Anda di halaman 1dari 2

Gejala klinis gizi buruk berbeda-beda tergantung dari derajat dan lamanya deplesi

protein dan energi, umur penderita, modifikasi disebabkan karena adanya kekurangan
vitamin dan mineral yang menyertainya. Gejala klinis gizi buruk ringan dan sedang tidak
terlalu jelas, yang ditemukan hanya pertumbuhan yang kurang seperti berat badan yang
kurang dibandingkan dengan anak yang sehat. Gizi buruk ringan sering ditemukan pada
anak-anak dari 9 bulan sampai 2 tahun, akan tetapi dapat dijumpai pula pada anak yang
lebih besar.
Pertumbuhan yang terganggu dapat dilihat dari pertumbuhan linier menurun atau
terhenti, kenaikan berat badan berkurang, terhenti dan adakalanya beratnya menurun,
ukuran lingkar lengan atas menurun sehingga tebal lipat kulit normal atau mengurang.
Karena kebanyakan orang yang kekurangan gizi akan kehilangan berat badan, namun
mungkin juga terjadi pada berat badan yang sehat atau bahkan kelebihan berat badan tetapi
masih kurang gizi. Seseorang bisa kekurangan gizi jika:

 mereka secara tidak sengaja kehilangan 5-10% berat badan mereka dalam waktu
tiga hingga enam bulan
 indeks massa tubuh (BMI) mereka di bawah 18,5 (meskipun seseorang dengan BMI
di bawah 20 juga berisiko) - gunakan kalkulator BMI untuk mengetahui BMI
seseorang.
 pakaian, ikat pinggang dan perhiasan tampaknya menjadi lebih longgar seiring
berjalannya waktu.
Tanda-tanda lain malnutrisi meliputi: maturase tulang terlambat, rasio berat terhadap
tinggi normal atau menurun, tidak tumbuh pada tingkat yang diharapkan atau tidak
menambah berat badan seperti yang biasanya diharapkan (pertumbuhan yang goyah),
anemia ringan, aktivitas dan perhatian berkurang jika dibandingkan dengan anak sehat,
adakalanya dijumpai kelainan kulit dan rambut. Gizi buruk berat memberi gejala yang
kadang-kadang berlainan, tergantung dari dietnya, fluktuasi musim, keadaan sanitasi dan
kepadatan penduduk, mengurangi nafsu makan, kurang tertarik pada makanan dan
minuman, lambat atau cemas, tingkat energi rendah dan merasa lebih mudah lelah daripada
anak-anak lain, perubahan perilaku seperti menjadi mudah marah, membutuhkan waktu
lama untuk sembuh dari luka, konsentrasi yang buruk, merasa kedinginan hampir sepanjang
waktu dan suasana hati rendah atau depresi.
Gizi buruk berat dapat dibedakan tipe kwashiorkor, tipe marasmus dan tipe
marasmik-kwashiorkor. Tipe kwashiorkor ditandai dengan gejala tampak sangat kurus dan
atau edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh, perubahan status mental,
rambut tipis kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit,
rontok, wajah membulat dan sembab, pandangan mata sayu, pembesaran hati, kelainan
kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman
dan terkelupas, cengeng dan rewel. Tipe marasmus ditandai dengan gejala tampak sangat
kurus, wajah seperti orang tua, cengeng, rewel, kulit keriput, perut cekung, rambut tipis,
jarang dan kusam, tulang iga tampak jelas, pantat kendur dan keriput. Tipe marasmik-
kwashiorkor merupakan gabungan beberapa gejala klinik kwashiorkor – marasmus.
[sumber:]
Anonim-3. Gizi Buruk . Available www.malukuprov.go.id/index.php?option=com
_content&view=article&id=66:giziburuk&catid=47:kesehatan&Itemid=, Rabu 22 -08-2018.
Solihin Pudjiadi. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Edisi keempat. 2000. FKUI. Jakarta.
https://www.nhs.uk/conditions/malnutrition/symptoms/, Rabu 22 -08-2018.

Anda mungkin juga menyukai