PELAYANAN KEROHANIAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/RSUA/ 00 1/2
XII/2016

RSU ALIYAH
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
23 Desember 2016 DIREKTUR RSU ALIYAH
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Maryam Rufiah MR, M.Kes
Pelayanan kerohanian adalah suatu bentuk pelayanan yang
diberikan kepada psien sesuai dengan nilai – nilai pribadi
PENGERTIAN dan kepercayaan pasien pada saat mendapatkan pengobatan
/ perawatan di rumah sakit, mencakup 5 (lima) agama yaitu :
Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha
1. Memberikan pelayanan doa bagi pasien yang dirawat
inap di Rumah Sakit.
TUJUAN 2. Menggali kekuatan batin (mental spiritual dan jiwa)
pasien, untuk membantu proses kesembuhan pasien.
3. Memenuhi kebutuhan spiritual pasien terminal.
Surat Keputusan Direktur Tentang Pelayanan Kerohanian
KEBIJAKAN
No. /KEP/RSUA/XII/2016.
1. Petugas melakukan identifikasi nilai – nilai dan
kepercayaan pasien dalam pelayanan
2. Format permintaan pelayanan kerohanian diberikan
kepada pasien / keluarga pasien untuk diisi / dilengkapi
3. Bila tidak ada permintaan khusus pasien (rohaniawan
tertentu) berkenaan dengan kebutuhan keagamaan dan
rohaninya, petugas rumah sakit akan menghubungi
petugas rohaniawan yang disediakan oleh rumah sakit
PROSEDUR
4. Jika pasien / keluarga menghendaki rohaniawan tertentu,
pihak rumah sakit akan berusaha menghubungi
rohaniawan tersebut atas rekomendasi pasien / keluarga
pasien
5. Pelayanan kerohanian diberikan dalam ruangan dengan
memperhatikan kebutuhan privasi pasien .
 PELAYANAN KEROHANIAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
/SPO/RSUA/ 00 2/2
XII/2016

RSU ALIYAH
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
23 Desember 2016 DIREKTUR RSU ALIYAH
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Maryam Rufiah MR, M.Kes
6. Mengajak komunikasi awal (jika memungkinkan)
sebagai kesan pertama dengan pasien untuk mengetahui
kondisi mental dan kejiwaan, latar belakang sosio kultur,
kesulitan-kesulitan dalam beribadah, dll.
7. Gunakan salam, tutur kata yang baik, kesan simpati &
empati yang besar terhadap pasien.
8. Memberikan nasihat, tausiyah, sugesti, saran &wawasan
lain-lainnya melalui komunikasi terapeutik/dialog.
tentang pentingnya doa, konsep sabar, tawakal, ikhtiar.
9. Bekerjasama dengan dokter yang merawat, perawat jaga
ruangan, keluarga penderita atau secara mandiri dalam
melaksanakan bimbingan spiritual/rohani.
10. Pelayanan selesai
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Kamar Operasi
3. Instalasi Rawat Darurat