Langkah :
D 1. Iris D menjadi n bagian dan luas satu buah
irisan dihampiri oleh luas persegi panjang
dengan tinggi f(x) alas(lebar) ∆x
a ∆x b
∆A ≈ f ( x ) ∆x
2.LuasD dihampirioleh jumlah luaspersegipanjang.Dengan mengambil
limitnya diperoleh: b
MA1114 KALKULUS I 1
Luas D = A = ∫ f ( x)dx
a MA1114 KALKULUS I 2
h(x)
Luas D = ?
Luas irisan
D h(x)-g(x) Langkah :
y = x2 ∆A ≈ x ∆x 2
g(x)
1. Iris D menjadi n bagian dan luas satu buah
irisan dihampiri oleh luas persegi panjang
dengan tinggi h(x)-g(x) alas(lebar) ∆x
x2 Luas daerah a ∆x b
2
∆A ≈ (h( x) − g ( x))∆x
∆x 2 2
1 8
A = ∫ x dx = x 3 =
2
2. Luas D dihampiri oleh jumlah luas persegi panjang. Dengan mengambil
0
3 0 3
limitnya diperoleh:
b
1
Contoh : Hitung luas daerah yang dibatasi oleh garis y = x+4
Sehingga luas daerah :
dan parabola y = x 2 − 2
3 3
A= ∫ (( x + 4) − ( x − 2 )) dx = ∫ (− x + x + 6 ) dx
2 2
Titik potong antara garis dan
parabola −2 −2
( x + 4) − ( x 2 − 2)
x + 4 = x2 − 2 3
1 3 1 2 125
=− x + x + 6 x =
y = x −2
x − x−6 = 0
2
2
3 2 −2 6
y=x+4 ( x − 3)( x + 2) = 0 Ctt :
-2
∆x 3
x = -2, x = 3
Jika irisan dibuat tegak lurus terhadap sumbu x maka tinggi irisan
Luas irisan adalah kurva yang terletak disebelah atas dikurangi kurva yang
berada disebelah bawah. Jika batas atas dan bawah irisan berubah
untuk sembarang irisan di D maka daerah D harus dibagi dua atau
∆A ≈ (( x + 4) − ( x 2 − 2))∆x lebih
Luas daerah I
Contoh : Hitung luas daerah yang dibatasi oleh sumbu x,
1
y = x2 dan y = -x + 2
A1 = ∫ x 2 dx = 13 x 3 |10 =
1
Jawab 0
3
Titik potong Luas daerah II
x = −x + 2
2
x +x−2=0
2
( x + 2)( x − 1) = 0 2
A2 = ∫ − x + 2 dx = − 12 x 2 + 2 x |12
x = -2, x = 1
1
2
c). Misalkan daerah D = {( x, y) | c ≤ y ≤ d , g ( y ) ≤ x ≤ h( y )} Contoh: Hitung luas daerah yang dibatasi oleh x = 3 − y 2
dan y = x −1
d Jawab : Titik potong antara garis dan
D
Luas D = ?
g(y) parabola
h(y)
∆∆
yy Langkah : y = x −1 y +1 = 3 − y2
h(y)-g(y)
1. Iris D menjadi n bagian dan luas satu buah y2 + y − 2 = 0
c irisan dihampiri oleh luas persegi panjang 1
dengan tinggi h(y)-g(y) alas(lebar) ∆y ∆y ( y + 2)( y − 1) = 0
(3 − y 2 ) − ( y + 1) y = -2 dan y = 1
∆A ≈ ( h( y ) − g ( y ))∆y
x = 3 − y2 Luas irisan
2. Luas D dihampiri oleh jumlah luas persegi panjang. Dengan mengambil
limitnya diperoleh: -2
∆A = ((3 − y 2 ) − ( y + 1)) ∆y
d
Ctt :
f(x)
Jika irisan sejajar dengan sumbu x maka tinggi irisan adalah kurva
yang terletak disebelah kanan dikurangi kurva yang berada disebelah kiri. D
Jika batas kanan dan kiri irisan berubah untuk sembarang irisan di D
maka daerah D harus dibagi dua atau lebih a b
Daerah D
Benda putar
? Volume benda putar
MA1114 KALKULUS I 11 MA1114 KALKULUS I 12
3
Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan Contoh: Tentukan volume benda putar yang terjadi jika
daerah D yang dibatasi oleh y = x , sumbu x, dan
2
Iris , hampiri, jumlahkan dan ambil limitnya.
garis x=2 diputar terhadap sumbu x
f(x)
Jika irisan berbentuk persegi panjang
dengan tinggi f(x) dan alas ∆x diputar
terhadap sumbu x akan diperoleh suatu Jika irisan diputar terhadap sumbu x
D cakram lingkaran dengan tebal ∆x dan y = x2
akan diperoleh cakram dengan jari-jari
jari-jari f(x). x 2 dan tebal ∆x
a ∆x b
sehingga x2 Sehingga
∆V ≈ π f ( x) ∆x
2
∆V ≈ π ( x 2 ) 2 ∆x = π x 4 ∆x
∆x 2
4
Contoh : Tentukan volume benda putar yang terjadi jika 7.2.2 Metoda Cincin
daerah yang dibatasi oleh y = x 2 garis y = 4, dan sumbu y
diputar terhadap sumbu y a. Daerah D = {( x, y ) | a ≤ x ≤ b , g ( x) ≤ y ≤ h( x)}
diputar terhadap sumbu x
Jika irisan dengan tinggi y dan tebal ∆y
diputar terhadap sumbu y akan diperoleh h(x)
4
cakram dengan jari-jari y dan tebal ∆y
∆y D
y y = x2 ⇔x= y Sehingga
∆V = π ( y ) 2 ∆y = π y ∆y g(x)
Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan Contoh: Tentukan volume benda putar yang terjadi jika
Iris , hampiri, jumlahkan dan ambil limitnya. daerah D yang dibatasi oleh y = x 2 , sumbu x, dan
garis x=2 diputar terhadap garis y=-1
h(x)
Jika irisan berbentuk persegi panjang Jika irisan diputar terhadap garis y=1
D dengan tinggi h(x)-g(x) dan alas ∆x diputar Akan diperoleh suatu cincin dengan
terhadap sumbu x akan diperoleh suatu Jari-jari dalam 1 dan jari-jari luar 1 + x 2
cincin dengan tebal ∆x dan jari –jari luar h(x)
g(x) y = x2 Sehingga
dan jari-jari dalam g(x).
∆x sehingga
∆V = π (( x 2 + 1) 2 − 12 )∆x
a b D 1+ x2
∆x ∆V ≈ π (h ( x) − g ( x ))∆x
2 2 ∆x 2
h(x) 1 = π ( x 4 + 2 x 2 + 1 − 1)∆x
g(x)
y=-1
= π ( x 4 + 2 x 2 )∆x
b
Volume benda putar :
V = π ∫ (h 2 ( x) − g 2 ( x))dx 2
a V = π ∫ x 4 + 2 x 2 dx = π ( 15 x 5 + 23 x 3 | 02 ) = π ( 325 + 163 ) = 186
15
π
MA1114 KALKULUS I 19 0 MA1114 KALKULUS I 20
5
7.2.3 Metoda Kulit Tabung
Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan
Diketahui D = {( x , y ) | a ≤ x ≤ b , 0 ≤ y ≤ f ( x )} Iris , hampiri, jumlahkan dan ambil limitnya.
Jika D diputar terhadap sumbu y diperoleh benda putar
Jika irisan berbentuk persegi panjang
f(x) dengan tinggi f(x) dan alas ∆x serta berjarak
f(x) x dari sumbu y diputar terhadap sumbu y
akan diperoleh suatu kulit tabung dengan
D
tinggi f(x), jari-jari x, dan tebal ∆x
D
a ∆x b
a b x sehingga
∆x
Daerah D
∆V ≈ 2π x f ( x ) ∆x
Benda putar
f(x)
Volume benda putar ?
b
x
V = 2π ∫ xf ( x)dx
a
MA1114 KALKULUS I 21 MA1114 KALKULUS I 22
6
a. Sumbu putar y = 4 (ii) Metoda kulit tabung
(i) Metoda cincin
Jika irisan diputar terhadap garis y=4
Jika irisan diputar terhadap garis y=4 y=4 akan diperoleh kulit tabung dengan
y=4 akan diperoleh cincin dengan
4− y
(4 − x 2 ) Jari-jari dalam =rd = (4 − x 2 ) Jari-jari = r = 4 − y
y = x2
y = x2 4 Jari-jari luar = rl = 4 Tinggi = h = 2 − y
∆y
y D 2− y Tebal = ∆y
Sehingga
D 2 Sehingga
∆V ≈ π ((4) 2 − (4 − x 2 ) 2 )∆x
∆x 2 ∆V ≈ 2π (4 − y )(2 − y )∆y
= π (8 x 2 − x 4 )∆x
= 2π (8 − 4 y − 2 y + y y )∆y
Volume benda putar
Volume benda putar
4
2
V = 2π ∫ (8 − 4 y − 2 y + y y )dy = 2π (8 y − 8
y 3 / 2 − y 2 + 25 y 5 / 2 ) | 04 = 224
π
V = π ∫ (8 x − x )dx = π ( x − x ) | = π ( − ) =
2 4 8
3
3 1
5
5 2
0
64
3
32
5
224
15
π 0
3 15
7
Misal diberikan kurva dalam bentuk parameter (1), akan dihitung
7.3 Panjang Kurva panjang kurva
Titik A(f(a),g(a)) disebut titik pangkal kurva dan titik B(f(b),g(b)) disebut a = t o < t1 < t 2 < ... < t n = b
titik ujung dari kurva.
Qi −1 Qi
● Qn
●
Definisi : Suatu kurva dalam bentuk parameter seperti (1) disebut mulus Qo ●
jika ● ● ● ● ●
a t1 t i −1 t i t n −1 b Q1●
(i) f ' dan g ' kontinu pada [a,b]
Kurva tidak berubah sekonyong-konyong Partisi pada [a,b]
(ii) f ' dan g ' tidak secara bersamaan nol pada (a,b) Paritisi pada kurva
turunan, terdapat tˆi , t i ∈ (t i −1 , t i ) sehingga Dengan mengambil panjang partisi(||P||) menuju nol diperoleh
f (t i ) − f (t i −1 ) = f ' (t i )∆t b
L = ∫ [ f ' (t )]2 + [ g ' (t )]2 dt
g (t i ) − g (t i −1 ) = g ' (tˆi )∆t a
8
Ctt: Contoh : Hitung panjang kurva
Jika persamaan kurva y=f(x), a ≤ x ≤ b
1. x = t3, y = t2; 0 ≤ t ≤ 4
b b
d (9t 2 + 4)
4 4
dy 2 dx
2 2
d d
dx
=∫ ( ) 1 + dt = ∫ 1 + dy
dt dy dy
c c
1/ 3 1/ 3 1/ 3 3. y = x , y = 4x , y = -x +2
= 2
(1 + 9 x ) 3/ 2 7
| = 2
(512 − 8) = 37 1
27 1/ 3 27 3 4. y = sin x, y = cos x, x = 0 , x = 2π.
9
B. Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang di C. Daerah D dibatasi oleh kurva y = x dan garis x = 2y.
batasi oleh grafik fungsi-fungsi berikut diputar terhadap Hitung volume benda putar, jika D diputar terhadap :
sumbu x
(1) sumbu x (4) sumbu y
1. y = x 3 , y = 0, dan x = 2 (2) garis x = -1 (5) garis y = -2
(3) garis y = 4 (6) garis x = 4
2. y = 9 − x 2 dan y = 0
D. Daerah D dibatasi oleh parabol y = 4 x − x 2 dan garis x+ y = 4.
3. y = x dan y = 4 x
2 Hitung volume benda putar, jika D diputar terhadap :
(1) sumbu x (3) sumbu y
4. y = sin x, y = cos x, x = 0 , x = π/4 (2) garis x = 6 (4) garis y = -1
5. y = x 3 dan y = x, di kuadran 1
1. x = 4 sin t , y = 4 cos t − 5; 0 ≤ t ≤ π
2. x = 3t 2 + 2, y = 2t 3 − 1 / 2; 1 ≤ t ≤ 4
1
3. y = ( x 2 + 2) 3 / 2 , 0 ≤ x ≤ 1
3
x 2 ln x
4. y= − , 2≤ x≤4
2 4
5. y = ln(1 − x 2 ), 0 ≤ x ≤ 1 / 2
1
6. x= y ( y − 3), 0 ≤ y ≤ 9
3
MA1114 KALKULUS I 39
10