Apa pengertian recount text? Definisi recount text adalah jenis teks bahasa Inggris yang
menceritakan kembali kejadian atau peristiwa di masa lampau. Cerita tersebut dapat berupa
aksi atau aktivitas sebelum seseorang menuliskan teks.
Kalau dalam bahasa Inggris, recount text is a text which retells events or experiences in the past. Tanpa
disadari, kita pasti sering menceritakan pengalaman lampau dalam kehidupan sehari-hari.
Recount text dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu kejadian atau pengalaman di
masa lalu pada orang lain. Dalam hal ini, informasi tersebut bisa berupa laporan perjalanan,
pengalaman pribadi, atau laporan tentang suatu acara.
2. Menghibur pembaca
Seperti kebanyakan teks lain, recount text juga berfungsi untuk menghibur pembaca. Pasalnya, jenis
teks bahasa Inggris yang satu ini umumnya ditulis untuk menceritakan sesuatu yang menyenangkan.
Dalam beberapa kasus, teks recount bisa dijadikan sebagai media untuk merefleksikan dan
menganalisis peristiwa atau pengalaman tertentu. Inilah alasan mengapa diary dan jurnal pribadi
termasuk sebagai recount text.
Selain melalui foto dan video, kamu juga dapat mengabadikan pengalaman penting di masa lalu
melalui teks recount.
5. Mempelajari sejarah
Dalam konteks pendidikan, recount text sering digunakan untuk mempelajari dan memahami peristiwa
sejarah.
Generic structure of recount text ada tiga, yaitu orientation berupa pengenalan, series of event yang
berisi rangkaian cerita, serta re-orientation yang menuangkan rangkuman dan ending dari keseluruhan
isi cerita.
1. Orientation
Kamu sadar nggak, kalau sebagian besar teks akan diawali dengan orientation. Dalam bahasa
Indonesia, artinya orientasi alias pengenalan. Sudah pasti, isi dari orientation adalah informasi
mengenai tokoh atau karakter, lokasi, waktu kejadian, etc.
Melalui orientation, harapannya pembaca dapat memahami jalan/alur cerita dari penulis.
Contoh orientation dalam recount text:
A few years ago, I had the opportunity to go on a vacation to one of my dream countries, Turkey. I
went there with my husband. We departed from Soekarno-Hatta Airport in Tangerang. We had a
very long flight for around 12 hours by Turkish Airlines and we landed at Istanbul Airport,
Istanbul.
Beberapa tahun lalu, aku berkesempatan untuk pergi berlibur ke salah satu negara impian saya, Turki.
Aku pergi ke sana dengan suamiku. Kami berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang. Kami
memiliki penerbangan yang sangat panjang selama sekitar 12 jam dengan Turkish Airlines dan kami
mendarat di Bandara Istanbul, Istanbul.
Dapat kita lihat dari potongan paragraf di atas, bahwa penulis mengenalkan tokoh, lokasi, dan
juga waktu peristiwa yang akan diceritakan.
2. Series of Events
Kamu familiar dengan kata events? Yes, event adalah kejadian, sedangkan series berarti rangkaian.
Dalam bagian ini, penulis akan menuliskan rangkaian mengenai peristiwa/kejadian yang mereka
alami (inti dari recount text).
Selain itu, biasanya para author mengungkapkan personal remarks on the events, alias pernyataan
pribadi mengenai cerita yang ditulis. Contoh paragrafnya seperti ini:
On the first day, due to exhaustion, we just stayed at the hotel near Hagia Sophia to rest. The next
day, we left for Taksim to visit one of the popular destinations, Galata Tower. We saw a lot of
shopping centers and local authentic cafes there. After that, we visited one of the Malaysian
restaurants that I really wanted to visit in the Blue Mosque area.
Pada hari pertama, karena kelelahan, kami hanya menginap di hotel dekat Hagia Sophia untuk
beristirahat. Keesokan harinya, kami berangkat menuju Taksim untuk mengunjungi salah satu destinasi
populer, Galata Tower. Kami melihat banyak pusat perbelanjaan dan kafe otentik lokal di sana. Setelah
itu, kami mengunjungi salah satu Restoran Malaysia yang sangat ingin kami kunjungi di area Blue
Mosque.
3. Re-orientation
Dalam membuat recount text, akhir dari sebuah cerita disebut dengan reorientation. Pada bagian
ini, penulis akan menuangkan rangkuman dan kesimpulan dari keseluruhan cerita sekaligus
memberitahu ending-nya (sad/happy). Jika ada, author juga akan menambahkan kesan dan pesan
untuk pembaca. Contoh sederhana dari reorientation:
A trip to Turkey a few years ago was an experience I will never forget for the rest of my life. The
bonus, two weeks after arriving in Indonesia, God trusts us to have the child. We think that having
quality time with a partner is very important.
Perjalanan ke Turki beberapa tahun yang lalu adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan
seumur hidup. Bonusnya, dua minggu setelah tiba di Indonesia, Tuhan mempercayakan kami untuk
memiliki anak. Kami berpikir bahwa memiliki waktu yang berkualitas dengan pasangan sangat
penting.