Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


DOSEN PENGAMPU : MAUREN MARSENNE, SE., M.Ak

Kelompok 6 :
1. ERIKA WAHYUNINGTYAS (BCA 117 023)
2. LORENSA KRISTINA (BCA 117 052)
3. MAYLITA CITRA DEWI (BCA 117 042)
4. MERARI KRITIAWAN MEMPUN (BCA 117 045)
5. MEY SISKA RANI (BCA 117 048)
6. MILA MINARTI MANYKU (BCA 117 038)
7. PUPUT SRI RAHAYU (BCA 117 084)
8. PUTU NANDESIA OKTA (BCA 117 089)
9. RIYAN TAUFIK OKTAVIANUR (BCA 117 002)
10. YUSNITA ANGGRENI (BCA 117 037)

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
BAB 14
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN

A. AKTIVITAS-AKTIVITAS SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN


1. Pemuktakhiran (Update) rekening buku besar
Kegiatan pemutakhiran rekening buku besar merupakan posting yang berasal
dari 2 sumber yaitu siklus transaksi (siklus pendapatan, siklus pengeluaran, sistem
akuntansi biaya, dan sistem penggajian) untuk transaksi rutin, dan kepala bagian
keuangan, untuk transaksi non-rutin, sperti pengeluaran atau penarikan obligasi, dan
pengeluaran atau penarikan saham.
2. Pembukuan transaksi penyesuain
a) Accruals, merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
mencatat transaksi yang telah terjadi, namun belum dilakukan
pembayaran atau belum ada penerimaan kas.
b) Defferals, merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
mencatat transaksi perubahan status kas yang telah di terima atau
dibayarkan sebelum jasa diberikan atau diterima.
c) Estimates, merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
mencatat transaksi biaya yang terjadi dalam beberapa periode akuntansi.
d) Revalution, merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
mencatat selisih antara angka yang tercatat dan angka dari hasil
perhutungan fisik aktiva atau sebagai akibat perubahan kebijakan
akuntansi yang dilakukan.
e) Corrections, merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
mencatat koreksi kesalahan dalam rekening-rekening buku besar.
3. Penyusunan laporan keuangan
Laporan laba rugi harus dibuat pertama kali, dengan menggunakan data dari
saldo-saldo rekening pendapatan dan biaya yang tercantum dalam neraca saldo setelah
disesuaikan. Tahap kedua adalah membuat neraca. Tahap ketiga, laporan yang dibuat
adalah laporan arus kas.
4. Penyusunan laporan manajerial
Pada dasarnya laporan manajemen dibagi menjadi dua, yaitu (1) laporan kontrol
buku besar dan (2) anggaran. Laporan kontrol buku besar antara lain berupa daftar
jurnal voucher yang diurutkan atas dara nomor urut, nomor (kode) rekening, tanggal,
dan daftar saldo rekening. Laporan ini digunakan untuk mengecek ketelitian proses
posting.
B. PELUANG PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
 Ketepatan waktu pemutakhiran buku besar
Sistem informasi akuntansi modern sering menggunakan pemrosesan online
untuk memuktahirkan rekening pembantu pada saat terjadinya transaksi.
Pemuktahiran yang segara semacam ini menyebabkan catatan buku pembantu
selalu menunjukkan informasi terkini dan dapat memperbaiki kualitas
pembuatan keputusan.
 Proses penutupan buku bulanan
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penutupan
buku bulanan adalah melakukan konsolidasi antarsubsistem dalam SIA yang
saling tumpang tindih (overlap). Sistem client-server juga menyediakan cara
yang berebada guna memperbaiki proses penutupan buku dan menyebarkan
laporan kinerja keuangan dengan sangat cepat.
 Pelaporan keuangan
Teknologi komunikasi dapat pula digunakan untuk mengurangi waktu dan
biaya dalam pembuatan dan penyebaran laporan keuangan. Selain itu software
spreadsheet dan grafik juga dapat memperbaiki proses pelaporan keuangan
dengan cara memudahkan pembuatan grafik untuk memberikan penekanan
pada elemen-elemen yang memerlukan perhatian dan kajian khusus.

C. TUJUAN, ANCAMAN, DAN PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN


Tujuan pengendalian pada sisitem pelapora dan buku besar pada dasarnya sama
dengan tujuan pengawasan pada sistem lainnya, yaitu menjamin bahwa :
1. Semua aktivitas pemuktahiran data ke buku besar telah diotorisasi secara
tepat.
2. Semua transaksi yang dicatat dalam buku besar yang valid
3. Semua transaksi buku besar yang valid dan diotorisasi telah dicatat
4. Semua transaksi buku besar telah dicatat akurat
5. Data buku besar dilindungi dari kemungkinan hilang atau dicuri
6. Aktivitas sistem buku besar dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Ancaman 1 : Kesalahan dalam pemutakhiran buku besar
Prosedur pengendalian yang berhubungan dengan pengelohan data dibagi menjadi 3
kategori :
 Pengawasan edit terhadap input dan pemrosesan
 Laporan kontrol dan rekonsilasi
 Jejak audit.
Ancaman 2 : Akses ke buku besar secara tidak sah
Ancaman 3 : Kehilangan atau kerusakan data buku besar.

Anda mungkin juga menyukai