Anda di halaman 1dari 3

PROBLEMATIKA KOPERASI & UMKM DI INDONESIA

1) Koperasi saat ini kurang diminati


Sejauh ini koperasi jarang peminatnya dikarenakan ada asumsi yang berkembang dalam
masyarakat adalah kegagalan koperasi pada waktu yang lalu tanpa ada
pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat
tentang pengelolaan koperasi. Dari sinilah perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat
tentang koperasi.Dengan adanya sosialisasi diharapkan pengetahuan masyarakat tentang
koperasi akan bertambah. Masyarakat dapat mengetahui bahwa sebenarnya koperasi
merupakan ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak kemakmuran yang merata. Sehingga
mereka berminat untuk bergabung.
2) Kurangnya SDM (Pengelola)
Sumber daya manusia yang dimaksud adalah semua pengurus koperasi. Karena kita pasti
pernah menjumpai bahkan lebih cenderung sering menjumpai pengurus koperasi biasanya
tokkoh masyarakat yang rangakap jabatan, misalnya ketua RT setempat atau lainnya,
sehingga dia tidak fokus terhadap koperasi, atau bahkan pengurus koperasi yang sudah
berumur sehingga kapasaitasnya terbatas, tidak memahami perkembangan zaman. Sangat
diperlukan pengarahan tentang koperasi kepada generasi muda melalui pendidikan tentang
koperasi agar dapat berpartisispasi di dalamnya. Partisipasi merupakan faktor yang penting
dalam mendukung perkembangan koperasi.
3) Keterbatasan modal
Masalah modal pihak yang paling bersangkutan adalah pemerintah. Di sini pemerintah
yang memiliki modal cukup besar. Dengan pemberian modal koperasi dapat memperluas
usahanya sehingga dapat bertahan dan bisa berkembang. Selain pemerintah masyarakat
merupakan pihak yang tak kalah pentingnya, dimana mereka yang memiliki dana lebih
dapat menyimpan uang mereka dikoperasi yang nantinya dapat digunakan untuk modal
koperasi.
4) Pesaing
Pesaing merupakan hal yang tidak dapat kita elakkan lagi tetapi kita harus tau bagaimana
menyikapinya. Bila kita tidak peka terhadap lingkungan (pesaing) maka mau tidak mau
kita akan tersingkir. Bila kita tahu bagaimana menyikapinya maka koperasi akan surface
dan dapat berkembang. Dalam menanggapi pesaing kita harus mempunyai trik – trik
khusus, trik – trik/ langkah khusus tersebut dapat kita lakukan dengan cara melalui harga
barang/jasa, sistem kredit dan pelayanan yang maksimum. Mungkin koperasi sulit untuk
bermain dalam harga, tapi hal ini dapat kita lakukan dengan cara sistem kredit, yang
pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun bulanan tergantung
perjanjian. Dengan adanya hal seperti ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat
untuk menjadi anggota.
5) Budaya
Kerja keras dan disiplin bangsa Indonesia yang jauh dari harapan, sehingga koperasi akan
sulit untuk berkembang apalagi untuk maju. Untuk itu dalam menetapkan pengurus
koperasi harus diseleksi dengan baik agar nantinya dalam perjalanannya tidak ada pengurus
yang makan gaji buta tanpa mau bekerja. Selain itu hendaknya dilakukan atau diberikan
pelatihan atau bimbingan kepada seluruh pengurus dan anggota agar mereka sadar bahwa
ini adalah koperasi mereka harus mau untuk bekerja keras guna kemajuan koperasi
tersebut.
6) Teknologi
Koperasi yang sampai sekarang masih belum menggunakan teknologi dalam melakukan
kegiatan sehari-hari baik dalam pembukuan, keuangan, administrasi dan pada bidang-
bidang lainnya. Sehingga bagaimana mungkin koperasi tersebut bisa atau akan maju jika
sarana dan prasarananya yang menunjang kegiatan ini tidak dimiliki. Untuk itu hendaknya
koperasi mulai sekarang harus memperhatikan teknologi untuk produksi maupun informasi
kepada para anggota.
KELEBIHAN KOPERASI :
1. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya
koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. Maksudnya adalah laba/Sisa
hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
2. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. Agar koperasi berjalan,
anggotanya harus berperan ganda, anggota harus aktif dalam menyimpan dana koperasi,
dan melakukan pinjaman kepada koperasi.
3. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota
dengan dasar sukarela.Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota koperasi
atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan
keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
4. Mengutamakan kepentingan Anggota. Maksudnya didalam koperasi menitikberatkan
untuk kepentingan anggota buka individu. karena tanpa anggota, koperasi tidak akan
berjalan.

Anda mungkin juga menyukai