Anda di halaman 1dari 11

STANDART PEMANTAUAN

PABRIK TAHU

Disusun oleh :

AGUNG DWI KUKUH WICAKSONO


(177052083)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


UNIBA
BALIKPAPAN
2018

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat


Rahmat & Ridho Allah SWT, karna tanpa Rahmat & Ridho-Nya, saya
tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Dalam makalah ini saya akan menjelaskan tentang standart
pemantauan pabrik tahu. saya sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.
saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam pembuatan makalah
ini terdapat banyak kekurangan. Untuk itu saya berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat
berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Balikpapan, 2 oktober 2018

Penyusun,
Agung dwi kukuh. w

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ..................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ...................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB IIPEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1 Jati Diri Bahasa ...................................................................................... 3
2.2 Fungsi Bahasa ......................................................................................... 4
2.3 Ragam Bahasa ........................................................................................ 6
2.4 Bahasa yang Baik dan Benar ................................................................ 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil


menengah berbahan baku kedelai (Glycine sp) yang banyak dijumpai
di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan industri
pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan proses
produksi tahu yang cukup sederhana, ditambah lagi pemerintah juga
memberikan ruang bagi masyarakat untuk membuka dan
mengembangkan usaha produksi tahu skala kecil dan menengah.
Salah satunya Usaha Kecil Menengah pada Pabrik Tahu.
Banyaknya pengusaha atau perusahaan tahu yang berkembang
memberi dampak positif, yaitu mampu mencukupi permintaan pasar
yang terus naik dari waktu ke waktu, Membuka lapangan kerja sekitar
lingkungan pabrik tahu memperkecil angka pengangguran serta
mengingat jumlah konsumen tahu yang sangat banyak membuat usaha
ini terus berlangsung dan berkembang

PRODUKSI YANG DI HASILKAN


1. Tahu cina
2. Tahu putih
3. Tahu goreng

PEMASARAN DAN CARA JUAL


Dengan pembelian langsung dari pabrik akan menerapkan harga
yang sangat terjangkau dan relatif murah jauh dari harga pasar , serta
pabrik juga menerapkan system pesan tanpa antar
Dengan cara jual boleh beli satuan atau eceran serta boleh juga beli
banyak atau partai (biasanya di jual kembali ke pasar) , pabrik ini akan
di sukai masyarakat

2
BAB II
PEMBAHASAN
PEMERIKSAAN BAHAYA

Mengingat bahaya dan resiko yang ada di pabrik tahu maka


pemeriksaan/inspeksi terhadap tempat kerja dan cara kerja karyawan
dilakukan sekitar 6 bulan sekali secara rutin demi menjaga kualitas
kerja dan menghindari adanya incident dan eksident serta hal-hal yang
berpotensi mengganggu proses produksi.

Adapun proses inpeksi dilaksanakan oleh Agung dwi kukuh


wicaksono S.S.T selaku pemilik usaha pabrik tahu tersebut, yang
diawali dengan mengechek daftar periksa atau (check list), adapun
contoh daftar tersebut (dalam bentuk table) yang kami buat :

Daftar peralatan pembuatan tahu yang bisa di gunakan dan dalam


kondisi baik.

NO APD DAN FASILITAS ADA TIDAK ADA

1 Kursi dan meja


2 Safety shoes
3 Sapu tangan anti panas
4 Masker
5 Kotak p3k
6 Apar
7 Wastafel/keran air bersih
8 Alat bersih bersih
9 Tempat mengambil air minum
10 rest area
11 tempat sampah
12 toilet

3
Daftar APD dan fasilitas yang bisa di gunakan karyawan.

NO APD DAN FASILITAS ADA TIDAK ADA

1 Kursi dan meja untuk istirahat


2 Safety shoes
3 Sapu tangan anti panas
4 Masker
5 Kotak p3k
6 Apar
7 Wastafel/keran air bersih
8 Alat bersih bersih
9 Tempat mengambil air minum
10 rest area

Kondisi area kerja

NO AREA KERJA ADA TIDAK ADA

1 VENTILASI YANG CUKUP


2 PENCAHAYAAN YANG CUKUP
3 SALURAN IRIGASI

Daftar ceklist tersebut di susun dan di gunakan pada proses


inpeksi/pemeriksaan guna untuk mempermudah dan sebagai bukti
keadaan dari alat,APD,dan fasilitas tersebut.
Para karyawan/pekerjapun di kumpulkan untuk mencari
masukan sebagaimana mereka sendiri yang merasakan pekerjaan
mereka sehingga pendapat dari mereka sangat berpengaruh pada
inpeksi

Adapun hasil inpeksi dan pemantauan adalah sebagai berikut :

4
IDENTIFIKASIH BAHAYA PENILAIAN RISIKO
PENILAIAN RENCANA
tingkat
AKTIFITAS NO SUB AKTIVITAS BAHAYA RISIKO PENGENDALIAN
S P R risiko

tertabrak, tersandung, menjauhkan/meminda


jalan yang sempit 3 3 9 HIGH
gagal produksi hkan barang dari jalan
pengangkatan bak isi
nyeri otot,pegal- pemberihan arahan
1 kedelai/sari (5-8kg) cara mengangkat 2 4 8 MED
yang salah pegal,cepat lelah secara rutin
sekali angkat
pembersihan secara
terpleset, terjatuh,
lantai licin 4 2 8 MED berkala, penerapan
tertimpa, gagal produksi
warning sign

nyeri otot,pegal- mengurangi jam kerja


2 pencucian sekaligus posisi duduk 2 4 8 MED
pegal,cepat lelah pada posisi duduk
perendaman kedelai

penggunaan peredam
bising gangguan pendengaran 2 4 8 MED
pada mesin,
3 penggilingan kedelai penggunaan ear plug
pemberian
tersangkut mesin luka sayat,luka gores, 4 1 4 LOW pengarahan secara
cacat rutin
pembersihan secara
lantai licin terpleset,terjatuh 3 2 6 MED berkala, penerapan
warning sign
pemerasan hasil pemberian safety
cipratan ampas iritasi mata 2 4 8 MED
4 goggles
PEMBUATA gilingan
N TAHU
penggunaan peredam
bising gangguan pendengaran 2 4 8 MED
pada mesin,
penggunaan ear plug
pemberian sarung
panci panas luka bakar 2 4 8 MED tangan anti panas dan
5 perebusan aprone
iritasi mata, gangguan
asap 2 4 8 MED penambahan ventilasi
penglihatan
pada ruangan
pemberian sarung
air sari yang panas luka bakar 2 4 8 MED tangan anti panas dan
penyaringan dengan aprone
6
kain
iritasi mata , gangguan
asap 2 4 8 MED penambahan ventilasi
penglihatan
pada ruangan

pengurangan jam
suhu tinggi dehidrasi,mudah lelah 1 4 4 LOW
kerja

pemberian sarung
7 penggorengan tahu wajan panas luka bakar 2 4 8 MED tangan anti panas dan
aprone
iritasi mata, gangguan
cipratan minyak pemberian safety
penglihatan,luka bakar 2 4 8 MED
panas goggles, dan apron
pada kulit

saverity : probability : risk rank :


1- ringan 1- mungkin terjadi <4 = low
2- sedang 2- akan terjadi 4< x < 8 = medium
3- berat 3- pasti terjadi 8< x <12 = high
4- sangat berat 4- sering terjadi 12< x <16 = extreme

5
Hasil inpeksi kemudian di jadikan satu menjadi sebuah laporan
terhadap pemilik pabrik tentang segala kekurangan dan hal hal yang
bisa menyebabkan kerugian serta tindak penanggulangan dan
perbaikan yang harus dilaksanakan, agar perbaikan cepat terlaksana
dan standarisasi area kerja dapat terwujud.

PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA


Berikut adalah hasil dokumentasi tentang area kerja pabrik :

6
7
Pabrik memiliki pencahayaan yang cukup dikarenakan pabrik
yang beroprasi dari pagi hingga sore sehingga sinar matahari
membantu pencahayaan pabrik, di sekitar pabrik pun tidak ada semak
belukar yang tinggi sehingga pabrik jarang dimasuki oleh hewan-
hewan buas/berbisa yang mungkin bisa mengganggu proses
produksi,bunyi bising dari pabrikpun jarang terdengar karna jumlah
alat/mesin yang dimiliki pabrik terbatas sehingga tidak ada terdengar
keluhan dari masyarakat sekitar pabrik.

PEMERIKSAAN PERALATAN DAN PENGUJIAN

8
9

Anda mungkin juga menyukai