Herliza Khairani S
DAFTAR ISI
Isi Halaman
I. PENDAHULUAN ................................. 1
1.1. Latar belakang ....................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ................... 2
LAMPIRAN ....................................... 20
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Lampiran Halaman
aspek.
2.1. Plankton
(Irwanto. 2006).
(Irwanto. 2006).
2.2. Perifiton
dan penggaris.
berisi perifiton.
dan perifiton.
penutup kaca gelas. Setelah itu sampel yang ada pada kaca
di ketahui.
tiga baris dan empat kolom. Pada setiap kolom dan baris
kami menemukan satu atau dua jenis yang ada, begitu pula
disimpulkan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Kelimpa
No Juml
Nama Jenis han(ni Pi= pi
ah log pi Log2pi
) ni/N Log2pi
1. Corulla 3 300 0,0731 -1,1360 -3,7737 -0,2758
sp.
2. Scenedesmu 5 500
0,1219 -0,9139 -3,0359 -0,3700
s
cavinatus
3. 3. Tetraspora 10 1000 0,2439 -0,6127 -2,0353 -0,4964
sp.
4. Coelastrum 17 1700 0,4146 -0,3823 -1,2699 -0,5265
Sp.
Vronema 3 300
4 5. 0,0731 -0,1360 -3,7737 -0,2758
canferrica
lum
6. Tribonema 1 10 0,0243 -1,6143 -5,3625 -0,1303
minus
7. Naviculla 2 200 0,0487 -1,3124 -4,3596 -0,2123
sp.
Total 41 N=3416 0,9995 -7,1076 -23,6106 -2,2871
𝐻 ′ = −(−2,2871)
𝐻 ′ = 2,2871
𝐸 = 2,2871/2,8070
𝐸 = 0,8147
𝐶 = ∑[0,9996]2
𝑖=1
𝐶 = 0,2594
No Juml Kelimpa
Nama Jenis Pi= pi
ah han(ni) log pi Log2pi
ni/N Log2pi
1. Closterium 12 1000 0,5216 -0,2827 -0,9391 -0,4898
sp.
2. Scenedesmu 2 250 0,1304 -0,8847 -2,9389 -0,3832
s sp.
3. 3. Naviculla 8 667 0,3479 -0,4585 -1,5231 -0,5298
sp.
Total 22 N=1917 0,9999 -1,1085 -5,4011 -1,4028
𝐻 ′ = −(−1,4028)
14
𝐻 ′ = 1,4028
𝐸 = 2,2871/2,8070
𝐸 = 0,8147
𝐶 = ∑[0,9999]2
𝑖=1
𝐶 = 0,41
4.2. Pembahasan
𝑠
′
𝐻 = − ∑ 𝑝𝑖 log 2 𝑝𝑖
𝑖=1
Keterangan:
𝐻′ = Indeks Diversitas
𝑃𝑖 = Proporsi spesies ke 𝑖 terhadap jumlah total
𝑛𝑖 = Jumlah sel/ ekor dari taksa biota 𝑖
𝑁 = Jumlah sel/ekor dari taks biota di dalam sampel
15
2. Indeks Keseragaman :
𝐸 = 𝐻 ′ /𝐻𝑚𝑎𝑥
Menurut Mackentum (1969), untuk pertumbuhan optimal
fitoplankton memerlukan kandungan nitrat pada kisaran
0,9-3,5 mg/l dan ortofosfat adalah 0,09-1,80 mg/l.
lebih lanjut dijelaskan Bruno et al., (1979 dalam
Sumardianto, 1995) bahwa kandungan ortofosfat yang
optimal bagi pertumbuhan fitoplankton adalah 0,27-5,51
mg/l, jika kandungannya kurang dari 0,02 mg/l maka
akan menjadi factor pembatas.
Menurut Raymont (1980) fosfat merupakan salah satu
unsure penting dalam pertumbuhan dan metabolisame
tubuh Diatom.
Dikemukakan oleh Effendi (2003) bahwa kisaran suhu
yang optimum untuk pertumbuhan fitoplankton di
perairan adalah 200-300 C.
pH dibutuhkan untuk kebutuhan fitoplankton di perairan
yaitu 6,5-8,0 (Pescod, 1973).
16
3. Indeks Dominasi
𝑠
𝐶 = ∑[𝑛𝑖/𝑁]2
𝑖=1
5.1. Kesimpulan
sedang.
5.2. Saran
mengamatinya.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 3. Dokumentasi