Anda di halaman 1dari 107

Edisi 13

Mar - Apr 2016

JALAN SALIB YESUS


Kata Sambutan

S alam dalam kasih Yesus,

KETIKA saya menulis ini, Paskah sudah lewat seminggu yang lalu
dan saya masih ingin mengucapkan “Selamat Paskah” kepada
Bapak/Ibu, Sdr/i, Adik-adik, umat Sathora semuanya. Semoga
kebangkitan Kristus selalu membawa semangat positif bagi
kehidupan kita semua.

Bapak/Ibu, Sdr/i umat Sathora yang terkasih, Pada kesempatan ini juga, saya ingin mengucapkan
Paskah adalah salah satu momen penting bagi kita terima kasih kepada keluarga saya yang mau mengerti
umat Katolik. Maka, ketika Dewan Paroki Sathora dan terpaksa sering saya tinggalkan selama Masa
menghubungi saya untuk meminta kesediaan wilayah Prapaskah lalu. Juga teman- teman umat Wilayah
kami St. Yosef bertukar tugas dengan wilayah lain St. Yosef yang telah mendukung dan kompak bahu-
untuk menjadi Panitia Paskah, awalnya saya spontan membahu mempersiapkan seluruh rangkaian acara
menolak dengan berbagai alasan yang sesungguhnya Paskah, semoga persaudaraan kita di wilayah dapat
saya hadapi. Namun, dengan dukungan teman- semakin erat.
teman umat wilayah dan setelah dipikirkan dengan
matang betapa besar makna Paskah bagi kita semua, Kepada Romo Suherman, Romo Aldo serta seluruh
akhirnya saya menerima tugas berat tersebut dengan Dewan Paroki Sathora, saya juga sangat berterima
sedikit galau. Dengan berjalannya waktu dan doa kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami.
serta dukungan dari teman-teman, acara demi acara Dukungan yang besar dari teman teman dan umat
dapat kami jalankan tanpa kesulitan yang sebelumnya Sathora yang membuat kami bisa melaksanakan
terbayang di pikiran saya. tugas kepanitiaan tersebut. Pada kesempatan ini saya
juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada
Saudara/i, pada kesempatan ini saya ingin berbagi semua pihak, apabila dalam rangkaian pelaksanaan
semangat dengan umat Sathora semuanya, marilah Paskah, kami melakukan kesalahan atau ada yang
kita bersama- sama membangun Gereja kita dengan kurang berkenan di hati Sdr/i sekalian.
mau ikut ambil bagian di dalamnya. Bila kita menjalani
tugas mulia tersebut dengan hati yang tulus, niscaya Semoga Paskah membawa damai sukacita,
hasilnya adalah sukacita yang sulit diukur dengan semangat yang positif bagi kita semua. Tuhan
apa pun. Jadi, mulai sekarang, ambillah bagian kita memberkati kita semua bersama keluarga kita. Amin
dengan talenta yang kita punya, sekecil apa pun itu.
Bila kita jalankan dengan ketulusan hati pasti akan Maria Titin Liantini
membuahkan iman dan sukacita di hati kita. Ketua Umum Panitia Paskah 2016
Wilayah Santo Yosef

5-R
- 5 -- ME MERASUL
ASUL EDISIEDISI
11 # November
13 # Maret--Desember
April 20162015
Daftar Isi

Daftar Isi Refleksi 85


Kata Sambutan 5 Karir 51 Kesaksian Iman 86-87
Kontak Pembaca 7 Khasanah Gereja 56 Cerpen 90-91
Dari Redaksi 8 Kitab Suci 57 Dongeng Anak 92
Sajian Utama 12-19 Ziarah 58-59 Intermezzo + Oom Tora 93
Quiz 94
Resensi 98

F
Gereja St. Thomas Rasul
Santo - Santa 99
Sebuah Perjalan Panjang
Menebar Kasih
Rekam Momen 60-62
Serbaneka 100-101
Profil 24-25 Komunitas 66-67
Sosok Umat 102
Opini 68-69
Berita 72-80
Pocky-Acu 72 Menyambut Tawara Allah
Menuju Kesempurnaan Kasih
Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik
Prestige News 26-27 73 Pelayanan Kesehatan Opa-Oma
Fenomena Luar Biasa
74 Pos PIN Polio Juga Ada di Sathora
Liputan Khusus 30-39 75 Pancasila dan Cyber Defense
“Lifeteen” tentang Talenta dan Doa untuk
Lingkungan Hidup
76 Warga Baru Gereja Sathora
Liputan Khusus 42-45 77 PMR Dokter Kecil SD Vianney
Seminar Kerahiman Ilahi
78 Kunjungan WKRI ke TPA Indriasana
Konsultasi Iman 48 Rapat Anggota Tahunan CU Satora
79 Kunci Kerahiman Ilahi
80 Mawar dan Teratai Karya Lansia
Konsultasi Keluarga 49 Foto : Chris Maringka

Kesehatan/Lingkungan 50 Mimbar Pewarta 84


- 6 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
F
Kontak Pembaca

Kurang Banyak Berita OMK Jawaban Redaksi MeRasul:


SALUT, MeRasul!
Saya cukup terkagum-kagum mengetahui warga Paroki Sdr. Enrico yang terkasih,
St. Thomas Rasul sangat kreatif mengadakan berbagai Tentu saja kami memiliki dua anggota OMK dalam tim redaksi kita,
ragam kegiatan. Tetapi, ada satu yang muncul di pikiran yaitu Astrid dan Aji. Sesungguhnya OMK Sathora sangatlah aktif
saya; kelihatannya OMK kurang banyak terekspos. dan hampir selalu terlibat dalam setiap kegiatan paroki, begitu pula
Apakah OMK Sathora memang kurang aktif, atau hanya dalam mengisi majalah MeRasul. Astrid banyak menyajikan liputan
karena tidak ada yang meliput? Apakah tidak ada wakil berita. Rubrik Karir adalah asuhan Aji dan Rubrik Sosok Umat
dari OMK dalam tim Redaksi MeRasul? adalah asuhan Astrid.
Ke depan, kami akan berusaha memberikan lebih banyak ruang
Stanislaus Enrico – Lingkungan Matius 3 dalam majalah ini untuk berita-berita tentang OMK agar aktivitas
mereka dapat lebih terlihat.
Terima kasih atas perhatian Anda, baik terhadap kegiatan OMK
maupun liputan-liputan majalah kita ini. Tuhan memberkati!

MeRasul Sangat Berguna


Salam hangat kepada Redaksi MeRasul ! Jawaban Redaksi MeRasul:
SEBAGAI kawula muda Katolik di Paroki Sathora ini, kami
merasa kehadiran majalah MeRasul sangat berguna Terima kasih Sdri. Ika yang baik!
karena isinya sangat informatif. Baik aneka kegiatan yang Sekali-sekali bolehlah Anda mengirimkan artikel mengenai
berlangsung di berbagai wilayah dan lingkungan, juga kegiatan kawula muda di lingkungan Anda, atau di wilayah
memperluas wawasan iman dan pengetahuan tentang Stefanus. Kami tunggu!
kekatolikan kita. Semoga teman-teman anggota OMK juga
merasakan hal yang sama dengan saya.
Bravo MeRasul!
Ika – Lingkungan Stefanus 1

Jawaban  Redaksi MeRasul :

Sdri. Yani yang baik,


Umat katolik di paroki kita banyak sekali yang memiliki usaha atau
berwiraswasta. Mereka banyak yang ingin berpartisipasi sebagai
bentuk kebersamaan dalam mengapresiasi kegiatan gereja kita,
Tentang Iklan Terlihat dari banyaknya sponsor atau iklan yang tercantum dalam
  lembar majalah. Sejak tahun lalu, Anjuran DP, setiap panitia dapat
Redaksi MeRasul Yth, bekerjasama dengan MeRasul,
Majalah MeRasul yang terbit terakhir  mestinya Majalah Merasul yang sudah terbit selama 13 edisi di setiap 2
dicantumkan tulisan EDISI NATAL. bulannya, hadir secara berkala dengan tanpa menyebutkan edisi
khusus, semua edisi sama. Perayaan Paskah atau Natal atau lainya,
Berhubung iklannya jauh lebih banyak hanyalah sebagian dari berita atau liputan yang mengisi tema-tema
dibandingkan isinya, sebaiknya diatur supaya jangan atau rubrik yang sudah menjadi format majalah Merasul. Jadi ada
terkesan kebanyakan iklan. atau tidak adanya panitia (baik paskah/natal/lainnya) atau sedikit
atau banyaknya iklan, Merasul tetap terbit secara rutin. MeRasul
 Yani Asikin – Lingkungan Lucia 4 tetap sebagai media membawa informasi dan pewartaan, yang
menyajikan informasi secara berimbang. Edisi Majalah MeRasul tidak
dimiliki oleh panitia khusus, begitu dengan edisinya, tidak ada edisi
khusus.
Kami tetap akan mengatur kebutuhan iklan, sesuai keperluan.
Terima kasih.

- 7 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


E
Dari Redaksi

Penasihat
Gigih Memanggul Salib
RD Reynaldo Antoni Haryanto

Pemimpin Umum /
Pemimpin Perusahaan
Albertus Joko Tri Pranoto

Pemimpin Redaksi
George Hadiprajitno

Redaktur
Aji Prastowo
Antonius Effendy
Anastasia Prihatini
Astrid Septiana Pratama
Clara Vincentia Samantha
Ekatanaya A
Lily Pratikno
Nila Pinzie
Penny Susilo
SAHABAT MeRasul nan terkasih,
Sinta Monika
Venda Tanoloe Kunjungan SLB Pangudi Luhur ke gereja kita pada 12-13 Maret 2016 lalu,
memberikan ide bagi MeRasul untuk berbalas silaturahmi guna mengenal sekolah
Redaktur Artistik ini secara lebih dekat. Sungguh tak disangka, MeRasul menyaksikan banyak
Patricia Navratilova sekali hal-hal yang menyentuh hati sekaligus mengagumkan. Ketulusan dan
keuletan para pendidik di sekolah ini, sanggup menjadikan anak didik mereka
Redaktur Foto bisa mengikuti pendidikan akademis seperti anak-anak lain pada umumnya.
Chris Maringka Begitu pula para suster KSSY dengan penuh kasih sayang mengasuh anak-anak
Erwina Atmaja berkebutuhan khusus di Panti Asuhan Graha Karya Murni. Sulit memilah pilihan;
Matheus Haripoerwanto mana yang harus diangkat dalam Sajian Utama kami mengingat jumlah halaman
Maximilliaan Guggitz yang tersedia sangat terbatas.

Redaktur Ilustrasi Sesuai tema edisi ini, MeRasul menyajikan Liputan Khusus rangkaian kegiatan
Markus Wiriahadinata Paskah mulai dari Rabu Abu hingga Minggu Paskah, Seminar Kerahiman, Tablo,
dan Seminar keluarga bertema “Family Is A Gift” yang menghadirkan Anne
Website Administrator Avantie. Semuanya adalah hasil kerja keras Panitia Paskah dari Wilayah Santo
Erdinal Hendradjaja Yosef.

Alamat Peradaban dunia teknologi sudah sangat maju. MeRasul merasa tidak cukup
GKP Paroki Santo Thomas Rasul puas bila liputan perayaan Paskah hanya terbatas dalam ruang lingkup di paroki
Ruang 213 kita saja. Oleh karena itu, tidak ada salahnya, mari manfaatkan kemajuan teknologi
Jln. Pakis Raya G5/20 Bojong Indah untuk memperluas cakrawala pengetahuan kita! Di rubrik Serbaneka, rekan
Cengkareng, Jakarta Barat 11740 MeRasul mengirimkan liputan bagaimana umat Katolik di Suzhou – China dan di
Telp. 021 581 0977, WA : 0818 876 692 Gereja San Jose, California State, Amerika Serikat, merayakan Paskah.
Email Ada banyak keistimewaan lagi dalam edisi ini. Seperti hadiah yang “mantap
merasul@sathora.or.id dan keren” dari rubrik Quiz/Tebakan, bagi yang memenangkan quiz tersebut. Juga
sie-komsos@sathora.or.id foto seru yang merekam Acara SATHORUN dalam rubrik Rekam Momen. Silakan
Pembaca menjumpai dan menikmati sajian kami.
Website
www.sathora.or.id Walau terlambat, dengan kesungguhan hati kami tetap mengucapkan SELAMAT
PASKAH kepada Anda semua, Pembaca nan setia! Tuhan Memberkati.
Facebook
Komsos Sathora Bojong Indah Sinta

- 8 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 9 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 10 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 11 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Sajian Utama

Sebuah Perjalanan Panjang


Menebar Kasih
Keterbatasan bukan menjadi hal berharganya di mata Tuhan.
yang utama, karena ada kelebihan Hal inilah mendorong lima
pada diri mereka. Intelegensi sekawan dari tim MeRasul untuk
dan kreativitas tak kalah hebat mencoba melihat dari dekat
dengan “ kesempurnaan “ manusia kegiatan di SLB Tunarungu Pangudi
umumnya. Perhatian dan kesabaran Luhur dan asrama Graha Murni
lebih, sangat dibutuhkan mereka. Luhur di jalan Pesanggrahan,
Di tempat inilah mereka melatih Jakarta Barat. Nila
diri dan diasah kemandiriannya
agar supaya bisa diterima di
dalam masyarakat dan di dunia
kerja, karena merekapun sama

‘Selamat pagi’ salam Imas - [Foto : Venda]

- 12 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Mutiara-mutiara Berharga
di Pangudi Luhur
Anak-anak berkebutuhan khusus perlu dibantu,
bukan dimanjakan.
Ketekunan orang tua dan guru berperan sangat besar
dalam keberhasilan hidup mereka kelak.
“HALOOO... Selamat pagi!” Tim MeRasul Intervensi Dini (Indini), anak-anak Play Ketika MeRasul berkunjung ke SLB
menyapa anak-anak TK di koridor SLB Group duduk melingkar menghadap Pangudi Luhur, Senin, 21 Maret 2016,
Pangudi Luhur. Mereka memandangi papan tulis. Ada tulisan: Mengapa Mata kesan pertama yang terlihat kuat adalah
kami dengan wajah riang. Zila Memar? Hari itu, anak-anak Indini suatu dunia tersendiri yang bahagia.
“Samaaa...! Samaa...!” Tiba-tiba, sedang belajar memahami pemakaian Pada jam istirahat, para murid
seorang anak laki-laki berteriak sambil kata mengapa. Anak yang bernama jalan berseliweran dengan teman
menunjuk Matheus, fotografer kami. Zila berdiri di depan teman-temannya. kelompoknya. Ada yang menggoda,
Lalu, ia menunjuk ke giginya sendiri. “Zila kenapa?” tanya bu guru. “Zila mencibir temannya, lalu lari sambil
Ternyata, giginya ompong. Rupanya ia kena pukul?” tertawa karena temannya mengejar dia.
melihat Matheus seperti dirinya. Kami “Ooo... Zila jatuh,” lanjutnya. Ibu guru Semua siswa kelihatan betah belajar
semua tertawa geli. mengulangi kata ‘jatuh’, lalu semua di sekolah ini.
Pintu Ruang Terapi Wicara terbuka. anak turun dari tempat duduknya dan Staf pengajar dan seluruh karyawan
Seorang bocah perempuan duduk merebahkan diri ke lantai. Artinya, di sekolah PL memiliki rasa sayang
menghadap cermin. Kepalanya mereka sudah mengerti arti kata yang tulus dari dalam hatinya. Dengan
mengenakan headphone, di meja ada ‘jatuh’. Tetapi, pemahaman pemakaian setia, mereka membimbing anak-anak
sebuah mikrofon. Imas, nama anak itu, kata ‘mengapa’, pasti belumlah cukup dari hari ke hari. Terbukti, kebanyakan
sedang dilatih berbicara oleh Bu Sisil. dengan satu contoh itu. dari mereka telah mengabdi lebih dari
“Selamat pagi, Ibu.” Bu Sisil berbicara Di kelas Indini, anak berusia dua 25 tahun.
perlahan memperlihatkan gerak tahun sudah bisa diterima oleh sekolah. Mengisi intelektualitas dan
mulutnya kepada Imas. Semakin dini orang tua memahami membentuk kepribadian anak yang
Tangan Imas yang mungil bergerak. dan menangani masalah anaknya, tidak bisa mendengar, bukanlah hal
Sorot matanya jernih menatap MeRasul, semakin cepat pula anaknya tertolong. mudah. Mungkin, perlu usaha tiga kali
sementara ia lebih keras daripada mengajar anak-
berusaha bicara anak di sekolah umum.
menirukan Bu
Sisil. Imas dan ANTONIUS Wagiman, Kepala Sekolah
teman-temannya Dasar PL, mengantarkan kami
yang memiliki memasuki kelas demi kelas sambil
kasus yang sama, menjelaskan metoda yang diterapkan
harus diterapi di SLB Pangudi Luhur.
bicara tiga kali Sekolah ini didirikan khusus untuk
seminggu, selama anak-anak tunarungu, dengan IQ
15 sampai 20 minimal 90. Mereka memiliki
menit. kecerdasan yang sama dengan anak-
Di Ruang anak pada umumnya.
Di kelas Indini - [Foto: Matheus Hp.]

- 13 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Sajian Utama

daya pikir, ia bisa belajar


lebih cepat sehingga tak perlu
berlama-lama di Play Group.
Ia bisa lompat ke kelas yang
sesuai.
Pada tingkat SMP, komposisi
pelajaran mulai dibagi; 40%
keterampilan dan 60% Tak takut beradu kreativitas - [Foto: Matheus Hp.]
teori. Sedangkan pada
tingkat SMA, komposisi nya PL menjalin kerjasama dengan
dibalik menjadi 60% keterampilan, Universitas Bina Nusantara untuk men-
40% teori. Mengapa? Sekolah training guru IT maupun guru non-IT.
Pangudi Luhur menghendaki anak ----
didiknya meninggalkan sekolah ini Terlalu panjang bila seluruh fasilitas
dengan bekal keterampilan yang bisa yang ada di area Sekolah Pangudi
Antonius Wagiman - [Foto: Matheus Hp.] dipergunakan untuk bekerja. Sesuai Luhur beserta prestasi murid-muridnya
dengan motonya: “Mamardi Janma diuraikan satu per satu. Ada Ruang
Untuk tingkat TK dan SD, pendidikan Micara Lan Ma Karya” yang artinya Seni Budaya dan Keterampilan sebagai
difokuskan pada keterampilan mengupayakan manusia (tunarungu) tempat untuk prakarya. Ada Ruang
berbahasa, dengan menggunakan untuk mampu berbicara dan bekerja. Menjahit, lengkap dengan segala
Metode Maternal Reflektif (MMR) (lihat Wagiman mengantarkan kami ke keperluannya. Ada pula Dapur yang
uraian Bruder Anton Marsudiharjo, FIC). Ruang Membatik. Vera, 15 tahun, cukup besar, tempat praktik mereka
Penerimaan murid baru tidaklah kelas 7, asyik menggerakkan canting yang memiliki talenta di bidang tata
berdasarkan usia. Calon siswa harus di atas selembar kain putih. Hobinya boga. Ruang perpustakaan yang
dites terlebih dahulu; bagaimana menonton film, berenang, dan nyaman tersedia. Bahkan Auditorium
pendengaran dan kemampuannya menggambar. Ia berhasil meraih juara juga ada.
berkomunikasi, menangkap kata- kedua lomba melukis di sekolahnya, Lukisan hasil karya anak-anak
kata secara pasif, apakah sudah bisa ketika ia duduk di kelas 6 SD. berderet tergantung rapi di Ruang
baca tulis, dan mengerti apa yang Pelajaran favoritnya adalah tata Rapat.
dibacanya. Test IQ dibutuhkan bila boga dan bahasa Indonesia. Kelak, ia
anak sudah berusia di atas lima tahun, akan menjadi koki yang handal,
sebagai data pendamping. seperti yang dicita-citakannya.
Jadi, bila ada anak usia tujuh atau
delapan tahun datang, dan belum Di Studio Membatik, Rahmat,
pernah sekolah sama sekali, anak 21 tahun (juga penyandang
itu tidak bisa langsung ditempatkan tunarungu), tengah bekerja
di kelas 1 SD. Ia harus dimasukkan mengurus semua hasil kerajinan
ke Play Group dulu. Namun, karena tangan siswa-siswi SMP dan
usianya sudah lebih matang dari teman SMA. Rahmat adalah asisten Ibu
sekelasnya, maka secara motorik dan Vero, guru yang khusus mengajar
seni membatik.
------
MeRasul tertegun
sejenak menyaksikan
para pelajar SMA
Lukisan karya siswa Pangudi Luhur memperindah ruang
sedang belajar rapat - [Foto : Erwina]
Photoshop di Ruang
Multi Media. Lince
sudah mengajar multi media Berjuang Lebih Keras
di Pangudi Luhur sejak “Namaku, Jeselyn. Kelas VI A, usiaku
tahun 2001. Belum lama 14 tahun. Aku suka pelajaran IPA dan
ini, siswa Pangudi Luhur matematika. April 2015, aku ikut serta
berhasil meraih Juara III Multi Perlombaan IPA di wilayah Jakarta
Media tingkat Nasional di Barat. Aku menjadi Juara Pertama.
Palembang. Kemudian aku ikut lagi tingkat DKI, aku
Vera tekun membatik - [Foto : Matheus Hp.] Lince menjelaskan bahwa juara lagi. Tapi, aku kalah di Tingkat

- 14 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


tiga siswa yang sempat diwawancarai
MeRasul; sebagai wakil anak-anak
berkebutuhan khusus dengan prestasi
tinggi. Kekurangan mereka, tidak dapat
mendengar. Akan tetapi mereka
dikaruniai keistimewaan lain sebagai
gantinya, sebagaimana mereka
ceritakan di atas.
Menyaksikan deretan piala dan
beragam hasil karya anak-anak PL
yang tak terhitung jumlahnya, MeRasul
teringat sebuah kalimat: “Oleh
karena engkau berharga di mata-Ku
dan mulia, dan Aku ini mengasihi
Jeselyn - [Foto: Matheus Hp.] Galuh Dea Nadira - [Foto: Matheus Hp.] engkau” (Yes 43: 4a).
Ya! Mereka adalah mutiara-
Nasional, Yogyakarta, bulan Mei. Ya matematika, dan bahasa Inggris. mutiara yang berharga. Yang sedang
sudah... tak apa-apa. ‘Kan aku sudah “Waktu kelas 8, saya meraih Juara II diperjuangkan agar kelak sinar mereka
berusaha. Aku ingin menjadi fotografer Lomba Kewirausahaan Tingkat Nasional terpancar indah di antara manusia dan
bila sudah besar.” di Bali. Saya menjual makanan. Di makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Sinta
Jeselyn bercerita penuh percaya diri kelas 9, saya
kepada MeRasul . meraih Juara
“Kamu punya kamera apa untuk foto- III Lomba IPA
foto?” tanya MeRasul. Tingkat Nasional
“Oh... enggak! Aku pakai kamera di Bandung. Dan
handphone saja,” katanya sambil tahun lalu, saya
tersenyum. meraih Juara II
Lomba IPA SMA
Galuh Dea Nadira, kelas II SMA. Tingkat Nasional
Ia sedang berusaha menggapai di Yogyakarta.”
impiannya menjadi ahli komputer. -------
Maka, ia mempersiapkan diri sebaik Jeselyn, Vera, dan
Dandy menjaga murid-murid menunggu dijemput bagaikan menjaga anaknya
mungkin dalam pelajaran IPA, Galuh hanyalah sendiri - [Foto: Sinta]

Bruder Anton Marsudiharjo, FIC

Kasih Sejati bagi Anak-anak


Berkebutuhan Khusus
Sejak belia, ia telah mengabdikan dirinya RUANG kerjanya tidak begitu besar,
sekitar 3 x 4 meter persegi; cukup
bagi anak-anak penyandang tunarungu. penuh terisi barang-barang. Ada sofa
letter L untuk menerima tamu. Lemari
“Mengajar anak-anak berkebutuhan khusus dan filling cabinet dari kayu. Dinding
haruslah digerakkan oleh panggilan hati,” ruangan penuh ditempeli aneka foto
berbingkai, lukisan kanvas, dan lain-
tandasnya. lain. Meja kerjanya dipenuhi tumpukan
buku dan kertas. Hanya tersisa sedikit
tempat kosong untuk menulis.
Br. Anton menunggu kedatangan
- 15 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Sajian Utama

yaitu jurusan A untuk menangani kemajuan.


Tuna Netra, jurusan B untuk Tunarungu,
jurusan C untuk Tuna Grahita ( IQ Sang Motivator
rendah), jurusan D untuk Tuna Dhaksa Kehadiran Br. Anton sangatlah
(fisik tidak sempurna), dan jurusan E dibutuhkan demi kelangsungan sekolah
untuk Tuna Laras (tingkah laku nakal). Pangudi Luhur. Ia harus selalu berusaha
Lulus dari SGPLB, Br. Anton langsung menumbuhkan rasa sayang di hati para
bekerja dan mengajar di SLB Don Bosco pengajar terhadap setiap anak didik.
Wonosobo. Sekolah ini terkenal akan Jabatan sebagai Kepala Pembina Guru
MMR yaitu Metode Maternal Reflektif. SLB sebenarnya lebih tepat dikatakan
Metode apakah itu? Mater berarti sebagai Sang Motivator.
Ibu. Jadi, MMR adalah suatu metode Setiap hari, ia berkeliling sekolah
yang mengikuti cara ibu mengajarkan untuk menyebarkan senyum dan
anaknya berbicara; berulang-ulang bertegur sapa kepada semua murid
sampai anaknya mengerti betul arti dan guru-guru. Suasana bahagia harus
Br. Anton-Mamardi Janmar Micara Lan Makarya
sebuah kata. Metode ini ditemukan terasa dalam lingkungan SLB Pangudi
- [Foto: Matheus Hp.] oleh Pastor Van Uden, Pr di Belanda. Luhur. Br. Anton menciptakan moto:
Tengah asyik kami mendengarkan Mamardi Janma Micara Lan Makarya
kami di kantornya, sementara kami kisah Br. Anton, tiba-tiba terdengar (Berupaya agar anak tunarungu pintar
berkeliling melihat aktivitas anak-anak suara benda jatuh. Sebuah bolpen berbicara dan bekerja). Moto ini
SLB Pangudi Luhur. “Saya sedang tergeletak di dekat kursi MeRasul. Br. dijadikan moto SLB Pangudi Luhur
mengisi formulir Teman Ahok,” katanya Anton yang duduk menghadap pintu hingga sekarang.
seraya tersenyum. Ia mempersilakan tim langsung tertawa melihat siapa yang Semangat mendidik tidak boleh
MeRasul duduk di kursi depan mejanya melempar bolpen itu. surut. Ia senantiasa mengajarkan nilai
atau di sofa. “Naah... itu! Anak itu tadi sebenarnya ke-“Pangudi Luhur”-an di kelas-kelas.
hanya ingin memberikan bolpen Ia selalu memeriksa laporan mingguan.
Siap Menerima ini kepada saya. Tetapi, karena Dan, setiap Jumat, ia memberikan
Br. Anton Marsudiharjo, FIC lahir dua ada banyak tamu, dia malu. Maka, kursus MMR kepada para orang tua
hari sebelum Natal, yaitu 23 Desember dilemparkannya bolpen ini kemari. murid. Para orang tua menyambut
1945, di Desa Jamus, Paroki Salam, Kejadian-kejadian seperti inilah yang baik kursus MMR karena mereka ingin
dekat Magelang. Tahun 1967-1970, ia menjadi kebahagiaan saya,” ujarnya anak-anak mereka dapat mendengar,
menjalani pendidikan calon bruder di sambil memungut bolpen tadi. Lalu, berpikir, dan menulis dengan baik. Satu
Postulat-Novisiat Muntilan. lanjutnya, “Anak-anak ini bukannya hal yang paling penting dan mendasar
Ketika sedang bertugas menjadi tidak sopan. Akan tetapi tingkah laku adalah keterampilan berbicara.
guru di SD Pangudi Luhur Ambarawa, mereka memang hanya didorong oleh Namun di balik penampilannya
Br. Anton mendapat kabar bahwa di pikirannya yang sederhana.” yang selalu kelihatan bersemangat,
Jakarta akan dibuka sekolah khusus Bekerja mengurus anak-anak Br. Anton menyimpan keprihatinan
untuk anak-anak tunarungu. Ia berkebutuhan khusus, benar-benar besar di dalam hatinya. Saat ini, SLB
ditawari apakah bersedia berkarya di harus memiliki kasih yang luar biasa Pangudi Luhur yang memiliki 367
sekolah itu. Br. Anton diberi waktu dua dalam arti cinta sejati. Menerangkan siswa, diasuh oleh 70 tenaga pengajar.
minggu untuk berpikir dan mengambil kata demi kata harus terus diulang- Sebagian besar guru-guru ini sudah
keputusan. ulang. Pengucapannya harus perlahan. mengabdi selama lebih dari 25 tahun.
“Pagi, siang, sore, bahkan sampai Mulut dan bibir harus digerakkan Sebentar lagi, tiba waktunya mereka
malam hari, saya bayangkan terus, sejelas mungkin dengan volume suara pensiun. Siapakah pengganti mereka?
seperti apa ya anak-anak tunarungu? yang cukup keras. Peragaan pun tak Bagaimana kelanjutan pendidikan di
Dan bagaimana ya mengurusnya,” boleh ketinggalan. Pangudi Luhur SLB ini nantinya?
kenang Br. Anton. berusaha menjadikan anak tunarungu “Bila Tuhan yang membangun,
Kaul ketaatan terhadap tugas mampu bercakap-cakap tanpa pastilah Tuhan pula yang melanjutkan.
apa pun yang diberikan kepadanya, menggunakan banyak isyarat. Mereka Bersama kuasa Tuhan Yesus, semua
membuat ia siap menerima tawaran harus dapat berkomunikasi sewajar pasti bisa. Tanpa Yesus, kita pun tidak
tersebut. Maka, setelah berkaul mungkin, seperti orang-orang pada dapat berbuat apa-apa.” Demikian kata
menjadi bruder, tahun 1970, ia umumnya. hati Br. Anton.
langsung mengikuti pendidikan di “Capai sekali.” Itulah yang dirasakan Ia mengemukakan, sulit sekali
Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa para guru bila jam sekolah usai. Tak memperoleh guru baru yang sanggup
(SGPLB) Yogyakarta, lulus tahun 1979. jarang semangat guru menjadi surut mengajar dengan kesabaran tingkat
Catatan : Di SGPLB itu ada lima jurusan, bila murid tidak memperlihatkan tinggi yang dibutuhkan para siswa.

- 16 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Belum lagi dari segi imbalan. Sudah
jelas kalah bersaing dibandingkan
gaji guru di sekolah umum. Br. Anton
memaklumi mengapa kebanyakan
rekannya yang terjun di bidang
Asrama Graha
pendidikan, memilih mengajar anak-
anak umum.
Anak-anak ini, tegas Br. Anton, juga
anak Tuhan. Namun sayang, mereka
Murni Luhur
tercipta kurang sempurna sehingga
memerlukan perhatian dan kasih Setelah tim MeRasul mengadakan beberapa umat Sathora yang wajahnya
sayang yang lebih besar daripada anak- rangkaian tour kecil ke SLB Tunarungu tidak asing buat kami. Melewati
anak umum. “Jika dibimbing, mereka Pangudi Luhur di jalan Pesanggrahan, koridor pendek yang agak temaram,
pun bisa hidup di masyarakat. Ada di persinggahan terakhir adalah akhirnya kami sampai di ruang belajar
antara mereka yang hidup bahagia, mengunjungi Asrama Graha Murni yang luas dan terang dengan lima
berkeluarga, dan mempunyai anak Luhur. Kami menunggu sambil ngopi meja bulat besar dengan kursi lipat di
yang berpendengaran baik. Merekapun di dekat area tersebut, menanti saat sekelilingnya. Tiga meja diisi oleh anak-
ada pula yang berwiraswasta, setelah anak-anak asrama pulang anak yang lebih kecil yang masing-
mengekspor barang-barang kerajinan sekolah dan beristirahat. Pukul lima masing diawasi dan dibantu oleh tiga
tangan. Ada yang berhasil lulus S-1, sore adalah waktu yang tepat untuk karyawan asrama, satu meja ditempati
bisa diterima bekerja di kantor. Bahkan mengunjungi anak-anak yang sedang oleh beberapa anak yang sudah lebih
beberapa di antara mereka mampu belajar bersama, pesan suster Yovita dewasa, kira- kira usia SMA ke atas. Lalu
belajar dan bekerja di luar negeri Situmorang KSSY kepada penulis. satu lagi meja bulat kosong, terlihat
(Australia dan Amerika). Memasuki halaman asrama suster Yovita berdiri menyambut
Br. Anton senang sekali dikunjungi yang teduh dan rindang, tak lama kedatangan kami. Beliau sangat
oleh MeRasul. Baginya, ini merupakan kemudian kami dikagetkan oleh ramah dan murah senyum, bersahaja
kesempatan untuk mengundang suara gonggongan anjing dari dalam dalam balutan pakaian susternya yang
dengan penuh harap kepada siapa saja kandang di bawah sebuah pohon. berwarna biru tua.
yang bersedia magang atau mengajar Kemudian kami dipersilahkan masuk ke Tidak lama ada seorang anak laki-
freelance di sini. Mereka sungguh ruang tamu yang bersih dan sederhana laki mendekati penulis, berusaha
bersyukur menyambutnya. “Mengajar oleh seorang karyawan wanita, dan berbicara walaupun kurang jelas sambil
anak-anak berkebutuhan khusus mempersilahkan kami duduk . Di dalam membuat kode gerakan kelingking
haruslah digerakkan oleh panggilan ruang tamu hanya terdapat
hati. Mendidik, membimbing dengan sofa kulit berwarna coklat
sabar dan lembut, dan jangan berpikir tua dengan beberapa meja
tentang imbalan besar. Bila mengejar dengan finishing coklat
profesi, pasti tidak akan sanggup tua pula, juga terlihat
bertahan,” tegas Br. Anton. dekat pintu masuk ada
Menyaksikan atau sekadar sekarung beras. Di dinding
mendengar kabar bahwa anak didik terdapat plakat batu granit
mereka tumbuh dewasa, bisa berkarya hitam yang ditulis dengan
di masyarakat atau paling tidak dapat tinta emas, pemberkatan
mengurus dirinya sendiri, sudah Gedung Graha Murni Luhur
merupakan kebahagiaan yang tak pada tanggal 9 Juni 2011,
ternilai bagi para pengabdi di Pangudi yang ditandatangani oleh
Luhur. Sebuah imbalan berharga Uskup Ignatius Suharyo
yang bukan berwujud materi. Namun, kepada Kongregasi Suster
berwujud kebahagiaan rohani bahwa Santo Yosef yang disingkat Suster Yovita menjelaskan sesuatu kepada Boy - [Foto: Matheus Hp.]
keringat mereka telah menghidupkan dengan KSSY Medan.
anak-anak Tuhan yang miskin, lemah, Ketika kami dipersilahkan
tersingkir, dan terabaikan. Sinta ke ruang tempat belajar oleh karyawan dan jempolnya seakan-akan menelpon.
wanita tadi melewati plakat batu Segera suster berbicara pelan dengan
tersebut, di sampingnya tidak jauh beberapa gerakan ke anak itu dengan
dari situ terdapat frame foto kira-kira penuh keibuan namun tegas, bahwa
seukuran A3, di dalamnya terdapat dia belum akan dijemput papa dan
foto mendiang Pastor Gilbert dengan mamanya hari ini, tetapi besok.

- 17 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Sajian Utama

Akhirnya anak tersebut mengerti dan mamanya dan


berjalan ke mejanya untuk meneruskan merasakan bahwa
latihan menulis huruf sambung. dia disayang…itu
Kemudian suster Yovita menjelaskan saja kata suster.
bahwa anak itu bernama Boy dulu umur Akhirnya tidak
4 tahun pernah dititipkan di asrama, berapa lama papa
namun karena orangtuanya mampu, dan mamanya
jadi Boy sempat menjalani operasi bergantian
implant lalu masuk ke sekolah biasa, mengunjunginya
tetapi karena metode pembelajaran dan dia terlihat
speech therapy tidak dilanjutkan menjadi seorang
orangtua di rumah, akhirnya Boy tidak anak yang
berkembang, sehingga orangtua bahagia.
kembali menitipkan Boy di asrama Ada lagi kisah Angel dengan gambar Manga nya - [Foto: Matheus Hp.]
selama hari sekolah. Apabila metode dari Samitha yang mengatakan : “Selamat Pagi“. Lama
pembelajaran terputus, maka anak berasal dari Bogor, papa dan mamanya sang paman terdiam dan kemudian
harus dibimbing dan dilatih dari awal juga sudah berpisah tapi mamanya meneteskan airmata. Suster Yovita
lagi, demikian penjelasan suster. pergi entah kemana, lalu Samitha bertanya pada waktu itu : “Bapak
Sambil berbicara dengan kami, diasuh oleh papanya, tetapi karena kenapa?”
seorang anak perempuan kecil berbaju menderita sakit paru-paru akhirnya Jawabnya : “Suster…selama 20 tahun
kaos merah berumur sekitar 6 tahun papanya meninggal. Kemudian anak saya belum pernah mendengarkan
mendekati suster dan dengan manja perempuan kecil itu sempat dititipkan Vivian mengatakan sesuatu!” Rupanya
duduk di pangkuan suster. Ternyata ke tetangga sampai melewati empat pamannya merasa terharu bercampur
setiap anak punya kisahnya sendiri kali tempat penitipan yang akhirnya gembira mengetahui kemajuan
yang membuat para suster iba dan dititipkan ke pembantunya yang Vivian. Namun belakangan ini suster
menyayangi mereka, termasuk kemudian membawanya ke asrama ini. sedih, karena Vivian yang belum lama
kami mendengar penuturan itu Samitha masuk asrama usia 10 tahun masuk asrama akan dibawa pulang
ikut berempati terhadap mereka. dan harus mulai dari TK karena diukur kembali ke Singkawang, karena alasan
Anak perempuan tadi bernama Vira, berdasarkan tingkat kemampuannya. kalau orangtuanya tidak mempunyai
dititipkan sejak berumur 2 tahun karena Sekarang diusianya yang sudah 13 biaya. Sementara untuk anaknya
kedua orantuanya berpisah, lama tahun, Samitha terlihat agak kecil yang lain yang tidak berkebutuhan
orangtuanya tidak pernah menjenguk dibandingkan dengan anak seusianya. khusus orangtua mempunyai dana
Vira sehingga anak perempuan kecil itu Samitha kerap datang mendekati meja untuk menyekolahkan mereka. Suster
sangat murung. Sehingga suster harus kami. berusaha memberi penjelasan kepada
menghubungi kedua orangtuanya Lain pula kisah Vivian dari orangtua Vivian bahwa setiap anak
supaya sekali-sekali menyempatkan Singkawang, Kalimantan Barat. Remaja berhak mendapat pendidikan. Karena
diri mengunjungi Vira, bahwa anak ini ini tadinya dari lahir sampai berumur itu semua demi kepentingan Vivian
tidak minta apa-apa, dia hanya perlu 20 tahun dibiarkan tumbuh besar supaya bisa mandiri dikemudian hari.
merasakan pelukan dari papa dan tanpa diajarkan untuk mandiri dan Jangan biarkan Vivian bagai tanaman
berkomunikasi, yang disiram, tapi hanya dibiarkan
akhirnya tumbuh dipojokan saja. Suster masih
dibawa ke meminta pertimbangan dan pengertian
asrama. Pada orangtua demi Vivian. Ah…betapa sulit
saat baru membayangkan Vivian dan anak-anak
sekitar 2 berkebutuhan khusus lainnya, kalau
minggu, Vivian tidak bisa mandiri dan bagaimana
dijemput untuk keadaan mereka ketika orangtua yang
merayakan biasa mengurus mereka sudah tiada?
Imlek bersama Jumlah anak- anak di asrama ada 20
keluarga wanita dan 17 pria, dari rentang usia
pamannya di 4 sampai 28 tahun, dari berbagai latar
Jakarta, ketika belakang agama. Awal mulanya asrama
pamannya ini dibangun untuk menampung
datang…Vivian siswa-siswi tunarungu dari luar kota.
Gambar bunga dan buah, serta Vira kecil sedang duduk di pangkuan suster menyambutnya Adapun area kamar anak- anak laki dan
Yovita.- [Foto: Matheus Hp.] dengan

- 18 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


perempuan di lantai 2 terdiri dari dua guntingan para
bangunan yang terpisah aksesnya. Di hairstylish di
asrama yang mengelola ada lima orang salon-salon. Hal-
suster, tiga orang karyawan wanita hal kreatif harus
dan dua guru wanita yang tinggal di diupayakan,
dalam asrama yang membantu anak- karena ada
anak pada saat belajar. Kelima suster tujuh anak yang
KSSY tersebut adalah suster Hendriana, tidak dibiayai
suster Modesta, suster Claudia, suster oleh orangtua
Gaby dan suster Yovita. Di dalam mereka, jadi
asrama kehidupan anak-anak diajarkan agak berat
disiplin, anak-anak tidak ada yang …demikian Dewi dengan gambar menara Eiffel. - [Foto: Matheus Hp.]
diterlantarkan, semua anak hanya perlu penuturannya.
perhatian dan pelukan. Di sekolah Tidak lama perjalanan panjang sebuah pengabdian
SLB, anak-anak diberikan buku harian kemudian kami mulai didatangi anak- untuk menebarkan kasih kepada
yang harus diisi tentang apa saja dan anak, rupanya jam belajar telah usai anak-anak ini, supaya mereka dapat
dibawa pulang ke asrama sehingga dan waktunya untuk makan camilan hidup mandiri dan berguna kelak.
suster juga bisa membaca selain guru sore sudah tiba. Ada yang mendekati Harapan suster : “ Semoga di waktu-
di sekolah dan memantau perasaan Sinta minta dibantu untuk membuka waktu mendatang, banyak orang yang
dan apa yang dipikirkan maupun yang plastik pembungkus snack-nya. Mereka mau memperhatikan anak-anak ini,
dilakukan si anak. Layaknya pengganti terlihat sangat akrab dengan kami. kami tidak bisa sendiri..kami hanya
orangtua, suster suka mengajak anak Ada yang mulai memperlihatkan mengandalkan sentuhan tangan Tuhan
berdua-dua misalnya membersihkan gambar menara Eiffel, ada yang pintar melalui umat-umat di sekeliling kami.”
perpustakaan atau mengerjakan menggambar manga, ada juga yang Sebelum kami berpamitan, penulis
sesuatu, sambil ngobrol santai dari menggambar bunga dan masih banyak mengajak anak-anak untuk berfoto
hati ke hati. Suster juga harus kreatif lagi. Mereka tersenyum bahagia dan bersama-sama dengan suara agak
dalam penghematan di sana-sini karena dengan bangga memamerkan hasil keras. Suster Yovita mendekati penulis
anak-anak dalam masa pertumbuhan karyanya ketika Matheus dan Erwina sambil berkata, bahwa anak-anak di
lapar terus kata suster sambil tertawa. mengabadikan foto- foto mereka. Kami sini menggunakan sistem touch screen
Kalau ada yang bisa dilakukan untuk turut merasakan kebahagiaan anak- ibaratnya, sambil tertawa. Akhirnya saya
menghemat, salah satunya adalah anak itu. tersadar, karena bagi saya anak-anak
shampo misalnya, karena paling cepat Sesuai misi pelayanan suster tersebut terlihat tidak ada bedanya
habis dan juga untuk menghindari KSSY Medan adalah terwujudnya dengan anak-anak biasa umumnya.
penyebaran kutu. Lalu suster yang penghargaan yang dalam terhadap Lihatlah senyum di wajah mereka…
kreatif ini menggunting rambut setiap manusia secara terus-menerus semoga kitapun bisa turut menjaga
anak-anak dengan model pendek. dalam keadaan apapun sebagai Citra supaya senyum itu tetap ada dan
Ternyata guntingan suster asal Pulau Allah. Bahu membahu bersama sekolah terus…dan terus ada untuk mereka.
Samosir, Medan ini tidak kalah dengan SLB Tunarungu Pangudi Luhur, dalam Venda

Foto bersama suster dan anak-anak asrama Graha Murni Luhur - [Foto: Matheus Hp.]

- 19 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 20 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 21 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 22 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 23 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Profil

Indah RencanaMu Tuhan


Yosef Pocky Rahardja alias Pocky dan bergabung dalam koor, anak-anak juga ambi saja. Pocky berdoa saja, dan
pasangannya Maria Lie Atjoe (Acu), ikut SBI, hadir di pertemuan PD. Semua setelah berdoa barulah bisa merasakan
adalah pasangan suami istri yang dilakukan dengan enjoy bersama anak- damai.
merasakan lawatan Tuhan melalui anak. Kepercayaan anak-anaknya akan
pengalaman hidupnya. Pocky yang Tuhan membuat Pocky dan Acu
dibesarkan keluarga harmonis berlatar Kalau Tuhan mau ambil, ambil saja dikuatkan. Seperti kata Jessica, putri
belakang Budha/Khonghucu, yang cepat keduanya kepada Acu, “Ma ... khan
memperoleh pendidikan Katolik. Pocky yang dulunya adalah perokok, masih ada Tuhan”. Dengan masih
Begitu juga Acu, dilahirkan Budha tahun 2004 merasakan gejala batuk- bergumul dengan masalah keluarga
dan Khonghucu yang berantakan. batuk. serta meninggalkan pelayanannya,
Pocky dan Acu menikah secara adat Awal curiga saat diperiksa dokter, Pocky – Acu harus berangkat berobat ke
Khonghucu di tahun 1985. pulang tidak diberi resep atau obat Singapura. Sebelum berangkat sudah
Setelah punya anak ketiga baru apapun. pengakuan dosa, rekonsiliasi keluarga,
belajar agama katolik. Aktif di Hari Selasa, 29 Oktober 2009, Pocky dan terima sakramen perminyakan.
Persekutuan Doa di Gereja Maria divonis menderita kanker paru-paru Tujuan periksa dan berobat ke
Kusuma Karmel. Mengikuti Seminar stadium akhir. Pocky sangat marah Singapore General Hospital, berubah
Hidup Baru Dalam Roh Kudus (SHDRK). begitu tahu dia terkena kanker. Pocky menjadi ke Gleneagle Hospital, karena
Acu semakin mantap untuk mengikuti berontak pada Tuhan, “Mana Tuhan, temen Acu telah mendaftarkan ke RS
Yesus. Acu sbelumnya tidak pernah inikah yang saya terima. Semua omong ini. Ketemu dokter dan di scan ternyata
menghargai suami, Acu tidak ada kosong”. Iman yang menuntut. Amarah penyakit Pocky masuk stadium 3 A.
contoh atau role model, Acu terlalu selama seminggu, sampai teman- Sedangkan stadium terakhir adalah
dominan dalam keluarga. Setelah temanya datang ke rumah. Berdiam stadium 4. Berarti Pocky masih punya
dalam Tuhan, hidupnya berubah. Acu di kamar sendiri. Seminggu Pocky harapan hidup. Dari dibilang umur
takut kalau Pocky marah. Setiap malam, putar otak bagaimana cara mengatasi Pocky yang hanya tinggal 6 bulan,
Acu tumpang tangan mendoakan penyakitnya, bagaimana uangnya, menjadi punya harapan lebih lama.
Pocky pada saat tidur. bagaimana masa depannya. Kesimpulan dari pemeriksaan awal,
Di tahun 1997 seluruh anggota Di hari ke 8, Pocky menyerah pada tindakan yang harus melakukan 7 kali
keluarga, Pocky-Acu beserta anaknya Tuhan. “Kalau memang Tuhan mau kemo, 35 radiasi, dan itu harus tinggal
dibabtis. Sejak tahun itu, Pocky menjadi ambil, ambil saja cepat” keluh Pocky dan tidak diperbolehkan pulang.
ketua lingkungan, ikut aktif di Sekolah pasrah. Awalnya menyerah jadi pasrah. Kembali berobat, akhirnya Pocky –
Bina Iman (SBI) sebagai pembina/ Pocky kembali berdoa di kamar, “Tuhan Acu tinggal dalam waktu 3 bulan di
pengajar, anggota legio maria, saya pasrah”. Kalau sudah waktunya Singapura.
Selama menjalani kemo
dan radiasi, dilakukan secara
bergantian ke RS Mount Elisabeth
dan RS Gleneagles dengan naik bis,
Pocky merasa sudah tidak sanggup
lagi menjalaninya, dalam kondisi
mimisan darah. Untuk mengisi
kekosongannya Pocky – Acu
berinisiatif mencari gereja. Agar
dapat menerima ekaristi setiap
hari.

Serahkan beban pada Tuhan


Atas saran temanya, Pocky-Acu
datang ke Novena Church. Saat
pertama kali datang ke gereja ini,
Acu langsung berlutut, saat itu
Pocky-Acu bersama anak dan cucu [doc. pribadi] muncul suara jelas terdengar di

- 24 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


telinga Acu kata-kata, “Serahkanlah
segala bebanmu, Aku akan memberikan
engkau kelegaan “. Kebiasan ke gereja
terus dilakukannya. Pocky merasakan
ada energi setiap doa. Setiap pulang
Pocky selalu ada tenaga. Dokter
memeriksa dan pencet-pencet di
tempat penyakitnya, penyakitnya
berangsur berkurang.
Setelah melewati paket pertama
berobat, Pocky terkena lagi kembali dia
down lagi.
Kembali pergi berobat ke Singapore,
kaget saat masuk di taksi menuju ke
bandara dan mendengar lagu “Indah
Rencanamu” dan “Tuhan Pasti Sanggup”. Pocky-Acu saat menjadi pembicara di seminar Kerahiman Allah [Foto : Maxi Guggitz]
Saat dengar terasa ada kekuatan.
Dengan membawa hasil yang jelek dilema. Tidak mudah rupanya untuk Mengalami masalah seolah
dari indonesia, sampai di Singapore memutuskan berangkat ke Lourdes. berhadapan dengan tembok besar, tapi
dokter jantung dan onkologi Masalah awal berhubungan dengan kalau itu rencana Tuhan semua akan
mengatakan hasilnya jelek. Dari hasil visa. Saat visa berhasil didapat, seakan terjadi. Syair di lagu “Indah Rencanamu
rontgen yang tidak bagus, perlu obat semua masalah terjadi bersamaan, Tuhan”, itu benar dialami Pocky –Acu.
dan biopsi. Kalau berobat, untuk dari mama sakit, anaknya yang Di akhir sharing Pocky-Acu, rencana
menebus obat saja diperlukan uang 20 bungsu sakit demam berdarah, tidak Tuhan itu indah dan itu terjadi.
juta. Di saat seperti secara tidak terduga ada yang menjaga cucunya . Namun Semuanya bergantung pada Tuhan.
Acu bertemu dengen bekas klien semua masalah itu dibawa dalam Setelah melewati ini pasangan ini masih
tempat bekerja, seorang tante Gracia doa. 5 (lima) hari sebelum berangkat, bisa memberikan sarannya. Pasangan
bisa dipanggil, memberikan bantuan Pocky-Acu masih memiliki keyakinan ini yakin bahwa jangan putus asa
uangnya untuk biaya Pocky. Hanya bisa berangkat, walaupun masalah mukjizat masih ada sampai hari ini.
dengan hitungan menit, Pocky-Acu menumpuk. Mereka berpikir, kalau Jangan menuntut karya Tuhan harus
mendapatkan mukjizat berupa dana sampai berangkat pasti Tuhan akan terjadi, hidup itu alfa dan omega. “Saya
saat mereka membutuhkan. Begitu berkarya. percaya Tuhan Engkau Alfa dan Omega.
pula dengan taguhan RS yang harus Akhirnya masalah satu demi satu Saya percaya Tuhan, kekuatan saya
dibayar sebesar US $2.500 entah apa terurai, dari kakaknya yang mau jaga hanya ekaristi. Itu yang menguatkan,
seolah mendapat diskon menjadi hanya keluarganya, mendapat pembantu di bisa berobat ke Singapore, siapakah
$1.300. Uang yang ditangan masih saat lebaran. mama dan anaknya dan kita”, begitu ujar Acu.
sisa. Mereka berdua pikir tante Gracia cucunya, sudah ada yang menjaga. Dan Aktivitas saat ini, Pocky-Acu saat
ini pasti salah kasih, niat dikembalikan, hal luar biasa itu terjadi. Saat sudah ini sejak 29 Januari 2016, menjadi
namun jawaban tante Gracia, bahwa memutuskan berangkat, mama sehat, koordinator ME Distrik I Jakarta. Dan
Pocky pasti akan membutuhkan yang anaknya sehat dan gemuk, cucu ada sekarang full time ke ME Distrik I itu
lebih besar untuk kemo lanjutan, uang yang jaga. Semua terjadi begitu saja. Ini Jakarta.
akhirnya tetap disimpan. Hari itu Pocky- semua berkat karya Tuhan. Lalu bagaimana dengan pekerjaan
Acu mengucap syukur serta mohon Dari Lourdes, Pocky kontrol dan Pocky-Acu. Pimpinan Pocky yang
ampun kembali ke gereja untuk berdoa. sebelumnya melakukan pemeriksaan juga tahu persis aktivitasnya selalu
Setelah pulang dari berobat. CT scan di Jakarta, dari dokter mengijinkan saat Pocky melakukan
mereka masih sempat ke pertemuan radiologinya, tumor kankernya yang 1,6 pelayanan, perjalanan ke luar kota
PD dan juga diminta membagikan cm sudah tidak ada lagi. Seketika Pocky sampai beberapa hari. Tuhan selalu
pengalamannya ke pertemuan ME. Dan menangis dan mengucap syukur atas buka jalan, bahkan dari lembah yang
akhirnya kegiatan sharing ini dilakukan kesembuhannya. Pengecekan dilakukan paling kelam sekalipun.
ke mana-mana, sampai ke luar kota. secara rutin lewat CT Scan, saat itu Tip Pocky-Acu, yaitu selalu setia
dokternya bertanya Pocky selama dan taat, “Jangan pakai iman hitung-
Ekaristi yang menguatkan ini dikasih apa. Pasangan menjawab hitungan. Ya saya siap Tuhan”. Begitu
Mukjizat itu terjadi kembali, saat bahwa mereka baru pulang ziarah dari ucapan penutup perbincangan
mendapatkan tawaran dari Harry Lourdes dan minum air Lourdes. Dokter bersama Pocky-Acu yang berdomisili di
Karnadi untuk pergi ke Lourdes. menyatakan bahwa paru-parunya lingkungan Antonius 3. Berto
Namun hal ini pula yang memunculkan sudah bersih.

- 25 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Prestige News

Berlari untuk
Berbelarasa
KALI ini, MeRasul mendapat yang membuatnya semakin giat
kesempatan berbincang-bincang berlatih.
dengan Rafael Alexander Dikdik Setiap mengikuti marathon, ia
Sugiharto, seorang pelari marathon harus berlatih dan menyiapkan
yang sudah tidak asing lagi bagi umat diri baik fisik dan mental selama
Paroki Sathora. empat bulan. Dan diperlukan
Janji bertemu dibuat pada Minggu, suatu komitmen, sikap gigih,
27 Maret 2016 di kediaman Dikdik, tekun, dan pantang menyerah
panggilan akrabnya, di bilangan Taman dalam berlatih. “Visi ‘Berlari
Permata Buana. Janji bertemu pada untuk Berbelarasa’ memberikan
pukul 15.00 diundur menjadi pukul inspirasi kepada saya untuk lebih Wajah penuh ceria walaupun sudah lari selama 4 jam
setengah di New York Marathon - [Foto : doc. pribadi]
15.20 karena Dikdik dan keluarganya semangat dalam berlatih, karena
harus berdoa Koronka. Mereka sedang selalu ada harapan dari orang-
berlari bersama keluarga dengan
mengikuti Novena Kerahiman Ilahi. orang yang memerlukan bantuan,”
mengambil jarak yang sesuai dengan
Kegemaran Dikdik berlari dimulai ujar pria yang pernah menjadi pemain
kemampuan anggota keluarganya, dan
sejak September 2011. Diawali dengan bulutangkis sewaktu remaja.
Oktober, ia mengikuti Osaka Marathon.
aktif mengikuti kegiatan lari dengan Dalam setahun Dikdik menjadwalkan
Terakhir Maret 2016, ia mengikuti Seoul
jarak 5 km, 10 km, 16,8 km, 21 km, untuk mengikuti dua kali marathon.
Marathon, dan September mendatang,
hingga akhirnya ia bisa mencapai lari Maka, diaturlah empat bulan latihan,
ia akan mengikuti Berlin Marathon
full marathon (atau disebut dengan ikut marathon, dua bulan istirahat,
(World Marathon Major).
lari marathon, yaitu sejauh 42,195 empat bulan latihan, ikut marathon,
“Untuk mengikuti World Marathon
kilometer). dua bulan istirahat. Latihan dilakukan
Major saja harus diundi. Saya ditolak
Suatu hari pada tahun 2012 ketika empat hari dalam seminggu. Pada hari
dua kali saat mengikuti undian Berlin
sedang mempersiapkan diri untuk kerja ia berlari sejauh 8-12 km dalam
Marathon,” ungkap pria yang sudah
mengikuti full marathon pertama waktu 45-75 menit. Sedangkan pada
bisa menginspirasi empat orang lainnya
kalinya yakni Bali Marathon, ia hari libur lebih jauh, yaitu 16-32 km
di Lingkungan Lukas 1 untuk menjadi
mendapat inspirasi. “Saya sudah dalam waktu 90-210 menit. Latihan
pelari marathon.
lelah dengan latihan-latihan berlari, terberat dilakukan empat minggu
Dengan pengalaman berlarinya, OMK
menghabiskan waktu dan tenaga, sebelum hari H dan menurun ketika
Sathora menggandeng Dikdik untuk
untuk apa? Apa yang dapat saya sudah menjelang hari H.
terlibat dalam “Sathorun for Education”
berikan untuk komunitas?” kenang Sejauh ini Dikdik telah melakukan
yang diadakan pada 6 Maret 2016.
suami Elizabeth Shirly Sutanto. sembilan kali marathon dengan tiga
Dengan bantuan sponsor utama dari
marathon utama dunia. Yaitu,
Mal Puri Indah, Sathorun diikuti oleh
Berlari untuk Berbelarasa tahun 2012, pada bulan April ia
1.600 peserta. Luar biasa! Puji Tuhan!
Terbersitlah suatu visi dalam mengikuti Bali Marathon dan pada
Pengumpulan dana dipergunakan
pikiran Dikdik, yaitu “Berlari untuk bulan November ia mengikuti Penang
untuk berbagi dengan Ayo Sekolah-Ayo
Berbelarasa”. Yakni, misi di mana setiap Marathon. Februari 2013, ia mengikuti
Kuliah.
kali berlari marathon, ia mengetuk Hong Kong Marathon dan Oktober
William Winston, pemuda kelahiran
hati setiap orang yang mau berbagi 2013 Chicago Marathon (World
31 oktober 2000, putra pertama Dikdik
berkat dengan memberikan donasi Marathon Major). Tahun 2014, bulan
menjadi juara tiga. Buah jatuh tidak
sejumlah rupiah per km yang bisa Februari, ia mengikuti Tokyo Marathon
jauh dari pohonnya bukan?
diselesaikannya. Kemudian hasil donasi (World Marathon Major) dan bulan
tersebut dibagikan kepada kaum November New York Marathon (World
Misa Harian Memampukan
lemah, miskin, sakit, dan tersisih. Visi Marathon Major). Tahun 2015, bulan
Dikdik adalah sosok dengan
dan misi ini ternyata menjadi inspirasi Juni Gold Coast, pertama kali Dikdik
kesibukan yang sangat padat; sebagai

- 26 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


kepala keluarga dari seorang istri dan kepada orang lain, terutama bagi
dua putra remaja yang akif melayani keluarga. Saya mau apa yang telah
sebagai putra altar. Ia adalah pengusaha Tuhan berikan kepada saya dan telah
di bidang jasa konsultan manajemen saya alami secara pribadi baik pada
dan IT. Ia terlibat aktif sebagai Ketua saat KEP dan KPKS, dialami pula oleh
Lingkungan Lukas 1, Prodiakon, Core saudara dan saudari terutama keluarga
Team Lifeteen, dan Wakil Ketua PDS St. saya. Hal ini sungguh luar biasa, karena
Fransiskus Asisi. Tuhan kita juga sangat luar biasa,”
Dengan berbekal mengikuti KEP katanya dengan penuh sukacita.
di Paroki Andreas tahun 2008, ia
mengikuti Kursus Pendalaman Kitab Apa rahasianya sehingga setiap hari
Suci (“KPKS”) juga di Paroki Andreas mampu aktif bekerja, membuat dua
pada tahun 2008-2010 dan KPKS St. renungan, aktif melayani di paroki
Paulus Tebet tahun 2010-2013. Sebagai dan KAJ? Ia selalu menyediakan waktu
buah dari mengikuti KEP dan KPKS, untuk datang ke hadirat Tuhan dengan
Dikdik diminta untuk membantu setia mengikuti Misa harian. “Mengikuti
Keuskupan Agung Jakarta; di Komisi Misa kudus dan menyambut Tubuh Berlari dalam suhu 2 derajat untuk berbela rasa -
[Foto : doc. pribadi]
Keluarga KAJ sebagai inspirator agar Kristus, memampukan saya untuk
KAJ memiliki Kursus “Catholic Parents”. dapat melakukan semua kegiatan,” memerlukan biaya pendidikan dan Ayo
Alhasil, ia diangkat menjadi Koordinator tutur pria kelahiran 16 Januari 1970 ini Sekolah Ayo Kuliah (ASAK). Berlari untuk
KOntaK (Kursus Orangtua Katolik) dan bersemangat. Berbelarasa telah menyantuni tiga
di Komisi Kitab Suci KAJ, ia bertugas pelajar SMP, tiga pelajar SMA selama
mempersiapkan koordinator Kitab Suci Berjalan Bersama Kristus tiga tahun, dan satu anak kuliah selama
untuk OMK dan menjadi pengajar Kitab Kebiasaan Misa harian juga satu setengah tahun.
Suci. merupakan suatu bentuk nyata dari Ada seorang mahasiswa yang dibantu
Di tengah kesibukannya, Dikdik moto hidupnya, yaitu “Berjalan Bersama uang kuliahnya dari “Berlari untuk
membuat renungan harian Mutiara Kristus”. Hal itu dilakukannya ketika ia Berbelarasa”. Ia bertanya kepada Dikdik,
Iman dan Renungan Orangtua Katolik sedang berlari marathon sekitar empat “Om, bagaimana saya dapat membalas
yang disebarkan via blackberry, jam lebih. Ketika ia berlari marathon, kebaikan para donatur?” Sembari
android, dan iphone. “Dengan ia dapat berdoa rosario antara satu menikmati secangkir kopi Vietnam,
mengenal Firman Tuhan, kita akan sampai tiga putaran. Dikdik menuturkan, “Balaslah kepada
dibuat untuk ingin membagikannya Pengalaman Marathon Penang, orang lain, supaya mereka juga dapat
dimulai pukul 01.00 dini hari. Di melihat Kristus di dalam dirimu. Mata
kilometer 20, Dikdik tersandung dan mahasiswa itu berkaca-kaca.”
jatuh. Yang membuatnya dapat bangkit Akhir kata, Dikdik berharap, “Semoga
adalah karena doa rosario dan juga Berlari untuk Berbelarasa dapat
karena ia teringat pada orang-orang memberikan inspirasi kepada umat
yang terbantu jika ia berhasil mencapai KAJ dan umat Sathora khususnya
garis finish. “Sumber kekuatan saya untuk hidup sehat dan berbagi kepada
hanya dari Tuhan. Kalau dengan sesama.”
kekuatan sendiri tidak mungkin saya Dikdik meyakini setiap usaha yang
dapat melakukan semua itu,” ujar ayah kita lakukan, apa pun itu, baik dalam
dari si bungsu, Rafael Richard Russell. pekerjaan, hobi, dsb, harus dapat
memberikan manfaat bagi banyak
Penyaluran Dana orang. Segala usaha akan terasa lebih
Selama sembilan kali Dikdik ringan, bila hasilnya untuk berbagi
mengikuti marathon, cukup banyak kepada sesama dan dilakukan dengan
dana terkumpul. Ia mengajak umat tulus ikhlas.
untuk berdonasi sekitar Rp 2.000 per “Bukankah Tuhan Yesus yang
km dan Rp 3.000 per km. Dana tersebut mengatakan bahwa sesungguhnya
disalurkan kepada orang-orang yang segala sesuatu yang kamu lakukan
membutuhkan; yakni panti asuhan, untuk salah seorang dari saudara-
pembangunan gereja, pengelola down Ku yang paling hina ini, kamu telah
syndrome (tuna grahita), Komunitas melakukannya untuk Aku,” pesan Dikdik
Mencapai garis finish di Chicago Marathon dalam Kasih Tuhan yang bergerak dalam kepada pembaca setia MeRasul.
waktu 4 jam 14 menit - [Foto : doc. pribadi] pelayanan ke penjara, anak-anak yang Lily Pratikno

- 27 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 28 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 29 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
LiputanKhusus
Liputan Khusus

Rabu Abu
Sebagai Pembuka rangkaian Masa Gereja St. Thomas Rasul Paroki Misa Rabu Abu ini, dilakukan dengan
Pra-Paskah, Hari Rabu Abu sebagai Bojong Indah, Jakarta Barat, seperti antusias dengan jumlah yang lebih
penanda dimulainya masa pertobatan tahun lalu, menyelenggarakan 6 kali banyak, terutama di saat sebagain besar
umat sebagai masa persiapan menanti Misa Rabu Abu yaitu pada pukul 05.45, umat memiliki waktu luang setelah
hari wafat dan kebangkitan Yesus. Rabu 10.00,12.00, 15.00, 17.00, dan 19.00 usai aktivitas bekerja di siang-sore hari.
Abu juga sebagai penanda masa Puasa WIB dan 2 kali Misa di Sekolah Notre Berto
sampai 40 hari ke depan hingga hari Dame Puri Indah, Jakarta Barat, pukul
Jum’at Agung. 18.00 dan pukul 20.30 WIB. Kesempatan

Maxi Guggitz Matheus Hp.

Chris Maringka Erwina

Matheus Hp. Maxi Guggitz

- 30 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Minggu Palma
Daun palma segar sudah Perayaan yang berulang di setiap daun palem saat percikan dan
dipersiapkan di depan gereja, dan tahunnya ini, umat sudah sangat perarakan daun palma, disambut oleh
menghiasi ruangan dalam gereja paham, dengan sebagian dari umat nyanyian refren umat “Yerusalem...
Sathora. Dari depan pintu hingga ke membawa daun palma dari rumah. Yerusalem... lihatlah Rajamu“.
dalam pelataran altar. Latar belakang Misa perarakan kali ini dilakukan di Mengambil dari peristiwa Yesus
altar ditutup dengan kain ungu 2 (dua) misa, di 2 (dua) tempat yang naik keledai, masuk ke kota Yerusalem
terutama patung relief figur para berbeda, masing-masing di pelataran bersama murid-murid dan pengikut-
penulis Injil Matius, Markus, Lukas dan sekolah Trinitas, dilanjutkan menuju Nya, disambut orang-orang Yerusalem
Yohanes dan patung salib kayu dengan ke Gereja Sathora dan di Sekolah yang sedang menunggu Rajanya
corpus Yesus, semuanya dibungkus Notre Dame dengan jam yang sama, di dengan lambaian daun palma.
dengan kain warna ungu sebagai minggu pukul 08.30 pagi. Selanjutnya Misa berlangsung khidmat
perlambang pertobatan. Misa yang ditandai dengan lambaian hingga selesai. Berto

Maxi Guggitz Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

- 31 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


LiputanKhusus
Liputan Khusus

Kamis Putih
Misa Kamis Putih, yang hati merupakan ajaran keteladanan
memperlihatkan sikap pelayanan Tuhan dan penghargaan akan sesama
kepada muridNya, direka ulang dalam manusia melalui ungkapan dan sikap
upacara pembasuhan kaki oleh Romo melaksanakan ajaran cinta kasih.
kepada 12 wakil umat untuk dilakukan Menjelang akhir Misa Kamis Putih,
pembasuhan kaki. Dalam dua kali Misa, dilanjutkan dengan prosesi perarakan
24 wakil umat sudah disiapkan oleh sakramen maha kudus diantar ke
panitia paskah menjadi Rasul. tempat di mana Roti itu ditempatkan,
Kamis Putih, sebagai hari yang sebuah Tabernakel telah disiapkan
mengawali Trihari Suci. Pesan yang di tempat khusus dimana umat siap
disampaikan oleh Yesus tentang berjaga bersama Yesus, umat bersama
keteladanan melalui pembasuhan melakukan upacara tuguran, sebelum
kaki. Bahkan dalam Misa ini, Romo dimulai saat sengsara Yesus menuju
setelah membasuh kaki juga mencium ke puncak bukit Golgota, puncak
kaki para wakil umat. Melayani penderitaan dan tempat dimana Yesus
kepada sesama dengan kerendahan wafat. Berto

Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

- 32 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Jum’at Agung
Wafat Kristus di hari Jum’at Agung, gereja menuju ke depan altar. Di setiap Karena tidak ada peristiwa konsekrasi.
dalam suasana umat melakukan kali perhentian, selubung kain penutup Komuni yang dibagikan ke umat adalah
bermatiraga atau puasa dan pantang salib dibuka satu per satu hingga Hosti yang telah dikonsekrasikan pada
yang telah dimulai Rabu Abu. Jum’at sampai tiga kali, dan sampai tepat di malam sebelumnya, yaitu di hari Kamis
Agung dilaksanakan dalam bentuk depan altar, selubung salib sudah tidak Putih
ibadat bukan Perayaan Ekaristi. Di ada lagi. Upacara penciuman salib Wafat Yesus di kayu salib demi
tengah ibadat Jum’at Agung diadakan dimulai sebagai penghormatan kita menebus dosa kita semua, itulah yang
upacara penghormatan salib. Perarakan terhadap pengorbanan Kristus yang kita kenang dalam peristiwa Jum’at
salib yang dimulai dari pintu depan wafat tergantung di kayu salib. Agung ini. Berto

Chris Maringka Chris Maringka

Chris Maringka Maxi Guggitz

Maxi Guggitz Maxi Guggitz

- 33 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


LiputanKhusus
Liputan Khusus

Jalan Salib Yesus


Perjalanan Yesus memanggul salib dari rumah Pilatus menuju
puncak Golgota itulah “Jalan Salib Yesus”. Penderitaan
sepanjang perjalanan menyusuri jalanan berbatu, berliku dan
terjal menuju puncak tertinggi bukit Golgota. “Jalan Salib
Yesus” berakhir dengan wafatNya Yesus
di kayu salib.

Chris Maringka
- 34 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Di hari Jum’at Agung, pementasan Golgota adalah sebagai “Jalan Salib keseriusan”.
Visualisasi Kisah Sengsara Yesus, dibuka Yesus”, dimana penderitaan panjang ini
dengan iringan gitar dan nyanyian dari dialami Yesus, yang ditandai dengan 3 Begitu juga dengan Romo Herman,
Romo Aldo. Ngamen a la Romo Aldo kali Dia jatuh. Jalan berbatu, berliku dan memberikan tanggapannya, “Drama
membawakan lagu Elvis Prestley “Who terjal sampai puncak bukit tertinggi, ini adalah cara mengekspresikan
am I”, sebagai sebuah nyanyian refleksi adalah jalan yang dilewati Yesus, renungan sengsara Tuhan maka ini
Romo Aldo pribadi. “Kok mau-maunya ditambah dengan salib kayu berat sangat baik. Berkenaan dengan 2
Yesus datang menebus kita. Siapa kita menuju puncak bukit Golgota. Inilah (dua) pihak, penonton seolah disajikan
ini sehingga Yesus mau menebus dosa “Jalan Salib Yesus”. Yesus memanggul kreatifitas secara visualisasi dengan
kita”. salib kayu berat. Di kayu salib ini pula melihat dan mengalami hinga dapat
Yesus dipaku kaki dan tanganNya, menyentuh sisi batin, Dari sisi pemain
Menggunakan istilah Visualisasi Kisah salib yang Dia panggul berdiri tegak mereka menghayati peran, peran
Sengsara Yesus menjadi lebih tepat, di puncak bukit Golgota, dan disitulah itu adalah pengalaman akan Tuhan,
mengikuti peristiwa cerita dimana tempat puncak penderitaanNya, dan pengalaman yang dilakukan itu
kisah tentang sengsara Yesus ini ditandai di saat penghabisan Yesus, diharapkan menyentuh hidup batin
disajikan dan melibatkan umat untuk “Eloi Eloi Lama Sabakhtani ... Allahku Ya mereka akan suatu pengolahrasaan
merenungkan kisah ini di dalam gereja, AllaKu mengapa Kau tinggalkan Aku?”. iman. Semakin banyak orang yang
seperti upacara misa. Visualisasi kali WafatNya-lah yang mengakhiri “Jalan terlibat, tentu semakin banyak orang
ini sebagaimana seperti cerita aslinya SalibNya”. Inilah puncak momen dalam yang mengalami hal itu”.
dibuat. Kembali ke jalan cerita yang visualisasi kisah sengsara Yesus ini.
klasik, dimana setahun sebelumnya Rico, pemeran Yesus, mengaku bahwa
kisah dibawakan secara kontemporer. Melihat ekspresi umat yang dirinya memerankan Yesus, rasanya
Isi percakapan dan cerita seperti yang memadati bangku gereja Sathora, campur aduk, antara senang dan
dikisahkan dalam Injil. Merasul mencoba menangkap respon berat. “Beratnya mengalami godaan
setelah mereka menikmati suasana sombong dan belajar rendah hati”
kisah ini. begitu pengakuan Rico. Dan senangnya
Kisah awal Yesus berdoa di taman
karena tugasnya saat sudah selesai. Lalu
Getsemani, berlanjut kisah hingga Yesus
Hanny, salah satu umat yang selalu apa yang sangat menyentuh dari peran
diseret di hadapan Gubernur Pontius
mengikuti kisah sengsara Yesus ini Yesus ini, “Waktu menyebut eloi .. eloi
Pilatus. Dan saat pengadilan Pontius
bicara tentang adegan mana yang lama sabatani. Aku ngerasain rasanya
Pilatus berakhir dengan keputusan
paling menyentuh, adalah pada saat kesepian kesendirian dan gelap. Saat
Yesus diserahkan kepada pengadilan
Maria bertemu Yesus, saat adegan ini itu merasa bahwa saat itu rasa Yesus
rakyat. Saat itu Pilatus dengan
Hanny sempat menitikkan air matanya. sendiri ....” Dia mengaku sudah 2 (dua)
lantang mengatakan “Apa yang harus
“Jalan salib merupakan hal yang kali memerankan Yesus, yang pertama
kuperbuat terhadapNya? Aku tidak
rutin, alur ceritanya lebih kena ke Injil di tahun 2007.
menemukan satu kesalahan apapun
Yohanes”.
terhadap diriNya” Pilatus cuci tangan Menurut Vina sebagai pemeran
dalam perkara ini, inilah pernyataan Begitu juga komentar Andreas, “Peran Bunda Maria, “Saya merasakan bahwa
penting Pilatus, diakhir proses Yesus sudah bagus, badannya bagus, sosok Maria adalah sosok tegar dalam
pengadilan Yesus. Sontak amarah hanya kurang darahnya”. menemani Yesus selama perjalanan
protes orang-orang Yahudi berteriak jalan salibNya. Tersinpirasi dari the
“Salibkan Dia ... Salibkan Dia ... Salibkan Lain lagi dengan Suyono, salah satu passion of christ ... Maria bagaimana
Dia, Dia harus dihukum”, juga dan panitia penyelenggara, ungkapnya caranya dapat memberikan kekuatan
teriakan “Bebaskan Barabas” terdengar “Ada kemajuan dari tahun 2000, 2007 pada Yesus”.
gemuruh dari orang-orang yang hadir. dan 2016, secara umum lebih baik,
Sebagai sebuah permintaan yang tidak walau ada ada sedikit gangguan. Kisah Jumlah keseluruhan pemain terdiri
bisa ditolak oleh Pilatus. Inilah vonis ini seperti aslinya. Secara umum lebih dari sekitar 70 orang OMK, yang terdiri
pengadilan rakyat terhdap Yesus yang bagus”. dari beberapa wilayah ini menjadi
tidak bisa dihindarkan lagi. potensi orang muda gereja Sathora.
Salah satu suster CP, ketika ditanya
dengan singkat menjawab, “Yang Berto
Kisah perjalanan memanggul salib
ditangkap dari acara ini adalah
dari rumah Pilatus menuju puncak

- 35 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


LiputanKhusus
Liputan Khusus

Chris Maringka Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

- 36 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Chris Maringka

Chris Maringka

Chris Maringka

Chris Maringka

Chris Maringka

- 37 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


LiputanKhusus
Liputan Khusus

Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

- 38 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Vigili Paskah
Vigili Paskah atau Malam Paskah Yesus. Bersiap-siap menantikan dari keseluruhan imannya.
adalah awal penciptaan baru. Dikatakan kebangkitan Yesus dari kematian Ungkapan merayakan Paskah ini oleh
awal penciptaan baru karena pada menuju kehidupan yang baru. Malam gereja sudah dituangkan dalam liturgi
malam ini, Allah mengalahkan Paskah, malam dimana Tuhan sang yang indah, tepat, penuh kaya makna,
kegelapan dosa dan maut dengan Penyelamat kita Kristus Yesus yang unik dan sederhana, yaitu terlihat
Terang yang berasal dari Kristus Yang mengalahkan maut dan kegelapan dalam peristiwa penyalaan Lilin Paskah.
Bangkit. dengan terang cahaya kebangkitanNya. Sebuah ungkapan kebersamaan umat
Vigili yang artinya berjaga-jaga atau Malam Paskah ini adalah puncak dari untuk merasakan Terang Kasih dan
bersiap-siap. Pada perayaan malam semua perayaaan liturgi. Malam dimana Sukacita yang berasal dari Kristus Yesus
Paskah ini kita berjaga-jaga bersama seluruh umat beriman merayakan dasar yang Bangkit.

Chris Maringka Chris Maringka

Chris Maringka Chris Maringka

Maxi Guggitz Maxi Guggitz

- 39 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 39 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 40 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 41 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Liputan Khusus

Sakramen Pengurapan Orang Sakit


(St. Peregrinus)
“Imanmu Menyelamatkanmu” bersama rasa takut akan kematian. Membawa
RD Rochadi dan RD FX Suherman – 13 pada kesembuhan jiwa juga menuju
Feb 2016. pada kesembuhan badan. Dan akhirnya
[KGK 1520] Sakramen yang diberikan jika berbuat dosa, maka dosanya akan
untuk seluruh umat yang terutama bagi diampuni.
mereka yang sakit agar mendapatkan
anugerah rahmat
Roh Kudus, dengan
mendapat kekuatan,
ketenangan,
kebesaran hati dalam
mengatasi kesulitan
karena sakitnya. Juga
dapat membaharui
iman dan harapan
akan Allah dan
menguatkannya
melawan godaan
setan, kecil hati dan

Matheus Hp.
Matheus Hp.

Matheus Hp. Matheus Hp.

Matheus Hp. Matheus Hp.

- 42 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Seminar Keluarga
“Family is a Gift”
sebagai sepasang suami istri  saling itu juga tampaknya tidak baik, melalui
mengasihi hingga tua. Walaupun dalam banyak perkara yang terjadi dan umat
menjalani masa pernikahannya, tidak harus mendengarkan karena kesaksian
jarang pula terjadi pertengkaran dan hidup itu bukan seperti misses di atas
bahkan 2 (dua) kali hampir bercerai.  roti yang selalu memberikan rasa
Namun apabila keluarga hidup dengan yang manis itu, tapi Tuhan itu juga
bersedia sepenuh hati untuk saling memberikan kepada kita bentuk-
memaafkan, pastilah keluarga akan bentuk yang pahit untuk supaya kita
Seminar Keluarga - Anne Avantie - [Foto: Chris
Maringka] tetap utuh selamanya. mengerti bagaimana manisnya hidup“.
Anne Avantie di sesi kedua Seminar Dan alasan kenapa Anne
Seminar Keluarga St. Thomas Rasul, ini, mengawali penampilannya menceritakan latar belakang yang
27 Februari 2016 yang lalu, dengan dengan sedikit prosesi berjalan dari bukan merupakan keberhasilan. “Buat
tema “Family is A Gift”. pintu depan gereja dengan nyanyian, saya banyak yang dipanggil dan sedikit
“Tema Family Is A Gift adalah diiringi kelompok vokal Anne Avantie yang dipilih dan saya merasa adalah
tema yang dipilih yang cocok untuk Voice, hingga bak worship leader seseorang yang dipilih Tuhan untuk
mensyukuri karunia Tuhan yang sangat membawakan kisah ceritanya, diselingi dapat menceritakan hal-hal yang
berharga bagi kita”, demikian Maria dengan beberapa lagi pujian, dan terus memang sungguh itu menjadi perisai
Titin sebagai ketua penyelenggara berlanjut dengan cerita pengalaman hidup bagi saya sungguh itu menjadi
sekaligus sebagai ketua Paskah kisah hidupnya. Hal yang mengejutkan catatan kelam dan rapor merah dalam
2016, memberikan pengantar seminar dari cerita Anne, ternyata bukan cerita hidup saya sehingga bagaimana ketika
ini. Menghadirkan Anne Avantie, sukacita keberhasilan sepak terjangnya rapor itu menjadi biru, yang terpenting
sebagai pembicara Seminar Keluarga ini sebagai fashion designer terkenal di bukan bagaimana awalnya dan pada
diharapkan dapat memberiakn sharing Indonesia atau bahkan international, akhirnya adalah kenyataan bahwa itu
tentang kisah hidupnya. Dengan yang lebih dekat dengan kerlap-kerlip sebuah proses”.
bercerita perjalanan hidupnya yang gemerlapnya dunia glamour para aktor/ MeRasul juga meminta pendapat
luar biasa, Anne Avantie dapat menjadi aktris dan selebriti terkenal Indonesia. Romo Herman, setelah mendengar
sumber inspirasi bagi banyak orang Tetapi justru menceritakan masa-masa kesaksian Anne Avantie ini. “Sebuah sisi
khususnya bagi wanita masa kini. susah dan dan beratnya dia menjalani duka yang dialami, Anne Avantie bisa
Pesan Titin di akhir sambutannya, pergumulan hidup, sampai hal yang melihat sisi duka untuk dapat berjuang
semoga umat Sathora senantiasa sulit yang harus dihadapi. Tantangan lebih kuat. Harus kita akui apapun
menjadikan keluarga sebagai bagian permasalahan yang memerlukan alasannya, seringkali banyak orang
terpenting dalam kehidupan umat, solusi dan terkadang menjadi suatu hidupnya lebih baik biar dalam situasi
demikian sehingga makna “family is a dilema yang sulit untuk dipilih dan kegelapan. Ketika dalam situasi itu dia
gift” sungguh dapat dirasakan.  Hidup dilaksanakan. Namun sampai pada lebih inspirasi dan lebih tertantang
berkeluarga menjadi “A Slice of Heaven, akhirnya berkat campur tangan Roh untuk lebih maju. Kemalangan atau
or a Slice of Hell”, tergantung pada Kudus, masalah hidupnya dapat diatasi. berkat dalam persitiwa yang tidak
pilihan kita sendiri. Menanggapi pertanyaan dari nyaman, kita juga tidak menginginkan
Seminar Keluarga yang Merasul, selepas acara, demikian Anne situasi yang gelap tapi kadang-kadang
diselenggarakan panitia Paskah menjawab, “Bagi saya apa yang sudah melalui cara itu untuk rahmat yang
2016 ini, berlangsung ruangan saya lakukan atau yang saya berikan, terselubung datang. Sisi jalan dimana
Gereja St. Thomas Rasul, 27 Februari bukan karena saya tapi karena Roh Tuhan hadir”.
2016. Antusias umat nampak dari Kudus yang menjamah bagaimana Dan Vanto, salah satu dari umat
jumlah yang hadir sekitar 400 orang, saya harus berbicara tentang Dia, wilayah Matius yang hadir “Seminar 
memenuhi bangku ruangan Gereja St. tentang hidup kita yang tidak selalu yang memberikan pencerahan seperti
Thomas Rasul. baik tentang hidup yang tidak seperti ini sangat menarik minat saya. Terutama
Romo Yustinus Ardianto, di sesi langit yang biru dan memang penting bila pembicaranya adalah orang-orang
pembuka seminar ini mengisahkan bagi setiap orang untuk mendengarkan yang terkenal dan sulit ditemui.”
bagaimana kedua orangtuanya bahwa Tuhan itu baik ...... tapi Tuhan Sinta dan Berto

- 43 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Liputan Khusus

menghadapi pasangannya. Dalam


paparannya Stefanus Tay menjelaskan
bahwa manusia telah jatuh dalam
dosa dan kita semua tahu bahwa upah
dosa adalah maut. Tapi karena belas
kasih Allah yang luar biasa kepada
manusia ciptaannya, maka Allah
menganugerahkan anakNya untuk mati
dan bangkit bagi manusia.
Jadi belas kasih tidak hanya ngomong
saja, tapi Allah menunjukkan dengan
hadir sendiri ke dalam dunia ini dan
mengambil penderitaan kita supaya
manusia itu selamat. Dalam kitab
suci pun ditulis beberapa peristiwa
belas kasih Allah melaui Kristus dalam
Love Until it Heart - [Foto: Maxi Guggitz]
proses penyembuhan dan pemulihan.
Mengutip injil Lukas Inggrid Tay juga
memaparkan bahwa kisah dirham yang

Love Till it Hurts.... hilang, domba yang hilang dimana si


empunya dirham dan gembala mencari
sedemikian rupa dan menemukannya,
maka mereka berpesata dan bersuka
“Kerahiman adalah belas kasih , kasih sayang, sehingga tidak tahu cita. Demikian juga kisah anak yang
ujud kasih yang paling murni di mana bagaimana mengasihi suami dan hilang yang kembali kepada ayahnya,
seseorang yang memiliki belas kasih, anak-anaknya. Setelah mengikuti sang ayah pun menggelar pesta meriah.
akan rela mengambil penderitaan/ weekend ME, hidup mereka diubah dan Artinya kalau Allah Bapa mengampuni,
berkorban untuk orang lain”. dipulihkan. Ketika Pocky mengalami maka suka cita bukan hanya sang anak
Itulah inti dari Seminar Kerahiman sakit kanker stadium akhir dan divonis tapi Sang Ayah pun pasti lebih suka cita.
Allah dalam Hidup berkeluarga yang umurnya tinggal 6 bulan lagi, Acu Dalam kehidupan sehari-hari pun,
diselenggarakan secara kolaborasi dengan setia merawat suami, bahkan ketika kita memberikan belas kasih
antara Panitia Paskah 2016 dan Seksi rela meninggalkan pekerjaanya dan kepada orang lain, bukan hanya yang
Kerasulan Kitab Suci Paroki Sathora terus berdoa memohon kerahiman kita beri yang bergembira tapi kita pun
pada hari Sabtu 5 Maret 2016. Allah dengan percaya bahwa Tuhan akan lebih bersuka cita. Kalau Allah
Acara yang berlangsung kurang lebih sedang membentuk iman mereka. Acu memberi pengampunan, maka Allah
3 ,5 jam, dari jam 9.30 – 13.00 diikuti merasa belum siap untuk ditinggalkan pun akan bersuka cita, karena Allah
oleh lebih dari 150 peserta. Dimulai Pocky, dan Pocky juga merasa bahwa setia akan sifatNya yang penuh belas
dengan Pujian oleh tim PDKK Sathora, Acu begitu mengkhawatirkan dirinya. kasih mengatasi dosa, penderitaan
kemudian Sambutan dari Ketua Panitia Sungguh luar biasa ketika mujizat dan bahkan maut. “Love stronger than
Paskah Ibu Maria Titin dan Wakil Ketua terjadi. Pocky dinyatakan sembuh. Death”.... itulah tindakan Nyata Yesus
DPH Bp. Winata. Lain dari biasanya, Puji Tuhan. Dan mereka pun sampai kristus.
dimana dalam setiap seminar akan ada sekarang menjadi pelayan Tuhan dalam Mengambil contoh kesaksian Poky-
pengajaran dulu baru kesaksian, tapi Komunitas ME (Marriage Enchaunter). Acu, dengan menyadari bahwa mereka
kali ini Kesaksian Keluarga Bp. Pocky Pasutri Stefanus Tay dan Inggrid Tay bukan siapa-siapa dan sepakat datang
dan Ibu Acu mengawali sesi I dalam sebagai pembicara dalam seminar kepada Allah dimana Allah sudah
rangkaian acara tersebut. ini mengajak kita untuk bisa juga menyediakan belas kasih itu, sehingga
Sungguh luar biasa karya Tuhan mencontoh Bapa yang sudah berbelas keluarga pun terselamatkan.
dalam menjaga keutuhan keluarga kasih, dengan berbelas kasih juga Bagaimana kita bisa mengalami belas
Pocky – Acu yang menikah 30 tahun kepada sesama terutama dalam kasih Allah adalah dengan meyadari
yang lalu. Pocky dari keluarga yang keluarga. Ketika kita bisa mengasihi, diri kita adalah orang berdosa, bukan
harmonis, sementara Acu berasal dari sampai sakit rasanya .. cenut-cenut. apa-apa kita mau datang kepada
keluarga broken home. Pertengkaran Bagaimana orang tua kadang Allah. Semakin kita menyadari dan
seringkali terjadi, namun Pocky lebih harus menahan rasa sakit dalam membiarkan Allah hadir dalam
sabar dan selalu ingin memberi cinta mendidik anaknya yang nakal atau kehidupan kita, maka Belas kasih Allah
kepada istri yang kurang mendapat bagaimana suami/istri harus berkorban atau Kerahiman Allah itu bisa kita alami.
Rinnie

- 44 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Pesta Anak dan Panggung Gembira

Erwina Matheus Hp.

Matheus Hp. Matheus Hp.

Matheus Hp. Erwina

- 45 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 46 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 47 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Konsultasi Iman

RD Reynaldo Antoni Haryanto dan pembalasan


Allah kita” (Yes
61:2). Yesus mau

Semangat Kerahiman menegaskan


bahwa Allah
bukan Allah
penghukum,
Pertanyaan: Bahkan Allah juga menaruh tanda pemusnah, dan
Tahun ini adalah Tahun Kerahiman pada Kain, supaya ia jangan dibunuh pembalas. Pesan RD Reynaldo Antoni Haryanto
Ilahi. Apa sebenarnya kerahiman yang oleh siapapun yang bertemu dengan yang sama [Foto: Matheus Hp.]
dimaksud Gereja Katolik? Apakah Dia. Alih-alih menghukum Kain atas disampaikan
kerahiman sama dengan cinta kasih? perbuatannya, Allah justru menjamin dalam Injil
keselamatan Kain dan mengampuninya. Yohanes 3:16-17, Karena kasih-Nya yang
Terima kasih atas pertanyaan ini. Kepada Nuh, Allah berjanji tidak begitu besar, Allah mengaruniakan
Bicara tentang kerahiman Ilahi yang akan mengutuk bumi karena manusia Anak-Nya yang tunggal ke dunia,
dicanangkan Gereja Katolik sepanjang dan tidak akan membinasakan bumi bukan untuk menghakimi dunia,
tahun 2016, kita dapat memunculkan lagi dengan air bah (Kej 8:21). Kepada melainkan untuk menyelamatkannya
banyak pertanyaan. Misalnya saja, Musa, Allah menyatakan diri-Nya oleh Dia. Madah ini sungguh nyata
apa yang menjadi landasan Gereja sebagai “Allah penyayang dan pengasih, dan terlaksana ketika di salib Yesus
mencanangkan Tahun Kerahiman panjang sabar, berlimpah kasih-Nya pun mengakhiri tugas perutusan-Nya
Ilahi. Kerahiman ilahi macam apa yang dan setia-Nya” (Kel 34:6). Juga dalam dengan penuh ketaatan, “Sudah selesai”
dimaksud? Mengapa baru sekarang banyak ayat dalam kitab Mazmur, (Yoh 19:30). Semua orang siapapun dia,
dicanangkannya? Dan seabrek tindakan Allah yang penuh kerahiman diterima dengan penuh kasih sayang
pertanyaan lainnya. diungkapkan. Inilah kodrat ilahi-Nya, oleh Yesus: orang-orang saleh maupun
Untuk mendapatkan jawaban yang yang ditunjukkan dalam berbagai cara orang berdosa, pemungut cukai,
jelas mendalam, kita tentu perlu sepanjang sejarah manusia, seperti pelacur, pecandu narkoba, penderita
membaca sendiri Bulla Misericoridae yang dikisahkan dalam Kitab Suci (art. HIV-AIDS, dan lain sebagainya. Ia
Vultus yang dikeluarkan pada 11 April 1). menerima mereka dan makan bersama
2015. Rasul Yohanes dalam 1Yoh 4:16 dengan mereka (Luk 15:2).
Ada beberapa hal yang bisa kita sangat jelas mendefinisikan siapa Allah Maka, meskipun tanpa adanya
petik dari dokumen tersebut. Misalnya, itu, “Allah adalah kasih, dan barangsiapa pencanangan Tahun Kerahiman Ilahi
dengan menegaskan bahwa Allah -- tetap berada dalam kasih, ia tetap pun, sifat kerahiman Allah harus selalu
dalam Perjanjian Lama -- digambarkan berada di dalam Allah dan Allah di menjadi jati diri kristiani, jati diri Gereja,
memiliki sifat “sabar dan penuh dalam dia”. dan jati diri setiap orang yang mengaku
kerahiman” (art. 6). Dengan penuh Allah yang memiliki wajah penuh percaya kepada Yesus. Kata kerahiman
kasih sayang, Ia menciptakan dunia kerahiman dan kasih itu mencapai berasal dari kata dasar “rahim”. Kata
dan segala isinya serta memberi napas puncaknya dalam diri Yesus Kristus. ini membawa kita ingat kepada rahim
kehidupan kepada manusia pertama Yesus Kristus adalah wajah kerahiman seorang ibu, yang melindungi dan
(Kej 1 dan 2). Sifat penuh kerahiman- Bapa. Ketika di Nazaret, Yesus menjaga, membungkus, merawat,
Nya ini ditunjukkan secara nyata dalam membacakan nas dari Kitab Nabi dan memberi kehidupan. Dengan
banyak tindakan-Nya di sepanjang Yesaya; “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh gambaran ini, diharapkan, kita
sejarah keselamatan. Kebaikan- sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk sebagai orang kristiani sadar memiliki
Nya menang atas hukuman dan menyampaikan kabar baik kepada keyakinan dan paham bahwa kita
kehancuran. orang-orang miskin; dan ia telah selama ini sebenarnya berada dalam
Mulai saja kita lihat bagaimana mengutus Aku untuk memberitakan kerahiman kasih Allah. Kita diajak selalu
Allah bersikap ketika pembunuhan pembebasan kepada orang-orang hidup dalam kasih kerahiman ilahi
pertama terjadi di dunia ini menurut tawanan, dan penglihatan bagi orang- sebagai komunitas dan keluarga yang
Kitab Kejadian. Ketika Kain membunuh orang buta, untuk membebaskan saling mengasihi dan memberikan
Habel adiknya, ia mengira akan menjadi orang-orang tertindas, untuk pengampunan. Dan tentu, harapannya
orang terkutuk, barangsiapa bertemu memberitakan tahun rahmat Tuhan kerahiman Allah tidak hanya dihadirkan
dengannya akan membunuhnya telah datang“ (Luk 4:18). Kegenapan nas sampai Yubileum Agung ini ditutup
(Kej 4:14). Tetapi Allah mengatakan, ini terjadi pada diri Yesus sebab itulah pada November 2016 mendatang,
“Sekali-kali tidak, barangsiapa yang yang akan menjadi misi-Nya di dunia. tetapi terus menjadi semangat dan
membunuh Kain akan dibalaskan Ada satu teks asli Kitab Yesaya yang keyakinan batin kita bersama sebagai
kepadanya tujuh kali lipat” (Kej 4:15). tidak diucapkan oleh Yesus yaitu, “… orang beriman kristiani.

Bagi umat yang ingin menanyakan segala hal yang terkait Gereja, Iman, tata cara ibadat dan
hal-hal lain yang sifatnya religius, silahkan mengirim pertanyaan ke Redaksi MERASUL. Romo
Paroki akan menjawab pertanyaan saudara dengan sebaik-baiknya.

- 48 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Konsultasi Keluarga

dan sekeluarga untuk selalu tinggal di dalam Kasih Tuhan,


agar rencana Tuhan yang indah bagi Debby dan sekeluarga
sungguh dapat terpenuhi.
Bagi Allah Bapa, tidak ada hal yang lebih penting dari
keselamatan jiwa-jiwa semua ciptaan-Nya, jadi apapun yang
terjadi dalam kehidupan kita semua ada kaitannya dengan
keselamatan jiwa.
Dengan wafat-Nya di salib, Yesus telah membayar lunas
harga jiwa kita. Hidup kita sesungguhnya bukan milik kita
theworkingcaregiver.files.wordpress.com lagi, melainkan milik Tuhan Yesus. Ini jelas dikatakan dalam
1 Korintus 6:20: Sebab kamu telah dibeli dan harganya 

Ujian atau telah lunas dibayar.


Karena itu kita harus selalu bersyukur karena kita sudah
menjadi milik Kristus – nama kita sudah ada di Surga.
Ibrani 2:10: …Allah juga menyempurnakan Yesus,

Anugerah yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan


penderitaan. Jadi, persembahkanlah setiap penderitaan
kepada Tuhan Yesus, karena ini indah bagi-Nya dan bagi jiwa

Tuhan?
kita.
Pandang anak Debby seperti memandang Tuhan Yesus
sendiri, rawatlah dengan Kasih Kristus; bacakan janji-janji
Tuhan setiap hari (ada banyak di dalam Alkitab), doakan
Kami adalah keluarga muda. Dulu pikiran kami , agar janji-janji Tuhan tersebut dapat menjadi daging dalam
membangun keluarga, harapannya adalah kebahagiaan. kehidupan Debby dan keluarga. Tuliskan beberapa janji
Setelah setahun menikah kami dikaruniai seorang anak Tuhan yang meneguhkan hati, jadi setiap kali hati Debby
perempuan, cantik, lucu dan sehat. Dua tahun kemudian kami terpuruk (iblis memiliki 1001 cara untuk membuat Debby
dikaruniai lagi anak kedua, dengan kondisi catat dan rupanya sedih, depresi, dsb), segera baca kembali sampai damai dan
perkembangannya ia juga cacat mental. sukacita Tuhan Yesus hadir kembali di hati Debby. Ingatlah,
Kami merasa sedih dan sering bertanya terus kenapa hal ini setiap kali Debby merawatnya dengan penuh cinta, Debby
harus terjadi dalam keluarga kami. Apa salah kami sehingga membuka diri sendiri dan keluarga untuk dapat menerima
mendapat ujian seperti ini. Sekarang anak kami sudah Kehendak Tuhan yang baik dan RencanaNya yang indah.
berumur 7 tahun dan 5 tahun. Jadi Debby, percayalah kepada Tuhan Yesus dengan
Saya sering bergumul dalam menghadapi cobaan seperti ini. segenap hati dan kekuatan; jalani hidup dengan selalu
Apakah ada saran yang bisa menguatkan hati kami, khususnya tersenyum; percayalah – tidak ada yang cintanya lebih
saya pribadi sebagai seorang ibu. Terima kasih. besar daripada cinta Allah kepada kita – Tuhan Allah
Debby selalu menepati janji-Nya. Bersyukurlah untuk setiap anak
yang Tuhan percayakan kepada Debby; Tuhan Yesus mau
Debby yang dikasihi Tuhan Yesus, merasakan cintamu, melalui anak-anak yang dipercayakan-
Pertama-tama saya ingin bertanya “Apakah Debby merasa Nya kepada Debby.
dikasihi Tuhan Yesus?”
Mungkin Debby menjawab “Kalau Tuhan Yesus sungguh “God is too wise to be mistaken
mengasihiku, mengapa anak yang ke dua difabel? Dan God is too good to be unkind
Debby juga terus bertanya apakah salahku, mengapa ini So when you don’t understand
harus terjadi dalam keluargaku?” When you don’t see His plan
Debby harus sungguh percaya bahwa Tuhan Yesus When you can’t trace His hand
sangat mengasihi Debby sekeluarga. Mari renungkan Trust His heart.”
semua penderitaan Tuhan Yesus sampai wafat di salib --
itu semua karena dosa-dosa kita. sekarang jiwa kita telah Semoga damai dan sukacita Tuhan Yesus selalu berada di
diselamatkan, sehingga kita kelak dapat memperoleh hidup dalam hati Debby dan keluarga. Hilda
yang kekal di Surga bersama-Nya.
Mari baca Yohanes 9:2-3: Murid-murid-Nya bertanya
kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang Bagi anda yang mau berbagi
ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan pengalaman keluarga
buta?”Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang terberkati, supaya bisa menjadi
tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus contoh keteladanan, maupun
dinyatakan di dalam dia.”
Jadi Debby mengerti hal memiliki anak difabel karena
ada yang ingin bertanya/
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. konsultasi silahkan kontak Seksi
Allah memiliki rencana indah bagi Debby dan keluarga Kerasulan Keluarga email ke :
dan bagi semua jiwa-jiwa yang bertemu dengan anak skksathora@ymail.com
Debby. Oleh sebab itu, betapa pentingnya untuk Debby

- 49 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Konsultasi Kesehatan

Mencintai Tuhan, Merawat Bumi


Oleh V. Mintarjo Darmali

SURAT kabar Media Indonesia, edisi Tengah menempati lokasi di tempat


Sabtu 6 Februari 2015 menyajikan fakta pembuangan sampah. Saat truk
menarik sekaligus memprihatinkan. sampah datang, sapi-sapi berlarian
Saat ini, setiap tahun tidak kurang dari mendekati dan berebut makanan dari
8 juta ton sampah plastik dibuang dan sisa-sisa sampah.
berakhir di laut. Artinya, sama dengan Bisa dibayangkan, makanan macam
kita membuang 8 juta ton plastik ke apa yang masuk ke dalam perut sapi
laut. Akibatnya, saat ini, tidak kurang itu. Dalam perut sapi yang dipotong,
dari 150 juta ton sampah plastik yang ditemukan sampah plastik dalam hertilysurviva.files.wordpress.com
ada di laut saat ini, dan diproyeksikan, jumlah besar, menggumpal, dan berbau
pada tahun 2025 jumlah sampah plastik sangat busuk. Seandainya sapi itu tidak Paus Fransiskus seringkali
mencapai angka 250 juta ton. Tanpa dipotong, lama-kelamaan sapi akan mengingatkan, bahwa masalah
melakukan sesuatu, pada tahun 2050 mati kelaparan karena makanan tidak lingkungan hidup adalah tanggung
jumlah sampah plastik ini melebihi dapat tercerna dengan baik akibat jawab setiap orang Kristen. Dalam
jumlah total seluruh ikan di laut. perutnya tertutup plastik. pernyataannya di Manila awal tahun
Akibatnya bisa dibayangkan, Salah satu sungai di Jawa Barat, lalu, Paus berkata, “Sebagai penjaga
terjadi kerusakan ekologis yang luar Citarum, dinobatkan sebagai salah ciptaan Tuhan, kita dipanggil untuk
biasa. Masih dari media yang sama satu sungai paling kotor di dunia; membuat bumi ini taman yang indah
diberitakan, burung laut sebagian penuh sampah dan limbah, terutama bagi umat manusia. Jika kita merusak
besar memakan serpihan plastik yang sampah plastik. Beberapa abad yang hutan, merusak tanah, dan mencemari
mengapung di laut. Kalau pada tahun lalu, sungai-sungai di Jawa Barat laut, kita mengingkari penggilan itu.”
1960, hanya 5% dari burung laut yang terkenal sebagai sungai yang terbersih Bumi ini bukan saja warisan dari
memakan plastik, saat ini lebih dari 80% di dunia. Para kapten kapal sering nenek moyang kita, tetapi pinjaman
burung laut memakan serpihan plastik. sengaja singgah di Pelabuhan Sunda dari anak cucu kita. Bumi macam
Ketika diotopsi, dalam perut burung Kelapa di muara Sungai Ciliwung untuk apa yang akan kita wariskan kepada
ditemukan bermacam-macam serpihan memenuhi tong-tong air bersihnya. mereka? Apakah kita mau mewariskan
plastik, termasuk serat plastik, botol Dalam hal sampah plastik, kontribusi bumi yang rusak, laut yang tercemar,
plastik, dan serpihan tas. Indonesia luar biasa: 9,8 juta tas plastik dan satwa yang di ambang kepunahan
Bukan hanya burung. Di youtube tiap tahun. Bukan sesuatu yang bisa karena rusaknya lingkungan hidup?
pernah ditayangkan, dari hidung seekor dibanggakan. Pesan dari semuanya itu jelas: kita
penyu laut dikeluarkan serpihan batang Masalah plastik adalah salah satu semua harus mengurangi penggunaan
plastik. Dalam sebuah pemberitaan masalah lingkungan hidup yang plastik dan styrofoam. Lakukan ini
beberapa tahun yang lalu, diceriterakan menjadi keprihatinan bersama, dengan kesadaran penuh, sebagai
sebuah peternakan sapi di Jawa termasuk Gereja. Cinta kepada Tuhan perwujudan cinta kita kepada
harus diwujudkan dengan ciptaan Tuhan, bukan karena ‘dipaksa’
merawat dan memelihara pemerintah. Mari kita mengurangi
ciptaan-Nya. Masalah lingkungan plastik, dengan menggunakan kembali
hidup demikian luas, mulai tas belanja yang bisa dipakai berulang
pemanasan global, kerusakan kali. Apabila setiap dari kita melakukan
ekosistem, masalah sampah. hal itu, dampaknya akan luar biasa.
Plastik (dan juga styrofoam) Setidaknya, kita bisa berkata, saya turut
hanya salah satu aspeknya, berperan merawat bumi ini, sebagai
namun haruslah menjadi salah jawaban akan panggilan kita. Semoga.
satu prioritas karena dahsyatnya
kerusakan ekologi yang Seksi Lingkungan Hidup
www.greeners.co diakibatkan. Paroki St. Thomas Rasul

- 50 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Karir

Kesetiaan pada
Alasan yang Kita
[blog.firmnxt]
Ciptakan Sendiri
Oleh Daud Khesar.
Begitu banyak kisah mengenai
keberhasilan atau perjuangan
seseorang yang begitu luar biasa. Walaupun strategi-strategi tersebut dapat dibayangkan siapa yang akan
Sebut saja seorang tokoh yang sudah diberikan pasti akan selalu ada menjalankan tugasnya dengan lebih.
tidak lulus sekolah namun sekarang yang belajar dan menjadi lebih baik Sebut saja si karyawan sebagai si
perusahaannya menjadi salah satu lagi, dan ada yang tidak mengubah cara sama saja dan pemimpin perusahaan
yang terbesar di dunia, atau seorang lamanya dan tentu hasilnya akan sama sebagai si berhasil, si sama saja akan
tokoh wanita yang begitu muda saja. Karena itu si sama saja akan terus terus berjalan di tempat selama ia terus
namun begitu beraninya mendukung berlari di tempat dan bingung kenapa si membuat alas an kenapa begitu tidak
kesetaraan gender dan perdamaian berhasil bisa semakin jauh berhasil. pentingnya pekerjaannya. Sedangkan si
dunia, dan masih banyak lainnya. Sebenarnya, apa yang membedakan berhasil akan semakin berhasil selama
Kisah-kisah keberhasilan itu mungkin s iberhasil dan si sama saja bukanlah ia terus membuat alas an kenapa
bagi sebagian orang membantunya terletak di cara bekerjanya saja, pekerjaannya begitu menyenangkan,
menjadi lebih bersemangat dalam namunsebelum itu perlu dipahami apa alas an kenapa pekerjaannya begitu
menjalani hidupnya, mungkin juga yang menjadi alasan orang tersebut penting. Saat sakit, si berhasil akan
bagi sebagian orang lain benar-benar menjalankan cara kerjanya. Setiap memiliki segudang alas an kenapa ia
membantu hidupnya berubah, dan orang pasti memiliki alasan yang ia harus terus tetap bekerja walau sakit,
mungkin juga sebagian orang yanga ciptakan sendiri kenapa ia memilih cara seperti “saya harus menyelesaikannya
lainnya menganggap kisah-kisah itu kerja tertentu. Mengapa seseorang karena berpengaruh kepada seluruh
“terlalu jauh” dari dirinya. Bisa saja bias bekerja 12 jam sehari tanpa lelah elemen perusahaan. Namun si sama
karena merasa latar belakangnya sedangkan ada yang bias bekerja 2 jam saja, selama ia tidak dapat menemukan
berbeda, atau situasinya berbeda, atau sehari saja sudah lelah. alasan yang kuat, ia pasti tidak akan
merasa kisah itu dibuat-buat, atau alas Seorang karyawan pernah bercerita melanjutkan pekerjaannya.
an lainnya. bahwa selama 2 jam ia bekerja Alasan pada dasarnya kitalah yang
Sama atau tidak latar belakang atau sungguh melelahkan karena merasa menciptakannya sendiri, setiap
pun situasinya, dibuat-buat atau pun pekerjaannya sangat tidak penting, orang berhasil di dunia, para penemu
tidak, kisah tersebut ada 2 fakta yang padahal sebenarnya penting untuk nomor satu di dunia, para pemimpin
terjadi. Fakta pertama, ada orang yang perusahaan. Seorang pemimpin dunia, menciptakan dahulu sebuah
hidupnya jelas-jelas terbantu setelah perusahaan pernah bercerita ia biasa atau segudang alasan mengapa
membaca salah satu kisah tersebut dan bekerja selama 12 jam setiap hari penemuannya, produknya, bahkan
fakta kedua, ada orang yang hidupnya karena merasa dia hanya bermain tidak jarang, dirinya begitu penting
jelas-jelas tidak berubah setelah dengan hobby-nya. Dengan alasan untuk dunia, baru kemudian dunia
membaca semua kisah tersebut. seperti itu sangat dapat dipahami, menerima bahwa alas an itu benar
Kedua fakta tersebut terjadi juga sepenting apapun nilai pekerjaan itu adanya. Bahkan saat anda mau
dalam setiap perusahaan baik skala kepada perusahaan, siapa pun pasti membeli smartphone terbarupun anda
kecil maupun skala international. akan lelah melakukan pekerjaan yang mungkin membuat segudang alas an
Strategi keberhasilan suatu posisi dalam ia rasa “ga penting banget deh”, di sisi kenapa smartphone itu harus anda beli.
perusahaan pasti sudah dijelaskan. lain sekecil apapun nilai pekerjaan Pada dasarnya jika ingin lebih baik lagi
Seperti cara pelayanan yang terbaik itu kepada perusahaan, siapapun dalam posisi apapun, cukup dengan
kepada customer, cara berjualan yang tidak akan pernah ngerasa pada saat sebuah alasan yang kuat dan tetap
efektif, mengelola tim dengan maximal, ia merasa melakukan hobby-nya. Di dipegang teguh maka seseorang akan
hinggamemimpin sebuah perusahaan. luar jam kerja yang disediakan kepada siap menghadapi tantangan apapun
masing-masing pekerjaan, tentu dan berhasil.

Rubrik karir menerima segala pertanyaan seputar karir dan pekerjaan, silahkan kirimkan
pertanyaan yang ingin ditanyakan ke alamat redaksi.

- 51 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 52 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 53 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 54 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 55 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Khasanah Gereja

Salib itu Telah Berganti “Profesi”


“PHILO, selamat ya! Kamu kebahagiaan dan
naik kelas lima dan ucapkan dalam hati
sekaligus kamu sudah bahwa kamu mencintai
layak menerima Komuni Yesus. Philo, tak cukup
Pertama.” hanya menghormat
Opa Ben berdiri seraya saja, lalu kita cuekin,
mengangkat gelas jus tak menghargai
sirsaknya seperti hendak pengorbanan Kristus.
melakukan toast. Mereka Sedikitnya harus
duduk di pojok ruangan kita renungkan atau
sebuah restoran bakmi. meditasikan sengsara
Opa Ben melanjutkan dan wafat-Nya secara
orasinya, “Sekarang mari mendalam melalui
bersyukur kepada Tuhan Devosi Jalan Salib
dalam doa. Dalam nama sebagai ungkapan tobat
Bapa dan Putra dan Roh wikihow.com dalam sikap doa. Kita
Kudus. Amin....” diajak masuk ke dalam
Seusai seremoni singkat Jadi, membuat Tanda Salib merupakan peristiwa-peristiwa yang
itu, Philo mulai melahap kwetiauw gerak kudus yang mewujudkan suatu dialami Kristus di jalan salib-Nya atau
favoritnya sedangkan Opa Ben cukup penghormatan. Philo, tadi Opa lihat Via Dolorosa. Kemudian bersyukur
menikmati nasi tim. Tiba-tiba, Opa Ben kamu membuat Tanda Salib asal-asalan. dan mencoba untuk merefleksikan
bertanya kepada cucunya, “Philo, tata Tangan mengambang nggak jelas. peristiwa dalam setiap perhentian serta
gerak manakah dalam tradisi Gereja kita Cepat-cepat kayak orang mengusir mengambil pelajaran darinya. Kalau kita
yang paling kudus?” nyamuk saja. Ha ha ha...’’ Philo memandang Salib Kristus sepantasnya
Philo menjawab dengan kesal. tersipu-sipu. kita insyaf, bertobat, dan berubah. Pada
“Ah, Opa curang! Philo ‘kan baru saja “Philo, kalau kamu malu membuat Perayaan Paskah hendaknya pribadi kita
menerima Komuni Pertama sedangkan Tanda Salib berarti kamu malu punya yang lama mati di salib dan bersama
Opa mantan prodiakon. Tentu saja Opa Tuhan Yesus. Harus dengan hormat dan Kristus yang bangkit, kita bangkit pula
tahu.” sopan melakukannya. Tidak terburu- menjadi manusia baru.”
Opa Ben mesem bangga. “Oke. buru dengan memakai kelima jari Philo melihat wajah Opa Ben makin
Itu adalah Tanda Salib yang terbuka sebagai lambang kelima luka lama semakin meringis. Apa kelelahan
mengungkapkan iman dasar Kristiani. Kristus di kayu salib.” karena banyak nyerocos? “Opa sakit?”
Salib yang umumnya menjadi lambang, “Okelah Opa, Philo gak gitu lagi” Philo tanya Philo cemas.
penderitaan, perendahan dan kehinaan, angkat janji. Jawab Opa, “Mmm... anu... Opa ke
oleh Yesus diganti menjadi simbol “Philo, kalau kamu membuat toilet sebentar ya!” Lalu, Opa ngacir ke
kemenangan, penebusan, kekuatan, Tanda Salib ketika masuk gereja, itu WC.
keselamatan, kebangkitan, dan mengingatkan akan pembaptisan Philo tersenyum lega. Ketika Opa
kemuliaan. Sekarang Salib Kristus kamu. Kamu dikuduskan sebagai Ben kembali, ia tercengang melihat
bukan lagi salib si penjahat tapi Salib Anak Allah maka sikap dan tingkah gerak tangan Philo yang duduk
Suci.” laku kamu di dalam gereja harus membelakanginya. Dengan gemas,
“Opa, jadi salib penjahat telah ganti mencerminkan sikap seorang Anak dihampirinya cucunya.
‘profesi’ ya?” sela Philo. Allah. Jangan neko-neko.” “Philo! Lagi-lagi kamu membuat
“Ha ha ha! Ya semacam itulah! Opa Ben sejenak menyeruput sisa jus Tanda Salib serampangan.” Tapi Philo
Maka, untuk membedakannya pada sirsaknya. Lanjutnya, “Philo, demikian menjawab tenang,
salib hiasan dilekatkan patung Yesus agungnya Salib Kristus sehingga unsur “Bukan Tanda Salib, Opa. Philo sedang
atau Corpus. Membuat Tanda Salib terpenting dari Perayaan Jumat Agung mengusir lalat betulan yang mau
berarti kita mengimani Tritunggal adalah penghormatan salib. Ketika hinggap di ujung sedotan jus Opa.”
Mahakudus, merasakan sengsara Yesus mencium Salib Kristus, kita berlutut Duo pasangan “Kolot- Kencur” itu
serta kasih-Nya yang menyucikan dan tanda merendahkan diri. Pusatkan tertawa geli. Ekatanaya
menguduskan kita di atas kayu salib. hati pada Salib Kristus sebagai sumber

- 56 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Kitab Suci

Siapa yang berbahagia? Ketika


Yesus masih berbicara, berserulah
seorang perempuan dari antara
orang banyak dan berkata
kepada-Nya: “Berbahagialah ibu
yang telah mengandung Engkau
dan susu yang telah menyusui
Engkau”. Tetapi Ia berkata: “Yang
berbahagia ialah mereka yang

Maria Merasul mendengarkan firman Allah dan


yang memeliharanya”. Ukuran
kebahagian dari sudut pandang
dunia dan sudut pandang Tuhan
oleh Daniel Julianto (Seksi Kerasulan Kitab Suci Sathora)
itu sangat jauh berbeda (Luk
Mendengarkan dan memelihara firman Allah, bersama Bunda Maria. 11:27-28).

Jika ditanya, “Apakah saat ini sedang yang memeliharanya” (28). Memelihara positif. Jawaban bebas dari manusia
bahagia?”, apa jawaban kita? Mungkin adalah suatu pekerjaan atau tindakkan juga penting, komunikasi rahmat dan
ada diantara kita yang menjawab, yang tidak mudah. Ada berbagai jawaban manusia mutlak diperlukan.
“maaf, saat ini saya sedang banyak kiat yang  dibutuhkan; kesabaran, Penebusan adalah karya Allah,
permasalahan”. Tetapi biasanya banyak ketekunan, kasih sayang dalam namun di dalamnya manusia perlu
juga yang menjawab, “Ya, tentu menjaga, merawat, membesarkan dan bekerjasama dengan Allah. Selanjutnya,
saya bahagia”. Lalu jika diteruskan menghidupi apa yang kita pelihara. Maria tidak saja mendengarkan
dengan pertanyaan, ”Mengapa kamu Kita semua merasakan hal ini, baik firman Allah dan memberi jawaban
berbahagia?”. Boleh jadi banyak dari kepada anak, orang tua, saudara dan “ya”,  Maria bahkan memeliharanya,
antara kita mulai berpikir, ”Iya ya, sesama.Yesus ingin menyatakan hal terutama ketika firman yang oleh
mengapa saya saat ini berbahagia? tersebut, kebahagian Bunda Maria kuasa Roh Kudus menjadi manusia
Apa alasan saya berbahagia ?. Hal yang bukan hanya karena anaknya yang dalam kandungannya, berlanjut
ini mengigatkan kita pada peristiwa sukses dan terkenal, tetapi karena dalam peristiwa kelahiran-Nya, dalam
Yesus pada bacaan di atas, pada suatu Bunda Maria telah mendengar dan karya Putranya dan sampai di bawah
kesempatan tiba-tiba berserulah memelihara firman Allah. Dalam kayu Salib. Dan dalam setiap perkara
seorang perempuan dari antara orang peristiwa inkarnasi,  Maria menerima yang tidak dimengertinya, Maria
banyak kepada Yesus, “Berbahagialah salam “Salam bahagia/sukacita” selalu menyimpan perkara tersebut
ibu yang telah mengandung Engkau dari Allah sendiri yang disampaikan dan merenungkan dalam hatinya.
dan susu yang telah menyusui Malaikat Gabriel, hal ini membuatnya “….Perawansuci Maria maju dalam
Engkau”(27). Kenapa tiba-tiba terkejut. Maria bertanya dalam ziarah iman, dan mempertahankan
perempuan itu bisa berseru seperti itu, hatinya, apa makna kabar suka cita ini. dengan setia kesatuannya dengan
apa sebabnya ? Padahal Yesus tidaks Selanjutnya, oleh karena keterbukaan Putera sampai di salib, ketika ia sesuai
edang membicarakan Ibu-Nya. Apa hati membuat Maria mampu mengerti, dengan rencana Allah berdiri di
karena ia melihat Yesus melakukan dan ia mendapat kasih karunia serta dekatnya. Di situlah ia menanggung
banyak mujizat, mengusir setan, penyertaan Allah.  Dan mendorong penderitaan yang dahsyat besama
dan mengajar dengan penuh kuasa. Maria mengucapkan jawaban, ya, atas dengan Puteranya yang tunggal. Dengan
Sehingga perempuan itu berpikir; kabar sukacita itu,  “Sesungguhnya hati keibuannya ia meggabungkan diri
alangkah bahagia Bunda Maria, aku ini adalah hambaTuhan; jadilah dengan korban-Nya, dan penuh kasih
mempunyai seorang anak yang hebat padaku menurut perkataanmu itu” menyetujui persembahan korban yang
dan terkenal. Kita pun seringkali melihat (Luk 1:38). Jawaban yang sederhana dilahirkannya” (LG 58).
kebahagiaan hanya dari keluarga ini mengandung iman, pengharapan,
tempat kita dilahirkan dan dibesarkan, kerendahan hati, keberanian, ketaatan Dalam bulan Mei ini, kita diajak
siapa ayah dan ibu kita, lalu apakah dan kasih Maria. Maria percaya Tuhan untuk semakin berbahagia dengan
anak kita menjadi anak yang berprestasi menyertainya,  jawaban “Ya” Maria mendengar dan memelihara
firmanTuhan bersama Bunda
dan sukses. Hal ini menunjukkan yang bebas itu memungkinkan
Maria,  sekaligus mengamalkan gerakan
kesuksesan diukur dengan jabatan dan Anak Allah hadir di dunia untuk “Amalkan Pancasila” dalam Rosario
materi yang kita miliki. Tetapi Yesus menyelamatkan manusia. Dengan Merah Putih.
berkata: “Yang berbahagia ialah mereka kata lain Maria mendengarkan firman
yang mendengarkan firman Allah dan Allah dan mau memberi jawaban

- 57 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Ziarah

Gereja St. Thomas Rasul [Foto : Chris Maringka]

Ziarah Sembilan
Gua Maria
Dalam Tahun Suci Luar Biasa tampilan tampak dalam dan gambar
Kerahiman Allah, kegiatan berkunjung Gua Maria di masing-masing gereja
ke gereja-gereja, tempat yang menjadi tersebut.
sasaran utama adalah Gua Maria. Kegiatan Peziarahan Gua Maria
Seperti di rubrik Merasul terdahulu, terutama di bulan Maria yakni bulan
rubrik Ziarah menampilkan tampak Mei dan Oktober, biasanya akan
muka dan dalam gereja yang menjadi semakin banyak dilakukan umat untuk
sasaran tempat ziarah, kali ini dengan mendekatkan diri dan berdoa pada

Gereja St. Laurentius, Alam Sutera [Foto : Chris


Gereja St. Matias Rasul, Kosambi [Foto : Chris Maringka] Maringka]

- 58 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Gereja Andreas, Kedoya [Foto : Chris Maringka]

Allah Bapa dan Yesus PuteraNya melalui mengingatkan umat mendekatkan diri
perantaraan Bunda Maria. pada Bunda Maria dengan berdoa dan
Devosi kepada Bunda Maria ber-Ziarah. Berto.
diungkapkan umat dengan setia
berkunjung ke tempat Gereja yang
memiliki Gua Maria, tempat khusus Gua
Maria yang memiliki makna sejarah atau
tempat sengaja dirancang kemudian
sebagai tempat untuk berdoa dan
berdevosi.
Ke 9 tempat kunjungan gereja dan
Gua Maria berada di Keuskupan Agung
Jakarta. Dengan mengabadikan tempat
gereja dan Gua Maria, dimaksudkan

Gereja Regina Caeli, Kapuk [Foto : Chris Maringka]

Gereja Maria Bunda Karmel, Tomang [Foto : Chris


Maringka]
Gereja Katedral, Jakarta [Foto : Chris Maringka]

Gereja Santa Maria Imakulata, Citra [Foto : Chris


Maringka] Gereja Stella Maris, Pluit [Foto : Chris Maringka]

- 59 - ME
- 59 RR
- ME ASUL
ASULEDISI
EDISI
1213
# Januari
# Maret- -Februari
April 2016
2016
Rekam Momen

Ayo Ber-SATHORUN!
LOMBA bertajuk “Puri Indah Mall Sathora berulang
SATHORUN For Education” merupakan tahun ke-35,
ajang Orang Muda Katolik (OMK) akhirnya acara
Paroki Santo Thomas Rasul. Acara ini ini terbuka untuk
melibatkan umat dan masyarakat umum. Panitia
sekitar paroki, bahkan peserta luar berinisiatif
paroki. Mereka berolah raga bersama menggandeng Puri
dalam upaya pengumpulan dana untuk Indah Mall sebagai
pendidikan. sponsor utama dan
Kegiatan ini merupakan kick off start sekaligus sebagai
dari kegiatan HUT ke-35 Paroki Sathora venue untuk
yang jatuh pada tahun 2016. Acara penyelenggaraan
ini langsung melibatkan sebagian acara ini.
besar umat paroki dan masyarakat Panitia memilah
umum. Animo masyarakat tampak dari peserta Sathorun, Chris Maringka
banyaknya peserta yang berminat pada yakni peserta
kegiatan lari, baik marathon atau jarak secara individu dan peserta family, bendera start dikibarkan
lainnya. family yang dibagi dalam lima kategori: oleh Romo Reynaldo Antoni.
Senada dengan ARDAS KAJ 2016- peserta di bawah < 17 tahun untuk laki- Sebuah prestasi OMK yang patut
2020 tentang menggalang keluarga laki dan perempuan, peserta di atas >17 diacungi jempol; yang mampu
untuk aktivitasnya, OMK Sathora tahun untuk laki laki dan perempuan, menyelenggarakan Sathorun dengan
melahirkan ide menghimpun keluarga serta peserta family. Pada perlombaan total 1.596 peserta. Lima belas juara
sekaligus melakukan penggalangan family peserta harus mencapai garis untuk semua kategori yang dilombakan
dana untuk pendidikan sekaligus finish secara bersama-sama untuk telah diperoleh dan pencapaian target
menunjang gerakan Ayo Sekolah Ayo menyelesaikan perlombaan. untuk membantu pendidikan umat
Kuliah (ASAK) Paroki Sathora. Bisa Persiapan dimulai tiga bulan paroki berhasil diraih. Keberhasilan
dibilang, Sathorun ini merupakan sebelumnya, sejak Desember. Tahapan OMK ini sekaligus menjadi keberhasilan
kegiatan bernuansa kebersamaan pendaftaran Sathorun pada bulan umat dan Dewan Paroki Sathora.
baik individu maupun keluarga sambil Januari hingga ajang Sathorun Semoga pada waktu
melakukan kegiatan charity bersama. diadakan pada 6 Maret 2016. Lokasi mendatang OMK Sathora mampu
Pada awalnya, acara ini hanya start Sathorun dari depan lobby timur menyelenggarakan event yang
ide internal OMK Wilayah Timotius, Puri Indah Mall. Sathorun dimulai melibatkan lebih banyak umat dan
Yohanes, Antonius, dan Ignatius. dengan start individu oleh Kelpranusa masyarakat. Calvin dan Berto
Targetnya, umat Sathora. Karena Paroki Justia, GM Puri Indah Mall. Sedangkan

Maxi Guggitz Maxi Guggitz

- 60 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Maxi Guggitz

Chris Maringka

Maxi Guggitz

Matheus Hp.

Chris Maringka Chris Maringka

- 61 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Rekam Momen

Erwina

Chris Maringka

Chris Maringka

Chris Maringka Matheus Hp.

- 62 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 63 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 64 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 65 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Komunitas

Tatib Sathora dalam acara ARDAS 7 November 2015 di Kemayoran [Foto : dok. pribadi]

Ad Maiorem Dei Gloriam


Setelah tertunda karena kesibukan Sub- waktu khusus untuk merekrut 40 orang, meningkat di tahun 2013
Seksi Tata Tertib (TaTib) Sathora dalam anggota baru. “Kami menggunakan menjadi 44 orang. Peningkatan cukup
penyelenggaraan Paskah yang baru saja metode member get member agar significant pada tahun 2014 dimana
kita peringati, akhirnya pada hari Kamis, perekrutan calon anggota sudah jumlah anggota menjadi 54 orang. Saat
7 April 2016, MeRasul mendapatkan memiliki rekomendasi. Sehingga ini jumlah anggota sudah 64 orang.
kesempatan berbincang dengan kredibilitas anggota baru sudah Terbanyak se dekenat Barat 2.” Tutur pria
Pengurus Tatib. Tepat pukul 19.00 diketahui sejak awal. Mereka juga akan yang kuat dalam pengelolaan data ini.
MeRasul tiba di rumah Ketua Tatib, melewati proses panel interview yang
Andreas Suwito di bilangan Taman dilakukan oleh para Pengurus. Dalam Tugas dan Kewajiban
Permata Buana. keanggotaan Sub-Sie Tatib tidak ada Sub-Sie Tatib Paroki merupakan
Andreas pribadi yang ramah dan masa pensiun. Selama anggota masih bagian dari Seksi Liturgi. Dalam
penuh semangat dalam pelayanannya. sanggup melayani akan tetap terbuka pelaksanaan kegiatan gereja, Sub-Sie
Dimulai sejak September 2009 sebagai kesempatan untuk berkarya di TaTib.” Tatib bekerja sama dengan seluruh
anggota dan diangkat sebagai Ketua Lanjut suami dari Cynthia Muliani. Seksi, Sub Seksi dan Komunitas di
pada tanggal 21 Mei 2011. Sudah dua Seiring dengan meningkatnya paroki Sathora. Koordinasi dengan
periode menjabat sebagai Ketua Sub- jumlah misa dan kegiatan menggereja berbagai pihak awalnya hanya bersifat
Sie Tatib pada periode 2011-2017. lainnya di Sathora, semakin banyak lisan tetapi saat ini sudah lebih jelas
Harapan dengan meningkatnya kinerja dibutuhkan umat untuk melayani. karena bersifat tertulis. Koordinasi dan
Sub-Sie Tatib dapat terus berkarya Dengan demikian pelaksanaan komunikasi pada kegiatan Paskah
dan memberikan yang terbaik dalam kegiatan di dalam organisasi juga dan Natal juga sudah lebih terkendali,
pelayanan bagi umat Sathora. menjadi semakin terencana dan teratur. dimana semua pihak yang terlibat bisa
“Tahun 2012 anggota berjumlah mengikuti pengarahan dan pengaturan
Visi dan Misi
Walaupun belum terbentuk Visi
dan Misi Sub-Sie Tatib secara khusus
namun Andreas mengatakan, “Saya
mempunyai motto yang di ambil
dari Semboyan Ordo Jesuit, yaitu: “Ad
maiorem Dei gloriam inque hominum
salutem“ yang artinya “Demi semakin
bertambahnya kemuliaan Tuhan dan
keselamatan umat manusia.” ujar
alumnus Kolese Kanisius itu. Motto ini
ia gunakan sebagai landasan dalam
melakukan karya pelayanan Sub-Sie
Tatib.

Metode Perekrutan
Sub-Sie Tatib tidak memiliki metode Tatib Sathora Ziarek ke Yogyakarta, 22-24 Agustus 2014 [Foto : dok. pribadi]

- 66 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


(non Liturgis) dari pihak Sub-Sie Tatib.
Secara Umum Anggota Tata Tertib
bertugas pada misa-misa yang diatur
dalam Kalendar Liturgi tahunan. Ketika
bertugas dalam setiap misa, maka team
Tatib Paroki akan dipimpin oleh seorang
koordinator serta 1-4 orang anggota.
Adapun ruang Lingkup dan wewenang
Tatib Paroki adalah menjaga keamanan
dan kenyamanan umat didalam pagar
gereja. Diluar pagar gereja mejadi
tanggung jawab Keamanan/Parkir. Tatib Sathora bergaya setelah acara Donor Darah [Foto : Chris Maringka]
Tugas utama Tatib Paroki adalah Tony yang bergabung di TaTib tahun sukaduka pelayanannya.
berkoordinasi dengan prodiakon yang 2014 menjelaskan. Dalam perannya dapat dikatakan
bertugas sehingga dapat menentukan Untuk menjaga komitmen dan bahwa Tatib juga berfungsi sebagai
titik prodiakon sesuai dengan keadaan tanggung jawab dari setiap anggota ‘Customer Service’ karena tidak ada
lapangan. Melakukan koordinasi maka seluruh Tatib harus mengisi pekerjaan tersebut dalam lingkup
dengan Romo tamu, koor, bina iman absensi yang disediakan. Koordinator gereja. Kesabaran, empati, dan sikap
dan petugas lingkungan untuk Tatib wajib memberikan laporan tegas merupakan hal penting yang
memastikan kesiapan dan kelancaran absensi ini setelah selesai misa. Dalam harus dimiliki oleh setiap anggota Tatib
misa yang akan berjalan. Memantau form absensi ini juga berisi nformasi lain dalam bertugas. “Walaupun demikian
jalannya misa, selalu siap dan bertindak seperti jumlah kehadiran anggota Tatib, sukacita dalam organisasi Tatib ini
sigap dalam menghadapi situasi darurat jumlah umat, Petugas Lingkungan, Koor dirasakan lebih besar. Adanya perhatian
seperti: listrik/sound system/AC yang dan Petugas Liturgi lainnya. antar sesama anggota dengan
tiba-tiba mati, umat pingsan, umat yang Dan untuk meningkatkan melibatkan tidak hanya pribadi, tetapi
mengganggu selama misa berjalan dan kekompakan dan kinerja seluruh juga keluarga masing masing. Dengan
lain lain. anggota Sub-Sie Tatib, setiap tiga bulan demikian, ketika kami bertugas,
“Selain itu Tatib Paroki juga diadakan rapat pleno rutin. Selain menjadi salah satu ajang pertemuan
bertanggung jawab menghitung itu untuk meningkatkan kinerja Tatib, antar keluarga dan bukan hanya karena
seluruh umat dan petugas liturgi yang dilakukan pelatihan di Gereja maupun tugas belaka.” Lanjut suami dari Suzy
hadir dalam setiap misa. Peningkatan di Notre Dame setiap enam bulan sekali Mulyawan lagi.
jumlah umat meningkat dengan agar kesepakatan dan keseragaman
adanya pelaksanaan Misa Kudus di Aula dalam bertugas bisa selalu terjaga. Harapan
Notre Dame.” Ungkap ayah dari Katarina “Kami berharap agar seluruh umat
Laurensia dan Anastasia Jessica. Suka cita dan Tantangan dalam Sathora dapat semakin terlayani
bertugas dengan baik saat mengikuti misa. Di
Penjadwalan “Suka cita dirasakan saat berkumpul, samping itu bertambah kesadaran
Salah satu tugas penting dalam Sub bekerja sama, saling mendukung seluruh umat untuk dapat bekerjasama
Sie Tatib adalah Penjadwalan. Jadwal dan saling melengkapi di antara menjaga ketertiban di dalam dan di
disesuaikan dengan kesiapan dan para anggota. Sedangkan kondisi luar gereja, menjaga kesopanan dan
kesediaan waktu para anggota. “Apabila penuh tantangan diantaranya adalah ketenangan di setiap misa.” Tutur
ada anggota yang tidak dapat bertugas, lelah secara fisik, menegur umat Andreas menutup perjumpaan pada
maka anggota tersebut berkewajiban yang mengganggu jalannya misa, malam itu.
menginformasikan dan mencari menahan emosi
pengganti atau bertukar tugas dengan saat dimarahi umat
anggota lainnya. Kami menggunakan serta bertindak
beberapa jalur komunikasi untuk sigap ketika ada
Grup Tatib, sehingga semua anggota umat yang pingsan,
dapat menerima informasi secara dan hal ini bisa
lengkap disana.” Kata Tony Lo, sebagai dihadapi secara
koordinator penjadwalan. positif oleh setiap
Saat ini Penjadwalan dari Sub-Sie anggota. Kami
Tatib telah melakukan sinkronisasi hanya mempunyai
dengan jadwal misdinar dan kesempatan satu
prodiakon. “Dengan jumlah anggota kali dalam sebulan
64 orang dan jumlah misa 9 setiap untuk duduk
minggunya maka setiap anggota akan bersama keluarga
mendapat tugas 2-3 kali perbulan. dalam misa.” Ujar
Sedangkan untuk penugasan masa Tjipto Darsono
Paskah dan Natal setiap angota bisa menyampaikan
mendapat tugas 5-7 kali perbulan.” Saat Misa Krisma 2015 [Foto : dok. pribadi]

- 67 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Opini

Bakat dan Minat itu Penting!


Oleh Leonita Andriani, M.Psi., Psikolog

PADA hakikatnya Tuhan sejak


orang tua lahir. Sedangkan
cenderung minat,
memperhatikan merupakan
bakat dan minat kecenderungan
anak mereka. Ada hati untuk
yang diarahkan, menyukai suatu
ada pula yang hal. Terkadang
tumbuh dengan bakat dan minat
sendirinya. Tak tidak sejalan. Ada
heran anak yang berbakat
TK pun sudah di suatu bidang,
memiliki aktivitas tetapi tidak
di luar rumah minat. Begitu
atau sekolah yang pula sebaliknya.
cukup padat; Bakat dapat
dari berenang, mempengaruhi
menggambar, seseorang untuk
robotic, hingga minat terhadap
calistung (baca, suatu hal. Belum
[www.proprofs.com]
tulis, hitung, tentu berbakat,
Red.). tetapi berminat.

Semakin besar, anak-anak kadang lupa akan bakat dan Melalui tes bakat dan minat, anak dapat lebih mengetahui
minat mereka karena memiliki kesenangan di berbagai potensinya termasuk kelebihan dan kekurangan mereka, baik
bidang. Bahkan kadang mereka merasa berminat di semua dari segi akademis maupun kepribadian. Anak juga dapat
bidang. Selain itu, mereka juga sibuk mengejar prestasi di lebih terarah untuk mengetahui minat yang sesuai bakatnya.
sekolah. Perihal jurusan kuliah juga tepat sasaran karena sesuai
dengan bakat dan minatnya.
Seiring waktu, kebutuhan seorang anak untuk mengetahui
jurusan kuliah yang tepat semakin meningkat. Namun, masih Tes bakat dan minat menjadi hal yang penting karena
banyak anak yang belum yakin atau bahkan belum tahu dapat membantu anak untuk mengetahui dan yakin dalam
jurusan yang akan ditekuninya saat kuliah nanti. memilih jurusan kuliah, sehingga meminimalisir salah
jurusan yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam jenjang
Ada banyak pilihan jurusan yang ditawarkan oleh kuliah maupun menjalani karir yang tidak sesuai dengan
universitas. Semakin spesifik dan semakin bertambah keinginan.
jumlahnya. Ini yang membuat anak-anak kebingungan
memilih jurusan yang tepat bagi mereka. Maka, sangatlah Penulis adalah seorang psikolog pendidikan
perlu untuk mengetahui bakat dan minat mereka.

Bakat merupakan karunia atau anugerah yang diberikan

- 68 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Ada yang Baik, Memberi yang
Terbaik
Oleh Anton Burung Gereja

DALAM hidup sebagai orang tua,


ini, kita sering sebagai seorang
dihadapkan anak, sebagai
pada pilihan. seorang yang
Ada yang mudah sudah mapan,
kita pilih, bila sebagai seseorang
perbandingannya yang merasa biasa-
sangat jauh dan biasa saja. Adakah
menyolok. Ada nilai-nilai baik
yang jelek, ada dalam diri kita?
yang bagus. Pasti
pilih yang bagus. Sadar dan
Ada yang jahat punya yang baik,
dan ada pula yang atau tidak tahu
baik. Kita pasti pilih tentang kebaikan
yang baik. Namun, diri sendiri? Kalau
bila keduanya punya, apakah
sama baik, kita jadi disimpan untuk
sulit mengambil diri sendiri, atau
[church.calvaryministries.com]
keputusan. Apalagi bisa berbagi
tidak ada banyak kebaikan yang
waktu untuk memutuskannya; dalam hitungan detik harus dimiliki dengan orang lain, terutama bagi orang terdekat
ada keputusan. Pasti antara pikiran dan perasaan bekerja yang dikasihi, kemudian lingkup yang lebih besar misalnya di
keras. lingkungan atau yang lebih luas buat negara dan kemuliaan
Tuhan yang Mahabesar, Mahakuasa, dan Mahabaik.
Ide tulisan ini juga muncul sekilas, secepat pikiranku
terlintas. Rasanya ada batas, namun ada rongga yang luas. Kebaikan itu bagaikan mutiara, semakin dibagikan justru
Kemarin aku melihat acara “The Voice”. Untuk level telinga semakin bersinar. Bukan untuk kepentingan diri sendiri,
awam, suara peserta terdengar bagus dan menarik. Ketika bukan pula untuk menonjolkan diri, terlebih bisa sebagai alat
tampil sendiri, juri bisa dengan mudah menentukan ia tentang kebaikan Tuhan terhadap kita semua. Ada yang baik,
baik atau tidak. Namun, ketika ia diadu tampil berdua berilah yang baik, punya pribadi yang baik tunjukkan bahwa
dan sama-sama bagus, juri mulai bingung menentukan bukan masalah diri sendiri tetapi adalah tentang perbuatan
pilihannya. Memilih Best is the Best. Bagaimanapun juga, juri dan sikap yang baik itu yang terpenting.
harus mengambil keputusan memilih satu di antara dua.
Kita pasti akan bilang, tetap berusaha untuk tetap baik dan
Keputusannya adalah mutlak.
mencari yang terbaik, sehingga punya pribadi yang selalu
Bagaimana dengan diri kita sendiri? Coba kita gali diri dan memberi yang terbaik. Tidak perlu dicari-cari dan dibuat-buat
melihat potensi diri sendiri pula. Apa pun statusnya saat ini. menjadi “seolah-olah baik”. Apa adanya saja. Anda adalah
Baik sebagai seorang karyawan, sebagai seorang pengusaha, orang baik dan saya nyatakan Andalah yang terbaik.
sebagai pelajar, sebagai seseorang yang sedang berjuang,
Jakarta,17-04-2016

- 69 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 70 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 71 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Berita

Ini bukan soal konsep kesetiaan,


Menyambut Menuju pengorbanan, dan kegembiraan.
Tapi, ini adalah sebuah perasaan di
Tawaran Allah Kesempurnaan balik indahnya kesetiaan, indahnya
pengorbanan, dan kegembiraan dalam

Kasih
UDARA sejuk langsung terasa begitu
pintu Gedung Karya Pastoral lantai
keseharian. Kesetiaan membutuhkan
pengorbanan. Pengorbanan demi
kesetiaan, dengan sendirinya akan
empat terbuka. Suasana agak hening.
HALAMAN depan Gereja Santo Matias membuahkan kegembiraan. Astrid
Susunan bangku tampak berjejer
Rasul (Samara) Kosambi ramai dengan
rapi di sana. Beberapa orang mulai
orang-orang yang lalu-lalang. Sebagian
berdatangan, langsung mengambil
tempat di deretan belakang. Sepertinya
ada keengganan untuk langsung
besar mengenakan batik kembaran
dengan pasangannya atau bernada
Menjadi
mengambil deretan depan.
Tidak lama kemudian, MC membuka
sama. Ada beberapa tenda stand
photobooth di sana. Orangtua yang
Beberapa pasangan tampak
acara pada Rabu malam, 3 Februari itu,
yang dihadiri oleh mayoritas pengurus
meramaikan salah satu photobooth,
yang ditujukan bagi pasangan dengan
Lebih Baik
lingkungan. Acara ini adalah acara rutin
usia pernikahan sekitar 20 tahun.
tahunan yang disampaikan menjelang
Hari itu, Minggu 14 Februari 2016, Seksi Kerasulan Keluarga – Sathora
Masa Paskah, yakni Sosialisasi Masa
bukan sekadar Hari Valentine bagi pada tanggal 20 dan 21 Februari 2016
Prapaskah 2016.
dunia, tapi juga hari pernikahan yang lalu mengadakan KONTAK (Kursus
Tema APP 2016 adalah “Kerahiman
sedunia. Paroki Samara mendapatkan Orangtua Katolik), dengan tema :
Allah yang Memerdekakan”. Allah
kehormatan untuk menjadi tuan Menjadi Orangtua Katolik Keputusan
begitu merindukan kita untuk
rumah bagi perayaan Ekaristi yang Suci dan bertanggungjawab. Kursus ini
bertobat dan kembali kepada-Nya.
dihadiri oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. sangat dianjurkan untuk suami dan istri.
Allah menawarkan segala cara demi
Ignatius Suharyo. Hari pertama membahas tentang
hubungan yang membaik antara Dia
Usia tertua pernikahan dari pasangan materi SDP, anak usia 0 – 5 tahun, usia 6
dengan manusia. Namun, manusia
yang hadir adalah 63 tahun. Di tengah – 12 tahun. Lalu hari kedua membahas
juga harus menentukan, apakah mau
arus dunia yang semakin enggan untuk tentang anak usia 13 – 18 tahun dan
menyambut uluran tangan Allah atau
berada dalam institusi perkawinan, ketika anak sudah berkeluarga yang
justru menolak-Nya.
tentu saja ini menjadi sebuah hal yang dibawakan oleh romo Alexander Erwin
Diharapkan, renungan Masa
istimewa. Komitmen untuk setia, mau Santoso MSF.
Prapaskah dapat membantu umat
berkorban, dan bergembira dalam SDP kepanjangan dari Self Donative
untuk memahami bahwa manusia perlu
keseharian merupakan jalan menuju Parenting adalah sikap pemberian
berperan aktif menyambut tawaran
kesempurnaan kasih dan kepenuhan diri kita sebagai orangtua dalam
Allah demi hubungan yang dipulihkan.
hidup. mengasuh dan membesarkan anak-
Astrid
anak. Bagaimana mengajarkan
mereka dasar-dasar iman katolik,
membimbing mereka supaya disiplin
dengan kelembutan dan ketegasan.
Semua memang tidak mudah, tetapi
dengan kerjasama dan pengertian yang
baik antara suami dan istri maka hal
tersebut dapat diatasi dan dijalankan
dengan baik. Karena setiap jenjang
umur pertumbuhan anak, mempunyai
tingkat kesulitannya sendiri. Namun
hal tersebut dapat dijembatani dengan
membangun kedekatan pribadi dengan
anak (attachment) sejak dini dan
berlanjut terus hingga mereka dewasa
nanti.
Pembicaranya berbeda di tiap sesi,
dan mereka adalah para orangtua juga
Menuju Kesempurnaan Kasih - 63 tahun bersama, untuk selamanya. - [dok: Astrid] yang membagikan pengalaman mereka

- 72 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


majalah MeRasul Tiap-tiap sektor mengadakan
Edisi 12, di pertemuan rutin sebulan sekali.
Paroki Bojong Pertemuan untuk Sektor Bojong Indah
Indah dibentuk diadakan tiap Senin pertama, Sektor
‘Pos Pelayanan Puri Media tiap Senin Kedua, Sektor
Kesehatan Puri Indah tiap Selasa kedua, Sektor
Lansia’. Maka, Taman Kota tiap Jumat kedua, dan
untuk pertama Sektor Permata Buana tiap Sabtu
kali dilaksanakan keempat. Sedangkan Sektor Puri
Menjadi Orangtua yang Lebih Baik - Peserta Kontak sedang berolah gerak pemeriksaan Kencana bergabung dengan Sektor Puri
sejenak - [Foto: Matheus Hp.]
kesehatan para Indah.
dalam membesarkan anak. lansia yang Menurut data di Sekretariat paroki,
Kursus ini cukup menarik dengan hadir dalam Pertemuan Bulanan Lansia jumlah lansia tahun 2016 tercatat 1.982
tanya jawab dan sharing berdasarkan Sektor Bojong Indah di GKP lantai 3 orang yang tersebar di 17 Wilayah
pengalaman para peserta sehingga pada Senin, 7 Maret 2016. atau 86 Lingkungan dan terbagi dalam
terjadi interaksi yang baik diantaranya. Acara berlangsung pada pukul 15.00 enam Sektor. Rata-rata tiap tahun ada
Ditekankan alangkah baiknya setiap hingga pukul 18.00 WIB; tercatat 39 kenaikan sekitar 10 %.
keluarga membuat Family Value (Nilai- orang telah diperiksa kesehatannya. 1. Sektor Bojong Indah meliputi lima
nilai dalam keluarga) yang dibuat Setiap lansia yang telah diperiksa wilayah : St. Yohanes, Sta. Lucia, St.
bersama-sama dan dijalankan oleh kesehatannya memperoleh Kartu Paulus, Sta. Elisabeth dan St. Stefanus.
seluruh anggota keluarga . Menuju Sehat (KMS) yang harus Jumlah lansia 690.
2. Sektor Taman Kota meliputi
Kursus ini sangat baik untuk selalu dibawa pada pemeriksaan
wilayah: St. Yosef dengan 117 lansia.
membantu para orangtua yang kadang berikutnya. Pemeriksaan kesehatan ini 3. Sektor Puri Indah meliputi lima
bingung dalam membesarkan anak- direncanakan tiap dua bulan sekali. wilayah: Sta. Klara, St. Ignatius,
anak mereka, sebagai panduan yang Untuk menangani pemeriksaan St. Antonius, St. Timotius dan St.
positif untuk menjadi orangtua yang kesehatan para lansia di Paroki Benediktus. Jumlah lansia 682.
lebih baik lagi. Venda Bojong Indah, Seksi Kesehatan Paroki 4. Sektor Permata Buana meliputi
mempercayakannya kepada dokter empat wilayah: St. Dominikus, Sta.
Fariati, dibantu oleh dokter Kumala, Katarina, St. Petrus dan St. Lukas.
Pelayanan dokter Endang, dan dokter Sinta. Alur
pemeriksaan telah diatur sebagai
Jumlah lansia 340.
5. Sektor Puri Media meliputi wilayah

Kesehatan berikut: ada lima meja yang harus


dilalui. Meja Pertama adalah pengisian
St. Matius. Ada 69 lansia.
6. Sektor Puri Kencana meliputi
wilayah Sta. Theresia dengan 84
Opa-Oma KMS dan wawancara, kemudian menuju
Meja Kedua untuk timbang dan ukur
tinggi badan serta ukur lingkar perut.
lansia.

Pemeriksaan kesehatan untuk opa-


Selanjutnya, ke Meja Ketiga untuk ukur oma berikutnya dijadwalkan; Taman
SEBAGAIMANA diberitakan dalam tekanan darah (tensi), lanjut lagi ke Kota, Jumat 8 April 2016, Puri Indah
Meja Keempat dan Puri Kencana, Selasa 12 April
bagian lab, untuk 2016, Permata Buana, Sabtu 16 April
pemeriksaan 2016, Puri Media, Senin 9 Mei 2016,
darah (kolesterol, dan Bojong Indah (pemeriksaan kedua),
gula darah, dan Senin 2 Mei 2016.
asam urat). Meja Diharapkan, opa-oma mendaftarkan
Kelima adalah diri untuk memeriksakan kesehatannya
meja terakhir pada ketua sektor masing-masing
untuk konsultasi sesuai wilayah domisilinya. Pemeriksaan
dokter (bila perlu ini tidak dipungut biaya. Marito
akan diberikan
obat).
Komunitas
Lansia Maria- Fenomena
Pelayanan Kesehatan Opa-Oma - Dokter Sinta sedang memeriksa tekanan
Yusuf Paroki
Bojong Indah
terbagi dalam
Luar Biasa
darah di GKP lantai 3 dalam pertemuan lansia Sektor Bojong Indah, 7 Maret
2016. - [Foto: Matheus Hp.] enam sektor. TERKAIT Tahun Suci Luar Biasa

- 73 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Berita

digarap ini mengebiri kerahiman Allah. Anak


Tahun Yobel sulung dan anak bungsu itu merupakan
pertama jatuh gambaran manusia pada umumnya,”
pada tahun tandas Irhandi.
1300 dan Realita menunjukkan banyak terjadi
dirayakan perselisihan di dalam keluarga. Apa
setiap 50 yang harus dilakukan? “Mengampuni,”
tahun. tegas Irhandi lagi. Saat APP adalah saat
Sekarang terbaik untuk mengampuni. Semua
dirayakan persembahan menjadi tidak berguna
Fenomena Luar Biasa - Irhandi Ludiarto memberikan renungan Mengasihi setiap 25 bila kita belum mengampuni. Bahkan
Sesama - [Foto: Ade] tahun sekali. ada ayat; sebelum matahari terbenam
Karena 2016 sudah harus mengampuni. Barangsiapa
Kerahiman Allah, pada 9 Maret 2016
bukan kelipatan 25, maka disebut yang tidak mengasihi tidak mengenal
PDS menyelenggarakan Renungan
Yubelium Luar Biasa. Yubelium Allah, karena Allah adalah kasih.
Akbar Prapaskah Minggu Keempat.
sudah dilaksanakan sebanyak 25 Di kamar pengakuan, bukan hanya
Irhandi Ludiarto, yang sudah dikenal
kali, sedangkan Yubelium luar biasa dimensi vertikal tapi juga dimensi
warga Paroki Sathora, tampil sebagai
sebanyak lima kali. “Sudah 30 kali horisontal. Kita tidak dapat melihat
pembicara.
ada tahun Yubelium. Di Basilika ada Allah tapi bila kita punya kasih maka
Pada awal pertemuan Irhandi
Pintu Suci, yang dibuka setiap tahun kita akan memperlihatkan kehadiran
melontarkan pertanyaan, “Apakah
Yubelium. Dipercaya, yang melewati Allah di dalam diri kita. “Segala
definisi Kerahiman Allah? Sudah
Pintu Suci mendapat indulgensi.” persoalan hidup merupakan sarana
sejak akhir tahun 2015, digembor-
bagi kerahiman Allah,” ujar Irhandi.
gemborkan kata kerahiman Allah. Ada
Keselamatan Dalam Injil Yohanes 8:31-32
yang tahu?” Jawaban pun beragam;
Kerahiman adalah sifat Allah. disebutkan bahwa Kerahiman Allah
belas kasih, pengampunan, anugerah,
Mengapa dikatakan Kerahiman? Asal memerdekakan. Bagaimana cara
rahmat.
katanya rahim, kandungan (Imamat mengisi kemerdekaan? Galatia 5:13
Menurut Irhandi, pada 4 dan 5
34:6). Rahim hanya dimiliki oleh menyebutkan bahwa keinginan untuk
Maret 2016 terjadi fenomena yang
seorang ibu, untuk menunjukkan kasih tidak berbuat dosa lagi dan layanilah
luar biasa. Awalnya, sebagai tim
sayang kepada anaknya. Allah pertama sesama dengan kasih. “Terimalah
penggerak Tahun Kerahiman Allah di
kali memperlihatkan kerahiman-Nya Kerahiman Allah, lalu bagikan kepada
Paroki Kelapa Gading, ia sangat ragu
ketika Ia menyelamatkan manusia. sesama. Tidak sukar, selama ada kasih,”
sedikit umat akan mengaku dosa pada
Kebangkitan badan, lanjut Irhandi, tutur Irhandi menutup renungan.
ke dua tanggal itu. Ternyata, umat
memiliki empat ciri. Yakni, tubuh yang Lily Pratikno
berbondong-bondong mengaku
bebas dari penderitaan, tubuh yang
dosa! Ada yang jauh-jauh datang
rohani, tubuh yang lincah, dan tubuh
untuk mengaku dosa karena di
parokinya tidak diadakan kesempatan
yang bebas dari cacat.
Lalu, kapan kita dapat melihat Yesus?
Pos PIN Polio
itu. Ada juga seorang bapak yang
memegang sepuluh nomor antre untuk
keluarganya. “Seorang romo melayani
“Saat Tubuh dan Darah Yesus sedang
dikonsekrasikan. Manusia harus datang Juga Ada di
250 umat dari siang hingga malam.”
ungkap Irhandi.
kepada Terang. Saat datang untuk
pengakuan dosa, manusia sudah
datang kepada Terang, maka kerahiman
Sathora
Lebih lanjut Irhandi mengemukakan UNTUK menyukseskan Pekan Imunisasi
Allah sudah datang kepadanya.”
bahwa Yubelium berarti pengampunan Nasional (PIN) Polio di Indonesia tahun
atau pembebasan (Imamat 25), Tahun 2016 yang diadakan oleh Kementerian
Melawan Dosa
ke-50. “Kebudayaan bangsa Israel Kesehatan Republik Indonesia
Anak bungsu meminta warisan
selama enam tahun bekerja maka pada 8-15 Maret 2016, Puskesmas
sebelum orang tuanya meninggal. Lalu,
tahun ketujuh adalah tahun untuk Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan
meninggalkan orang tuanya, memfoya-
istirahat atau dinamakan Tahun Yobel. Cengkareng pada Minggu, 13 Maret
foyakan uang. Alhasil, ia mendapat
Kata Yobel berarti tanduk domba. 2016 pukul 08.00 hingga pukul 10.00
hukuman, minta makanan babi yang
Pertama, pembebasan hutang. WIB menggelar kegiatan Pos PIN Polio
najis saja tidak dapat. Namun, si bungsu
Kedua, tanah yang sudah dijual, di Lantai Dasar Gedung Karya Pastoral
sadar dan kembali ke rumah bapaknya.
tahun ketujuh dikembalikan. Ketiga, (GKP) Sathora.
“Jangan takut mengaku dosa. Seperti
tahun pembebasan para budak. Dan Imunisasi dilakukan oleh para
si bungsu mendapat jubah, cincin,
keempat, tahun istirahat, tanah tidak relawan dari Puskesmas Rawa Buaya,
dan sepatu. Anak sulung Iri hati. Sikap

- 74 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Pancasila
dan Cyber
Defense
PARA anggota Komsos Pancasila dan Cyber Defense - Sylvia W
se-Keuskupan Agung Sumarlin memberikan penjelasan mengenai
Jakarta (KAJ) datang ke Cyber Defense. - [Foto: Patricia]
Pos PIN Polio Juga Ada di Sathora - Lurah Rawa Buaya, Syafwan
Busti, menyaksikan pemberian imunisasi polio tetes di Paroki Santo aula Katedral Jakarta guna kita, karena banyak terjadi perekrutan
Thomas Rasul, Minggu 13 Maret 2016. - [Foto: Matheus Hp.] memenuhi undangan teroris di sini.”
didampingi oleh dokter Kumala dan temu aktivis komsos paroki Ia menyarankan agar kita aktif
dokter Dewi dari Seksi Kesehatan Paroki pada Minggu, 13 Maret 2015. mencermati situasi dan memposting
Sathora. Mereka mengimunisasi 32 Ruangan yang terletak di belakang berita-berita yang positif. “Jangan
balita. Dalam kesempatan ini Lurah Gereja Katedral itu dipenuhi sekitar sampai orang salah tafsir dan mencerai-
Rawa Buaya, Syafwan Busti, SAP, 150 pengurus Seksi Komsos se-KAJ. beraikan persatuan NKRI yang sudah
bersama Kepala Paroki Sathora, RD F.X. Dua pembicara handal siap memberi ada,” pesannya singkat.
Suherman, juga hadir untuk meninjau. wawasan baru untuk menghadapi KAJ membuat langkah awal dengan
Polio adalah penyakit menular yang kerukunan beragama dan dunia cyber. launching Rosario Merah Putih pada
sangat berbahaya dan mengancam Akhir-akhir ini, sering terjadi masalah Mei 2016. Acara-acara lainnya akan
jiwa anak-anak, terutama anak gereja disegel oleh warga setempat. diselenggarakan oleh Komsos Dekanat.
balita. Penyakit polio ini tidak dapat “Warga setempat memiliki pandangan Nila Pinzie
disembuhkan dan menimbulkan berbeda terhadap agama kita,” kata
kecacatan seumur hidup atau bahkan Romo Antonius Suyadi yang menjadi
kematian. Akan tetapi, penyakit ini bisa
dicegah dengan pemberian imunisasi.
pembicara
Forum
mengenai
Kerukunan
pandangan
antar Umat
“Lifeteen”
Program pencegahan polio melalui
pemberian imunisasi polio tetes dimulai
Beragama (FKUB).
Romo yang juga bertugas di Paroki St. tentang
pada tahun 1980. Setelah dilaksanakan
PIN Polio tiga tahun berturut-turut
pada tahun 1995, 1996, dan 1997, virus
Yakobus
bahwa
menyolok
Kelapa Gading ini mengamati
ada kecemburuan sosial yang
dari umat beragama non-
Talenta dan
polio liar asli Indonesia (indigenous)
sudah tidak ditemukan lagi sejak tahun
Katolik.
agama
“Mereka
Katolik
menganggap kalau
atau Kristen itu kaum
Doa untuk
1996.
Namun, pada 13 Maret 2005
elit. Kalau
kristenisasi,
mau

bantu
tegasnya.
orang dianggap
Lingkungan
ditemukan kasus polio di Kecamatan
Cidahu Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat. Kasus polio tersebut disebabkan
Karena itu, umat diharapkan untuk
menghilangkan
sendiri’ dan
istilah ‘untuk kalangan
mengimplementasikan
Hidup
oleh virus polio yang berasal dari nilai-nilai Pancasila serta EARTH Hour adalah gerakan yang
negara lain dan berkembang menjadi menyebarluaskan nilai-nilai baik Gereja dikoordinir World Wide Fund for Nature
Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Katolik. Umat juga diharapkan untuk (WWF). Acara ini diselenggarakan
menyerang 305 orang dalam kurun terlibat dan aktif dalam gerakan lintas di seluruh dunia setiap tahun guna
waktu 2005 sampai awal 2006. KLB agama di dalam masyarakat, atau mendorong pribadi-pribadi, komunitas,
ini tersebar di 47 kabupaten/kota di bahkan di pemerintahan. keluarga, dan para pebisnis untuk
sepuluh provinsi. Setelah dilakukan Pembicara berikutnya, Sylvia W. mematikan lampu yang tidak perlu
pemberian imunisasi polio secara Sumarlin, mengemukakan bahwa selama satu jam, pada pukul 20.30-
massal, KLB dapat ditanggulangi Indonesia adalah pengguna aktif media 21.30 tiap Sabtu terakhir Maret. Ini
sepenuhnya. sosial. “Hacker muda pun lahir di sini,” merupakan simbol komitmen kita akan
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tandas tokoh teknologi informasi di kepedulian merawat bumi.
merupakan pemberian imunisasi Indonesia ini. Acara ini pertama kali diadakan di
tambahan untuk memutus mata rantai Menurut wanita yang akrab dipanggil Sydney, Australia, pada Maret 2007.
penularan virus polio dan menjaga Efi ini, dalam dunia digital, Indonesia Sekarang, diikuti lebih dari 7.000
agar anak-anak Indonesia terbebas dari sudah bisa dikatakan maju. “Indonesia kota di dunia. Earth hour melibatkan
penyakit polio. Marito itu banyak hacker-nya. Berbahaya bagi komunitas utama secara besar-besaran

- 75 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Berita

“Lifeteen” Peduli Lingkungan Hidup - Doa Rosario untuk Bumi - Earth Hour - [Foto: Aditrisna]

Tuhan sudah memberikan sebuah tas membuat banyak peserta tertegun.


backpack kehidupan untuk setiap orang Bahkan, ada peserta yang berujar,
“Lifeteen” tentang Talenta - Ibu Hanlie dan saat ia dilahirkan, yaitu talenta. Supaya “Terima kasih, tahun depan kita adakan
peserta di acara Life Night - [Foto: Aditrisna]
bisa berkembang optimal, setiap acara apa lagi?” George/Venda
pada berbagai isu lingkungan. Acara anak belajar menemukan passion di
ini berlanjut sebagai pendorong utama bidang yang diminatinya. Tuhan sudah
dari gerakan Lingkungan Hidup yang
lebih besar.
mempersiapkannya. Ia menciptakan
kita untuk misi-Nya, melalui diri kita di
Warga Baru
Karena Sabtu terakhir Maret
2016 adalah Malam Paskah, acara ini
dalam hidup ini.
Selanjutnya, acara “Earth Hour”. Secara Gereja Sathora
dimajukan satu minggu, pada Sabtu, singkat dijelaskan tentang pentingnya
kepedulian terhadap Lingkungan Hidup RD Reynaldo Antoni H. menerimakan
19 Maret. Kebetulan pada hari yang
di sekitar kita, kemudian diteruskan Sakramen Inisiasi (Baptis, Komuni,
sama diadakan acara Lifeteen. Maka,
dengan doa Rosario Ibu Bumi. Semua dan Krisma) kepada 27 orang dewasa,
Seksi Lingkungan Hidup berkolaborasi
lampu dimatikan. Penerangan hanya termasuk empat orang yang diterima
dengan Lifeteen dalam mengikuti
dari nyala lilin-lilin “tealite”. Doa Rosario di dalam Gereja Katolik. Acara ini
“Earth Hour”.
Ibu Bumi tidak jauh berbeda dengan berlangsung di kapel GKP lantai 3,
Acara utama Lifeteen pada hari itu
doa rosario biasa. Bedanya, peristiwa- Minggu, 20 Maret 2016. Misa dimulai
bertema “Passion”. Judulnya, “Albert
peristiwa pada rangkaian misteri yang tepat pada pukul 11.00, diiringi lagu
Einstein, Steve Jobs, Walt Disney,
dibacakan berisi doa dan himbauan pembukaan “Kau Raja Mahakuasa”.
Gordon Ramsay, Michael Jackson atau...
soal Lingkungan Hidup. Di awal khotbahnya Romo Aldo
yang manakah saya?” Pembicaranya,
Acara ini baru pertama kali diadakan mengemukakan, “Tugas kita adalah
Hanlie Muliani.
di Paroki Sathora. Suasana yang membawa identitas kristiani agar orang
Pada sesi awal psikolog ini
romantis dengan penerangan lilin lain mengenal Yesus.” Lalu , lanjutnya,
menjelaskan bahwa hidup bagaikan
“Sebentar lagi,
efek kartu domino. “Kalau
Anda terlibat dan
dari awalnya kita hidup
mengambil bagian
malas maka pada akhirnya
dalam Gereja Katolik
kita akan hidup seadanya
dengan segala
saja. Kalau mau berhasil,
tradisi, ajaran, dan
kita harus mulai berprestasi
lain-lain.”
sejak muda.”
Jadilah setia,
Semua orang dilahirkan
tandas Romo Aldo
cerdas di bidangnya masing-
menyitir perkataan
masing. Misalnya, Albert
Bunda Theresa,
Einstein pandai di bidang
“Anda dipanggil
fisika, tapi apabila Albert
tidak untuk sukses,
diminta untuk menyanyi,
melainkan untuk
dancing, dan bermain gitar
setia”. Seorang ibu
seperti Taylor Swift… belum
yang setia berdoa;
tentu ia bisa; begitu juga Warga Baru Gereja Sathora - RD Reynaldo Antoni H. menerimakan Sakramen Inisiasi
(Baptis, Komuni Pertama, dan Krisma) kepada 27 orang dewasa - [Foto: Maxi Guggitz] menjadi kuat dan
sebaliknya.
- 76 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
mampu bertahan. Para calon baptis
juga harus setia dalam doa karena doa
menguatkan dalam memanggul salib.
Selanjutnya, Ketua Seksi Katekese
Paroki Sathora Theo Gazali memohon
kepada Romo Aldo agar berkenan
menerimakan Sakramen Inisiasi. Satu
per satu calon baptis yang berpakaian
putih menerima Sakramen Baptis,
Krisma dan Komuni secara bergantian.
Melalui MeRasul, Theo Gazali PMR Dokter Kecil SD Vianney - Petugas Posyandu, kepala sekolah, guru, dokter, dan anggota PMR
menyampaikan ucapan “Selamat [doc. pribadi]
atas baptisan yang diterima”. Setelah ibu yang datang di posyandu. Kedua, Pos Kelima, pemberian vitamin A
resmi menjadi anggota Gereja membantu kader yaitu sukarelawan untuk anak-anak balita. Untuk ibu hamil
Katolik, bersama-sama umat lainnya, yang dibina oleh puskesmas dalam diadakan pemeriksaan oleh bidan dan
para baptisan baru diharapkan ikut membantu bidan dan dokter pemberian vitamin penambah darah
berkarya melalui banyak sarana yang puskesmas untuk melayani masyarakat dan kalsium. Para kader membantu
disiapkan Gereja, seperti lingkungan, di lingkungan sekitar Posyandu Mawar membagikan vitamin sesuai kebutuhan.
seksi, bagian, kategorial, devosi, dan Tiga. Pos Keenam, pemberian makanan
sebagainya. Salah seorang siswa, Michelle tambahan berupa bingkisan oleh
Theo menegaskan, murid Yesus bisa Cristela, perwakilan siswa kelas VA, seorang kader dibantu beberapa PMR.
melakukan tugas perutusan apa saja, dapat menceritakan dengan lancar Bingkisan makanan tambahan berupa
selama itu baik dan menjadi berkat mengenai suasana lingkungan dan juga kacang hijau, biskuit, agar-agar, dan
bagi sesama. Bentuk sekecil apa pun mengidentifikasi kegiatan peserta Pos susu yang dikumpulkan oleh siswa-
juga, apabila disertai dengan niat setia Pertama, yaitu kegiatan pendaftaran. siswi kelas I sampai VI SD Vianney.
mengikuti Yesus dan berserah kepada Michelle dapat mengisi format Kegiatan diakhiri dengan
Bapa, maka kita akan tetap siap untuk pendaftaran yang telah tersedia. Data mewawancarai ibu-ibu yang datang
memanggul salib. Sebagaimana yang diisi meliputi tanggal pendaftaran, ke posyandu; dilakukan oleh PMR
ungkap Theo, “Disertai dengan nama ibu, nama anak, jenis kelamin, Dokcil SD Vianney. Berita yang digali
penyangkalan diri secara sadar maka umur anak, berat badan, tinggi badan, berupa nama ibu, umur, jumlah anak,
hidup akan selalu damai dan sukacita, jenis KB, nama ayah, pekerjaan, dan alasan berkunjung ke posyandu, jenis
baik pada saat  ini maupun pada alamat. penyakit yang sering diderita anaknya,
kehidupan kekal kelak.” Anas   Pos Kedua, mengisi Kartu Menuju gizi anak, berat badan anak, imunisasi
Sehat (KMS). Kartu ini diisi berdasarkan lengkap, kesulitan apa yang dialami ibu
kondisi anak yang berkaitan dengan ke posyandu, dan harapan ibu terhadap
PMR Dokter berat badan, umur, dan yang
berkorelasi dengan gizi anak. Kader
pelayanan posyandu. Widodo

Kecil SD (PMR Dokcil) dibina untuk dapat


menuangkan data ke dalam bentuk Seminar
Vianney grafik yang mudah dibaca.
Pos Ketiga, menimbang berat
badan. Karena yang digunakan adalah Kerahiman
BAKTI sosial merupakan bagian dari
kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) SD Vianney, yang dibina oleh
timbangan dacin atau timbangan beras,
kader juga belajar menggunakannya.
Timbangan ini berbeda dengan
Ilahi
dr. Mulya Sari. Senin, 21 Maret 2016, timbangan digital yang langsung Dimulai dengan rangkaian Novena
Perwakilan Palang Merah Remaja dibaca. Mereka harus belajar Kerahiman Ilahi yang berlangsung si
(PMR) Dokter kecil (Dokcil) SD Vianney menggeser keseimbangan timbangan, gereja Sathora, dari Jum’at Agung, 25
mengadakan bakti sosial di Posyandu barulah bisa membaca angka pada Maret 2016 - 2 April 2016, sampai 1 hari
Mawar Tiga Kelurahan Rawa Buaya RT timbangan yang menunjukkan berat menjelang Pesta Kerahiman Ilahi.
016 RW 004 Kecamatan Cengkareng. badan anak. Di setiap Novena Kerahiman Ilahi
Bakti sosial ini memiliki dua tujuan. Pos Keempat, imunisasi. Kegiatan berlangsung selalu di daraskan Doa
Pertama, untuk penanaman nilai empati ini hanya dilakukan oleh dokter atau Koronka.
dan simpati kepada para PMR Dokter bidan yang jaga. Para kader membantu Pada hari Minggu, 3 April 2016,
Kecil, yaitu bersama-sama merasakan melayani kebutuhan dokter atau bidan satu hari setelah berakhirnya Novena
sebagian beban yang dialami ibu- yang sedang melakukan imunisasi. Kerahiman Ilahi, Hari Pesta Kerahiman

- 77 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Berita

tua mereka. Dengan profesi sebagai


sebagai buruh dan karyawan pabrik di
sekitarnya yang berpenghasilan minim.
TPA Indriasana dipimpin oleh ibu
Netty Lau (0816694033) dan dibantu
dengan delapan orang pengasuh.
Seluruh biaya operasional TPA didapat
dari sumbangan dana cabang dan
ranting WKRI serta sumbangan dari
para donatur. Ernawati Handiyatno.

Seminar Kerahiman Ilahi - Peserta Seminar beserta Pengurus dan anggota Komunitas Kerahiman Ilahi
Rapat Anggota
Sathora - [Foto: Maxi Guggitz]

Ilahi dirayakan bersama umat dan sebagai penutup acara Seminar yang Tahunan CU
anggota Komunitas Kerahiman Ilahi, dipimpin Romo Jost di Gereja Sathora.
dengan Seminar. Seminar Kerahiman
Ilahi yang menghadirkan RD Jost Kokoh
Lily Hinarto dan Berto Satora
Prihartanto, diselenggarakan oleh KOPERASI Kredit atau Credit Union
Komunitas Kerahiman Ilahi St. Thomas
Rasul dengan mengambil tema “ Kunjungan (CU) SATORA yang ‘lahir’ 15 Agustus
1998 dibidani oleh Romo Rochadi
Merah darahku, putih tulangku, Katolik
imanku”
Acara sempat mundur dari waktu
WKRI ke TPA selaku Kepala Paroki Bojong Indah -
Santo Thomas Rasul pada waktu itu,
kini telah berusia hampir 18 tahun.
yang sudah direncanakan, seminar
dimulai tepat tengah siang, namun
Indriasana Koperasi ini semula sebagai Kategorial
dibawah naungan Paroki Sathora dan
tidak mengurangi semangat peserta Dalam rangka ulang tahun WKRI anggotanya terbatas hanya umat
yang setia menunggu kehadiran Romo cabang Santo Thomas Rasul pada Rabu, paroki saja. Sekarang anggota CU
Jost Kokoh. Panitia penyelenggara 6 April 2016, diadakan kunjungan SATORA telah berkembang, tidak
dengan tidak kurang akal, telah ke Tempat Penitipan Anak (TPA) hanya umat paroki saja yang diterima
mempersiapkan dengan games dan Indriasana, Bermis,Tangerang. menjadi anggota, tetapi juga untuk
sharing baik oleh anggota komunitas        TPA Indriasana adalah milik WKRI
umum. Siapa saja boleh menjadi
maupun umat lain yang hadir. Jakarta yang diresmikan pada tanggal
anggota asalkan memenuhi syarat dan
Pengajaran Kerahiman Ilahi oleh 17 April 2007.  Di TPA ini terdapat
ketentuan yang berlaku.
Romo Jost Kokoh disampaikan dengan 75 anak yang dititipkan oleh orang
Sejak tahun 2010, Koperasi SATORA
menarik. Ciri telah berbadan hukum dengan No.:
khas pengajaran 902/BH/M.KUKM.2/IV/2010 dan tiap
yang tahun harus mengadakan Rapat
menggunakan Anggota Tahunan (RAT). Untuk tahun
akronim yang ini adalah RAT XVI / Tahun Buku 2015,
mudah untuk diadakan pada hari Minggu, 10 April
ditangkap 2016 di Auditorium GKP Sathora
oleh peserta lantai 4. Tema RAT tahun ini adalah :
yang hadir. “DENGAN AKTIF BERKOPERASI KITA
Pengajaran MENUJU HIDUP SEJAHTERA”
berlangsung “Kata ‘SEJAHTERA’ semoga tidak
ringan dan hanya sebagai slogan sebuah kata
santai, peserta saja, tetapi dapat kita wujud nyatakan
tidak bergerak dalam kehidupan kita sendiri maupun
dari kursi dalam lingkup keluarga dan orang-
sampai acara orang yang kita kasihi. Kami juga
berakhir. mengharapkan peran serta semua
Sebagian anggota untuk berpartisipasai secara
besar peserta WKRI Sathora Berkunjung ke TPA Indriasana - Bersama anak-anak Panti - [Foto: aktif dan positif. Anggota harus
mengikuti Misa doc. pribadi] memanfaatkan haknya, namun juga

- 78 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


memasukkan sobekan kertas ke dalam
wadah. Lalu, ia menuangkan spiritus
di atas kertas dan membakar kertas
itu serta menutup wadahnya. Ketika
dibuka, kertas yang dibakar berubah
menjadi permen bentuk hati. Permen
itu dibagikan kepada umat yang hadir.
Umat memberi aplaus meriah. Ilustrasi
ini menggambarkan bahwa kita harus
berubah, bertumbuh, dan berbuah.
“Tetapi, dalam perjalanan hidup
sehari-hari, kita bisa berubah kembali,”
tutur Romo Lulus sambil memegang
Rapat Anggota Tahunan CU Satora - Ketua Umum CU SATORA, Antonius Effendy membacakan Berita sebuah kipas rusak. “Ketika kita sadar
Acara Pengesahan RAT XVI Tahun Buku 2015 - [Foto: Matheus Hp.]
telah melakukan kesalahan, yang
menjalankan tanggung jawab serta memimpin pujian dibantu oleh Vensie harus dilakukan adalah berbalik untuk
kewajibannya”, demikian sepenggal kata dan Mirah. Romo Yohanes Lulus menjadi baik kembali,” lanjut Romo
sambutan dari Antonius Effendy selaku Widodo Pr membawakan renungan Lulus sambil mengibaskan kipas; kipas
Ketua Umum Koperasi Kredit SATORA. bertema “Kerahiman Allah Memurnikan pun sudah tidak rusak lagi.
Yang menarik dalam rapat kali ini, Keluargaku”. Pada ilustrasi terakhir, Romo Lulus
selain Pertanggung Jawaban Pengurus Romo Lulus mengawali renungan bertanya, “Boneka apa yang saya
dan Pengawas, juga diumumkan bahwa dengan bacaan dari Injil Yohanes 19:31- pegang?”
CU SATORA telah menggunakan 37. Ia membagi renungan menjadi dua “Superman,” jawab para peserta.
program CUSO (Credit Union Sistem bagian. Bagian pertama merupakan Boneka ini melambangkan manusia
Online), dan sekarang anggota dapat ilustrasi dan bagian kedua adalah yang sering merasa hebat seperti
melihat sendiri saldo tabungan maupun renungan Kerahiman Allah. layaknya superman - manusia super.
saldo pinjamannya dengan memakai “Padahal yang seharusnya adalah Super
Smartphone / Ponsel Android melalui Ilustrasi Team.”
aplikasi CUSO Mobile. Caranya mudah, Romo yang ahli bermain sulap ini
setelah login masukkan Nomer sibuk menyiapkan ‘peralatan’-nya di atas Kerahiman Ilahi
Anggota dan password. Untuk nomer meja, sambil berkata, “Pada peristiwa St. Faustina mengajak kita
anggota diawali dengan: 0.01.xxxxx (5 penyaliban, serdadu menombak Yesus untuk sungguh menyadari bahwa
digit No. Anggota) dan password awal di lambung-Nya. Maka, keluarlah darah Tuhan Maharahim. “Bila menyadari
adalah Tanggal Lahir dengan format dan air.” Tjipto Darsono membantu kemaharahiman Allah, maka ketika
ddmmyyyy. Misal Anda lahir tgl. 17 Romo Lulus membuka tutup teh botol mendapat undangan PDS, setiap Rabu
Agustus 1945 maka pasword Anda dan menuangkannya ke dalam gelas kedua, harus komit untuk hadir. Ketika
adalah 17081945. Untuk selanjutnya kaca. Terjadi perubahan warna teh harus memilih, rapat atau ke PDS. Ini
anda dapat merubah password Anda botol yang coklat menjadi seperti air soal komitmen. Kebanyakan orang
pada menu Ubah Password setelah bening. Umat bertepuk tangan melihat berpikir bisnis ditinggal sayang, tetapi
login. AYO MENABUNG DI KOPERASI. atraksi sulap ini.
Marito “Perubahan ini
mempunyai arti
suatu proses
Kunci pemurnian di
dalam diri kita.”
Kerahiman Lalu,
Romo Lulus

Ilahi memperlihatkan
wadah kosong
sambil berkata,
PDS St. Fransiskus Assisi mengundang “Untuk dapat
umat Taman Permata Buana dan Puri dimurnikan
Media untuk bersama-sama melakukan kita diharapkan
Pujian Doa dan Sabda (PDS) pada mengosongkan
Rabu malam, 13 April 2016. Aching diri.” Ia Kunci Kerahiman Ilahi - Romo Lulus mendoakan Pasutri yang hadir - [Foto :
Ade]

- 79 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Berita

dikejar pun tidak ada habisnya. Jangan setan menang. Logika masuk, yang sang bendahara, Marta, di blok C13.
salah ambil keputusan, karena akan terjadi pembenaran diri. Dosa diawali Sapu tangan dari bahan handuk
terjadi penyesalan,” ujar romo yang dari pembenaran diri. Namun, dapat aneka warna berukuran 20 x 20 CM pun
bertugas di Palangkaraya ini. dilawan dengan komitmen yang kita dibagikan. Ada yang berteriak meminta
Setiap hari manusia dihadapkan pada buat. warna tertentu, ada pula yang pasrah
pilihan-pilihan yang harus dilakukan. Setiap malam lakukan 15 menit mendapatkan warna apa pun. Tangan-
Ketika harus mengambil keputusan, kebiasan baik; lima menit baca Kitab tangan yang sudah matang oleh usia
apakah ada damai? Karena damai ada Suci, lima menit doa, dan lima menit pun bergerak mengikuti arahan sang
bagi mereka yang membawa damai dan memberkati orang-orang di rumah. ketua dan Meiricia sebagai mentor.
memberikan damai. Kesibukan selalu “Jadikan ini sebagai tradisi dan Sapu tangan itu kemudian dilipat,
ada. Kita dapat berjam-jam melakukan komitmen Anda, pasti hidup Anda akan digulung, dan diikat dengan karet
pertemuan bisnis, buka telpon selular luar biasa,” ujar Romo Lulus menutup membentuk mawar.
atau komputer, bagaimana dengan renungan malam itu. Ada teriak kegirangan, ada
waktu yang kita berikan untuk Sebelum berkat penutup, Romo Lulus pula yang kecewa karena belum
berjumpa dengan Tuhan? menyanyikan lagu “Engkau di Dalamku”. berhasil membentuk bunga yang
Setelah berkumpul dalam PDS, Umat yang hadir dengan pasangannya dimaksud. Lansia yang telah berhasil
apakah sudah menghasilkan buah, diminta untuk berdiri berhadapan membuat mawar bergembira dan
membagikan cinta kasih kepada sesama sambil berpegangan tangan. Ada memperlihatkannya kepada rekannya.
(Kolose 3:23). Ketika masuk foodcourt, sekitar sepuluh pasutri beradu pandang Sementara yang belum, minta diajari
cari yang paling sepi, sehingga ketika dengan mesra, sementara mereka lagi cara melipatnya. Hal yang sama
makan pun kita berbuat baik. Hidup menghayati syair lagu itu. Lily Pratikno terjadi saat giliran membuat teratai.
berbuah dan bertumbuh didorong oleh Setelah selesai, hasil karya para
Kerahiman Ilahi. “Kita harus berempati lansia itu dikumpulkan di meja dan
terhadap penderitaan Kristus. Tidak
menyalibkan-Nya kembali dengan
Mawar dan diabadikan dalam foto.
“Tujuannya untuk merangsang
dosa-dosa kita.”
Teratai Karya kerja otak agar para lansia tidak
cepat pikun,” Melly menyampaikan
Doa Bapa Kami
Romo Lulus mengajak umat untuk
memejamkan mata dan berdoa Bapa
Lansia alasannya mengapa pada pertemuan
kali ini diadakan kegiatan keterampilan
tangan. “Berikutnya, akan kami adakan
Kami. “Kita semua di sini memiliki “MARI ibu-ibu dan bapak-bapak, kita keterampilan lain, misalnya seni melipat
kelemahan. Tetapi, mengapa kita sulit membuat mawar. Bunga ini dapat kertas, selain latihan angklung setiap
sekali untuk mengampuni? Sebenarnya, digunakan untuk acara hantaran saat Senin,” lanjut Melly.
ketika kita mengampuni orang yang lamaran cucu, anak atau diletakkan di Sebelumnya, pada pertemuan
bersalah kepada kita, 50% penyakit kamar mandi,” demikian Melly, Ketua yang dimulai pada pukul 11.00 dan
kita disembuhkan. Bila ada rekan Lansia Puri Media, dalam pertemuan diawali dengan doa pembukaan dan
bisnis yang menipu, ampuni. Dengan bulanan pada Kamis, 14 April 2016. renungan tentang Doa itu, disampaikan
demikian Anda telah menaruh bara Pertemuan kali ini diadakan di rumah rencana kegiatan lansia bulan depan.
api di atas Pada kegiatan berikutnya
orang itu. akan diadakan pemeriksaan
Tuhan tidak kesehatan lansia di rumah
tidur, surga sang ketua. Acara ini
selalu melihat. merupakan program lansia
Ampuni meski paroki. Sementara ibadat
berderai air bulan depan, rencananya
mata. Pada akan diadakan di alam
saat Anda terbuka seperti tahun lalu.
mengampuni Tepat pukul 12.00
dengan pertemuan ditutup dengan
tulus, inilah doa Malaikat Tuhan dan doa
Kerahiman makan siang. Menu sehat
ilahi. Ini bukan pun disantap sebagai bekal
teori, ini harus perjalanan pulang para lansia.
dipraktikkan. Anas
Pada saat Mawar dan Teratai Karya Lansia - Para Lansia sedang membuat bunga Mawar dari sapu
Anda tertidur, tangan - [Foto: Anas]

- 80 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 81 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 82 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 83 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Mimbar Pewarta

N.N. Dian Ningsing Sudibyo

Kerap Menggugat Diri


dia harus memimpin pertemuan adalah hidup dalam doa dan membaca
seorang diri di hadapan para senior. Firman. Baca perikop bacaan harian
Diana menyadari, “Begitu banyak yang dan mencoba merenungkannya. Ia
Tuhan berikan kepada saya, tapi apa semakin banyak membaca buku dan
yang saya berikan kepada Tuhan?” sering membeli buku, khususnya buku
Selanjutnya, Diana mengikuti semua pewartaan. Sekarang ini, ia mempelajari
kursus yang ada di Shekinah. Tahun tentang Spiritualitas Bunda Maria. Maria
2000, ia mengikuti Kursus Pendalaman yang rendah hati. Diana merasa belum
Kitab Suci (KPKS) St. Paulus, sementara bisa rendah hati, sebagaimana ajaran
ia masih tetap bekerja. Setelah lulus dan teladan Bunda Maria.
KPKS, Diana tergugah oleh ucapan Diana banyak belajar dari Agus
N. N Dian Ningsing Sudibyo [Matheus Hp.] Romo Deshi Ramadhani SJ, “ Setelah Handoyo. Ia punya idola pewarta Harry
lulus KPKS, apakah yang bisa diberikan Karnadi, karena terkesan sangat Katolik.
SUATU hari, Diana diangkat sebagai kepada sesama, atau hanya untuk diri Hal ini membuat Diana merasa semakin
Wakil Pimpinan Kantor Cabang Utama sendiri?” kecil. Namun, berkat dorongan dan
(KCU) sebuah bank swasta ternama. Tahun 2008/2009 Diana diminta oleh dukungan serta materi dari mereka,
Pimpinan Diana mengingatkan Tony untuk ikut Kursus Pewarta yang Diana semakin bertumbuh. Diana pun
kepadanya, “Saya mengangkat kamu diadakan di Dekanat Barat. Awalnya, kerap dipanggil sebagai pewarta dalam
sebagai seorang pemimpin di sini, ia merasa dipaksa. Ternyata, setelah PD di perkantoran, Paroki Stella Maris,
tapi kamu harus ingat kalau di rumah belajar, ia merasa memperoleh begitu Paroki Theresia, dsb.
suamimu adalah kepala keluarga.” banyak hal dari Tuhan. “Semakin belajar, Diana mengungkapkan bahwa
Demikian kalimat yang sungguh diingat saya merasa tidak ada apa-apanya dan keadaan keluarganya pernah sampai
oleh Diana. saya bukan siapa-siapa,” tandasnya. titik nadir. Rumahnya pernah dirampok,
Sebagai seorang pewarta, ia sering kebanjiran, sampai habis-habisan. Dia
Bagaimana kisah Diana bisa menjadi menggugat apakah dirinya layak percaya dan tidak menyalahkan Tuhan.
pewarta mimbar? sebagai pewarta? “Apa yang saya Tuhan sudah memberi banyak. Ia pun
Tahun 1997-1998, Diana mengikuti wartakan belum semua dapat saya semakin berpegang pada Tuhan dan
Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) lakukan. Ketika saya berikan terasa semakin kuat dalam Tuhan. Walaupun
angkatan ketiga. Itupun atas menusuk diri sendiri, bagaikan pedang dalam kondisi yang paling parah.
pertanyaan dan anjuran anaknya, bermata dua. Saya masih tetap “Ini yang membuat saya naik kelas,”
Lanny, yang saat itu berusia empat berjuang,” bebernya. lanjutnya.
tahun. “Kenapa Mami tidak mau aktif di Suata hari, Diana mengajak
gereja, malah kita jalan-jalan.” suaminya Riswanto untuk ikut KEP. Apa yang dicari dan apa yang
Ungkapan Lanny menggerakkan Namun, ajakan itu kurang mendapat menjadi harapannya sebagai
batin Diana. Ketika mendengar respons positif sehingga ia marah. pewarta?
pengumuman KEP, ia langsung ”Mengapa saya harus dipaksa, kalau Kita yang sudah dibaptis, seharusnya
mendaftar. Pada 25 Oktober 1997 ia mau nanti saya ikut, saya yang akan memiliki relasi yang baik dengan
pertama kali hadir dalam pertemuan memutuskan sendiri,” ujar suaminya. Tuhan. Kita harus bisa mewartakan
KEP. Situasinya membuat Diana mau Akhirnya, hati Riswanto tergerak. Ia tidak hanya dengan mulut, tetapi juga
pulang saja, karena ia tidak kenal siapa- mengikuti KEP angkatan ke-7. Apa yang dalam kehidupan/perbuatan kita.
siapa. Namun, karena Diana berjanji menggerakkan Riswanto mau ikut KEP? Diharapkan, keluarga juga bisa menjadi
kepada anaknya -- bukan berjanji Rupanya, karena ia melihat perubahaan role model. “Kami berdoa bersama anak
kepada Tuhan-- Diana tetap bertahan. hidup Diana yang lebih religius. cucu dan mantu dan mengingatkan
Dan akhirnya, ia menyelesaikan seluruh Setelah Riswanto mengikuti KEP, mereka untuk mendidik anak supaya
pengajaran di KEP. Kemudian ia Diana semakin bersemangat. Ia berpegang pada Tuhan.”
menjadi panitia KEP berikutnya. memberikan pewartaan di keluarga Ia berharap, para pewarta lainnya
Setelah lulus KEP, Diana mengikuti besarnya. Kakaknya ikut KEP, khususnya di Paroki Sathora, harus
OIKOS (suatu komunitas pertemuan, saudaranya menjadi katekis, adiknya sering berkumpul, saling sharing, dan
doa, dan sharing kelompok) yang menjadi ketua katekis pula. Semuanya terus-menerus belajar. “Kita punya
diadakan di rumah Budiono. Komunitas berubah dan berbuah. wadah dan komunitas seperti PD
itu penting karena menguatkan iman. Bethlehem, PD Sathora, dan PDS. Tuhan
Suatu hari, Diana mendapat tugas Hal apa saja yang dilakukan setelah itu hidup dan kita harus hidup di dalam
memimpin acara pertemuan bersama menjadi Pewarta? Tuhan.” Berto dan Anton
Gita. Ternyata, Gita tidak hadir. Alhasil, Yang tidak boleh ditinggalkan

- 84- MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Refleksi

Memberi dengan
Sukacita Membawa
Berkat
Oleh Rinnie (Warga Lingkungan Antonius 1)
Rinnie

SAYA teringat akan Mbah Sadiman, seorang tua renta dari harus terentang terpaku di salib karena perbuatan kita. Dia
Wonogiri Jawa Tengah. Seorang diri ia menanam pohon harus mengalami cambukan, pukulan, dan bilur-bilur di
di Bukit Gendol yang kering seluas 100 ha selama puluhan sekujur tubuh-Nya itulah yang menyembuhkan kita. Dia
tahun. Tanpa lelah walau banyak yang menentang dan rela menggantikan kita menanggung segala penyakit kita.
bahkan dianggap gila oleh orang sekitarnya, ia tetap sabar Mengapa? Karena Allah merindukan kita. Pertobatan kitalah
dan ikhlas. yang menjadi suatu kerinduan bagi Allah. 
Alhasil 19 tahun kemudian, ada pencinta lingkungan yang Dengan peristiwa Paskah kita tahu betapa Allah sungguh
mendengar hal ini, melakukan riset dan membawa sang mencintai kita sehabis-habisnya. Kita sudah dimerdekakan,
kakek Sadiman memperoleh penghargaan Kick Andy Heroes dibebaskan melalui sengsara dan kebangkitan-Nya, dan
Award 2015. Dalam wawancara dengan host Kick Andy pun, apakah balasan kita?
ia tidak menyangka akan menjadi terkenal seperti ini; bisa Tuhan begitu mencintai Anda dan saya, maka tidak ada
masuk TV, di-shoot sana-sini. Dia hanya ingin Bukit Gendol alasan lagi untuk kita berdiam diri saja tanpa melakukan
yang gundul itu menjadi hijau kembali sehingga sumber apa pun untuk membalas cinta Tuhan. Lihatlah diri kita,
mata air yang tadinya sangat kecil menjadi berlimpah-ruah keluarga kita, apa yang kita miliki. Itulah wujud cinta Tuhan
untuk memenuhi kebutuhan air penduduk sekitar, udara pada kita. Dan dengan semuanya itu kita bisa melakukan
menjadi lebih sehat,  dan tentunya penyakit-penyakit yang hal yang luar biasa di dalam hidup kita. Cintai Tuhan dengan
tadinya sering melanda daerahnya sudah jauh berkurang. Dia mencintai sesama mulai dari keluarga kita. Berikan kasih
hanya ingin anak cucunya ikut menikmati indahnya alam di kepada pasangan, anak, orang tua, dan saudara kita seperti
desanya, bukan kelaparan dan bencana.  Allah mengasihi kita. Lalu, perluas dengan teman-teman satu
Berangkat dari kisah Mbah Sadiman, saya ingin lingkungan, wilayah atau paroki, ikutlah dalam pelayanan
mengangkat tema “memberi dengan sukacita membawa dan biarlah kasih Tuhan terpancar dalam setiap pelayanan
berkat” 2 Kor 9 : 6-15. Walaupun bukan orang Katolik kita. 
(Nasrani), tapi ia telah menjadi pelaku Firman. Kalau Mbah Sadiman, orang di pelosok Jawa yang
Dalam ayat 7 ditulis bahwa “Hendaklah masing-masing sederhana mampu melakukan hal luar biasa, Anda dan saya
memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih yang tinggal di kota besar dengan pendidikan dan segala
hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang fasilitas yang lebih baik, tentunya bisa mulai melakukan hal
memberi dengan sukacita”. yang sederhana, perlahan namun pasti hal yang luar biasa
Demikian pula Yesus Kristus telah memberi teladan dengan pasti akan kita tuai.
kerelaan-Nya  Ia menderita sengsara, disalibkan, wafat,  dan Sekali lagi Allah telah memerdekakan kita, Dia
bangkit supaya kita beroleh kemenangan. Segala dosa dan menyediakan benih untuk kita tabur. Allah juga yang akan
kesalahan kita diampuni, dan kita diangkat menjadi anak melipatgandakan dan menumbuhkan buah-buah kebenaran
Allah, pewaris kerajaan-Nya.  (ayat 10). Jadi, maukah kita mulai menabur dan menjalani
Allah yang karena begitu besar kasih-Nya kepada manusia, prosesnya dengan mengandalkan Tuhan. Tetap bersemangat
rela mengorbankan anak-Nya Yesus untuk mati bagi kita. dan berserah karena tertulis juga di ayat 13, karena kamu
Allah memberi dengan sukacita, dengan segala kemurahan telah tahan uji dalam pelayanan, dan mereka memuliakan
hati-Nya supaya kita beroleh keselamatan. Dan berkat Allah karena ketaatan kamu. Sungguh luar biasa ketika kita
pengorbanan-Nya di kayu salib, semakin hari semakin bisa dipakai Allah membawa orang-orang yang kita layani
bertambah orang yang percaya kepada-Nya sampai hari ini. memuji dan memuliakan Allah. Kasih karunia Allah pasti
Salib yang pada jaman Yesus adalah kutukan, oleh Dia diubah melimpah dalam diri kita.
menjadi berkat bagi kita. Dengan demikian, terjawablah kerinduan Allah karena
Yesus yang adalah Tuhan yang menjadi manusia; harus semua orang memuliakan Dia karena karunia-Nya yang
mengalami penderitaan yang mahadahsyat, karena Allah dahsyat dan luar biasa. Memberi dengan sukacita membawa
menginginkan kita memasuki surga-Nya. Yesus harus berkat.
bermahkotakan duri karena pikiran jahat  kita. Tangan-Nya

- 85 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Kesaksian Iman

Perayaan Ekaristi dan


Berdevosi kepada
St. Peregrinus Agus Sudjito dan Istri - [Foto:doc. pribadi]

Sehat adalah harapan setiap orang. Hidup sehat adalah dengan tanggal saat devosi yang
ke 4. Agus sadar bahwa sebenarnya
harta yang paling berharga. Dalam realitanya orang bisa St. Peregrinus telah memberitahun
kepadanya, bahwa dia sudah terkena
sakit, dan berusaha untuk sembuh dengan segala usaha dan kanker. Sejak itu Agus rajin mengikuti
berharap melalui doa serta berdevosi dan dengan keyakinan Devosi St. Peregrinus. Agus meyakini
bahwa mukjizat kesembuhan itu
iman agar memperoleh kesembuhan. bukan berarti disembuhkan tanpa
pertolongan medis.
Dengan dibimbing untuk
Agus Sudjito saat di usianya 50 Agus sebagai Ketua Sie Liturgi yang mendapatkan dokter yang terbaik dan
tahunan , ia bersama istrinya sangat salah satu tugasnya mengembangkan tepat adalah merupakan mukjizat.
memperhatikan kesehatan. Mereka ibadat baru, segera menanggapi Pengobatan terus dilakukan hingga
dengan rutin melakukan pemeriksaan serius dan mengusulkan agar sampai saat ini dengan melakukan
darah di laboratorium setiap 6 bulan Perayaan Ekaristi Pelayanan Kesehatan operasi dan radiasi prostate dan juga
sekali. Biasanya yang diperiksa adalah digabungkan dengan Devosi kepada check up secara berkala.
gula darah, cholesterol dan triglyceride, St. Peregrinus yang diadakan sebulan Tahun 2015, setelah 10 tahun
check up. Check lengkap dilakukan sekali, mengingat St. Peregrinus adalah didiagnosis, hasil pemeriksaan
1 tahun sekali. Tahun 2002 ia berusia orang kudus yang diangkat Gereja dinyatakan bagus. Indikator baru CTC
55 tahun, mulai merasakan gangguan sebagai pelindung penyakit kanker. = 0, yang menunjukkan tidak ada
sering bangun dari tidur untuk buang Devosi kepada St.Peregrinus dimulai penyebaran. Agus meyakini bahwa
air kecil. Ia curiga kemungkinan ada tanggal 21 April 2004. Waktu itu Agus ini sebagai perlindungan dari St.
pembesaran saluran prostate, maka belum tahu bahwa ia sendiri adalah Peregrinus.
periksa ke dokter. Ternyata hasilnya calon penderita kanker. Suatu hari Agus Agus dan istri menyikapi Devosinya
semuanya normal. kembali periksa ke dokter, dan dokter terhadap St.Peregrinus, adalah anugrah
Pada tahun 2003 Agus menjadi mengatakan tidak ada masalah, hanya juga kesembuhan dari Tuhan, sang
prodiakon paroki . Saat pelayanan di sedikit di atas normal. Maka untuk pemilik kehidupan. Selain itu juga Agus
lingkungan ia diminta untuk melayani sementara waktu ia mengabaikan dan istri juga melakukan doa Novena 3x
2 orang ibu penderita kanker terminal tentang sakitnya. Hingga pada bulan Salam Maria, Novena Hati Kudus Yesus,
yang ingin menerima komuni setiap Desember 2005, Agus didiagnosis Novena St. Antonius Padua.
hari, yang umumnya adalah seminggu menderita penyakit kanker Prostate Dari kesaksian ini , Agus memahami
sekali. Dari pengalaman tersebut stadium dini. bahwa setiap orang kudus mempunyai
terlintas dalam pikirannya waktu itu, Agus mulai panik dan protes kemampuan yang menyembuhkan
alangkah baiknya di gereja Santo mengapa St. Peregrinus sebagai bila sesuai dengan kehendak Tuhan.
Thomas Rasul ada Devosi kepada St. pelindung penyakit tidak Memohon kesembuhan melalui
Peregrinus dimana umat dapat mohon melindunginya. Ia tetap pasrah perantara santo/santa adalah wajar
kesembuhan kepada Tuhan melalui dan berdoa kepada Tuhan untuk dan dapat diterima akal sehat dan tidak
perantaraan St. Peregrinus, karena St. pengobatannya. Agus menjalani berdosa. Mukjizat kesembuhan akan
Peregrinus sebagai pelindung penyakit pengobatan ke Jerman. PSA menjadi datang juga karena upaya campur
kanker. nol, itu berarti pengobatan berhasil. tangan medis.
Dalam tahun itu, Dewan Paroki Namun beberapa waktu kembali PSA Barang siapa yang percaya sembuh,
merencanakan adanya Poliklinik merayap naik. maka ia akan sembuh.Yesus sendiri
sebagai pelayanan kesehatan gratis Agus mulai menyelidiki hubungan yang datang mengurapi atas umatNya
bagi umat. Romo Kepala Paroki Ludo antara penyakit yang dideritanya yang percaya melalui perantaraan
Reekmans CICM, sebagai Ketua Dewan dengan Devosi St. Peregrinus. Agus Santo/Santo dan orang suci. Misa
waktu itu juga melemparkan gagasan menemukan bahwa tahun 2004, saat devosi St. Peregrinus hingga saat ini
kepada Seksi Liturgi untuk mengadakan PSA nya tidak normal untuk pertama juga tetap ada di Paroki St. Thomas
Perayaan Ekaristi pelayanan kesehatan. kalinya, tanggalnya adalah sama Rasul. Berto / Anton Burung Gereja

- 86 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Keutamaan Kristiani
Oleh Meitty S.K.

PADA umumnya umat Katolik sangat Doa ini terasa berbeda dengan doa-doa
menyukai doa-doa devosional. Ini devosi yang saya lakukan sebelumnya
merupakan suatu cara melakukan (bdk Mat 13: 44 – 46). Mengapa saya
praktik sembah bakti kepada yang Ilahi sangat menyukai Devosi Kerahiman
atau orang kudus, seperti santo atau Ilahi ini? Dengan melakukan devosi
santa. ini, yang sebelumnya tidak saya
mengerti, akhirnya saya menemukan
Mulanya, saya melakukan doa rosario, Meitty S.K - [Foto:doc. pribadi]
banyak hal seperti keutamaan kristiani.
devosi Roh Kudus Hati Yesus Yang
Kita sebagai anak-anak Allah harus
Mahakudus, Sakramen Mahakudus, pagar rumah. Ternyata, orang tersebut
melakukan keutamaan kristiani agar
Jalan Salib Santo Antonius dari membawa roti Eaton persis seperti yang
menjadi anak-anak Allah yang kudus
Padua, Santa Theresia dari Avila, dan saya inginkan tadi….
dan menjadi serupa seperti Yesus.
sebagainya.
Banyak pengalaman iman tentang
Memang benar ketika dibaptis, kita
Pada tahun 1994 saya mendapatkan penyelenggaraan Ilahi yang saya alami;
sudah menerima Roh Kudus, tapi kita
Doa Koronka Kerahiman Ilahi dari bukan sekali atau dua kali saja. Yesus
rapuh dan mudah jatuh ke dalam
seorang teman pendoa. sungguh luar biasa memahami dan
dosa. Maka, dengan berdevosi, kita
mencukupkan keperluan saya dalam
Kemudian saya terus berdoa mempunyai daya tahan iman.
hidup ini.
Koronka. Sementara doa-doa lain
Adapun keutamaan kristiani yang
yang sebelumnya sudah saya lakukan, Walaupun saya hidup selibat, tidak
harus kita praktikkan dalam hidup, yang
tetap saya jalankan. Dengan adanya bekerja tetap sejak kira-kira 15 tahun
pertama, sebagai anak Allah kita harus
tambahan Doa Koronka, iman saya yang lalu, dan tidak mendapatkan
rendah hati. Kedua, menjaga kemurnian
makin bertumbuh. Karena Doa Koronka income rutin selain pelayanan, nyatanya
supaya kita tetap hidup kudus. Ketiga,
dapat dipergunakan untuk segala Tuhan memelihara hidup saya. Hal itu
taat dan setia. Bukan hanya imam,
keperluan. semata-mata karena kemurahan-Nya.
biarawan/biarawati, bruder atau suster
Jadi, selain ada Novena Rosario, yang harus menjalankannya. Awam pun Saya sehat jasmani dan rohani. Jika
Novena Roh Kudus, Novena sebaiknya melakukannya. saya perhatikan di sekeliling saya;
Sakramen Mahakudus, juga ada banyak orang seusia saya terkena
Dengan melakukan keutamaan
Novena Kerahiman Ilahi. Ketika saya penyakit bahkan penderitaan lahiriah.
kristiani, secara relasi horisontal dan
mendapatkan doa Koronka Kerahiman
vertikal, kita mendapatkan kemudahan- Hanya karena Kemurahan Tuhan, saya
Ilahi, ibaratnya saya mendapatkan
kemudahan yang Tuhan berikan kepada masih bisa membantu mereka yang
mutiara yang sangat berharga, seperti
kita. membutuhkan pertolongan… Itulah
harta yang terpendam. Saya pribadi
yang saya sebut dengan hidup yang
merasakan manfaat yang luar biasa, Contoh sederhana penyelenggaraan
mengandalkan penyelenggaraan Ilahi.
di mana sebelumnya saya tidak Ilahi yang saya alami, yaitu ketika
menemukannya. sedang jalan di mal saya berniat Tak henti-henti saya bersyukur
membeli roti Eaton. Tetapi, karena harus kepada Tuhan, Dikau yang saya sembah
Yang mengajarkan Doa Koronka
turun lagi ke lantai bawah, sementara kini dan untuk selamanya….
adalah Yesus sendiri. Pada zaman
fisik saya sudah kelelahan, akhirnya
modern di saat perkembangan
saya membatalkan keinginan tersebut.
teknologi kian pesat dan canggih, Yesus
Saya pulang ke rumah. Kira-kira sejam
mengajarkan doa yang sangat powerful.
kemudian, ada yang mengetuk pintu
- 87 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 88 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 89 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Cerpen

Cowok Berkalung Salib


Oleh Joule H.J.

TICLA melirik cowok


yang tiba-tiba
menghempaskan
tubuhnya ke tempat
duduk di sampingnya
di dalam bis antarkota
Jakarta-Bogor. Sebelnya
sambil nyanyi lagi!
Ticla menggerutu dalam
hati, “ Ich, gak pantesnya...
Orang aku lagi stres
dengerin suara super
fals nyanyian pengamen
yang hancur- hancuran
begitu... eh, dia malah
ikutan nyanyi. Kenapa sih
dia nggak duduk saja di
depan bareng neneknya
itu? Reseh! Caper kali,
ya?! Eh, suaranya sih
ciamik juga. Nyanyinya
bener. Hmm.. tampilan
kasualnya boljug-lah.Eh,
di lehernya ada apa tuh?
Salib kayu kecil, talinya
hitam.”
Cowok itu sepertinya
tahu bahwa dia sedang
diperhatikan. Buru-buru
dia mengubah posisinya.
Sambil memandang
ke atas, ia bergumam,
“ Lagunya bikin sesak Ilustrasi : Markus
napas ya?”
Ticla kaget dan “Lho, kok tahu?”
malu, jelas kata-kata itu ditujukan kepadanya. “Y... ya...” Ticla “Salib itu ada corpusnya sih,” kata Ticla menunjuk salib di
mengangguk kaku. leher Banu.
“Aku juga, makanya aku nyanyi sendiri. Sepertinya “Ha ha, Anda ini detektif ya?”
suaraku lebih oke ya ?” “Salah. Aku ahli nujum,” jawab Ticla diiringi tawa tertahan
“Ya... suara Anda oke kok,” Ticla menanggapinya agak keduanya, takut mengganggu penumpang di sekitarnya
lancar. yang sedang tidur-tidur ayam.
“Ciyus? Wah... kepalaku melar nih! Thanks. Aku, Banu.” Si “Aku juga Katolik. Kamu pulang kuliah?” tanya Ticla .
cowok menyodorkan tangannya. “Kerja. Kalau kamu? “ Banu balas bertanya. “Masih kuliah,”
“Ticla.” jawab si cewek.
Suara pengamen itu sudah tak begitu terasa “Hmm... coba aku tebak. Kamu ini anggota koor, bukan?”
mengganggu lagi. “Anda Katolik ya?” tanya Ticla hati-hati. Duh, kepo banget si Banu ini , pakai selidik segala. “Tahu

- 90 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


dari mana sih?” tanya Ticla heran. “Sampai akhirnya Tuhan menegurku. Aku sering
“Iya kan? Aku kan mentalist, he he. Tadi dahimu mendadak sakit kepala yang hebat. Aneh! Para dokter tak
berkerut lantas geleng-geleng kepala setiap kali nada lagu dapat mendiagnosa penyakitku. Aku sering absen bekerja,
pengamen tadi fals atau salah. Biasanya yang peka begitu ya pekerjaanku menumpuk, tidak selesai. Sakit kepala
orang koor, jadi aku main tembak saja. Untung tebakanku semakin menjadi-jadi sehingga aku sering membuat
tepat. Kalau tidak, malu-maluin dong aku jadi mentalist kalau kesalahan fatal dalam bekerja. Aku dipecat! Padahal aku
prediksinya mental melulu.” harus semakin sering berobat ke Singapura walau kurang
Tubuh mereka terguncang-guncang menahan tawa menolong. Akhirnya, semuanya habis termasuk mobil,
sampai-sampai muka Banu memerah. Tiba-tiba, Ticla melihat rumah mewah, serta ambisiku. Dengan kondisi seperti itu,
ada sesuatu yang tak wajar di wajah Banu, sepertinya sekarang aku hanya bisa bekerja pada sebuah perusahaan
sedang menahan sakit. Tangan kiri Banu memegang bodong dengan gaji pas-pasan.”
kepalanya. Ticla panik. Kini tangan kanan Banu meraih Ticla termangu bingung, tak tahu apa yang harus
kalung salibnya lalu cepat-cepat meletakkannya pada dikatakan. “Sekarang aku mengerti. Kalau Tuhan tidak
kepala, mulutnya seperti sedang mengucapkan doa. Ticla menciptakan bakteri dan virus maka manusia akan
tercengang menyaksikannya. Tak lama kemudian Banu menjadi takabur, merasa bagaikan superman yang tak
kembali tenang, salib kayunya tergantung kembali di terkalahkan dan akhirnya merasa dirinya setaraf dengan
lehernya. Dia berucap, “Terima kasih Yesus, dimuliakanlah Tuhan. Padahal tak ada yang patut disombongkan.
nama-Mu.” Semuanya bisa rusak dan musnah.”
Ticla bertanya dengan hati-hati, “Sorry ya Ban, boleh kan Diam dalam kebisuan, konser tunggal pengamen
aku tanya, ada apa denganmu, sih?” semakin jelas terdengar amburadul. “Sekarang aku berserah
Aneh, wajah Banu berseri dan ceria kembali, katanya,” diri, rajin berdoa mohon pengampunan Tuhan, mengaku
Hei, dinyanyiin dong, tuh ada bandnya.” dosa, berpantang, dan berpuasa. Biarlah penyakitku ini
Ticla tersenyum kecut, pikirnya, “Wuih, emang gokil kali menjadi silih atas dosa-dosaku,” sambung Banu.
nih orang . Sekarang sudah cengengesan lagi.” “Hmm... kalau nenekmu yang duduk di depan itu apakah
Tiba-tiba, Banu berubah serius. “ Sudah sejak setengah tahu tentang penyakitmu?”
tahun yang lalu aku sering sakit kepala. Sorry ya tadi.” “Nenekku?... Oh, itu bukan nenekku. Ibu itu berasal dari
“Gapapa, tenang saja. Lantas... salib itu... kamu ngapain?” Tangerang mau ke Bogor. Di terminal dia kecopetan. Maka,
“Oh, setiap kali penyakitku kambuh kutempelkan aku kasih uang agar dia bisa sampai ke Bogor.”
salib itu ke kepalaku yang sakit dan berdoa: ‘Ya Yesus, “Ck ck ck, luar biasa. Dalam kekurangan, kamu
biarlah penderitaanku yang kecil ini kusatukan dengan masih dapat membantu orang lain... Sorry, Ban, aku mau
penderitaan-Mu yang luar biasa agar aku pun turut bicara sebentar saja, plis.... Jangan tersinggung ya.” Ticla
merasakannya walau tak ada artinya dibandingkan memohon dengan harap-harap cemas. Percakapan
penderitaan-Mu. Berilah aku ketabahan agar sanggup terganggu karena konser musik non-stop itu usailah sudah,
menanggungnya seperti Engkau.’ Setelah itu, aku tak merasa lalu pengamen minta sekadar “partisipasi” dari penumpang.
sakit lagi. Itulah kerahiman Yesus yang turut memikul Banu memberi sehelai uang kertas sepuluh ribu.
salibku sehingga aku terbebas dari penderitaan.” “Oke Tic, apa yang mau kamu omongin?”
“Betulan nih, Ban?” “Ban, tindakanmu sudah tepat dalam Masa Prapaskah
“Tic, tak ada yang mustahil kalau kita benar-benar ini. Tekun berdoa, pantang dan puasa, bertobat, menyangkal
percaya, membuka hati penuh iman kepada-Nya. Kini diri, memikul salib, dan melakukan amal kasih. Tapi, rasanya
aku merasa lemah bagai setitik debu. Dulu aku seorang masih ada yang kurang tuh.”
superman.” “Apa ya, Tic?” Banu ternganga.
“Hah, superman?” Mata Ticla membesar. “Kamu belum menjalin relasi yang mesra dengan bokap-
“Ketika aku lulus perguruan tinggi dengan predikat cum mu. Cobalah adakan rekonsiliasi dengan beliau, pasti bokap-
laude. Rasanya pede sekali. Aku merasa nggak level kalau mu dengan sukacita akan mengampuni kesalahanmu. Kamu
bekerja di perusahaan bokap-ku yang terlalu kecil bagiku. pun harus mengampuni beliau juga. Tak usah pakai jaim
Aku berhasil bekerja pada sebuah perusahaan asing sebagai segala. Itulah yang dikehendaki Tuhan. Ayolah Ban... kamu
auditor. Tak terlalu lama karirku menanjak. Mobil dan rumah kan bukan manusia cemen.”
mewah dengan mudah aku peroleh.” Sejak berpisah di Terminal Baranangsiang, mereka sering
“Wow, keren tuh.” Ticla berseru pelan. berkomunikasi melalui handphone. Banu telah bekerja
“Tunggu dulu. Aku merasa tajir. Aku tunjukkan itu di perusahaan ayahnya. Ia malah diberi jabatan penting.
kepada bokap karena dulu beliau sering mengejekku Ajaib! Sakit kepalanya lenyap sama sekali! Cinta kasih
sebagai anak malas yang nyantai melulu. Kesuksesanku mengalahkan segalanya.
bukan karena bantuannya. Namun, tanpa kusadari Ticla sangat bersukacita karena dalam Masa Prapaskah
hubunganku dengan beliau semakin renggang.” itu ia berhasil memerdekakan insan yang terkungkung
Pengamen masih nekad mempersembahkan vokalnya egoismenya dan memperoleh kedamaian hati. Tuhan pun
yang mulai serak tak terkendali. tersenyum puas.

- 91 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Dongeng Anak

Catatan Kecil buat Ulangan


Oleh Xu Li Jia

“ROBERT, kamu besok ada ulangan dan membuat catatan kecil.


apa?” tanya Ibu Lina kepada anak Setelah mandi, Ibu Lina duduk lagi di samping Robert.
bungsunya yang duduk di kelas “Mana kertas contekan kamu tadi?”
5 SD. “Sejarah dan bahasa Robert menyerahkannya. Ibu Lina membaca sekilas,
Indonesia, Ma,” jawab Robert lalu diambilnya buku Sejarah Robert.
dengan bibir agak manyun. Ibu Lina mengajukan banyak pertanyaan termasuk
Robert paling malas pertanyaan yang jawabannya telah dicatat Robert di
menghafal kertas kecil itu. Ternyata, Robert bisa menjawab
sejarah. Buat dengan lancar.
apa sih belajar “Naah... kamu sudah bisa jawab
sejarah? semua. Jadi, masih perlukah kamu
Peristiwa yang bawa kertas contekan itu besok?”
sudah lewat tanya Bu Lina.
puluhan tahun “Perlu, Ma! Takut ada yang
sebelum dia kelupaan,” kata Robert. Ibu Lina
lahir, mengapa menatap Robert. “Pikirkanlah
harus dipelajari akibatnya kalau kamu menyontek,”
dan dihafalkan saran Ibu Lina.
luar kepala? Keesokan harinya, ketika sedang
Ibu Lina mengambil menghadapi kertas ulangan,
tempat duduk di terdengar Bu Fani berseru lantang
samping Robert. memanggil David dengan marah.
Maksudnya untuk “David!! Bawa kemari apa yang kau
memperhatikan sembunyikan di bawah mejamu itu!”
bagaimana Robert Muka David pucat. Ia berjalan
mempersiapkan bahan perlahan mendekati Bu Fani. Bu Fani
pelajaran yang akan dites Sumber : Shutterstock.com menyuruh David pergi menghadap
besok. Kepala Sekolah. Kertas ulangannya disita,
Robert segera menutupi kertas kecil dicoret dengan tinta merah. NYONTEK!
dengan telapak tangannya. Robert menarik napas panjang. Sekarang ia mengerti,
“Apa itu?” tanya Bu Lina. mengapa mamanya bertanya, masih perlukah ia membawa
“Eh... ini... cuma catatan kecil saja kok, Ma,” jawab Robert kertas contekan dan memperingatinya untuk memikirkan
gelagapan. akibatnya. Sesungguhnya, bila Robert telah mempelajari
Ibu Lina menatap mata anaknya. Ia bisa menebak apa semuanya dengan baik, maka apa yang dibaca dan ditulisnya
yang ada di dalam pikiran Robert. itu pasti akan terekam dalam ingatan. Jadi, sebetulnya sudah
“Kamu sedang bikin contekan, ya?” tanyanya sambil tak perlu lagi menyontek, bukan?
tersenyum lebar. Bayangkan, hasil yang didapat dari menyontek. Nilai
Robert hanya meringis. Untung! Mamanya tidak marah, merah Nol Besar dan harus mempertanggungjawabkan
malah berkata, “Kamu catatlah mana yang paling sulit untuk ketidakjujurannya kepada Kepala Sekolah, guru, dan orang
kamu hafalkan.” tuanya.
“Jadi boleh, Ma?” tanya Robert keheranan. Sesampai di rumah, Robert bercerita tentang David, kepada
“Catat saja dulu apa saja yang kira-kira akan ditanyakan mamanya. “Terima kasih, Mama! Aku paham sekarang.”
dalam tes. Mama mandi dulu. Habis mandi, Mama mau lihat Robert memang cerdas! Ia dapat mengerti ruginya
contekanmu itu.” menyontek tanpa perlu dimarahi atau dinasihati panjang
Robert menatap punggung ibunya keheranan. “Kok Mama lebar.
tidak marah aku bikin contekan, ya?” pikirnya. Lalu, dia Jakarta, 25 Februari 2016
lanjutkan membaca bahan ulangan sejarah bab demi bab,

- 92 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Intermezzo & Oom Tora

Dapat door prize uang tunai, bisa traktir teman-teman.


Foto ini diambil di Auditorium
Gedung Karya Pastoral (GKP)
Sathora Lt.4 dalam acara Rapat
Anggota Tahunan (RAT) CU SATORA
XVI pada hari Minggu, 10 April
2016. [Foto: Matheus Hp.]

- 93 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Quiz Kata

Quiz Kata
Majalah MERASUL edisi 13 mengadakan Quiz Kata.
Berhadiah VOUCHER MAKAN @ Rp 200.000
untuk 4 orang. Lembar jawaban dapat
difotokopi dan disertakan dengan
potongan kupon Quiz kata asli.
Jawaban dikirim ke kantor redaksi
majalah Merasul di GKP Lt. 2. ruang 213.
Pemenang akan dihubungi Tim Merasul

Silahkan kirim jawaban ke Sekretariat Paroki / Kotak


Merasul. Paling lambat 29 Mei 2016. Nama Pemenang
akan diinfokan di Info Sathora
NAMA : ___________________________________
ALAMAT / LINGKUNGAN : ______________________
____________________________________________
TELP / EMAIL : ________________________________
Jawaban Quiz Kata edisi 11
SEVEN8NINE; SEAFOOD; JAPANESE; EGG; SIOMAY; MUSIC; FRESH;
CHICKEN; SALMON; WESTERN; NOODLE; PEMPEK; MARTABAK; THAI
FRENCH FRIES

Pemenang Quiz Kata edisi 11 :


1. Michael Boston
Q

Jl. Basmol Raya, Lingkungan St. Yosef 5


ui

3. Budiman
z
ed

Jl. Pakis Raya, Lingkungan St. Lucia 5


Ka3
isi

3. Noviana
&
1

ta

Jl. Klingkit, Lingkungan St. Stefanus 5

Silahkan pilih jawaban yang benar dan kirimkan ke


Quiz Sekretariat Paroki / Kotak MeRasul. Paling lambat 29 Mei
2016
Majalah MERASUL edisi 13 mengadakan Quiz pilihan
berganda. Berhadiah VOUCHER MAKAN @ Rp NAMA : ______________________________________
200.000 untuk 3 orang.
ALAMAT / LINGKUNGAN : ________________________
______________________________________________
TELP / EMAIL : __________________________________
JAWABAN : ____________________________________

Jawaban Quiz Kata edisi 11:


B. KASULA , TABERNAKEL , MONSTRANS ,
SIBORI
Food Centre Seven8Nine terletak di :
A. Jl. Sudirman 1. Rumondang Lbn Toruan
B. Jl. Mandiri Jl. Suka Menanti, St. Stefanus 4
C. Jl. Terang 2. Subrianus Orlly Kabut
D. Jl. Panjang Jl. Alfalah, St. Matius 1
Q edisi 13
ui

- 94 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


z

&
- 95 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 96 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 97 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Resensi

Resensi Film :
The Young Messiah (2016 Movie)
The Young Messiah
aptasi dari
rasteh. Pengarang Anne Rice mengad
FILM ini disutradarai oleh Cyrus Now
of Egypt.
novel best seller Christ The Lord Out
ulis di
ka masih kanak-kanak, yang tidak tert
Film ini mengangkat kisah Yesus keti a keci l Yesu s yan g belum
eka membuat cerita mas
dalam Alkitab, dan keberanian mer
nya.
pernah dibuat oleh orang lain sebelum
i mereka,
menginterpretasikan menurut teor
Pengarang dan sutradara mencoba kisa h ini
ap orang dalam berkarya. Alhasil,
yang merupakan kebebasan bagi seti itu, film ini
a maupun penonton. Terlepas dari
dapat menjadi hiburan bagi pembac selu ruh
us dari Nazareth yang memberikan
menceritakan ketaatan Keluarga Kud
araan Ilahi.
hidup mereka ke dalam penyelengg
kan
ului waktu Tuhan untuk memberitahu
Yosef dan Maria tidak mau mendah ang bag aim ana
kanak-kanak. Juga tent
tentang siapa Yesus ketika Ia masih Anak Allah.
bias a yang harus membesarkan seorang
bingungnya menjadi orang tua
Venda

Resensi Buku :
Tiada Kata Tanpa Makna
Judul buku : Tiada Kata Tanpa Makna
Penulis : RD Josep Susanto
Penerbit : OBOR, 2015
Isi : xvi + 188 halaman

Pada umumnya kita membaca untuk


mengerti. Namun, buku ini ingin men
kita untuk menggali lebih dalam mak gajak
na di balik suatu peristiwa, atau kata
terdapat di dalam Kitab Suci dengan yang
mengubah cara pandang kita. Misteri
tersembunyi dalam suatu kata atau yang
ungkapan ternyata penuh makna dan
secara sederhana, mudah dicerna, dibahas
namun penuh kedalaman rohani. Alha
menjadi hidup dan membaca Kitab sil, Sabda
Suci bertambah asyik.
Hal-hal kecil yang biasanya kita aba
ikan, atau kata-kata biasa dapat men
penuh arti sehingga menambah pen jadi
getahuan baru akan Sang Sabda. Seti
bagian ditulis singkat, rata-rata dua ap
halaman saja namun komunikatif dan
berisi. Kisah-kisah dalam Perjanjian padat
Lama yang dianggap tak menarik, sete
kekuatannya menjadi menarik dan lah digali
penuh makna.
Dalam Perjanjian Baru, penulis men
erapkan metode “karakterisasi” yan
pada pribadi tokoh tertentu, yang g berfokus
berinteraksi dengan Yesus, dan men
apakah kita menemukan wajah kita jadi refleksi
di dalam tokoh tersebut. Dalam bab
Tersembunyi di Balik Setiap Kata” dibe “Misteri
rika
Lukas 1 : 38, “lalu malaikat itu meningg n contoh, antara lain kalimat dalam
alkan dia (Maria)”. Kalimat biasa ini
kelihatannya tidak mendukung, tern yang
Banyak hal baru yang membantu kita yata mempunyai tujuan yang mendala
menambah wawasan dan pengeta m.
Firman Tuhan itu hidup, bergerak, sert huan Kitab Suci yang sangat bermanfa
a dinamis mengikuti perkembangan at karena
menjadi asyik, menarik, serta relevan zaman. Dengan demikian, membac
. Ekatanaya a Kitab Suci

- 98 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Santo - Santa

Santa Helena,
Penemu Salib Yesus
PERJALANAN untuk berperang di
imannya memang bawah panji salib suci.
tidak diperlihatkan Mereka menang mutlak.
jelas dalam berbagai Alhasil, mereka memasuki
cerita. Tetapi, niat kota Roma dengan dielu-
menemukan salib elukan oleh seluruh umat
Yesus membuatnya Kristen setempat. Karena
semakin mengimani kemenangannya itu, ia
ajaran-Nya. Akhirnya, memberikan kebebasan
ia membangun untuk mendirikan banyak
tiga gereja di lokasi gereja, mengembalikan
penting sebagai kekayaan Gereja
wujud syukur kepada yang dijarah oleh
Tuhan. penguasa Roma, dan
menghadiahkan banyak
Helena lahir dan
tanah kepada Gereja.
dibesarkan dalam
keluarga yang Helena diangkat
memiliki usaha menjadi ratu
penginapan di Turki. oleh anaknya. Ia
Ia menikah dengan mengungkapkan rasa
seorang Jenderal syukurnya kepada
Romawi bernama Tuhan dengan berziarah
Flavius Valerius Santa Helena [fsh.edu.br/files/arquivos] ke Yerusalem. Ya, ia
Konstantinus, yang bersyukur karena
lebih dikenal sebagai dikaruniai banyak rahmat
Konstantinus Klorus. Helena hidup berkecukupan, bahkan dalam keluarganya. Pada saat itulah tekad Helena muncul
berlimpah harta. Setelah menikah, mereka pindah ke Galia untuk menemukan salib Yesus.
Selatan dan tinggal di Naissus (Yugoslavia, Red.) Di tempat
Setelah bersusah-payah, wanita saleh ini menemukan tiga
inilah Helena melahirkan anak pertamanya, Konstantinus
salib di sebuah sumur dekat Bukit Golgota di Yerusalem.
Agung.
Tetapi, ada keraguan di batinnya, yang manakah salib Yesus.
Pada jaman itu Kekaisaran Romawi dibagi menjadi
Dengan bantuan Uskup Makarios, Helena berhasil
beberapa wilayah. Orang yang dinikahi Helena menduduki
menemukan salib Yesus. Ternyata, salib itu bisa
takhta Kekaisaran Romawi bagian barat. Dalam suatu
menyembuhkan seorang wanita yang sakitnya tidak
ekspedisi, Konstantinus Klorus mangkat. Takhta kekaisaran
tersembuhkan. Lalu, ia meminta kepada anaknya untuk
diwariskan kepada Konstantinus Agung, putranya.
mendirikan gereja di atas Bukit Golgota untuk menyimpan
Perjalanan Iman Helena diawali dengan penglihatan ajaib salib Yesus. Ia memotong sebagian dari salib itu untuk
yang dialami Konstantinus Agung. Anaknya melihat sebuah dikirim ke Roma dan Konstantinopel.
salib yang tampak di langit dengan penuh pancaran kilau
Helena juga membangun gereja di Betlehem dan di
cahaya. Di salib tersebut tertulis “Tulti Nika” yang berarti
Bukit Zaitun, di mana Yesus menghadapi sakratul maut dan
dalam tanda ini engkau akan menang. Penglihatan ini
diangkat ke surga. Berkat jasanya, Helena dianugerahi gelar
didapat Konstantinus Agung ketika ia hendak melawan
Santa.
Maxentius, saingannya.
Nila Pinzie, dari berbagai sumber
Konstantinus Agung memerintahkan seluruh pasukannya
- 99 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
Serbaneka

Minggu Palma
Hingga Paskah
di Negeri
Paman Sam Gereja San Jose tampak dari depan - [Foto : Penny Susilo]

SETIAP tahun umat Kristiani di seluruh Saat Misa Minggu Palma, umat jauh dari gereja, sebuah ruangan
dunia merayakan Paskah. Tahun berkumpul di depan pintu masuk besar dibentuk sedemikian rupa
ini, penulis mendapat kesempatan gereja dengan memegang beberapa layaknya Taman Getsemani. Tempat
mengikuti rangkaian perayaan Paskah helai daun palma. Daun palma ditaruh ini disediakan bagi umat yang ingin
di Gereja St. Joseph, yang terkenal di dalam keranjang dan diedarkan oleh berdoa pada malam Kamis Putih. Untuk
dengan nama Cathedral Basilica of St. para petugas Misa. Jenis daun palma sampai ke ruang Tuguran, umat harus
Joseph, di kota San Jose di wilayah berbeda dengan di Jakarta. Daunnya berjalan beriringan dengan penerangan
California State, Amerika Serikat. keras, helai per helai dan bisa dibentuk lilin di sepanjang kiri dan kanan jalan
Pada dasarnya semua tata cara Misa dalam berbagai variasi, misalnya salib, yang dilalui. Lilin dipegang oleh anak-
di gereja Katolik sama di seluruh dunia, karangan bunga, dsb. Daun palma yang anak muda yang bertugas pada malam
termasuk Indonesia. Hanya ada sedikit sudah dirangkai ini dijual di depan itu. 
perbedaan, seperti jadwal Misa dan gereja dengan harga USD 5. Tata cara Jumat Agung (Good Friday)
penggunaan bahasa. Di sini digunakan Misa Minggu Palma diadakan lima sama dengan di Jakarta, yaitu Reflection
bahasa Inggris (English) dan Spanyol kali; pertama pada pukul 08.30 waktu on the Lord’s Passion (Penyembahan
(Spanish) karena banyak pendatang setempat dengan bahasa Inggris Salib Suci) dan dilanjutkan dengan
yang tinggal di sekitar Gereja San dan tiga Misa berikutnya setiap satu Liturgy of the Lord’s Passion (Ibadat
Jose. Perbedaan waktu yang lumayan setengah jam, dengan bahasa Spanyol Jumat Agung). Pada malam harinya,
panjang antara Jakarta dan Amerika, dan Inggris, berselang-seling. Misa sore Liturgy of the Lord’s Passion dilanjutkan
yaitu sekitar 14 jam, menimbulkan hari pada pukul 17.30 menggunakan dengan acara Passion Play (drama kisah
kesan tersendiri. Contohnya, Minggu bahasa Spanyol. Uskup dibantu oleh sengsara Yesus). 
Paskah sudah dirayakan di Jakarta, seorang pastor memulai upacara Misa Sabtu Suci (Holy Saturday),
tetapi umat Katolik di Amerika Misa dari depan pintu gereja dengan dimulai pada pukul 20.30 waktu
masih mengikuti Misa Sabtu Vigili. melakukan pemberkatan daun palma setempat dengan menggunakan dua
Jadi, ucapan Selamat Paskah sudah (blessing of palms). Selanjutnya, bahasa, yaitu Inggris dan Spanyol.
dilakukan di Jakarta namun belum bisa dibacakan Injil menurut St. Lukas 19 : Acara pemberkatan lilin Paskah dan
kami ucapkan di sini. Ini menjadi salah 28 - 40, kemudian umat dipersilakan pembaruan janji baptis tidak berbeda
satu keunikan yang kami rasakan.  masuk ke dalam gereja, beriringan dengan di Jakarta.    
Perbedaan lain, tentang kolekte. Di dengan uskup dan pastor serta para Minggu Paskah, Misa untuk
sini, di depan altar diletakkan keranjang petugas Misa. Prosesi Minggu Palma merayakan Kebangkitan Tuhan Yesus,
tempat kolekte. persembahan. Selain dimulai dengan iringan lagu “Sing diadakan lima kali dengan bahasa yang
itu, saat Komuni, umat dapat menerima Hosanna to Our King “.  berbeda; dua kali dalam bahasa Inggris
Tubuh dan Darah Kristus. Umat akan Pada saat Misa Kamis Putih (Holy dan dua kali dalam bahasa Spanyol.
meminum Darah Kristus dari cawan Thursday), tidak diadakan upacara Misa pada pukul 17.30 menggunakan
yang dipegang prodiakon. Setiap pembasuhan kaki terhadap 12 “rasul”. bahasa Inggris.
kali umat meminum, prodiakon akan Sebaliknya, umat yang berminat Kesempatan mengikuti seluruh
mengelap cawan tersebut sehingga dipersilakan untuk saling membasuh rangkaian acara, dari Minggu Palma
selalu bersih. Prodiakon di sini tidak kaki sebagai tanda berbagi kasih dan hingga Minggu Paskah yang berjalan
memakai seragam sebagaimana di pelayanan kepada sesama, walaupun khidmat di Negeri Paman Sam,
Jakarta, hanya misdinar saja yang mereka tidak saling mengenal. Setelah sungguh merupakan pengalaman tak
berseragam. Misa selesai, diadakan Tuguran. Tidak terlupakan.
Penny Susilo - langsung dari San Jose

-100 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Selebrasi Iman :
Perayaan Paskah di
Suzhou
Gereja Our Lady of the Seven Sorrows paskah di gereja-gereja Katolik lainnya.
adalah gereja Katolik yang terletak di Meski tak semeriah di Jakarta, umat Daun Palma ala Suzhou - [Foto : doc. pribadi]
Kota Suzhou, Tiongkok. Di gereja ini, Katolik di Suzhou tak kalah
tiap minggunya hanya diadakan satu antusias menyambut Hari
kali misa yang dimulai jam delapan Raya Paskah. Gereja pun
pagi. Gereja ini menggunakan bahasa mereka hias dengan dekorasi
Mandarin sebagai pengantar misa, bernuansa Negeri Tiongkok.
oleh karena itu mayoritas umat yang Antusiasme mereka juga
mengikuti misa adalah umat Katolik tampak jelas pada Pekan Suci
Tiongkok, meski kadang terlihat pula menjelang Paskah. Udara
beberapa orang asing. yang masih relatif dingin
Perayaan Paskah di gereja ini tidak bukan penghalang bagi
berbeda jauh dengan perayaan mereka untuk berpartisipasi
dalam perarakan di
Minggu Palma. Daun
palma pun diganti
dengan dedaunan Suasana sebelum misa Minggu Paskah - [Foto : doc. pribadi]
apa pun yang bisa
misa diadakan pada jam kerja. Pekan
ditemukan, karena nyaris
Suci pun diakhiri dengan misa Sabtu
tidak mungkin menemukan
Suci. Pada saat itu lilin dinyalakan,
daun palma di kota ini. Lalu,
perlambang pengharapan akan
tibalah perayaan Tri Hari
kebangkitan-Nya. Saat itu ada beberapa
Suci. Dimulai dengan Kamis
orang yang dibaptis. Ada yang unik
Putih, untuk mengenang
pada hari Sabtu Suci. Setelah misa
perjamuan terakhir Yesus
selesai, gereja membagi-bagikan telur
Kristus bersama murid-
paskah terbalut ayat-ayat Alkitab untuk
murid-Nya. Pembasuhan
semua umat yang hadir. Tibalah hari
kaki di misa Kamis Putih pun
yang ditunggu, Hari Raya Paskah. Dalam
berlangsung khidmat diiringi
Suasana tuguran - [Foto : doc. pribadi] khotbahnya pada Minggu Paskah,
dengan lagu yang syahdu.
pastor menegaskan bahwa pada hari ini
Setelah misa berakhir, mereka
Yesus benar-benar bangkit, akan tetapi,
pun melaksanakan tuguran.
apa Yesus sudah bangkit di dalam
Keesokannya, misa Jumat
hati kita? Apa kita sudah merasakan
Agung untuk mengenang
kebahagiaan akan kebangkitan-Nya?
wafatnya Yesus di salib, diawali
Kebangkitan Yesus adalah bukti
dengan ibadah jalan salib.
kuasa Allah yang tanpa batas. Meski
Berbeda dengan di Indonesia,
banyak orang yang mendengar berita
tidak ada hari libur khusus
kebangkitan Yesus, namun tidak semua
untuk Hari Raya Wafat Isa
percaya. Begitu pun dengan mukjizat
Almasih. Akan tetapi yang
keselamatan. Keselamatan hanya terjadi
cukup mengejutkan, saat saya
bagi orang yang percaya. Asal kita
tiba di sana, gereja sudah
percaya, tidak ada yang terlalu mustahil
dipadati dengan umat yang
untuk terjadi. Cheryl Rosa
Sabtu Suci - [Foto : doc. pribadi] ingin mengikuti misa, meski

- 101 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


Sosok Umat

Andreas Nugraha Widjaja (Lukas 5)


Titik Balik Brigitta Karmila (Petrus 1)
Charge Iman
AWALNYA Andreas tidak pernah aktif apa-apa sekitar dua tahun
yang lalu , hanya sebagai umat. Setelah selesai misa, hanya GEREJA Katolik kaya akan kegiatan untuk
sekedar kewajiban saja, lalu pulang. membangun iman umat. Karmila senang dan
Tahun 2014 Andreas terpilih sebagai ketua lingkungan, berusaha ikut kegiatan apa saja, seperti Kerahiman
setelah lewat 3 nominasi calon ketua lingkungan. Ia terpilih Ilahi walaupun bukan sebagai anggota dan ia
sebagai ketua lingkungan dan tidak boleh menolak. Ia berdevosan. Bila ada waktu dan hal positif ia akan
meluangkan waktu untuk ikut dan hadir. Hal ini bagi
merasa tidak tahu apa-apa dan tidak pernah aktif kok malah
Karmila , dalam hidup iman harus di charge terus.
dipilih sebagai ketua lingkungan, dengan suara pilihan umat Kedua anaknya sudah besar. Kevin yang anak
terbanyak buatnya. Istrinya menolak dan akhirnya Andreas pertama, kuliah di Amerika. Cindy putri keduanya saat
harus menerima dengan perasaan terpaksa. ini sudah selesai kuliah, dan menempuh S2. Walaupun
Saat titik balik. Sebagai ketua lingkungan mau tidak anaknya sudah besar dan kuliah di
mau harus ikut aktif dan Andreas mengikuti KEP. Semakin luar negeri, iman anak-anaknya tetap
merasa enjoy mengikuti kegiatan terbina. Kevin dan ikut Choir, main
gereja. Ada kerinduan untuk piano dan Mazmur sebagai bentuk
mendapatkan curahan Roh Kudus. pelayanan.
Ia menggambarkan dirinya seperti Suami mendukung semua kegiatan
Yesus memanggil para nelayan Karmila dan anak-anak, serta selalu
setia mendampingi terus. Berto/
menjadi rasul. Yesus memanggil Anton
Petrus dan Andreas saat itu, dan
Andreas yang sekarang diutus
menjadi ketua lingkungan dan aktif Brigitta Karmila - [Foto :
Matheus Hp.]
dalam kegiatan gereja. Walaupun
istrinya awalnya menolak, sekarang Andreas Nugraha Widjaja Jemmy Suparman (Lucia)
justru mendukung pelayanan - [Foto : Matheus Hp.]
Andreas. Berto/Anton
Perbedaan Dulu dan
Sekarang

JEMMY yang pernah merasakan


Richard Kartawijaya kesan yang baik ketika masa kecil ke
Sie Panggilan
gereja. Ia mengusulkan membagikan
gambar Yesus, Maria, orang suci
Memperkenalkan Panggilan
diberikan ke anak-anak setiap Minggu.
Jemmy Suparman [Foto : Alangkah baiknya dibagikan oleh
SEORANG pria berdiri di area Pameran Matheus Hp.]
Panggilan. Dialah si empunya hajatan Richard Kartawijaya [Foto : Pastor. Ini akan memberi kesan yang
yang diadakan pada Sabtu-Minggu, Matheus Hp.] mendalam khususnya anak usia
16-17 April 2016. Ada lima tarekat 4-5 tahun (atau balita red). Anak-anak akan selalu datang ke
yang berpartisipasi pada tahun ini, gereja dan mengajak orang tuanya ke gereja walaupun untuk
yakni CP, FIC, KSSY, CICM, dan SND. mendapatkan 1 buah gambar lagi di gereja. Kalau ia tidak ke
“Dibanding dua tahun lalu, animo umat kali ini gereja, ia merasa ada sesuatu yang hilang.
meningkat. Diharapkan, mereka mengenal tarekat- Misdinar juga merupakan sarana pertumbuhan bibit-bibit
tarekat di sekitar paroki, juga kongregasi yang ada menjadi pastor. Ia melayani imam di seputar altar, dan bisa
di seluruh Indonesia,” ungkap Richard Kartawijaya.
tumbuh bibit yang baik yang memungkinan terpanggil sebagai
Ia merasakan dukungan yang baik dari Romo Paroki,
Dewan Paroki, dan umat Sathora. imam kelak. Jadi misdinar perlu mendapat perhatian khusus.
Upaya lainnya adalah dengan mengadakan live in Prodiakon adalah awam yang bertugas seperti apa adanya.
di biara-biara tertentu agar awam mengenal situasi Alangkah baiknya untuk menjaga tetap sakralnya host. Hosti
dan kehidupan di dalam biara. Tahun ini, live in yang sudah dikonsekrasikan ditempatkan di tabernakel,
diikuti oleh lima misdinar. hanya pastor yang membuka, mengambil hosti dan menutup
Richard berharap, umat membuka diri terhadap tabernakel kembali, pada saat Misa. Apa yang telah disampaikan
panggilan dalam arti luas. Tidak semata-mata Jemmy sebagai umat yang peduli dan melihat perbedaan yang
menjadi biarawan/i tetapi juga pelayanan secara dulu dan sekarang. Ada yang bisa diterima dan tentunya ada pula
umum. Di samping itu, menurut Richard, umat yang bisa dipertimbangkan. Berto/Anton
juga perlu mengenal kehidupan tarekat. Anas

- 102 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016


- 103 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016
- 104 - MERASUL EDISI 13 # Maret - April 2016

Anda mungkin juga menyukai