MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
sebagian kegiatan Penyelenggaraan SPAM oleh Pemerintah Daerah untuk
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa
daerah Kabupaten/Kota.
6. Badan Usaha Milik Daerah Penyelenggara SPAM yang selanjutnya disebut
BUMD adalah badan usaha yang dibentuk khusus untuk melakukan
kegiatan Penyelenggaraan SPAM yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Daerah.
7. Indikator SPM bidang air minum adalah tersedianya akses air minum yang
aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan
dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok
minimal 60 liter/orang/hari.
8. Air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air
baku adalah air yang berasal dari sumber air permukaan, air tanah air
hujan dan air laut yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku
untuk air minum.
9. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses
pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum.
10. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang
sehat, bersih, dan produktif.
11. Sistem penyediaan air minum yang selanjutnya disingkat SPAM
merupakan satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum.
12. Penyelenggaraan SPAM adalah serangkaian kegiatan dalam melaksanakan
pengembangan dan pengelolaan sarana dan prasarana yang mengikuti
proses dasar manajemen untuk penyediaan air minum kepada
masyarakat.
13. Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang dilakukan terkait dengan
ketersediaan sarana dan prasarana SPAM dalam rangka memenuhi
kuantitas, kualitas dan kontinuitas air minum yang meliputi
pembangunan baru, peningkatan, dan perluasan.
14. Pengelolaan SPAM adalah kegiatan yang dilakukan terkait dengan
kemanfaatan fungsi sarana dan prasarana SPAM terbangun yang meliputi
operasi dan pemeliharaan, perbaikan, peningkatan sumber daya manusia,
serta kelembagaan.
15. Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum disingkat RI SPAM adalah
suatu rencana jangka panjang (15 - 20 tahun) yang meliputi perencanaan
air minum jaringan perpipaan dan perencanaan air minum bukan jaringan
perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode
yang dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama sistem
beserta dimensi-dimensinya.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
3
(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai acuan bagi
Pemerintah Daerah dan/atau lembaga lainnya dalam pelaksanaan
pembangunan pengembangan air minum di Daerah untuk kurun waktu 20
tahun, sehingga kegiatan pembangunan air minum ini berjalan efektif dan
efisien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3
BAB IV
SISTEMATIKA DAN PENETAPAN
Pasal 4
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANGKA TENGAH
BAB III. KONDISI SPAM EKSISTING
BAB IV. KRITERIA PERENCANAAN
BAB V. PROYEKSI KEBUTUHAN AIR
BAB VI. POTENSI AIR BAKU
BAB VII - 1 PRA DESAIN PENGEMBANGAN SPAM
BAB VII – 2 LANJUTAN
BAB VIII. ANALISIS KEUANGAN
BAB IX. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
Pasal 5
4
BAB V
PENYELENGGARA
Pasal 6
BAB VI
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 7
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah.
Ditetapkan di Koba
pada tanggal Mei 2018
BUPATI BANGKA TENGAH,
Cap/dto
IBNU SALEH
Diundangkan di Koba
Pada tanggal Mei 2018
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA TENGAH,
Cap/dto
Drs. Sugianto
AFRIZAL, SH
PENATA Tk. I
NIP. 19810411 200501 1 006
5