3.1. Variabel
Celah Bibir
Celah Langitan
Kombinasi Celah Bibir Dan Langitan
Faktor Risiko
1. CB / celah bibir / cleft lips / Labioschisis yaitu celah pada bibir atas baik
komplit, tidak komplit, unilateral maupun bilateral (gambar a, b dan c),
dijumpai sejak lahir atau merupakan kelainan bawaan yang terjadi pada bibir
bagian atas, lokasinya tepat dibawah hidung.
a b c
Gambar 3.1 : a. Unilateral incomplete, b. Unilateral complete, c. Bilateral complete.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Cleft_lip_and_palate
18
Universitas Indonesia
sisi. Disebut menderita celah bibir dan langitan apabila didalam rekam medis
terdiagnosis celah bibir dan langitan (gambar e dan f).
d e f
4. Laki-laki adalah status jenis kelamin yang tertulis “laki-laki” pada rekam
medis subjek.
5. Perempuan adalah status jenis kelamin yang tertulis “perempuan” pada rekam
medis subjek.
6. Usia adalah usia kronologis yang terhitung sejak tahun lahir subjek sampai
tahun dimana subjek berkunjung pertama kali untuk menerima perawatan di
KCBL RSAB Harapan Kita Jakarta.
7. Faktor risiko adalah faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya celah bibir
dan atau langitan.
8. Faktor herediter adalah faktor yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya
yang dipengaruhi oleh material genetik dalam kromosom.
9. Faktor lingkungan adalah faktor yang berasal dari luar seperti riwayat
konsumsi obat-obatan, penyakit infeksi, trauma, radiasi, dan stress emosional.
10. Domisili adalah lokasi tempat tinggal pasien yang datang ke KCBL RSAB
Harapan Kita Jakarta.