FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Sekretariat: Jalan Menur 127, Surabaya
Berat jenis kering permukaan jenuh (Saturated Surface Dry) ialah perbandingan
antara berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama
dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu 25°C.
Bj
................................................................................(2)
( Bj - Ba )
D4 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Sekretariat: Jalan Menur 127, Surabaya
Berat jenis semu (Apparent Specific Gravity) ialah perbandingan antara berat
agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan
kering pada suhu 25°C.
Bk
...............................................................................(3)
( Bk - Ba )
Penyerapan adalah perbandingan berat air yang dapat diserap pori terhadap berat
agregat kering, dinyatakan dalam persen.
Bj - Bk
. 100% ..................................................................... (4)
Bk
Keterangan :
Bk = Berat benda uji kering oven, dalam gram
Bj = Berat benda uji kering permukaan jenuh, dalam gram
Ba = Berat benda uji dalam air, dalam gram
ALAT
NO. NAMA ALAT GAMBAR
1. Saringan No.4 (4.75 mm)
Gambar 1. Saringan
2. Timbangan/neraca kapasitas 5 kg dengan ketelitian
0,5% gr dilengkapi alat penggantung keranjang dan
keranjang kawat dengan ukuran 3,35 mm atau 2.36
mm dan berkapasitas kira-kira 5 kg.
Gambar 2.Timbangan
/neraca
D4 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Sekretariat: Jalan Menur 127, Surabaya
Gambar 3. Oven
4 Tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang -
sesuai untuk pemeriksaan. Tempat ini harus
dilengkapi dengan pipa sehingga permukaan air
selalu tetap.
5. Lap/kain penyerap
Gambar 5. Peralatan
Safety
BAHAN
NO. NAMA BAHAN GAMBAR
1. Agregat Kasar
2. Air
Gambar 7. Air
2. Cuci benda uji telebih dahulu untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang
melekat pada permukaan;
4. Letakkan benda uji di dalam keranjang, lalu letakkan keranjang di dalam air dan timbang
berat benda ujinya;
5. Keluarkan benda uji dari air, lap dengan kain penyerap sampai selput air pada
permukaan hilang, untuk butiran besar pengeringan harus satu per satu;
d. Penyerapan Air
Bj - Bk 100% ( 2146 - 2100 ) gram 100% 2,19%
Bk 2100 gram
2.1.3.8 Kesimpulan
Berdasarkan SNI 03-1969-1990, berat jenis aggregat kasar yang diijinkan yakni
minimal sebesar 2,5 dan penyerapan air maksimal sebesar 3 %. Dari hasil perccobaan yang
telah dilakukan, didapatkan hasil berat jenis aggregat kasar sebesar 2,70 dan penyerapan
air sebesar 2,19 %. Jadi jenis aggregat kasar yang digunakan memenuhi persyaratan.
D4 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Sekretariat: Jalan Menur 127, Surabaya