Anda di halaman 1dari 9

Gambar Valve Box

Sebaiknya kita mengetahui dulu pengertian dari gambar teknik. Menurut Oemar
Hamalik (1986:43) berpendapat bahwa “ Gambar adalah segala sesuatu yang
diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau
pikiran”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 329) “ Gambar
adalah tiruan barang, binatang, tumbuhan dan sebagainya.”

Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar individu
manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih
dipakai bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi
orang-orang teknik. Gambar teknik mesin merupakan dasar yang harus di kuasai
oleh seorang ahli mesin(mekanik), baik sebagai perencana, maupun sebagai
pembuat, karena setiap perancanaan akan dituangkan kedalam gambar kerja
bengkel, yang diperlukan sebagai referensi atau patokan.

Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya baik


secara lisan(suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa
visual (gambar atau tulisan).Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk
berkomunikasi antar individu manusia dansampai sekarang cara berkomunikasi
dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkandengan diterapkannya
sebagai standar komunikasi orang-orang teknik.

Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa


normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International
Organisation for Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk
standarisasi. Di samping ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di
negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup
dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di
Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.

”Jadi fungsi gambar teknik yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk
menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering
dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka
gambar disebut sebagai bahasa teknik "

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa gambar adalah suatu proses yang
penting dalam penciptaan atau produksi. Untuk perancangan Valve Box (Knock
Down) Type 250/250 CV.Frontec Agritama Engineering dilakukan oleh ahli yang
memang sudah terampil dibidang gambar dan diteliti dengan sebaik mungkin.
Untuk proses penggambaran biasa menggunakan Program komputer yaitu Autocad
untuk membantu perancangan agar lebih baik dan tepat dalam menentukan ukuran.
Program Autocad juga memberikan kemudahan dalam proses penggambaran
dengan banyaknya fitur-fitur baru yang bisa diupdate pertahunnya. Kualitas
gambar yang di tampilkan juga bagus makanya banyak perusahan-perusahan yang
menggunakan program Autocad dalam proses perancangan.

AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu
dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam
pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai
“Computer-aided drafting and design program (CAD). Program ini dapat
digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang bidang yang
memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil,
Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan
CAD. Berikut tampilan Autocad dalam proses penggambaran Valve Box (Knock
Down) type 250/250.
Pada proses penggambaran Valve Box (Knock Down) type 250/250 CV.Frontec
Agritama Engineering Mengutamakan gambar dalam bentuk 2D. Penggambaran
dimulai dari menggambar bentuk casing Valve Box. casing yang digunakan pada
tipe ini menggunakan sistem Knock down untuk mempermudahkan perbaikan.
Berikut bentuk Casing Valve Box (Knock Down) type 250/250.

Setelah bentuk Casing valve box jadi setelah itu menentukan letak dan ukuran gate
yang digunakan. Penentuan letak gate dapat ditentukan jika gate mampu menutupi
seluruh lubang salah satu outlet tanpa ada kebocoran. Sudut dalam gate waktu
bergerak juga perlu ditentukan. Berikut Gambar gate Valve Box (Knock down)
type 250/250.
Valve box yang sudah sesuai maka selanjutnya dibuat lembar kerja supaya bisa
diproduksi. Lembar kerja terdiri dari detail setiap kompenen yang ada di Valve
box. Lembar kerja dibuat dengan sedetail mungkin supaya tidak terjadi kesalahan
komunikasi antara perancang dan produksi. Lembar kerja yang baik adalah yang
menampilkan gambar dan ukuran yang jelas. Berikut gambar lembar kerja Valve
box (Knock Down) type 250/250.

Untuk memperjelas gambar sebaiknya digambar dalam bentuk tiga demensi.


Penggambaran tiga dimensi bisa dilakukan di program Autocad maupun Solidwork
dan Autodesk Inventor. Pada saat ini program terbaik untuk gambar tiga dimensi
adalah Autodesk Inventor. Pada Autodesk Inventor disediakan banyak fitur-fitur
untuk membantu kita menggambar tiga dimensi dengan baik dan benar. Terdapat
juga fitur untuk membuat video Explode yang disediakan Autodesk Inventor.
Berikut gambar tiga dimensi Valve box (Knock down) type 250/250 menggunakan
program Autodesk Inventor.
Pada Valve Box (Knock down) type 250/250 yang di produksi oleh CV.
Frontec Agritama Engineering terdapat berbagai bagian-bagian yang penting
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Casing

2. Gate

3. Plat Pengarah

4. Handel

Casing

Casing adalah bagian luar dari sebuah mesin yang berfungsi sebagai
penutup/pelindung mesin didalamnya. Casing terbuat dari besi plat yang
ketebalannya disesuaikan dengan ukuran casing tersebut. Casing Valve Box type
250/250 terdiri dari Casing depan, belakang, kiri dan kanan yang dihubungkan
dengan sistem knock down tanpa ada pengelasan. Berikut gambar dari casing
Valve Box type 250/250

Gate
Gate adalah bagian inti dari Valve Box. berikut gambar desain gate pada Valve box
type 250/250.

Plat pengarah

Plat pengarah terdapat pada bagian atas valve yang berfungsi sebagai pengarah
material yang jatuh dari atas supaya jatuh tepat pada bagian tengah gate. Tanpa plat
pengarah material yang jatuh akan tidak teratur dan mengakibatkan kebocaran pada
samping gate. Plat pengarah di pasang dengan baut di bagian atas casing. Berikut
gambar desain plat pengarah yang digunakan pada valve box type 250/250.

Handel

Handel adalah penghubung antara shaft pada gate dengan pneumatic yang
berfungsi sebagai menggerakkan gate dengan bantuan pneumatic. Handel pada
valve box type 250/250 menggunakan besi plat tebal 10mm yang dipotong sesuai
ukuran. Berikut gambar desain handel pada valve box type 250/250
Material Material

Valve box terdiri dari material material berikut ini.

1. Plat Besi

Besi plat adalah bahan baku dalam pembuatan berbagai macam mesin dan
kebutuhan industri lainnya. Seperti pembuatan mobil, kapal dan berbagai
macam alat transportasi. Selain itu besi plat juga bisa dipergunakan untuk
pembuatan berbagai macam keperluan alat-alat rumah tangga. Bisa juga di
pergunakan untuk dasar bahan bangunan. Ukuran pasaran dari besi plat
adalah 4’x8’ dengan ketebalan mulai dari 2mm sampai 25mm. Untuk Valve
box (Knock down) type 250/250 menggunakan besi plat dengan tebal 3mm
untuk casing dan 10mm untuk plat tap bolt. Besi plat yang dibutuhkan
untuk pembuatan Valve box (Knock Down) type 250/250 adalah ¾ dari
ukuran pasaran besi plat. Kebutuhan besi plat dapat dilihat dengan
menggambar cutting plan yang berguna untuk mengetahui kebutuhan
bahan dan pemotongan besi plat. Berikut gambar cutting plan Valve box
(knock down) type 250/250.
2. Pneumatic/Air cylinder

Sistem pneumatik adalah suatu sistem yang menggunakan udara sebagai


media kerjanya, dimana untuk menghasilkan kerja tersebut udara
dimampatkan terlebih dahulu. Sistem-sistem pneumatik terutama terdiri
dari suatu kompresor udara atau perapat udara (sumber udara mampat),
motor-motor udara mampat (pemakai-pemakai udara mampat) ditambah
dengan bagian-bagian pengatur dan pengendali. Instalasi pneumatik pada
dasarnya terdiri dari perubah energi atau pengalihragaman energi. Arus
energi melalui suatu instalasi pneumatik mengalir seperti pada bagan di
bawah ini :
Bucket Elevator type 200/250 ini menggunakan bearing UCF212. Bearing
adalah alat yang memungkinkan terjadinya pergerakan relatif antara dua
bagian dari alat atau mesin, biasanya gerakan angular atau linear. Dengan
adanya bearing, gesekan antara dua bagian tersebut menjadi sangat minim
dibandingkan tanpa bearing. Merupakan salah satu bagian dari elemen
mesin yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dar bantalan
yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa
mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk
memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.

Gambar 4.2.1 UCF 212

Anda mungkin juga menyukai