DG 1B
Disusun Oleh: Kelompok 2
Chiko Sazarih (5017020028)
Eva Putriana (5017020029)
Maryam Qonita (5017020058)
Nadya Aisyah A.R.F (5017020063)
Oktavianti Wahyudi (5017020018)
Seni Bangunan
Di Angouleme sebuah kota di selatan-barat Perancis, terdapat sebuah katedral namanya mengambil nama kota
di mana ia berada yaitu Katedral Angouleme, dibangun antara 1105-28. Ciri khas telah disebut diatas yaitu
denahnya berbentuk T atau silang salib (cruciform) terlihat jelas pada denah gereja ini. Hal yang unik, berbeda
dengan gereja-gereja berasitektur Romanesque dikemukakan didepan dari gereja ini adalah tidak
mempunyai aisle. Keunikan lain dari katedral ini adalah adanya dua kapel lateral di depan
pada transept (biasanya bagian dari sanctuary). Mulanya kedua kapel tersebut kembar, di atasnya ada menara,
namun yang sebelah kanan (selatan) hancur pada tahun 1586. Wajah bagian barat atau bagian di mana terdapat
pintu masuk langsung ke dalam nave penuh dengan dekorasi antara lain berupa pelengkung-pelengkung mati,
pelengkung-pelengkung jendela, garis-garis vertical dibentuk oleh pilaster silindris dan molding. Pada dinding
depan ini juga penuh dengan dekorasi berupa patung-patung dan relief yang merupakan hal baru yang tidak
terdapat pada bangunan dibangun di jaman Romanesque. Gable wajah depan atau barat diapit oleh menara
kembar berdenah bujur sangkar, atapnya kerucut, pada setiap sudut terdapat amortizement, juga berbentuk
kerucut namun jauh lebih kecil.
Bagian persilangan lengan dan badan gereja dari denahnya yang berbentuk T, diatapi oleh kubah runcing, pada
dinding tamburnya dibuat sederet bendera atas sebanyak 16 buah
John Constable, The Hay Wain, Oil on Canvas, 130cm × 185cm (51.2 in × 72.8 in)
b. Joseph Mallord William Turner (1775-1851)
Joseph Mallord William Turner merupakan pelukis pemandangan alam Romantik,
tetapi menunjukkan ciri-ciri yang jauh berbeda dengan Constable. Turner
menggunakan pendekatan yang lebih transedental. Ia melukis gunung, laut, dan
tempat-tempat yang ada kaitannya dengan sejarah, namun ia menterjemahkan objek-
objek itu kedalam pernyataan-pernyataan puitis yang sering melenceng jauh dari
sketsa-sketsa awalnya. Kadang-kadang karyanya tampak mendekati abstraksi total
sebagai studi suasana cahaya dan warna. Oleh karena itu, karya Turner sering
dianggap sebagai rintisan Impresionisme. Namun, pendiriannya lebih subjektif dan
dekat dengan Romatikisme. Karya Turner misalnya Fishermen at Sea (1796).
Joseph Mallord William Turner, Fishermen at Sea 1796, Oil on Canvas, 914 mm x 1,222
Ada juga lukisannya yang berjudul the Architect’s Dream yang menggambarkan bangunan Ithiel Town dengan
menggabungkan arsitektur yunani, romawi, dan mesir. Selain itu ada juga karya lukisannya yang berjudul The
Titan’s Goblet yang memperlihatkan sebuah piala berdiri dan berpenghuni yan terlihat dari air yang tumpah
dan rumput di sekitarnya.
KarakterRomanesque Architecture
Arches (lengkung) yang digunakanadalah tipe semicircular, baik pada jendela, pintu, maupun arcade.
Pada perkembangan Romanesque,rosewindowdanwheel shaped window banyak diterapkan pada bangunan.
Arcade, deretan busur lengkungdengan kolom sebagai penopangstruktur. Muncul baik di
interiormaupun eksterior.
Gambar di samping: Cathedral of St.Peter, Jerman. Selesai dibangun padatahun 1181 dengan gaya
Romanesque.Arches, Arcade, Wheel shaped window dapat dilihat di sini.
Karakter Romanesque Architecture
Pier , berfungsi sebagai penyokongbusur lengkung yang dapat dilihat padainterior (ruang dalam). Dibuat dari
batadengan bentuk sebagian besar adalah persegi.
Colonnettes, kolom yang berfungsisebagai struktural dan dekoratif.
Capital , berlandaskan pada Corinthian order. Pada prinsipnya shaft bulatdengan bagian atas persegi dan
figure capital ukiran dedaunan. BentukCapital berkembang dengan bentuk figur gambar kisah Al-kitab, atau
figure monster atau binatang, atau figurorang suci.
Ribbed Vault , merupakan perkembangan dari Groin Vaultnamun baru dikembangkan kemudian pada periode
Gothic.