Anda di halaman 1dari 2

1.

Riwayat pengobatan: (-)


2. Riwayat kesehatan/penyakit: (-)
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi alkohol, rokok dan obat-obatan
terlarang.
4. Riwayat Keluarga :
Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga tidak ada.
5. Riwayat kehidupan pribadi :
Riwayat prenatal dan perinatal
Pasien Lahir dalam keadaan normal, cukup bulan, ditolong oleh dukun beranak
dan berat badan lahir tidak diketahui.
Riwayat masa kanak-kanak dan remaja
Pertumbuhan dan perkembangan pasien baik dan sesuai dengan anak
seusianya. Tidak ada masalah perilaku yang menonjol. Pasien mendapat ASI
hingga berumur 2 tahun. Pasien mempunyai banyak teman dan mudah bergaul.
Riwayat pendidikan
Tingkat pendidikan terakhir SMA

Riwayat agama
Pasien Beragama Islam
Hubungan dengan keluarga
Pasien sudah menikah dan memiliki tiga anak
6. Riwayat Pekerjaan :
Pasien belum bekerja
7. Riwayat kehidupan keluarga :
Pasien anak ke 2 dari 2 bersaudara (♂,♂). Hubungan pasien dengan keluarga
dan saudara-saudaranya sangat baik. Tidak ada riwayat penyakit yang sama
dalam keluarga pasien. Orang tua pasien bekerja sebagai Pedagang dan ibu
sebagai Ibu Rumah Tangga.
8. Situasi sekarang :
Pasien saat ini tinggal bersama keluarga yang terdiri suami dan kedua anaknya
di Desa Sapanang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Persepsi pasien terhadap dirinya :
Pasien merasa sakit dan butuh pengobatan agar dapat kembali sehat seperti
sebelumnya.
1. Mansjoer, A., dkk. Gangguan kecemasan. Dalam: Kapita Selekta
Kedokteran, Edisi Ketiga. Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, 2000 : 207-9.
2. Panggabean, L. Pengembangan kesehatan perkotaan ditinjau dari aspek
psikososial. (makalah). Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat Departemen
Kesehatan RI. 2003.
Hasil Pembelajaran :
1. Diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh
2. Pemeriksaan Fisik dan Penunjang pada Gangguan Cemas Menyeluruh
3. Tatalaksana Gangguan Cemas Menyeluruh

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:


Pendidikan
Menjelaskan prognosis penyakit dan efek samping dari farmakoterapi yang
mungkin terjadi
Konsultasi
Dilakukan konsultasi pada dokter spesialis jiwa
Rujukan
Diperlukan jika terjadi komplikasi dan efek samping dari farmakoterapi serius
yang harus ditangani di rumah sakit dengan sarana dan prasarana yang lebih
memadai.

Anda mungkin juga menyukai