PERTEMUAN KE - 9
PENULIS :
KELOMPOK 4
SEMESTER GANJIL
TAHUN 2018
1
TABANAN, BALIPOST.com – Lembaga Pengkreditan Desa (LPD) biasanya
dibentuk oleh satu Desa Pakraman untuk melayani kebutuhan finansial dari
masyarakatnya. Namun jika dalam satu desa pakraman jumlah
penduduknya dianggap tidak optimal dalam mendukung kinerja LPD,
sinergi antara desa pakraman bisa dilakukan.
Cara ini diambil karena LPD tidak boleh melayani masyakarat di luar desa
pakraman yang membentuknya. Berdasarkan latar belakang ini dibentuklah LPD
Desa Adat Yeh Bakung yang berlokasi di Selemadeg Barat. LPD ini melayani
masyarakat di empat desa pakraman yaitu Desa Pakraman Bukit Tumpeng, Desa
Pakraman Bangkiang Jaran, Desa Pakraman Beje, dan Desa Pakraman Yeh
Bakung.
Kepala LPD Desa Adat Yeh Bakung, I Wayan Suartika, Selasa (6/6),
memaparkan alasan lain bergabungnya desa pakraman membentuk LPD Yeh
Bakung ini juga karena kebetulan empat desa tersebut sama-sama sebagai
pengemong dalam mengaturkan pujawali di Pura Luhur Puncak Rangda. Agar
tidak terjadi permasalahan, terutama dalam membagi laba LPD, menurut Suartika
dibuatkan perarem yang disepakati oleh empat desa itu.
Pertumbuhan yang stabil ini bisa dilihat dari pertumbuhan modal. Awalnya
LPD ini hanya memiliki modal 12 jutaan dari masyarakat dan 5 juta dari
pemerintah. Saat ini modal hingga 2016 mencapai Rp 438 juta. Untuk nilai aset
LPD Yeh Bakung saat ini mencapai 5 miliar, yang terdiri dari tanah yang saat ini
2
digunakan untuk kantor dan tanah untuk sekolah TK.
Pada triwulan pertama tahun 2017 ini LPD Yeh Bakung mampu
membukukan laba Rp 28 juta. Pencapaian ini tidak lepas dari peran serta nasabah,
saat ini ada 105 nasabah peminjam, 79 nasabah tabungan deposito, dan 1.050
orang nasabah tabungan. Tambahnya, selain mampu mencapai kinerja yang
mengembirakan, LPD Yeh Bakung juga mampu memberi sumbangsih pendanaan
bagi pembangunan desa adat sebagai realisasi aturan LPD yang menetapkan 20
persen pendapatan disalurkan kepada desa adat.
BAB II
Pasal 2
3
(2) Kesepakatan bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling
sedikit mengatur ketentuan meliputi :
a. status kepemilikan;
c. permodalan;
Pasal 4
(1) Tim Pembina Umum Provinsi, Tim Pembina Umum Kabupaten/Kota dan
LPLPD melaksanakan verifikasi terhadap permohonan Desa untuk
mendirikan LPD secara bersama-sama.
(3) Ijin pendirian LPD oleh Desa secara bersama-sama ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur setelah mendapat rekomendasi Bupati/Walikota.
(4) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur.
BAB III
4
Pasal 5
(2) Ruang lingkup kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup
pelayanan pinjaman LPD kepada krama Desa dari Desa yang bekerjasama.
Pasal 6
(1) Kerjasama antar Desa dibentuk berdasarkan perjanjian kerjasama antar Desa
yang diputuskan oleh Desa yang bekerjasama.
5
SURAT PERNYATAAN
Om Swastyastu,
Tugas mengenai Merger Desa Pakraman dalam satu LPD ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Perbankan dan LPD. Sehubungan
dengan hal tersebut, kami menyatakan bahwa tugas ini murni dari hasil diskusi
dan kerja sama kami sekelompok dengan referensi dari buku dan sumber lainnya
seperti yang telah di cantumkan dalam daftar pustaka. Kami dari kelompok 4
dengan jumlah anggota lima orang telah aktif seluruhnya mengerjakan tugas ini
sesuai dengan pembagian materi yang di sepakati.
6
DAFTAR PUSTAKA
Bali Post. 2017. LPD Yeh Bangkung, Layani Empat Desa Pakraman. Diakses
pada Sabtu, 27 Oktober 2018 di
http://www.balipost.com/news/2017/06/07/10784/LPD-Yeh-
Bakung,Layani-Empat...html