Anda di halaman 1dari 2

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari penelitian pengelolaan keperawatan kecemasan pada ibu bersalin
dengan Sectio Caesarea di RSUD Bendan Kota Pekalongan, penulis menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Hasil Pengkajian Klien
Berdasarkan pengkajian menggunakan pengukuran kecemasan dengan Skala HARS,
didapatkan hasil pada Ny. S sebanyak 22 skor dan pada Ny. R sebanyak 25 skor. Kedua klien
masuk dalam kategori kecemasan sedang walaupon jumlah skornya berbeda.
2. Berdasarkan hasil pengkajian, penulis merumuskan masalah keperawatan untuk Ny. S dan
Ny. R sebelum dan sesudah tindakan Sectio Caesarea yaitu kecemasan berhubungan dengan
krisis situasi dan maturasi.
3. Rencana tindakan keperawatan pada Ny. S dan Ny. R sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh Stuart (2013). Tujuan yang diharapkan ansietas berkurang dan menunjukkan
pengendalian diri terhadap kecemassan dengan kriteria hasil klien bisa mengontrol
kecemasannya, keluarga atau klien mampu menyebutkan tanda dan gejala kecemasan, dan
klien mampu mengontrol kecemasan secara mandiri.
4. Implementasi yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan yaitu teknik relaksasi napas
dalam dan teknik distraksi yang dilakukan yaitu dengan berdzikir, sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Judith (2016).
5. Evaluasi yang dapat dilakukan pada Ny. S yaitu

B. Saran
1. Bagi prodi Keperawatan Pekalongan
Dengan disusunnya Karya Tulis Ilmiah ini semoga dapat digunakan sebagai
informasi bagi institusi pendidikan dalam pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan di masa yang akan datang terutama dalam pengetahuan tentang kecemasan
pada ibu bersalin dengan Sectio Caesarea.
2. Bagi Rumah Sakit Batang
Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan tambahan referensi pengetahuan serta
ketrampilan dalam merawat klien, khususnya merawat klien dengan kecrmasan akibat
Sectio Caesarea secara komprehensif dan optimal untuk meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit.
3. Bagi Penulis
Untuk penulis dengan adanya karya tulis ilmiah ini diharapkan kedepannya penulis
dapat meningkatkan pengetahuan serta kompetensi penulis, khususnya pada klien
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) pada masalah keperawatan Risiko terjadinya
perdarahan, sehingga jika penulis menemukan kasus yang sama dapat melakukan
pengelolaan pada pasien secara komprehensif dan benar.

Anda mungkin juga menyukai