Anda di halaman 1dari 2

44

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Bakteri asosiasi yang diisolasi dari tunikata jenis Phallusia sp.

menunjukkan nilai Total Plate Count (TPC) yang berbeda pada setiap perlakuan

media. Nilai yang didapat tidak mencerminkan hasil yang sebenarnya. Jumlah

bakteri yang diperoleh diperkirakan jauh di bawah jumlah sebenarnya.

Ketidakakuratan perhitungan ini diakibatkan oleh terdapatnya cawan TBUD.

Kesalahan hasil perhitungan diperkuat oleh nilai standar error yang hampir sama

dengan nilai rata-rata yang didapatkan.

Hasil isolasi bakteri ditemukan keduapuluh empat isolat terbaik yang

masing-masing terdiri dari 6 isolat dari media K-, 7 isolat dari media K+, dan 11

isolat dari media P. Isolat-isolat tersebut memiliki karakteristik morfologi yang

sama dari segi warna dan elevasi yaitu putih susu dan elevasi timbul. Pada

pengamatan morfologi sel, isolat didominasi oleh bentuk sel batang – Gram

negatif dan terdapat juga bentuk sel batang - Gram positif, tidak memiliki spora

dan semua isolat bersifat motil.

Hasil dari pengamatan fisiologi bakteri didapatkan semua isolat katalase

positif, indol negatif, H2S negatif, dapat memfermentasi glukosa dan mannose

dan terdapat beberapa bakteri yang menunjukkan hasil negatif untuk uji hidrolisis

lemak, pati, protein, oksidase, dan fermentasi sukrosa dan laktosa.

Hasil uji morfologi dan fisiologi didapatkan empat genus yaitu genus A

yang teridentifikasi sebagai Vibrio, genus B sebagai genus Alteromonas, genus C

sebagai genus Deleya, dan genus D sebagai genus Bacillus serta terdapat satu

genus yang belum dapat teridentifikasi (unidentified). Pada media K- diduga

didapat Vibrio sebanyak 66,67%, Bacillus 16,67%, dan 16,67% unidentified.

44
45

Media K+ diduga terdapat Vibrio sebesar 42,86%, Alteromonas 28,57%, Deleya

14,28% dan unidentified sebesar 14,28%, sedangkan media P diduga terdapat

54,54% genus Vibrio, 36,36% Alteromonas, dan 9% unidentified. Dari hasil

penelitian ini dapat diketahui bahwa bakteri paling dominan berasal dari genus

Vibrio dan dapat dikatakan sebagai bakteri yang mempunyai daya adaptasi yang

tinggi karena dapat tumbuh di media yang mengandung logam Pb maupun tidak.

5.2. Saran

a) Perlu dilakukan perhitungan kembali jumlah total bakteri asosiasi

pada Phallusia sp. secara akurat sehingga dapat mencerminkan

nilai bakteri yang sesungguhnya

b) Perlu dilakukan isolasi dan karakterisasi bakteri asosiasi dari

beberapa jenis tunikata dari spesies lain yang hidup di daerah

tercemar logam berat

c) Perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut dengan uji fisiologi yang

lebih lengkap dan analisis DNA untuk mengidentifikasi isolat

bakteri asosiasi yang terdapat pada Phallusia sp.

d) Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektifitas

bakteri yang mengakumulasi logam berat dengan cara

ditumbuhkan dan melihat perkembangan pada media yang

mengandung logam berat dengan kadar dan jenis logam yang

berbeda

Anda mungkin juga menyukai