Anda di halaman 1dari 20

METODE HARGA

POKOK
PESANAN

Siklus akuntansi biaya dalam metode
harga pokok pesanan disesuaikan dengan
siklus pembuatan barang dan
karakteristik pengumpulan harga pokok
pesanan.
Bahan baku dan bahan penolong yang dibeli pada
tanggal November untuk keperluan produksi adalah
sebagai berikut:
1. Pembelian
bahan baku dan
bahan penolong
2. Pemakaian Untuk memproses pesanan 101 dan 102 digunakan bahan
bahan baku dan sebagai berikut :
bahan penolong
dalam proses
produksi
Dalam metode harga pokok pesanan harus
dipisahkan antara biaya langsung dengan
biaya tidak langsung maka :
Pencatatan biaya tenaga kerja dilakukan
3. Pencatatan
dengan tahap-tahap berikut
biaya tenaga
kerja 1. Pencatatan biaya tenaga kerja yang
terutang oleh perusahaan
2. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja
3. Pencatatan pembayaran gaji dan upah
4. Pencatatan biaya overhead pabrik dibagi
menjadi dua yakni biaya overhead pabrik
berdasarkan tarif yang ditentukan di muka
dan biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi.
Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik
yang dibebankan di atas adalah:
Misalkan selama proses produksi terdapat
biaya overhead pabrik yang sesungguhnya
terjadi selain yang disebut dalam jurnal #4 dan
#6 seperti berikut:
Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik
yang sesungguhnya terjadi seperti disebut di
atas adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui apakah biaya overhead pabrik yang
dibebankan menyimpang dari biaya overhead pabrik yang
sesungguhnya terjadi maka saldo rekening Biaya Overhead
Pabrik yang Dibebankan ditutup ke rekening Biaya Overhead
Pabrik Sesungguhnya.
Setelah itu kita hitung saldo Biaya Overhead
Pabrik yang sesungguhnya terjadi seperti
berikut:

Selisih tersebut akan dipindahkan ke rekening Selisih Biaya


Overhead Pabrik dengan mencatat jurnal berikut:
5. Pencatatan harga pokok produk jadi
Harga pokok produk pesanan 101
berdasarkan kartu harga pokok pesanan
adalah :
Harga pokok produk pesanan 101 dicatat
dengan jurnal berikut:
6. Pencatatan harga pokok yang masih dalam
proses
Misalkan produk yang masih dalam proses
adalah pesanan 102 dengan rincian biaya
berdasarkan kartu harga pokok pesanan :
Jurnalnya adalah :
7. Pencatatan harga pokok produk yang dijual
Harga pokok produk yang diserahkan kepada pemesan
dicatat dengen mendebet rekening Harga Pokok Penjualan
dan mengkredit Persediaan Produk Jadi. Untuk pesanan 101
jurnalnya adalah sebagai berikut:
○8. Pencatatan pendapatan penjualan produk
Pendapatan dicatat dengan mendebet rekening Piutang
Dagang (penjualan dilakukan secara kredit) dan mengkredit
rekening Hasil Penjualan. Di awal disebutkan bahwa harga
jual untuk pesanan 101 adalah Rp 3000 per lembar dengan
jumlah sebanyak 1500 lembar sehingga jumlah
keseluruhannya adalah RP 4.500.000. Jurnal yang dibuat
adalah sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai