1. Definisi Lipid
Lipid adalah tiap kelompok heterogen lemak dan substansi serupa lemak, termasuk
asam lemak, lemak netral, lilin, dan steroid, yang tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut
nonpolar. Lipid, mudah disimpan dalam tubuh, merupakan sumber energi, merupakan sumber
energi, bahan penting dalam struktur sel, dan mempunyai fungsi biologis lainnya. Lipid majemuk
terdiri atas glikolipid, lipoprotein, dan fosfolipid. (Dorland 2013)
2. Sifat Lipid
Relatif tidak larut dalam air
Larut dalam pelarut nonpolar seperti eter dan kloroform (Harper 2015)
3. Fungsi Lipid
Menyuplai energi yang tinggi bagi manusia
Bekerja sebagai isolator dan memungkinkan penjalaran gelombang depolarisasi yang
cepat di sepanjang saraf bermielin
Bekerja sebagai isolator termal pada jaringan di bawah kulit dan sekitar organ tertentu
(Harper 2015)
4. Macam-macam Lipid
Menurut Subramaniam (2011), ada 8 macam Lipid, yaitu :
Asam lemak
Gliserolipid
Gliserofosfolipid
Sfingolipid
Lipid Sterol
Lipid Prenol
Sakarolipid
5. Tipe Lipoprotein Plasma
Menurut Harper (2015), ada 4 tipe Lipoprotein Plasma, yaitu :
Kilomikron, berasal dari peyerapan triasilgliserol dan lipid lain di usus
VLDL (Very Low Density Lipoprotein) atau pre-beta Lipoprotein, berasal dari hati untuk
ekspor triasilgliserol
LDL (Low density Lipoprotein) atau beta Lipoprotein, hasil dari tahap akhir
metabolisme VLDL
HDL (High Density Lipoprotein) atau alfa Lipoprotein, terlibat dalam transportasi
kolesterol dan juga metabolisme VLDL dan kilomikron
Lipoprotein dapat dipisahkanberdasarkan sifat-sifat elektroforetiknya menjadi α- (HDL),
β- (LDL), dan pralipoprotein-β (VLDL).
6. Transportasi Lipid
Karena lipid tidak larut di dalam air, masalah cara pengangkutan lipid dalam plasma
darah yang berbahan dasar air dipecahkan dengan cara menggabungkan lipid nonpolar
(triasilgliserol dan ester kolesteril) dengan lipid amfipatik (fosfolipid dan kolesterol) serta protein
untuk menghasilkan lipoprotein yang dapat bercampur dengan air.
7. Penyimpanan Lipid
8. Metabolisme Lipid
9. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Lipid
10. Integrasi Lipid dalam Al-Quran
ُْ ّللاْ ِّب ِّْهْ َوال ُمن َخنِّقَ ْةُْ َوال َموقُو َذْة َّْ يرْ َو َماْأ ُ ِّه
َِّّْ ْلْ ِّلغَي ِّْر ِّْ علَي ُك ُْمْال َميت َ ْةُْ َوال َّد ُْمْ َولَح ُْمْال ِّخن ِّز
َ ُْْح ِّر َمت
ِّْ ص
ب ُ ُّعلَىْالن َ ْح َْ ّلْ َماْ َذ َّكيتُمْْ َو َماْذُ ِّبَّْ سبُ ُْعْ ِّإ َْ َوال ُمت ََر ِّد َي ْةُْْْ َوالنَّ ِّطي َح ْةُْ َو َماْأ َ َك
َّ لْال
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala.” (QS. Al Maidah: 3)
Ditafsirkan dalam tafsir Jalalain : (Dihancur leburkan) diluluhkan (dengan air itu apa yang ada dalam
perut mereka) yakni lemak dan lain-lainnya (dan) terpangganglah disebabkan panasnya air itu (kulit)
mereka.