Contoh Kasus :
Di sebuah Rumah Sakit, Di Ruang Perawat Internal Wanita ada dua orang Perawat yang
berdinas pada shift siang dari pukul 14.00-22.00 WITA, yaitu perawat Nunu’ Dan Perawat Dian.
Karena waktu telah menunjukan pukul 22.00 WITA, dan merasa tanggung jawab mereka
Perawat Rezky : Apa kita bisa pulang sekarang ?? Perawat shift malam belum datang untuk
menggantikan kita.
Perawat Nunu : Sudah kita pulang saja, Perawat Lela dan Perawat Dian kan selalu begitu.
Tidak pernah mau tepat waktu dalam melaksanakan Tugas. Kita selalu
saja sabar, tapi kalau tiap hari begini terus kita kan yang susah.
Perawat Rezky : Iah, betul juga, kalau begitu kita langsung beristirahat saja. Tapi apa kepala
ruangan tidak memarahi kita berdua ?? Ini kan masih tanggung jawab
kita !!
Perawat Nunu’ : “Memangnya kesalahan kita apa ?? Tidak ada kan ?? Yang penting kita
telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kita, lagi pula badan saya
Perawat Rezky : “Ya Sudah kalau begitu, saya akan membereskan barang – barang saya,
Perawat Siska : “ Kamu bawa motor Ris ?? Saya bisa Numpang sampai ke depan??”
Perawat Risno : “ Oh, iya saya bawa. Boleh…boleh..” Jawab perawat Risno.
Tanpa menunggu perawat Lela Dan Perawat Dian yang bertugas pada shift malam,
akhirnya perawat Rezky dan Perawat Nunu pun bergegas membereskan barang-barang
mereka dan segara pulang pada pukul 22.15 WITA. 10 menit setelah mereka pulang, tiba –
Tiba keluarga Pasien menuju nurse station untuk menemui perawat yang berada di ruangan Itu,
karena cairan Infus istrinya yang Telah habis tetapi sampai disana tidak ada satu orang pun
yang ada di nurse station. Karena merasa menunggu terlalu lama keluarga pasien pun dengan
wajah yang agak marah berjalan untuk meminta tolong pada perawat yang dinas di ruangan
lain.
Bapak Zul : “ Iah Sus, cairan Infus istri saya habis..” Jawab bapak Fikram
Perawat Jenja : “ Loh, kenapa ke ruangan perawat ini pak?? segera saja hubungi perawat yang
Bapak Zul : “ Saya sudah dari sana sus, tapi satu orang perawatpun tidak ada disana ..”
Tiba-tiba Bapak Ijaz datang dan bertanya kepada perawat jenja. (Bapak ijaz selalu kepala
Perawat Jenja : “ Begini loh pak, bapak ini keluarga dari pasien ruangan Internal wanita, datang
kemari mencari perawat untuk menggantikan cairan Infus istri bapak ini,
Bapa Ijaz : ” Oh begitu, kalau begitu biar saya saja yang menggantikannya. sus tolong jaga
disini”!!
Bapak Ijaz pun menuju kekamar pasien untuk mengganti cairan infus pasien. Dan karena
kejadian itu, perawat Kiki merasa perawat yang ada di ruang internal lalai dalam melaksanakan
tugas, kemudian perawat Kiki pergi menemui perawat yang bertanggangung jawab di Shift
Bapak Ijaz : Jadi kalian tau apa kesalahan kalian ?? Bagaimana bila terjadi apa-apa
dengan pasien karena kurang disiplin terhadap waktu . Besok pagi kita
selesaikan masalah ini dengan Perawat yang shift pada siang hari..
Karena merasa diri tidak bersalah kemudian perawat Lela dan wana mulai berbincang- bincang
Perawat Wana : Kita kan hanya terlambat 30 menit harus dimarahi begini. Lagian tidak setiap
Perawat Lela : Coba tadi kita langsung kerumah sakit tanpa harus singgah ke Mini Market
dulu..
Perawat Wana : Perawat Rezky dan Nunu sangat egois dan tidak sabar, Cuma menunggu
Perawat Lela : Ya sudah, memang salah kita juga.. Besok baru kita lanjut selesaikan
Keesokan harinya setelah pukul 07.00 WITA perawat Rezky dan nunu tiba diruangan Perawat
untuk bergantian Shift. Karna Hari ini mereka yang bertanggung jawab pada Shift Pagi sampai
Perawat Lela : kalian tahu kami tadi malam ditegur bapak ijaz Karena kami terlambat, tapi
apakah kalian tidak bisa menunggu sebentar saja?? Kalau ada apa-apa dengan
internal wanita .
Perawat Nunu: Bukankah tadi malam kami bilang pukul 22.00 Malam, jadi kami pikir tanggung
Karena mendegar ada keributan dan telah berjanji tadi malam untuk membicarakan masalah ,
Bapak Ijaz masuk kedalam ruangan Perawat dengan wajah yang mencari-cari suara dari
sumber keributan.
Bapak Ijaz : Ada apa ini Ribut-ribut ?? Apa kalian tidak malu bila ada pasien atau orang
diluar yang dengar? Kalian sebagai tenaga kesehatan disini. Kalian semua ikut
keruangan saya
Bapak Ijaz : Coba ceritakan kenapa kalian yang dinas malam bisa terlambat ? Kalian tahu
kan apa bahayanya bila tidak ada petugas kesehatan yang berjaga disaat jam
shift kalian ?? Apa kalian mampu menerima resiko apa-apa dengan pasien ??
Perawat Wana: tadi malam saya terlambat karena singgah di Mini market dulu pak beli tissue
Bapak Ijaz : kenapa kalian tidak mengabari yang dinas siang tadi? Dan kalian juga (sambil
terlebih dahulu ? Kalian tahu kan tanggung jawab kalian disini. Kalian
pasien diatas segalanya. Sekarang apa yang kalian lakukan ?? Apa ini
Bapak Ijaz: Saya harap ini yang terakhir kalian semua harus belajar disiplin dalam segala hal
termasuk disiplin waktu. Dan untuk perawat nunu dan rezky, Memang anda tidak
salah , tapi bila terjadi apa-apa dengan keadaan pasien anda juga bisa ikut
Perawat Lela : Baik pak, saya minta maaf dengan apa yang saya lakukan, saya berjanji
ketidak disiplinan saya tadi malam itu merupakan yang terakhir. Saya tidak
BapakIjaz : Yah bagus,, saya harap janji kalian berdua bisa saya pegang. Ini bukan
masalah sibuk atau capek dan sebagainya. Ini masalah tanggung jawab kita
sebagai tenaga kesehatan di Rumah Sakit ini dan sebagai Tanggung Jawab
kita Sebagai perawat. Jadi saya harap kita bisa bahu membahu untuk tidak
Bapak Ijaz: Ya sudah, kalian bisa kembali kerja . Dan ingat ini yang terakhir saya dengar
Semua perawat kembali ke ruangan dan meminta maaf satu sama lain dan berjanji tidak akan
mengulanginya