Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH
KETERAMPILAN MENULIS

JUDUL
JENIS TULISAN NARASI DAN DESKRIPSI

Oleh :

Delis Nurpianti 17210231

Moch. Hasan Setiadi 17210131

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA

IKIP SILIWANGI BANDUNG


2018
KATA PENGANTAR

Puju syukur penulis ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya makalah yang Paragraf Deskripsi dan Paragraf Narasi ini dapat
terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat pada waktunya. Makalah yang
membahas tentang pengertian, ciri-ciri dan pola dari pengembangan dari paragraf
deskripsi dan narasi ini merupakan tugas kelompok dari Mata kuliah Umum Bahasa
Indonesia. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak.

Semoga makalah ini bermamfaat untuk para pembaca.

Bandung, o6 November 2016

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………. 1

DAFTAR ISI…………………………………………………………... 2

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………… 3

A. Latar Belakang……………………………………………………. 3
B. Rumusan Masalah………………………………………………… 3
C. Tujuan…………………………………………………………….. 3

BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………….. 4

A. Pengertian karangan narasi dan deskripsi…………………............. 4


B. macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ……….. 4
C. fungsi karangan narasi dan deskripsi ……………………............... 7

BAB III : PENUTUPAN………………………………………………. 8

3.1 Kesimpulan………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 9

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mengarang merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena melibatkan


serangkaian aktivitas seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan
menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami cepat yang
dimaksudkan oleh pengarang. Sebenarnya seseorang memiliki pengetahuan tentang
karangan deskripsi dan narasi, setidak-tidaknya pengalaman membaca. Dari bacaan
yang beraneka, dapat diramalkan ada yang berjenis deskripsi dan ada pula yang
berjenis narasi. Pengetahuan itu seyogianya dapat dimanfaatkan dalam mempelajari
makalah ini. Dari latar belakang tersebut penulis hanya membatasi pembuatan karya
tulis pada paragraf deskripsi dan narasi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ?
2. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ?
3. Apa fungsi karangan narasi dan deskripsi ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian karangan narasi dan deskripsi.
2. Untuk mengetahui macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi.
3. Untuk mengetahui fungsi karangan narasi dan deskripsi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KARANGAN NARASI DAN DESKRIPSI


1. Karangan Narasi
Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian
kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi
merupakan sebuah karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian.
2. Karangan Deskripsi
Deskripsi adalah karangan yang menceritakan suatu objek, tempat,
atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga
pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan
oleh penulis.

B. MACAM-MACAM DAN CONTOH KARANGAN NARASI DAN DESKRIPSI


1. Macam-macam dan contoh karangan narasi
 Narasi Informatif
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian
informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas
pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Contoh :
Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia
menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan
klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya
berbaris seperti serdadu masuk ketangsi, mengiringi Ahmad, mempelai
pria yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan
Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu “Mars Jalan” yang
dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang pengantin.
 Narasi Ekspositorik
Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa
berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu
orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai
terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi,
maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik.
Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis,

4
berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat
objektif. Contoh :
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia adalah seorang nasionalis.
Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di
penjara dan di tempat pengasingan, karena keberaniannya menentang
penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia
merdeka yang dinamakan 2 Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1
Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa
Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada
tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogyakarta dan dipulihkan
kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan
dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-
pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara
nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir
seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
 Narasi Artistik
Karangan narasi artistik adalah sebuah karangan yang menceritakan
suatu kisah atau peristiwa yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
estetis kepada pembacanya. Cerita yang diceritakan dalam karangan ini
berupa fiksi maupun non fiksi dan bahasa yang digunakan biasanya
merupakan bahasa-bahasa figurative atau kiasa.
 Narasi Sugestif
Narasi sugesti adalah narasi yang berusaha untuk memberikan
suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada
para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Melalui paragraf narasi sugesti kita dapat menyampaikan peristiwa pada
suatu waktu dengan makna yang tersirat atau tersurat dengan bahasa yang
lebih condong ke bahasa figuratif dengan menitikberatkan penggunaan
kata-kata konotatif. Narasi sugesti berupa wacana fiktif seperti
dongeng,cerpen,novel,dan roman. Dongeng,cerpen,novel,dan roman
merupakan bentuk narasi fiktif dengan ciri khas yang dimilikinya yaitu

5
adanya alur dan suspensi,latar dan waktu,tokoh dan karakter,sudut
pandang dan makna yang terkandung di dalamnya.
2. Macam – macam dan contoh karangan deskripsi
 Deskripsi Spasial
Deskripsi ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
Contoh :
Ruangan berukuran 90m x 80m ini sungguh sangat nyaman ditempati.
Sebuah kursi bambu berwarna coklat dengan meja bambu berada di
tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-
buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding
dengan sebuah pot berisi pohon bonsai kecil yang seakan-akan menyatu
dengan tembok yang dicat dengan warna merah muda. Diluar ruangan,
terdapat sebuah kolam kecil berukuran 20,5m x 20m berisi beberapa ikan
gurame yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah
sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak habibul.
 Deskripsi Subjektif
Paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan
penulis. Contoh :
Pantai Mojopahit mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak
pantai yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Pacet,
Mojokerto. Pantai dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah
menggoda kaki untuk untuk terus memijak dan berjalan- jalan diatasnya.
Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi
lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai. Suasana
pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.
 Deskripsi Objektif
Paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Contoh :
Pantai Mojopahit terletak di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten
Mojokerto. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat
Kota Mojokerto. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita
dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut.
Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup

6
besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat
berbahaya.

C. FUNGSI KARANGAN NARASI DAN DESKRIPSI


1. Fungsi karangan Narasi
 Pemberian informasi berupa pengalaman yang disajikan secara estesis
kepada pembaca.
 Pemberian informasi dengan adanya kronologi suatu peristiwa yang di
lengkapi dengan unsur-unsur narasi.
 Menyampaikan pengalaman untuk hiburan semata
2. Fungsi karangan Deskripsi
 Memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dalam
mengerjakan sesuatu, misalnya pertunjukkan mengenai cara menjalankan
mesin, petunjuk tentang cara menggunakan atau meminum suatu obat atau
arahan tentang cara merangkai bunga.
 Menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelassan tentang
suatu hal yang harus diketahui oleh orang lain, misalnya penjelasan tentang
manfaat lari pagi, pentingnya memelihara kelestarian lingkungan hidup.
 Menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang suatu cara
yang berlangsung disuatu tempat pada suatu waktu.
 Meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga menjadi lebih
singkat, misalnya dari seratus halaman menjadi lima halaman. Namun ide
pokoknya tidak hilang. meyakinkan, yaitu tulisan yang berusaha
meyakinkan orang lain.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sebagai salah satu jenis karangan, deskripsi ditulis untuk mendeskripsikan
atau memberikan, menggambarkan, atau melukiskan suatu objek sehingga
pembaca memiliki penghayatan seolah-olah menyaksikan atau mengalaminya
sendiri. Sedangkan karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian
peristiwa menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti
kepada sebuah kejadian atau serentetan kejadian, agar pembaca dapat memetik
hikmah dari cerita itu. Agar pembaca memiliki penghayatan atau pengalaman
sendiri tentang objek yang dideskripsikan, maka penulis harus dapat menyajikan
objek sejelas-jelasnya, setepat-tepatnya dan sehidup mungkin.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/7146810/Pengertian_Paragraf_Deskriptif_dan_Naratif

http://akses- ilmu.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-narasi-deskripsi.html

http://nikadekyuli.blogspot.com/2014/04/makalah-paragraf-deskripsi-dan
narasi_15.html

Anda mungkin juga menyukai