Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi kejadian
Pada saat saya dinas di PDP/PDW RSUD Ulin Banjarmasin, saya menemukan kasus
yaitu anemia pada ibu dengan usia 52 tahun, dengan Hb yaitu Cuma 5.5 yang mana
normalnya adalah 12-14 g/Dl, muka klien terlihat pucat, nampak kurus dan lemah,
TD: 160/90 mmHg, Nadi 86x/menit, Respirasi 34x/menit, dan suhu 37,6’c. Saya
sebagai seorang perawat baru pertama kali menemui kasus tersebut sehingga dalam
kasus ini saya anggap kasus yang menarik.

b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut


Saat menghadapi kasus tersebut saya merasa sangat heran dengan Hb yang Cuma 5.5
klien bisa bertahan dan bisa berdiri. Tidak merasa pusing dan bisa berjalan. Saya
lakukan tranfusi darah rencananya sampai 2 kantong darah.

c. Evaluasi:
Sisi negative: -
Sisi positif:
Dari kejadian diatas saya menyadari peran perawat dan peran keluarga sangat
membantu untuk kesembuhan klien, dengan di damping keluarga klien bisa
bersemngat untuk sembuh.

d. Analisis:
a. mengapa kasus tersebut menarik?
Hanya dengan Hb 5.5 klien bisa bertahan ingin sembuh dan peran keluarga sangat
membantu klien dalam mencapai kesembuhan.
b. mengapa bisa terjadi?
Karena semangat klien untuk sembuh besar dan peran keluarga sangat penting dalam
kasus yang paling langka tersebut.
c. hubungan dengan kompetensi ners?
Hubungan dengan kompetensi ners yaitu memberikan asuhan keperawatan secara
professional sehingga klien bisa mendapatkan kesehatannya kembali dan
mendampingi klien agar di pacu untuk bersemangat dalam kesembuhannya.
d. dari aspek komunikasi kejadian tersebut sangat menyadarkan saya bahwa kita
sebagai perawat harus berperan sehingga terjadi komunikasi bina hubungan saling
percaya sehingga kesehatan klien mampu untuk di kembalikan seperti semula.

e. Kesimpulan dari kasus tersebut


Kesimpulan dari kasus tersebut kita sebagai seorang perawat harus bisa memberikan
asuhan keperawatan secara professional dan sangat tanggap dengan kasusu diatas kita
memberikan 3 kantong darah untuk menaikkan Hbnya. Dan medampingi klien dalam
komunikasi yang membuat klien bersemngat dalam mencapai kesehatannya.

f. Action plan:
Jika kasus tersebut kembali terulang kembali sebagai perawat saya akan
mendampingi klien dalam mencapai kesembuhannya dan akan bertindak cepat dalam
pemberian darah sehigga Hb klien meningkat dan tidak pucat dan membiru lagi.

Anda mungkin juga menyukai