Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Recount Text

Pengertian recount text adalah salah satu bentuk teks yang menceritakan kisah-kisah di masa
lampau baik pengalaman pribadi, pengalaman kelompok, atau segala event-event tertentu
yang ditulis dalam bahasa inggris.
Dalam bahasa Indonesia atau konteks tulisan berbahasa indonesia, jenis teks recount ini bisa di
setarakan dengan catatan pribadi seperti misalnya catatan harian atau catatan observasi yang
fungsinya lebih sebagai pengingat.

Ciri-Ciri Recount Text


Terdapat 4 ciri-ciri recount text yaitu:
1. Menggunakan kalimat past tense karena menceritakan suatu kejadian yang sudah terjadi.
2. Menggunakan conjunction dan time connectives seperti before, after, then, when dan
first untuk merangkai satu kejadian dan kejadian lainnya.
3. Menggunakan action verbs seperti visit, walk, eat dan go.
4. Menggunakan adverbs and adverbial phrase.

Macam-Macam Recount Text


Secara umum terdapat 4 macam jenis recount text yaitu:

1. Personal Recount Text


Personal recount text adalah jenis recount text yang menceritakan pengalaman pribadi si
penulis seperti pengalaman liburan, pengalaman di sekolah atau bahkan pengalaman tak
terlupakan yang membuat kita terus mengingat kejadian tersebut.

2. Imaginative Recount Text


Imaginative recount text adalah jenis recount text yang menceritakan imaginasi penulis tentang
suatu hal dan dituliskan dalam bentuk past tense.

3. Factual Recount Text


Factual recount text adalah jenis recount text yang membahas tentang suatu hal yang benar-
benar terjadi (fakta) di masa lampau. Dibawah, kami memberikan contoh factual recount
tentang titanic.

4. Historical Recount Text


Historical recount text merupakan jenis recount text yang membahas tentang sejarah baik itu
tempat bersejarah maupun benda bersejarah.

SMA Negeri 1 Laeparira®


Struktur Recount Text
Terdapat 3 unsur struktur recount text, yaitu:

1. Orientation (Pembuka)
Orientation berisi awalan cerita. Bagian ini biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti
tempat dan waktu kejadian.

2. Event (Isi)
Event berisi inti cerita dari recount text. Bagian ini menjelaskan kejadian secara berurutan dari
kejadian A ke kejadin B.

3. Reorientation (Kesimpulan atau Penutup Teks)


Reorientation berisi pengulangan dan penutup jalannya cerita.

Contoh Teks Recount – Mengunjungi Kakek Nenek

Orientation
Last year holiday of Lebaran I went to Surabaya visiting my grandmother and grandfather.
I had to go there because the previous holiday I wasn’t there.

Event
I missed them so much because I lived with them when I was a child.
At that time both of my parents had to go to another city to earn money so they left me with
my grandma and grandpa.
After graduated from junior high school, I follow my parents living at Jakarta. Since that, I had
visited them only at holiday time.
Unfortunately, I didn’t have any ticket of either train and plane so that I went to Surabaya by
bus. It was so tiring because the traffic was too crowded and stagnant.
Normally, the trip needs around 24-28 hours but my trip at that time took 40 hours from
Jakarta to Surabaya. That made me mad.

Reorientation
The madness and tiredness during the trip had gone after I met my grandma and grandpa. They
were looked old. I was so happy knowing them in healthy condition.

SMA Negeri 1 Laeparira®


Terjemahan Bahasa Indonesia (Arti) Contoh Teks Recount Tentang
Lebaran – Mengunjungi Kakek Nenek
Orientasi (Pembuka)
Lebaran tahun lalu aku pergi ke Surabaya untuk mengunjungi kakek dan nenekku.
Aku harus pergi ke sana karena lebaran sebelumnya aku tidak bisa berada di sana.

Event (Isi)
Aku sangat merindukan mereka karena sejak aku kecil aku tinggal bersama mereka.
Waktu itu, kedua orangtuaku harus bekerja ke kota lain sehingga mereka menitipkanku pada
kakek dan nenekku.
Setelah lulus SMP aku menyusul kedua orangtuaku tinggal di Jakarta. Sejak saat itu, aku hanya
mengunjungi kakek nenekku hanya setiap liburan saja.
Sayang sekali, aku tidak mendapatkan tiket pesawat atau kereta untuk berangkat dan oleh
karenanya aku pergi ke Surabaya dengan mengendarai bis umum. Hal itu sangat melelahkan
karena jalanan sangat padat dan macet.
Normalnya, perjalanan tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 24-28 jam saja namun
karena arus mudik lebaran perjalananku dari Jakarta sampai Surabaya membutuhkan waktu
sekitar 40 jam. Hal itu membuatku gila.

Reorientasi (Kesimpulan)
Kelelahan dan kegilaan selama perjalanan terobati tatkala aku bertemu dengan kakek dan
nenekku. Mereka telah tampak tua. Aku sangat senang karena mereka masih dalam keadaan
sehat.

SMA Negeri 1 Laeparira®

Anda mungkin juga menyukai