Anda di halaman 1dari 1

Pati basah selanjutnya ditempatkan pada wadah gelas tertutup khusus untuk microwave.

Pada
akhir proses modifikasi ditemukan beberapa gumpalan gel di sekeliling wadah pada pati HMT
25% dengan waktu pemanasan yang lebih lama yaitu 4 jam. Hal ini disebabkan adanya uap air
yang terkondensasi di sekeliling wadah. Pemanasan dengan microwave menyebabkan adanya
evaporasi uap air (Zondag 2003). Uap air yang terlepas dari bahan terperangkap pada dinding
wadah gelas sehingga terkondensasi. Uap air yang terkondensasi dapat terimbibisi ke dalam
granula terutama pada bagian pati yang berada di bawah penutup dan sekeliling permukaan
wadah. Akibat adanya pemanasan granula yang terimbibisi uap air dapat tergelatinisasi dan
membentuk gel basah yang jernih. Gel tersebut semakin banyak ditemukan seiring meningkatnya
kadar air dan waktu pada perlakuan HMT. Adanya gel pada pemanasan pati menggunakan
microwave juga dilaporkan Goebel et al. (1984) yang mengungkapkan bahwa rasio penambahan
air yang lebih tinggi dan periode pemanasan yang lebih lama mengakibatkan pengembangan
granula yang lebih tinggi pula. Setelah proses modifikasi selesai. wadah gelas berisi pati
termodifikasi didinginkan hingga mencapai suhu ruang. Gel basah yang ditemukan kemudian
dipisahkan lalu pati termodifikasi dikeringkan dengan oven pada suhu 50oC selama 1 jam.

Anda mungkin juga menyukai