OLEH KELOMPOK 7:
DINDA PUTRI SUKMA NINGRUM
DESI NATALYA
LIDYA KRISTINA
MARLINA
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kurnia,
taufik dan hidayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal “Suka
Makan Ikan SUMI” ini tanpa suatu halangan apapun. Tidak lupa kami menyampaikan terima
kasih kepada Bapak Mars Khendra Kusfriyadi selaku pembimbing dan teman-teman yang
telah membantu kami dalam proses pembuatan laporan ini sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baikanya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, semoga
Allah SWT senantiasa memberi petunjuk terhadap segala upaya yang kami lakukan dalam
menyelesaikan makalah ini.
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Desy Natalia
Marlina
Lidya kristina
Dengan ini menyatakan telah menyetujui program “ Penyuluhan Suka Makan Ikan (SUMI)”
yang akan di laksanakan :
Waktu :
Saya selaku ketua prodi D-IV Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya memberikan
persetujuan dan mendukung penuh kepada kelompok VII untuk melakukan “Penyuluhan
Suka Makan Ikan (SUMI)”.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................ 7
PERENCANAAN ...................................................................................................................... 7
BAB IV .................................................................................................................................... 15
PENUTUP................................................................................................................................ 15
C. Kesimpulan ................................................................................................................... 15
D. Saran ............................................................................................................................. 16
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Maluku (54,12 kg/kap/tahun), Provinsi Sulawesi Tenggara (50,77 kg/kap/tahun),
Provinsi Kep. Riau (49,24 kg/kap/tahun), Provinsi Maluku Utara (48,88
kg/kap/tahun), Provinsi Papua Barat (48,16 kg/kap/tahun), dan Provinsi Sulawesi
Utara (47,83 kg/kap/tahun).
Sampai saat ini, provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012-2017 angka
konsumsi ikan sudah >30kg/kap (BPS, 2017).Produksi perikanan tangkap di
Kalimantan Tengah pada tahun 2016 memiliki angka 123.803,50 pada perikanan laut
dan 27.473,00 pada perairan umum. Di kota palangka Raya sendiri untuk perikanan
laut tidak ada sedangkan untuk parairan umum sebesar 2.611,60. Namun, walaupun
angka konsumsi ikan di Kalimantan Tengah sudah cukup tinggi, angka stunting masih
cukup tinggi pula. Penyebab utama stunting bukan hanya masalah gizi saja, namun
ada beberapa hal lain sebagai pemicu dari stunting. Kalimantan Tengah Kabupaten
Barito Timur temasuk dalam 100 kota prioritas intervensi stunting. Kalimantan
Tengah pada tahun 2015 memiliki angka stunting 33,4%, dimana menurut WHO
batasan angka stunting yaitu 20%, ini berarti Kalimantan tengah memiliki masalah
stunting yang cukup besar.
Kami ingin mengurangi angka terjadinya stunting dengan mengatasi salah satu
masalahnya yaitu yang berasal dari gizinya. Kami ingin mensosialisasikan pentingnya
menyukai atau senang makan ikan sejak dini dan membiasakan untuk makan ikan
setiap harinya. Sasaran kami yaitu mahasiswa gizi, kami ingin mensosialisasikan
kepada mereka, agar mereka sadar dan mulai membiasakan diri untuk terus makan
ikan, dan mereka pula yang akan mengajarkan orang-orang disekitarnya betapa
penting senang atau menyukai makan ikan dan mengetahui manfaat lain dari
konsumsi ikan.
B. Tujuan Advokasi
1. Memperoleh dukungan politik dari ketua jurusan gizi dan mahasiswa DIV dan DIII
Gizi
2. Mahasiswa memahami pengertian ikan.
3. Mahasiswa mengetahui dan paham manfaat dari ikan.
4. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
5
5. Mahasiswa bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya
makan ikan di semua usia.
6. Mahasiswa dapat berkomitmen dan melaksanakan dari hasil penyuluhan Suka
Makan Ikan (SUMI).
C. Manfaat Advokasi
6
BAB II
PERENCANAAN
A. Identifikasi Masalah
Angka konsumsi ikan dikalimantan tengah terus meningkat dan dalam angka yang baik
setiap tahunnya, namun angka stunting di kalimantan tengah pada tahun 2015 masih
tinggi melebihi angka batasan stunting yaitu 20%, kalimantan tengah memiliki tugas
yang cukup berat dalam mengatasi stunting. Salah satu kota di kalimantan tengah yaitu
barito timur temasuk dalam 100 kota prioritas intervensi stunting di Indonesia. Kami
ingin menggalakan SUMI sebagai gerakan agar masyarakat kalimantan tengah menyukai
dan mengkonsumsi ikan di semua kalangan umur.
B. Sasaran
1. Sasaran Lobi politik : Ketua Prodi D-IV Gizi Poltekkes Palangka Raya Bpk.
Sugiyanto, S.Gz,M.Pd
2. Sasaran penyuluhan : mahasiswa DIV dan DIII Gizi minimal 10 orang.
C. Media
Media yang kami gunakan adalah leaflet.
F. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Ikan Dan Jenis Ikan
Berdasarkan UU No. 45 Tahun 2009, pengertian Ikan adalah segala jenis organisme
yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.
Secara umum perairan tempat kehidupan ikan terdiri dari laut, tawar dan payau.
Pengertian ikan meliputi:
7
1. Ikan bersirip (Pisces) antara lain tuna, nila dan bawal;
2. Udang, rajungan, kepiting dan sebangsanya (Crustacea);
3. Kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput dan sebangsanya. (Mollusca)
4. Ubur-ubur dan sebangsanya (Coelenterata)
5. Teripang, bulu babi dan sebangsanya. (Echinodermata)
6. Kodok dan sebangsanya (Amphibia)
7. Buaya, penyu, kura-kura, biawak, ular air dan sebangsanya (Reptilia)
8. Paus, lumba-lumba, pesut, duyung dan sebangsanya (Mammalia)
9. Rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya dalam air (Algae)
10. Biota perairan lainnya yang ada kaitannya dengan jenis – jenis tersebut diatas,
termasuk ikan
Ikan yang segar adalah ikan yang baru saja diperoleh dari hasil
penangkapan maupun budidaya dan belum mengalami proses pengolahan
lebih lanjut. Dalam pengertian lain, ikan segar adalah ikan yang belum
mengalami perubahan fisik maupun kimia yang kondisinya masih
seperti saat ikan ditangkap (Riza Rahman Hakim, 2009).
Ciri – ciri umum ikan segar dengan ikan yang tidak segar adalah sebagai
berikut:
8
• Terlihat terang, jernih, menonjol dan cembung • Terlihat suram, tenggelam dan berkerut
4. Kaki dan kulit serta kepalanya masih utuh dan tidak mudah lepas;
9
b. Ciri Kerang Segar :
4. Khusus kerang yang telah dikupas dari cangkangnya, daging dalam kondisi
utuh dan padat
2. Kepala cumi masih menempel erat pada tubuh (tidak menjulur keluar);
5. Warna daging cumi yang ukurannya kecil keunguan dan memiliki bintik–
bintik hitam;
6. Warna daging cumi yag ukurannya besar putih dan memiliki sedikit bintik
hitam.
10
3. Gizi Ikan Dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh tubuh diantaranya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi
yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terutama pada anak – anak yang masih dalam masa
pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang anak yang berlangsung secara cepat, khususnya
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau periode emas anak dibutuhkan makanan dengan
kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang. Ikan sebagai sumber pangan yang kaya
akan gizi memiliki elemen – elemen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia sejak 1000
HPK hingga tua. Ada pun kandungan gizi ikan secara umum diantaranya:
a. Omega – 3
b. Protein
Zat pembangun, setara dengan daging, lebih mudah dicerna, mendekati asam amino
dalam tubuh manusia mengandung asam amino paling lengkap terutama lysine dan
threonine.
c. Vitamin
Vit.A: antioksidan, mata sehat; Vit.D: metabolisme kalsium, pertumbuhan tulang;
Vit.B6: metabolisme asam amino dan lemak, mencegah anemia & kerusakan syaraf;
Vit.B12: pembentukan sel darah merah, metabolisme lemak, melindungi jantung.
d. Mineral
Zat besi: pembentukan sel darah merah; Yodium: kesehatan thyroid, cegah
gondok; Selenium, antioksidan; Seng: membantu kerja enzim dan hormon; Fluor:
kesehatan gigi.
e. Bio-Active
Komposisi nutrisi yang sangat baik untuk menguatkan vitalitas tubuh.
11
Mengandung High Density Lipoprotein (HDL)/kolesterol yang baik yang dapat
mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah/athero schlerosis.
Selain hal di atas, berdasarkan literatur dari berbagai sumber telah diketahui manfaat
ikan yang lain adalah:
12
BAB III
A. Hasil
Dari hasil advokasi gizi di dapatkan antusiasme dari mahasiswa dan mahasiswi dalam
mengikuti penyuluhan. Penyuluhan di awali dengan beberapa pertanyaan ringan seputar
materi yang akan di sampaikan dan menanyakan keadaan di desa mahasiswa yang
berkaitan dengan mitos atau pantangan yang berkaitan dengan konsumsi ikan, dan sembari
memberikan penyuluhan juga diberikan beberapa pertanyaan ringan. Di akhir penyuluhan
juga diberikan 3 pertanyaan yang berkaitan dengan apa yang dijelaskan di awal.
Pertanyaan yang di diberikan yaitu :
1. Pengertian ikan ?
2. Macam-macam ikan ?
3. Manfaat ikan ?
13
B. Pembahasan
14
BAB IV
PENUTUP
C. Kesimpulan
1. Mahasiswa memahami pengertian ikan, yaitu :
1. Ikan bersirip (Pisces) antara lain tuna, nila dan bawal;
2. Udang, rajungan, kepiting dan sebangsanya (Crustacea);
3. Kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput dan sebangsanya. (Mollusca)
4. Ubur-ubur dan sebangsanya (Coelenterata)
5. Teripang, bulu babi dan sebangsanya. (Echinodermata)
6. Kodok dan sebangsanya (Amphibia)
7. Buaya, penyu, kura-kura, biawak, ular air dan sebangsanya (Reptilia)
8. Paus, lumba-lumba, pesut, duyung dan sebangsanya (Mammalia)
9. Rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya dalam air (Algae)
10. Biota perairan lainnya yang ada kaitannya dengan jenis – jenis tersebut diatas,
termasuk ikan
2. Mahasiswa mengetahui dan paham manfaat dari ikan, yaitu :
1. Makan ikan dapat memperkuat tulang dan kuku
2. Mengurangi resiko kelahiran prematur pada bayi
3. Mengurangi resiko asma pada anak
4. Mengurangi resiko kanker ginjal
5. Mengurangi diabetes pada anak
6. Mengurangi resiko penyakit kronis
7. Mengurangi kesehatan mental pada anak
8. Minyak ikan mencegah penyakit kanker kulit, dll.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
mulai mengkonsumsi ikan sebagai lauk dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mahasiswa bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya
makan ikan di semua usia, seperti memberi tahu kepada orang tua pentingnya makan
ikan sebagai upaya pencegahan kolesterol tinggi, kepada ibu hamil sebagai sumber fe
dan omega 3 alami, kepada anak-anak sebagai sumber kalsium dan omega 3 guna
mencerdaskan otak.
15
D. Saran
Lebih teliti lagi dalam membuat proposal, dan lebih kreatif dalam membuat ide
pelayanan gizi masyarakat, agar lebih bermanfaat dan membantu dalam peningkatan status
gizi masyaraka.
16
LAMPIRAN
17
18