Tujuan:
Untuk mengetahui bagaimana cayaha melakukan pembiasan sehingga terbentuk sebuah pelangi
Hipotesis:
Hipotesis percobaan ini adalah cahaya senter akan membiaskan cahaya ketika melewati air, sehingga
terbentuk pelangi.
Alat:
Kaca
Ruang gelap
Senter
Gelas
Bahan:
Air
Prosedur:
1. Letakkan sebuah cermin ke dalam sebuah gelas yang penuh terisi air. Gelas yang
digunakan adalah gelas kaca yang bening.
2. Ruangan yang kita gunakan lebih baik gelap dan mempunyai dinding putih.
3. Sorotkan senter ke air yang ada di dalam gelas yang di dalamnya ada sermin
tersebut. Atur arah cahanya hingga muncul pelangi yang kita inginkan.
Data:
Hasil:
1. Setelah saya melakukan percobaan, saya tidak dapat melihat pelangi dari sudut kaca sesuai
harapan. Yang terjadi hanyalah adanya pantulan air di dinding ruangan. Sepertinya saya
salah dalam mengatur posisi kaca yang saya gunakan.
2. Warna – warna yang saya lihat, Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu
3. setelah saya lakukan percobaan, saya menggunakan gelas berisi air untuk mengganti prisma,
dan akhirnya saya mendapatkan hasil bahwa cahaya yang terbiaskan akan merubah cahaya
matahari yang berwarna putih menjadi beragam warna
Simpulan:
Kesimpulan saya adalah Pelangi memiliki banyak warna yaitu, Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru,
Nila, dan Ungu. Warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh
tetes-tetes air hujan. Pelangi biasanya berbentuk semacam pita setengah lingkaran. Kita pun tak
usah susah- susah menunggu hujan turun dan disertai matahari, kita dapat membuat pelangi buatan
dengan prisma maupun cermin. Cahaya yang terpancar matahari berwarna putih