Anda di halaman 1dari 5

Nama: Jeremy Steven

Kelas: XII TKJ 10

1. Apa yang dimaksud dengan teks cerita sejarah! Jelaskan!

2. Sebut dan jelaskan jenis jenis teks cerita sejarah!

3. Apa fungsi teks cerita sejarah?

4. Apa yang membedakan antara catatan sejarah dan cerita sejarah?

5. Jelaskan cerita sejarah yang bersifat fiksi dan non fiksi!

6. Sebutkan dan jelaskan ciri ciri teks cerita sejarah!

7. Susun teks cerita sejarah berbentuk non fiksi lengkap dengan penjelasan bagian orientasi,
peristiwa dan reorientasi!

8. Susun teks cerita sejarah berbentuk fiksi lengkap dengan penjelasan dati orientaso peristiwa dan
reorientasi!

9. Bagaimana cara menuliskan teks cetita sejarah?

10. Apa saja ciri kaidah kebahasaan pada teks cerita sejarah?

Jawab:

1. Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat penjelasan peristiwa di masa lalu. Teks cerita sejarah
biasanya menceritakan: Peristiwa bersejarah yang memiliki dampak besar. Latar belakang terjadinya
peristiwa besar

2. Teks Cerita Sejarah Berdasarkan Fakta Sejarah. Teks cerita sejarah berdasarkan fakta sejarah disusun
berdasarkan fakta sejarah. ...

Teks Cerita Sejarah Fiksi.

3. Teks cerita sejarah dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam pembelajaran. Teks cerita
sejarah dapat merekonstruksi sejarah dengan sudut pandang yang berbeda. Teks cerita sejarah dapat
digunakan untuk memberi pelajaran kehidupan bagi manusia.
4. Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat penjelasan peristiwa di masa lalu. Teks cerita sejarah
biasanya menceritakan: Peristiwa bersejarah yang memiliki dampak besar. Latar belakang terjadinya
peristiwa besar

Sedangkan catetan sejarah adalah Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan
diperbuat oleh manusia. ... Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman
manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan

5. Teks cerita sejarah fiksi merupakan cerita fiksi yang mengambil latar peristiwa sejarah masa lalu.
Tokohnya bersifat fiktif. Namun, latar dan waktu peristiwa sejarah yang dipakai berupa fakta. Peristiwa
sejarah masa lalu disampaikan dalam sebuah cerita fiksi dengan tokoh dan cerita imajinatif. Sedangkan
cerita sejarah Nonfiksi adalsh sebuah teks non fiksi yang isinya menceritakan kembali peristiwa
peristiwa masa lampau berdasarkan urutan waktu yang menyebabkan lahirnya sesuatu di masa kini.

6. Ciri–Ciri Teks Cerita Sejarah

Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan kejadian.

Bentuk teks cerita ulang (recount)

Struktur teksnya terdiri dari orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.

Sering menggunakan konjungsi temporal.

Isi berupa fakta.

7. Contoh Teks Cerita Sejarah Candi Borobudur

Orientasi

Candi borobudur merupakan peninggalan agama Buddha yang terbesar di dunia. Bangunan ini dibangun
pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra sekitar tahun 824 M.

Urutan Peristiwa
Monumen Buddha memiliki luas 123×123 m^2 dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1
stupa induk. Candi borobudur beraksitektur Gupta yang menggambarkan kekentalan gaya arsitektur dari
India.

UNESCO mengakui dan juga memuji kemegahan dari arsitektur Candi Borobudur sebagai salah satu
monumen Buddha terbesar di Indonesia dan dunia.

Dalam menyelesaikan pembangunan Candi Borobudur membutuhkan waktu sekitar 75 tahun. Dibawah
komando arsitek Gunadarma dengan 60 ribu meter kubik batuan vulkanik yang diambil di Sungai Elo dan
Progo yang letaknya sekitar 2 km sebelah timur candi.

Pada saat pembangunan candi ini, sistem metrik belum dikenal dan satuan panjang yang digunakan
untuk membuat candi adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau
pengukur panjang rambut dari dahi sampai dasar dagu.

Reorientasi

Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de Casparis memperkirakan pendiri
Candi Borobudur adalah Raja Mataram Kuno dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga, ia
membangun candi ini sekiar tahun 824 M. Candi ini baru dapat diselesaikan pada masa Ratu
Pramudawardhani yaitu putrinya.

8. Kenangan Berharga yang Tidak Terlupakan

Orientasi:

Saya bernama Minarti Atikah Dewi, biasa dipanggil Tika, anak keempat dari lima bersaudara. Saya lahir
di Malang, 11 Januari 1998 dan kini tinggal dan bekerja di Surabaya.

Urutan peristiwa

Urutan Peristiwa:

Masa kecil saya cukup menyenangkan, saya masuk ke taman kanak-kanak pada tahun 2003, dan selalu
diantar setiap pagi oleh ayah dan siang harinya giliran ibu yang menjemput saya pulang sekolah. Ayah
saya adalah seorang petani yang sehari-hari pergi ke sawah untuk bercocok tanam, sedangkan ibu
adalah seorang ibu rumah tangga namun juga membuka warung kecil-kecilan di rumah.Saat libur tiba,
saya biasanya akan ikut ayah ke sawah, bukan untuk membantu namun hanya bermain-main di sekitar
sawah, setelah itu biasanya ayah juga akan mengajak saya untuk mandi dan main air di sungai. Setelah
saya lulus TK, saya melanjutkan pendidikan di sebuah SD Negeri yang letaknya cukup dekat dari rumah.

Setelah saya masuk SD, saya sudah tidak pernah lagi diantar jemput oleh ayah dan ibu, karena saya
selalu berangkat dan pulang bersama dengan Sari, tetangga yang juga menjadi sahabat saya hingga saat
ini. Bersama Sari, saya juga duduk satu meja dengannya, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Sayangnya,
setelah lulus SD, saya dan Sari harus berpisah sekolah.

Saya melanjutkan pendidikan, di SMP Negeri 3 Malang sedangkan Sari melanjutkan pendidikannya ke
MTS Muhammadiyah Malang. Di SMP saya mendapatkan banyak teman baru dan tentunya kenangan-
kenangan bersama teman-teman itu tidak mudah untuk terlupakan. Salah satu kenangan yang sulit
dilupakan itu adalah ketika masa orientasi siswa dan saya cukup sering dikerjain oleh kakak kelas.

Setelah saya lulus SMP, ayah memutuskan untuk menyekolahkan saya di Surabaya, sehingga saya harus
lebih mandiri walau sebenarnya di Surabaya saya masih tinggal dengan saudara, yaitu dengan keluarga
kakak pertama saya.

Satu hal yang paling menyenangkan adalah ternyata Sari juga akan bersekolah di Surabaya, sebab ayah
Sari dipindah tugaskan ke Surabaya, sehingga mau tidak mau Sari harus ikut juga ke Surabaya. Nah, di
SMA 9 Surabaya inilah saya dan Sari akhirnya melanjutkan pendidikan di sekolah yang sama. Masa-masa
SMA juga cukup menyenangkan dan sulit dilupakan.

Re-Orientasi:

Masa-masa sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA cukup banyak kenangan yang tercipta. Suka
duka bersama teman-teman memang begitu berharga, apalagi hingga saat ini saya juga masih sering
berkomunikasi dengan teman-teman sekolah khususnya Sari yang masih menjadi sahabat saya sampai
detik ini.

9. LANGKAH-LANGKAH PENULISAN TEKS SEJARAH

1. MENENTUKAN TOPIK YANG AKAN DIBAHAS

2. MENJABARKAN TOPIK KE DALAM JUDUL

3. MENGUMPULKAN DATA-DATA SEJARAH YANG AKAN DIGUNAKAN

4. MEMBANGUN KERANGKA KARANGAN


5. MENENTUKAN IDE POKOK YANG AKAN DIGUNAKAN PADA SETIAP PARAGRAF

6. MENGEMBANGKAN KERANGKAN KARANGAN DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN PENJABARAN IDE

POKOK

7. MENYUNTING KARANGAN DARI KEMUNGKINAN TERJADINYA KESALAHAN PENULISAN DAN

KEBAHASAAN

10.Menggunakan bentuk lampau,menggunakan konjungsi pengurut, Menggunakan kata kerja yang


menyatakan tindakan,Menggunakan keterangan dan frasa adverbial

Anda mungkin juga menyukai