00 1/2
Ditetapkan,
Direktur RSUD BANTEN
SPO Tanggal Terbit
drg. Dwi Hesti Hendarti, M.Kes
NIP. 196102091989112001
Persiapan penolong :
1. Memberikan penerangan tindakan apa yang akan dilakukan
pada pasien tentang kehamilannya, agar perasaan pasien
tenang
2. Cara bekerja septik aseptik
Penatalaksanaan :
1. Jika pasien muntah ± 6 kali dalam sehari, boleh makan-
makanan yang tidak merangsang, tidak mengandung lemak,
letakkan nierbekken dan tissu makan dekat pasien
2. Pada pasien dengan muntah-muntah sering, pasien dipuasakan
dalam 24 jam, kemudian di infus dextrose, 5% RL 2:1pada
kolf I/IV diisi neurobion 5000 ui. Dan vitamin C 200 mg IV,
kebutuhan cairan ± 3000 cc dalam 24 jam ( sebelumnya dalam
pemberian obat-obatan kolaborasi dulu dengan Dokter yang
merawat.
3. Obat-obat antimetik Mis : Primperan di berikan 8-12 jam / 24
jam
4. In take dan output di catat tiap aplusan
5. Pemeriksaan laboratorium DL leucosit, LED, urine aceton,
trombosit
6. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital tiap aplusan
7. Pemberian obat-obatan anti muntah, misalnya primperan IV,
atau Digel syrup, kadang-kadang dapat diberikan luminal 100
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
00 2/2