METODE PENELITIAN
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang digunakan dalam
pretest – posttest with control grup design yaitu suatu kelompok sebelum diberikan perlakuan
diawali dengan pemberian sebuah pengamatan awal (pretest) terlebih dahulu, kemudian
akhir (posttest) pada kelompok untuk mengetahui akibat perlakuan (Nursalam, 2016).
responden pada penelitian, setelah itu diberikan intervensi berupa terapi menulis
ekspresif kepada responden dan kemudian dilakukan observasi kembali pada akhir
penelitian. Berikut merupakan gambaran desain penelitian one grup pretest - posttest design.
K O I OI
Gambar 4.1 Skema Desain Penelitian one grup pretest - posttest design
Keterangan : K = Subjek
kerja, disajikan alur penelitian, terutama variabel yang akan digunakan pada penelitian
Pretest : Observasi
Intervensi :
Terapi Menulis Ekspresif selama 5 hari
berturut-turut
Posttest : Observasi
Kesimpulan
Gambar 4.2 Kerangka kerja penelitian : Efektifitas Terapi Menulis Ekspresif Terhadap Penurunan
Kecemasan Ibu Primigravida Trimester III dalam Menghadapi Persalinan
4.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang dapat terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh pneliti
penelitian ini adalah Ibu primigravida trimester III dilihat dari periode November 2017
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk mewakili populasi
yang ada dengan menggunakan teknik sampling. Sedangkan, teknik sampling adalah cara-
cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel untuk memperoleh sampel yang benar-
Nonprobability sampling dengan menggunakan teknik kuota sampling yaitu suatu teknik
pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota
yang diinginkan peneliti tercapai (Putra,2012). Dengan kriteria inklusi dan eksklusi
sebagai berikut :
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian mewakili sampel penelitian
yang memenuhi syarat sebagai sampel (Hidayat, 2007). Kriteria inklusi dalam penelitian
ini adalah :
Gribig
2. Kriteria Eksklusi
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang mewakili suatu populasi (Setiadi, 2013). Sampel dalam penelitian ini
adalah ibu primigravida trimester III dihitung dari rata-rata kunjungan ibu hamil
tertentu dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti secara
dianggap menentukan variabel terikat (Nursalam, 2016). Variabel ini sering disebut
variabel bebas, variabel pengaruh/kausa atau variabel resiko (Setiadi, 2013). Variabel
Variabel terikat (Dependent Variabel) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Putra, 2012). Variabel ini tergantung dari
variabel bebas terhadap perubahan. Variabel ini juga disebut sebagai variabel efek, hasil,
outcome atau event (Hidayat, 2007). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
penurunan kecemasan.
Definisi operasional adalah penjelasan semua variabel dan istilah yang akan
pembaca mengartikan makna penelitian (Setiadi, 2013). Berikut tabel untuk penjelasan
Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan dalam proses pemberian
batas kuantitatif dan kualitatif pada variabel sehingga dapat diamati, dinilai atau dihitung
besaran, atau nilai nominalnya serta variasi pada subjek tertentu (Hasmi, 2016).
Instrumen pada penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar kuesioner. Kuesioner
adalah pengumpulan data secara formal kepada subjek untuk menjawab pertanyaan
Dalam penelitian ini kuesioner diadopsi dari Depression Anxiety Stress Scale (DASS)
yaitu 3 skala yang dirancang untuk mengukur keadaan emosional negatif yaitu depresi,
cemas, dan stres yang disusun oleh Lovibond & Lovibond (1995). Menurut Crawford
dan Henry (2003), DASS 42 memiliki tingkatan convergent dan discriminant validity. DASS
42 juga telah diuji reliabilitasnya menggunakan Cronbach’s Alpha Formula dengan nilai
reabilitas sebesar 0,91 (Damanik, 2011). DASS berisi 42 pertanyaan dengan 4 pilihan
jawaban pada setiap pertanyaan dengan menggunakan skala likert yaitu 0 (tidak sesuai
dengan saya sama sekali, atau tidak pernah), 1 (sesuai dengan saya sampai tingkat
tertentu, atau kadang-kadang), 2 (sesuai dengan saya sampai batas yang dapat
dipertimbangkan, atau lumayan sering), 3 (sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali).
Namun karena yang akan diteliti dalam penelitian ini hanyalah tingkat cemas saja, maka
yang digunakan hanya 14 item yang terletak pada pertanyaan nomor 2, 4, 7, 9, 15, 19, 20,
23, 25, 28, 30,36, 40, 41. Selanjutnya, skor yang didapat dari setiap pertanyaan
dijumlahkan dan dibandingkan untuk mengetahui tingkat cemas (normal, ringan, sedang,
berat, sangat berat) dari responden tersebut (Nursalam, 2016; Damanik, 2011).
Pengumpulan data merupakan suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
langkah yang digunakan dalam pengumpulan data tergantung pada rancangan penelitian
dan instrumen yang digunakan (Nursalam, 2016). Dalam penelitian ini prosedur
persalinan.
5. Mempersiapkan alat yang akan digunakan untuk terapi menulis ekspresif seperti
dan hak dari responden. Serta permintaan persetujuan dalam menjadi responden
4. Membagikan lembar kuesioner dari Depression Anxiety Stress Scale (DASS) untuk
9. Menganjurkan responden untuk duduk dengan nyaman dan tidak terganggu agar
menulis ekspresif sesuai dengan instruksi menurut Pennebaker dan Chung (2007)
11. Terapi Menulis Ekspresif dilakukan kurang lebih 20 menit setiap pertemuan.
12. Perlakuan terapi menulis ekspresif diberikan kepada responden selama 5 hari
berturut-turut. Responden yang tidak dapat mengikuti seluruh sesi terapi akan
dinyatakan gugur.
13. Setelah 5 hari perlakuan, seluruh tingkat cemas responden diobservasi ulang
Hal tersebut digunakan untuk mengetahui penurunan tingkat cemas pada pasien
pengumpulan data (Hastono, 2016). Data yang telah terkumpul dari lembar kuesioner
yang telah diisi akan diolah dengan beberapa tahap sebagai berikut :
1. Editing
formulir atau kuesioner yaitu lembar DASS untuk mengetahui apakah jawaban
2. Coding
Coding merupakan tahap mengubah data yang masih berbentuk huruf menjadi data
berbentuk angka/bilangan.
3. Processing
Setelah semua lembar kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah melewati
yang sudah di-entry dapat di analisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara entry
4. Tabulating
Selanjutnya adalah tahap memasukkan data dalam tabel distribusi frekuensi yang
infromasi yang ditemukan, menemukan adanya konsep baru dari data yang dikumpulkan,
serta mencari penjelasan apakah konsep baru yang diuji berlaku umum atau hanya erlaku
variabel penelitian. Pada umumnya analisis univariat hanya memunculkan hasil dari
Data univariat dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan.
Analisis data bivariat adalah lanjutan dari analisis univariat, analisis ini digunakan
untuk membandingkan hasil dari observasi awal (pretest) dengan hasil observasi akhir
(posttest) pada kelompok perlakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari terapi
menulis ekspresif terhadap ibu primigravida trimester III dengan menggunakan uji non
Uji Wilcoxon Signed Ranks Test adalah suatu uji statistika non parametrik yang
digunakan untuk menguji variabel pada sampel berpasangan dengan data kualitatif
(ordinal) atau data kuantitatif (interval dan ratio) yang tidak berdistribusi normal.
perbedaan mean antara penurunan kecemasan ibu primigravida trimester III sebelum
dan setelah dilakukan pemberian terapi menulis ekspresif pada satu kelompok
berpasangan. Syarat penggunaan uji Wilcoxon adalah distribusi data tidak normal untuk
skala interval atau ratio, data berpasangan/ dependen (pre-post), skala data ordinal atau
nominal. Jika p value < α (0,05) maka H1 diterima artinya ada efektifitas terapi menulis
benar-benar dapat terjadi dan peneliti tidak mendapat persoalan masalah etik (Saryono,
2013). Maka ada beberapa yang harus dipersiapkan oleh peneliti antara lain yaitu:
tersebut harus menandatangani lembar persetujuan dan bila tidak bersedia, maka peneliti
harus menghormati keputusan tersebut (Hidayat, 2007). Pada informed consent juga perlu
dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan
yang tidak menguntungkan. Peneliti harus meyakinkan bahwa partisipasi subjek dalam
penelitian atau informasi yang telah diberikan, tidak akan dipergunakan untuk hal-hal
Responden mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus
dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (annonimity) yaitu hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data. Dan untuk menjaga kerahasiaan indentitas
responden, peneliti tidak mencantumkan nama lengkap responden tetapi diganti dengan
berpartisipasi dalam penelitian atau tidak, tanpa adanya paksaan atau sangsi apapun
(Nursalam, 2016).