Disusun oleh:
Yana Cynthia Dewi
22010115210079
Mentor Residen :
dr. Eko Setiawan
Mentor Senior :
Dr. dr. Yan Wisnu P, M.Kes, Sp.B, Sp.B(K)Onk
1
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. N
Umur : 44 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : swasta
Alamat : Pati
MRS : 20 Juli 2016
No. CM : C594XXX
2
Circulatian and Hemorrhage Control :
TD 130/80mmHg
N : 86x/menit,isi dan tegangan cukup
Perdarahan (-)
Disability :
GCS 15 (E4M6V5) pupil isokor Ø 2mm, Light reflex (+/+)
Exposure :
log roll : jejas (-)
2. Secondary Survey
a. Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang:
Keluhan utama : sesak terus menerus
1 hari sebelum masuk RSDK pasien mengalami kecelakaan saat
sedang mngendarai motor, rem motor blong kemudian jatuh ke jurang,
pasien tidak mengingat mekanisme kecelakaan yang pasien alami.
Sesaat setelah mengalami kecelakaan pasien sadar tidak pingsan dan
oleh orang disekitar pasien dibawa ke RS soewondo, pasien merasakan
sesak yang terus menerus,sesak semakin lama semakin bertambah,
sesak bertambah bila pasien bergerak miring ke kiri dan pasien
merasakan sesak berkurang jika pasien tidur setengah duduk,pasien
datang dengan sudah terpasang cateter uretra dan infus kemudian
pasien di rujuk ke RSDK di karenakan emfisema subkutis
3
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien seorang pekerja swasta. Biaya pengobatan ditanggung
Jamkesmas
b. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sesak
Kesadaran : GCS 15 (E4M6V5)
Tanda Vital : T: 120/80 mmHg RR: 24x/menit
N : 86x/menit i/t cukup t : 36,8°C
Kepala : jejas (-), mesosefal
Mata :Konjungtiva palpebra pucat (-/-), pupil isokor Ø
2mm, RC +/+
Telinga : Disharge (-/-)
Hidung :Epistaksis (-/-), discharge (-/-), napas cuping
hidung (-/-)
Mulut : Mukosa bibir lembab, Bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)
Leher : Trakhea deviasi (-), JVP tidak meningkat
Thorax :
Pulmo :
Inspeksi :Tampak jejas di hemithoraks kiri stinggi SIC V
Statis : hemithorak kiri leih cembung
Dinamis : hemithorak kiri tertinggal dari hemithorak kanan
Palpasi : stem Fremitus kiri < kanan
Perkusi : redup hemithorax sx
Auskultasi : SD vesikuler, kiri menurun
Cor : Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : IC teraba di SIC V 2cm med LMCS
Perkusi : konfigurasi jantung dbn
4
Auskultasi : suara jantung I-II murni, bising (-),
gallop (-)
Abdomen : Inspeksi : datar, jejas (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), defans
muskuler (-)
Perkusi : timpani, PH (+), PA (+) N, PS (-)
Auskultasi : bising usus (+) Normal
Pelvis : Inspeksi : jejas (-), deformitas (-)
Palpasi : NT (-), tes kompresi stabil
Genitalia Externa : laki-laki,terpasang kateter dbn
Anoperineal : perineal hematom (-)
Ekstremitas : superior inferior
Deformitas -/- -/+
Motorik 5-5-5/5-5-5 5-5-5/5-5-5
Sensorik +/+ +/+
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Cap Refill <2”/<2” <2”/<2”
V. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah rutin
Hb : 11,7 gr% Ur : 25 mgr/dl K : 4,1 mmol/l
Leu : 11.300 /mm3 Cr : 1,5mgr/dl Cl : 105 mmol/l
Tro : 229.000 /mm3 Na : 138 mmol/l GDS : 141 mg/dl
PPT/K : 14,3 sec
APTT/K : 29,5 sec
5
BGA
Ph : 7,46
pCo2 : 28,3
pO2 :79,1
PF ratio : 247,18
HCO3 : 20,7
TCO2 : 21,5