Anda di halaman 1dari 2

Diferential Diagnosis

1. Apendisitis

Apendisitis merupakan penyakit dengan keluhan yang khas nyeri di regio kanan
bawah yang berawal dari epigastrium kemudian menjalar ke titik Mc. Burney, nyeri baru
dapat ditunjuk bila sudah terjadi inflamasi >6 jam karena nyerinya bersifat somatik. Gejala
klinis yang ditemui diantaranya sebagai berikut (PPK, 2014) :

 Muntah
 Anoreksia, nausea, vomitus
 Disuria dapat terjadi bila peradangan dekat dengan vesika urinaria
 Demam yang tidak terlalu tinggi 37,5- 38,5 C
 Obstipasi sebelum datangnya nyeri
 Berjalan membungkuk sambil memegangi perutnya
 Penonjolan perut bagian kanan bawah
 Terdapat nyeri tekan Mc. Burney
 Adanya rebound tenderness
 Rovsign sign positif
 Psoas sign positif
 Nyeri ketok positif
2. Urinary Tract Infection

Infeksi saluran kemih dapat diketahui dengan beberapa gejala yaitu susah BAK,
nyeri saat BAK, demam, panas saat berkemih, nyeri pinggang dan nyeri pada suprapubik (
Permenkes, 2011). Untuk menegakkan diagnosis dapat dilakukan berbagai macam
pemeriksaan penunjang seperti darah lengkap, urinalisis, ureum, kreatinin, GDA, urinalisis
rutin, kultur urin, dan dip-stick urine test (Stamm dkk, 2011). Dikatakan ISK jika terdapat
kultur urin positif >100.000 CFU/mL. Ditemukannya sel darah putih (leukosit) dalam urin
adalah indikator yang paling dapat diandalkan infeksi adalah 95% sensitif (M.Grabe dkk,
2015).

3. Infark Miokard Akut

Adalah kejadian oklusi mendadak di arteri koroner epikardial dengan gambaran


EKG elevasi ST. Manifestasi klinis yang sering ditemui yaitu nyeri dada dengan durasi
lebih dari 20 menit, diserati keringat dingin, nyeri dapat menjalar ke lengan kiri, punggung,
rahang, ulu hati. Melalui pemeriksaan penunjang dengan EKG ditemui hasil elevasi
segmen ST lebih dari 1mm di minimal 2 lead yang berdekatan, terdapat evolusi pada EKG
1 jam kemudian (PERKI, 2016)

DAPUS:

PERKI. 2016. Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penakit Jantung dan Pembuluh
Darah. Jakarta.

PPK. 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Layanan Kesehatan Primer.
Jakarta: IDI.

Stamm, W. E, dkk. 2001. Diagnosis of Coliform Infection in Acutely dsyuriyc women. England
Journal of Medicine.

PERMENKES. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. MENKES.

M. Grabe, dkk. 2015. Guideline on Urological Infection. Europian Association of Urology.

Anda mungkin juga menyukai