Gunakan sabun minimal 10 detik, untuk semua proses cuci tangan Gunakan sabun antiseptik dengan benar untuk persiapan Gunakan lap tangan kering sekali pakai/tisu
Bilas dengan air bersih lalu keringkan dengan handuk bersih atau tissu Cuci tangan Cuci tangan harus dilakukan SEBELUM Menyentuh mata, hidung, mulut Memasang atau mengangkat lensa kontak Makan dan minum Memeriksa pasien Memasukkan sarung tangan Melakukan setiap prosedur yang kontak dengan darah atau cairan tubuh (mengobati luka)
Cuci tangan Cuci tangan harus dilakukan SESUDAH Mengganti popok/ dari toilet Batuk, bersin atau membersihkan dahak/ lendir Makan dan minum Menyentuh benda di tempat umum (trolley, gagang pintu dll) Menangani bahan daging, menyentuh binatang Merawat orang sakit Melepaskan sarung tangan Melakukan setiap prosedur yang kontak dengan darah atau cairan tubuh (mengobati luka) Menangani bahan terkontaminasi/ sudah dipakai (linen, instrumen)
Alternatif cuci tangan (Alcuta) Lebih efektif PENGGOSOKAN antiseptik lebih efektif membunuh flora tetap maupun flora sementara, dibandingkan MENCUCI TANGAN dengan sabun biasa/ antiseptik dan air Lebih cepat Lebih mudah dilakukan Mengurangi flora tangan lebih banyak
Alternatif cuci tangan (Alcuta) Bukti efektifitas Alcuta Tangan petugas (sebelum & sesudah cuci tangan) diletakkan pada cawan kultur agar darah, diinkubasi dalam 72 jam, akan menghasilkan koloni kuman yang tumbuh subur. Kuman berasal dari flora tetap dan flora sementara di lipatan kulit, kuku, sela jari tangan