Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS BEDAH UROLOGI

SEORANG LAKI-LAKI 80 TAHUN DENGAN RETENSIO URIN EC SUSPEK


PROSTAT ENLARGEMENT
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro

Disusun oleh:
Yana Cynthia Dewi
22010115210079

Mentor Residen :
dr. Eko Setiawan

Mentor Senior :
Dr. dr. Yan Wisnu P, M.Kes, Sp.B, Sp.B(K)Onk

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
LAPORAN KASUS BEDAH UROLOGI

IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. S
Umur : 80 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Status pernikahan : menikah
Pendidikan : SD
Alamat : Semarang
Pekerjaan : Tidak bekerja
Nomor CM : C476309

DAFTAR MASALAH
No
No. Masalah aktif Tanggal Masalah pasif Tanggal
.
1. Retensio Urin 19 Juli 2016
2 Prostat enlargement 19 Juli 2016

ANAMNESIS
Autoanamnesis (tanggal 19 Juli 2016 pukul 22.00 WIB di IGD )
Keluhan utama : Sulit BAK
Riwayat Penyakit Sekarang :
 Sejak 3 bulan yang lalu pasien mengeluh sulit buang air kecil. BAK kadang bisa keluar
sedikit tetapi menetes. Pasien juga mengeluhkan jika ingin BAK harus mengejan dahulu.
Nyeri saat BAK (+), anyang-anyangan (+), serta merasa tidak puas setelah berkemih,
kencing berpasir (-). Urin bewarna kuning jernih , darah (-), nanah (-). Demam (-) tidak
tinggi, mual (-), muntah (-), nyeri pinggang (-), nyeri perut bagian bawah (-). Pasien
berobat ke IGD RS Ketileng dan dipasang selang untuk kencing. Keluhan hilang timbul,
membaik setelah pemasangan selang kencing dan kembali muncul saat pasien mengangkat
benda berat. Pasien sudah 3 kali dipasang selang kencing.
 2 hari yang lalu pasien mengeluh tidak bisa BAK. Demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri
pinggang (-), nyeri perut bagian bawah (-). Pasien kemudian berobat ke IGD RSDK

Riwayat Penyakit Dahulu :


Penderita pernah menderita penyakit ini sebelumnya sebanyak 3 x dalam 3 bulan terakhir
Riwayat trauma di daerah pinggang dan perut (-).
Riwayat kencing berwarna merah (-).
Riwayat kencing dan mengeluarkan batu (-).
Riwayat operasi daerah suprapubik (-)
Hipertensi (-)
DM (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini.

Riwayat Sosial Ekonomi :


Penderita sudah tidak bekerja. Tinggal bersama anaknya yang sudah bekerja sebagai
pedagang di pasar. Biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS kelas III.
Kesan : Sosial ekonomi kurang

PEMERIKSAAN FISIK ( Tanggal 19 Juli 2016)


Keadaan umum : compos mentis, tidak tampak kesakitan.
Status Generalis :
Tanda Vital : Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Frekuensi nafas : 20 x/menit
Suhu (axillar) : 37 0C.
Kepala : Mesosefal, turgor dahi normal.
Mata : Konjunctiva palpebra anemis (-)/(-), Sklera ikterik (-)/(-)
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-)
Mulut : bibir kering, mukosa mulut pucat (-)
Telinga : discharge (-)/(-), nyeri tekan mastoid (-)/(-)
Tenggorok : tonsil T1-1, mukosa faring hiperemis (-).
Leher : trakea di tengah, limfonodi tidak teraba, pembesaran kelenjat tiroid (-)
Thoraks :
- Paru : Inspeksi : simetris statis dinamis.
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
- Jantung : Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis 2 cm medial linea medio clavicularis
sinistra.
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : suara jantung murni, bising (-), gallop (-)

- Abdomen : Inspeksi : cembung, tampak bekas operasi di regio


hypogastrium
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : supel,nyeri tekan abdomen (-),Balotement ginjal (-)
Perkusi : timpani, nyeri ketok costovertebra kiri (-)

Ekstremitas : superior inferior


Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Edema -/- -/-
Capillary refill <2”/<2” <2”/<2”

Status Lokalis :
Regio flank :
I : benjolan (-), datar, warna kulit sama dengan sekitar
Pal : ballotement ginjal (-), massa (-)
Per : Nyeri ketok sudut costovertebra (-)
Regio suprapubis :
I : datar, bekas luka (-), bekas operasi (-)
Pal : distensi, teraba masaa (-), nyeri tekan (-)
Genitalia :
I : laki-laki, eritema (-), oue discharge (-)
Pal : Indurasi (-), massa (-)
Scrotum:
I : edema (-)
Pal : Teraba 2 buah testis, nyeri testis (-)
Anoperineal :
I : massa (-)
Rectal toucher : TSA normotons, ampula recti tidak collaps, mukosa licin,
massa (-), nyeri tekan (-)
Prostat : Sulcus medianus datar, laterolateral 2,5cm-2,5 cm, permukaan rata,
nodul (-), konsistensi kenyal, simetris, nyeri tekan (-), polus anterior tidak teraba.
Sarung tangan : Feses (-), lendir (-), darah (-)

DIAGNOSIS
Retensio urin e.c suspek prostat enlargement

INITIAL PLAN
IpDx :
S : -
O : pemeriksaan lab darah rutin, urin rutin, USG prostat
IpRx : Pasang kateter urin
IpMx : Keadaan umum, tanda vital, output urin
IpEx : Menerangkan kepada penderita dan keluarga tentang penyakit yang
dialami pasien,
Menerangkan kepada keluarga mengenai pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan,
Menerangkan pentingnya banyak minum, dan menghindari mengangkat
benda yang berat.

Anda mungkin juga menyukai