Anda di halaman 1dari 4

ANASTESI BLOK

No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS drg Nursyarifah Widiasih
KARANGTENGAH NIP : 197810142010012003

1. Pengertian 1. Anastesi adalah hilangnya semua bentuk sensasi termasuk sakit,


sentuhan, persepsi temperatur, dan tekanan dan dapat disertai
dengan terganggunya fungsi motorik
2. Anastesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada
suatu daerah tertentu karena pemberian Anastesi pada pusat
syaraf
2. Tujuan Sebagai acuan dokter gigi dapat melakukan Anastesi blok (teknik
Fisher) sebelum melakukan pencabutan gigi
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Karangtengah No:C/VII/SK/IX/15/005
tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Karangtengah
4. Referensi 1. Purwanto. 1993. Petunjuk Praktis Anestesi Lokal. Jakarta : EGC
2. Howe,Geoffrey L. 1992. Anestesi Lokal Edisi 3. Jakarta:
Hipokrates
5. Prosedur 1. Petugas memberikan inform concent
2. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Petugas mengambil jarum suntik dan membukanya
4. Petugas mengambil obat anastesi
5. Petugas membuka ampul obat anastesi
6. Petugas menyedot obat anastesi.
7. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektan povidone
iodine 2%
8. Petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan lantai
9. Petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar
supaya menyentuh sudut oklusal
10. Dengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan palpasi untuk
menemukan trigonumretromolar, kemudian kuku menyandar pada
linea oblique interna
11. Petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak
antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan
12. Bila sudah menyentuh tulang, petugas menarik jarum sedikit,
mensejajarkan tabung dengan bidang oklusalsisi yang dianastesi
13. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.5 cc
14. Petugas mengembalikan tabung suntik ke posisi semula, antara
gigi C dan P1
15. Petugas mengarahkan ke bidang oklusal mencapai foramen
mandibula sampai menyentuh tulang
16. Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc
17. Untuk bagian bukal, petugas melakukan Anastesi infiltrasi
ANASTESI BLOK
No. Dokumen :
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tanggal Berlaku :
Halaman :

sebanyak 0,5 cc
18. Petugas mengeluarkan jarum
6. Diagram Alir
Petugas memberikan Petugas mempersiapkan Petugas mengambil
informedconcent alat dan bahan yang akan jarum suntik dan
digunakan membukanya

Petugas menyedot obat Petugas membuka Petugas mengambil


anestesi ampul obat anestesi obat anastesi

Bila sudah menyentuh Petugas mengaspirasi


Petugas mengolesi dan mengeluarkan
tulang,petugas enarik jarum
mucobucal fold dengan anestetikum 0,5 cc
sedkit,mensejajarkan
antiseptik povidon iodine
tabung denganbidang
oklusal gigi yang dianestesi

Petugas mengaspirasi Petugas mengarahkan ke Petugas mengembalikan


lalu mengeluarkan bidang oklusal mencapai tabung suntik ke posisi
anestetikum 1cc foramen mandibula sampai semula antara gigi C dan
menyentuh tulang
P1

Untuk bagian bukal,petugas


melakukan anestesi infiltrasi Petugas
sebanyak 0,5 cc mengeluarkan
jarum

7. Unit Terkait Ruang kesehatan gigi dan mulut


8. Dokumen Terkait 1. Rekam medik
2. Buku kunjungan kesehatan gigi dan mulut
ANASTESI BLOK
No. Dokumen :
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tanggal Berlaku :
Halaman :

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
12 Apakah petugas memberikan informedconcent?
13 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan?
14 Apakah petugas mengambil jarum suntik dan membukanya?
15 Apakah petugas mengambil obat Anastesi?
16 Apakah petugas memuka ampul obat Anastesi?
17 Apakah petugas menyedot obat anastesi?
18 Apakah Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektan
povidoneiodida 2%?
19 Apakah Petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah
dengan lantai?
20 Apakah Petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal
gigi molar supaya menyentuh sudut oklusal?
21 Apakah Dengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan
palpasi untuk menemukan trigonumretromolar, kemudian kuku
menyandar pada linea oblique interna?
22 Apakah Petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung
suntik terletak antara P1 dan P2 padasisi yang berlawanan?
23 Apakah Bila sudah menyentuh tulang, petugas menarik jarum
sedikit, mensejajarkan tabung dengan bidang oklusalsisi yang
dianastesi?
24 Apakah Petugas mengaspirasi dan mengeluarkanan estetikum
0.5 cc?
25 Apakah Petugas mengembalikan tabung suntik keposisi semula,
antaragigi C dan P1?
26 Apakah Petugas mengarahkan ke bidang oklusal mencapai
foramen mandibula sampai menyentuh tulang?
27 Apakah Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1
cc?
28 Apakah Untuk bagian bukal, petugas melakukan Anastesi
infiltrasi sebanyak 0,5 cc?
29 Apakah Petugas mengeluarkan jarum?
9. Rekaman Historis Perubahan
ANASTESI BLOK
No. Dokumen :
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tanggal Berlaku :
Halaman :

CR :………………%.
Karangtengah,……………………
Pelaksana / Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai