Anda di halaman 1dari 72

Edisi 20

Mei - Juni 2017

DIPANGGIL UNTUK MELAYANI

Kunjungan Mgr. Suharyo MeRasul, Majalah Paroki Terbaik


ke Bomomani Beda Religi, Satu Kebahagiaan se- Indonesia
DAFTAR ISI

4 Kontak Pembaca
32 Renungan
33 60 Refleksi

5 Dari Redaksi
34 Liputan Khusus
37 61 Dongeng

6 Sajian Utama
14 62 Cerpen
63
64 Resensi

38 Liputan
38 Liputan Papua :
57 65 Santo-Santa

Kunjungan Mgr. Suharyo ke Bomomani

40 Liputan Anak (BIA) :


66 Opini

Kegembiraan di Kelas BIA

15 Klinik Keluarga
42 Liputan Remaja :
Grace Emanuella : Menuntut Ilmu ke
67 Sosok Umat

16 17
Negeri Ginseng
Profil Lifeteen : Galon, Dugem

44 Liputan Misdinar :

18 Cahaya Iman Misa Lepas Sambut Misdinar


Retret Misdinar Passion for Compassion

46 Liputan Muda :

19 Karir Pancasila Punya Arti Apa Sih?

47 Liputan Krisma :

20 21 68
Siap Diutus
Komunitas Serbaneka + Oom Tora
48 Warta Internasional :
Jangan Takut

49 Belajar dari Ketangguhan Iman


Maria
70 Catatan Akhir

50 Ziarek Seksi Katekese


Ziarekkul Lingkungan Lucia 3

52 Rekoleksi PSE se-Dekanat Barat II

22 23
Percaya, Taat, dan Setia
Karismatik Katolik
53 Beda Religi, Satu Kebahagiaan

24 Khasanah Gereja
54 Penolong Nan Setia

55 Semur Jengkol Pasca Sertijab


Doa Bagi Bangsa dan Negara

25 Kitab Suci
56 Lepas Sambut Kepengurusan Lansia
Sathora

26
Aksi Donar Darah Sathora
Ziarah
27 57 Keluargaku, Surgaku

28 Lensathora
31 59 Karya Pastoral Foto : Chris Maringka

- 3 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


KONTAK PEMBACA

Dari Seorang Narasumber mayoritas warna latarnya hitam, judulnya  bisa


MAJALAH MeRasul bagus karena isinya penuh diganti menjadi warna putih atau kuning.
pewartaan. Tinggal yang diperlukan adalah Jika mayoritas latarnya putih, judulnya bisa
menjaga kontinyuitas supaya bisa terbit tepat menggunakan warna merah atau biru, dst.
pada waktunya. Materi artikelnya, banyak sekali. Hebat.
Isi hendaknya bisa lebih memparoki atau Mencakup segala usia; dari anak-anak, remaja,
membumi, seperti: dewasa, sampai kalangan senior.
- Usulan dari pembaca. Layout-nya rapi, ukuran dan jenis font-nya
- Tampilan tentang romo-romo paroki. Tulislah cukup besar sehingga nyaman membacanya.
bagian yang uniknya. Pasti banyak. Misalnya, Artikel dan iklan diselang-seling secara
ajukan pertanyaan: dulu bagaimana caranya merata, very good menurut saya. Mungkin
memutuskan hubungan dengan sang sekilas hal yang sepele, jika pembagiannya
gebetan, atau kenapa di seminari tidak boleh tidak merata, seolah-olah kebanyakan iklan,
pakai guling? Atau pernah mimpi apa yang atau artikelnya kepanjangan membuat orang
paling aneh? malas membaca majalahnya.
- Begitu juga dengan kegiatan lingkungan. Jika seperti ini, membacanya jadi enak,
Tagline: Majalah MeRasul Oke iklan pun mendapat perhatian juga. Dengan
Arswendo Atmowiloto demikian, pemasang iklan juga senang.
Section favorit saya adalah lensathora. Saya
Jawaban Redaksi: suka melihat foto orang-orang yang saya kenal
Terima kasih banyak atas penilaian dan di dalam majalah. Hal ini terkesan spesial
saran membangun Pak Wendo untuk MeRasul. meski bukan foto saya sendiri.
Liputan kegiatan lingkungan tidak pernah Ita - Lingkungan Lucia 5
ketinggalan di setiap edisi terbitan kami.
Mengenai usulan dari Pembaca, memang Jawaban Redaksi:
itulah yang selalu kami harapkan. Sedangkan Mengenai desain Merasul tahun ini ada sedikit
mengenai keunikan romo-romo kita, akan perubahan di warna tagline-nya. Di setiap
kami pertimbangkan. Usul ini menarik sekali. tahunnya, redaksi mencoba mengevaluasi
Tinggal dipikirkan kemungkinannya untuk beberapa penampilan dari edisi yang
dilaksanakan. sudah terbit. Logo MeRasul dengan warna
Terima kasih banyak atas tagline-nya. background yang berubah-rubah dapat sedikit
mempengaruhi tampilan logo MeRasul.
Semaksimal Mungkin Merubah warna logo MeRasul sesuai warna
KAMI menyarankan agar tim MeRasul background yang berubah-ubah, sempat
berusaha semaksimal mungkin demi menjadi pertimbangan kami juga, namun kami
mempertahankan kinerja setiap anggotanya. tetap mencoba berusaha menggunakan warna
Bram - Lingkungan Stefanus 2 logo yang sama di setiap background warna
apapun.
Jawaban Redaksi: Awal tahun ini, perubahan penampilan sudah
Tentu saja kami terus berusaha untuk kami lakukan, dan kami coba pergunakan
mempertahankan kinerja tiap anggota tim untuk satu tahun ke depan. Demikian juga
kami. Karena memang di sinilah panggilan untuk materi tulisan, lay out dan penggunaan
pelayanan kami.  font, untuk tahun ini kami juga sudah lakukan
Mohon doa dan restu Saudara Bram. perubahan sebagai respon dari masukan umat.
Penempatan artikel dan iklan, kami coba susun
Iklan Diselang-seling sedemikian sehingga semua kepentingan
DESAIN cover MeRasul bagus, menyolok, antara pembaca dan pemasang iklan dapat
dan menangkap perhatian. Sedikit masukan, terpenuhi.
pada edisi terakhir, warna merah di atas Sekali lagi, setiap perbaikan yang kami
warna hitam judul Merasul kurang nyaman di lakukan adalah upaya kami memberikan
mata. Mungkin warnanya bisa diganti-ganti terbaik untuk pembaca setia MeRasul. Sdri. Ita
tergantung pada warna latarnya. Misalnya, jika terima kasih.

- 4 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


DARI REDAKSI

Hadiah Tuhan Tahun Ini


Moderator
RD Paulus Dwi Hardianto
Co-Moderator
RD Reynaldo Antoni Haryanto
Pendamping
Arito Maslim
Pemimpin Umum & Pemimpin
Redaksi
Albertus Joko Tri Pranoto
MONSINYUR Ignatius Suharyo menunggu slide panitia yang membacakan nama-
Redaktur nama paroki dan majalah yang menjadi peserta Lomba INMI Award dan HIDUP Award
Aji Prastowo satu per satu. Setelah lima peserta yang masuk nominasi Best of The Best selesai
Anastasia Prihatini disebutkan, beliau mengumumkan perlahan,
“Pemenangnya adalah... Santo Thomas Rasul dari Paroki Bojong Indah!”
Astrid Septiana Pratama
“Huraaa...!!” Pekik sukacita benar-benar membuat kami bersembilan melonjak-lonjak
Ekatanaya A kegirangan. Benar-benar terbayar sudah jerih lelah kami!
George Hadiprajitno Memutar otak menyusun kalimat demi kalimat sambil menghitung detik-detik
Lily Pratikno deadline yang semakin mendekat. Memandangi foto-foto di layar komputer berjam-
Nila Pinzie jam lamanya. Tak jarang tanpa sadar, kepala sampai terantuk-antuk karena energi
Penny Susilo mata tinggal lima watt saking lelahnya mengedit kualitas warna dan cahaya. Untung
saja, tidak ada paparazi yang memotret kami sedang dalam keadaan begitu....
Sinta Monika Tahun ini, kami berhasil menyabet, eh... tepatnya membawa pulang enam buah
Venda Tanoloe plakat dan sembilan lembar piagam. Plakat dan piagam apa sajakah yang kami
borong? Ikutilah berita kami yang khusus meliput tentang INMI Award dan HIDUP
Redaktur Tata Letak & Desain Award dalam rangka Hari Komunikasi Sosial Sedunia pada 27 Mei 2017.
Patricia Navratilova “Mari melayani sesuai dengan apa yang kita bisa.” Demikian pesan Vikaris Jenderal
Keuskupan Agung Jakarta, Romo Samuel Pangestu, dan Romo Herman pada Acara
Markus Wiriahadinata
Lepas Sambut Pengurus Dewan Paroki Sathora, satu minggu sebelum Hari Komsos
Abraham Paskarela Sedunia.
Kita adalah umat Katolik yang selalu berusaha mengerti bagaimana mematuhi
Redaktur Foto perintah-Nya. Membagi perhatian, tenaga, waktu ataupun materi sesuai dengan
Chris Maringka panggilan hati dan talenta yang Tuhan bekali dalam diri kita.
Erwina Atmaja Maka, lihatlah! Betapa kayanya Gereja kita akan karya-karya kasih Allah. Ada yang
bekerja membimbing anak-anak dalam asuhan ASAK. Ada yang menyumbangkan
Matheus Haripoerwanto pengetahuan Evangelis untuk membantu umat memahami pesan-pesan Allah di
Maximilliaan Guggitz dalam Alkitab. Bahkan ada yang selalu siap mendampingi keluarga yang berduka
karena ditinggal pergi selama-lamanya oleh orang yang dicintainya.
Redaktur Media Digital Dan... inilah pelayanan kami! Mewartakan kabar baik dengan sukacita, setiap
Erdinal Hendradjaja persembahan bakti umat Sathora bagi sesama dan Tuhan.
Kami yakin, predikat Best of the Best di atas adalah hadiah yang disediakan Tuhan
Eggy Subenlytiono
untuk ulangtahun MeRasul yang keempat. HUT dan hadiah Tuhan ini kami rayakan
Albertus Joko Tri Pranoto dengan rasa syukur pada Raboan tanggal 21 Juni 2017 di Pancious Cafe, Mal Puri
Indah. Kegembiraan semakin lengkap karena Rm. Aldo turut hadir di antara kami, tim
Seksi Komunikasi Sosial redaksi.
Susi Liwanuru Kami mohon doa dan dukungan semua Pembaca MeRasul agar semangat kami tak
surut dalam berkarya. Tuhan memberkati kita semua! Sinta, Foto : Chris Maringka

Alamat
APP Sathora @ParokiSathora
GKP Paroki Santo Thomas Rasul
Ruang 213
www.sathora.or.id Paroki Sathora Jln. Pakis Raya G5/20 Bojong Indah Cengkareng,
Jakarta Barat 11740
Paroki St. Thomas Rasul Jakarta parokisathora Telp. 021 581 0977, WA : 0811 826 692

Email : merasul@sathora.or.id Untuk kalangan sendiri

- 5 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SAJIAN UTAMA

Dipanggil
untuk Melayani
HIERARKI Gereja dipahami sebagai ikut ambil bagian di dalam tugas belaka. “Bukan kamu yang memilih
struktur Gereja Universal dalam Kristus sebagai nabi (mengajar), Aku, tetapi Akulah yang memilih
suatu kesatuan perutusan Ilahi imam (menguduskan), dan raja kamu”. Panggilan yang bersifat
yang diberikan Kristus kepada para (menggembalakan). mengabdi dan melayani dengan setia.
rasul-Nya hingga akhir zaman. Pada kenyataannya umat paroki/
Dikaitkan dengan Gereja Katolik, gereja yang heterogen yang berada di Tak Kenal Kata Pensiun
hierarki adalah suatu struktur Gereja dalamnya, memiliki bagian masing- Misa Minggu, 21 Mei 2017 pukul
Universal dari awal Gereja era Rasul masing, peran yang berbeda-beda, 08.30, terasa lebih istimewa karena
Petrus, terus berkelanjutan hingga baik peran biarawan/biarawati merupakan Misa Lepas - Lantik
masa kini bahkan hingga akhir (klerikal) maupun peran awam. Pengurus Harian Gereja Paroki St.
zaman nanti. Hierarki Gereja Katolik Mereka menjalankan tugas dan Thomas Rasul periode 2017-2020,
terlihat dalam keberadaan Paus, fungsi yang berbeda. Fungsinya mulai dari Dewan Paroki (DP) hingga
uskup, imam, dan para diakon yang menjalankan tugas Gereja dan tugas ketua lingkungan. Misa yang dipimpin
membantu uskup. kepemimpinan dalam komunikasi secara konselebrasi oleh tiga romo,
Dalam lingkup wilayah parokial, iman ke seluruh umat. RD F.X. Suherman, RD Paulus Dwi
keberadaan seorang imam/pastor/ Keterlibatan imam di dalam Hardianto, dan Vikjen Keuskupan
romo menjalankan fungsi sebagai pelayanan di struktur yang dekat Agung Jakarta RD Samuel Pangestu.
pembantu uskup untuk memimpin dengan awam dalam lingkup “Jika engkau mengasihi Aku,
dalam suatu paroki yang menjadi parokial sebagai pengejawantahan maka kamu akan menuruti segala
bagian dari suatu keuskupan. kepemimpinan Gereja, yakni perintah-Ku. Aku akan minta kepada
Tugas konkret para imam sebuah panggilan di mana Tuhan Bapa, dan Ia akan memberikan
adalah mewartakan Injil dan memiliki peranan yang dominan. kepadamu seorang Penolong
menggembalakan umat. Dalam Bukan berdasarkan pada bakat, yang lain, supaya Ia menyertai
menjalankan fungsi ini, imam kecakapan, dan prestasi. Ini bukan kamu selama-lamanya, yaitu Roh
mengajak seluruh umatnya untuk didapatkan pada kekuatan manusia Kebenaran.“ Demikian
Sang ikon aksi Kamisancuplikan Injil
- [Foto : Berto]

- 6 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Yohanes 14 yang menjadi tema Misa
pada Minggu, 21 Mei 2017.
“Sungguhkah kita mengasihi
Kristus?” tanya Romo Samuel di
awal homilinya. “Apabila kita benar-
benar mengasihi Kristus, berarti kita
mengasihi sesama kita. Contohnya,
rekan-rekan dalam komunitas Dewan
Pleno Paroki St. Thomas Rasul.
Biasanya kita hanya menyayangi
yang baik-baik saja, umat yang baik, Tim PANEN - [Foto : Matheus Hp.]
romo yang baik. Namun, bila kita
lama yang sudah selesai masa mereka dapat lebih fokus untuk acara
hidup dalam komunitas cinta kasih
baktinya. Namun, bukan berarti pembekalan dan tentunya pujian dan
maka kita harus bisa mencintai pula
mereka-mereka yang kurang baik.
mereka berhenti melayani, karena fellowship.
pelayanan tidak kenal kata pensiun. Lalu, apa-apa yang menarik dari
Justru inilah tugas kita, mencari
Sinta keterlibatan komunitas PANEN
domba yang hilang, menemukan
dalam acara Pembekalan. Komunitas
mereka kembali, melayani dan
Pembekalan Pengurus Sathora OMK ini baru berusia 2,5 tahun.
menerima mereka apa adanya. Baik
Dalam jangka waktu yang tidak Sebagai penyelenggara, tim PANEN
kelebihannya sekaligus juga segala
terlalu lama, pada Sabtu-Minggu dengan senang hati dan antusias
kekurangannya.”
10-11 Juni 2017, bertempat di mewarnai acara menjadi lebih
Masih ada pesan Romo Samuel
Sentul, berlangsung pembekalan hidup. Acara yang berlangsung
dalam homilinya sebelum melakukan
Pengurus DP Pleno yang baru serius tapi santai ini diisi dengan
pelantikan. Lektor memanggil
dilantik. Sebelumnya, Pengurus DP materi yang telah disiapkan secara
pengurus baru Dewan Paroki Harian
lama telah mempercayakan panitia matang. Steering Committe yang
satu per satu. Mulai dari Romo
pelaksanaan pembekalan ini kepada akan diterima sebagai bekal para
Herman sebagai Ketua Umum Dewan
komunitas OMK PANEN (Pendalaman pengurus ini, yang sebagian besar
Paroki, dilanjutkan Ketua I DP Romo
Alkitab SeNEN). didominasi oleh orang-orang baru.
Anto, dan seterusnya hingga ketua
Perbincangan MeRasul bersama Pujian dan gerak serta tarian
lingkungan.
dua orang PANEN, Putri dan Reza, di sesekali dipraktikkan peserta
Di akhir Misa, ucapan terima
sela-sela pembekalan berlangsung, bersama tim pujian PANEN.
kasih Romo Herman kepada
sedikit banyak mengungkapkan PANEN sebagai komunitas anak
pengurus lama yang telah bersedia
mengapa akhirnya mereka yang muda sebagai bentuk tanggung
memberikan waktunya untuk
menjadi Organizing Committe (OC). jawab umat untuk terus terlibat
melayani umat dan Gereja. Ucapan
Tidak sampai dua bulan persiapan dalam setiap sisi aktivitas Gereja, tak
terima kasih juga disampaikan
ini dilakukan oleh tim PANEN, yang terkecuali Gereja St. Thomas Rasul,
kepada keluarga dan pasangan
awalnya hanya sebagai pengisi acara Paroki Bojong Indah. Walaupun
pengurus lama atas pengorbanannya
sebagai tim Pujian. Tim PANEN persiapan waktu yang cukup singkat,
mendukung pasangannya selama
langsung menyanggupi saat ditunjuk namun delapan anak muda ini tetap
bertugas.
sebagai OC acara ini 2-3 minggu memiliki semangat melayani.
Pasca Misa bubar, acara berlanjut
sebelum acara ini berlangsung dan Waktu dua hari acara ini cukup
ke Gedung Karya Pastoral lantai
sejak saat itu mereka langsung untuk pembekalan dan orientasi
4. Sertifikat Penghargaan kepada
bersiap diri lebih intens. Jadilah tim bagi pengurus baru dan pemantapan
Pengurus Lama dan Sertifikat
PANEN sebagai OC, dengan di-back bagi pengurus yang sudah pernah
Pelantikan Pengurus Baru
diserahkan. Kepada pengurus baru,
up DPH. memegang tanggung jawab pada
Meeting pertama langsung bagi periode sebelumnya. Pengurus
Romo Samuel dan Romo Herman
tugas, dengan melibatkan delapan terpilih kali ini terlihat siap untuk
mengucapkan selamat bekerja.
personilnya. Awalnya, ditawarkan memulai pelayanan yang lebih besar
Pesan kembali disampaikan dalam
untuk semua anggota PANEN. Jauh dalam kepengurusan DP Pleno
pengantar acara, hendaknya
sebelum penunjukan, persiapan Sathora.
semuanya memiliki semangat
lainnya sudah dilakukan oleh
pelayanan sesuai kebisaan masing-
pengurus DP lama. Persiapan Kemampuan Melakukan Kebaikan
masing.
untuk lokasi dan akomodasi sudah Komposisi kepengurusan DP Pleno
Di akhir sambutannya, sekali lagi
dikonfimasi sejak awal. Hal ini jadi Sathora 20 awal 2017 – 2020 kali ini,
ucapan terima kasih disampaikan
lebih meringankan tugas OC dan termasuk salah satunya tercantum
Romo Suherman kepada pengurus

- 7 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SAJIAN UTAMA

penyemangat bagi Riko untuk Kita bisa menggerakkan massa dan


memimpin umat Lingkungan Yosef 4. membuat mereka menjalin hubungan
Dari obrolan sejenak bersama bukan dengan mereka sendiri tetapi
Riko, terungkap harapan bagaimana dengan Tuhan.”
pelayanan yang baik itu dapat Riko menambahkan, “Kita
dilaksanakan. Demikian ia semua diberi kemampuan untuk
memberikan pernyataannya, bahwa melakukan kebaikan bersama.”
ia harus memimpin orang-orang Ia menyampaikan harapannya
yang lebih senior. “Segala sesuatunya untuk orang muda lainnya, “Bahwa
bukan merupakan kebetulan. Ini kedewasaan bukanlah masalah umur
sudah sesuai dengan jalan yang tapi pola pikir dan cara pandang
diberikan-Nya dan sudah menjadi dan juga niat kita untuk membawa
rencana Tuhan,” ungkap Riko. kebaikan bagi sesama. Bagi mereka
Riko - [Foto : Matheus Hp.]
Dilihat dari umurnya, Riko adalah yang saat ini belum menjabat,
nama Riko sebagai ketua lingkungan. salah satu orang muda yang menjadi tidak usah menunggu statusnya
Ia adalah seorang anak muda yang ketua lingkungan. Talenta yang sudah menjadi memimpin. Bekal yang
belum berkeluarga. Ia mendapat melekat dalam dirinya, membuatnya didapat saat ini dan rasa percaya itu
tanggung jawab untuk memimpin semakin diberikan jalan untuk yang digunakan untuk memimpin.
Lingkungan Yosef 4. dapat lebih melayani serta menjadi Pemimpin sejati adalah pemimpin
Saat berbincang dengan MeRasul, bekal untuk dapat melakukan misi yang mengerti akan kebutuhan
Riko bercerita bagaimana dia pewartaan bagi banyak orang di umatnya.” Welcome Riko, selamat
menerima penugasan sebagai tempat dan di ruang lingkup yang memimpin umat lingkungan.
ketua lingkungan. Diawali dengan berbeda. “Saya berharap berharap
keterlibatannya dalam sebuah umat pro aktif di lingkungan,” harap
pertemuan pendalaman Kitab Suci, Riko.
di mana Riko sebagai pewarta Riko sadar, sebagai OMK, tidak
yang mengisi renungan. Saat dia mudah untuk mengumpulkan
membawakan renungan, sebagian umat. Sense of belonging umat
besar umat lingkungan terkesan perlu ditumbuhkan di komunitas
dan merasa apa yang dibawakannya lingkungannya sendiri.
mengena untuk umat yang hadir. Rasa ingin lebih dihargai
Nama Riko muncul dari proses bukan semata menjadi keinginan
pemilihan melalui amplop berjalan, perorangan umat. Namun, dengan
yang berasal dari para keluarga saling menghargai antar umat
di Lingkungan Yosef 4. Akhirnya, semakin memunculkan penghargaan
terkumpul suara yang didominasi akan eksistensi dan kehadiran
nama Riko, dengan jumlah lebih dari mereka dalam kegiatan atau acara
80 persen umat memilihnya. Kalau lingkungan, wilayah, paroki, dan
boleh diminta memilih, Riko ingin komunitas. Wahyu - [Foto : Matheus Hp.]
masuk di bagian pembinaan umat Di sini tidak dilihat lagi apakah
sesuai bidang yang dikuasainya, yakni mereka memiliki kedudukan yang Lain halnya dengan Wahyu, Ketua
sebagai pewarta muda. lebih tinggi atau lebih rendah dengan Lingkungan Lucia 2 yang baru.
Alhasil, DPH memutuskan bahwa umat lainnya. Kehadiran mereka Beberapa bulan sebelumnya, Wahyu
dia sudah dinyatakan terpilih dan saling melengkapi satu sama lain. baru saja bergabung di komunitas
disahkan sebagai Ketua Lingkungan Pendapat yang terlontar saat prodiakon. Ia menjadi prodiakon
Yosef 4 untuk periode ini. Maria Titin perbincangan MeRasul dengan Riko baru pada tahun 2016. Ketua
sebagai Koordinator Wilayah Yosef tentang seorang pemimpin. Quote lingkungan lama di mana dia menjadi
langsung memberitahukan kepada dari Maxwell, bahwa segala sesuatu umatnya, sudah menjabat selama
Riko bahwa ia terpilih sebagai ketua jatuh dan bangun ada di tangan dua periode. Seolah sudah tidak ada
lingkungan. seorang pemimpin. “Di sini umat lagi calon yang bisa menggantikan
Selang beberapa hari setelah itu, melihat siapa yang bisa memimpin ketua lingkungan lama. Untuk
melalui telepon pada pagi hari, Romo mereka, berarti saatnya kita bisa jabatan ketua lingkungan, rupanya
Herman menyampaikan kepada bergerak. Menjadi seorang pemimpin lebih mudah mengajak berbicara
Riko bahwa ia tepilih menjadi Ketua tidak mudah, tapi pada saat diberi Wahyu untuk ketua berikutnya di
Lingkungan Yosef 4. Ucapan selamat kepercayaan, kita bisa memanfatkan lingkungannya. Tidak terlalu lama
melayani dari pastor, menjadi itu sebagai sesuatu yang positif. baginya untuk menerima tawaran

- 8 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


ini. Tidak ada terucap penolakan dari SKK Lingkungan, ikut membantu
mulut Wahyu. menyelamatkan perkawinan umat.
Pada tahap selanjutnya keputusan Melakukan konseling adalah
menerima jabatan ketua lingkungan salah satu point menyelamatkan
ini dikonfirmasi ulang oleh salah perkawinan. Menjalin mitra antara
seorang anggota DPH. Setelah paroki - institusi konseling, termasuk
dimantapkan lagi oleh Romo Herman di dalamnya melibatkan para
sebagai pastor kepala paroki, Wahyu konselor muda.
semakin yakin. Ia menerima dengan Misi menyelamatkan perkawinan
keikhlasan hati. Jawaban dari Wahyu keluarga bukan tanggung jawab SKK
saat ditanya apakah ia mau menjadi saja, melainkan tanggung jawab
ketua lingkungan saat itu, “Ya kita bersama. Selamat menjalankan
Benny dan Rika - [Foto : dok. pribadi]
Romo, saya bersedia menjadi ketua tugas pasutri Benny – Rika.
lingkungan,” jawab Wahyu singkat. Encounter (ME). Saat menjawab
Menurutnya, ini adalah sebuah beberapa pertanyaanMeRasul, Benny Pembekalan Kepemimpinan
panggilan, panggilan dalam dirinya dan Rika bercerita saat awal mereka
yang mengalir. Menurutnya, Tuhan ditawari menjadi pengurus Seksi
memberikan jalan kepadanya karena Kerasulan Keluarga (SKK) periode
pada saat yang hampir bersamaan 2017-2020.
--hanya berselang beberapa bulan-- Sebelumnya, mereka telah
Wahyu mengiyakan dirinya menjadi bergabung dalam komunitas ME
prodiakon dan juga menjadi ketua selama 16 tahun; tidak hanya di
lingkungan. lingkup Paroki Sathora. Dengan
Wahyu menikmati saat ia melayani di tempat lain, pasangan
menjadi bagian dari umat di Benny – Rika tetap ingin melayani
lingkungannya. Katanya, orang-orang di paroki sendiri. Hal itu membuat
di lingkungannya asyik. Dukungan pasangan Benny dan Rika mau
keluarga didapatkannya tidak serta- menerima jabatan sebagai Ketua
merta. Namun, dukungan ini ia SKK.
dapatkan secara lambat-laun seiring Awalnya, mereka tidak berpikir
dengan berjalannya waktu. Mereka bahwa ketua seksi ini harus Winata - [Foto : Matheus Hp.]
menerima dan akhirnya memberikan berpasangan. Pengisian data sebagai
support. ketua seksi diberikan kepada mereka
Menurutnya, dalam diri pimpinan berdua. Hanya seksi ini yang harus Pertanyaan awal yang disampaikan
dibutuhkan keikhlasan. Sebagai dipegang secara berpasangan. Tidak MeRasul tentang suksesi
ketua, Wahyu menjalankan tugasnya banyak pertimbangan bagi pasutri kepemimpinan Sathora, menggugah
dengan bekerja dan berdoa di Benny – Rika untuk memutuskan semangat Winata, Wakil Ketua DPH
sepanjang hidupnya. Menurutnya, menerimanya, karena pengalaman 2014-2017 untuk membuka obrolan
mungkin Tuhan sudah menunjuk mereka sebelumnya, mereka selalu tentang peralihan kepemimpinan
Wahyu. Awalnya, seperti terbeban aktif dan berkegiatan bersama-sama. Sathora berproses.
untuk sebuah tanggung jawab. Lalu, adakah harapan mereka Tentunya ini membutuhkan
Namun, akhirnya dijalaninya dengan setelah menerima tugas sebagai permikiran matang dan persiapan
ikhlas. Ketua SKK? Bagaimana mereka yang cukup untuk menjadikan
Wahyu berharap menjadi bagian memahami tugas ini? Apa yang peralihan ini tidak semata menjadi
dari tiga komunitas sekaligus, yakni akan dicapai oleh seksi ini sebagai rutinitas setiap tiga tahun. “Ini
komunitas lingkungan, komunitas sebuah pelayanan? Bagaimana penting untuk dapat melakukan
prodiakon, dan menjadi bagian untuk pencapaian SKK ke depan? ke depan, baik sofware maupun
komunitas para ketua lingkungan Salah satunya, membangun SKK hardware.”
dalam DP Pleno Sathora. Lingkungan. Tujuannya, dapat Winata mengemukakan pemikiran
menyelamatkan dan memperdayakan bagaimana Sathora ke depan
Bersama Melayani perkawinan umat lingkungan. Juga akan terus berkembang, banyak
Selain ketua lingkungan, ada juga melaksanakan tugas konseling dan infrastruktur terutama sektor
pasangan yang bersedia dipanggil Mengelola Rumah Tangga (MRT) perumahan/apartemen yang tumbuh
dalam pelayanan ini. Benny dan Rika, untuk umat paroki. Bekerjasama di wilayah Jakarta Barat, membuat
pasutri yang telah aktif sebelumnya dengan ketua lingkungan dan melalui paroki-paroki di sekitarnya harus
dalam komunitas Marriage siap menghadapi percepatan

- 9 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SAJIAN UTAMA

tumbuhnya umat, khususnya umat pengurus, dilihat sebagai simbol setiap kegiatan, semakin banyak
Katolik. kedekatan Gereja dan keluarga umat lingkungan yang terlibat.
Saat ini, Sathora menggunakan sebagai sebuah sinergi dalam Keberhasilan seksi, bukan karena
Sekolah Notre Dame sebagai tempat melakukan pelayanan. seksinya melainkan partisipasi
ibadat. Penyebaran wilayah yang Suara aklamasi untuk memilih umat yang mengikuti kegiatan yang
berada di dua wilayah besar, yakni 11 semua calon DPH baru. Keputusan diadakannya. Bukan pada penilaian
wilayah di Puri Indah dan sekitarnya tidak berasal dari Romo Paroki sukses akan kegiatan, namun karena
(dsk) dan enam wilayah lainnya di seorang sebagai ketua DP. Diambil dampak dari kegiatan tersebut
Bojong dan sekitarnya (dsk). Dengan secara musyawarah dan bukan mampu menebarkan virus-virus
perkiraan jumlah 5.000 umat dalam berdasarkan voting. Meminjam positif pada umat yang mengikutinya.
beberapa tahun ke depan, yang istilah Bapa Uskup, kata keputusan Umat semakin aktif di kegiatan
terkonsentrasi di zona barat Jakarta menjadi Penegasan Bersama. Pilihan rohani. Pencapaian fisik pun penting.
ini, Sathora bersiap mengatasi dan DPH yang baru adalah hasil dari Pencatatan pencapaian bisa
bahkan siap memfasilitasi potensi Penegasan Bersama. Istilah lainnya dilakukan dengan laporan-laporan
umat yang semakin berkembang dari pun ikut berubah, seperti jabatan kegiatan. Di situ ada monitoring
tahun ke tahun. diganti dengan tugas pelayanan. dan evaluasi secara periodik.
Suksesi ini penting karena ini masa Tugas pelayanan sebagai ketua Juga laporan rutin yang selalu
depan Gereja. Suksesi, menurutnya, wilayah/lingkungan/seksi/bagian. disampaikan Keuskupan. Laporan
tidak berbicara tentang seorang Kemudian bagaimana dengan dari lingkungan tertib, juga
yang mampu atau tidak mampu lingkungan? Mekanismenya kehadiran lingkungan di setiap rapat,
untuk melayani. “Yang dilayani diserahkan kepada musyawarah kehadiran dalam acara-acara doa
adalah Tuhan,” katanya. Kalau lingkungan; menghasilkan calon- dan pendalaman Kitab Suci atau
keterwakilan digunakan sebagai calonyang diusulkan. Walaupun pertemuan. Keberhasilan kecil
kriteria, bukan berarti siapa mewakili ada yang terus dan diterima di mempengaruhi keberhasilan yang
apa. Membicarakan kriteria akan lingkungan, untuk seksi/bagian lebih besar. Point keberhasilan ini
selalu memunculkan perdebatan. periode seterusnya otomatis bisa menjadi indikator keberhasilan
Mencermati pemilihan DPH dari dua berlanjut. Seksi tergantung pada Gereja. Semua pencapaian ini berasal
wilayah Bojong dsk. dan Puri Indah musyawarah seksi. Seksi yang dari pencapaian di lingkungan.
dsk., individu calon pengurus DPH. bahas, kalau sudah tidak ada lagi Proses perubahan kepengurusan
Mereka menjadi bagian penting yang dikembalikan ke DP. Seksi yang ataupun pergantian personil dalam
menentukan dan membawa masa tahu persis, karena seksi yang tahu struktur paroki, tidak meniadakan
depan Sathora selanjutnya. kontinuitasnya. arti dan peran masing-masing
Menurut Winata, proses Bagaimana pencapaian DPH individu umat untuk tetap andil dan
discernment juga dilakukan oleh para diukur? berkarya di manapun dan menjadi
anggota DPH untuk memilihnya, agar Ukuran pencapaian adalah apa pun. “Kalau mau melayani,
mereka tidak salah pilih dari daftar bagaimana iman dan keterlibatan setelah menjadi ketua, bisa
nama-nama yang telah didapat. umat semakin meningkat. Bukan menjadi umat biasa atau menjadi
Asal nama calon muncul, menurut jumlah kegiatannya, namun anggota. Mau jadi apa pun tidak
PGDP, semua pengurus boleh yang penting dampaknya kepada masalah,” kata Winata menutup
mengusulkan siapapun, cukup umat. Kehadiran umat dalam perbincangannya. Berto
sampai ke DPH, bukan di Pleno. Ini
menjadi keputusan Romo Paroki dan
DPH. Orang per orang dikupas untuk
dipastikan adalah pilihan terbaik
pengurus terpilih DPH dan DP Pleno
permanen.
Dari pilihan nama yang sudah
siap untuk dihubungi, ada sebagian
yang menolak atau tidak menerima.
Kemudian setelah via telpon, mereka
menyatakan kesanggupan menerima
penawaran, juga melakukan
kunjungan ke rumah masing-masing
calon DPH terpilih. Kunjugan ke
rumah oleh Romo Paroki, yang
menyatakan kesediaan menjadi Dewan Paroki Harian bersama Seksi dan Bagian- [Foto : Matheus Hp.]

- 10 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Ridwan Dharmali, Wakil Ketua DPH 2017-2020

Cermin Keterlibatan Pengurus keterlibatan dalam


SECARA umum, Ridwan Dharmali melihat proses membangun
regenerasi kepengurusan Dewan Paroki Sathora persaudaraan
(DPH inti dan pleno) saat ini telah berjalan dengan sejati dan berbela
baik. rasa terhadap
Menurut Ridwan, hal ini bisa dilihat saat Proses sesama.
Pembekalan DP Pleno; lumayan banyak pengurus  
baru yang hadir/terpilih. Dalam diskusi juga Apa yang akan
tercermin pengetahuan dan keterlibatan para dicapai dalam
pengurus dalam persoalan umat sehari hari. kepengurusan
Dari sisi proses pemilihannya, regenerasi juga DP saat ini
berangkat dari umat/anggota komunitas. Misalnya, (bersama
para ketua lingkungan diusulkan umat setelah dengan Ketua
mendapatkan masukan baik dari kalangan umat DP dan Tim Ridwan Dha
rmali - [Fot
maupun dari pengurus lingkungan. Demikian juga DPH)? o : Matheus
Hp.]
proses pemilihan juga melibatkan masukan para DP Pleno
anggota pengurus. mendapatkan arahan yang tercermin
pada ARDAS KAJ. Setiap anggota DP Pleno tentu
Berikut ini petikan wawancara dengan Ridwan: memiliki fungsi spesifik masing masing. Namun,
Apa harapan Anda untuk kemajuan Sathora untuk arah pertumbuhan yang akan dicapai, kita
khususnya dan Gereja Katolik pada umumnya? telah mendapatkan masukan arahan melalui
Gereja Katolik khususnya Sathora dengan ARDAS KAJ, di mana Dewan Karya Pastoral KAJ
berbagai perangkat dan program kegiatannya memberikan masukan untuk berbagai sasaran
hendaknya bisa bersinergi menjadi sarana prioritas yang ingin dicapai setiap tahun.
pertumbuhan iman umat yang berpusat pada
Kristus. Hal ini tercermin dalam kehidupan sehari- Tahapan/langkah apa saja yang akan dilakukan
hari umat di dalam keluarga dan masyarakat. untuk mencapai tujuan tersebut?
(Catatan: pertanyaan berikut ini, barangkali lebih Di paroki kita, ada proses/tahapan persiapan
tepatnya mewakili semua anggota DP Pleno program kerja. Biasanya DP Pleno akan mendapat
dan bersama  umat paroki dari sisi partisipasi. masukan dan arahan mengenai sasaran prioritas
Saya melihat semua jawaban atas pertanyaan yang akan dicapai. Selain itu, masing masing
berikut ini mewakili sinergi dan partisipasi para anggota DP Pleno (Seksi/Lingkungan/Kategorial,
stakeholder yang terlibat). bersama anggotanya masing-masing) akan
melakukan analisa internal untuk menyusun
Melihat keterpilihan wakil umat di dalam DP program kerja, baik berupa program kerja untuk
Pleno, apa yang dilakukan agar mereka memiliki mendukung fungsi spesifik masing masing maupun
semangat pelayanan? program kerja yang mendapatkan inspirasi/arahan
Semangat pelayanan muncul dari dalam Sasaran Prioritas ARDAS KAJ.
diri seseorang berdasarkan pergumulan dan Jadi, akan ada program kerja spesifik masing
pengalaman rohani masing-masing dengan masing DP Pleno dan ada program kerja yang
mendapat inspirasi/dorongan Roh Kudus. Berbagai disusun sebagai hasil kolaborasi beberapa
aktivitas/program kerja yang dilaksanakan oleh DP anggota DP Pleno. Semua itu akan dituangkan
Pleno, baik di Lingkungan, Seksi, dan Kategorial, dalam proposal dan budget masing-masing untuk
diharapkan akan menjadi sarana pertumbuhan selanjutnya masuk dalam tahap-tahap proses
iman bagi wakil umat. Namun, hal ini tentu approval yang telah ditetapkan oleh pimpinan
tidak lepas dari partisipasi wakil umat yang paroki.
bersangkutan. Untuk memastikan tercapainya sasaran dalam
Karena itu, DP Pleno akan bergerak bersama- program kerja diperlukan kerjasama antara
sama menyiapkan berbagai program kerja dan anggota DP Pleno ybs serta mendapatkan
bersama berbagai komunitas umat, diharapkan monitoring dan arahan dari masing masing DPH
akan membangun pertumbuhan iman umat Pendamping. Berto
(termasuk wakil umat) yang berpusat pada
Kristus dan memiliki semangat pelayanan melalui

- 11 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SAJIAN UTAMA

Wilayah I, Santo Yohanes - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah II, Santa Lucia - [Foto : Matheus Hp.]

Wilayah III, Santa Elisabeth - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah IV, Santo Yosep - [Foto : Matheus Hp.]

Wilayah V, Santo Paulus - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah VI, Santo Stefanus - [Foto : Matheus Hp.]

- 12 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Wilayah VII, Santo Ignatius - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah VIII, Santo Timotius - [Foto : Matheus Hp.]

Wilayah IX, Santo Dominikus - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah X, Santa Klara - [Foto : Matheus Hp.]

Wilayah XI, Santo Petrus - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah XII, Santo Antonius - [Foto : Matheus Hp.]

- 13 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SAJIAN UTAMA

Wilayah XIII, Santa Theresia - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah XIV, Santa Katarina - [Foto : Matheus Hp.]

Wilayah XV, Santo Benedictus - [Foto : Matheus Hp.] Wilayah XVI, Santo Lukas - [Foto : Matheus Hp.]

Wilayah XVII, Santo Matius - [Foto : Matheus Hp.] Prodiakon - [Foto : Matheus Hp.]

- 14 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


KLINIK KELUARGA

Ingin Segera Move On


SAYA, C, gadis 25 tahun, baru saja putus teknik yang sangat ampuh dan dijamin sampai
dari pacar setelah menjalin hubungan pasti berhasil membuat seseorang pada
yang cukup lama. Rasanya campur cepat move on dari kondisi seperti ini. tindakan
aduk; marah, benci, sedih dll. Akibatnya, Hal ini juga diajarkan oleh Tuhan Yesus yang lebih
sekarang saya sulit sekali fokus pada dalam berbagai kisah di dalam Injil, yaitu ekstrem
aktivitas sehari-hari; selalu terpikir, memaafkan. sekalipun. Henry Sutjipto - [Foto : dok.
selalu menangis, tidak nafsu makan.... Memaafkan orang lain yang kita - Lakukan pribadi]
Bagaimana agar saya bisa segera move anggap menjadi sumber masalah dan dalam
on? memaafkan diri sendiri. Namun, selama imajinasi
perasaan tidak adil tetap menghantui, Anda sesuai dengan jawaban/dorongan
Jawaban akan sangat sulit bagi seseorang yang muncul tersebut. Mulai dengan
Halo Adik C yang baik. Saya bisa mengerti untuk benar-benar memaafkan secara mengatakan kepadanya: “Kamu
perasaan Anda saat ini. Sebenarnya, tulus, bukan sekadar seremonial atau membuat saya merasa…” Terus
ada cukup banyak masalah serupa formalitas. akui apa adanya yang Anda rasakan,
yang pernah saya tangani di Klinik Maaf yang tulus harus terjadi di bagian termasuk jika masih ada perasaan
Hipnoterapi Keluarga selama ini. Bagi pikiran bawah sadar, bukan hanya secara kangen, sayang, dll.
sebagian orang, masalah ini sering kali logika. Secara manusiawi, seorang - Terus lakukan dalam imajinasi Anda
dianggap “lebay”. Tapi, saya menyaksikan manusia pasti menuntut adanya keadilan sampai Anda merasa lepas, biasanya
sendiri bagaimana kasus seperti ini (fairness). Saat seseorang memposisikan ditandai dengan emosi yang mereda
bisa benar-benar mengganggu hidup dirinya sebagai korban, secara otomatis dan semakin tenang. Saya pernah
seseorang, bahkan sampai taraf yang ia akan merasa ketidakadilan terjadi, mendapat kasus di mana klien saya
membahayakan jiwanya. yang menghambatnya untuk bisa memutuskan untuk mencincang
Kesulitan untuk move on dari sungguh memaafkan. mantannya sampai habis.
suatu hubungan yang kandas, dalam Lalu, bagaimana caranya? Coba - Tutup dengan memaafkan dia (atau
pengalaman saya sering kali disebabkan lakukan beberapa langkah berikut ini: apa pun yang tersisa) tanpa syarat dan
oleh beberapa faktor utama, seperti - Posisikan diri Anda dalam keadaan yang rasakan kedamaian yang mulai hadir.
perasaan tidak bisa terima dan ketakutan cukup relaks, kemudian tutup mata - Anda bisa ulangi kembali sesi ini
akan masa depan. Perasaan tidak bisa Anda, dan bernapaslah secara dalam seperlunya.
terima paling sering dirasakan oleh dan teratur selama beberapa saat. Perasaan ketakutan akan masa
seseorang yang merasa menjadi pihak - Setelah merasa cukup nyaman, depan biasanya dilandasi oleh rasa
korban dari putusnya suatu hubungan. perlahan imajinasikan diri Anda ketidakpercayaan diri bahwa dirinya
Hal ini lebih sering dirasakan oleh kaum berhadapan dengan mantan pasangan, cukup baik untuk bisa mendapatkan
hawa. imajinasikan senyata mungkin yang sama atau lebih baik daripada yang
Perasaan tidak bisa terima sebenarnya kehadirannya di hadapan Anda. terlepas darinya saat ini.
disebabkan oleh suatu perasaan tidak - Perhatikan emosi yang mulai muncul, Ada berbagai penyebab yang jika
adil. Tidak adil karena diperlakukan tetaplah bernapas dengan teratur dan dibahas tidak akan cukup pada saat ini.
seperti ini, karena lingkungan sekitar, menguasai diri dengan baik (perhatikan Untuk sementara, lakukan prosedur
karena nasib tidak beruntung, atau jika pada titik ini Anda merasa tidak memaafkan di atas dan kemudian
alasan apa pun. Sebenarnya, ada satu sanggup menguasai diri, sebaiknya cobalah untuk mengimani kata-kata
tidak diteruskan. Carilah berikut:
bantuan profesional). “Tuhan adalah Allah yang Maha Adil dan
- Fokuslah pada emosi Penyayang. Tidak ada yang kebetulan
tersebut. Tanyakan kepada di dunia ini. Semua yang terjadi pasti
diri sendiri apa yang merupakan rencana terbaik bagi saya.
hendak Anda lakukan pada Kehilangan berarti kesempatan untuk
sosok di hadapan Anda mendapatkan yang lebih baik dalam
ini untuk membuat Anda hidup saya.”
sanggup memaafkan dia. Semoga berhasil! Jika merasa masih
Beberapa opsi yang bisa membutuhkan pertolongan, jangan
muncul seperti: sekadar sungkan untuk menghubungi saya secara
berbicara, atau marah- langsung. God bless!
Move On - [Sumber : cdn3.geckoandfly.com] marah, atau memukul,

Bagi Bpk/Ibu/Sdr/I yang akan menyampaikan masalahnya ke Bp. Henry Sutjipto - pengasuh Klinik Keluarga, silahkan kirim
ke alamat email : merasul@sathora.or.id atau WA ke 0811-826692. Pertanyaan akan diseleksi terlebih dahulu. Jawaban atas
permasalahan tersebut akan ditayangkan di edisi MeRasul berikutnya.

- 15 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


PROFIL

Ruddy Suhartono bersama Menantu dan Cucu-cucu menyempurnakan kebahagiaan- [Foto : dok. pribadi]

Veteran yang Masih Yesus untuk ditunggangi-Nya saja.


Hehehe....”

Punya Impian
Ruddy adalah panitia ketiga.
Sebenarnya, yang menjadi Ketua
Panitia adalah Candra Wijaya. “Saya
hanya ikut-ikutan mendampingi
Romo Hadiwijoyo. Karena Candra
“SELAMAT sore!” sambut Ruddy Ibarat Keledai akan mengikuti Olimpiade di Sidney,
Suhartono dengan ramah, ketika Ruddy mulai berkisah. “Dulu, saya dia tidak sanggup menjadi Ketua
MeRasul baru tiba di kediamannya pernah beberapa kali menjadi Ketua PPG.”
di daerah Puri Indah. Ia sedang Lingkungan. Lalu, menjadi Ketua Maka, Candra meminta kepada
menggendong cucunya yang belum Wilayah. Kemudian saya ditunjuk Ruddy untuk melanjutkan tanggung
genap berusia satu tahun. Lalu, menjadi Ketua Panitia Evangelisasi jawabnya itu. “Puji Tuhan, pas saya
ia menyerahkan cucunya kepada (KEP) angkatan ketiga. Waktu itu yang menjadi PLT alias Pelaksana
istrinya, Vivi Stefani. Selanjutnya, ia kira-kira tahun 1998. Peserta KEP Tugas, keluarlah Surat Ijin Pinsip dari
mempersilakan MeRasul duduk. angkatan itu sampai 200 orang lho!” Pemerintah untuk mendirikan Gereja
“Saya mau ditanyain apa saja sih? Kemudian, ia menjadi Panitia Matias. Yang paling susah ‘kan Surat
Saya ini cuma veteran kok,” katanya Pembangunan Gereja Matias Ijin Prinsip ya! Nah, setelah Surat Ijin
seraya duduk santai. Rasul Kosambi. “Sebetulnya, tidak Prinsip keluar, pembangunan gereja
“Justru yang veteran harus digali pantaslah saya dijadikan Ketua PPG. bisa langsung terlaksana.”
pengalaman hidupnya, Pak. Agar Saya ini ‘kan cuma pedagang tekstil Dalam pelaksanaan
dapat menjadi inspirasi bagi generasi di Tanah Abang, bukan insinyur, pembangunannya, ya biasalah... bila
penerus,” jawab MeRasul. bukan konglomerat. Saya ibarat ada perbedaan pendapat tentang
seekor keledai yang dipilih Tuhan desain bangunan gereja, teknis

- 16 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


pelaksanaan kepanitiaan, dan lain- pada 29 November 1947 ini. saya main basket sampai tiga kali
lain. Namanya juga teamwork. Setelah selesai menjadi Ketua seminggu. Tapi, sekarang, hanya
“Saya mendapat banyak dukungan Panitia Pembangunan Gereja, seminggu sekali saja. Kita harus
dari Romo Hadi beserta para umat. Ruddy ditunjuk menjadi Koordinator menyesuaikan diri dengan usia.
Panitia bekerja selama kira-kira tiga Prodiakon selama dua periode, Lapangan basketnya di depan rumah
tahun. Waktu itu, saya mengikuti tepatnya persis sebelum Purnomo saya,” ceritanya sambil membuka
Romo Hadi ke mana-mana untuk Budiharjo mengetuai Prodiakon. galeri di ponselnya untuk mencari
berkampanye menggalang dana. Jadi, antara tahun 2005 sampai 2011 foto-foto tim basketnya.
Syukurlah, persoalan dana bukanlah (Ruddy tidak begitu ingat). “Kegiatan saya sekarang sudah
masalah yang terlalu berat karena Ada satu pengalaman yang tidak banyak. Saya hanya ikut latihan
banyak sekali umat Katolik yang menyentuh hatinya. Ruddy Koor St. Lusia. Selain itu, walaupun
dermawan.” menyaksikan ada orang yang kaya tidak rutin, saya cukup sering hadir
Waktu itu, panitia mengadakan dalam hal materi, namun miskin dalam pendalaman iman yang
Arisan Bombay. “Anda tahu apa itu dalam kasih. Ia mengunjungi dipimpin Romo Robby Wowor pada
Arisan Bombay?” tanyanya. seorang ibu yang sudah sangat hari Selasa.”
Ruddy menjelaskan, dalam arisan tua, sedang menunggu saat-saat Ruddy menyampaikan pesan
itu, tiap orang membayar iuran Rp terakhirnya untuk menghadap kepada para pengurus Gereja.
200 ribu setiap bulan. Target minimal Tuhan di sebuah rumah sakit yang Walaupun sibuk sekali dalam
300 orang. Tak disangka, ternyata cukup mewah. Namun, anak- berorganisasi, tetaplah sempatkan
panitia berhasil mendapatkan anaknya tidak berada di dekatnya. diri untuk berolah raga. “Saya
seribu orang yang berminat ikut Mereka semua sangat sibuk. Ketika melihat banyak aktivis yang
arisan ini! “Bayangkan, 1.000 orang Ruddy memegang tangan ibu itu kurang memperhatikan kesehatan
dikalikan Rp 200 ribu selama tiga untuk berpamitan, genggaman karena begitu sibuk bekerja. Dulu,
tahun. Dana yang terkumpul segitu tangannya tak mau dilepas. Kelihatan ketika masih menjadi Koordinator
sangat lumayan sebagai modal awal, sekali, ibu itu sangat kesepian dan Prodiakon, saya selalu membatasi
bukan?” membutuhkan kehadiran orang lain rapat sampai pukul 21.30 saja.”
Kemudian, setiap bulan panitia yang memberikan sentuhan kasih Sedangkan kegiatannya sebagai
mengadakan undian. Pemenangnya kepadanya. seorang kakek yang mencintai cucu-
mendapat hadiah bebas uang iuran cucunya adalah mengantarkan anak-
selanjutnya sampai arisan berakhir. Impian Sang Veteran anak Yanto --Janos dan Seann-- ke
Satu bulan satu orang. Lumayan Perkawinan Ruddy Suhartono sekolah setiap pagi. Sepulang
‘kan! Tapi, pada akhirnya banyak (70 tahun) dengan Vivi Stefani (67 sekolah, kedua anak itu dijemput
juga pemenang arisan yang tidak tahun) dikaruniai dua anak, Yanto dan oleh Yanto.
mengambil hadiahnya. Dengan Yanti. Kedua anaknya disekolahkan Meski menyatakan dirinya
sukarela, mereka mengembalikan di Regina Pacis, Palmerah dari sebagai veteran, Ruddy masih
hadiah itu kepada panitia sebagai SD hingga tamat SMA. Setamat punya keinginan atau tepatnya
sumbangan. “Luar biasa sekali! SMA, Yanti pergi ke Swiss untuk sebuah impian. Ruddy ingin ikut
Banyak umat kita yang murah hati. belajar ilmu perhotelan. Kemudian, berpartisipasi membangun gereja di
Sebelumnya, di Purwokerto pernah Yanti mendapat beasiswa untuk Puri Indah.
juga diadakan arisan seperti ini,” meneruskan ilmunya ke Atlanta, Memang rencana pembangunan
kata Ruddy. Amerika Serikat. Ia menetap di gereja di Puri Indah sudah lama
Selain Arisan Bombay, Tuhan Amerika karena bertemu jodohnya terdengar. Namun, terkendala oleh
memberkati usaha panitia di sana. Yanti mempunyai dua anak harga lahan yang sangat mahal di
melalui kebaikan hati manajemen laki-laki yang sudah berusia 17 tahun daerah ini. Sekarang, di Notre Dame
Metropolitan Development. dan 12 tahun. sudah ada tempat untuk dijadikan
Perusahaan kontraktor itu Sedangkan Yanto menikah stasi. Jadi, rencana tersebut belum
memberikan harga tanah sangat belakangan. Ia dikaruniai tiga anak bisa dilaksanakan dalam waktu
murah. “Kita diberi keringanan harga laki-laki berumur 13 tahun, tujuh dekat.
sampai 50 persen.” tahun, dan sembilan bulan. Yanto Tuhan tidak akan diam bila umat-
tinggal bersama Ruddy. Jadi, Ruddy Nya memiliki semangat dan usaha
Koordinator Prodiakon dan Vivi memiliki lima cucu laki- untuk memuliakan nama-Nya. Suatu
Pengalaman menjadi Ketua Panitia laki. Ketika bercerita tentang Yanto hari kelak, impian “sang veteran”
Pembangunan Gereja memang dan Yanti, di wajah Ruddy terpancar pasti akan menjadi kenyataan. Sinta
sungguh berkesan. Namun, tidak kasih terhadap anak-anak dan cucu-
hanya itu saja pengalaman yang cucunya.
memperkaya hidup pria yang lahir “Saya hobi bermain basket. Dulu,

- 17 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


CAHAYA IMAN

RD Paulus Dwi Hardianto

Menjadi
Saksi Kristus
SUATU hari, saya akan mengikuti padahal akan ada rapat. Saya
rapat Dewan Pleno Paroki Bomomani tidak sempat menjawabnya karena
Papua. Akan tetapi, pagi hari tergesa-gesa pergi ke Moanemani.
sebelum rapat, John, anak asrama Akan tetapi, baru sepuluh menit RD Paulus Dwi Hardianto -
[Foto: Chris Maringka]
kami, datang dan mengatakan berjalan, di tikungan jalan, saya
“Romo, Marten ada pergi bawa melihat Marten bersama teman- meninggalkan saya sendiri.
pisau”. temannya sedang menggotong- Singkat cerita, memang benar
“Oh ya, kenapa?” tanya saya. gotong kayu bakar. Saya kaget dan Marten ingin membalas dendam.
“Tidak tahu Romo. Katanya, dia seakan tidak percaya pada apa yang Namun, di tengah perjalanan, teman-
dipukul. Dia ada balas dendam di saya lihat. Spontan dalam hati, saya temannya menasihati untuk tidak
Moanemani.” merasa jengkel. pergi ke sana.
“Oh ya, kapan dia pergi?” tanya “Marten, kau tidak pergi ke Menjadi saksi tidaklah mudah.
saya lagi. Moanemani?” tanya saya segera. Ia harus kredibel dan sungguh-
“Belum lama, Romo,” jawabnya “Ah tidak, Romo. Saya cari kayu sungguh menyaksikan peristiwa
singkat dan meyakinkan. Segera sama teman-teman.” yang terjadi. Ia juga harus punya
saya pergi ke aula tempat rapat Saya bingung antara jengkel dasar dan bukti atas kesaksiannya.
akan berlangsung. Saya meminta sekaligus senang. Jengkel Datanya tepat dan bukan hanya “kata
Ketua Dewan Paroki awam dan karena sudah tergesa-gesa dan orang” atau hoax. Menjadi saksi pun
tokoh yang bekerja di pemerintahan mengorbankan rapat, senang karena harus bisa menyampaikan dengan
untuk menemani saya mencari anak masalah itu ternyata tidak terjadi. baik kesaksiannya sehingga tidak
asrama kami di Moanemani. Mereka Saya kembali ke pastoran dan disalahartikan. Ketika seorang saksi
pun khawatir karena bermasalah mencari John. tidak bisa menjelaskan apa yang
dengan pendatang di Moanemani “John, apakah kamu melihat dilihatnya tentang kapan, siapa,
bisa sangat mengerikan akibatnya. sendiri Marten membawa pisau?” dan bagaimana peristiwa itu terjadi
Keterbatasan bahasa menyulitkan Tanya saya dengan suara agak berat. --bahkan mengatakan tidak tahu--
anak kami untuk menjelaskan “Tidak Romo, saya diberitahu maka kesaksiannya diragukan.
kepada aparat penegak hukum Ableh, (anak asrama yang bernama John dan Agus sulit menjadi saksi.
nantinya. Ada rumor yang sudah asli Agus). Ableh tidak berani bicara John tidak melihat langsung dan
umum, bahwa setiap ada masalah sama Romo karena takut salah Agus sulit menyampaikan kesaksian.
antara pendatang dengan orang asli menyampaikan.” Bagaimana dengan menjadi saksi
Papua, pasti yang dipersalahkan oleh “Lalu yang benar yang mana? Kristus? Kita tidak pernah melihat
aparat adalah orang Papua. Marten tidak pergi ke Moanemani. Yesus. Kita tidak melihat Yesus yang
Rapat pun terpaksa ditunda Dia cari kayu?” kata saya mengoreksi memberi makan kepada lima ribu
sampai masalah ini selesai. Kami informasi dari John. orang. Kalau demikian, kita tidak
menggunakan dua sepeda motor. “Ah saya tidak tahu, Romo. Tanya bisa menjadi saksi Kristus. Akan
Saya ngebut. Beberapa orang di Ableh saja.” tetapi dalam pengalaman saya,
jalan bertanya mengapa saya pergi Bertanya pada Ableh akan ketika ada doa penyembuhan yang
membuat kepala dibawakan oleh seorang romo di
tambah pusing Rumah Retret Samadi, saya melihat
karena dia memiliki sendiri bahwa seorang romo yang
keterbatasan dalam stroke bisa berjalan tanpa bantuan
bahasa Indonesia. tongkat. Ada seorang anak yang
Pernah suatu hari kesulitan bernapas sepanjang hari,
dia datang dan ingin lalu datang ke pastoran dan didoakan
bertanya kepada saya. dalam Nama Tuhan Yesus, langsung
Setelah saya tanya bernapas dengan lancar.
tentang apa yang Itulah pengalaman iman dan saya
dia mau, dia hanya menjadi saksi atas karya Tuhan. Kita
senyum-senyum dan bisa menjadi saksi Kristus ketika
mengulang kata “saya… kita menemukan pengalaman-
saya…” Setelah dia pengalaman iman dalam kehidupan
bingung, tanpa diduga- kita.
[Sumber : istimewa] duga dia langsung lari

- 18 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


KARIR

Connection
“I fear the day that technology will didapatkan bahwa
surpass our human interaction. kompetensi yang
The world will have a generation of paling rendah dari
idiots”. Kutipan dari film Powder para talent mereka
(1995) ini kemudian berkembang adalah kompetensi-
menjadi viral yang dinyatakan kompetensi yang Connection - [Sumber: imindstream.files.wordpress.com]
sebagai kutipan Albert Einstein. berhubungan
Viral ini disandingkan dengan dengan hubungan dan terapkan.
gambar fenomena interaksi anak antarmanusia, seperti Namun, melalui interaksi
muda jaman sekarang. Mereka communication, coaching, teamwork, tersebutlah sesungguhnya kita dapat
berkumpul dalam satu tempat tapi impact & influence, dan emotional belajar untuk lebih mawas diri,
masing-masing malah sibuk sendiri intelligence. Sementara kompetensi memahami dan ‘mendengarkan’
dengan gadgetnya. Mereka lupa seperti kemampuan kognitif, orang lain; tidak hanya dari apa yang
untuk berinteraksi dengan teman planning & delivery memiliki nilai tersurat melainkan juga apa yang
yang duduk di hadapannya. yang cukup tinggi. Manajemen pun tersirat. Belajar dan bertumbuh
Lepas dari apakah benar kutipan mengakui bahwasanya mereka semakin dewasa yang tidak bisa
tersebut dipopulerkan oleh Einstein kesulitan untuk bersaing dengan dipelajari dari Google semata,
atau bukan, pesan yang terkandung kompetitornya karena rupanya namun membutuhkan sentuhan
dalam kutipan itu sendiri benar- kepala-kepala pintar itu kesulitan interaksi langsung dengan individu
benar menohok kesadaran kita. Tidak untuk bekerjasama menyatukan lain. Otak yang pintar, analisa yang
dapat dipungkiri, pada jaman dengan isi kepalanya untuk menghasilkan kuat memang dibutuhkan untuk
teknologi yang sedemikian maju inovasi yang mampu membawa membuat inovasi, akan tetapi yang
seperti sekarang ini, sepertinya kita organisasi menjadi yang terdepan. dapat membuat sebuah organisasi
memang terlihat makin kehilangan Membina hubungan melalui media bertahan terus menjadi business
kemampuan berinteraksi secara sosial digital memang terasa lebih leader membutuhkan lebih dari
tatap muka. mudah. Segalanya berada dalam sekadar kecerdasan.
Kalau jaman dahulu, keluarga kontrol di ujung jari kita. Apakah kita Uber sebagai salah satu
bahagia digambarkan pada design ingin menunjukkan rasa senang, perusahaan startup yang paling
biskuit Khong Guan dengan duduk support kita pada orang lain dengan berhasil dengan nilai USD 68 miliar
bercengkerama bersama-sama di tombol like, atau ketika kita enggan saat ini juga sedang mengalami
meja makan. Jaman sekarang sering mendengarkan mereka yang masalah yang diakibatkan oleh sikap
kali kita melihat keluarga yang duduk memiliki pendapat berbeda dengan kontroversial CEO-nya sendiri yang
bersama-sama di restoran tetapi kita, kita bisa langsung meng- juga merupakan co-foundernya.
sibuk dengan gadget masing-masing. unfriend saja tanpa tedeng aling- Selain mengeluarkan aturan yang
Pada tahun 2012, peneliti di aling. nyeleneh penuh kata-kata yang
Chinese Academy of Science Dengan mudah kita bisa tidak pantas, ia juga dikenal sangat
menemukan bahwa mereka yang membanding-bandingkan barang tidak dewasa ketika memaki-maki
terbiasa menggunakan internet untuk mendapatkan harga termurah supir Uber yang komplain mengenai
ternyata memiliki hubungan ketika kita belanja dengan online harga tarif yang berubah-ubah terus.
abnormal dalam serabut saraf shopping. Bandingkan dengan Belum lagi ketika ia mencurigai
mereka, seperti yang kerap dijumpai berapa banyak waktu yang harus kasus perkosaan oleh driver Uber
pada mereka yang memiliki kita habiskan untuk tawar-menawar di India sebagai sebuah rekayasa
kecanduan alkohol. Kecanduan akan dengan penjual di pasar. Interaksi oleh rival bisnisnya. Desakan agar
internet bisa membuat kita lupa akan tatap muka memang terasa lebih ia mengundurkan diri pun begitu
pentingnya interaksi tatap muka banyak risiko, selain juga memakan kuat demi untuk menyelamatkan
secara langsung. Dampak dari hal ini waktu, mulai dari kemungkinan kita perusahaan.
tentunya sangat berpengaruh dalam menghadapi penolakan di depan Beneath words and logic are
kehidupan kita sehari-hari. muka kita, usaha yang lebih keras emotional connections that largely
Dalam sebuah talent mapping untuk mewujudkan secara nyata citra direct how we use our words and
yang kami lakukan pada satu yang ingin kita tampilkan, sampai logic – Jane Roberts.
perusahaan teknologi terkemuka, kepada empati yang perlu kita latih Emilia Jakob (EXPERD)

Rubrik karir menerima segala pertanyaan seputar karir dan pekerjaan, silahkan kirimkan pertanyaan
yang ingin ditanyakan ke alamat redaksi.

- 19 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


KOMUNITAS

tantangan Gereja untuk OMK yang


saat itu “setengah tertidur”.
Tanggal 15 Desember 2014
dijadikan hari lahir komunitas OMK
PANEN. “Pertama terbentuk, saya
dipilih untuk menjadi Koordinator
PANEN. Sedangkan George sebagai
Sekretaris untuk periode Desember
2014 – Desember 2016,” tutur Teresa
Adriani, 26 tahun, warga Lingkungan
Katarina 4.
PANEN Baksos I ke Yayasan Bina Bhakti - [Foto : dok. pribadi]
Target komunitas adalah OMK

Panen Jiwa-jiwa
usia kuliah dan kerja (20 tahun ke
atas). Adapun kegiatan PANEN dibagi
dalam dua katagori. “Kegiatan rutin

Muda
dan non-rutin. Konsep kegiatan rutin
adalah puji-pujian, renungan, sharing
iman dengan topik rohani dan non-
rohani, dan tanya-jawab. Sedangkan
“Janganlah kamu sesat. Pergaulan yang buruk merusakkan kegiatan non-rutin merupakan event
kebiasan yang baik” (1 Korintus 15:33) besar dan diadakan satu tahun
sekali,” ujar George yang bekerja
sebagai Business Partner Divisi
KEBERADAAN KOMUNITAS OMK Karena PA diadakan setiap Senin dua Human Capital Management di BCA.
rohani sangat dibutuhkan. Jaman minggu sekali,” jawab putra kedua
ini serba cepat dan terbuka. Alhasil, pasutri Winata Setiawan dan Rinda Berkontribusi Aktif
generasi milenium dihadapkan pada Winata. Nama yang mudah diingat, Visi PANEN membawa semakin
persoalan yang lebih beragam dan tapi mengandung makna perutusan banyak orang muda untuk mencintai
kompleks. Sepantasnya Gereja mulai Yesus. Panen jiwa-jiwa muda, Kristus, dengan mengasihi sesama
membidik pangsa muda dengan lebih khususnya OMK Sathora. dan berkontribusi aktif dalam karya
serius. Gereja.
Dalam 1 Korintus 15:33, Rasul Antusias Sedangkan misi PANEN; pertama,
Paulus berkata, pergaulan buruk Ketika kuliah di University of membekali orang-orang muda
merusak kebiasan baik. Agar tidak Bradford, Singapura, George dengan pengajaran-pengajaran
tersesat, orang muda butuh suatu aktif mengikuti kegiatan rohani di yang alkitabiah dan dapat
komunitas untuk berbagi Firman Keluarga Katolik Indonesia Singapura diimplementasikan dalam kehidupan
dan iman sekaligus bergaul dengan (KKIS), khususnya di Amore Dio, sehari-hari.
benar. Alhasil, dapat tercipta grup sel bagi orang Indonesia di Kedua, berperan aktif dalam
generasi muda yang takut akan Singapura. kegiatan sosial yang bermanfaat.
Tuhan dan kompeten. PANEN Tahun 2014, ia lulus dan kembali Ketiga, menjadi salah satu pilar
berupaya menjawab tantangan itu. ke Jakarta. “Saya sedang mencari penting bagi Gereja dengan
komunitas dan mendapat undangan berkolaborasi dengan OMK Sathora
Telah Dipersiapkan lewat pesan singkat untuk berkumpul untuk mendukung kegiatan dan
Senin malam 5 Juni 2017, dua pada 15 Desember 2014 di Puri semangat gerejawi.
anak muda berada di pintu pagar Indah Blok J4-10. Saya tanggapi
base camp PANEN. Mereka adalah undangan itu dengan antusias,” Kegiatan PANEN
pengurus PANEN. Lantas, kami kenang penggemar futsal ini sambil Kegiatan rutin PANEN adalah
memasuki sebuah ruangan yang tersenyum. pertemuan dua mingguan. Dalam
telah dipersiapkan. Dingin AC sudah Hari itu, Agnes Widyanti pertemuan tersebut, diadakan
terasa, menyambut OMK yang akan berkolaborasi dengan Romo Aldo. renungan, tanya-jawab, sharing
mendengarkan firman Tuhan. Mereka berkumpul bersama 20 OMK. firman dan pribadi. “Tema dibuat
Bincang-bincang bersama George Diadakan brain storming; komunitas satu tahun ke depan dan disesuaikan
Andreas Winata, Ketua komunitas seperti apa yang dicari dan menjadi dengan liturgi Gereja serta
PANEN, berlangsung santai. kebutuhan serta kerinduan OMK. kebutuhan anggota. Tema dapat
“PANEN merupakan singkatan Sampai akhirnya, terbentuklah berupa pengetahuan tentang agama
dari Pendalaman Alkitab (PA) Senen. PANEN yang berupaya menjawab Katolik, kehidupan kerja, hubungan

- 20 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


keluarga, dsb,” ujar Teresa, Budiman, 26 tahun,
wirausaha muda, menambahkan. bergabung sudah
Kegiatan lainnya adalah PADI yang hampir dua tahun.
merupakan singkatan dari PANEN Bendahara, Christy
District. Pengurus membawakan Halim, 24 tahun, dari
Firman atau sharing, kemudian Lingkungan Katarina.
dilanjutkan dengan sharing Anggota pengurus
kelompok. Bahan harus sudah lainnya: Adela Andrea,
mendapat persetujuan dari Romo Clarissa Novia,
pendamping OMK terlebih dahulu. Dirga Pratama, Evan
Terakhir, Fellowship. Sifatnya dari Wibawa, Evelyn Recia,
kita untuk kita. Acara ini diadakan Febriani Darmawi, Fellowship - [Foto : dok. pribadi]
untuk lebih mengakrabkan sesama Ines Cynthia, Irma
konsumsi untuk dua macam snacks.
pengurus dan anggota PANEN. Pramono, Jessica Pramuditha, Kelvin
Untuk acara besar diadakan
Dibuat lebih seru dan fun. Fellowship Recia, Melania Adriani, Michael
pengumpulan dana, seperti tim
diadakan Senin setiap tiga bulan. Ariawan T., Renate Putri, Ressa
PANEN membuat rosario untuk
Kegiatan non-rutin berupa: Dwihartono, Ronaldo Wiguna, Sony
dijual, menjual barang-barang
PANEN Cares, dalam bentuk bakti Kurnia, dan Teresa Adriani.
kerajinan yang dibuat oleh panti,
sosial. Kegiatan baksos yang akan Anggota pengurus secara
menggalang dana ke lingkungan, dan
datang diadakan pada 29 Juli 2017, bergantian akan dipilih oleh ketua
mengajukan permohonan dana ke
mengunjungi Yayasan Kasih Mandiri untuk menjadi koordinator acara,
paroki.
Bersinar, yaitu rumah yatim-piatu konsumsi, usher, publikasi, dan multi
Terbuka lebar kesempatan bagi
yang dikelola oleh suster-suster yang media. Periode kepengurusan akan
warga Sathora untuk berbagi berkat
berlokasi di Pasar Minggu. Pada 2016 dibuat dua tahunan melalui metode
di komunitas PANEN untuk acara
baksos diadakan di Yayasan Bhakti voting. Jumlah pengurus total 20
bakti sosial yang akan diadakan pada
Luhur. Tahun 2015, di Panti Jompo orang dan peserta kira-kira 40-50
29 Juli 2017 di Yayasan Kasih Mandiri
Bina Bhakti. orang.
Bersinar. Umat Sathora dapat
PANEN Talks berupa seminar. Tim Pujian terdiri dari sepuluh
berpartisipasi dalam mengumpulkan
Sudah dua kali diselenggarakan. orang, diketuai oleh Renate
dana, baju layak pakai, sembako,
Pada November 2015 dengan judul Putri. Dengan alat musik, gitar,
alat sekolah. Juga volunteer untuk
“Conquer the World, Win the Heaven” bas, keyboard, dan cajon. Untuk
baksos, diharapkan berkumpul di
bertempat di rumah Eddy, Puri Indah. Worship Leader juga digilir. “Kami
Puri Indah Blok J4-10 pada pukul
Dan Desember 2016, di Aula Notre membutuhkan teman-teman yang
07.00.
Dame bersama Romo Ulun. Tema mempunyai keahlian memainkan
Rekening Komunitas PANEN BCA
“Catholicism for The Curious”. alat musik untuk bergabung dalam
7090 000 165 atas nama Melania
Rekoleksi baru sekali berlangsung tim pujian PANEN,” lanjut adik Glen
Adriani. Sumbangan dapat diinfokan
pada Januari 2016. Mengangkat Alexander Winata.
kepada Jessica Budiman 0859 5906
tema “One God One Purpose”, di
1222 (CP).
Mawar Indah Conference Resort, Base Camp
Ciawi, menginap satu malam. Pasutri Ajis dan Ratna
Mengundang Teman-teman
Rekoleksi dibimbing oleh RD Josep menyediakan rumah mereka sebagai
Komunitas PANEN mengundang
Susanto dan Andrijas Kainama, base camp PANEN. Lokasinya di Puri
teman-teman OMK Sathora untuk
Winata Setiawan, dan Agnes Indah, Jl. Kembang Molek III blok
bergabung, bersama mendengarkan,
Widyanti. J4/10. Sejak berdiri sampai saat ini,
merenungkan, dan melakukan
Berbagai kegiatan tersebut dapat PANEN masih memakai ruangan
Firman Tuhan. Dengan menjadi
dilihat di Fb: Panen Omk Sathora dan bawah rumah itu. Pasutri dengan
pelaku Firman, jadilah komunikator
Instagram: @panenomksathora. sepasang remaja putra putri ini
harapan, iman, dan kasih.
cukup aktif di Lingkungan Klara 5.
Ingat pesan Rasul Paulus bahwa
Bagan Organisasi
pergaulan buruk merusak perbuatan
Moderator PANEN adalah Romo Sumber Dana
baik. Mari jaga pergaulan agar dapat
Anto. Pembina, Andrew Darmadi Sumber dana pada awal
meraih masa depan yang penuh
dan Sonja Johar, pasutri muda yang berdiri PANEN dari para donatur.
harapan.
sedang menunggu kelahiran anak Berikutnya, semua kegiatan
Untuk info lebih detail tentang
pertama. Ketua, George Andreas memakai dana dari kolekte. Dana
PANEN silakan menghubungi Irma di
Winata, 25 tahun dari Lingkungan yang terkumpul biasanya digunakan
0812 1002 1003. Lily Pratikno
Klara 3. Sekretaris, Jessica untuk stipendium pewarta dan

- 21 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


KARISMATIK KATOLIK

Naik ke Puncak Gunung


Pemahaman Dasar mengenai Pujian dan
Penyembahan yang Katolik - Bagian ketiga
SIAPAPUN tahu lagu Naik-naik ke Puncak kembali kepada-Nya. leader (sebutan Pemimpin Ibadat dalam
Gunung. Banyak orang senang pergi ke Fondasi yang kedua adalah manusia. Persekutuan Doa Karismatik Katolik)
puncak atau mendaki gunung. Salah satu Artinya, kita adalah ciptaan-Nya yang hanya sebagai gembala, nabi dan imam
alasannya adalah udara yang lebih segar istimewa. Karena hal inilah, Lucifer sang (hal ini akan dibahas lebih lanjut pada
dan sejuk. Selain itu, kita dapat melihat serafim yang semula berada di hadirat bagian lain) yang mengantar umat kepada
pemandangan yang indah dan menawan. Allah paling depan karena memimpin Allah. Seorang worship leader tidak boleh
Di satu sisi, Pujian dan Penyembahan seluruh malaikat dalam penyembahan, mendominasi sehingga tampak sangat
memberikan kesegaran dan memberontak. Manusia dipilih Allah menonjol. Kenyataannya berbicara lain.
memampukan kita memiliki sudut menjadi gambaran dan rupa-Nya Unsur-unsur utama yang menjadi
pandang yang baru. Alhasil, kita dapat (Kej. 1:26). Di satu sisi, dalam Mzm karakteristik Pujian dan Penyembahan
melihat segala sesuatu secara baru. 8, pemazmur menyadari keberadaan adalah karismatis, pneumatis, informal,
Di sisi lain, Pujian dan Penyembahan dirinya sebagai manusia. Di sisi lain, musikal, ekspresif, spontan, partisipasi
memiliki manfaat atau tujuan yang pemazmur melihat dalam kelemahan aktif, meditatif, dan misioner. Banyak
lebih utama. Sayangnya, hal ini kurang dan kerapuhannya sebagai ciptaan, PDKK hanya menonjolkan peran sebagian
ditegaskan dan kurang diedukasikan. Allah justru mempercayakan manusia karisma saja dan musikal yang sangat
Akibatnya, cukup banyak orang berhenti sebagai mitra-Nya dalam mengelola dan dominan. Partisipasi aktif umat pun
pada manfaat yang memberi kesegaran, mengolah dunia ini. masih minim.
kesejukan, dan kenikmatan. Pada bagian Dalam Pujian dan Penyembahan, Allah Unsur-unsur lainnya kurang
selanjutnya, hal ini akan dikupas lebih ingin membangun kembali hubungan diperhatikan, apalagi digarap lebih.
lanjut. yang erat dengan manusia. Manusia Bagian ini akan dibahas tersendiri secara
Pujian dan Penyembahan merupakan membutuhkan iman agar apa yang lebih terperinci. Karena pada kesempatan
sarana untuk membentuk diri seseorang diharapkan dapat terwujud. ini akan dibahas lebih mengenai struktur
atau kelompok dalam berhubungan Fondasi yang ketiga adalah iman. Pujian dan Penyembahan.
dengan Allah. Dalam bahasa Katekismus Kita percaya akan Allah, tapi itu tidak Selain fondasi yang menjadi landasan
Gereja Katolik, Pujian dan Penyembahan cukup. Iblis pun percaya akan Allah, untuk dibangunnya Pujian dan
merupakan sekolah doa (KHK 2689). walaupun dia tidak lagi mempercayakan Penyembahan yang benar, ada struktur
Pujian dan Penyembahan memiliki dirinya kepada Allah. Kita membutuhkan yang mengukuhkan fondasi tersebut agar
peran besar dalam hal membuka dan lebih dari sekadar iman percaya. Kita semakin kuat. Tujuan struktur dalam
memberikan edukasi bagi umat. Edukasi membutuhkan iman penuh penyerahan, Pujian dan Penyembahan adalah supaya
yang baik akan mempererat jalinan pengharapan, dan keyakinan. Iman Pujian dan Penyembahan memiliki dasar
koneksi, relasi, dan komunikasi kita seperti Abraham, Musa, bahkan iman yang kuat, arah yang jelas dan tegas
dengan Allah. seperti Bunda Maria. Iman sang bunda dalam membantu umat untuk memuji
Sama seperti sebuah bangunan, saat menerima Kabar Baik, dalam dan menyembah Allah di dalam sebuah
Pujian dan Penyembahan dibangun pernikahan di Kana hingga imannya di PDKK. Sebab, tidak semua orang dapat
di atas sebuah fondasi dan berbagai Kalvari. langsung bersyukur. Tidak semua orang
unsur dasar yang menjadi karakteristik Fondasi yang keempat adalah dialog. dengan mudah menyadari kehadiran
utamanya. Fondasi utama dalam Pujian Harus ada dialog. Dalam Pujian dan Tuhan. Salah satu penyebabnya
dan Penyembahan adalah Allah, manusia, Penyembahan yang benar, bukan hanya karena kebanyakan orang sering kali
iman, dan dialog antara Allah dan pihak kita yang terus-menerus berperan hanya terpusat pada permasalahan
manusia. dalam berelasi dengan Allah. Ada saat hidupnya, terpusat pada dirinya sendiri.
Fondasi yang pertama adalah Allah. Allah yang berbicara. Ada saat umat Kebanyakan orang hanya melihat apa
Artinya, inisiatif berawal dari Allah. Allah berdiam diri di dalam Pujian yang dilihat oleh mata, sehingga tidak
Manusia tidak mampu meraih Allah. Allah dan Penyembahan. Harus ada saat mampu melihat makna di balik setiap
yang pertama-tama datang menghampiri hening yang cukup dalam Pujian dan peristiwa.
kita, melayakkan kita, dan membawa kita Penyembahan. Saat hening merupakan Struktur merupakan unsur yang amat
ke hadirat-Nya. Kasih-Nya yang terlebih kesempatan untuk mendengar suara penting dalam Pujian dan Penyembahan.
dahulu meraih kita (1 Yoh.4:10, 19). Tuhan dan melihat berbagai manifestasi Struktur yang jelas dan tegas akan
Pujian dan Penyembahan tidak yang Tuhan nyatakan. membentuk pribadi yang selalu fokus
mendatangkan hadirat Allah. Dalam Keempat hal yang menjadi fondasi dan sikap tertib. Sebab, Roh Kudus
kenyataannya, Pujian dan Penyembahan utama dalam Pujian dan Penyembahan adalah Roh yang tertib (2 Tim. 1:7). Allah
merupakan sarana yang digunakan Allah harus selalu ada dan dibangun semakin tidak menghendaki ketidaktertiban atau
untuk menjangkau kita dan menarik kita intensif. Itu sebabnya, peran worship kekacauan, Allah menghendaki damai

- 22 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


sejahtera (1 Kor. 14:33). adalah Mzm 100. Seperti pada bagian sudah menghubungkannya dengan
Tanpa struktur, Pujian dan awal dikatakan, Pujian dan Penyembahan Konsili Vatikan kedua. Namun, ketika
Penyembahan menjadi tidak terarah, diilustrasikan pula serupa dengan ia berbicara mengenai Pujian dan
bahkan salah arah. Pujian dan perjalanan umat Allah naik ke gunung Penyembahan, ia malah tidak melihat
Penyembahan tidak akan mencapai Tuhan. Letak Bait Allah di Yerusalem keterkaitannya dengan salah satu
tujuannya. Pujian dan Penyembahan berada di dataran yang lebih tinggi, dokumen Konsili Vatikan kedua, yakni
yang tidak memiliki struktur, hanya karena itu umat Allah yang menuju ke Sacrosanctum Concilium, Konstitusi
akan menjadi sebuah eforia belaka dan Bait Allah bergerak naik. Sama halnya mengenai Liturgi. Padahal segala
membuat orang-orang memiliki jiwa dengan Pujian dan Penyembahan. aktivitas rohani, khususnya doa dan
eskapis. Pujian dan Penyembahan yang Sesungguhnya, Mzm 100 belum ibadat, baik yang liturgis maupun non-
tidak memiliki struktur yang jelas, hanya berbicara mengenai Pujian dan liturgis di mana Pujian dan Penyembahan
menjadi tempat pelarian saja dan hal ini Penyembahan. Mzm 100 baru berbicara termasuk di dalamnya, harus selalu
tidak berbeda dengan sebuah kafe rohani mengenai ajakan untuk bersyukur berpedoman pada Sacrosanctum
belaka. dan mulai memuji Tuhan. Secara Concilium.
Struktur memang tetap harus ada. struktural, Mzm 100 baru berada pada Sacrosanctum Concilium (SC)
Meski dalam pelaksanaannya, tidak harus tahap awal dan ini tidak cukup. Dalam menegaskan bahwa aktivitas rohani
selalu persis sama karena dalam kondisi bukunya, pada bagian mengenai Pujian apa pun atau yang juga dikenal dengan
tertentu, Pujian dan Penyembahan dan Penyembahan, dasar biblis yang sebutan ulah kesalehan, harus berjalan
perlu menyesuaikan dengan kondisi dipakai Ron untuk penjelasan mengenai sesuai dan selaras dengan masa Liturgi
yang sedang berlangsung. Penyesuaian Penyembahan yang diuraikannya pada yang sedang berlangsung (no. 13). Tidak
ini dilakukan oleh worship leader. Itu no. 4, kurang tepat. Mzm 100:4 tidak ada satu kalimat pun dalam pengajaran
sebabnya, seorang worship leader berbicara mengenai penyembahan. Ron mengenai Pujian dan Penyembahan
harus memiliki kepekaan yang tinggi Ayat-ayat dalam Mzm 100 baru berbicara yang merujuk ke dokumen SC tersebut.
terhadap sebuah kelompok yang sedang mengenai syukur dan pujian. Ron pun belum melihat keterkaitannya
melakukan Pujian dan Penyembahan. Mazmur yang dapat dijadikan acuan yang erat antara Penyembahan dan
Secara prinsip, sebuah struktur tetap sebagai struktur dasar bagi Pujian dan tradisi doa kontemplatif. Padahal ia
diperlukan karena memiliki peran Penyembahan adalah Mzm 95 yang setiap sudah berbicara mengenai keheningan
penting sebagai rambu-rambu, sebagai pagi justru didaraskan dalam Pembuka (Mengembangkan Kepemimpinan
pengarah dan bantuan agar tidak keluar Ibadat Harian (Komisi Liturgi KWI, Ibadat Persekutuan Doa Parokial, Bab IV, II.C,
jalur terlalu jauh. Harian, Penerbit Nusa Indah, Ende 4.b, hlm.26). Semestinya ia melihat
Acuan utama bagi PDKK dalam hal – Flores, 1993, hlm. 327-328). Ibadat adanya keterkaitan Penyembahan
struktur adalah apa yang diajarkan Harian ini umumnya kurang dikenal oleh karismatis (lebih tepatnya pneumatis)
oleh Ron Ryan dalam Prayer Group umat awam. Maka, tidak mengherankan dengan aspek kontemplatif. Sayangnya,
Leadership Development Program pula bila Ibadat Harian ini pun kurang tidak ada bahasan sama sekali mengenai
(1990), telah diterjemahkan ke dalam diketahui oleh para aktivis PDKK. ini.
berbagai bahasa, salah satunya dalam Secara struktural, Mzm 95 Dari semua pembahasan mengenai
bahasa Indonesia, Mengembangkan menguraikannya secara lengkap dan Ron Ryan ini, tampaknya kita perlu
Kepemimpinan Persekutuan Doa sistematis. Ibadat diawali dengan menyadari bahwa yang harus
Parokial yang diterjemahkan oleh Roy ajakan untuk bersorak-sorai dan diperhatikan bukanlah soal label atau
Setjadi, yang bersama istri dan beberapa mengucap syukur dalam nyanyian siapa yang memberikan pengajaran. Yang
temannya mengawali berkembangnya (ayat 1-2). Dalam bahasa Ibadat Harian seharusnya lebih diperhatikan adalah
Pembaruan Karismatik Katolik di Jakarta disebutkan, “menghadap wajah-Nya isi materi atau content dari apa yang
pada tahun tujuh puluhan. Sebenarnya, dengan lagu syukur, menghormati-Nya diajarkannya. Apakah sungguh-sungguh
karya Ron ini hanyalah sebuah sharing. dengan pujian”. Aspek penyembahan membangun umat secara menyeluruh
Ia berbagi pemahaman dari hasil refleksi dituturkan pada bagian, “marilah atau sekadar menjadi hiburan belaka.
pribadinya sendiri. kita sujud menyembah” (ayat 6). Ada Salah satu manfaat berada di
Dalam hal Pujian dan Penyembahan, satu bagian penting lagi yang sering atas puncak gunung adalah melihat
Ron memberikan pengajaran yang cukup terlewatkan, yaitu saat mendengarkan pemandangan yang indah. Melihat
jelas dan memiliki dasar biblis. Bila suara Allah pada bagian “sekiranya pemandangan yang indah merupakan
ditelaah lebih dalam, sesungguhnya kamu mendengar suara-Nya!” (ayat 7b). bagian di mana Pujian dan Penyembahan
pemahaman yang disajikan oleh Ron Dalam bahasa Ibadat Harian disebut, masuk dalam aspek kontemplatif. Aspek
mengenai Pujian dan Penyembahan, “hari ini dengarkanlah suara-Nya”. kontemplatif ini memiliki kedalaman yang
yang diuraikan dalam tiga bab, yakni Sebenarnya, sebelum Ron Ryan berbicara luar biasa. Masih banyak hal yang dapat
pada bab keempat hingga bab keenam, soal struktur Pujian dan Penyembahan, ditelusuri lebih dalam dari Pujian dan
masih terlalu umum. Pemahaman Ron Ibadat Harian yang sudah ada di dalam Penyembahan.
justru cenderung lebih bersifat ekumenis Gereja Katolik berpuluh-puluh tahun Menyanyikan Naik-naik ke Puncak
daripada berciri Katolik. Ron belum lamanya, justru telah menyingkap dan Gunung memang menggembirakan.
melihat Pujian dan Penyembahan dalam mengungkapkannya. Tetapi, naik ke gunung Tuhan melalui
konteks yang lebih “Katolik”. Pada bab pertama, dalam bukunya Pujian dan Penyembahan lebih dari
Acuan utama untuk struktur Pujian yang membahas Dasar Teologis sekadar menggembirakan.
dan Penyembahan, menurut Ron Ryan, dari Pembaruan Karismatik, Ron Hendra Sumakud

- 23 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


KHASANAH GEREJA

Credo, Harga Mati


PHILO bangga ditunjuk sebagai wakil berasal dari para Rasul
keluarganya dalam pertemuan Arisan Kristus atau disebut
Keluarga Besar Suryojoyo. Pada saat Apostolik. Jadi jelas
yang sama kedua orang tuanya dan batasannya supaya
Opa Ben harus menghadiri resepsi kita tidak ragu-ragu,
pernikahan anak tetangga mereka. mantap, dan tidak bisa
Tiba-tiba, seorang pria setengah digoyahkan. Credo
baya mendekati Philo. Lalu, ia terdiri dari 12 butir
langsung bertanya, “Sorry ya, adik rumusan dan konon tetap tinggal di dalam Gereja-Nya
ini siapa dan siapa nama papamu? setiap butir disusun masing-masing yang adalah Tubuh Mistik-Nya. Dia
Saya, Theophilus, mungkin kita masih oleh seorang Rasul dengan tuntunan hadir melalui Sabda-Nya, Sakramen-
kerabat ya?”   Roh Kudus. Intinya ialah pengakuan Sakramen, di antaranya Sakramen
Philo menerima jabatan tangannya. iman akan Trinitas atau Tritunggal Pengampunan Dosa melalui Paus,
Jawabnya, “Nama saya, Philo, Oom. Mahakudus dan puncaknya adalah para uskup dan imam oleh kuasa Roh
Papa saya, Robert.”   kebangkitan orang mati pada akhir Kudus. Gereja adalah kudus karena
Oom Theo bertanya lagi, “Waktu zaman dan ada kehidupan kekal. Nah berasal dari Allah yang kudus dan
SMP, papamu sekolah di mana?”   Philo... bisa saja terjadi kasus seperti telah dikuduskan oleh sengsara,
Philo berpikir sejenak, katanya, “Di si pilus konyol itu.” wafat, dan kebangkitan Kristus.”  
Kristoforus, Oom.” Philo terkejut, tapi kali ini dia “Mm... Opa. Lebih-lebih kalau
‘’Persis. Tinggalnya di Jakarta Barat, terlambat membelokkan karena tempatnya di kota Kudus ya?” celetuk
‘kan?” tanya Theo lagi.  Opanya sudah mulai berceramah.  Philo.
Philo mengiyakan. “Si Pilus itu sudah cocok menebak “Ah kamu... Gereja juga merupakan
“Papamu ‘kan tinggi? Betul? Dia itu banyak ciri- ciri papamu tapi karena kesatuan iman akan Allah Tritunggal,
kakak kelas saya. Dia pandai sekali, hanya ada satu saja yang tidak cocok satu tradisi, satu pembaptisan, satu
sering menjadi juara kelas.”   maka yang lain jadi tidak berarti. ajaran warisan para Rasul atau
Pikiran Philo melambung. “Dan lagi, Kesimpulannya, kamu. bukan anak Apostolik serta yang menyatukan
papamu itu mandiri banget karena Robert yang dimaksudkannya. Nah... umat dalam Perayaan Ekaristi. Gereja
sejak kecil ayahnya meninggal dunia.” itu sama saja kalau menyangkal atau Katolik juga menyatukan seluruh
Philo tersentak, buru-buru ia tidak mempercayai biarpun salah satu bangsa, ras, budaya, tempat, dan
menyela, “Maaf Oom, Opa saya saja butir dari Credo, maka berarti kita zaman dalam liturgi yang sama di
sekarang masih hidup.”   bukan Anak Allah.” bawah pimpinan seorang Paus. Jadi,
Wajah Theo merah merona. Katanya “Belum jelas Opa, apa sih yang sifatnya universal atau Katolik. 
terbata, “Oh sorry, kalau begitu bukan harus dipercayai?” tanya Philo.  Orang - orang percaya yang telah
Robert yang itu. Saya keliru.” Jawab Opa, “Philo, kita mengakui meninggal dan telah dikuduskan
Ketika Opa Ben mendengar cerita bahwa Allah yang Mahakuasa masih merupakan anggota Tubuh
Philo, ia menjadi geram. Jidatnya menciptakan dunia dan segala isinya Mistik Kristus. Karena itu terjalin
dipukulnya dua kali kalau sedang agar semua makhluk ciptaan-Nya Persekutuan Para Kudus. 
kesal. dapat menikmati kehidupan. Allah Tuhan Yesus berkali-kali
Cetusnya, “Huh, sembarangan saja bagai Bapa yang mencintai anak-anak- mengatakan akan ada Kebangkitan
si pilus itu. Aku ini masih segar bugar, Nya.  Badan pada akhir zaman dan Ia akan
tahu?” Walaupun Yesus dilahirkan sebagai datang kembali untuk mengadili orang
Melihat gelagat buruk itu, manusia tapi Ia tetap adalah Tuhan yang hidup dan mati. Maka, kehidupan
Philo sengaja mengalihkan topik karena lahir bukan dari benih manusia dan kematian milik Tuhan. 
pembicaraan. yang berdosa tapi oleh kuasa Roh Philo, Credo adalah ikrar bersama
“Opa, apa sih gunanya Syahadat Kudus. Ia lahir dari rahim Bunda Maria sebagai tanda bahwa kita adalah
Para Rasul yang setiap Misa wajib kita yang telah disucikan Allah. Ke-Allah- anak-anak Allah. Maka, Credo itu
ucapkan? Seperti hafalan Pancasila an Yesus tampak karena Ia berkuasa harga mati, tidak bisa ditawar-
saja.” atas alam, penyakit, setan, kematian, tawar. Semuanya benar. Tidak boleh
Opa Ben masuk perangkap. dan dosa. Puncaknya ialah ketika Ia menyangkal walau satu butirpun. 
Katanya, “Eh Philo, Syahadat Para bangkit dari kematian, naik ke Surga Eh Philo, ngomong-ngomong apa
Rasul disebut juga Pengakuan Iman guna ditinggikan dan dimuliakan. tandanya kamu ini cucu Opa?”
atau Credo harus diucapkan dengan Yesus sangat mengasihi umat manusia Tanpa berpikir lama, Philo memukul
keyakinan iman, bukan Asbundo --asal dengan pengorbanan-Nya yang sangat jidatnya sendiri dua kali sambil kabur.
bunyi doang, itu penting sekali karena besar. Allah adalah kasih, maka Yesus Opa Ben cuma bisa terbahak-bahak.
mengungkapkan pernyataan pokok adalah Putra. Walaupun sudah tidak Ekatanaya
iman Katolik kita yang benar dan asli tampak lagi, sebenarnya Tuhan Yesus

- 28 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


KITAB SUCI

Diutus, ‘Mendengar’,
dan Berkata
oleh Daniel Julianto (Seksi Kerasulan Kitab Suci Sathora)

Seorang murid yang memiliki


Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya pendengaran yang tajam akan
dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang menangkap suara Sang Guru
letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar dengan tepat. Akibatnya, dia pun
seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku dimampukan berkata-kata secara
tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang (Yesaya 50:4-5). Baca tepat. Yang keluar dari mulutnya
keseluruhan Yes 50:4-9a. bukanlah hasil dari pemikiran
dan kehendaknya sendiri. Tuhan
Dalam pelayanan, kita sering Diberinya lidah dan telinga. Melalui mengaruniakan lidah yang mampu
merasa takut untuk menerima telinga, kita dapat mendengar pesan menyampaikan perkataan sesuai
perutusan; takut karena merasa yang disampaikan oleh orang lain dengan kehendak Tuhan. Karena
belum pantas pada beratnya tugas, kepada kita dan sebaliknya, kita murid memang tahu benar apa
ataupun takut gagal, takut ditolak ...! dapat berkomunikasi dengan orang yang dikehendaki Sang Guru.
Ingat lagu KEP “Mars Evangelisasi”? tersebut. Perkataannya menjadi berkat
Apa yang didengar bisa membawa bagi orang yang mendengarnya,
Lihatlah ladang sudah menguning, kepada hal positif: senang, sukacita, membawa semangat baru kepada
telah siap dituai. Siapa yang jadi cinta, rendah hati, dll, tetapi dapat orang lain yang letih lesu, dianiaya,
p’nuainya, yang mau bekerja bagi- juga hal negatif; kesedihan, marah, ditindas, dirampas haknya,
Ku? Inilah aku utuslah oh Tuhan, sombong, direndahkan, dilecehkan, dipinggirkan, ditolak, dan sebagainya.
menjadi pekerja-Mu. Perlengkapi dll. Kita dipanggil terutama untuk
dengan Roh-Mu, ku tak berdaya Untuk melengkapi pelayanan setia mendengarkan suara-Nya,
sendiri. Kuutus kau, Kuutus kau kita, Tuhan mau mempertajam berkomunikasi, berelasi, dan berada
dengan kuasa-Ku. Jangan takut, setiap indera kita, dilakukan pagi bersama-Nya. Dengan rahmat dan
jangan tawar b`ritakan Injil-Ku. hari (awal hidup kita dimulai) dan anugerah berlimpah, kita dibekali
Bersatulah dan majulah membangun setiap pagi (terus-menerus). Setiap untuk taat dan setia mendengarkan;
k`rajaan-Ku. Kupilih kau, Kuutus pagi Tuhan dengan setia berbicara, dalam doa, bergumul dengan
kau, Ku akan menyertaimu, ku mau berkomunikasi, menjalin relasi. Sabda-Nya dalam Kitab Suci,
taat, ku mau pergi dengan kuasa- Bagaimana seharusnya sikap murid? sakramen-sakramen Gereja,
Mu. Kuatkanlah, teguhkanlah hatiku, Untuk menerima perlengkapan terutama Sakramen Ekaristi, hal-hal
Tuhanku. Kami mau, kami maju yang disiapkan Tuhan, murid perlu kecil sehari-hari: menerima tugas
membangun K`rajaan-Mu. Pimpin tekun dan taat membuka telinga pelayanan, komunitas, lingkungan
kami, urapilah dengan kuasa Roh untuk mendengarkan. Menjadi murid dll.
Kudus. tidak instan, ada proses yang harus Tetapi, ada banyak suara yang
dihadapi dan butuh pengorbanan. sering kali mengganggu di dalam
Dalam Mars KEP, seseorang Untuk berhasil, ia rela duduk setiap perutusan, melalui hal sederhana;
diutus, diperlengkapi, dikuatkan, dan pagi untuk mendengarkan apa yang kemalasan, menunda berdoa,
diteguhkan oleh Tuhan karena dia disampaikan oleh Tuhan. Sungguh- rasa nyaman dengan status sosial,
sendiri tidak berdaya tanpa bantuan- sungguh membuka telinga, hati, dan jabatan, kekayaan, egois, amarah,
Nya. pikiran untuk mendengarkan. Alhasil, ketegangan baik dalam keluarga,
Demikian dalam bacaan di atas suara dan kehendak Tuhan dapat lingkungan, dan masyarakat di mana
yang merupakan satu dari empat didengar dan dipahami dengan baik. tidak mau saling mendengar dan
kidung hamba Tuhan dalam Tugas utama seorang murid mengampuni, dll.
kitab Nabi Yesaya. Bacaan itu sebagai utusan Tuhan pertama-tama Kita perlu semangat pertobatan
memperlihatkan seorang hamba bukanlah berbicara di depan banyak pribadi dan kemampuan untuk terus-
harus taat dan setia agar dapat orang untuk menyampaikan kabar menerus membarui diri dari setiap
diperlengkapi, diasah, dan dipimpin sukacita. Tugas utamanya adalah kelemahan. Mari kita yang dipanggil,
oleh Roh Kudus. mendengarkan Sabda Tuhan dan jangan menolak, jangan takut.
Digambarkan, kehidupan seorang kehendak Tuhan yang mengutusnya, Kita percaya bahwa sejalan dengan
murid yang dipersiapkan oleh Sang mengalami kasih-Nya bersama. keterbukaan dan kesetiaan kita,
Guru. Dimulai dengan melengkapi Pendengarannya bagaikan pisau yang Tuhan akan terus menyertai, terlebih
bagian panca indera dalam tubuhnya. terus diasah dan dipertajam. terus memperlengkapi kita…!

- 25 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


ZIARAH

Cikanyere Nan
berdiam di sini. Lembah Karmel
merupakan tempat di mana suster
dan frater sebagai pertapa dan

Hening dan Sejuk


pendoa terus menempa dirinya,
selain bagi dirinya sendiri juga untuk
melayani umat.
Jika kita mau mencermati jadwal
berkunjung ke Lembah Karmel,
LEMBAH Karmel di Desa Cikanyere, Di dalam Lembah Karmel ada setiap Minggu selalu dipadati umat
Cipanas, Jawa Barat, merupakan dua serikat yang menjadi wadah Katolik baik dari gereja sekitar
tempat yang tidak asing bagi pelayanan umat, yaitu Putri Karmel Jakarta, Jawa, bahkan dari berbagai
mereka yang menginginkan dan Carmelitae Sancti Eliae (CSE). penjuru Tanah Air. Tidak hanya
suasana rohani yang berbeda. Pelayanan umat oleh para biarawan penyembuhan dengan doa yang
Lembah Karmel didirikan oleh dan biarawati di sini bertujuan untuk mereka dapatkan, juga dengan
Romo Yohanes Indrakusuma CSE mengajak siapa saja melakukan terbuka para pendoanya suster dan
pada 1988. Menempati sebidang pertobatan kepada Tuhan. Selain frater, dapat melalukan konseling
tanah yang cukup luas di Desa penyembuhan dengan doa dan bagi setiap masalah hidup yang
Cikanyere, Cipanas. Tempat ini konseling, setiap umat juga dapat dihadapi umat.
terletak di ketinggian 800-950 m di mengikuti retret atau penyegaran Seperti biara Katolik lainnya,
atas permukaan laut. Tempat yang rohani. kehidupan sehari-hari di Lembah
sunyi dengan keindahan alam yang Banyak umat Katolik ingin Karmel selalu dipenuhi nuansa
alami, sejuk, bebas polusi, yang memperoleh pengalaman rohani. Didukung kesejukan
membantu orang untuk berdoa dan penyembuhan dengan doa para udara dan keheningan alam Desa
berkontemplasi. suster dan frater yang tinggal dan Cikanyere, Lembah Karmel menjadi

Bagian dalam Gereja - [Foto : Chris Maringka]

- 26 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Suasana penyembuhan - [Foto : Chris Maringka] Suasana misa - [Foto : Chris Maringka]

sebuah oase untuk meninggalkan suster untuk didoakan.


sejenak segala rutinitas kehidupan. Dari pengalaman umat yang pernah
Misa yang diadakan juga mengikuti retret, salah satunya
memperdengarkan puji-pujian kegiatan Kursus Evangelisasi Pribadi,
disertai tepuk tangan, adalah bentuk berupa pelaksanaan Retus (Retret
lain di mana tidak hanya dominan Perutusan) yang diselenggarakan
suasana tenang dan hening. Umat setiap tahun dari berbagai paroki,
dapat mengekspresikan kegembiraan terutama daerah Jakarta secara
hatinya dengan menikmati lagu, bait silih berganti. Di setiap acara yang
demi bait. Sarat dengan nyanyian berhubungan dengan retret atau
saat berlangsungnya Misa/ibadat, rekoleksi baik dari Gereja maupun
lagu-lagu khas Lembah Karmel komunitas untuk mendapatkan
bisa dirasakan saat mendengar dan pengalaman rohani yang tidak
bernyanyi bersama. Sangat jarang terlupakan, Lembah Karmel menjadi
lagu-lagu ini dinyanyikan di tempat pilihan utama.
manapun. Qui bene cantat bis orat : Penulis pernah beberapa kali
siapa yang bernyanyi baik, ia berdoa mengikuti retret saat bertugas dalam
dua kali. beberapa kali penyelenggaraan Patung Yesus berlatar belakang kapel -
Usai Misa, biasanya ada waktu Retus KEP Sathora. Lalu, bagaimana [Foto : Chris Maringka]
bagi umat memperoleh kesempatan dengan Anda? Apakah Anda ingin
didoakan secara khusus oleh para memperoleh pengalaman rohani dan
pendoa yang siap mendoakan. Umat ingin merasakan suasana lain untuk
yang sudah siap untuk momen ini melupakan sejenak keramaian kota
mengajukan diri bersama dengan Jakarta? Berto
orang-orang yang ingin didoakan,
meminta berkat dari pastor/frater/

Altar gereja - [Foto : Chris Maringka] Pantulan salib - [Foto : Chris Maringka]

- 27 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


- 28 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017
LENSATHORA Pembekalan Dewan Paroki Pleno, Seksi, Ketua Wilayah, Ketua Lingkungan - [Foto : Matheus Hp.]
- 29 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017
Wajah Dewan Paroki Harian 2017-2020 - [Foto : Matheus Hp.]
LENSATHORA

Saat start Joyful Run AYD 2017 - [Foto : Chris Maringka] Gerak bersama peserta Joyful Run AYD 2017 - [Foto : Chris Maringka]

Mejeng pembawa acara Joyful Run AYD 2017 - Wawancara Uskup Mgr, Pius Riana Prapdi di RD Harry Sulistyo saat kotbah dalam misa
[Foto : Chris Maringka] Joyful Run AYD 2017 - [Foto : Chris Maringka] Hari Komunikasi Sedunia 2017- [Foto : Chris
Maringka]

Penyerahan hadiah pada pemenang Joyful Run AYD 2017 oleh Romo MC Event INMI Awards dan HIDUP Awards - [Foto : Chris Maringka]
Hary - [Foto : Chris Maringka]

- 30 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Uskup Mgr. Ignatius Suharyo bersama Romo Harry membacakan Sebagian para pemenang INMI dan HIDUP Awards - [Foto : Chris
Best of the Best - [Foto : Chris Maringka] Maringka]

Berjanji setia untuk menjadi misdinar - [Foto : Maxi Guggitz] Tanda Pelantikan misdinar - [Foto : Maxi Guggitz]

Romo Lukas dan Agung, percetakan Mardi Yuana - [Foto : Maxi Perayaan Ulang Tahun MeRasul ke-4 di Pancious Puri Indah - [Foto
Guggitz] : Chris Maringka]

Tugas PS mengajak umat bernyanyi bersama - [Foto : Chris PS Santa Lucia bersama sesaat setelah bertugas - [Foto : Maxi
Maringka] Guggitz]

- 31 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


RENUNGAN

Belajar dari
Keluarga Kudus Nazaret
Bagian Pertama
Romo Ibnu Fajar Muhammad
oleh Romo Ibnu Fajar Muhammad MSF MSF - [Foto : dok. pribadi]

SUMBER utama tetangga Yesus


spiritualitas dahulu, rasa
keluarga Kristiani heran, takjub,
adalah Keluarga reaksinya
Kudus Nazaret. positif atas
Karena dalam pengajaran-Nya.
Keluarga Kudus Ditampakkan
Nazaret terwujud di sana rasa
sakramentalitas bangga. Namun,
keluarga (mereka tidak lama
menerima tanda kemudian,
kehadiran Allah disusul reaksi
dan sekaligus kedua yang
keluarga mereka Keluarga Kudus Nazaret - [Foto: sangsabda.files.wordpress.com] adalah rasa
mampu menjadi kecewa, ada
tanda bagi takjublah mereka dan berkata: sikap penolakan,
keluarga lain). Maka, kalau kita mau “Dari mana diperoleh-Nya hikmat reaksinya negatif. Sebagian dari
membicarakan keluarga sebagai itu dan kuasa untuk mengadakan mereka mengatakan, “Ia orang
sekolah yang pertama dan utama, mujizat-mujizat itu? Bukankah Ia biasa yang sudah lama kita kenal”,
terutama dalam keadilan, mau tidak ini anak tukang kayu? Bukankah “bagaimanakah Ia berani tampil ke
mau sekolah utama dan pertama ibu-Nya bernama Maria dan muka seakan-akan Ia seorang yang
yang bisa kita pakai sebagai teladan saudara-saudara-Nya: Yakobus, luar biasa”.
pendidikan keadilan dalam keluarga Yusuf, Simon dan Yudas? Dan
kita adalah kehidupan Keluarga bukankah saudara-saudara-Nya Reaksi kedua hanya masuk akal jika
Kudus Nazaret. perempuan semuanya ada bersama ternyata Keluarga Kudus Nazaret
Keluarga Kudus Nazaret-lah yang kita? Jadi dari mana diperoleh- (Yesus, Maria, dan Yusuf) selama
dipilih Allah yang menjadi seminari Nya semuanya itu?” Lalu mereka puluhan tahun di Nazaret tidak
bagi Yesus. Dari hasil pendidikan kecewa dan menolak Dia. Maka pernah memberikan alasan bagi
mereka, Yesus muncul sebagai Yesus berkata kepada mereka: dugaan bahwa Yesus adalah manusia
pribadi yang dewasa, yang sungguh “Seorang nabi dihormati di mana- yang istimewa dan luar biasa. Maka,
concern terhadap keadilan. Tentu mana, kecuali di tempat asalnya dapat diandaikan bahwa mereka
tidak pertama-pertama karena Yesus sendiri dan di rumahnya.” Dan sungguh hidup seperti semua
sebagai Putra Allah, namun juga karena ketidakpercayaan mereka, keluarga lain di desa kecil Nazaret.
karena kerjasama Maria – Yusuf tidak banyak mukjizat diadakan- Tidak ada hal yang menonjol yang
dalam mendidik Yesus. Nya di situ. (Mat 13:53-58, dapat bisa dibanggakan kecuali pekerjaan
Kita akan membatasi pembicaraan dibandingkan dengan teks paralel Yusuf sebagai tukang kayu.
kita pada pokok renungan tentang yakni dalam Mrk 6:1-6; Luk 4:14-
Keluarga Kudus Nazaret berdasarkan 30) Dari catatan penggalian arkeologi
Kitab Perjanjian Baru. yang dilakukan di Nazaret, ditemukan
1. Keluarga Kudus Nazaret hidup Kitab melihat reaksi orang-orang suatu bukti bahwa kurang lebih
seperti keluarga-keluarga lainnya. yang mendengar dan melihat tahun 70 M, Nazaret bukan suatu
Setibanya di tempat asal-Nya, pewartaan Yesus. Ada dua reaksi. kota besar, namun hanya sutu desa
Yesus mengajar orang-orang di Reaksi pertama dari orang-orang kecil dan dihuni 400-an penduduk
situ di rumah ibadat mereka. Maka Nazaret yang notabene adalah yang hidup sebagai petani sederhana.

- 32 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Dapat kita bayangkan suatu desa banyak orang yang lalu-lalang di ada kebanggaan karena boleh
kecil yang dihuni oleh penduduk tempat tersebut. Maka, proses menjadi hamba Allah. Bangga
yang relatif homogen dengan mata kelahiran di kandang adalah suatu tidak berarti menyombongkan diri
pencarian sama, yakni bertani. yang masuk akal demi tempat bahwa dirinya melebihi orang lain.
Karena penduduk yang hanya sedikit yang relatif lebih lapang, lega, dan Kedua, adalah kesadaran akan
maka mereka saling kenal satu terjaminnya privasi bagi sang ibu dan ketergantungan 100% dari Tuhan.
dengan yang lain. Namun, yang bayinya. Tanda bahwa Allah berdaulat dalam
menarik dari catatan penggalian itu Sedangkan kendaraan yang dirinya adalah membiarkan Allah
adalah ditemukannya suatu situs dipakai adalah keledai demi berkarya menggunakan dirinya
rumah yang diyakini sebagai bekas keamanan mereka. Keledai adalah untuk menyapa dunia. Dalam hal
rumah yang dihuni oleh Keluarga kendaraan yang dipakai orang- ini, dibutuhkan aspek yang penting
Kudus. orang sederhana. Sementara daerah yang tidak boleh dilupakan, yakni
Dari situs rumah itu terlihat bahwa yang dilewati dari Nazaret menuju kemampuan merasakan hati Allah.
kondisi rumah tersebut cukup baik Betlehem adalah daerah yang penuh Seandainya Allah sekarang hadir
dan mempunyai ruangan kecil yang bahaya perampok. Perampok lebih hic et nunc (di sini dan kini) apa
difungsikan menjadi semacam mengincar kalifah kaya atau mereka yang akan Dia kerjakan. Orang
gudang. Ruangan yang difungsikan yang dipandang mempunyai harta yang seperasaan dan sehati
menjadi semacam gudang tidak lebih. Alhasil, penampilan Keluarga dengan-Nya akan melakukan hal
mungkin dimiliki oleh keluarga Kudus Nazaret melalui daerah yang sesuai dengan rencana-Nya. Tentu
miskin. berbahaya itu tidak mengundang orang tersebut sudah kerap kali
perampok untuk menyatroni mereka. melakukan discernment terus-
Hal lain yang menarik adalah menerus. Misalnya, Ibu Teresa dari
sebutan Yusuf sebagai tukang Pendek kata, Keluarga Kudus Kalkuta yang melihat ketidakadilan
kayu. Kita bayangkan kalau Yusuf Nazaret hidup secara biasa seperti di sekitarnya. Tanpa berbuat
sebagai tukang kayu, apakah dia bisa layaknya keluarga-keluarga lain kekerasan, ia mampu melakukan
menghidupi keluarganya, padahal dia dengan hidup tidak menyolok di hal yang tidak pernah dipikirkan
hanya melayani sedikitnya penduduk Nazaret. orang sebelumnya. Dan yang jelas,
di Nazaret. Maka, harus dimengerti tindakannya menjawab situasi pada
bahwa di samping sebagai petani 2. Keluarga Kudus yang siap sedia saat itu.
seperti penduduk lainnya, Yusuf melayani.
mempunyai keahlian khusus sebagai Dalam kutipan Magnificat yang Maria, ibu Yesus (yang dalam kaca
tukang kayu. Suatu keahlian yang terkenal (lihat Lukas 1:46-55), mata iman mempunyai martabat
tidak dimiliki oleh banyak orang. Ada Maria digambarkan sebagai hamba lebih besar) justru dengan rela hati
suatu kombinasi pekerjaan antara Allah. Kita dapat membandingkan menawarkan diri untuk melayani
petani dan tukang kayu yang dapat sosok Maria dengan tokoh bapa- Elizabet. Keteladanan yang dilakukan
menjamin kesejahteraan keluarga bapa bangsa Israel. Misalnya, tokoh oleh Maria ini dapat kita lihat jelas
mereka. Abraham, Musa, dan para nabi yang dalam kehidupan Yesus selanjutnya
menerima kedaulatan mutlak dari terutama, bagaimana dia menyapa
Biasanya akan disusul dengan Allah atas mereka. Hamba Allah dan membantu mereka yang
suatu pertanyaan tentang kemiskinan yang siap sedia melaksanakan membutuhkan kehadirannya. Hal
Keluarga Kudus Nazaret, yakni semua rencana Allah sebagai tanda membantu dan menyapa ini justru
berkaitan dengan kendaraan yang bahwa Allah yang berdaulat dalam menjadi tindakan kenabian dan
dipakai saat perjalanan ke Betlehem, seluruh hidupnya. Rencana Allah sesuai dengan patokan yang berlaku
yakni menggunakan keledai dan yang membuat kehidupan manusia bagi Kerajaan Allah yang diwartakan
bukan kereta atau gerobak. Juga dengan menomorsatukan keadilan Yesus.
tentang kelahiran Yesus di kandang. dan secara konkret memposisikan
diri pada mereka yang miskin dan Kerelaan Yusuf menjadi bapa bagi
Dengan bijak, kita harus membaca lemah untuk mendapatkan hak Yesus dan suami bagi Maria adalah
peristiwa kelahiran di kandang lebih diperlakukan adil. Seolah-olah suatu kerendahan hati dan sekaligus
sebagai keperluan akan privasi Magnificat ini menjadi rencana suatu kedudukan istimewa yang
daripada kemiskinan ekstrem. pendidikan mereka untuk Yesus, memberikan banyak kewajiban
Kalau semua penginapan berdesak- terutama dalam membentuk Yesus daripada hak kepadanya. Dalam
desakan tamu, sedangkan orang menjadi Hamba Allah yang setia. seluruh hidupnya, dia rela menerima
yang mau melahirkan membutuhkan peran tersebut. Potret sosok atau
suatu suasana yang lega, dan tempat Hamba Allah mengandung pribadi Yusuf pun akhirnya terlihat
yang sungguh privat, dengan tidak dua unsur utama. Pertama, dan terpancar jelas dalam diri Yesus.

- 33 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN KHUSUS

200-an undangan datang memenuhi


‘panggilan’ Komisi Komunikasi
Sosial KAJ dalam peringatan Hari
Komunikasi Sedunia ke-51. 
Latar belakang panggung
bertuliskan: Malam Anugerah
INMI Award & Hidup Award 2017
menyongsong para tamu. Amalkan
Pancasila: Makin Adil, Makin
Beradab. Komsos KAJ. Pengampu
acara INMI Awards dan HIDUP Award
ini adalah para penggiat Komisi
Komsos lintas paroki dari Dekenat
Pusat dan Timur.
Tim Merasul saat menerima penghargaan Best of the best INMI Awards dan Hidup Awards - Setelah Mgr. Suharyo ditemani oleh
[Foto : Chris Maringka] Romo Harry Sulistyo, Ketua Komsos

MeRasul, Majalah Paroki


KAJ sekaligus Pemimpin Umum
Mingguan Hidup, mengambil santap
malam, para peserta dipersilakan
Terbaik Se-Indonesia menikmati santap malam yang telah
disiapkan panitia.
Pukul 19.50, MC kondang, Susan
AJANG bergengsi Inter Mirifica tertutup karena takut. Mereka tekun
Bachtiar meminta peserta untuk
(INMI) Award 2017 dan Hidup Award berdoa bersama Bunda Maria yang
duduk karena acara akan dimulai.
2017 diselenggarakan pada Sabtu 27 menjadi teladan iman bagi mereka.
Diawali dengan Tari Apose dan Tari
Mei 2017. Diawali dengan perayaan Ketika Roh Kudus datang pada hari
Yamkorambe yang dipersembahkan
Ekaristi yang dipersembahkan Pentakosta, mereka menjadi berani. 
oleh para siswa SD St. Vincentius.
oleh Mgr. Ignatius Suharyo dengan Paus Fransiskus mengajak
Kostum warna kuning menambah
konselebran enam romo dari kita untuk tidak takut dengan
meriah suasana malam itu.
berbagai paroki. tantangan jaman yang semakin
Acara dilanjutkan dengan kata
Tim MeRasul berjumlah sembilan besar. Paus mengajak umat untuk
sambutan oleh RD Harry Sulistyo.
orang (Berto, Eka, Chris, Matheus, mengkomunikasikan iman dan
Romo Harry mengajak umat
Erwina, Susi, Shinta, Patricia, dan harapan. Pada tahun 2005 Paus
untuk bertanggung jawab dalam
Lily) tiba di Katedral pada pukul Benediktus XVI menulis, ‘Allah
mengkomunikasikan iman dan
16.45. adalah kasih’. Karena banyak orang
harapan.
Hari Minggu Paskah VII tahun menyebarkan kebencian, dendam,
A dengan tema “Doa Adalah dan saling membunuh. “Saat ini, kita
Kali Keenam
Komunikasi Dengan Allah”. Bacaan didorong untuk menjadi komunikator
Malam itu, para penggiat media
pertama Kisah 1:12-14, bacaan kedua harapan dengan dilandaskan iman.
pewartaan se-KAJ memperoleh
1 Petrus 4:13-16 dan bacaan Injil Memberi kesaksian bahwa Allah
apresiasi untuk web paroki dari INMI.
Yohanes 17:1-11a. Dalam homilinya adalah kasih,” tegas Mgr. Suharyo.
Award ini merupakan kali keenam
Mgr.  Suharyo mengatakan, “Hari ini “Dengan harapan, kita yakin bahwa
diadakan. Sedangkan untuk majalah
diperingati sebagai Hari Komunikasi pada waktunya kebaikan akan
paroki se-Indonesia diselenggarakan
Sosial Sedunia ke 51. Tema yang muncul dan kebenaran akan meraja.
oleh Majalah Hidup.
diangkat adalah “Jangan takut Aku Harapan menjadi penting, yaitu
Sambutan disampaikan oleh
besertamu. Komunikasikan harapan bahwa Allah akan menyelesaikan
Pinkan Serafim, Wakil Ketua Panitia
dan iman.” pekerjaan-Nya. Kita hanya perlu
Award. Panita mengharapkan agar
bertekun dalam iman. Sebab itu, kita
para komunikator majalah dan web
Ruang Tertutup didorong untuk menjadi komunikator
paroki dapat lebih giat mewartakan
Dalam khorbahnya, Mgr. Suharyo iman dan harapan. Seperti para
iman, harapan, dan kasih.
melukiskan tentang keadaan para murid, kita didorong untuk menjadi
Perwakilan Dewan Juri, Jojo
rasul setelah Yesus disalibkan. saksi iman dan harapan,” ujar Mgr.
Raharjo, dari kantor staf Presiden
Dalam keadaan galau, lumpuh Suharyo menutup homili pada malam
RI tampil di layar. “Seluruh hasil
mental dan spiritual, para rasul itu.
penilaian dewan juri adalah sah,
bertemu dengan Bunda Maria. Perayaan Ekaristi usai sekitar
mutlak, dan tidak dapat diganggu-
Mereka berkumpul dalam ruang pukul 19.00. Selanjutnya, sekitar 
gugat,” tutur Jojo dalam video yang

- 34 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


diunggah panitia. Kemudian piala
INMI Award diarak oleh dua laki-
laki berbadan emas, diiringi lagu
‘Kembali’ dengan gerak tari oleh para
siswa SD St. Vincentius.

Catatan Perolehan
Berikut ini adalah catatan
perolehan nominee dan daftar hasil
pemenangnya sebagaimana dirilis
oleh Mauritz Rakadewa dari Komisi
Komsos KAJ kepada Redaksi Sesawi.
Net pada Sabtu, 27 Mei 2017
menjelang pergantian hari.
Pemberian plakat dan piagam kepada para pemenang- [Foto : Chris Maringka]
INMI (Inter Mirifica) Awards 2017
Nominee dan Pemenang Lomba Foto vobis-facite-apa-yang-dikatakan- kampungsawah.org/. Paroki Harapan
Kendrick – Berempati (Juara kepadamu-buatlah-itu-yoh-2-5 Indah: http://www.santoalbertus.org/
1). Ignatius – Setia Bersamamu
dalam setiap Langkah demi Masa Renungan Terbaik dengan 5 Kategori Best of The Best dan 5
Depan (Juara 2). Frederikus Nominee Tertinggi Nominee Tertinggi
l Paroki St. Maria: http://www. Paroki Bojong Indah: http://www.
– Bertindah Adil dan Beradab pada
Lingkungan (Juara 3). Ken Paramitha parokisanmare.or.id/artikel/ sathora.or.id. (Juara). Paroki Kramat:
– Ceritaku. Lukas – Dari Mulut Bayi, renungan/821-warta-21- http://gerejahatikudus.org. Paroki
Engkau Menyediakan Puji-pujian. agustus-2016. (Juara 1). Galaxi: http://bartolomeus.or.id/.
l Paroki Citra Raya: http:// Paroki Cikarang: http://www.ibu-
Nominee dan Pemenang Lomba Film parokicitraraya.org/2017/03/08/ teresa.org/. Paroki Jagakarsa: http://
Komsos Toasebio – “Di dalam hidup-untuk-melayani/. parokiraturosari.id/
l Paroki Asisi: http://asisitebet.
Keheningan” (Juara 1). Agatha
Nurmariati – “Aisyah” (Juara 2). com/2017/04/03/mati-atau-hidup- Sathora menjuari tiga dari lima
Philipus Febrian Dermawan: Lumen kekal/. katagori plus satu nominasi web
l Paroki Bojong Indah: http://www. paroki se-KAJ.
– “Love Unites” (Juara 3). Komsos
GHK – “Tuhan Itu Adil”. Nella sathora.or.id/6690/indah-rencanamu-
Situmorang – “Kesatuan Dalam tuhan/. HIDUP Awards 2017
l Paroki St. Lukas: http://
Perbedaan”.
parokisantolukas.org/detail. TERCATAT ada 53 peserta yang
Nominee dan Pemenang Lomba Web php?id=1230 mengirim hasil karya mereka.
Berita Terbaik dengan 5 Nominee Para peserta berasal dari sejumlah
Tertinggi Komposisi Desain dengan 5 Nominee Komsos Keuskupan  dan Paroki,
Paroki Bojong Indah: http://www. Tertinggi lembaga pendidikan, dan kelompok
sathora.or.id/6922/tiga-dua-satu- Paroki Kelapa Gading: www.yakobus. kategorial. Mereka ini datang
toeettt/ (Juara 1). Paroki Antonius or.id. (Juara 1). Paroki Danau Sunter: dari dalam dan luar Keuskupan
Padua: http://antonius-padua. http://www.st-yohanesbosco. Agung Jakarta. Berdasarkan hasil
or.id/cms/index.php/menu/ org. Gereja Kramat Raya: http:// seleksi dan penjurian, berikut para
tahukah-anda/115-sosialisasi- gerejahatikudus.org. Paroki Tomang: nominator dan pemenang HIDUP
app-komsos-kaj-dan-gerakan- http://www.parokimbk.or.id. Paroki Awards 2017:
anti-hoax. Paroki Servatius: http:// Tebet: http://asisitebet.com
servatiuskampungsawah.org/ Nominasi Feature Terbaik
read/2016/12/12/095528/ Pembinaan. Kategori Penyajian Terlengkap dan Juara 1 “Kebiasaan Bercakap-
Iman.Pelajar.Katolik. Paroki Aktual serta 5  Nominee Tertinggi cakap dengan Jenazah,  Majalah
Bartolomeus: http://bartolomeus. Paroki Bojong Indah: http://www. Komunika, Paroki St. Monika Serpong
or.id/kemampuan-menulis-bisa- sathora.or.id. (Juara 1). Paroki Keuskupan Agung Jakarta. Juara
diasah/ Paroki Ibu Teresa: http:// Kramat Raya: http://gerejahatikudus. 2 “Dari Kapal-kapalan, Sing Udele
www.ibu-teresa.org/index.php/ org. Paroki Danau Sunter: http:// Ketok, Sampai Spongebob yang Ikut
menu-warta-paroki/menu-liputan- www.st-yohanesbosco.org. Paroki Misa”, Warta Padua, Komsos Paroki
utama/616-quodcumque-dixerit- Kampung Sawah: http://servatius- St. Antonius dari Padua Bidaracina,

- 35 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN KHUSUS

Keuskupan Agung Jakarta. Juara Paroki St Laurensius Alam Sutera, Komsos Paroki St. Monika Serpong,
3 “Hans Guru Besar Kehidupan Keuskupan Agung Jakarta. Juara Keuskupan Agung Jakarta. Juara
Kami “, Majalah Shalom, Badan 2, Warta Padua, Komsos Paroki St 3, Majalah Merasul, Komsos Paroki
Pelayanan Keuskupan Pembaruan Antonius dari Padua Bidaracina, St. Thomas Rasul Bojong Indah,
Karismatik Katolik Keuskupan Agung Keuskupan Agung Jakarta. Juara 3, Keuskupan Agung Jakarta. 4. Majalah
Jakarta. 4. “Melihat Kejujuran di Serviam, Pusat Yayasan Pendidikan Nuntius, Komisi Komsos Keuskupan
Kantin Kejujuran”, Majalah Veritas, Ursulin. 4. Majalah Komunika, Tanjung Karang. 5. Majalah Terang,
Universitas Katolik St. Thomas, Komsos Paroki St. Monika Serpong Komsos Paroki Hati St. Perawan
Sumatera Utara. 5. “Mulanya Bagai Keuskupan Agung Jakarta. 5. Maria Tak Bernoda Tangerang,
Biji Sesawi”, Majalah Menjemaat, Majalah Merasul, Komsos Paroki Keuskupan Agung Jakarta.
Komsos Keuskupan Agung Medan. St. Thomas Rasul Bojong Indah,
Keuskupan Agung Jakarta. Best of the Best
Artikel Rohani Terbaik Juara, Majalah Merasul, Komsos
Juara 1 “Kerahiman Allah dan Gereja Layout Terbaik Paroki St Thomas Rasul Bojong
Kaum Muda – Teman Seperjalanan”, Juara 1, Majalah Merasul, Komsos Indah, Keuskupan Agung Jakarta.
Seminari Tinggi St. Yohanes Paulus Paroki St. Thomas Rasul Warta Padua, Komsos Paroki St
II Keuskupan Agung Jakarta. Bojong Indah, Keuskupan Antonius dari Padua Bidaracina,
Juara 2 “Aku Ingat Kok”, Majalah Agung Jakarta. Juara 2, Teman Keuskupan Agung Jakarta. Teman
Lonceng Katedral, Paroki Katedral Seperjalanan, Seminari Tinggi Seperjalanan, Seminari Tinggi St.
St. Perawan Maria Diangkat ke St. Yohanes Paulus II Keuskupan Yohanes Paulus II Keuskupan Agung
Surga, Keuskupan Agung Jakarta. Agung Jakarta. Juara 3, Warta MBK, Jakarta. Majalah Salus, Komsos
Juara 3 “Membenahi Kesadaran Komsos Paroki Maria Bunda Karmel Paroki St Laurensius Alam Sutera,
Bersyukur “, Majalah Nuntius, Tomang, Keuskupan Agung Jakarta. Keuskupan Agung Jakarta. Majalah
Komsos Keuskupan Tanjung 4. Serviam, Pusat Yayasan Pendidikan Komunika, Komsos Paroki St. Monika
Karang. 4. “Ketika ‘Kata’ tak Lagi Ursulin. 5. Notre Dame, SMP Notre Serpong Keuskupan Agung Jakarta.
Cukup, Majalah Petra, Seminari Dame Jakarta Barat.
Tinggi St. Petrus Pematangsiantar, Tahun 2017 Sathora menjuarai
Keuskupan Agung Medan. 5. Ilustrasi/Foto Terbaik tiga dari delapan katagori plus dua
“Tentang Sebuah Rumah dan Gereja Juara 1, Majalah Merasul, Komsos nominasi untuk majalah paroki
Kita”, Majalah Suara Clara, Komsos Paroki St Thomas Rasul Bojong terbaik se-Indonesia.
Paroki St. Clara, Bekasi Utara. Indah, Keuskupan Agung Jakarta.
Juara 2, Majalah Salus, Komsos Setelah pembagian piala
Berita Terbaik Paroki St. Laurensius Alam Sutera, selesai dilakukan, Mgr. Suharyo
Juara 1 “Rumah adalah Sekolah Keuskupan Agung Jakarta. Juara mengundang Tim MeRasul sebagai
Kehidupan dan Cinta Kasih “, Majalah 3, Warta MBK, Komsos Paroki peraih “Best of The Best’ untuk naik
Cor Unum, Komsos Keuskupan Maria Bunda Karmel Tomang, ke panggung dan berfoto bersama.
Purwokerto Juara 2 “Membangun Keuskupan Agung Jakarta. 4. Dengan kegembiraan yang meluap,
Iman dan Persaudaraan dengan Majalah Shalom, Badan Pelayanan awak MeRasul bangkit dari kursi.
Semangat Pancasila”, Majalah Salus, Keuskupan Pembaruan Karismatik Diiringi tepuk tangan meriah, awak
Komsos Paroki St. Laurensius Alam Katolik Keuskupan Agung Jakarta. MeRasul berjalan menuju panggung.
Sutera, Keuskupan Agung Jakarta. 5. Smavos, SMK St. Maria Juanda, Sungguh suatu kebanggaan luar
Juara 3 “WKRI Cabang Jember Jakarta Pusat. biasa atas prestasi yang telah diraih
Membuka Warung Kasih Ramadhan”, oleh Komsos Sathora.
Komsos Paroki St. Yusuf Jember, Penggunaan Bahasa Indonesia Rentetan Prestasi MeRasul dan Web
Keuskupan Malang. 4. “Firman Itu Terbaik Sathora sebelumnya:
Konkret di Lubang Buaya”, Majalah Juara 1,
Shalom, Badan Pelayanan Majalah Tahun Katagori Web / Majalah Juara
Keuskupan Pembaruan Karismatik Aquila , 2013 Berita Paroki Terbaik Web Juara
Katolik Keuskupan Agung Jakarta. Seminari
Komposisi Desain Web Terbaik Web Juara
5. “Grup Qasidah Meriahkan HUT Menengah
Paroki”, Majalah Ecclesia, Komsos St. Petrus 2014 - - -
Paroki St. Stefanus, Keuskupan Kanisius 2015 Berita Paroki Terbaik Web Juara
Surabaya. Mertoyudan. 2016 Berita Terbaik Majalah Juara
Juara 2,
Features Terbaik Majalah Juara
Desain Cover Terbaik Majalah
Juara 1, Majalah Salus, Komsos Komunika, Best of The Best Majalah Juara

- 36 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


penerbitan di Jerman dan Australia.

Ketua Baru
Kepemimpinan Berto sebagai
Ketua Komsos Paroki Sathora sudah
dua periode. Christina Suswati
Handayani atau biasa dipanggil
Susi menjadi penggantinya. Romo
Suherman meminta ibu tiga putra
yang aktif bekerja di media massa ini
menggantikan Berto.
“Romo Suherman meminta saya
untuk memimpin seksi Komsos.
Sebenarnya, saya tidak mempunyai
pengalaman menulis. Tugas saya
Suasana syukuran MeRasul di Ruang 202 - [Foto : Maxi Guggitz] sehari-hari di bagian keuangan.
Saya yang akan belajar dari kalian
Syukuran Awak MeRasul komunitas MeRasul yang hidup. semua. Saya harap, apa yang sudah
SUASANA di ruang 2.02 GKP Pertahankan Raboan apa pun yang dicapai MeRasul saat ini dapat terus
Sathora penuh dengan keceriaan. terjadi. Komunitas yang menunjang dipertahankan dan ditingkatkan,”
Pemimpin Umum MeRasul, Albertus akan membuat tim MeRasul tetap ungkap Susi yang secara resmi
Joko Tri Pranoto, biasa disapa Berto, solid. Bila ada konflik, selesaikan. memperkenalkan diri kepada tim
memberi sambutan. “Syukur atas Konflik itu biasa terjadi di organisasi MeRasul.
prestasi yang telah dicapai MeRasul manapun. Pukul 21.00, Berto meminta Romo
sebagai Web dan Majalah Best of The Kedua, regenerasi. Mulai saat ini Lukas untuk memimpin doa makan.
Best 2017.” segera mencari bibit baru. Darah Menu malam itu sangat spesial.
Awal dibentuk MeRasul adalah segar diperlukan dalam setiap Susi membawa nasi liwet bancakan.
embrio kecil tanpa tujuan. “Tanpa organisasi. Setiap orang membawa menu
Bobby dan Etty, sebagai ‘mentor’, Ketiga, mau terus belajar. Dengan pendukung. Mulai dari ayam goreng,
MeRasul tidak akan dapat mencapai terus belajar, kualitas tulisan, foto pempek, rujak pengantin, sampai
prestasi ini,” ujar Berto dalam ataupun film pendek nantinya akan petai. Untuk makanan penutup,
sambutannya. meningkat. Dengan goal, menjadi tersedia pastel, bolu keju, buah, dan
Selanjutnya, Bobby Pathyradja yang terbaik,” ujar penulis biografi es krim.
memberikan kesempatan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Makan malam yang diselingi
Maria Etty untuk memberi sambutan Susi Pudjiastuti. gelak tawa mengentalkan rasa
terlebih dulu. “Sebenarnya apa kekeluargaan di antara awak
yang kami lakukan tidak akan Pukul 20.10, Romo Lukas MeRasul. Sayangnya, Romo
berbuah baik tanpa peran serta Wiganggo dan Agung dari Penerbit Suherman dan Romo Anto sedang
awak MeRasul. Khususnya, Berto Mardi Yuana tiba. “Perusahaan kami berada di Bandung untuk pertemuan
sebagai pemimpin yang mau belajar. mencetak majalah-majalah rohani Dewan Paroki. Foto bersama
Ia juga dapat mempersatukan dan buku-buku terbitan Gramedia. menutup acara syukuran. Waktu
anggota-anggota MeRasul. Itulah Terus terang, MeRasul memang menunjukkan pukul 22.15.
kunci sukses. Hasilnya, tulisan tim merupakan majalah rohani terbaik. MeRasul juga mengajak umat
MeRasul semakin berkembang dari Mulai dari segi tata letak, kualitas, Sathora yang memiliki bakat
waktu ke waktu. Saya harap, semua dan isi. Patrice sering menghubungi terpendam atau kemauan untuk
ini dapat dipertahankan bahkan kami untuk ide-ide dalam menulis, membuat foto, dan
ditingkatkan. Salut... salut... dan percetakan. Semangat kerjanya luar membuat film pendek untuk
salut untuk tim MeRasul,” tutur biasa. Bahkan sampai begadang bila bergabung. Syaratnya hanya satu
mantan redaktur Majalah Hidup ini. tenggat waktu tiba. Tingkatkan terus “Mau Belajar”. Itu merupakan modal
prestasi MeRasul,” tandas Romo seluruh awak MeRasul. Beruntung,
Sedangkan Bobby berkomentar, Lukas. Paroki Sathora memfasilitasi dengan
“Proficiat atas prestasi yang diraih Lebih lanjut, Romo Lukas dan dasar pengetahuan jurnalistik dan
MeRasul dan web www.sathora. Agung mengungkapkan bahwa kesempatan untuk mengembangkan
or.id. Saya sebagai mentor sungguh mereka membawa majalah MeRasul diri di dunia jurnalistik. Untuk info
bangga. Tiga pesan saya untuk sebagai contoh cetakan dan lay- lebih lanjut, silakan menghubungi
seluruh tim MeRasul. Pertama, buat out majalah rohani dalam pameran Berto. Lily Pratikno

- 37 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN PAPUA

dan mendoakan umat yang sakit.


Selain kepada umat, tentu agenda
utama lain dari Bapak Uskup datang
ke Bomomani adalah mengunjungi
para imam yang bertugas di sana.
Bapak Uskup berkesempatan untuk
melihat langsung dinamika pastoral
para imam, Rm. Lucky, saya dan Rm.
Treka. Maka, ada satu kesempatan
di mana kami bisa berwawanhati
dengan beliau. Bagi saya, momen
ini sangat meneguhkan. Bapak
Uskup layaknya seorang Bapak yang
sungguh menyayangi anak-anaknya.
Kehadirannya menjadi lambang
kehadiran dan perhatian Gereja.
Mgr. Ignatius Suharyo bersama warga Papua - [Foto : RD Reynaldo Antoni] Dukungan itu kami rasakan meski
kami bertugas di tempat yang jauh

Kunjungan Mgr. Suharyo dari Jakarta dengan medan yang


menantang.

ke Bomomani Mendaki ke Stasi Amaikebo


Di usianya yang ke 67 tahun
pada tahun 2017 ini, Bapak Uskup
“Saya berjanji, selama saya Dewan paroki membentuk satu menawarkan diri untuk berkunjung
masih menjadi Uskup Keuskupan panitia besar yang bertanggung ke stasi terjauh dan tertinggi di Stasi
Agung Jakarta, saya akan terus jawab mengkoordinasi tiga acara Amaikebo. Sebetulnya, sudah jauh
mengirimkan imam-imam Jakarta penting: Hari ulang tahun paroki, hari kami para imam memastikan
untuk melayani di Paroki Bomomani rangkaian perayaan tri hari suci kesediaan Bapak Uskup dengan
ini”. Kata-kata ini disambut dengan paskah dan penyambutan kunjungan bertanya, “Bapak Uskup yakin
tepuk tangan meriah oleh seluruh Uskup Agung Jakarta. Selama mau ke Amaikebo?”. Beliau hanya
umat Paroki Bomomani. Dengan kurang lebih seminggu, Bapak Uskup menjawab, “Yakin romo, saya sudah
kalimat ini, Mgr. Suharyo menjamin melaksanakan seluruh acara yang latihan”. Meski demikian, kami perlu
suksesi perutusan pelayanan imam- telah disusun sedemikian rupa oleh mempersiapkan segala sesuatu agar
imam diosesan Keuskupan Agung panitia. Di antaranya Bapak Uskup dalam perjalanan beliau tidak terjadi
Jakarta di Bomomani. berkenan mengunjungi seluruh kring suatu yang tidak diinginkan. Jalur
Pada awal bulan Mei 2017, tepatnya dan stasi. Termasuk mengunjungi pendakian yang tadinya hanya garis
tanggal 2-9 Mei 2017, Paroki Misi Stasi Amaikebo, stasi terjauh dan lurus ke atas dibuat berkelok-kelok
Domestik Keuskupan Agung Jakarta tertinggi di
di Bomomani Papua mendapatkan atas gunung.
kunjungan dari Bapak Uskup Ign. Dalam
Suharyo, Uskup Keuskupan Agung kunjungan itu,
Jakarta. Tahun ini merupakan Bapak Uskup
kunjungan beliau yang ketiga. Dalam mengadakan
upacara penyambutan adat, Bapak audiensi
Uskup Ign. Suharyo diberi nama adat dengan umat
“Bebeubi”, artinya “yang tidak pernah setempat,
bosan datang”. Ungkapan ini datang mendoakan
karena umat melihat Bapak Uskup anak-anak
memiliki perhatian yang begitu besar sekolah dan
terhadap karya misi ini dengan tidak perlengkapan
bosan-bosannya datang berkunjung sekolah
ke Bomomani. mereka serta
Umat paroki sendiri sudah menerima
mempersiapkan acara kunjungan ini ujud intensi
Perjalanan Mgr. Ignatius Suharyo menuju Stasi Amaikebo, stasi terjauh dan
sudah sejak dua bulan sebelumnya. doa dari umat tertinggi di atas gunung - [Foto : RD Reynaldo Antoni]

- 38 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

percaya bahwa
segala keburukan
yang terjadi di dalam
kehidupan, keluarga
dan masyarakat itu
akibat dari hukuman
Tuhan. Ada satu kring
yang memohon doa
dari Bapak Uskup
karena warga di
sana banyak yang
meninggal. Ada yang Mgr. Ignatius Suharyo dan para Romo misionaris domestik
meninggal tiba-tiba Papua - [Foto : RD Reynaldo Antoni]
atau karena sakit menghadirkan wajah Allah yang
keras. Mereka melihat itu adalah sama. Tugas perutusan ini bukan
hukuman dan kutukan dari Allah. hanya untuk kami para imam, tapi
Pemahaman iman akan Allah juga untuk seluruh umat paroki
yang mahabaik membawa Bomomani.
konsekuensi bahwa segala Kami, para imam diosesan Jakarta
keburukan yang terjadi bukan yang ditugaskan jauh di bumi Papua
berasal dari Allah. Bisa juga merasa senang dan bangga.
jadi, manusia sendiri yang Kehadiran Uskup Jakarta lewat
Mgr. Ignatius Suharyo bersama salah satu anak
Papua - [Foto : RD Reynaldo Antoni] mengakibatkan keburukan itu. kunjungan ini menegaskan bahwa
Penyakit dan kematian bisa datang siapapun yang ditugaskan di luar
seperti di Pulau Jawa. Disiapkan juga karena kelalaian manusia dalam
tandu dan tongkat untuk membantu Jakarta bukan karena dibuang atau
menjaga kesehatan pribadinya, disingkirkan. Tetapi, kami hadir di
perjalanan pendakian. Akhirnya keluarga dan komunitasnya. Di sisi
memang Bapak Uskup sampai juga sini karena dipercaya oleh Uskup dan
lain, pemahaman ini membangkitkan seluruh umat Jakarta bahwa kami
ke stasi Amaikebo untuk pertama harapan bagi kami khususnya para
kalinya. Umat menyambut beliau mampu melayani umat di Papua,
pelayan pastoral di sana. Yesus yang medannya cukup menantang.
dengan sukacita dan mengadakan datang ke dunia untuk menghadirkan Sebuah tempat dimana kami
Barapen (Bakar Batu) sebagai secara nyata wajah Allah yang
ungkapan syukur. Usia memang diajak untuk selalu menghadirkan
mahabaik ini. Yesus mewartakan semangat Gembala yang baik
sudah lanjut, tetapi semangat, kabar sukacita, menyembuhkan
kesetiaan dan keuletan beliau dan murah hati dengan segala
orang dari penyakit, mengusir implikasinya. Tuhan memberkati.
sungguh meneguhkan kami para roh jahat, membangkitkan orang
imam-imam yang masih muda. Salam dari Bomomani, Papua.
mati. Panggilan perutusan yang Romo Reynaldo Antoni Pr, dari Papua
sama harus kami lakukan untuk
Allah yang Mahabaik
Saya melihat bahwa kunjungan
Uskup Suharyo ke tanah misi
Papua ini juga sebagai sebuah
peristiwa iman. Ini nampak dalam
penyampaian-penyampaian yang
diberikan Uskup setiap kali beliau
datang ke kring-kring dan ke stasi-
stasi. Kepada para umat di stasi dan
kring, Bapak Uskup berulangkali
mengatakan dan menegaskan
bahwa Allah itu Mahabaik. Karena
Allah itu Mahabaik maka Allah
itu tidak akan pernah mengutuk,
menghukum, memberikan penyakit,
mengagalkan panen, dan sebagainya.
Pemahaman iman seperti ini sangat
penting. Masih banyak umat yang Misa Syukur para katekis di Stasi Abaimaida - [Foto : RD Reynaldo Antoni]

- 39 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN ANAK

Dilanjutkan dengan doa spontan yang


diikuti oleh anak-anak lainnya. Acara
ditutup dengan doa Bapa Kami. Kak
Vio dan Kak Marisa menjadi pembina
pada hari itu.

Alkitab dibagikan. Firman Tuhan


dibacakan oleh Kak Marisa. Bacaan
dari Injil Yohanes 10:1-10. Dilanjutkan
dengan penjelasan Firman. Yesus
Gembala yang Baik. Sebanyak
apa pun domba-Nya, Tuhan Yesus
mengenal semua. “Kalau ada adik-
adik yang malas ke gereja atau ke
Bina Iman, bagaimana sikap Tuhan
Yesus? Yesus akan mencari.”
Siapa yang mencuri kita? Iblis,
Anak-anak BIA tampil di depan altar - [Foto : Chris Maringka] perampok, orang jahat, siapa
saja yang membuat kita jauh dari

Kegembiraan di Kelas BIA


Tuhan. “Tetapi, bila kita punya iman
kepada Tuhan Yesus, Ia akan tetap
memanggil domba-Nya,” ujar Kak
Marisa.
Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, jangan
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang- Ada banyak imam palsu. “Jadi,
orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga” kalau ada yang mengaku sebagai
(Matius 19:14). Tuhan Yesus, adik-adik percaya atau
tidak?“
DI ruang 203, pada pukul 15.50 sudah pertemuan. Ada yang menjawab percaya, ada
ada sembilan anak berkumpul. Mulai Dengan gaya lucu, mereka yang menjawab tidak. Tidak boleh
dari kelas 1 SD sampai dengan kelas menyanyikan secara rampai lagu- percaya kepada tuhan lain selain
4 SD. Penulis memperkenalkan diri lagu “Aku Diberkati”, “Yesus Sayang Tuhan Yesus. Itulah pencuri yang
dan bertanya, “Apa itu Merasul?” Semua”, “Halo Apa Kabar Kawan”, dimaksud. Kita harus kuat bila ada
Tak terduga, mereka semua tahu. “Dong Dong”, “Happy Ya Ya”, dst. iblis yang mau mencuri kita dari
“Majalah Gereja Sathora,” jawab Setelah gerak dan lagu selama Tuhan Yesus.
mereka. Hebat! 20 menit, semua tampak gembira. “Sekarang, Kakak akan bertanya,
Sharoon, salah seorang murid, siapa yang bisa menjawab akan
Pukul 16.00, Kakak Pembina, menyanyikan lagu yang telah ditulis mendapat hadiah.”
Vio, membuka pertemuan dengan di papan. Dilanjutkan dengan Pertanyaan pertama, “Pada tanggal
menanyakan lagu dan bacaan di menyanyi serentak. Ternyata, hampir 1 Mei di gereja diadakan Misa apa?”
gereja pada hari itu. Ketika Kak Vio semua murid sudah bisa. “Rosario,” jawab seorang murid.
membagikan tag nama kepada setiap Untuk menguji, Kak Vio menghapus “Misa pembukaan Bulan Maria.
anak, terdengar ribut-ribut. “Cie... beberapa deret teks lagu. Karena Oktober baru disebut Bulan Rosario,”
cie...” lagu itu akan dibawakan di depan Kak Marisa menjelaskan.
“Apa tuh?” tanya Kak Vio. altar. Pertanyaan kedua, “Siapa yang
“Dia pacaran, Kak. Itu yang pakai Sabtu sore, 6 Mei 2017, hadir 23 mau nyanyi lagu di depan?” Sharoon
baju Hello Kitty.” anak dari usia batita sampai kelas dan Lovely menyanyikan lagu “Yesus
Kak Vio menjawab, “Masih kecil 4 SD. Adik-adik yang masih batita Itulah”.
tidak boleh pacaran ya.” dan balita tampak hanya menikmati Pertanyaan ketiga, adu cepat.
suasana. Mereka ditemani oleh “Apa tema bacaan Injil?”
Sambil menunggu anak-anak lain mama atau pengasuhnya. “Gembala yang Baik.”
datang, Kak Vio menuliskan lagu Ketika ditanya siapa yang mau “Dalam rosario, ada doa apa aja?”
“Yesus Itulah”. memimpin doa, Astrid mengangkat Angel dan Steven angkat tangan.
“Siapa hari ini yang mau diberkati tangan. Doa dimulai dengan lagu Kakak pembina meminta mereka
Tuhan?” Kak Vio membuka “Bapa Kudatang kepada-Mu”. untuk berdoa Aku Percaya.
Lalu, Kak Marisa membagikan

- 40 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

hadiah berupa rautan pensil, Pada 21 Mei


gantungan kunci, dll. 2017, mereka
Setelah itu, Alkitab dikumpulkan mengunjungi
kembali. Kantong persembahan Wisma Xaverian
diedarkan. Hampir semua adik di Bintaro.
memberi persembahan diiringi lagu Tujuannya
“Yesus Itulah”. Sungguh hal baik agar mereka
karena mereka dibiasakan untuk mengenal
memberi. frateran sebagai
Sebelum turun ke gereja, untuk tempat panggilan
menerima berkat, Kak Marisa menggereja.
mengajak anak-anak bermain.
Permainan menguji kesabaran. Tebak Setiap
Suasana BIA - [Foto : Maxi Guggitz]
tokoh: ... aku ini seorang pria. Aku Natal dan
mendapat penglihatan dari seorang Paskah, panitia Seksi Bina Iman Anak dan Bina Iman
malaikat, siapakah aku? melibatkan BIA dalam Misa anak. Remaja.
“Yusuf,” jawab mereka. Biasanya dalam bentuk drama dan Katarina Widagdo menjadi
Nama daerah ... di tempat ini tari di dalam Misa atau panggung Koordinator Sub Seksi Bina Iman
terjadi pernikahan yang didatangi gembira di GKP, di luar Misa. Paskah Anak (BIA). Nita Moniaga sebagai
oleh Yesus. 2017, diisi dengan lomba busana. Wakil Sub Seksi BIA. Saat ini, tercatat
“Kana,” jawab mereka. Ternyata, ada 30 pembina. Namun, hanya
murid BIA pintar-pintar. Pekerja Sedikit sekitar 50% saja yang aktif. Sebagian
Jumlah murid BIA bertambah besar pembina masih lajang
Menarik, lucu, sekaligus mendidik. dari waktu ke waktu. Banyak anak sehingga lebih fleksibel dalam soal
Seperti itulah suasana di dalam Allah membutuhkan bimbingan dan waktu.
kelas BIA Sathora. Kelas Sabtu tidak pengajaran. Diperlukan banyak Marisa Caroline, 30 tahun, mulai
seramai kelas Minggu. Karenanya, pelayan yang tergerak dalam menjadi pembina BIA sejak akhir
kelas Sabtu merupakan gabungan pembinaan ini. 2014. Agustus-Oktober 2014, ia
dari batita sampai siswa kelas 4 SD. Sesungguhnya, tidak dibutuhkan mengikuti pelatihan di GKP setiap
Untuk hari Minggu, kelas keahlian khusus untuk menjadi Jumat pukul 19.00-21.00. Kemudian
dibagi sesuai dengan katagori pembina BIA Sathora. Hanya ia juga mengikuti pelatihan
umur. Kelas Play Group (PG) usia dibutuhkan hati, kemauan, dan bersertifikat yang diadakan lagi pada
batita, TK, kelas 1– 2 SD, dan waktu. Untuk pembekalan, para tahun 2015. Karena kesibukannya,
kelas 3 – 4 SD. Pembagian kelas calon pembina dapat mengikuti Marisa hanya dapat mengajar setiap
memudahkan pembina mengajar. pelatihan, tanpa dipungut biaya apa Sabtu.
Metode pengajaran kelas Minggu pun. Viorie Engelika, 16 tahun, menjadi
lebih bervariasi. Demikian juga Pada tahun 2014 dan 2015, Gereja pembina BIA sejak pertengahan
pengajaran lebih disesuaikan dengan Sathora mengadakan pelatihan untuk 2014. Sebelumnya, sejak kelas 1
umur. Ada dua pengajar per kelas. pembina tentang ajaran iman Katolik, SD, ia adalah murid BIA. Karena
public speaking, teknik mengajar kecintaannya kepada BIA Sathora,
Kegiatan BIA Sathora anak (seperti cara bercerita kepada ia mengusahakan untuk mengajar
Selain kelas-kelas yang diadakan anak), dan psikologi perkembangan setiap Sabtu dan Minggu.
di Paroki Sathora, BIA juga terdapat anak. Salah satu materi pelatihan Ketika menjadi murid BIA, Vio
di beberapa wilayah, yaitu wilayah tersebut disampaikan oleh psikolog sangat terkesan saat merayakan
kembangan, Permata Buana, yang memaparkan bagaimana Natal bersama dengan teman-
Puri Indah, dan Puri Media. Untuk cara menangani anak-anak. Juga temannya. Natal biasa dirayakan di
mengetahui jadwal masing-masing diajarkan mengenai cara mengenal rumah salah seorang murid.
BIA dapat menghubungi ketua karakter anak, dsb. Ia sangat suka mengajar karena
wilayah masing-masing. dapat bertemu dengan anak-anak
Susunan Organisasi BIA yang lucu-lucu. “Ada seorang anak
Setahun sekali BIA Sathora Sub Seksi Bina Iman Anak berada berkebutuhan khusus. Awalnya, ia
menyelenggarakan acara besar. di bawah Seksi Katekese. Adapun terkesan mengganggu tetapi lama-
Tahun 2016, Holy Holiday, dengan susunan organisasinya sbb: Theo lama sudah tidak lagi. Bahkan ia
menginap satu malam di Puncak. Tulus Gazali selaku Ketua Katekese. dapat mengikuti kegiatan,” ujar gadis
Anak-anak antusias mengikuti acara Meity Noviany sebagai Wakil Ketua cantik berambut panjang ini.
tersebut. Katekese II yang membawahi Sub Lily Pratikno

- 41 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN MUDA

Hasil ujian UNBK untuk matematika kehidupannya dalam iman Katolik.


adalah 100! Maka, ia selalu mengajarkan iman
Selain bahasa Inggris dan Jerman, dan praktik kesalehan sejak usia dini.
Grace juga belajar bahasa Mandarin, Shirley mengirim Grace ke Bina
Korea, dan Jepang. Gadis itu tertarik Iman Anak (BIA) Sathora sejak kelas
pada aneka bahasa asing sejak duduk 2 SD. Ia bergabung dalam Paduan
di kelas XI SMA St. Ursula, Jakarta. Suara Keluarga Kudus Nazaret (KKN)
Grace adalah putri pasutri Fredy Anak tahun 2005 hingga Koor KKN
Hartanto dan Imelda Shirley Dewasa sampai tahun 2017.
Damayanti, warga Paroki St.Thomas Pengalaman yang paling berkesan
Rasul Lingkungan Paulus 2. Melihat bagi Grace adalah ketika ia ikut grup
Grace membaca buku Percy Koor KKN mengikuti lomba Festival
Jackson, Shirley tahu bahwa putrinya Paduan Suara ITB XXI pada tahun
Grace Emanuella - [Foto : Chris Maringka] mempunyai bakat dalam bidang 2008.
bahasa sejak kecil. “Lomba itu bersifat nasional,

Menuntut Di mata Shirley, meski anak


tunggal, Grace sangat mandiri, tidak
jadi perlu persiapan yang serius.
Itu pengalaman yang cukup

Ilmu manja, dan tidak penuntut. Bahkan


dia senang membantu teman-
menegangkan,” kenangnya. Jerih-
payah mereka terlunasi ketika KKN

ke Negeri
temannya mengajarkan pelajaran meraih piala silver kedua.
yang masih kurang mereka pahami, Pengalaman lainnya yang
terutama matematika. berkesan, yaitu ketika Sekolah St.

Ginseng Tak diragukan lagi, Grace mampu


mengambil jurusan IPA. Namun,
Ursula mengikuti lomba musik video
di Fakultas Ilmu Bahasa Jurusan
MOMMY Shirley terheran-heran panggilan jiwanya menarik ke arah Bahasa Jerman UI dalam acara
ketika menyaksikan Grace, putri lain. Grace lebih tertarik menjadi “Kultur Fest”. Grupnya meraih juara
tunggalnya yang ketika itu masih di artis atau hal yang berhubungan kedua.
kelas lima SD, asyik membaca “Percy dengan dunia broadcasting, yakni Prestasi Grace menjadi
Jackson”, novel fiksi berbahasa televisi, acting, dan directing. Karena kebanggaan orang tuanya dan Oma
Inggris. Shirley bertanya, apakah itu, dia bimbang ketika harus memilih Betty Handoyo. Ia berterima kasih
Grace mengerti jalan ceritanya. jurusan di SMA. atas bimbingan dan dukungan
Grace mengangguk yakin. Akhirnya, Shirley berkata, “Grace, mereka yang sangat akrab, suka
Karena masih penasaran, Mommy kamu tidak harus mengambil jurusan bercanda, dan sering “iseng”.
bertanya lagi, bagaimana bisa IPA meskipun kamu bisa. Jurusan Selepas SMA, Grace mulai
mengerti padahal perbendaharaan Bahasa pun dapat membuat kamu meninggalkan dunia anak-anak dan
bahasa Inggris Grace masih minim sukses sebagai public relation beralih ke jenjang pendidikan lebih
meski ia sudah mengenal bahasa bahkan diplomat. Apa pun yang kamu tinggi menuju persiapan masa depan.
Inggris sejak Playgroup. pilih, pasti Mommy dukung. “ Kini, Grace sudah mantap memilih
Grace menjawab ringan, Jadilah Grace mengambil Universitas So Gang di Seoul, Korea
ia membaca bukan dengan kelas Bahasa. Ia benar-benar Selatan, untuk menuntut ilmu di
menerjemahkan kata demi kata, menikmatinya karena semua bidang komunikasi massa sesuai
melainkan dengan memahami pelajaran sangat menyenangkan. panggilan hatinya. Ekatanaya
seluruh isi kalimat. Selain bahasa Jerman,
Sekarang, Grace Emanuella sudah ekstrakurikuler yang
berusia 18 tahun. Dia dan dua pelajar paling disukainya
lainnya meraih peringkat pertama adalah Traditional
Ujian Nasional Berbasis Komputer Dance dan Modern
(UNBK) 2017 se-DKI, dengan total Dance. Ternyata, pada
nilai UNBK 376. Dalam ujian UNBK usia 3 sampai 10
tersebut, dia mendapatkan nilai tahun, Grace pernah
sempurna 100 untuk bahasa Jerman belajar balet. Di kelas
dan 92 untuk bahasa Inggris. Berarti, 2 SMA, ia ikut les
ia berhasil meraih nilai tertinggi modern dance.
untuk jurusan Bahasa. Shirley berharap
Masih ada lagi. Ternyata, Grace Grace dapat terus
juga menguasai pelajaran eksakta. berjalan di jalur Grace Emanuella bersama teman-teman - [Foto : Chris Maringka]

- 42 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

kehidupannya
yang
menyedihkan
semasa kecil.
Ibunya sering
mengatakan,
sebagai anak
kesembilan, dia
tidak diinginkan.
Meski ibunya
mengatakan
Life Night 20 Mei 2017 - GALON (Gagal Move On) - [Foto : Aditrisna S] sambil
bercanda,
Galon ternyata hal
tersebut
Life Night 10 Juni 2017 - Dugem - [Foto :
Aditrisna S]
menimbulkan
ACARA Life Night pada Sabtu, 20 Mei
2017, bertajuk GALON (Gagal Move
On). Ini merupakan bahasa gaul
luka batin yang
mendalam. Luka batin itu makin Dugem
bertambah dalam karena orang
untuk mereka yang sulit bangkit dari tuanya kerap membandingkan dirinya SEPERTI biasanya, setelah Misa
kegagalan. Topik ini sedang trend di dengan kakak perempuannya. OMK pukul 16.00 pada Sabtu, 10 Juni
kalangan anak muda Kemarahan di dalam dirinya 2017, kembali Life Night diadakan
Pewarta dalam acara tersebut, membuatnya menjadi anak yang lebih cepat dari jadwal biasa; yang
David Adinata dari Light Of Jesus sulit diatur. Masa depannya dianggap umumnya diadakan pada Sabtu
Family (LOJF). Ia mengutip Kitab bakal suram. Apalagi ketika ia mulai minggu ketiga setiap bulan. Acara
Mazmur 34:19 – Tuhan itu dekat diperkenalkan dengan pornografi berubah karena menjelang libur
kepada orang-orang yang patah hati, oleh temannya ketika ia masih duduk Lebaran.
dan Ia menyelamatkan orang-orang di kelas 5 SD. Di usia remaja, orang Acara kali ini bertema Dugem
yang remuk jiwanya. tua pacarnya memaksanya untuk (Duduk Gembira). Acara diisi oleh
Ia juga membahas Kitab Kejadian memutuskan hubungan dengan puji-pujian yang disiapkan oleh tim
tentang Yusuf yang dijual oleh pacarnya. puji-pujian dan permainan yang
saudara-saudaranya, sebagai contoh Bukan suatu kebetulan ketika di dipimpin oleh MC, Felix dan Jean,
kejadian negatif yang menjatuhkan sebuah reuni David bertemu teman yang mengakrabkan anak-anak
Yusuf. Namun, kedekatan dengan SD yang menjadi panitia sebuah Life teeners dan para core member
Tuhan, membuat Yusuf bisa move on retret. David ditawari untuk ikut. yang ikut meramaikan suasana.
dalam setiap kesulitan. Harga tiket tersebut Rp 150.000. Acara diakhiri dengan santap malam
Demikian juga dalam kehidupan Namun, karena ada peserta yang bersama sambil duduk melingkar di
orang yang berhasil, seperti Michael berhalangan maka tiket itu dijual Rp atas tikar yang rutin dilakukan.
Jordan. Ia berhasil karena dapat 50.000. Ternyata, uang di kantong Sampai bertemu lagi pada Juli
melewati kegagalan demi kegagalan. David hanya Rp 50.000. Saat itulah mendatang. Venda
Sama halnya dengan di sekolah, kita Tuhan menjamah
harus melewati tes/ujian sebelum hidup David. Ia dapat
bisa naik kelas. melepaskan sakit hati
Apa yang Tuhan ingin kita lakukan? dan luka batinnya,
Seperti disebutkan di dalam Injil serta kebiasaan yang
Markus 12:11-12 adalah: ... Get tidak baik.... Akhirnya,
Up, Take Your Mat, and Go Home. David dipulihkan dan
Demikian yang dikatakan Yesus menjadi manusia baru
kepada orang lumpuh yang sudah dan mengikuti Yesus.
disembuhkan. Janganlah menjadi “Believe in Jesus. The
orang gagal yang tidak bisa Best is yet to come!”
menerima hidup dan kemudian Demikian pesan
mencari pelarian lewat obat-obatan, David kepada
seks bebas, perkelahian, dan lain- lifeteeners yang hadir
lain. pada malam itu.Venda
David juga mensharingkan Life Night 10 Juni 2017 - Dugem - [Foto : Aditrisna S]

- 43 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Retret
Misdinar
Passion for
Compassion
DALAM retret di Villa Bukit Pancawati
Bogor, para misdinar Sathora
mempelajari dan menerapkan arti
Passion for Compassion sesuai tema.
Retret yang berlangsung pada 19-21
Juni 2017 ini sangat spesial karena
panitia membuat acara pelepasan
alumni yang dikemas dengan cara
yang berbeda dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya. 
Sebelumnya, banyak cara dilakukan
demi terlaksananya retret misdinar
ini, seperti ngamen di Persekutuan
Doa dan berjualan di Sekolah Notre
Dame dan di gereja. 
Proses pelepasan jubah - [Foto: Juan Alexander] Panitia menggunakan Event
Organizer yang seru, yakni
Misa Lepas Sambut Misdinar POP yang mengajarkan kepada
misdinar tentang pentingnya
MISDINAR Sathora mengadakan Misa mengadakan acara surprise bagi compassion dalam bertugas. Mereka
Menyambut Misdinar Baru angkatan para alumni di GKP lantai 3. Diawali mengajarkan arti compassion
2017 pada Minggu, 18 Juni lalu. Ini dengan pemutaran video dan foto melalui berbagai games seru dan
merupakan tugas terakhir dalam para alumni saat mereka masih kreatif.  Para misdinar diajarkan
Misa bagi para calon alumni yang menjadi misdinar aktif, dilanjutkan untuk menerapkan compassion,
akan berakhir masa tugasnya. dengan beberapa sambutan dari seperti menerima dan menghargai
Misa dipersembahkan oleh pendamping misdinar. perbedaan, peka terhadap kebutuhan
Kepala Paroki Bojong Indah, RD F.X. Akhirnya, para alumni melakukan orang lain, dan membuat perubahan. 
Suherman. Dalam Misa, dilantik lepas baju misdinar oleh orang tua Ketiga kalimat itu sangatlah penting
50 misdinar baru yang akan mulai masing-masing untuk diberikan bagi misdinar Sathora dan dijadikan
bertugas. Jumlah total anggota kembali kepada pendamping sebagai semacam komitmen yang harus
misdinar yang akan bertugas sejak lambang bahwa Gereja berterima diterapkan dalam pelayanan. 
Juli 2017, 215 anak. kasih atas pelayanan para misdinar Malam harinya, POP mulai
Misa ini dihadiri oleh orang ini. Sekarang, mereka diserahkan menantang para misdinar untuk
tua misdinar dan juga orang tua kembali kepada orang tua. menerapkan compassion. Caranya,
calon alumni misdinar. Dalam “Kami mengucapkan selamat sebagian besar misdinar tidak
sambutannya, Romo Suherman datang kepada misdinar angkatan diperbolehkan memasuki ruang
memberikan apresiasi dan support 2017. Semoga kalian rajin bertugas. makan untuk makan bersama. 
kepada para misdinar yang sedari Bagi para alumni misdinar, selamat Karena kemurahan dan kepedulian
muda mau melayani Tuhan di altar. berkarya di komunitas lain di dalam hati misdinar, akhirnya mereka (yang
Romo Suherman juga mengucapkan Gereja kita, seperti OMK, Lifeteen, diperbolehkan masuk ke ruang
terima kasih kepada orang tua dll. Kami berharap, kalian tetap makan) rela untuk membagikan
misdinar yang telah bersedia melekat  terus di dalam Tuhan dan makanannya kepada mereka
menemani dan mengantar anak- mempunyai komunitas yang akan yang tidak boleh masuk ke ruang
anak mereka untuk dapat bertugas di selalu menjaga kalian. Selamat makan. Akhirnya, semua misdinar
gereja. berkarya.” Andi Suprapto bisa makan. 
Setelah Misa, tim panitia Pada hari kedua, kakak-kakak

MER
44-- ME
--44 RASUL
ASUL EDISI
EDISI 20
20 ## Mei
Mei -- Juni
Juni 2017
2017
LIPUTAN

Peserta Retret Misdinar - [Foto : Juan Alexander]

POP menantang para misdinar mereka mampu masuk ke dalam terharu. Semua mendoakan Denni
melalui games outdoor. Ada berbagai aula walaupun sampai ada yang sakit agar sukses dalam pelayanan
pos yang harus dilewati tanpa ada dan basah-kuyup karena keringat.  dan kelak ia bisa menjadi romo.
batas waktu.  Permainan itu akan Dengan games itu, misdinar Semoga Denni bisa merasakan;
menentukan makan siang peserta.  diajarkan untuk menerapkan bukan cuma keluarganya saja yang
Jika tidak menyelesaikan games compassion meski masing-masing mendukungnya. Teman-teman
tersebut, peserta tidak bisa makan memiliki keterbatasan. Kakak-kakak misdinar selalu mendukung dan
nasi dan sayur serta minum.  Di POP tersentuh karena para misdinar mendoakannya. Semoga bibit-bibit
semua games, para misdinar mampu melakukan final games di panggilan iman bersemi di misdinar
ditantang untuk menerapkan ketiga luar harapan.  Sathora.
komitmen compassion.   Selanjutnya, break time, lalu Dalam retret ini, pelepasan alumni
Setelah makan siang, kakak-kakak mandi, dan mengikuti sesi romo yang dilakukan dengan permainan
POP kembali menantang seluruh tidak kalah penting bagi misdinar. yang tidak kalah seru pada hari
misdinar untuk bergabung menjadi Sesi ini melengkapi apa yang ketiga. Akhirnya, para alumni kena
satu tim guna melakukan final diajarkan oleh EO tentang arti iman. hukuman dengan cara diceburkan ke
games. Semua misdinar memiliki Ada acara khusus, yaitu sharing kolam. Anthea, Ketua Panitia Retret
kekurangan; ada yang tidak dapat peneguhan dan diakhiri doa  dan Misdinar, tidak mengetahui ada
melihat, berbicara, berjalan dengan pemberkatan dari Romo Anto dan acara ini karena ia adalah salah
baik, dan lumpuh total. Mereka Romo Aldo untuk Denni yang akan satu calon alumni misdinar 2017. 
ditantang untuk mengumpulkan memasuki Seminari Wacana Bakti, Alhasil, semua misdinar berpesta
semua misdinar untuk masuk ke tahun ini. Banyak misdinar yang dan bersenang-senang di kolam
aula bersama- renang. Romo Anto pun ikut
sama. Karena berenang dan menikmati
kekurangan waktu.
masing-masing,  Setelah berenang, para
para peserta peserta mengikuti Misa
cukup kesusahan penutup. Retret diakhiri
untuk menolong dengan salam-salaman
yang lumpuh total.  untuk alumni dan pelepasan
Para misdinar mentor, Evelina dan
yakin, dengan Michelle, serta perpisahan
adanya kerjasama dengan kakak-kakak POP. 
yang cukup, Sebelum pulang, kegiatan
semua akan dilanjutkan dengan makan
mampu. Akhirnya, bersama.
dengan segala Denni, salah satu anggota Misdinar Sathora yang sedang didoakan bersama. -
Stephanie Febriana Effendie
keterbatasan, [Foto : dok. pribadi]

- 45 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Pancasila Punya Arti Apa Sih?
BEBERAPA minggu lalu, kita baru saja melihat situasi kemarin belajar Pancasila, sebenarnya Pancasila punya
politik di Indonesia, dilanjutkan dengan peringatan Hari arti apa sih? Ini dia…
Kesaktian Pancasila. Nah, sebagai anak muda yang baru

Menurut Abraham Maria Magdalena Mako (30) mengemukakan, “Dari


Paskarela (37), semua sila Pancasila, saya memilih sila kelima, yaitu
“Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena
patokan dan sila ini mempunyai makna bahwa seluruh rakyat
panduan untuk Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil baik dalam
hidup sebagai bidang hukum, politik, ekonomi, kebudayaan, maupun
warga negara kebutuhan spiritual dan rohani sehingga tercipta
Indonesia. masyarakat yang adil dan makmur dalam pelaksanaan
Tuhan, keadilan, kehidupan bernegara. Inti sila kelima, ada persamaan Maria Magdalena
Abraham Paskarela - persatuan, manusia di dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak Mako - [Foto : Ovlicht]
[Foto : Ovlicht] kebangsaan, ada perbedaan kedudukan ataupun strata di dalamnya. Semua masyarakat
dan kepedulian terhadap sesama mendapatkan hak-hak yang seharusnya diperoleh dengan adil.”
adalah dasar-dasar pokok yang
harus dijalani. Kalau memang benar “Pancasila harus Yodi Anugerah
manusia tersebut adalah warga diajarin di awal. (25) berpendapat,
negara Indonesia; mengakui dan Diharapkan, “Keadilan sosial
sadar secara jiwa dan raga bahwa orang-orang yang dari Pancasila
orang tersebut hidup dan berdiri di sudah belajar artinya rasa adil
atas tanah Indonesia.” dan mengerti, yang dimiliki
siap menghadapi dan dirasakan
“Karena keberagaman untuk seluruh
Pancasila, dan nilai-nilai individu warga
Erwin Surya - [Foto :
gue jadi punya Ovlicht] yang baik Yodi Anugerah - [Foto negara Indonesia.
: Ovlicht]
keluarga dan terutama dalam Keadilan
saudara yang dunia kerja. Di dunia kerja, kita harus merupakan bagian toleransi tanpa
berbeda-beda profesional dan nggak semuanya diskriminasi. Adil yang benar
dalam suku dan orang Indonesia. Jadi, kita tidak bisa menurut hakikat dan hukumnya,
agama. Soalnya memaksakan nilai-nilai Pancasila. tanpa melihat perbedaan status
‘kan gue dari Hari Hendratmoko- Tapi, kita sebagai orang Indonesia sosial, suku, agama, warna kulit,
keluarga yang [Foto : Ovlicht] harus menjaga baik-baik nilai-nilai dan keberagaman lainnya. I love
dulu berbeda Pancasila,” kata Erwin Surya (24). Pancasila.”
agama. Nyokap gue Muslim
dan bokap gue Katolik. “Menurut gue, kita harus lihat apa sih tujuan para pendiri negara
Jadi, serunya setiap menjadikan Pancasila sebagai dasar negara? Para pendiri negara
Lebaran gue mudik ke membentuk Pancasila dengan melihat sebuah kenyataan bahwa
Sragen untuk ngerayain bangsa Indonesia ini sangat besar dan sangat majemuk, sehingga
Lebaran bersama keluarga kalau nggak ada satu pedoman yang kuat dan memfokuskan pada
gue yang Muslim di sana. keberagaman, pasti negara ini sangat mudah dipecah-belah lagi.
Nah, pas Natalan gue Itu mengapa butuh satu dasar yang bisa menyatukan semuanya,
mudik ke Lampung untuk yaitu Pancasila. Tanpa Pancasila, negara ini dipastikan terpecah-
ngerayain Natal bersama pecah lagi kayak jaman penjajahan dulu dan nggak ada lagi yang
keluarga yang Katolik Tarsisius Christo - namanya kebebasan dalam keberagaman. So, Pancasila itu
di sana,” ungkap Hari [Foto : Ovlicht]
udah jadi dasar yang paling benar dan final.” Demikian pendapat
Hendratmoko (27). Tarsisius Christo (23).

So, Pancasila nggak cuma berlaku di bangku sekolah bukan cuma jadi syarat kelulusan sekolah aja, tapi
aja. Lebih dari itu, diharapkan kita-kita yang sempet sebuah nilai yang harus ada di dalam diri kita sebagai
belajar Pancasila tuh bisa mengamalkan nilai-nilai yang bagian dari masa depan bangsa Indonesia. Ovlicht
ada dalam kehidupan bermasyarakat kita. Pancasila

- 46 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN
LIPUTAN
KRISMA

hingga pukul 15.00, dipimpin oleh


Pastor Andreas Gunawan MSC. Tema
yang diambil disesuaikan dengan
ARDAS KAJ tahun 2017, yakni
“Karunia Roh Kudus Mampukanku
untuk Semakin Adil dan Beradab”.
Di awal khotbah, Mgr. Suharyo
mengucapkan, “Selamat, karena
dengan menerima Sakramen
Krisma, kalian siap diutus. Perutusan
itu dimulai dari hal-hal kecil dan
sederhana.”
Kemudian Mgr. Suharyo
menceritakan pengalaman seorang
pastor mendampingi anak-
anak sekolah untuk mengikuti
pertandingan olah raga. Setiap pagi,
Mgr. Ignatius Suharyo memberikan Sakramen Krisma - [Foto : Maxi Guggitz] anak-anak dibangunkan dan disapa,
“Selamat pagi”. Beberapa tahun

Siap Diutus
kemudian, pastor tersebut didatangi
seseorang yang menceritakan
alasannya menjadi Katolik karena
sapaan selamat pagi sang pastor.
ADA yang istimewa di Gereja St. telah dinyatakan dewasa secara
“Jadi, kalau kalian menyapa orang-
Thomas Rasul pada Sabtu, 3 Juni rohani dan siap diutus dengan
orang di depan gereja ini, siapa tahu
2017. Misa yang biasanya diadakan disertai karunia khusus dari Roh
beberapa tahun kemudian orang
pada pukul 16.00 ditiadakan dan Kudus. Maka, penerimaan Sakramen
tersebut menjadi Katolik,” demikian
diganti pada pukul 15.00. Misa Krisma selalu diadakan pada Hari
Mgr. Suharyo menutup pesannya.
dipersembahkan secara konselebrasi Raya Pentakosta.
Selanjutnya, prosesi penerimaan
oleh dua pastor paroki, Romo Sebelumnya, para calon telah
Sakramen Krisma diawali dengan
Herman dan Romo Anto, serta dipersiapkan selama kurang lebih
pemanggilan calon sesuai
Uskup Agung Jakarta, Mgr. Suharyo, tiga bulan dengan mengikuti
kelompoknya oleh Ketua Seksi
sebagai konselebran utama. pengajaran, penerimaan Sakramen
Katekese, Theo Gazali. Para calon
Hari itu, sebanyak 266 orang yang Tobat dan rekoleksi. Puncak
maju secara tertib untuk menerima
berpakaian putih hitam menerima persiapan calon penerima Krisma
Sakramen Krisma dari Bapa Uskup,
Sakramen Krisma yang diterimakan dilakukan di aula Sekolah Vianney
didampingi Romo Herman dan Romo
oleh Mgr. Suharyo. Sakramen ini pada 21 Mei 2017. Rekoleksi
Anto. Anas
merupakan tanda bahwa seseorang berlangsung sejak pukul 09.00

Mgr. Ignatius Suharyo memberikan Sakramen Krisma - Mgr. Ignatius Suharyo memberikan Sakramen Krisma -
[Foto : Maxi Guggitz] [Foto : Matheus Hp.]

- 47 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


WARTA INTERNASIONAL

akan mereka hadapi.


Hal yang sama untuk
kita sekarang. Kita akan
mengalami penderitaan
dan penganiayaan jika kita
mengikuti Salib Kristus, tetapi
di waktu yang sama, kita akan
merasakan penghiburan dan
kelegaan ketika mengetahui
“Tuhan tidak meninggalkan
anak-anakNya di dalam badai.”
Kadang badai itu tidak datang
dalam bentuk penganiayaan,
tetapi dalam bentuk lain,
lewat orang-orang yang tidak
mau bangkit dari sikap mati
rasa atau tidak peduli, orang
yang mengabaikan kebenaran
dari pesan-pesan para rasul
dan membangun kebenaran
Basilica-de-san-pedro - [Sumber : media-cdn.tripadvisor.com] untuk diri mereka sendiri yang
sifatnya sementara saja.”

Jangan Takut ! Untuk menyikapi bentuk-


bentuk pencobaan yang
mungkin terjadi, kita harus
Di dalam orasi Angelus di Vatican TAKUT. mempersiapkan Iman, kata beliau.
City, Minggu tanggal 25 Juni 2017,
“Misi Yesus tidaklah menjadi Pope mengingatkan kepada
pope Francis mengingatkan bahwa
sebuah garansi bahwa para umat yang berkumpul itu, untuk
Iman kepercayaan kita sebagai
muridNya akan sukses dan Dia mendoakan mereka yang sedang
pengikut Kristus bukan berarti
akan menjauhkan dan melindungi menghadapi penganiayaan.
hidup kita akan terbebas dari segala
mereka dari kegagalan atau
kesulitan duniawi. “Yesus tidak meninggalkan kita
penderitaan,”tegas Bapa Suci. Tetapi
“Tidak akan ada misi kekristenan di Kristus berjanji kepada mereka sendiri, sebab kita semua berharga di
dalam keadaan tanpa kesulitan,” kata bahwa Ia akan selalu menyertai mata Tuhan.”
Pope kepada umat yang berkumpul mereka di dalam setiap cobaan yang Pope juga mendoakan para
di St.Peter’s korban yang mengalami
Square. musibah tanah longsor
“Kesulitan- di Selatan Barat Daya
kesulitan dan Cina. Juga kepada warga
penderitaan Katolik Yunani di gereja
adalah Ukrainia dalam rangka
merupakan memperingati 150 tahun
bagian dari perayaan kanonisasi Santo
penginjilan.” Josaphat, serta kepada
Pope Francis umat di Lithuania yang
merefleksikan merayakan beatifikasi
bahwa Yesus Theofilius Matulonius.
mengatakan Venda Sumber : ewtnnews.
hal yang sama com
kepada murid-
muridNya
supaya JANGAN Pope Francis - [Sumber : everything-pr.com]

- 48 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

umum Gereja, sudah tua dan mandul, sedang hamil


tetapi menjadi (ayat 34).
bagian dari Ketiga, Maria menjawab, “Aku ini
praktik-praktik hamba Tuhan...” Tuhan mengarahkan
kerohanian yang sehingga ia mempunyai jawaban
terkenal dari iman. Fiat Maria. Fiat berarti
umat Katolik. terjadilah (ayat 38).
Dalam devosi, kita Proses pergumulan iman Maria
harus membawa ini dapat menjadi contoh dalam
cinta kita kepada kehidupan kita. Bila sedang
Maria untuk dapat mengalami pergumulan hidup, kita
diwujudkan dalam akan mengalami proses perjalanan
Belajar dari Ketangguhan Iman Maria - Surjanto menyerahkan kolekte sikap hidup. iman yang sama seperti Maria.
PDS untuk galang dana retret Misdinar - [Foto : Ade] Ada beberapa Kita akan terkejut, lalu proses
cara berdevosi pergumulan dimulai. Banyak orang

Belajar dari
kepada Bunda meninggalkan imannya kepada
Maria. Pertama, mengenal Maria, Yesus karena kecewa. Kalau mau

Ketangguhan
dengan menggali lebih dalam bertumbuh, kita akan bertanya,
pengetahuan tentang Maria melalui bergumul dalam hati, melihat peran

Iman Maria
Alkitab atau khotbah pastor, dan serta Allah dalam pergumulan. Lalu,
mendalaminya secara pribadi. dilanjutkan dengan menggali lebih
Kedua, mengagumi Maria. Setelah dalam apa rencana Tuhan dalam
PDS mengajak umat Wilayah melalui proses pengenalan, kita akan hidup kita, hingga kita sampai pada
Dominikus, Katarina, Petrus, Lukas, mengagumi Maria. jawaban iman.
dan Matius untuk berdoa rosario Ketiga , meneladani Maria Plato, filsuf Yunani, pernah berkata,
bersama di kediaman Frans dan merupakan puncak perjalanan. Cara “Hidup yang tidak direfleksikan, tidak
Floren Suwandi pada 10 Mei 2017. hidup Maria dipraktikkan dalam layak untuk dihidupi,” sitir Romo
Renungan dibawakan oleh Romo hidup kita. Keutamaan Maria menjadi Buyung.
Stefanus Buyung O.Carm, didahului keutamaan kita. Ketika kita sungguh Romo Buyung juga menjelaskan
dengan doa rosario yang dipimpin meneladani keutamaan Maria, kita perikop Yohanes 19:25-27. Maria
oleh Christina Sumandar (Ina). sudah menjadi seorang Kristen tetap berdiri, menyaksikan dari
Perwakilan dari kelima wilayah untuk sejati. dekat penderitaan Anak tunggalnya.
mendaraskan sepuluh doa Salam Mahatma Gandi menyukai Yesus Itulah bukti ketangguhan iman Maria
Maria adalah Ratna (Dominikus), tapi ia tidak suka pada orang Kristen. sampai akhir. Puncak ‘fiat Maria’
Mieke (Katarina), Frans (Petrus), Ia mengatakan, cara hidup orang dalam diamnya di bawah kaki salib
Andreas (Lukas), dan Gemma Kristen tidak sesuai dengan Yesus. Yesus. Antara menerima kabar
(Matius). Ini suatu pukulan telak bagi murid- gembira sampai di kaki salib, ada
murid Yesus. Cara hidup murid tidak rentetan dukacita dalam hidup Maria.
Mengapa Belajar dari Bunda Maria? sesuai dengan cara hidup Sang Guru. Penderitaan Maria adalah saat cacah
Di awal renungan, Romo Buyung jiwa, ia harus kembali ke Betlehem,
bertanya, “Mengapa kita belajar Perjalanan Iman Maria (Lukas 1:26- melahirkan di dalam kandang,
dari Bunda Maria?” Karena Bunda 38) mengungsi ke Mesir.
Maria bukan hanya Ibu Yesus, Maria tidak langsung menjadi Maria tinggal bersama Yohanes,
melainkan juga murid Yesus yang manusia dengan iman sempurna. orang yang ambisius dan mudah
sempurna. Sebagai murid Yesus, Ada tiga tahap proses perjalanan emosi. “Setelah Maria tinggal
sudah selayaknya kita meneladani iman Maria. Pertama , Maria terkejut bersamanya, ia berubah. Yohanes
Bunda Maria. “Karena kecintaan menerima salam dari malaikat. Ia meniru keutamaan Maria dalam
kita kepada Bunda Maria, mari kita tidak siap dan merasa tidak layak hidupnya,” urai Romo Buyung.
menghormatinya,” ujarnya. menerima salam itu. Lalu, malaikat Bukti perubahan Yohanes adalah
Lebih lanjut, Romo Buyung meneguhkan Maria (ayat 29). hanya Injilnya yang mengisahkan
menjelaskan bahwa devosi berasal Kedua, Maria bertanya. Dalam pembasuhan kaki dan perintah saling
dari bahasa Latin devotio yang berarti pergumulan, Maria bertanya, mengasihi.
kebaktian, pengorbanan, penyerahan, “Bagaimana hal itu mungkin?” “Siapa yang menerima Maria di
dan sumpah. Devosi Katolik Mengandung bukan dari laki-laki tapi dalam rumah? Pasti kita semua
adalah bentuk doa yang bukan dari Roh Kudus. Malaikat memberi menerimanya karena sudah ada
menjadi bagian resmi dari liturgi kesaksian tentang Elizabet, yang patung Maria dan rosario,” kata

- 49 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Romo Buyung. Tetapi, yang penting,
apakah keutamaan Maria sudah
menjadi keutamaan kita juga?
“Miliki ketangguhan iman Maria.
Majulah terus dengan iman,” tandas
Romo Buyung menutup renungannya,
diiringi tepuk tangan. Lily Pratikno

Ziarek Seksi
Katekese
SEKSI Katekese Paroki Sathora
mengadakan ziarek ke Gua Maria
Bukit Kanada sekaligus Bakti Sosial Ziarek Seksi Katekese - Peserta ziarek - [Foto : Maxi Guggitz]
ke Desa Baduy pada 11 Mei 2017.
Gua Maria Bukit Kanada terletak tidak terbuka dengan perkembangan semak-semak yang licin, akar
di Paroki Santa Maria Tak Bernoda jaman, baju adat yang masih dipakai pepohonan yang merambat di
Rangkasbitung, Provinsi Banten. setiap hari, dan rumah adat dari tanah. Seperti mendaki gunung dan
KANADA merupakan kependekan kayu. Kunjungan ke Desa Baduy melewati lembah.
dari nama desa di mana gua Maria ini memberikan kesan tersendiri, ketika Waktu sudah hampir sore, para
berada, yaitu KAmpung NArimbang melihat langsung adat-istiadat, cara peserta belum menempuh separuh
DAlam. hidup, dan tempat tinggal mereka. perjalanan ke danau. Akhirnya,
Ziarek ini bertujuan “Mewujudkan Ternyata, masih ada orang yang mereka memutuskan untuk kembali
sikap adil dan beradab melalui tinggal dengan cara sederhana pada ke Desa Baduy supaya tidak terlalu
teladan Maria”. Semua peserta ziarek jaman yang sudah sangat modern ini. malam kembali ke Jakarta. Meski
berkumpul di halaman parkir gereja Dalam kesempatan itu, para lelah, pengalaman ziarek ini
pada pukul 05.30 dan berangkat pada peserta kembali diingatkan untuk menggembirakan para peserta.
pukul 06.00. bersikap adil dan beradab terhadap Diharapkan, sebagai tim, Seksi
Di dalam bus berlangsung doa saudara-saudara lainnya tanpa Katekese Paroki Sathora bisa lebih
pagi, doa Angelus, dan doa rosario. memandang SARA, melayani solid dan lebih mengenal satu sama
Untuk mengakrabkan peserta dengan penuh kasih, dan tetap setia lain. Marisa Caroline
satu sama lain, masing-masing menjawab panggilan Tuhan. Sebagai
menyampaikan salam perkenalan
dengan menyebutkan nama dan sub
wujud amal kasih, rombongan
memberikan bantuan berupa alat- Ziarekkul
seksi. Diperlukan konsentrasi untuk
mengingat nama-nama dan sub
alat penerangan dan makanan
kepada penduduk Desa Baduy. Lingkungan
seksinya, karena diadakan games di
mana peserta harus menyebutkan
Rekreasi di Desa Baduy dilakukan
dengan mengunjungi toko-toko Lucia 3
lima nama dan sub seksinya. souvenir yang menjual hasil kerajinan
Setibanya di Bukit Kanada, tangan penduduk Baduy, menikmati WAKTU masih menunjukkan
rombongan melakukan Jalan Salib di pemandangan alam (danau) dan pukul 03.00. Dering dari grup WA
area yang agak licin dan bersemak- keunikan Jembatan Gantung. Untuk lingkungan pada Jumat, 12 Mei 2017,
semak di bawah naungan pepohonan bisa sampai ke danau, jarak yang bersahut-sahutan. Warga lingkungan
rindang. Selanjutnya, para peserta perlu ditempuh sekitar 5 km (dua saling membangunkan dan
menuju gua Maria untuk berdoa dan jam) dan 6 km (tiga jam) untuk bisa mengingatkan untuk segera bersiap
berfoto. sampai ke Jembatan Gantung. ke Bandara Soekarno-Hatta. Seusai
Perjalanan dilanjutkan ke Desa Beberapa peserta memilih untuk rencana, hari itu kami akan memulai
Baduy di Ciboleger dengan jarak tinggal dan tetap menikmati kesenian ziarekkul ke Bangka. Pukul 05.55,
tempuh sekitar dua jam. Setibanya alat musik suku Baduy, sementara kami lepas landas meninggalkan
di Desa Baduy, rombongan disambut sebagian lainnya ingin melihat danau. kota Jakarta.
oleh orang-orang Baduy Dalam Perjalanan ke danau dipandu oleh Setelah terbang sekitar 50 menit,
dengan kesenian alat musik mereka. dua penduduk Baduy. kami tiba di Bandara Depati Amir
Penduduk Desa Baduy dikenal Namun, perjalanan tidak mudah; Pangkal Pinang Bangka. Kami
dengan cara hidup tradisional yang kondisi tanah basah dan menanjak, berkumpul sebentar di samping

- 50 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

pesawat untuk mengambil foto tempat ini. Lokasi


pertama, mengawali rangkaian yang kami abadikan
acara di pulau itu. Rombongan adalah hutan pinus
disambut tour leader di pintu keluar. yang mirip dengan
Kami diantar untuk sarapan khas Nami island di
Bangka, mi lokut di Kampung Korea Selatan.
Bintang. Siang itu, kami
Mi lokut dikenal sebagai mi khas bersantap di RM
Bangka non-halal, yang padat dan Aroma Laut di
kenyal. Hidangan ini terdiri atas pantai Pasir Padi.
mi, daging babi cacah, tauge, Tempatnya unik
daun bawang, dan bawang goreng. karena berbentuk
Daging babi cacahnya yang gurih kapal yang sedang
terasa nikmat. Kami sempat berlabuh di pinggir
mendapat penjelasan, bahwa pantai. Lokasinya
daging babi yang disajikan diambil bagus untuk
dari babi berusia tiga bulan. Itu mengambil foto
memang kekhasan usia hidup babi ala film Titanic. Di
di Bangka. sini juga disajikan
Gua Maria pertama yang kami makanan khas
kunjungi adalah Gua Maria Ratu Bangka. Setelah
Para Imam, yang dikenal dengan makan siang, kami
Gua Maria Yungfo. Letaknya meninggalkan
di halaman belakang Wisma Pangkalpinang
Keuskupan Pangkalpinang. Di sana menuju wisata
terdapat makam  Mgr. Hilarius Moa Sungailiat.
Nurak SVD, Uskup Pangkalpinang Kami mampir di
selama 29 tahun. Jembatan Emas
Setelah berdoa dan berziarah, kami yang merupakan
melanjutkan perjalanan menuju jembatan
Gua Maria Lourdes yang berada angkat yang
di belakang Sekolah Katolik Santo menghubungkan
Yosef. Kami juga mengunjungi Pangkalpinang
Kuil Dewi Laut yang biasa disebut dengan pesisir
Kelenteng Dewi Laut (Shen Mu Kabupaten
Miao). Kuil berukuran raksasa Bangka, tepatnya Ziarekkul Lingkungan Lucia 3 - Kegiatan Lingkungan Lucia 3
itu menghadap laut, terletak di di Kecamatan selama ziarekkul - [Foto : dok. pribadi]
kawasan Pantai Tanjung Bunga Merawang.
Pangkalpinang. Di bagian depan Usai berfoto, tak Kemudian kami menuju
kelenteng ini terdapat patung-patung lupa kami mampir di Es Campur penginapan di Pesona Bay, tempat
seluruh shio dalam penanggalan Ayong, warung minuman terkenal dengan panorama eksotik dan
Tiongkok. di Bangka. Setelah segar kembali, pantai yang indah. Sore itu, kami
Tempat wisata yang kami kunjungi kami melanjutkan ziarah ke Gua menghabiskan waktu dengan
pada hari itu adalah Bangka Maria Kanaan. Letaknya di halaman bermain air dan pasir di Pantai
Botanical Garden (BBG). Tempat belakang Gereja Katolik Santo Tanjung Pesona. Hari pertama kami
ini dibangun di lahan bekas galian Yohanes Pembaptis, Batu Rusa. akhiri dengan santap malam di Resto
timah, yang “disulap” menjadi Letaknya lebih kurang 19 km dari Raja Laut.
kawasan menarik, ekowisata Kota Provinsi Pangkalpinang, di jalan Hari Sabtu pagi, setelah berolah
sekaligus agrowisata. Terdapat utama Pangkalpinang ke Sungailiat.  raga di pantai, kami check-out.
konservasi tumbuhan dan hewan. Lalu, kami mengunjungi Pagoda Tujuan pertama adalah sarapan
Ada peternakan sapi potong dan Vihara Puri Tri Agung, kuil besar bubur Akiong Sungailiat. Usai
perah yang juga tersedia susunya, nan indah yang terletak di pinggir sarapan, kami menuju Gua Maria
kolam ikan yang sekaligus menjadi Pantai Tikus Sungailiat. Di dalamnya Pelindung Segala Bangsa di Belinyu.
lokasi pemancingan dan wisata terdapat patung Konghucu, Buddha, Gua ini dibangun di atas sebuah
perahu. Berbagai macam sayuran dan Tao. Tempat ini juga menjadi ikon bukit bernama Mo Thian Liang, yang
dan buah-buahan juga ditanam di wisata Bangka.

- 51 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


berarti  bukit yang menggapai langit
pada  8 Februari 1997. Bukit ini
diresmikan pada 8 Desember 1999.
Kami melaksanakan prosesi Jalan
Salib di sini.
Dari Gua Maria Belinyu, kami
mampir sebentar di otak-otak
Afung Belinyu dan bersantap siang
di Liong Kie chinesse food. Setelah
makan siang, kami mengunjungi
penangkaran penyu di Pantai Tongaci
Sungailiat, serta menikmati arena
Rekoleksi PSE se-Dekanat Barat II - Peserta Rekoleksi - [Foto : Matheus Hp.]
hiburan di tempat tersebut. Siang
hingga sore, kami berekreasi di Kebangkitan Nasional 20 Mei 2017, target yang sudah disepakati
Pantai Parai Tenggiri. PSE Dekanat Barat II mengadakan sebelumnya guna mencapai tujuan
Menjelang malam, kami kembali rekoleksi di Paroki Kosambi Baru. bersama secara efektif dan efisien.
ke Pangkalpinang. Dalam perjalanan, Rekoleksi dibagi dua sesi. Sesi 1 Perlu disadari bahwa teamwork
kami mampir di martabak Afung, lalu tentang Spiritualitas dan Sesi 2 merupakan peleburan berbagai
makan malam di resto sea food Aju tentang Tim Animasi KAJ. pribadi menjadi satu untuk mencapai
di Jalan Kolong Ijo Pangkalpinang. Acara yang dihadiri oleh sembilan tujuan bersama.
Tak lupa kami membeli martabak di paroki ini dimulai sekitar pukul 09.00 Di akhir rekoleksi diadakan “Team
Martabak 89 Acau. Kami beristirahat dan berakhir sekitar pukul 14.00 Work Games” dengan tema “Bersatu
di Bangka City Hotel Pangkalpinang. WIB. Sebelum acara pokok dimulai, dalam Kasih Melayani dengan
Hari Minggu, hari terakhir kami dinyanyikan dua lagu pujian “Hari Ini Hati”. Masing-masing paroki yang
berada di Bangka. Kami mengikuti Harinya Tuhan” dan “Berhembuslah termasuk dalam lingkup Dekanat
Misa di Katedral Santo Yosef Roh Kudus”. Karena bertepatan Barat II, yaitu Kedoya, Kosambi
Pangkalpinang. Gereja ini sudah dengan Hari Kebangkitan Nasional, Baru, Grogol, Meruya, Tomang,
berusia 83 tahun dan ditetapkan dinyanyikan juga lagu kebangsaan Bojong Indah, Cengkareng, Kapuk,
menjadi cagar budaya karena “Indonesia Raya”. dan Kalideres, diminta untuk
menjadi saksi sejarah perkembangan Sebelum masuk pada sesi membentuk kelompok dan membuat
agama Katolik di Pulau Bangka, pertama, ada dua sambutan terlebih suatu karya imajinasi. Sesudah
khususnya di Pangkalpinang. dahulu. Yang pertama sambutan oleh itu, secara bergiliran mereka
Setelah Misa, selain kuliner Chandra dari Paroki Kosambi Baru mempresentasikannya. Marito
bakpao, kami mengunjungi rumah sebagai Pendamping PSE Dekanat
produksi kue nanas Bong Li Piang
dan wisata ke Danau Kaulin. Kami
juga mencicipi mi koba. Sore hari,
Barat II. Yang kedua sambutan oleh
Hardi Solaiman dari Paroki Bojong Percaya, Taat,
kami menuju bandara untuk
kembali ke Jakarta.
Indah selaku Ketua PSE Dekanat
Barat II. dan Setia
Spiritualitas dibawakan oleh RD
Andreas Yam Rewav
Aloysius Susilo Wijoyo, Kepala Paroki KISAH hidup Bunda Maria --mulai
Kosambi Baru. Sesuai dengan dari menerima kabar gembira
Rekoleksi PSE tema rekoleksi “Bahagia Melayani
Tuhan dan Sesama”, Romo Susilo
sampai di kaki salib Yesus,
dilanjutkan dengan mengikuti
se-Dekanat mengambil judul pembicaraan
“Melayani dengan Sukacita”.
para murid-- merupakan teladan
bagi para pengikut Kristus.
Barat II Sesi Kedua mengenai Tim
Animasi KAJ disampaikan oleh
Keteladanannya dalam sikap “taat
dan setia” kepada Allah Bapa dan
Ricardo dari Paroki Blok B dan Allah Putra harus menjadi sikap
“Barangsiapa ingin menjadi besar di Estianti dari Paroki Pasar Minggu. hidup umat-Nya.
antara kamu, hendaklah ia menjadi Yang diutamakan dalam sesi ini Demikian terungkap dalam
pelayanmu, dan barangsiapa ingin adalah teamwork. Teamwork bisa doa rosario Wilayah Petrus yang
menjadi terkemuka di antara kamu, diartikan kerjasama atau kerja tim, diselenggarakan pada Selasa
hendaklah ia menjadi hambamu” merupakan kerja kelompok dengan malam, 23 Mei 2017 di Pieta Sathora.
(Matius 20:26-27). keterampilan yang saling melengkapi Karmila membuka pertemuan
serta berkomitmen untuk mencapai dengan lagu dan doa pembuka untuk
BERTEPATAN dengan Hari

- 52 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

mempersiapkan hati. Vera Taufik Malam itu


memberi renungan singkat yang hadir 23 umat
diambil dari Injil Lukas 1:30-35. Wilayah Petrus.
Bertepatan
Perjalanan Hidup Maria dengan
“Bagamana kita dapat keluar dilantiknya
sebagai pemenang?” tanya Vera pengurus
mengawali renungan. Mari kita wilayah dan
belajar dari Bunda Maria. Ketika lingkungan pada
malaikat menyampaikan kabar Minggu 21 Mei
gembira, apakah Maria mengerti? Percaya, Taat, dan Setia - Sertijab oleh Ketua wilayah Petrus dari 2017, malam itu
Tidak! Saat itu, Maria masih berusia Mintarjo ke Teddy - [Foto : dok. pribadi] juga diadakan
14-15 tahun. serah terima
prajurit. Setelah itu, kedudukan Saul
Tantangan terbesar Maria adalah jabatan Ketua Wilayah Petrus secara
bukan lagi sebagai pemenang. Saul
jika Yusuf menolaknya maka simbolik dari Mintarjo Darmali
membuang banyak tenaga, mencoba
statusnya menjadi janda karena saat kepada Teddy Senjaya. Demikian
untuk membunuh Daud. Namun, sia-
itu, Maria sudah bertunangan dengan pula serah terima jabatan para Ketua
sia. Akhirnya, Saul mati bunuh diri.
Yusuf. Hukum pada saat itu bahwa Lingkungan Petrus 1: Soenjoto ke
Saul dan Maria sama-sama dipilih
bertunangan berarti sudah berstatus David, Petrus 2: Marcel ke Yoseph,
Tuhan, tetapi Maria setia dan taat
istri. Tantangan lainnya, bila banyak Petrus 3: Teddy ke Darmadi, Petrus 4:
sampai akhir. Saul tidak. Karenanya,
orang tahu , ia akan dihukum rajam Ferry ke Lenny, dan Petrus 5: Thomas
Maria mendapat mahkota kemuliaan
karena mengandung di luar nikah. tetap menjabat untuk periode kedua.
dan diangkat ke Surga. Sedangkan
Ketika Maria hamil besar, ada Dalam sambutannya, Teddy
Saul mati mengenaskan.
cacah jiwa sehingga ia harus kembali mengusulkan agar Misa wilayah
Maria tidak mengerti tentang
ke Betlehem. Perjalanan panjang diadakan empat bulan sekali. David
banyak hal ketika ia harus mengikuti
dari Nazaret menuju Betlehem yang diwakili oleh istrinya, Catherine,
Yesus. Namun, ia hanya menyimpan
dengan menunggang keledai harus mengemukakan mohon bimbingan.
di dalam hati dan merenungkannya.
ia lakukan. Ia juga harus melahirkan Yosep menerima jabatan ini sebagai
Maria dapat menyelesaikan semua
di kandang karena tidak ada anugerah Tuhan. Thomas minta agar
misi. Kunci kekuatan Maria adalah
penginapan yang bisa menampung setiap pertemuan lingkungan, ibu-ibu
konsisten dengan iman. Ia percaya,
mereka. datang bersama bapak-bapak dan
setia, dan taat kepada Allah yang
Ketika Yesus berumur 12 tahun, keluarga. Lily Pratikno
pasti menyertainya. Demikian pula
dalam perjalanan kembali dari Bait
kita sering tidak mengerti banyak
Allah, Ia menghilang. Ternyata,
Ia sedang mengajar di Bait Allah.
Jawaban Yesus sungguh membuat
perkara yang terjadi. Hanya dengan
percaya, taat, dan setia kepada Allah, Beda
Maria terdiam. Banyak penderitaan
dialaminya, yakni ketika ia mengikuti
kita akan menjadi pemenang. 
Peganglah janji Allah. Religi, Satu
jalan salib Putranya. Hingga
akhirnya, ia hidup bersama Yohanes,
Percobaan-percobaan adalah
hal biasa karena semua manusia Kebahagiaan
mengalaminya. Banyak misteri
murid yang dikasihi Yesus.
Allah tapi kita diajar untuk taat dan SENGITNYA perselisihan antarumat
setia.  Murid-murid hidup bersama berbeda keyakinan di medsos,
Perjalanan Raja Saul
Yesus, tapi tetap jatuh. Apalagi kita ternyata tidak mempengaruhi
Vera menjelaskan bahwa
yang tidak melihat, tantangannya persaudaraan mereka yang bekerja
perjalanan Saul berbeda dengan
jauh lebih besar. di Gereja St. Thomas Rasul.
Maria. Saul adalah raja pertama
Vera menutup renungan dengan Buktinya, pada Selasa dan Rabu, 23-
bangsa Istrael, orang yang langsung
mengutip 2 Timotius 4:7. Paulus 24 Mei 2017, acara rekreasi bersama
dipilih Allah. Saul selalu berhasil
telah mengakhiri pertandingan keluarga berlangsung sukses.
karena Roh Allah ada bersamanya.
dengan baik, mencapai garis akhir, Acara ini sengaja dipilih beberapa
Saul setia dan taat kepada Allah.
dan ia mampu memelihara imannya. hari sebelum puasa, karena
Namun, ketika Saul mengalahkan
“Kitapun diharapkan dapat seperti mayoritas karyawan Gereja Sathora
Raja Agag, ia tidak taat.
Paulus menyelesaikan misi hidup kita beragama Islam. Sebanyak 60 orang
Allah menyuruhnya untuk
di dunia ini dengan baik,” ujar Vera. berangkat dari gereja dengan
membinasakan semua. Namun, Saul
Setelah renungan, dilanjutkan menggunakan satu bus. Mereka
membiarkan raja dan ternak gemuk 
dengan doa rosario bersama. menginap di Vila Via Renata Cipanas.
tidak dibunuh karena takut pada

- 53 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Sesampai di vila, setelah melalui Pentakosta,
pembagian kamar, istirahat Roh Kudus turun atas
dan mandi, semuanya para Rasul dalam rupa
kumpul untuk barbeque lidah api. Itulah Roh
party sebagai acara makan Kebenaran, penuntun
malam. Kemudian acara manusia kepada segala
pembukaan dimulai dengan sesuatu yang telah
goyang bersama Gemu diajarkan Yesus Kristus.
Famire, dilanjutkan indoor Dilambangkan
games seperti lomba merias sebagai api karena
wajah, lomba memakai baju daya transformasinya
tanpa menggunakan tangan, mampu memurnikan
dan lain-lain. Tak ketinggalan dan memperbarui
lomba mewarnai dan pindah jiwa. Roh Kudus
bola untuk anak-anak. Beda Religi, Satu Kebahagiaan - Ayo Cepat! Cepat! - [Foto : Lies] berkontribusi aktif
Semua tampak senang sekali dalam setiap peristiwa
mengikuti acara demi acara menarik lainnya. hidup manusia. Dengan
hingga waktunya untuk tidur. Setelah acara rekreasi karyawan ketujuh karunia-Nya, Roh Kudus
Udara Puncak nan sejuk membuat selesai, berakhir pulakah ikatan mengarahkan manusia kepada
para peserta asyik menikmati jalan persaudaraan ini? Tentu tidak! kekudusan agar bersikap adil dan
dan lari pagi mengelilingi area vila Para pegawai Gereja Sathora beradab.
yang cukup luas. Selesai sarapan, mengadakan Buka Bersama atau Untuk menyambut Pentakosta,
semuanya siap mengikuti aneka Bukber pada 9 Juni 2017. Acara Paroki St.Thomas Rasul
lomba di lapangan, seperti balap ini berlangsung di kantin gereja menyelenggarakan Novena Roh
karung, bakiak, lempar bola, body yang biasa digunakan oleh ibu- Kudus dari 26 Mei sampai dengan 3
shake, tusuk bola, dan tarik tambang. ibu WK berjualan makanan. Pada Juni 2017. Bertemakan “Roh Kudus
Yang unik adalah lomba makan kesempatan ini Romo Anto ikut hadir Memampukan Kami Mengamalkan
Pop Mie dengan air mendidih. Wati, menikmati hidangan yang tersedia. Pancasila”, dengan tekanan khusus
office girl GKP, mencampur kuahnya Betapa bahagianya makan menjadikan kita semakin adil dan
dengan Fanta yang kebetulan ada bersama apa pun menunya. Beda beradab. Misa berturut- turut
di dekatnya. Tidak ada peraturan religi, namun satu periuk nasi di dipersembahkan oleh RD F.X.
yang melarangnya. Ia memenangkan acara Bukber. Hidup rukun satu atap Suherman, RD Dwi Hardianto, dan
lomba itu dan lidahnya pun tidak memaknai kehidupan. Lies Abadi romo-romo dari Dekanat Barat II.
melepuh. Cerdik sekali ya! Menjadi semakin adil dan

Penolong
Lomba unik lainnya, yaitu makan beradab merupakan perwujudan
telur yang baru direbus. Perlombaan dan panggilan kita sebagai anak-

Nan Setia
ini dimenangkan oleh Tonny, office anak Allah. Tanpa campur tangan
boy gereja, yang memakannya sambil Roh Kudus, kita tidak akan
merem-melek.... mampu mewujudkannya. Untuk
Acara terakhir di Via Renata adalah KETIKA mewahyukan sepuluh berbuat kebenaran sering kali kita
acara bebas. Ada yang bermain sepak perintah kepada Musa, Allah turun menghadapi tantangan berat.
bola, ada yang berenang, sampai dalam rupa
tiba saatnya makan siang, kemudian api. “Sepuluh
check-out. Dalam perjalanan kembali Perintah
ke Jakarta, mereka mampir dulu di Allah” adalah
Cimori. Ada seorang dermawan yang patokan
mensponsori mereka untuk membeli tentang apa
susu dan oleh-oleh. yang harus
Di rest area, acara door prize dilakukan
yang paling ditunggu para peserta dan apa
pun berlangsung. Tiga orang yang yang jangan
beruntung memperoleh hadiah dilakukan.
utama adalah Hudi mendapat hadiah Ketika Allah
utama kulkas dua pintu. Agus dan memperbarui
Deddy masing-masing mendapat hukum
handphone. Masih banyak lagi hadiah tersebut Penolong Nan Setia - Holy Spirit - [Sumber : (blog.northpointechurch.ca]

- 54 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

Kasih setia Tuhan direfleksikan pribadi yang


melalui anugerah Tujuh Karunia bermartabat
Roh Kudus yang memampukan dan mendoakan
kita melewati berbagai rintangan keselamatan
tersebut. Maka, hendaknya kita mereka. Itulah
setia kepada panggilan kita, yaitu sikap beradab.
mengasihi dan melayani Allah serta Roh Takut akan
sesama. Allah mengajarkan
Roh Hikmat akan memberikan kita untuk tunduk
kebijaksanaan. Kita menjadi insan dan hormat
yang bijaksana apabila dibentuk kepada Allah.
oleh kebiasaan bertindak adil dan Selalu melakukan
beradab. Sedangkan Roh Pengertian perkara-perkara Semur Jengkol Pasca Sertijab - Romo Anto memimpin Doa Rosario
akan memampukan kita untuk yang berkenan kesembilan - [Foto : dok.pribadi
menafsirkan kehendak Allah serta kepada-Nya,
akan lebih memahami pemikiran dengan mencintai dipersembahkan oleh Romo Anto.
orang lain. Keputusan Allah harus di sesama secara adil. Setelah Misa selesai, nama-nama
atas keputusan kita sendiri. Karena Marilah kita mohon agar Allah pengurus baru diumumkan dan
itu, dengan rendah hati, kita harus mencurahkan ketujuh Karunia langsung diberkati pula oleh Romo
terus-menerus terbuka terhadap Roh Roh Kudus agar kita dapat Anto. Serah terima jabatan (sertijab)
Nasihat agar dapat bertindak benar menjadi penyalur berkat di tengah ditutup dengan ramah-tamah dan
di mata Tuhan. masyarakat majemuk dan kita makin makan malam bersama. Menunya
Perkembangan pesat media sosial bertindak adil dan beradab. Semoga ringan-ringan saja; nasi uduk,
sering membuat kita terjebak oleh hidup kita dipenuhi oleh Roh Kudus bihun goreng, dan gorengan tahu-
informasi yang menyesatkan. Kita dan semakin serupa dengan Kristus. tempe. Namun, warga Timotius 2
harus jeli membedakan mana yang Ekatanaya mempunyai menu favorit yang wajib
benar dan yang salah, mana yang ada, yaitu semur jengkol....
baik dan yang buruk.
Manusia tidak selamanya tegar. Semur Jengkol Diharapkan dengan kepengurusan
baru, umat lingkungan ini mendapat
Roh Kekuatan atau Keperkasaan,
serta doa dan Firman Allah akan Pasca Sertijab semangat yang segar sehingga
semakin aktif dan akrab dalam
menguatkan kita dalam menghadapi memuliakan Tuhan.
tantangan dan penderitaan. MEI adalah Bulan Maria sekaligus Michael Handika Tjoa
Roh Pengenalan Akan Allah bulan pergantian pengurus

Doa bagi
mengingatkan kita tentang kefanaan organisasi di Paroki Bojong Indah
dunia yang bersifat sementara. Ada Gereja Sathora. Maka, bertepatan

Bangsa dan
kehidupan kekal setelah kematian. dengan doa rosario yang kesembilan
Maka, selama hidup di dunia, pada 29 Mei 2017, serah terima

Negara
hendaknya kita mendasari setiap jabatan pengurus Lingkungan
perilaku kita pada kepekaan terhadap Timotius 2 dilaksanakan.
perkara-perkara surgawi dan rohani. Doa rosario
Yaitu, mempergunakan hal-hal putaran
duniawi untuk kemuliaan Allah dan terakhir ini
sesama. diadakan di
Roh Kesalehan adalah Roh Kristus kediaman
sendiri. Dia menjadi saleh karena keluarga
selalu berkomunikasi dengan berdoa Michael dan
kepada Bapa. Kesalehan bukan Frisca, Puri
hanya soal beribadat saja. Tetapi, Indah blok G5.
merupakan perwujudan iman yang Dihadiri oleh
berpihak kepada orang miskin dan 38 umat, acara
terpinggirkan. Memperjuangkan berlangsung
keadilan, menghargai perbedaan khidmat dan
bagi orang yang tak sepaham dilanjutkan
dan segolongan dengan kita. dengan
Menghormati manusia sebagai Misa yang Doa bagi Bangsa dan Negara - Suasana doa - [Foto : George]

- 55 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


menjabat kembali,
SUASANA merah putih terasa ada pula pengurus
saat kita memasuki aula baru.
Sekolah Notre Dame yang Dalam
biasa dipergunakan untuk kesempatan ini,
misa pada Sabtu dan Minggu. Ketua Lansia Maria-
Setiap Kamis, PDKK Yusuf, Hendra
Betlehem mengadakan Sidarta, melantik
Persekutuan Doa di tempat kepengurusan
tersebut. Namun, Kamis, periode 2017-
1 Juni 2017, agak berbeda 2020 dengan
dengan Kamis-kamis lainnya. menyerahkan Surat
Bekerjasama dengan OMK, Pengangkatan yang
diselenggarakan peringatan disaksikan oleh
Hari Kelahiran Pancasila Lepas Sambut Kepengurusan Lansia Sathora - Penyerahan sertifikat oleh Romo Suherman
sekaligus berdoa bagi bangsa ketua Lansia Maria Yusuf, Hendra Sidarta kepada Romo Herman - [Foto : sebagai Moderator
dan Negara Indonesia. Erwina] Bagian Lansia
Semua yang hadir diminta dan Aurelia Endah
untuk menggunakan kostum
bernuansa merah dan putih.
Lepas Sambut Mirawati sebagai
Pendamping dari Dewan Paroki.
Acara ini diselenggarakan terkait
situasi di Indonesia yang akhir-
Kepengurusan Dalam sambutan singkatnya,
Romo Suherman menyampaikan
akhir ini cukup memprihatinkan.
Perlu bagi kita untuk merenung
Lansia Sathora harapannya agar Bagian Lansia
dapat lebih memperhatikan dan
dan menghayati kembali Pancasila. KELOMPOK Lansia Maria-Yusuf merangkul sebanyak mungkin lansia
Sejak lahirnya 72 tahun silam sampai Paroki Bojong Indah, Gereja Santo yang berada di wilayah masing-
sekarang, keberadaan Pancasila Thomas Rasul, mengadakan masing. Marito
tetap sebagai dasar negara yang rapat bulanan setiap Jumat kedua.
menyatukan kita semua dan tidak
bisa diubah atau digantikan.
Rapat bulanan keenam tahun ini
berlangsung pada 9 Juni 2017. Aksi Donor
Acara dimulai dengan perayaan
Ekaristi yang dipersembahkan oleh
Dengan terpilihnya kepengurusan
baru Dewan Paroki Pleno masa Darah Sathora
RD Benny Susetyo. Dalam homili, bakti 2017 - 2020, Bagian Lansia
Romo Benny menekankan bahwa Paroki Sathora juga mengadakan PALANG Merah Indonesia (PMI) DKI
Pancasila yang menjadi dasar perubahan. Yang semula terdiri dari Jakarta dan Sie Kesehatan Sathora
Negara kita, adalah pemersatu kita. enam sektor, satu sektor terdiri dari kembali mengadakan kegiatan donor
Meskipun kita terdiri dari suku-suku beberapa wilayah, berubah menjadi darah pada 11 Juni 2017. Donor
yang berbeda, menggunakan bahasa 17 wilayah, tidak
yang berbeda, juga agama kita ada lagi sektor.
berbeda, tapi kita adalah satu. Jumlah Ketua
“Kita harus 100% Katolik dan juga Lansia Wilayah
100% Indonesia. Ini harus terlihat disesuaikan
nyata dari tindak-tanduk dan tutur dengan jumlah
kata kita,” tegas Romo Benny. wilayah yang
Sehabis Misa, acara dilanjutkan ada di paroki.
dengan menyanyikan beberapa Pada pukul
lagu yang bertema Pancasila dan 10.00 WIB di
Nasionalisme Indonesia, diselingi Ruang 201
dengan doa seraya memegang lilin Gedung Karya
menyala di tangan kiri, sementara Pastoral
tangan kanan mengibarkan bendera- diadakan acara
bendera kecil yang dibagikan kepada Lepas Sambut
semua yang hadir dalam acara ini. Kepengurusan.
George Ada pengurus
lama yang Aksi Donor Darah Sathora - Peserta donor darah - [Foto : Maxi
Guggitz]

- 56 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


LIPUTAN

darah kali ini dibantu oleh warga Pelajaran kedua, WL bernyanyi Orang bijak mengatakan, sebelum
Lingkungan St. Elisabeth 6 dan juga dengan bersemangat tapi umat masuk surga kita dapat merasakan
personil Sie Kesehatan sebagai tidak. Padahal pujian itu dua kali surga. Ubahlah cara pandang Anda.
panitia pelaksana. doa. “Menyanyilah dengan sungguh- Ubahlah konsep berpikir Anda.
Seperti biasa, pendaftaran donor sungguh,” kata Romo Lulus. “Seperti halnya tubuh, jika setiap hari
darah dimulai pada pukul 07.00 Pelajaran ketiga, Injil Yohanes 2:1- dimasukkan makanan tidak sehat,
di lobby GKP. Tercatat sebanyak 10. Romo Lulus menjelaskan bahwa apa jadinya? Demikian juga kalau
117 pendaftar. Setelah melalui harus diakui keluarga yang benar- setiap hari kita mendengarkan kata-
pemeriksaan, 94 pendonor lolos. benar bahagia, kokoh, berfondasi kata kasar, apa jadinya...”
Beberapa calon pendonor tidak lolos kuat, merupakan species langka Menurut Romo Lulus, kita sendiri
pemeriksaan, tetapi tidak sedikit saat ini. “Saya sering didatangi umat yang membuat surga atau neraka.
pendaftar yang tidak hadir pada saat untuk minta tolong mendoakan Kita harus berdamai dengan banyak
pengambilan darah. Kegiatan donor keluarganya.” hal, kecuali dengan hal dosa.
darah yang dilaksanakan di GKP Akibatnya, bila ada pasangan “Sebenarnya, kalau bicara soal
lantai 4 ini berakhir sekitar pukul minta saya nikahkan, saya menjadi keluarga saya sedih. Keluarga saya
12.15. khawatir. Khawatir kalau mereka Muslim aliran keras. Saya pengagum
Menyadari bahwa darah sangat kawin hanya tiga bulan. Hal ini dapat Ahok, saya doa puasa 40 hari untuk
dibutuhkan oleh pasien, Sie ditanyakan kepada Romo Erwin MSF, Ahok. Ketika Ahok masuk penjara,
Kesehatan terus mengajak umat Ketua Komisi Kerasulan Keluarga- saudara saya senang. Tidak mudah
Paroki Sathora atau warga lainnya Keuskupan Agung Jakarta. Ada memang, tapi bagi saya lihatlah
yang ingin menyumbangkan setumpuk kasus perkawinan yang hidup dengan kacamata Ilahi,” beber
darahnya untuk membantu sesama minta dianulasi. Ini masalah besar! Romo Lulus tentang keluarganya.
yang membutuhkan. Mari persiapkan “Anggur perkawinan sudah tawar, Romo Lulus menjelaskan
diri untuk berpartisipasi pada relasi suami-istri hambar,” ujar bahwa suami-istri harus memiliki
kegiatan donor darah berikutnya Romo Lulus sambil membuka kipas komitmen, hati, harta, dan properti.
pada 10 September 2017. dr. Mardi ajaib berwarna merah. Cinta berawal dari mata; mata
Menurut Romo Lulus, bila ingin pencarian, komitmen untuk punya

Keluargaku,
hidup perkawinan bergairah, bila spiritualitas yang baik. Ajarkan
kehidupan dalam keluarga mau kepada anak-cucu supaya takut

Surgaku menjadi surga, bayangkanlah tentang dan cinta akan Tuhan. “Hidup
surga terlebih dahulu. “Caranya, memerlukan keberanian untuk
dengan membaca Kitab Suci secara berubah, menunjukkan bahwa saya
PADA Rabu, 14 Juni 2017, PDS rutin dan dengan sungguh-sungguh. adalah pengikut kristus. Sehebat apa
kembali mengundang Romo Yohanes Biarkan Roh Kudus bekerja.” pun Anda, takutlah akan Tuhan. Saat
Lulus Widodo Pr. Umat diajak untuk Romo Lulus menyarankan itulah surga sudah tercipta.”
merenungkan firman Tuhan bertema agar suami-istri ikut rekoleksi, Di pengujung renungan, Romo
keluarga. Cukup banyak umat yang Persekutuan Doa, retret, seminar, Lulus mengatakan bahwa anggur
hadir bersama pasangannya, bahkan Ekaristi, Adorasi, mendengarkan baru diawali dengan kekritisan
dengan anak-anak mereka. Suasana lagu-lagu rohani agar iman Bunda Maria. Ia minta kepada Tuhan
hangat menyelimuti kediaman bertumbuh. Yesus, ia juga minta kepada pelayan
pasutri Hadi dan Hetty Widjaya. untuk menuruti apa
Malam itu, Romo Lulus yang dikatakan Tuhan
yang ahli sulap memberi Yesus. “Bila relasi
tiga pelajaran. Pelajaran keluarga sudah beku,
pertama, “Apa kabar?” uraikan dan perbaiki,”
“Baik”, itu jawaban biasa. tegasnya.
“Luar biasa”, itu jawaban Surga bukan nanti
motivator. Jawaban yang ketika manusia
benar, menurut Romo mati, tapi dimulai
Lulus, ”Aku diberkati, pada saat ini. “Bila
engkau diberkati, kita Anda memandang
semua diberkati.” Itu sesama dengan kasih,
merupakan buah surga dekat. Bahkan
pemikiran optimistis cukup hanya dengan
bahwa saya selalu mengelus pasangan
diberkati Tuhan. Keluargaku, Surgaku - Romo Lulus memberikan renungan - [Foto : Ade] Anda.” Lily Pratikno

- 57 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


- 58 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017
KARYA PASTORAL

Seksi Katekese

Pengantar Umat pada


Keselamatan
Umat bukanlah objek melainkan subjek menggereja untuk
mewartakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan
mengambil bagian tri tugas Kristus, yakni sebagai Imam, Nabi,
dan Raja, Gereja mewujudkan dan melaksanakan karya
keselamatan Allah dalam bidang pewartaan.

VISI Seksi Katekese tersebut anak dipersiapkan untuk menerima


diwujudkan melalui suatu pengajaran Sakramen Krisma, sebagai tanda
iman yang dijiwai oleh Roh Kudus bahwa ia telah dewasa secara
agar umat mengakui bahwa Allah iman dan siap diutus. Setelah itu,
adalah Bapa, sekaligus pengakuan mereka diarahkan pada kegiatan Theo Gazali - [Foto : Matheus Hp.]
sebagai anak-anak Allah. Menjadi dan komunitas yang semakin
anak Allah, berarti seperti Anak menumbuhkan imannya, seperti BIR dan pengurus sub seksi. Para
Tunggal Allah, Gereja juga diutus lingkungan dan wilayah, OMK, Legio pengajar iman ini seyogianya telah
agar semakin banyak umat manusia Maria, dll. lulus Pendidikan Formal Kateketik
menyambut Kabar Gembira (EN 14). Bagi orang dewasa yang secara atau minimal Kursus Dasar
Dengan demikian, menyebarkan sadar dan atas kemauannya Katekese. Mereka yang telah lulus
Kabar Gembira adalah tugas sendiri memilih Yesus sebagai kursus-kursus non-formal, seperti
perutusan seluruh anak-anak Allah Juru Selamat, Seksi Katekese KPKS, KEP/SEP, bisa juga mendaftar
(Mat 28:19-20). mengadakan pengajaran selama sebagai katekis. Masa tugas seorang
satu tahun sebelum mereka katekis tiga tahun dan dapat
Menumbuhkembangkan Iman menerima Sakramen Inisiasi, diperpanjang dengan persetujuan
Melalui Sakramen Baptis, umat yakni Baptis, Ekaristi, dan Krisma. Romo Paroki.
memperoleh keselamatan dan Setelah itu, umat seyogianya Untuk memelihara dan
menjadi anggota Gereja agar mereka menumbuhkembangkan imannya meningkatkan kualitas para katekis,
memperoleh kebahagiaan kekal, yang melalui berbagai kegiatan, baik Seksi Katekese mengadakan
dimulai sejak saat ini. Ketika orang di seksi, kategorial, kegiatan berbagai macam kursus dan seminar
tua melahirkan anak, mereka ingin lingkungan, seminar atau buku-buku mengenai Kitab Suci, Hukum Gereja,
agar anaknya selamat maka bayi rohani yang ada di Taman Bacaan Hukum Perkawinan, dan Ajaran
tersebut diserahkan kepada Gereja Sathora. Gereja. Juga diadakan pembaruan
untuk dibaptis. Dalam hal ini, orang janji katekis setiap tahun.
tua sebagai pendidik iman, perlu Terus Diperkaya Theo Gazali, Ketua Seksi Katekese
memupuk dan memelihara iman Untuk mengantar umat menjadi Paroki Sathora, menyarankan
anak. Maka, sebelum bayi dibaptis, anggota Gereja dan sebagai agar orang tua mendorong anak-
orang tua wajib mengikuti rekoleksi, anak Allah sehingga beroleh anaknya untuk menerima sakramen
demikian pula dengan wali baptisnya. keselamatan hidup, Seksi Katekese sesuai tahap usianya. Untuk itu,
Pada fase berikutnya, menyelenggarakan baptis bayi perlu dukungan lingkungan dengan
pemeliharaan iman dilakukan antara dan anak setiap dua bulan sekali, memberikan informasi apabila ada
lain dengan membawa anak-anak Sakramen Inisiasi dua kali setahun, umat yang ingin menerima Sakramen
ke komunitas Bina Iman Anak (BIA). Komuni Pertama setiap tahun, dan Inisiasi, Komuni Pertama maupun
Ketika umur anak sudah cukup Sakramen Krisma setiap dua tahun Krisma.
dan dirasa pantas, orang tua akan sekali. Selain itu, juga diadakan Theo juga berharap agar di setiap
mengarahkan anak untuk menerima pembinaan iman anak-anak dan lingkungan ada umat yang bersedia
Sakramen Ekaristi, yang dirangkai remaja setiap minggu melalui BIA menjadi katekis. Selain dapat
dengan Sakramen Tobat. Setelah itu, dan BIR serta media bacaan di Taman berkatekese di lingkungan, jika ada
anak-anak dapat dilibatkan sebagai Bacaan Sathora. permasalahan yang membutuhkan
misdinar atau mengikuti BIR. Seksi Katekese saat ini memiliki penanganan, Seksi Katekese dapat
Dengan bertambahnya usia, anak- ± 50 katekis dan 50 pembina BIA, cepat membantu dengan baik. Anas

- 59 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


REFLEKSI

Mukjizat Tuhan Itu Nyata


Oleh Justinus Juadi FIC

KESEHATAN merupakan Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karenaAku lemah


dambaan semua insan. lembut dan rendah hari dan jiwamu akan mendapat
Tidak ada orang yang ingin ketenangan (Mat 11:28-29).
sakit! Hanya saja ketika Kekuatan saya selama sakit adalah doa. Melalui doa,
sedang sehat, ada sebagian rasa takut dan sendirian perlahan-lahan sirna. Dengan
Justinus Juadi FIC - [Foto : dok.
pribadi orang yang cenderung doa, saya mempunyai daya untuk sembuh, baik dari obat
“lupa” bahwa kesehatan dokter maupun mukjizat Yesus. Saya percaya bahwa
wajib dijaga. Ketika sehat, Yesus adalah Lautan Mukjizat yang akan mengalirkan
manusia kerap lupa bahwa kesehatan merupakan mukjizat dan menyembuhkan saya.
anugerah Tuhan yang luar biasa. Mahatma Gandhi (1869- Seperti kisah penyembuhan seorang pengemis buta,
1948) mengatakan, “Harta sejati adalah kesehatan, bukan bernama Bartimeus, anak Timeus.
emas dan perak!” Ketika didengarnya bahwa itu adalah Yesus orang
Medio 2016, saya menulis Doa Mukjizat Kerahiman Nazaret, mulailah ia berseru, “Yesus, Anak Daud,
Allah “Aneka Doa Kesembuhan yang Paling Dibutuhkan kasihanilah aku!” Saat peristiwa itu terjadi, banyak orang
dalam Kehidupan Sehari-hari”. Buku doa ini merupakan menegurnya supaya ia diam. Namun semakin keras ia
peziarahan panjang selama saya bergulat dalam berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!” Akhirnya, Yesus
penderitaan dan penyakit. Saya berjuang untuk sehat pun berhenti. Ia meminta para murid untuk memanggil
dan memulihkan kesehatan, baik secara medis maupun Bartimeus. Yesus pun menyembuhkan Bartimeus (bdk.
melalui doa. Mrk 10:46-52).
Seingat saya, ada lima peristiwa sakit yang pernah Seruan Bartimeus “Yesus, Anak Daud, kasihanilah
saya alami selama 2008 hingga 2016. Pertama, saya aku!” menjadi doa favorit saya selama bergulat dalam
terkena demam berdarah dengue (DBD), dirawat di RS sakit. Saya mengulang doa itu hingga tak terhitung.
Carolus Jakarta selama 12 hari. Kedua, saya menderita Pada akhir doa saya tutup dengan, “Yesus Anak Daud,
usus buntu akut atau pembengkakan apendiks disertai sembuhkanlah penyakitku ini.” Mukjizat Tuhan itu
infeksi. Ketiga, saya menderita kolitis ulseratif atau sungguh nyata.
radang kronis di usus besar dan luka-luka seperti Saya merasakan Yesus selalu datang dan
sariawan pada usus besar. Keempat, saya menderita menyembuhkan saya, terlebih saat usus buntu saya
penyakit fatty liver yang memaksa saya harus kontrol nyaris pecah. Saya merasakan tangan-Nya memegang
dan minum obat secara rutin. Fatty liver adalah kondisi perut saya bagian kanan. Setelah operasi selesai, dokter
terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan di sel-sel mengatakan “Bruder, andai usus buntu pecah akan fatal.
hati. Kelima, saya menderita sinusitis dan infeksi saluran Saya heran, Bruder masih bisa bertahan dalam kondisi
telinga kanan yang menyebabkan telinga tidak bisa demikian.”
mendengar selama beberapa hari. Sebagai makhluk beriman yang percaya pada kebaikan
Selama sakit, yang membuat saya takut bukanlah dan kemurahan hati Allah, mari kita senantiasa berdoa
penyakit tetapi kesendirian. Saya pernah mengalami bagi kesembuhan dan kepulihan kesehatan apabila kita
ketakutan karena pada saat sakit dan operasi jauh dari mengalami penderitaan sakit. Demikian pula bila kita
orang tua. Dalam kesendirian, saya selalu memohon mengetahui ada anggota keluarga atau kerabat dan
agar Tuhan datang menemani saya. Saya percaya rekan kita yang sakit, kita ikut mendoakan agar yang
dalam kesendirian itulah, Tuhan selalu mencurahkan bersangkutan pulih kembali.
kerahiman-Nya untuk kesembuhan saya. Ketika kita percaya kepada-Nya, belas kasih Allah
Henri Nouwen, penulis buku-buku rohani, pernah senantiasa turun atas hidup kita. Belas kasih Allah yang
memberikan pencerahan kepada orang-orang yang demikian pastilah akan memberikan kelegaan dalam
mengalami kesendirian dalam pergulatan sakit. Ia menjalani kehidupan pada saat kita sakit. Mari kita
mengatakan dalam kesendirian, hadirkanlah Allah. senantiasa berdoa dengan keyakinan bahwa Allah turut
Bahkan kita bisa mengetahui kehadiran Roh Kudus yang campur dalam setiap penyakit. “Kalau ada seorang yang
telah dikaruniakan kepada kita untuk mencurahkan menderita dan sakit di antara kamu haruslah ia berdoa”
kesembuhan dalam kesendirian itu. (bdk. Yak 5:13). Tidak ada yang mustahil bagi orang yang
Saat sendiri dan merasa sendirian, hal yang perlu kita percaya kepada-Nya. Mukjizat Tuhan sungguh nyata dan
lakukan adalah datang kepada-Nya. Kita datang dan ada dalam hidup kita!
bersandar pada Kerahiman Ilahi-Nya. “Marilah kepada- Penulis adalah biarawan, berkarya di SLB B Pangudi Luhur,
Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan Jl. Pesanggrahan 125, Kembangan.
memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang

- 60 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


DONGENG

Kasih Sejati
Andini, Papanya menjawab , “Tentu saja Sayang, jangan
takut. Engkau boleh bertanya apa pun juga kepada Papa
dan Mama. Pasti Papa dan Mama akan memberikan
penjelasan kepadamu. Apa yang ingin kamu tanyakan
Oleh Penny Susilo kepada kami, Nak? Ayolah jangan ragu-ragu, Papa siap
menjawab.”
Papa berpura-pura memberi hormat
LIBURAN kenaikan kelas sudah tiba. Tahun ini, kepada Andini layaknya seorang
bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri. Semua serdadu, membuat Andini tertawa
anak, terutama yang naik kelas maupun yang lulus terkekeh-kekeh.
ujian, menyambutnya dengan gembira, tak “Baiklah, Papa dan Mama.
terkecuali Andini. Dini hanya ingin penjelasan saja
Dini, nama panggilan gadis kecil yang mengapa hanya Papa, Mama, dan
periang ini, naik kelas lima Sekolah Dasar Dini saja yang merayakan Natal
Hati Suci. Papa, mama maupun kakek sedangkan semua paman,
dan nenek Andini sangat gembira bibi, Oki, Rani, Rika, dan
dengan hasil yang diperoleh di lainnya tidak? Kenapa kita
sekolahnya. Juara pertama di berbeda, Papa?”
kelasnya selalu diraih Andini sejak Papa maupun mama
ia duduk di kelas satu. tidak terkejut mendengar
Walaupun putri tunggal dari pertanyaan putri tunggal
keluarga berada, Andini tidak kesayangan ini. Mereka
sombong. Semua temannya sudah menyiapkan
senang berkawan dengan Andini jawabannya sejak lama
yang periang. Begitu pula dengan karena mereka tahu
semua sepupu Andini. Mereka suatu hari kelak, Andini
sangat menyayanginya. Setiap liburan, Ilustrasi : Kristiner
akan menanyakan hal ini.
mereka selalu berkumpul bersama di rumah Seraya tersenyum, papa
kakek dan nenek. Rumah besar yang asri terletak di memberikan penjelasan kepada Andini.
kaki pegunungan itu, merupakan tempat yang sangat “Sayangku, setiap orang mempunyai pilihan sendiri-
menyenangkan untuk berlibur.  sendiri untuk memilih agama yang akan mereka anut.
Kakek dan nenek Andini mempunyai lima anak dan Papa dan Mama memilih Yesus karena kami yakin bahwa
sepuluh cucu, termasuk Andini. Mereka tinggal di tempat Yesus adalah satu-satunya Jalan, Kebenaran, dan Hidup
yang berjauhan. Namun, setiap tahun pada hari raya seperti yang tertulis dalam Kitab Suci. Kamu sudah
Natal, Idul Fitri maupun liburan kenaikan kelas, semua mempelajarinya bukan? Papa serta Mama juga sangat
berkumpul di rumah kakek dan nenek. Andini sangat bahagia karena kakek dan nenek tidak menghalangi
senang berjumpa dengan semua paman, bibi maupun keyakinan kami. Mereka menerimanya dengan lapang
sepupunya, bermain dan bergembira bersama-sama. hati. Karena itu, pertemuan keluarga besar kakek dan
Memancing ikan di kolam, berenang, berjalan kaki nenek selalu diadakan pada hari Natal juga, di samping
mendaki bukit maupun berkemah merupakan acara yang hari-hari raya lainnya. Setiap kali berkumpul hanya
sangat disukai Andini. kegembiraan saja yang kita semua rasakan, bukankah
Kadang acara memasak bersama juga mereka lakukan begitu, Sayang? “
dengan bimbingan kakek dan nenek. Semuanya sangat Andini begitu gembira mendapat penjelasan dari papa
menyenangkan hati Andini. Namun, ... ada sesuatu hal dan mama. Ia mengangguk-angguk sambil tertawa.
yang sangat mengusik hati Andini setahun belakangan Sekarang, dia mengerti semuanya. Walaupun berbeda
ini. Ia ingin menanyakannya kepada papa dan mama tapi keyakinan tapi tidak ada rasa benci yang diperlihatkan
selalu tidak jadi dilakukannya. oleh keluarga besar kakek dan nenek. Mereka semua
Andini berpikir, “ Apakah aku dapat bertanya kepada sangat menyayangi papa, mama, dan dirinya.
kakek dan nenek tentang hal ini?” Ia selalu ragu dan Kasih sejati dari kakek dan nenek telah menjadi
tidak berani bertanya kepada siapapun. panutan bagi semua keluarga besarnya.
Sampai pada hari ini... ketika papa dan mama sedang “Terima kasih, Yesus, “ bisik Andini di dalam hatinya.
melakukan persiapan untuk berlibur ke rumah kakek Liburan tahun ini merupakan liburan terindah bagi
dan nenek, perlahan-lahan Andini mendekati mereka. Ia Andini. Tidak ada lagi hal yang mengganggu hati dan
berbisik, pikirannya. Kasih sejati yang diperlihatkan kakek dan
“Papa... Mama... bolehkah Andini bertanya sesuatu?” nenek tumbuh subur di dalam hati Andini.
Dengan sedikit terkejut, sambil membelai rambut  

- 61 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


CERPEN

Sebelum Seribu Hari


Oleh Xu Li Jia

ADA batu besar di ujung pantai sebelah sana. karena tak leluasa beraktivitas lagi.
Rustina berlari secepat mungkin karena Rusman masuk ke kamar
suaminya menunggu di batu itu. Mereka Rara. Kasihan anak yang
berpelukan erat sekali.... Sudah dua satu ini. Sepertinya ia
tahun lebih mereka ditakdirkan menjadi
terpisah. perawat orang tuanya. Tak
Sambil berlari, ada teman bergaul, apalagi
Rustina merasa ada kesempatan berkarir.
sesuatu yang salah. Rara sedang menulis
Tapi, ia tepis. Pokoknya buku hariannya. “Hari
hari ini berjumpa! ini mama marah-marah
Rusman mengusap lagi. Aku tak sengaja
kepala istrinya. menggosok punggungnya
Senyuman Rusman terlalu keras hingga lecet.
mengalirkan air mata Ia keperihan kena air sabun.
rindu Rustina. Ditatapnya Aku dibentaknya, kerja asal-
lekat-lekat wajah istrinya. asalan....” Air mata deras di pipinya
“Tina.... Mengapa kau kasari Rara? Tidakkah kau lihat membasahi halaman yang sedang ditulisnya.
betapa besar pengorbanannya merawat kita. Tapi, kau Rusman membelai kepala anak nomor tiganya itu.
selalu memarahinya. Kau tidak menghargainya!” “Sabar, Anakku. Papa sudah menegurnya. Kuminta,
Rustina diam. Sifatnya yang keras kepala menolak tetaplah kau menyayangi dia. Biar bagaimanapun mama
untuk mengaku. “Dia melukai kulitku. Perihnya bukan sebenarnya sangat mencintai kalian.”
main!” Rusman memandangi Rara yang tertidur dengan hati
“Tina... ia tidak sengaja. Sadarlah. Sekarang kamulah nelangsa. “Tabahlah, Ra. Aku akan memohon agar Tuhan
yang membutuhkan dia. Walaupun dia anakmu, tapi kau Yesus memberkatimu.” Lalu, ia melayang menembus
tak boleh membentak-bentak seenakmu.” dinginnya langit hitam.
Rusman berkata serius. “Bayangkan kalau ia tak ***
mau lagi mengurusmu. Bisakah kau bergerak tanpa Rusman pindah ke rumah Rani.
bantuannya?” “Pa, mengapa kau tak datang lagi dalam mimpiku?”
Rustina masih berusaha menyangkal. Rusman tanya Rani sambil duduk di tepian jendela yang lebar
melepaskan pelukannya seraya mundur. di ruang kerja suaminya. Matanya menatap langit yang
“Kau tak boleh kasar padanya. Ingat! Rara adalah anak masih kelam. Pukul dua dini hari.
kita.” Rusman memeluk pundak putrinya. Tapi, Rani tak
Sedetik kemudian, Rusman lenyap. Rustina tersentak merasakan sentuhan itu. Hanya terasa semilir angin
bangun. bertiup.
Roh Rusman masih ada di rumah tua itu. Ia ***
memandangi tubuh istrinya yang baru saja terjaga. Rara telaten merawat Rusman semasa sakit-sakitan
Belahan jiwanya kini telah menjadi seorang perempuan hingga hembusan napas terakhirnya. Ia paham betapa
jompo. beratnya Rara bertahun-tahun melayaninya. Maka,
Sifat Rustina agak kurang enak. Segala urusan Rusman berusaha tidak mengeluh meski tubuhnya tak
dituntutnya harus sempurna. Matanya sangat jeli pernah terasa nyaman.
menangkap hal sekecil apa pun yang kurang beres. Biarpun memiliki empat anak -- Randy, Rani, Rara,
Entah letak barang yang tak lurus, ceceran sebutir nasi dan Radit-- akhirnya tinggal satu anak saja yang bisa
di meja, kerak jejak aliran air di wastafel kamar mandi, mengurus orang tua.
dan segala macam. Apalagi urusan uang. Serupiahpun Randy sudah menikah. Ia mendapat pekerjaan di luar
tak boleh terbuang untuk membayar yang tidak berguna. negeri. Jadi, ia jarang pulang.
Semua orang jadi tak nyaman berada di dekatnya. Rani juga sudah menikah dengan seorang pengusaha
Kesehatan Rustina merosot drastis begitu Rusman kelas menengah. Dialah yang menanggung hidup kedua
tiada. Ia sering uring-uringan, kesepian, dan frustrasi orang tuanya plus Rara yang terpaksa berhenti bekerja

- 62 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


agar bisa berbakti kepada orang tua. Beruntung, suami “Mbak, Mama sudah tiga hari tidak mau makan.
Rani tidak keberatan. Tuhan telah memberkati usahanya. Dia ngamuk melulu. Perasaanku sudah babak-belur
Rezeki selalu mengalir meskipun memang ia harus dimakinya terus.” Rara melapor.
bekerja keras. “Sudah kau kasih vitamin nafsu makan?”
Radit, si bungsu. Sejak tiga tahun lalu, ia sudah “Sudah. Tapi, dia tak mau. Katanya, buat apa umur
menyelesaikan studi. Tapi, hingga kini, ia masih panjang bila anak-anak tak ada yang sayang padanya.”
berjuang mencari pekerjaan yang cocok. Kerja di Rara menahan air mata yang menggenang.
perusahaan A, tak sampai tiga bulan sudah berhenti. Rani duduk di tepi ranjang Rustina. “Ma, jangan marahi
Cari lagi via internet, wawancara lagi. Tapi, selalu ada Rara terus. Dia capai sekali mengurus Mama. Kok Mama
saja keluhan ini itu. tega memaki-maki dia begitu?”
Keadaan Rara dan Radit mengganjal batin Rusman Rustina cemberut. “Aku sudah tak berguna. Kau pikir
ketika ia berhenti napas. Kegalauan ini menghambat aku senang sakit-sakitan begini? Aku ingin menyusul
perjalanan rohnya menghadap Tuhan. papamu.”
Setiap mendekati Gerbang Kerajaan itu... Rusman Dialog panjang berlangsung. Tak ada yang merasakan
langsung berpaling karena ia mendengar isakan anak kehadiran Rusman di belakang Rani.
perempuannya atau suara istrinya yang mengajak bicara Hari demi hari. Kondisi Rustina semakin menurun.
fotonya. Jadi, ia kembali lagi ke bumi. Seperti sekarang Kesadarannya kerap sirna.
yang sedang ia lakukan. Rani bergantian dengan Rara berjaga di rumah
*** sakit. Sementara Radit baru mendapat pekerjaan di
Rustina berteriak parau. “Raraaaa... kamu di Kalimantan. Ia tak berani minta ijin karena belum tiga
manaa...!” bulan bekerja. Sedangkan Randy masih mencari waktu
Rara terkantuk-kantuk menghampiri ibunya. Rustina dan tiket pulang ke Indonesia.
mengomel karena Rara tak langsung datang. “Lama Rustina menatap tak berkedip ke langit-langit kamar.
sekali sih! Aku sudah tak tahan ingin buang air kecil !” Lamaaa sekali.
Rara langsung meledak. “Aku capai! Siang malam “Ma... ada apa?” tanya Rani.
mengurus Mama, tapi Mama perlakukan aku bagaikan “Papamu datang!” Rustina menunjuk. “Itu! Dia
budak!” jawab Rara jengkel. melambai padaku!”
“Waktu kau bayi, akupun siang malam mengurusmu!” Rani menahan napas. Papa telah menjemputnyakah?
Rustina tak terima. Ia lupa pada pesan Rusman dalam Rara memencet bel memanggil perawat.
mimpinya tadi. Rustina menyeracau. Napasnya tersengal-sengal. Ia
“Cepat, bantu aku! Atau aku keburu ngompol di berusaha memanggil Rusman.
kasur!” “Tungguuu ! Aku ganti baju dulu! Aku malu pakai baju
Rara menahan gusar mengangkat lengan ibunya dan jelek ini!” Suaranya tak jelas karena terhalang masker
memapahnya ke toilet. oksigen. Rustina berontak menarik segala selang yang
Setelah Rustina duduk di toilet, Rara ke luar kamar, melilit tubuhnya supaya ia bisa meraih tangan Rusman.
bersandar di dinding. Rani dan Rara mengamati alat monitor yang mulai
“Hhh... punya tiga saudara. Tapi, cuma aku sendiri kesulitan mendeteksi denyut nadinya.
yang mengurus orang tua. Mereka tak pernah tahu apa Napas Rustina semakin berat. Ia membuka mata,
yang kualami ini.” menoleh sekeliling. Ada suami dan anak-anak Rani.
“Raraaa...!!! Sudah selesai!! Haiii...!! Kau di manaa...?! Seorang pria berbaju putih mengusap dahi dan kedua
Cepat dataaang!!” Rustina menjerit. telapak tangannya.
Rara masih enggan bergerak. Teriakan sember nenek “Terima kasih, Romo,” ucap Rani.
itu merobek udara pukul empat subuh. “Aku pergi... dengan papamu.... Rara maafkan
“Raraaa!! Aku tahu sudah jompo, lalu kau tinggalkan kekasaranku.... Tuhan... ampuni...” Bicaranya tak selesai,
aku terus?! Aku ini ibumu! Raraaaa...!!” mata Rustina sudah menutup. Hirupan napasnya
Akhirnya, Rara datang. Dia bersihkan bagian tubuh menyangkut di dada dan tak keluar lagi.
ibunya itu dan membantunya mengenakan pakaian lagi. Rusman merentangkan tangan menyambut roh
“Papa tak pernah kasar begini padaku!” Rara geram, Rustina yang lepas meninggalkan tubuhnya. Kini,
menahan tangis. Kesal, marah, dan tersinggung. Semua mereka pergi bersama... menghadap dan menelungkup
campur aduk! di telapak kaki Sang Mahamulia, memohon ampun
Rustina menatap Rara. Mulutnya siap mendamprat, kepada-Nya atas segala perbuatan tercela semasa hidup
namun tiba-tiba ia teringat pada mimpinya tadi. di dunia. Semoga Ia sudi memberkati keempat anak
Dampratan tak jadi keluar. mereka.
Setelah membaringkan ibunya, Rara langsung balik ke Suara orang-orang menggema di samping Rustina,
kamarnya. “Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu...”
*** Cipanas, 04-06-2017

- 63 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


RESENSI

Resensi Film Resensi Buku

Facing The Giants Memohon Kerahiman Allah


Movie 2006

GRANT Taylor yang diperankan oleh Alex Kendrick Judul buku : Doa Mukjizat Kerahiman Allah
adalah seorang pelatih football di Christian high- Penulis : Justinus Juadi, FIC
school. Grant dan istrinya (Shannen Fieilds) Penerbit : Pohon Cahaya/2016
mempunyai masalah kesuburan yang menyebabkan Isi : 176 halaman
mereka belum dikaruniai anak dalam perkawinan KETIKA seseorang sedang galau akibat terkena
mereka. musibah atau penyakit, sering kali pikirannya
menjadi kacau. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Sementara itu Grant dihadapkan pada persoalan Terlebih, bila doanya tak kunjung dikabulkan hingga
lain. Beberapa orang tua murid memaksa sekolah ia kehabisan kata- kata. Namun, doa yang lahir dari
untuk menggantikannya sebagai pelatih. Penyebabnya, iman akan menyelamatkan orang sakit dan Tuhan
karena timnya, Shiloh Eagles, belum pernah akan membangunkannya (Yakobus 5:15). Tuhan pasti
memenangkan pertandingan selama enam tahun mengabulkan doa kita, bila meminta sesuai kehendak-
Grant melatih anak-anak tersebut. Akhirnya, setelah Nya. (1 Yohanes 5:14).
mendapat pesan dari seorang tamu, Grant mencoba Buku doa yang dipersembahkan oleh Bruder Justinus
menginspirasi timnya untuk menggunakan iman demi atau Bruder Jo ini cocok sekali dijadikan senjata iman
mengalahkan ketakutan menghadapi tim lawan. dalam menghadapi penyakit atau iman yang goyah.
Pada Kata Pengantar, RD F.X. Suherman mengulas:
...With men it is impossible; but to God all things are “Bruder Justinus adalah seorang pendoa yang telah
possible.... berhasil menangkap kesulitan banyak orang dalam hal
mengungkapkan isi hati dalam bentuk rumusan kata.
(Matthew 19:26 ). Venda
Buku ini sangat memberi inspirasi dalam hal berdoa.
Untuk itu, kita harus datang dan bersandar pada
Kerahiman Ilahi-Nya yang penuh belas kasih.”
Isi buku ini adalah Doa Pokok Gereja dan Doa Pokok
Kerahiman Ilahi, juga Doa Mukjizat, Doa dan Pujian
Kerahiman Allah, rumusan Doa Novena Kerahiman
Ilahi yang merujuk pada undangan Tuhan Yesus kepada
St. Faustina agar membawa ujud-ujud doa kepada
kerahiman-Nya. Ada pula Doa Mohon Kesembuhan
Link : http://putlocker.ac/watch-facing-the-giants- Berbagai Penyakit, serta Ibadat Penyembuhan
online-free-2006-putlocker-v1.html Kerahiman Allah dengan berdoa bersama St. Faustina.
Ekatanaya

- 64 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SANTO - SANTA
Santo Carolus Borromeus

“Humilitatis” (Kerendahan Hati)


“AYO, kita ke Carolus, menengok Paus Pius IV, mengangkat Carolus
teman kita yang sedang sakit.” menjadi Sekretaris Vatikan.
Demikian ajakan yang sering kita Carolus berperan dalam Konsili
dengar. Trente, yang ingin menata kembali
Nama St. Carolus tidak asing tatanan kehidupan beriman yang
bagi umat Katolik, sebagai sangat buruk. Carolus berjuang
nama sebuah rumah sakit yang gigih untuk merealisasikan berbagai
sudah berdiri selama lebih dari keputusan konsili.
100 tahun. Namun, barangkali Carolus Borromeus adalah
riwayat hidup sang pemilik nama pendidik, pembangun, dan
tersebut belum banyak yang pembaru. Ia mendirikan banyak
tahu. seminari untuk calon imam. Ia
Beginilah ceritanya! membenahi tata tertib biara,
Carolus lahir pada 2 Oktober mendirikan ordo dan kongregasi,
1538 di di Puri Arona, Lago menulis hukum Gereja lengkap, dan
Maggiore, Milano, Italia. Ayahnya menyusun undang-undang pastoral.
adalah seorang bangsawan Banyak gereja tua yang rusak
bernama Ghiberto Borromeus dipugarnya. Ia mendirikan Sekolah
dan ibunya bernama Margaretha Minggu untuk menumbuhkan iman
de Medici. Ia adalah putra Santo Carolus Borromeus - anak-anak.
[Sumber : 4.bp.blogspot.com]
keempat dari tujuh bersaudara. “Humilitatis-Kerendahan Hati”
Sejak kecil Carlo, nama kecil adalah semangat berbelarasa
Carolus Borromeus, dididik untuk memperhatikan Carolus kepada umat yang menderita (option for the
kesederhanaan, hidup secukupnya, setia, dan tertib. poor). Cintanya pada Yesus Kristus tercermin dengan
Tahun 1550, ketika berusia 12 tahun, ia dikirim belajar memilih Jalan Salib sebagai jalan hidupnya.
ke Milan. Sembilan tahun kemudian, dalam usia baru 21 Gagal panen di Lombardia pada tahun 1570,
tahun, Carlo sudah meraih gelar doktor dalam bidang mengakibatkan banyak sekali orang menderita
hukum. kelaparan. Carolus tampil sebagai organisator yang
Carolus termasuk orang yang tidak banyak bicara, sangat disegani.
tenang, dan konsentrasi dalam urusan rohani. Ia selalu Tahun 1576, Italia terkena wabah pes yang menelan
membaca buku-buku yang berbobot dan berkualitas. korban ribuan jiwa. Carolus dicatat dalam sejarah
Tidak heran, wawasannya menjadi sangat luas. Hobinya sebagai gembala yang rela mengorbankan harta
bermain seruling dan biola. Pada saat liburan, ia kekayaannya demi meringankan penderitaan orang
juga senang berburu. Ia bergaul dengan siapa saja, sakit dan miskin. Ia turun tangan melayani sakramen-
menjalin persahabatan dan membangun persaudaraan. sakramen bagi para korban wabah pes di Milan demi
Carlo hidup pada abad ke-XIV atau periode keselamatan jiwa-jiwa.
Renaissance yang sangat kacau. Penindasan merajalela. Tahun 1584, kesehatan Carolus merosot. Pada 3
Banyak orang semakin bodoh, anak-anak terlantar, November 1584, pukul 12.00, ia wafat dalam usia
para janda menderita, kepalsuan, kebohongan, dan 46 tahun. Jenazahnya disemayamkan selama tujuh
kecenderungan materialistis sangat mendominasi hari di Katedral Milano. Paus Paulus V menyatakan
perilaku hidup orang pada zaman tersebut. Carolus sebagai Orang Kudus pada tahun 1610. Gereja
Kekerasan dan perampokan sering sekali terjadi memperingatinya setiap 4 November.
karena banyaknya pengangguran. Kemerosotan moral Semangat St. Carolus diabadikan dalam sebuah
ini sangat berimbas pada Gereja dengan merosotnya ordo biarawati Carolus Borromeus, yang mengabdi di
hidup beriman. Perpecahan dalam tubuh Gereja Sekolah Tarakanita, pelayanan rumah sakit, dan lain-
(Marthin Luther-Kalvin) merupakan pukulan berat bagi lain. Semoga semangat humilitatis juga meresap ke
Gereja. Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi dalam jiwa kita agar peka dan peduli terhadap Tuhan,
Carolus. melalui lingkungan dan sesama. Terutama, berbelarasa
Pada 7 Desember 1563, Carolus menjadi Uskup terhadap mereka yang menderita.
Agung Milano. Usianya baru 25 tahun. Kardinal de Xu Li Jia
Medici, saudara dari ibu Carolus yang menjabat sebagai dari majalah Tarakanita dan beberapa sumber lainnya

- 65 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


OPINI

Great Power, Great


berada, nggak peduli aku sedang
berada di kawasan gereja atau
sedang berada di tengah jalan yang

Responsibilities
macet nggak bergerak. Nggak
lucu ‘kan kalau aku tanpa sengaja
ternyata berpapasan dengan Romo
Paroki pada saat aku sedang memaki
kemacetan dengan sumpah-serapah
nggak berujung.
Bukan cuma komitmen karakter
saja. Tapi, masuk kepengurusan
itu mesti bisa bagi waktu. Nah, ini
dia nih. Kadang kita suka bingung
menentukan prioritas. Kita punya
keluarga dan kehidupan pribadi
yang harus kita perhatikan. Sebelum
aku masuk tim, aku mendapat satu
pertanyaan penting dari mentor-
ku: “Kalau semuanya sedang
membutuhkan kamu, mana yang
akan kamu pilih?” Jujur, aku bingung
menjawabnya.
Tapi, kalau aku pribadi, aku
Great Power, Great Responsibilities - [Sumber : quotefancy.com] berusaha memberikan bobot
nilai yang berbeda dalam setiap
“GUE mau kasih tahu lo, kalo lo… bangga dengan hal itu. Tapi, kegiatanku. Itu membantuku
jengjeng… lo tidak gagal. Lo lolos sekaligus juga bukan hal yang bisa menentukan prioritas. Ngomong
dalam tim. Selamat. Semoga lo disombongkan. Begitu aku masuk sih gampang. Pada praktiknya
makin dibentuk dalam Tuhan tim, otomatis aku harus menjadi ternyata nggak segampang itu. Di
bersama tim.” teladan bagi orang lain. Aku harus sini butuh belajar soal manajemen
Sebuah pesan singkat dalam mempertahankan nilai plus itu. waktu, serta kebijaksanaan dalam
aplikasi chat yang ada mampir ke Dengan kata lain, ada komitmen pengelolaannya.
ponselku. Wuih… aku masuk tim karakter yang harus aku Mengapa butuh kebijaksanaan?
loh. Waktunya hampir berbarengan pertahankan. Jelas itu bukan Karena hidup kita nggak selalu
dengan pergantian kepengurusan sebuah hal yang bisa disombongkan. seperti jalan tol yang jelas di
gereja lainnya, mulai dari DPH, Sebaliknya, itu adalah sebuah kilometer kesekian ada gerbang tol
seksi kategorial, sampai wilayah dan tanggung jawab.... lagi atau ada rest area. Ada saatnya
lingkungan. Aku jadi ingat kutipan yang agenda kita berantakan karena
Bangga? Pasti. Artinya, aku punya disampaikan dalam film Spiderman: jadwal kita bentrok. Di situlah butuh
potensi dan talenta yang bernilai bagi “With great power comes great kebijaksanaan, mana yang harus kita
orang lain. Tapi, ‘kan nggak semua responsibilities”. Terjemahan prioritaskan lebih dulu….
nama calon yang diajukan itu dipilih bebasnya bahwa tanggung jawab Terlepas kita menjadi jajaran
sebagai pengurus baru. yang besar datang seiring dengan pengurus atau tidak, with great
Aku punya seorang teman yang kekuatan yang besar juga. Nah, ini power comes great responsibilities.
mengalami hal itu. Ia tidak masuk pas nih dengan apa yang aku rasakan Artinya, di mana pun kita berada,
dalam tim. Dalam curhat-nya, ia sebagai bagian dari tim. kita menjadi tolok ukur, teladan,
mengaku sedikit kecewa karena Nggak boleh lagi tuh aku asal atau panutan bagi sekitar kita untuk
dirinya nggak masuk. Nah, di sini ngomong, asal maki, asal bunyi, urusan komitmen karakter dan
aku mulai berpikir…. Masuk tim atau asal jalan, asal nuduh, asal mikir, manajemen waktu. Membangun
jajaran kepengurusan bukan hal yang dan semua serba asal lainnya. karakter lebih gampang jika
bisa diremehkan. Sebaliknya, aku harus bisa dibandingkan dengan dengan
Seperti yang tadi aku sampaikan, mempertanggungjawabkan apa yang mempertahankan karakter baik
berarti ada sesuatu dariku yang aku pikirkan, ucapkan, dan lakukan yang sudah ada pada kita. Karena
menjadi nilai plus di mata teman- dalam keseharianku. ujian karakter sering kali justru
teman lainnya. Aku harus merasa Hal itu berlaku di manapun aku baru terlihat pada saat kita diberi
kepercayaan oleh sekitar kita. Ovlicht

- 66 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SOSOK UMAT

Fotografer Langit
Teman Seperjalanan
NAMA panggilannya
BERWAJAH songong, mengingatkan pada salah
ggil
nyebelin, dan beken dipan merek sanitary terkenal,
satu
an da ri na ma Toto.
Cintamen, pleset Cowok bertubuh tinggi atl
intam a. Bu kan etis ini
keluarganya, Ch gemar olah raga. Baske
ng hin a na ma t, ayuk...
bermaksud me Cuma sekarang sudah ng
ma gak lagi
bokap-nya. Tapi, karena na karena kedua lengannya
pernah
Kevin pasaran ba ng et. lepas dari engselnya.
Daripada bingung Kevin Sebagai ganti, ia bersepe
anggillah dia dengan da.
mana yang dimaksud, dip iba Tidak tahu rutenya ke ma
nama itu. Seorang solo
traveller yang bisa tiba-t iseng mengitari wilayah
na. Tapi, Toto pernah ter
lihat
berantah ha nya un tuk Sathora selepas Misa. Itu
punya ide pergi ke antah berarti, sekitar Puri Indah
dir i ses aa t dari Jakarta yang bikin kediamannya dekat sekali
-Permata Buana. Padaha
l
menenangkan dari gereja.
mumet…. Kalau tidak bersepeda,
ia lari jarak jauh seperti
veller merangkap jago lari
Sebagai seorang solo tra menuju masa depan, git
u. Tapi, Toto gentle, ia tid
punya beberapa tempat suka lari dari kenyataan… ak
kuliner, Kevin Chintama .
kap dengan budgetnya Belakangan ini, ia punya
yang recommended. Leng hobi baru yakni memotre
rsama Kevin tidak akan langit senja. Hasilnya, cak t
segala. Dijamin, pergi be ng, ep, lengkap dengan
u makan apa. Bisa dibila watermark Hartanto Darm
nyasar atau bingung ma icht ayadi. Toto punya mata
erjalanan yang seru. Ovl sendiri sebagai seorang
Kevin adalah teman sep int ama Tidak cuma itu. Pengala
fotografer langit.
Kevin Ch mannya sebagai koordina
Lingkungan Tim oti us 1 dalam banyak kesempa tor
tan membuat cowok
[Foto : Ovlicht] berkacamata ini berani
mencoba hal baru, sekali
mengasah kepekaannya gus
akan kebutuhan di sekita
rnya.
Ovlicht
Diberi Lebih Hartanto Darmayadi
WANITA cantik yang biasa Lingkungan Lucia 1
disapa Ina ini sudah aktif sejak [Foto : Ovlicht]
muda. Tak heran, karena ia
dididik dalam keluarga Katolik
yang taat, bahkan ayahnya
Mirip Om Liem
tuk seseorang.
adalah aktivis Partai Katolik pada “WAAAH... yang ini mirip Om Liem,” cele
h itu setelah
zamannya. Romo Anto ikut mengamati sketsa waja
rdi. “Iya, benar.
Ketika menikah, Ina ingin agar memberikannya kepada Sabinus Sua
uma t yang
suaminya juga aktif menggereja, selain bekerja Mirip juga,” ujarnya disambut riuh tawa
untuk mencari nafkah. Ia pun berdoa agar hati bertepuk tangan.
sang suami tergerak untuk menyisihkan waktu dan Jumat, 2 Juni 2017, di kediaman Sabinus
s Wilayah Matius,
berkarya bagi Tuhan. diadakan Misa Lepas Sambut Penguru
ng-kenangan
Tak disangka, Theo Gazali suaminya, kini justru dipimpin oleh Romo Anto. Sebagai kena
sket sa wajah
lebih aktif dibanding dirinya. Setelah menyelesaikan bagi pengurus lama, diberikan gambar
2014 -2017.
tugas sebagai prodiakon dan Ketua PDS St. para pengurus Wilayah Matius periode
an luki san itu.
Fransiskus Asisi, saat ini Theo menjadi Ketua Seksi Sabinus tertawa memperhatik
sang taip an, Liem
Katekese Paroki Bojong Indah untuk periode kedua. Benarkah banyak kemiripan dengan
ati foto di bawah
“Tuhan memberi lebih dari yang saya minta,” kata Sioe Liong? Silakan Pembaca mengam
Ina. ini. Sinta
Wanita dengan satu cucu ini juga mendoakan
ketiga anak laki-lakinya agar selalu takut akan
Tuhan dan mandiri pada saatnya nanti. “Takut akan
Tuhan, itu yang paling penting ya…,” kata Wakil
Ketua Lingkungan Petrus 3, lektor dan anggota
Seksi Katekese ini. Kini, anak bungsunya juga
melayani sebagai misdinar Sathora, mengikuti
keaktifan orang tuanya. Anas
Christina Sumandar Sabinus Suardi
Lingkungan Petrus 3 Lingkungan Matius 2
[Foto : Maxi Guggitz] [Foto : Widyanto]

- 67 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


SERBANEKA
Bagian Kedukaan St. Yusuf, Sathora

Mengantarkan Jiwa
ke Surga dengan Layak
“PAK, datanglah kemari! Ada menghadapi akhir kehidupannya. yang terdaftar di Paroki Sathora
warga saya yang ditemukan sudah Karena kematian selalu tabu untuk tanpa terkecuali.
meninggal. Kasihan sekali.” Seorang didiskusikan maka hanya sedikit Namun, ternyata, ada juga
ketua lingkungan menelepon Adam sekali umat yang mengerti apa yang umat yang tidak menggunakan
Krisnanto. harus dilakukan bila ada anggota bantuan jasa layanan ini. Maka,
Ketika tiba di lokasi, Adam keluarganya yang berpulang (baca sebagai gantinya, pengurus akan
langsung mengenali jenazah itu. pula: pengalaman Sugijanto dalam mengirimkan papan bunga ucapan
Orang tersebut sering dilihatnya artikel “Satu Bata, Persembahanku Turut Berbela Sungkawa atas nama
di suatu tempat sebagai orang untuk Gereja”). Paroki St. Thomas Rasul.
terlantar. Adam langsung meminta Kematian datang seperti pencuri Syarat dan Kewajiban bagi Anggota
ketua lingkungan tadi untuk mengisi pada malam hari. Tidak ada yang yang membutuhkan bantuan St.
Formulir 1 dan segera mengontak tahu kapan kita akan dipanggil ke Yusuf Sathora relatif ringan:
salah satu Yayasan Kedukaan yang rumah Bapa. Oleh karena itu, Adam 1. Berdomisili resmi terdaftar
sudah lama bekerjasama dengan St. dan kawan-kawan menanggapi sebagai warga Paroki St. Thomas
Yusuf. laporan kematian warga dari para Rasul.
Keluarga orang yang meninggal ketua lingkungan dengan cepat. 2. Membayar iuran bulanan melalui
itu memasrahkan wewenang St. Yusuf pasti akan langsung Amplop Persembahan St. Yusuf
sepenuhnya kepada Adam dan ketua memberikan Pelayanan Kedukaan Sathora minimal Rp. 3.000,- /
lingkungan, untuk mengatur segala dengan standar meliputi: bulan per keluarga. Penting
keperluan dan tata cara ibadat 1. Peti jenazah dengan ketebalan kayu untuk diketahui, bila dalam
secara Katolik. Kemudian Almarhum 2 cm. waktu enam bulan berturut-turut
dikremasikan. Abunya dilarung ke 2. Ruang Persemayaman, bisa di tidak membayar iuran, maka ia
laut. rumahnya sendiri atau di RD sudah tidak punya hak lagi untuk
Setiap orang pasti ingin Sumber Waras atau Oasis selama mendapatkan Pelayanan Bagian
“meninggal secara elegan”. Namun, dua hari satu malam saja. Kedukaan St. Yusuf Sathora.
kenyataannya, sungguh banyak 3. Mobil jenazah untuk membawa Habis bagaimana? Anggaran yang
manusia yang mati dalam keadaan Almarhum ke tempat pemakaman ditetapkan oleh Adam per kematian
memprihatinkan. Entah karena atau krematorium (catatan: maksimal Rp. 8 juta.
sebatang kara atau meregang nyawa pengantaran jenazah tidak bisa ke Mari kita hitung bersama. Bila
tanpa ada yang tahu. Ada yang luar kota). keluarga itu menabung sesuai iuran
meninggal karena menjadi korban 4. Tanah pemakaman, ada dua pilihan yang berlaku saat ini, yaitu Rp. 3 ribu
kekerasan. Yang paling banyak yaitu di TPU Tegal Alur Kelas III per bulan, maka angka 8 juta dibagi 3
adalah karena keadaan ekonomi Standar atau TPU Pondok Rangon ribu, berarti mereka harus menabung
yang sulit. Akibatnya, keluarganya Kelas III Standar. selama 2.666 bulan. Lalu, dibagi 12
tidak dapat membiayai upacara yang 5. Bila keluarga memilih untuk bulan. Jadi, uang itu baru terkumpul
memadai. dikremasi, ada dua pilihan selama 222 tahun! Percayalah,
Sudah sembilan tahun Adam krematorium, yaitu di Dadap dengan dana segitu, keluarga yang
bergelut dengan urusan kedukaan. dan Oasis. Bahkan St. Yusuf juga membutuhkan bantuan St. Yusuf
Ia mengelola St. Yusuf di Paroki membiayai sewa kapal untuk pasti sangat tertolong.
Sathora. Kisah pengabdian Adam melarung abu jenazah. Oleh karena itu, pengurus St. Yusuf
dan beberapa rekannya telah dimuat 6. Santunan sebesar Rp. 1.500.000,- Sathora sangat berharap, umat sudi
dalam MeRasul edisi yang lalu, (satu setengah juta rupiah) yang memprioritaskan pembayaran iuran
berjudul “Satu Bata, Persembahanku bisa digunakan keluarga yang St. Yusuf Sathora setiap bulan.
untuk Gereja”. berduka agar dapat melakukan Pelayanan Kedukaan Paroki
Sangat disayangkan, urusan Peringatan Arwah pada hari ke-7 Sathora berbasis lingkungan.
kematian adalah urusan yang paling dan 40. Oleh karena itu, keluarga yang
tidak ingin dibicarakan orang pada Bantuan Pelayanan Standar Bagian berduka harus menghubungi
umumnya. Padahal jelas sekali, Kedukaan St. Yusuf Sathora di atas ketua lingkungan atau Seksi
cepat atau lambat tiap manusia akan berlaku untuk semua umat Katolik Pengembangan Sosial Ekonomi

- 68 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


Lingkungan (SPSEL) untuk sudah sangat
memberitahukan musibah yang menguasai
terjadi. Di sinilah peranan ketua seluk-beluk
lingkungan sangat penting pelayanannya.
karena dialah yang harus Namun,
melaporkan ke bagian kedukaan, mereka masih
mengkonfirmasikan alamat umat mempunyai satu
yang mendapat musibah, mengisi cita-cita lagi yang
Formulir 1 Permohonan Pelayanan belum tercapai.
Uang Duka (lihat flow chart Prosedur Mereka ingin
Pemakaman Standar Kedukaan St. pelayanan St.
Yusuf Sathora). Semua keputusan Yusuf di Paroki
di atas sudah harus dikoordinasikan Sathora menjadi
oleh ketua lingkungan atau SPSEL sempurna bila
dengan keluarga. ada tiga relawan Adam cs - [Foto : dok. pribadi]
Sekadar pengetahuan ringan lagi yang bersedia
bagi Para Pembaca, St. Yusuf menjadi MC kepada kami, pasti kami terima
dapat melayani relatif sangat baik dan pengurus bagian luar yang dengan tangan terbuka,” pesan
karena tim Adam telah membina stand by di lokasi pemakaman atau Adam.
hubungan kerjasama dengan Yayasan krematorium. Berkarya di St. Yusuf adalah
Kedukaan, seperti Yayasan Elim, “Orang yang paling tepat untuk pelayanan untuk memuliakan nama-
Yayasan Naga Sakti, dan Yayasan berperan sebagai MC adalah Nya. Memberikan penghormatan
Tabitha. Tak ketinggalan, beberapa prodiakon, karena prodiakon tahu terakhir untuk manusia ciptaan-Nya,
florist juga turut membantu benar doa dan tata cara upacara mengantarkan jiwanya kembali ke
menyediakan bunga ungkapan kematian. Namun, tidak perlu harus pangkuan-Nya, dan memberikan
dukacita yang dibutuhkan. menjadi prodiakon bila ingin menjadi kemudahan bagi keluarga yang
Adam dan kawan-kawan hamba Tuhan. Siapapun yang datang ditinggalkan. Sinta

- 69 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017


CATATAN AKHIR

Burung Merak, Paus,


dan Pelayan
BURUNG merak meninggalkan
dikenal sebagai kekayaannya untuk
unggas yang melayani kaum
cantik. Ketika papa. Bersama
membentangkan bulu- para pengikutnya,
bulu warna-warninya, St. Fransiskus
keindahannya tiada membangun Ordo
tara. Namun, coba Saudara-Saudara Dina.
lihat dari belakang. Pilihan ini tentu
Yang tampak adalah mengundang
(maaf) pantatnya. pertanyaan buat
Kisah kemolekan masyarakat awam.
burung merak Bukankah Paus sebagai
diangkat oleh Paus Uskup Agung Provinsi
Fransiskus dalam Gerejani Roma adalah
perbincangan dengan pemimpin umat Katolik
seorang wartawan. sedunia? Bukankah
Paus ke-266 ini sebagai pengganti
melihat burung Paus Fransiskus mencium kening seorang anak kecil - [Sumber : sp.beritasatu. Rasul Petrus di dunia,
com]
merak seperti bentuk Paus disebut sebagai
semangat duniawi Bapa Suci atau Santo
yang lebih mengedepankan kesombongan. Padre?
Seperti burung merak, manusia berupaya Selain gelar-gelar yang agung itu, Paus disebut juga
menunjukkan kehebatan dengan memuja karier atau sebagai Servus servorum Dei. Artinya, Hamba dari para
kemajuan ilmu pengetahuan. “Lihatlah burung merak. hamba Allah. Gelar ini sejalan dengan pesan Yesus.
Betapa indahnya jika dilihat dari depan. Akan tetapi, Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia
jika dilihat dari belakang, muncullah kenyataan yang menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri,
sesungguhnya. Siapa yang memunculkan kesombongan ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri,
diri, di dasar atau di belakangnya, ia menyembunyikan ia akan ditinggikan (Matius 23: 11-12).
suatu penderitaan yang sangat besar,” ujar Paus yang Pemimpin di mata dunia kerap kali dikonotasikan
sebelumnya dikenal dengan nama Kardinal Jorge Mario sebagai bos yang harus dilayani. Apa yang disampaikan
Bergoglio SJ ini. oleh pemimpin merupakan tugas untuk bawahannya.
Sejak terpilih sebagai Paus, Jesuit ini sudah Dalam semangat duniawi, melayani tampak sebagai
menampilkan suatu yang berbeda. Dia memilih St. tugas seorang pembantu. Yesus sendiri pernah memberi
Fransiskus Asisi sebagai nama baru setelah ditunjuk teladan nyata. Dalam perjamuan terakhir, Dia mencuci
sebagai Paus. Pilihan ini sungguh mengejutkan. kaki para rasul. Sebuah pekerjaan yang hanya dilakukan
Bagaimana mungkin dia memilih nama pendiri Ordo oleh para hamba.
Fransiskan. Sementara ada cukup banyak orang kudus Pesan Yesus dua ribu tahun lalu itu pun tetap berlaku
dari Serikat Jesus (SJ). Ada nama senada, St. Fransiskus hingga sekarang. Kehadiran seorang pemimpin bukan
Xaverius (misionaris) atau Ignatius Loyola (pendiri SJ), untuk dilayani tetapi untuk melayani anggotanya. Begitu
Robertus Bellarminus (pujangga Gereja), Johanes de pula dalam kehidupan menggereja. Entah menjadi
Brito (martir), dll. pengurus lingkungan, wilayah, paroki, kelompok
Dalam pengakuannya, Paus yang lahir pada 13 kategorial, atau keluarga sekalipun, fungsi pemimpin
Desember 1936 ini mengungkapkan nama itu dipilih adalah melayani kelompoknya. Nah, kalau seorang Paus
untuk menghormati St. Fransiskus Asisi yang dikenal meletakkan diri sebagai seorang pelayan, bagaimana
mengasihi orang-orang miskin dan tersingkir. dengan kita?
Seperti kita ketahui, St. Fransiskus Asisi (1182-1226) A. Bobby Pr, penulis biografi

- 70 - MERASUL EDISI 20 # Mei - Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai