Pengertian recount text adalah salah satu bentuk teks yang menceritakan
kisah-kisah di masa lampau baik pengalaman pribadi, pengalaman kelompok,
atau segala event-event tertentu yang ditulis dalam bahasa inggris.
Dalam bahasa Indonesia atau konteks tulisan berbahasa indonesia, jenis teks
recount ini bisa di setarakan dengan catatan pribadi seperti misalnya catatan harian
atau catatan observasi yang fungsinya lebih sebagai peningat.
1. Menggunakan kalimat past tense karena menceritakan suatu kejadian yang sudah
terjadi.
2. Menggunakan conjunction dan time connectives seperti before, after, then, when
dan first untuk merangkai satu kejadian dan kejadian lainnya.
3. Menggunakan action verbs seperti visit, walk, eat dan go.
4. Menggunakan adverbs and adverbial phrase.
1. Orientation (Pembuka)
Orientation berisi awalan cerita. Bagian ini biasanya menjelaskan tentang latar cerita
seperti tempat dan waktu kejadian.
2. Event (Isi)
Event berisi inti cerita dari recount text. Bagian ini menjelaskan kejadian secara
berurutan dari kejadian A ke kejadin B.
Nah untuk lebih jelasnya, langsung saja kita simak contoh-contoh berikut ini yuk!
Dengan membaca 23 contoh dengan berbagai tema ini, tentu kamu sudah bisa
langsung paham tentang recount text beserta seluk beluk penulisannya.
Orientation
Last week I went to the theatre. It was the only theatre at my town.
I had no idea about the movie I would like to watch and I did not know the schedule
of that theatre. So that, I just wanted to come and see if there was any good movie.
Event
I parked my motorcycle at the parking area and I walked slowly at the hall of the
theatre.
I took my ticket on my wallet and go to the information section to ask about how to
use the ticket that day.
Unfortunately, I missed it. The ticket was already expired 2 days before.
Reorientation
I went home and I was very disappointed about that.
#####
Terjemahan Bahasa Indonesia (Arti) Contoh Recount Text
Pendek – Tiket Bioskop
Orientasi (Pembuka)
Minggu lalu aku pergi ke bioskop. Bioskop itu merupakan satu-satunya bioskop
yang ada di kotaku.
Aku memiliki satu tiket gratis untuk menonton satu judul film.
Aku tidak tahu film apa yang akan aku tonton dan aku sama sekali tidak tahu jadwal
film yang akan ditayangkan di bioskop itu. Maka dari itulah, aku hanya ingin datang
saja dan melihat-lihat jikalau ada film yang bagus.
Event (Isi)
Aku memarkir motorku di area parkir lalu berjalan perlahan di hall bioskop itu.
Aku keluarkan tiketku dari dalam dompet lalu pergi menuju ke bagian informasi
untuk menanyakan penggunaan tiket tersebut.
Sayang sekali, aku melewatkan kesempatan tersebut. Tiketku telah hangus sejak
dua hari sebelumnya.
Reorientasi (Kesimpulan)
Aku pulang ke rumah dan sangat kecewa dengan kejadian itu.
Contoh Recount Text Singkat – Pencuri
Orientation
Three days ago, I went to the traditional market to buy some fruits and vegetables.
In that market, I saw an accident, there was a thief beaten by a lot of people. It was
so terrible. I didn’t want to take closer and see.
Event
I asked to the fruit seller what had happened actually and she said that the thief tried
to steal someone’s wallet but he was unlucky.
Someone saw him and shouted loudly and suddenly some people roughed him up
hardly.
Reorientation
It was a pity event and I hoped it would never happen again.
Di pasar tersebut aku melihat kejadian suatu musibah, seorang pencuri dihajar
masa. Peristiwa itu sangat mengerikan. Aku tidak ingin pergi mendekat untuk
melihatnya.
Event (Isi)
Aku bertanya pada penjual buah tentang peristiwa itu dan penjual tersebut
menjelaskan kalau ada pencuri yang mencoba mencuri dompet seseorang dan ia
tidak beruntung.
Seseorang melihat aksinya lalu berteriak kencang dan tiba-tiba beberapa orang
menghajar pencuri tersebut hingga babak belur.
Reorientasi (Kesimpulan)
Peristiwa itu sungguh menyedihkan dan aku berharap hal semacam itu tak akan
terulang lagi.
Orientation
Two days ago I went to the Merapi Mountain. It was the first time I climbed the
mountain. I did it with some of my friends.
We start climbing at 8 p.m. It was so dark and we only used flashlight to get the way.
I felt no worry because all of my friends were professional climber. I just followed
their instruction.
Event
We climbed slowly and enjoy the night there.
After 7 hours walking in the dark, we could reach the top of the mountain. It was at 3
a.m. early in the morning.
We were not alone. There were a lot of people who reached that top before us.
We waited the sun rises by cooking some food and making some hot drink to get
back our energy. We sang some songs together, shared stories and got acquainted
with people there.
After seeing the sun raised, we had to go back home. Getting down the mountain
was not as hard as the climbing process because we only spent a few energy and
time even we had to be more careful to do this process.
Kami mulai melakukan pendakian pada pukul 8 malam. Situasi sangat gelap gulita
dan kami hanya menggunakan lampu senter untuk mencari jalur pendakian.
Event (Isi)
Kami mendaki perlahan-lahan dan menikmati waktu kami di sana.
Setelah 7 jam perjalanan naik, akhirnya kami sampai di puncak gunung. Jam
menunjukkan pukul 3 pagi.
Ternyata kami tidak sendirian. Banyak orang yang ternyata sudah sampai di puncak
gunung sebelum kami datang.
Kami menunggu matahari terbut sambil memasak makanan dan membuat minuman
hangat untuk mengembalikan tenaga kami. Kami juga bernyanyi bersama, bertukar
cerita serta berkenalan dengan orang-orang baru di sana.
Setelah menikmati matahari terbit, kami harus segera pulang. Turun gunung tidak
secapek pendakian, kami hanya butuh sedikit tenaga dan waktu namun kami harus
melakukannya dengan hati-hati.
Reorientasi (Kesimpulan)
Selebihnya, pengalaman tersebut merupakan pengalaman hebat yang pernah aku
alami.
Orientation
Yesterday l was going to the lake. It was the nice time for fishing because I had no
work to do.
I wake earlier at the morning then I went to the market place to buy some shrimps
which I used for fishing bait. After that, I went to the lake to start fishing.
Event
At that lake, I looked for the best point to fish. I went to the place under the big tree
at the bank of the lake.
I threw my hook as far as I can then I wait for the fish eating my bait. 30 minutes left
and finally there was a fish ate my bait. It was the first big enough fish that I got.
I got 10 big fish and 3 small fish at that day. I was so happy.
I would cook that fish at home and then I would call my friends to come to my home
then we would have a small party.
But I was not lucky enough because on the way home I saw a beggar. He was an
old poor beggar.
I gave all of my fish to him and I wish he would be happy getting that fish. Perhaps
he could sell them at the market and get some money to buy some food.
Reorientation
Even I did not have any fish after that, I was so happy because I could help people.
Aku bangung pagi-pagi lalu pergi ke pasar untuk membeli beberapa ekor udang
yang akan aku gunakan sebagai umpan. Setelah itu, aku menuju ke danau dan
mulai memancing.
Event (Isi)
Di danau itu, aku mencari tempat terbaik untuk memancing. Aku pergi menuju
sebuah tempat di bawah pohon besar di tepi danau.
Aku melempar kailku sejauh mungkin lalu menunggu ikan memakan umpanku. 30
menit berlalu dan akhirnya ada seekor ikan yang makan umpanku. Ikan itu
merupakan ikan pertamaku yang berukuran lumayan besar.
Aku mendapatkan 10 ekor ikan berukuran besar dan 3 ekor berukuran kecil pada
hari itu. Aku sangat senang.
Aku akan memasak ikan-ikan tersebut di rumah lalu aku akan menelfon beberapa
temanku agar datang ke rumah dan pesta kecil-kecilan.
Tetapi aku agak kurang beruntung karena di tengah perjalanan pulang aku melihat
seorang pengemis. Seorang pengemis tua.
Aku memberikan semua ikan hasil tangkapanku kepada pengemis itu dan aku
berharap ia senang menerimanya. Mungkin ia bisa menjual ikan-ikan itu di pasar
dan mendapatkan uang untuk membeli makanan.
Reorientasi (Kesimpulan)
Meski aku tidak mempunyai ikan setelahnya, aku sangat senang karena aku bisa
membantu orang lain.