0 - Soal Cerita PPM Kelas 4A - 2
0 - Soal Cerita PPM Kelas 4A - 2
KELAS 4A
Jawaban : c
Jawaban : a
3. Ketika terjadi KLB DBD didaerah perbatasan kabupaten A dan B,
kabupaten A segera melakukan fogging dan promkes serta tindakan
lainnya. Karena Kasusnya masuk kabupaten A maka kabupaten B tidak
melakukan tindakan karena indikasi surveilans tidak memberikan
warning untuk masalah tersebut. Seperti kita ketahui nyamuk DBD
memiliki daya jelajah terbang tertentu yang bisa menyebar ke kabupaten
B dan kembali lagi ke kabupaten A setelah fogging berlalu.
Tindakan bersama di antara kedua kabupaten yang dapat kita lakukan
adalah...
a. Hanya menangani permasalahan di kabupaten A dengan
mengabaikan kabupaten B
b. Kedua daerah A dan B harus mendapat perlakuan yang sama
karena nyamuk tersebut dapat berpindah ke A maupun ke B ,
sehingga kedua daerah tersbut harus di tangani ekstensif
c. Hanya melakukan fogging satu kali saja
d. Melakukan promkes atau penyuluhan tanpa melakukan tindakan
apapun
e. Hanya menangani permasalahan di Kabupaten B dengan
mengabaikan Kabupaten A
Jawaban : b
Jawaban : b
Jawaban : a
Jawaban : a
11. Keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan social,
yaitu masyarakat menjadi berdaya, mempunyai pengetahuan dan
kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup, memiliki kepercayaan
diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian,
berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan dan mandiri dalam
melaksanakan kehidupan adalah pengertian pemberdayaan sebagai….
a. Proses
b. Tujuan
c. Ciri
d. Pendekatan
e. Hambatan
Jawaban : b
Jawaban : b
13. Andi dan teman-temannya akan melaksanakan program Mandi Pakai
Sabun pada Suku Anak Dalam di Kabupaten Bungo. Namun setelah
sampai disana, mereka bingung akan menyampaikan programnya
kepada siapa karena Suku Anak Dalam disana tidak mengerti bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya Andi mendekati ...... terlebih
dahulu untuk menyampaikan programnya.
A. Orang paling tua di SAD
B. Key Individual atau orang kunci SAD
C. Pemerintah Kabupaten Bungo
D. Para pemuda SAD
E. Ketua RT
Jawaban: b
14. Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi terletak di bukit dua belas.
Mereka tinggal di dalam hutan, kehidupan sehari-hari berburu dan
meramu. Agar suku anak dalam lebih berdaya, salah satu program yag
dilakukan oleh instansi pemerintah dan relawan yaitu program Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS). Sebelum program tersebut dilakukan, para
instansi pemerintah dan relawan melakukan pendekatan kepada tokoh
adat. Tahap awal proses perancangan program, penulisan perencanaan
program, rencana kegiatan, setelah sampai di tahap pelaksanaannya
ternyata para warga banyak yang tidak datang.
Agar program ini dapat berjalan lebih baik lagi, maka tahap akhir yang
harus dilakukan adalah...
A. Melakukan perubahan proses perencanaan program
B. Mengganti pendamping program CTPS
C. Mengadvokasi tokoh adat
D. Memberikan edukasi kepada individu-individu yang tidak hadir dalam
program tersebut
E. Melakukan evaluasi pelaksanaan program
Jawaban: e
15. Misalnya kita akan mengadakan program pelatihan membuat kerupuk
tenggiri. Terlebih dahulu kita harus menyadarkan warga betapa
pentingnya keterampilan ini. Melihat bahwa adanya dukungan di
lingkungan sekitar, seperti ikan tenggiri yang melimpah. Menyadarkan
warga bahwa mereka buth keterampilan ini untuk meningkatkan taraf
kehidupan mereka yang akhirnya akan meningkatkan kemampuan
intelektual, pengetahuan dan kecakapan yang akan mengantarkan
mereka pada kemandirian.