S= { xa, y ≤ x ≤ b , c ≤ x ≤ d } dimana a, b, c, d ∈ R.
Misalkan interval tertutup [a,b] di partisi menjadi m interval dengan titik-titik partisinya
a = x0 < x1 < x2 <……..< xm = b, demikian juga interval tertutup [c,d] dipartisi menjadi t interval
dengan dengan titik-titik partisinya c = y0 < y1 < y2 <……..< ym = d. Dengan cara seperti itu maka
daerah tertutup S terpartisi menjadi sebanyak n = m x t bagian daerah persegi panjang kecil.
Namakan bagian-bagian persegi panjang kecil tersebut dengan S1, S2, S3, S4,……., Sn.
Misalkan bagian persegi panjang kecil tersebut mempunyai panjang ∆x i dan lebar ∆yj.
Maka luas daerah tersebut adalah
Selanjutnya untuk setiap k=1,2,3,4,……n pada daerah Sk diambil sebuah titik ( x́ k , ý k ) dan
dikonstruksi Jumlah Riemann dalam bentuk deret seperti berikut.
∑ f (x́ k , ý k ) ∆ A k
k =1
∆ = Maks {∆ Ak }.
Dalam kasus ∆→0 , yang berakibat n → 4, maka jumlah Riemann diatas menjadi
n
lim ∑ f ( x́ k , ý k )∆ A k
∆ → 0 k=1
Selanjutnya jika nilai limit itu ada maka nilai limit ini disebut nilai integral lipat dan dinotasikan
dengan
❑ d b
∬ f ( x , y ) dA=∫∫ f ( x , y ) dxdy
S c a
❑ b d
∬ f ( x , y ) dA=∫∫ f ( x , y ) dydx
S a c
1. Notasi ∆A = (∆x∆y) = (∆y∆x) secara geometris merupakan luas daerah, sehingga selalu
bernilai positif.
2. Apabila f ( x , y ) bernilai positif pada semua daerah integrasi S maka nilai integral ganda
∬ f ( x , y ) dA pasti positif.
S
3. Apabila f(x,y) bernilai negatif pada semua daerah integrasi S maka nilai integral ganda
❑
∬ f ( x , y ) dA pasti negatif.
S
❑