Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

DASAR PENGUKURAN TEKNIK

( Dial Indicator)

Anggota Kelompok

Yessi Carolina (240110170007)

Wita Muliyawati (240110170009)

Rizky Ayu Aalimah (240110170011)

Irfan Dwi Putra (240110170020)

Andika Dwiputra Buditama (240110170023)

Aji Trirahadi (240110170024)


1. Pengertian Dial Indicator
Dial Indicator atau juga dikenal dengan Dial Gauge ialah alat ukur dengan skala
pengukuran yang sangat kecil, contohnya pada pengukuran pergerakan suatu
komponen (backlash, endplay) dan pengukuran kerataannya (round out). Dial
gauge ini merupakan tools yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya ia mesti
dipasangkan pada suatu alat bantu yang disebut: Magnetic Base, sebagai
pemegang dial gauge dan berfungsi mengatur posisi dari dial gauge (tinggi-
rendahnya, kemiringannya) pada tempat atau permukaan benda yang diukur.

2. Komponen yang Dapat Diukur


Ketirusan dan keausan poros engkol
Ketirusan dan keausan poros nok
Ketirusan poros transmisi
End play poros engkol
Keausan disc brake
Celah backlash final gear

3. Komponen – Komponen Dial Indicator

Pada sebuah Dial Indicator terdiri dari beberapa komponen diantaranya:

 Spindel

Merupakan komponen berbentuk jarum yang terletak dibagian bawah dial


indicator. Fungsinya sebagai input menuju dial indicator.

 Dial frame

Ini merupakan body atau cover yang menyelimuti mekanisme pengukuran


didalam dial.
 Numeric indicator

Numeric indicator berbentuk seperti angka penunjuk. Angka ini bisa diputar
melalui bagian outer frame untuk melakukan kalibrasi.

 Fine adjustment

Komponen ini berbentuk seperti sekrup untuk mengatur kekencangan outer


frame. Sehingga ketika dial sudah dikalibrasi angkanya tidak berubah.

 Long pointer

Jarum penunjuk ini akan bergerak menunjuk angka disekitar numeric indicator
sesuai dengan pergerakan spindle.

 Short pointer

Jarum penunjuk kecil terletak dibagian dalam yang akan menunjuk angka 1
saat long pointer berputar pada satu putaran.

 Dial holder

Ini merupakan rangkaian pemegang dial indicator. Biasanya terdiri dari dua
lengan yang dapat diposisikan untuk mengubah sudut dial indicator.

 Magnetic dial hodler

Komponen ini adalah sebuah tatakan magnet yang mampu menjaga dial gauge
tetap berdiri meski dalam kondisi miring.

4. Kegunaan atau Fungsi

 Mengukur kerataan permukaan bidang datar.

 Mengukur kerataan permukaan dan kebulatan sebuah poros.


 Mengukur kerataan permukaan dinding Cylinder.

5. Jenis – Jenis Dial Indicator

 Dial gauge dengan nilai skala 0,01 mm :

Jenis ini dapat dipakai untuk mengukur dengan batas ukuran hingga 10
mm.

 Dial gauge dengan nilai skala 0,01 mm :

Jenis ini memiliki batas ukur hingga 1 mm.

 Dial gauge dengan nilai skala 0,0005 mm :

Jenis ini memiliki batas ukur hingga 0,025 mm.

6. Tingkat Ketelitian

Tingkat ketelitian anatara 0,01 mm sampai 0,001 mm (tergantung tipe dial


indikator).

7. Prinsip Kerja Dial Indicator

Dial Indiicator bekerja dengan mengubah gerakan naik turun spindle kegerakan
putaran pada rotasi pada jarum penunjuk. Tapi, untuk meningkatkan ketelitian
gerakan naik turun spindle akan dikonversi ke putaran jarum dengan pergerakan
yang lebih panjang. Oleh sebab itu sedikit saja kita tekan spindle maka long
pointer akan berputar hingga beberapa kali. Ketelitian dial indicator mencapai
0,001 mm. dimana dengan ketelitian ini, maka kesalahan tak kasat mata pun dapat
dideteksi dengan mudah.
8. Cara Menggunakan atau Mengukur

 Pasang contact point pada dial indikator.

 Pasang dial indicator pada standnya

 Tempelkan contact point pada benda kerja yang akan diukur.

 Kendorkan screw pengikat pada skala dan posisikan angka nol sejajar dengan
jarum penunjuk. lalu kencangkan lagi screw pengikat.

 Gerakkan benda kerja sesuai kebutuhan.

 Baca nilai penyimpangan jarum penunjuk pada skala.

 Untuk mendapatkan hasil yang benar, harus diketahui ketelitian skala pada
dial tersebut.

9. Cara Kalibrasi

 Letakkan dial indikator pada tempat yang datar.

 Lihatlah skala utama dan skala nonius.

 Jika di skala utama tidak menampilkan angka 0 (nol), maka putar skrup
pengkalibrasi searah jarum jam atau sebaliknya, tergantung pada
keperluan, sampai jarum skala utama menunjukkan angka 0 (nol).
Lakukan hal yang sama pada skala nonius.
10. Cara Merawat Dial Indicator

 Bersihkan dial indikator dari debu atau kotoran pada poros peraba atau
batang pengukur sebelum dan sesudah pemakaian.

 Dial indikator sebaiknya disimpan pada tempat yang aman dan jauh dari
getaran-getaran, karena dial indikator mudah pecah/rusak.

 Dial indikator sebaiknya disimpan ditempat yang suhu dan kelembabannya


stabil.
DAFTAR PUSTAKA
http://alatukur.web.id/dial-indikator-kegunaan-dan-cara-kerjanya/
http://www.autoexpose.org/2017/10/cara-menggunakan-dial-gauge-indicator.html

Anda mungkin juga menyukai