Cari:
Kesehatan Kedokteran
Kedokteran Gigi
Kedokteran Hewan
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Ilmu Gizi
Ilmu Keperawatan
Farmasi
Kedokteran Hewan
Kebidanan
Fisioterafi
Ilmu Keolahragaan
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Fisika
Kimia
Biologi
Statistika
Astronomi
Bioteknologi
Geofisika
Meteorologi
Geografi
Biokimia
Metrologi
Aktuaria
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Statistika Terapan
Mikrobiologi
Bioentrepreneurship
Matematika Bisnis
Fisika Medis
Filsafat
Kriminologi
Psikologi
Ilmu Hukum
Sosiologi
Jurnalistik
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Antropologi
Ilmu Pemerintahan
Administrasi Publik
Administrasi Bisnis
Ilmu Komunikasi
Hubungan Masyarakat
Marketing Communication
Penyiaran (Broadcasting)
Periklanan (Advertiing)
Peradilan Agama
Politik Islam
Business Law
Manajemen Komunikasi
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Branding
Kearsipan
Manajemen Keuangan
Manajemen Operasi
Manajemen Pemasaran
Administrasi Fiskal
Ekonomi
Bisnis Internasional
Manajemen Informatika
Ekonomi Pembangunan
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Techopreneurship
Green Economy
Manajemen Bisnis
Administrasi Niaga
Bisnis Islam
Business Creation
Kewirausahaan
Ekonomi Syariah
Keuangan
Pemasaran Internasional
Ekonomi Bisnis
Akuntansi Bisnis
Manajemen Pariwisata
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Manajemen
Manajemen Transportasi
Administrasi Keuangan
Sastra Inggris
Arkeologi
Sastra Jawa
Sastra Arab
Sastra Jepang
Sastra Indonesia
Sastra Rusia
Sastra Perancis
Sastra Korea
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Sastra Jerman
Sastra Belanda
Sastra Cina
Sastra Sunda
Sastra Bali
Sastra Slavia
Sastra Minangkabau
Sastra Nusantara
Teknologi Game
Ilmu Komputasi
Cyber Security
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Bioinformatika
Software Engineering
Computerized Accounting
Accounting Information
Audio Engineering
Ilmu Komputer
Manajemen Pendidikan
Administrasi Pendidikan
Ilmu Perpustakaan
Teologi
Pendidikan Kependudukan
Tafsir Hadits
Pendidikan Sejarah
Pendidikan Matematika
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Pendidikan Geografi
Mikrobiologi Pertanian
Agroteknologi
Ilmu Kelautan
Peternakan
Agroeteknologi
Kehutanan
Teknologi Pangan
Rekayasa Pertanian
Silvikulutur
Pengelolaan Hutan
Produksi Ternak
Rekayasa Pertanian
Budidaya Perikanan
Manajemen Hutan
Teknik Pertanian
Pendidikan Kepolisian
Pendidikan Militer
Pendidikan Intelijen
Komunikasi Penerbangan
Manajemen Logistik
Desain Produk
Furniture Design
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Tata Boga
Desain Grafis
Animasi
Teknik Kelautan
Teknik Lingkungan
Teknik Metalurgi
Teknik Sipil
Arsitektur
Teknik Geodesi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Perkapalan
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Oseanografi
Teknik Nuklir
Teknik Geologi
Teknik Otomotif
Teknobiomedik
Teknik Telekomunikasi
Teknologi Bioproses
Teknik Grafika
Transportasi Laut
Rekayasa hayati
Rumpun Ilmu Jurusan Kuliah / Program Studi
Teknik Material
Industrial RoboticsDesign
Teknik Kimia
Teknik Fisika
Teknik Geomatika
Teknik Perminyakan
Meteorologi Terapan
Arsitektur Lanskap
Teknik Perpipaan
Memilih jurusan kuliah adalah problem yang perlu kamu lewati sebelum
menjadi mahasiswa. Memilih jurusan yang tepat sangatlah penting untuk
prestasi kamu di masa depan, untuk membuatmu terus termotivasi untuk
mencapai yang terbaik dan menikmati apa yang kamu lakukan.
Di bawah ini adalah gambaran umum tentang karakter dan jurusan yang cocok
untuk dipilih. Semoga bermanfaat…
PENDIDIKAN
Cek juga prospek kerja dan cara mendaftar untuk jurusan pendidikan
TEKNIK
Jika kamu selalu penasaran dengan semua hal teknis, seperti apa yang membuat
jarum jam berputar, kemudian berpikir bagaimana cara membuatnya sesuatu
yang serupa atau lebih baik, kamu boleh mempertimbangkan jurusan teknik.
Selain seorang pemikir dan pengamat, kamu juga kreatif dan analis, otakmu
tidak pernah berhenti berputar dan bertanya mengapa begini, mengapa begitu.
Teknik adalah jurusan yang sangat luas dan terbagi menjadi banyak jurusan
khusus. Supaya lebih yakin, cek dulu yuk prospek kerja dari macam ragam
jurusan teknik.
BISNIS
Kamu adalah seseorang yang aktif dan pintar bergaul? Kamu dengan mudah
berbaur dengan semua orang, tanpa peduli itu adalah teman sebaya, om-om dan
tante, hingga nenek tetangga? Kelebihan ini sangat dibutuhkan di dunia bisnis,
dimana koneksi dan informasi itu sangat penting. Jadi, mengapa tidak
mempertimbangkan jurusan bisnis?
ILMU POLITIK
Kamu sudah seperti surat kabar berjalan, updated banget dengan semua isu
politik, dari dalam negeri hingga luar negeri. Selain itu juga bisa memberikan
pendapat dengan kritis. Terkadang bahkan mencoba memikirkan solusi untuk
masalah yang sedang terjadi. Kamu juga menikmati terlibat dalam debat dan
diskusi. Jika merasa ilustrasi di atas itu kamu banget, coba deh pertimbangkan
kuliah jurusan politik.
BAHASA INGGRIS
Kamu suka bahasa Inggris, suka baca novel, dan setelah itu menganalisa novel
per bab. Selain itu, kamu juga suka menonton film dan drama dalam Bahasa
Inggris dan gemar membahasnya dengan teman-temanmu, bukan hanya tentang
cerita, tetapi juga makna dan moral behind the story, dan kadang temanmu
menganggapmu berpikir terlalu jauh. Jika demikian, kamu mungkin akan
menikmati jurusan bahasa Inggris, baik itu untuk sastra atau dengan tujuan
mengajar.
FISIKA
Kamu adalah seseorang yang ilmiah, tidak masalah dengan menghafal teori,
suka riset, suka membaca majalah ilmiah, atau meng-google sesuatu yang
berbau ilmiah, misalnya bagaimana black-hole itu terbentuk, apakah benar
bahwa Einstein meninggalkan rumus tentang mesin waktu dan sebagainya. Jika
demikian, jurusan fisika bisa menjadi kelas yang menarik untukmu.
MATEMATIKA
Kamu suka menyelesaikan puzzle, menghitung, teka-teki, dan bermain dengan
rumus. Kamu menyukai sesuatu yang pasti dan terencana.
Setelah lulus kerja apa? Cek 14 pekerjaan dengan gaji besar bagi penyuka
matematika.
SEJARAH
Kamu selalu penasaran proses terjadinya suatu hal, punya imajinasi tinggi, suka
dengan cerita-cerita non-fiksi dan tertarik dengan budaya asing. Kamu juga bisa
melihat dunia dari sudut pandang tokoh-tokoh dari masa lalu.
KEDOKTERAN
Kamu orang yang terorganisir, memiliki rencana ke depan, suka menerapkan
ilmu pasti dalam kehidupan nyata. Jadi, walau kamu suka sesuatu yang berbau
ilimiah, tidak berarti kamu adalah seorang nerd. Kamu juga cerdas dalam
bersosialisasi.
BAHASA ASING
Kamu percaya dunia ini sangat luas, dan kamu ingin menjelajahinya,
berpetualang, mengenal orang-orang baru, cerita baru, budaya baru dan semua
itu menarik untukmu.
PSIKOLOGI
Bagimu, pikiran manusia adalah sesuatu yang sangat mengagumkan. Kamu
suka menganalisa orang dan menebak pikiran dan perasaannya. Kamu orang
yang sensitive dan peka dengan perasaan. Kamu tidak melihat sesuatu hal dari
permukaan saja dan percaya semua itu pasti ada penyebabnya
1. Persiapan Beradaptasi
Masuk lingkungan baru tentu saja membuat kita juga harus beradaptasi dengan
sekitar. Kita harus siap menerima hal apapun yang bisa terjadi di
kampus. Nggak ada salahnya lho untuk rajin bertanya pada senior, teman, dosen
dan staf kampus kalau ada hal yang kamu nggak ketahui. Bisa jadi hal tersebut
malah bikin kamu punya banyak teman baru dan makin cepat beradaptasi.
2. Siapkan Mental
3. Kenali Kampusmu
Nah, sebelum masuk kuliah ada baiknya kamu mempelajari sistem kampus
kamu, terutama dalam hal akademik. Misalnya seperti cara mengurus KRS dan
jadwal kuliah. Dengan begitu, nggak akan ada cerita kamu salah masuk kelas
atau telat mengisi KRS.
4. Lifestyle Kampus
Untuk hal yang satu ini juga tidak boleh dilewatkan, Quipperian. Meski
terkesan sepele tapi jangan sampai kamu salah kostum saat masuk kampus di
hari pertama. Cari tahu apakah di jurusanmu ada jenis pakaian
yang nggak boleh dipakai, seperti halnya untuk mahasiswa jurusan kedokteran
yang nggak diperbolehkan memakai jeans. Nah, biar aman, untuk hari pertama
gunakanlah pakaian yang sopan dan sepatu yang nyaman digunakan untuk
waktu yang lama seperti sneakers atau flat shoes.
5. Transportasi
Ada baiknya kamu mencari tahu rute terbaik menuju kampus. Kamu bisa
mengunduh aplikasi di ponsel pintar kamu yang bisa menunjukkan mana jalur
terbaik dan terefisien menuju kampus. Pastikan juga ke pihak kampus apakah
diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi, jika kamu memilih
menggunakan kendaraan pribadi. Lebih baik lagi, sebelum masuk masa
perkuliahan, perkirakan jarak tempuh dari tempat tinggal kamu menuju kampus.
Percaya deh hal ini penting banget buat kamu.
6. Pergaulan Masa Kuliah
1. KTM
hmp.pti.ums.ac.id
Begitu sah menjadi mahasiswa, kamu akan menerima KTM atau Kartu Tanda
Mahasiwa sebagai identitas. Kalau di SMP-SMA setara dengan Kartu Pelajar.
Dengan kartu ini, kamu bisa menikmati beberapa fasilitas kampus secara gratis,
termasuk meminjam buku di perpustakaan dan memakai sepeda inventaris.
sisfokampus2013.wordpress.com
Berbeda dengan SMA, mata kuliah yang akan kamu ambil untuk satu semester
ke depan harus ditentukan sendiri. Untuk semester pertama biasanya sudah
dipaketkan oleh pihak kampus. Jadi kamu tidak perlu lagi memilih.
Nah, daftar mata kuliah yang akan kamu ambil ini akan tercantum dalam KRS
atau Kartu Rencana Studi. Satuan mata kuliah dalam KRS disebut SKS, yang
akan dibahas dalam poin selanjutnya.
Sedang KHS adalah Kartu Hasil Studi, sama seperti rapor saat sekolah. KHS
diterima setiap akhir semester yang memuat nilai dari tiap mata kuliah yang
sudah diambil. Biasanya pada deg-degan nih menunggu KHS keluar.
3. SKS
freepressjournal.in
ADVERTISEMENT
SKS adalah Satuan Kredit Semester, atau bobot dari masing-masing mata
kuliah. Tiap-tiap mata kuliah memiliki bobot yang berbeda, ada yang 1,2,3,
bahkan sampai 6 SKS. Dalam satu semester, mahasiswa hanya bisa mengambil
SKS maksimal sebanyak 24.
Pada umumnya, jumlah SKS yang harus diambil seorang mahasiswa untuk bisa
lulus adalah 144. Jadi simpelnya, SKS adalah parameter terhitung untuk
memantau perjalanan studimu.
4. Dosen wali
edunews.id
Nah, kalau di SD-SMA ada wali kelas, maka di perkuliahan ada dosen wali.
Tugasnya hampir sama secara umum, menyetujui isi KRS-mu, menjadi tempat
berkonsultasi soal perkembangan studi dan pengambilan mata kuliah, hingga
memastikanmu bisa menyelesaikan skripsi.
5. BEM
anakui.com
Saat upacara penerimaan mahasiswa baru nanti, kamu akan disambut oleh
kakak-kakak panitia yang mengenakan jas almamater. Nah, mereka ini biasanya
dari BEM alias Badan Eksekutif Mahasiswa. Sama seperti OSIS kalau di SMP-
SMA.
BEM ada 2, yaitu BEM universitas dan BEM fakultas. Tugasnya hampir sama,
bekerja sama dengan kampus untuk menyelenggarakan kegiatan
kemahasiswaan, termasuk masa orientasi penerimaan mahasiswa baru.
6. HIMA/HMJ
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
math.ui.ac.id
Di bawah BEM fakultas, ada organisasi mahasiswa dari tiap jurusan. Jadi dalam
1 fakultas terdiri dari beberapa jurusan. Nah, tiap jurusan ini juga memiliki
organisasi sendiri yang disebut sebagai HIMA atau HMJ.
HIMA adalah singkatan untuk Himpunan Mahasiswa, sementara HMJ adalah
Himpunan Mahasiswa Jurusan. Jadi misal kamu masuk ke jurusan biologi,
nama organisasinya adalah HMB atau Himpunan Mahasiswa Biologi.
Kegiatannya apakah sama dengan BEM? Ya, secara garis besar hampir sama.
Hanya sasarannya yang lebih spesifik, khusus untuk mahasiswa di 1 jurusan
tersebut. Nih, yang di SMA doyan organisasi bisa lanjut pas kuliah nanti!
7. UKM
atmajaya.ac.id
UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa, sama dengan ekskul kalau di sekolah.
Kegiatannya beraneka ragam, mulai dari yang akademik, olah raga, hingga
kesenian. Bahkan ada UKM jurnalistik dan fotografi juga lho!
Adanya UKM ini untuk kegiatan sampingan di luar belajar. Kamu bisa
menjalankan hobi dan minat bersama teman-teman dari lintas jurusan. Selain
nambah ilmu dan pengalaman, bisa dapat teman baru juga. Seru kan?
kampusundip.com
Kalau di SMP-SMA, tempat mengurus surat-menyurat dan administrasi lainnya
adalah Kantor Tata Usaha. Nah, di kampus ada dekanat dan rektorat. Apa
bedanya?
9. SP
pearsoned.com
Pernah mendengar kata SP? Mungkin orang tuamu pernah membicarakan soal
SP sepulang dari kantor. Tapi tentu saja maknanya berbeda. SP yang
dibicarakan orangtuamu adalah Surat Peringatan, maknanya negatif jika
berurusan dengan pekerjaan.
Jadi buat kamu yang nanti bingung mau mengisi liburan semester dengan
kegiatan apa, bisa mencoba SP untuk menyingkat waktu studi. Biar cepat lulus
kan?
IP adalah indeks prestasi, dikeluarkan setiap akhir semester sebagai nilai dari
kegiatan belajar. Sementara IPK adalah indeks prestasi kumulatif, merupakan
gabungan IP dari semester 1 hingga akhir kemudian dirata-rata. Besaran IPK
tertinggi adalah 4, dan mahasiswa yang berhasil meraihnya akan menyandang
julukan cumlaude.
IPK ini yang biasanya juga dipertimbangkan oleh perusahaan saat menerima
karyawan baru. Jadi wajar saja kalau para mahasiswa berlomba-lomba meraih
IPK tinggi semasa kuliah
Ini pengalaman saya ketika kuliah di jurusan bahasa dan sastra inggris
fakultas bahasa, sastra dan seni Universitas Negeri Padang.
Sekilas orang akan melihat jurusan ini hanya fokus pada belajar bahasa
inggris. Tetapi di jurusan ini ada tiga program pendidikan: Program
Keguruan, Program Linguistik dan Program Kesusasteraan. Secara
garis besar ketiga program pendidikan ini dapat di split lagi menjadi dua
yaitu Prodi non-kependidikan dan Prodi Kependidikan.
Program Non Kependidikan adalah program yang dibuat oleh perguruan
tinggi untuk menghasilkan pekerja profesional di bidang kesusastraan
atau linguistik, sedangkan prodi kependidikan adalah program dimana
seorang mahasiswa dididik untuk menjadi tenaga pengajar yang
profesional.
Meskipun masing-masing prodi tersebut berbeda tujuan dalam
menghasilkan calon tenaga profesional ada beberapa mata kuliah
jurusan yang dapat diambil baik oleh mahasiswa NK dan Kependidikan.
Contoh mata kuliah yang dapat diambil oleh mahasiswa nk dan
kependidikan adalah computer assisted language learning atau mata
kuliah listening comprehension.Tidak hanya mata kuliah dasar dalam
menguasai bahasa inggris, mata kuliah dasar sastra maupun linguistik pun
dapat diambil baik Mahasiswa Prodi Kependidikan dan pastinya wajib
untuk Mahasiswa Prodi Non-Kependidikan. Contoh mata kuliahnya
adalah Introduction to Literature, dan Introduction to Linguistics.
Kalau di zaman saya kuliah di jurusan bahasa sastra inggris unp, mata
kuliah (bukan mata pelajaran atau mapel yak) yang dapat diambil oleh
dua prodi yang berbeda ini adalah mata kuliah Intensive Course (IC).
Mata kuliah ini adalah pengantar untuk jurusan dimana setiap mahasiswa
belajar bahasa inggris dari dasar kembali dengan tujuan memudahkan
mahasiswa tersebut untuk mengikuti perkuliahan yang mempunyai
bahasa pengantar bahasa inggris. Pada suatu waktu (lah kek dongeng??)
mahasiswa non-kependidikan dan kependidikan bisa jadi tidak
mendapatkan mata kuliah yang sama di jurusan bahasa dan sastra inggris.
Contoh mata kuliahnya seperti Theory of Literary Criticism untuk
mahasiswa Non-Kependidikan dan Methodology of Teaching untuk
mahasiswa Kependidikan.
4. Bagaimanakah sistem pengambilan nilai pada saat kuliah? apakah ada
ulangan tertentu atau malah sama seperti pada saat SMA, SMP,? (Try
Out, UTS, UAS) dan berapa kali setahun ulangan itu dilaksanakan?
Saat kuliah anda akan menemui yang namanya Ujian tengah semester
dan ujian akhir semester. Ujian Tengah Semester seperti ulangan dan
Ujian Akhir Semester seperti UAS yang anda kenal disekolah yaitu
evaluasi akhir terhadap peserta didik. Ujian akan dilakukan setiap
semester. Namun tidak hanya itu, beberapa dosen suka mengeluarkan
ajian ujian mendadak dengan alasan untuk mengangkat nilai akademik
mahasiswanya sebelum Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir
Semester (atau memberikan tugas membuat makalah). Intinya Ujian
Resmi hanya 4 kali dalam setahun, dua ujian tengah semester dan dua
ujian akhir semester.
5. Bagaimana Jam pelajaran pada saat kuliah? apakah sama seperti di SMA
dan SMP? (Siswa siap dikelas, Guru datang, pada saat jam pelajaran
habis, guru meninggalkan kelas.) dan kalau iya, biasanya satu pelajaran
berapa jam?
Jam kuliah bervariasi tergantung berapa mata kuliah yang diambil dan
berapa beban sks di masing-masing mata kuliah. Untuk satu mata kuliah
beban sksnya minimal 2 sks. 1 sks sekitar satu jam. Dan maksimal
seorang mahasiswa dapat mengambil beban mata kuliahnya sebanyak 24
sks. 24 sks itu tidak mesti mata kuliahnya 2 sks, tetapi merupakan
akumulasi dari beban mata kuliah. Kita bahas lebih jauh mengenai ini
dilain tempat. Cara mengajar dosen beragam, ada yang seperti guru
yaitu datang lalu “berceramah” di depan dan mahasiswa diminta untuk
mencatat lalu diberi tugas. Ada juga dosen yang datang, duduk, lalu
langsung menunjuk seseorang untuk mengelaborasi atau memaparkan
apa saja yang telah dia ketahui tentang materi kuliah yang telah dibahas
atau materi kuliah yang berasal dari buku yang ditetapkan. Ada juga
dosen yang hampir setiap hari menginginkan mahasiswanya membuat
makalah (yang kalau semua makalah dibuat sendiri lalu dikumpulin, bisa
dijadiin buku sendiri).
6. Sistem Penilaian di Universitas? ada hubungannya dengan IP dan lain
lain serta cara menghitungnya?
IP adalah sistem penilaian di Universitas. IP kependekan dari Indeks
Prestasi yaitu jumlah dari seluruh nilai mata kuliah yang anda ambil
dalam satu semester. Nilai di perkuliahan beragam tapi secara
sederhana nilai untuk satu mata kuliah bisa A, B, C, D, E. Bobot nilai A
adalah 4, B adalah 3, C bernilai 2, D sama dengan 1, dan E = 0.
1.
1. Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk masuk dalam suatu
universitas?
Biasanya untuk masuk ke Universitas ada tes atau ujian untuk menyaring
mahasiswanya. Baik Universitas swasta maupun Universitas negeri
melakukan hal ini. Calon mahasiswa harus lulus nilai ujian tertentu yang
dikenal dengan nama passing grade.
2. Apakah Universitas juga mengenal sistem Semester?
Universitas memakai sistem semester dalam merencanakan pendidikannya.
Satu semester itu lamanya enam bulan (cuma ngingetin kalau ada yang
lupa)
3. Adakah pembagian Raport pada saat kuliah?
Raport itu adalah sebuah sistem laporan perkembangan dari siswa terhadap
kegiatan belajar yang telah dijalani selama periode tertentu di sekolah.
Kalau di perguruan tinggi raport ini dikenal dengan indeks prestasi
kumulatif atau IPK. Jadi setelah enam bulan menjalani perkuliahan dengan
mata kuliah bermacam-macam dan setelah menjalani ujian akhir semester
maka mahasiswa akan diberikan semacam pembagian raport. Bedanya
dengan rapor, hasil dari kuliah selama enam bulan tidak diberikan pada
sebuah buku tetapi pada selembar kertas kecil hasil print-an yang
mencantumkan Nomor Induk Mahasiswa, Prodi yang diikuti, dan mata
kuliah yang diambil pada semester tersebut beserta nilainya. Beberapa
Universitas sekarang malah telah membuat web untuk pengumuman
tersebut.
4. Biasanya, apa yang diajarkan selama Ospek? dan apa bedanya dengan MOS
pada saat SMA SMP, dan berapa lama ospek dilaksanakan? (Saya pernah
dengar bahwa ospeknya ITS sampai setahun, itu ngapain aja?)
Entah darimana asalnya istilah Ospek tersebut digunakan. Hingga saat ini
(setelah lulus kuliah) saya masih mencari asal usul penggunaan istilah
Ospek sebagai acara untuk menerima mahasiswa baru tersebut. Jika
dibandingkan antara OSPEK dan MOS maka keduanya akan terlihat sama
tapi berbeda. Pun begitu terhadap pengadaan kedua acara tersebut. Ada
pihak yang pro dan ada juga pihak yang kontra.
Beberapa teman saya ada yang menghargai diadakannya acara seperti
OSPEK, tapi yang menolak dan merasa telah dibodohi karena acara
tersebut diadakan juga tidak sedikit. Meskipun secara pribadi saya menolak
diadakan kegiatan tersebut. Ada kenangan yang menjadi ceritakepada anda
saat saya menjalani acara OSPEK ini.
5. Saya pernah dengar ada orang kuliah jam 7 misal, pulang jam 11, trus jam 1
siang kuliah lagi. nah itu maksudnya gimana ya? Apa kuliah itu tidak harus
full day? dan dalam seminggu apa kita harus kuliah selama lima hari juga
(seperti sekolah 5 atau 6 hari dalam seminggu (SMA))?
Itu adalah variasi belajar di Universitas yang saya singgung diatas. Jam
kuliah (jam belajar) tergantung pada jadwal yang telah disusun oleh tim
gabungan dari Universitas dan fakultas/jurusan. Baik Dosen dan mahasiswa
hanya mengikuti jadwal yang telah diberikan. Jadi mungkin saja dalam
mata kuliah A anda kuliah jam 7 pagi sampai jam 9, setelah itu anda lanjut
mata kuliah B di jam 4 sore sampai jam 5. Dan jadwal tersebut juga
tergantung banyak atau tidak mata kuliah yang diambil dalam satu
semester. Jika anda hanya mengambil 3 mata kuliah mungkin dalam sehari
anda hanya akan kuliah 1 mata kuliah saja dan itu berlangsung selama 2
jam. Maksimal mata kuliah yang diambil adalah 1 sks, dan lama kuliah
dalam 1 sks biasanya 1 jam.
6. Apa itu SKS? (pemikiran saya selama ini, SKS sama halnya dengan Mata
Pelajaran, apa iya?)
SKS adalah kependekan dari Sistem Kredit Semester. Jangka waktunya
seperti yang saya sebutkan tadi biasanya 1 SKS berlangsung 1 jam.
7. Apakah ada batasan berapa SKS yang dapat kita ikuti dalam waktu tertentu?
bila iya, tergantung pada hal apa (banyaknya)?
Setahu saya maksimal seorang mahasiswa dapat mengikuti 24 SKS, dan
total tersebut merupakan total bobot dari mata kuliah. Contoh untuk prodi
sastra inggris, mata kuliah history of English literature di Universitas saya
mempunyai bobot 2 SKS. Lain lagi dengan mata kuliah Listening yang
mempunyai bobot 3 SKS. Biasanya besaran SKS tergantung seberapa
perlunya mata kuliah tersebut dalam kuliah di prodi yang anda pilih.
8. Apakah ada semacam unas supaya lulus kuliah? atau yg saya dengar, apa
harus menyusun skripsi? skripsi itu biasanya untuk apa dan topik apa yang
dibahas? Apakah seperti mencari suatu masalah, lalu solusi kita dituangkan
ke dalam skripsi? atau bagaimana?
Untuk lulus kuliah anda perlu menyelesaikan beberapa mata kuliah wajib
dan beberapa mata kuliah pilihan. Apa saja mata kuliah wajib dan apa saja
mata kuliah pilihan dapat anda lihat dalam buku panduan yang diberikan
saat anda masuk ke prodi yang anda pilih. Jika anda telah menyelesaikan
mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan dan anda telah cukup mempunyai
bobot sks yang ditentukan maka anda berhak untuk mengajukan skripsi.
Skripsi adalah proses akhir dari perkuliahan. Di dalam pemaparan anda
yang mengangkat sebuah masalah di skripsi yang anda tulis anda secara
tidak langsung dituntut untuk mengetahui dan memahami permasalah yang
anda angkat beserta solusinya. Jika anda berkesempatan berjalan-jalan ke
took buku cobalah cari jurnal ilmiah. Di dalam jurnal ilmiah tersebut anda
dapat melihat contoh skripsi atau penelitian dari orang-orang yang
berkompeten. Contoh jurusan sastra inggris, skripsi yang akan dibuat bisa
meneliti sebuah novel atau karya sastra lain dan mengangkat sebuah
fenomena atau topik yang bisa anda pertahankan saat di persidangan
skripsi.(Baca: Jalan Terjal Menulis Skripsi Sastra)
Kesimpulan
Kehidupan di Perguruan tinggi pastinya akan jauh sangat berbeda dibandingkan
dengan kehidupan di sekolah.
Di perguruan tinggi anda akan belajar menjadi mandiri dan juga lebih bijaksana
dalam menentukan pilihan, seperti memilih untuk menyelesaikan kuliah dan
juga mengambil berapa mata kuliah dalam satu semester. Setiap keputusan yang
anda ambil akan memberikan pengaruh pada tingkat kedewasaan and
6 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Bagi Kamu yang Baru Lulus Sekolah
Community Writer
Rahmawati Asih
Udah lulus SMA mau melanjutkan kemana? Mau ambil jurusan apa? Memilih
untuk kuliah, pastinya tidak mudah bagi para fresh graduate SMA/ SMK /MA
atau sederajat. Mulai memutuskan akan kuliah dimana, ambil jurusan apa,
berapa biayanya, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Nah, setelah
menemukan pilihan yang tepat, kalian masih akan dihadapkan pada beberapa
pilihan program pendaftaran yang akan diambil. Berikut 7 jenis program
pendaftaran yang bisa menjajdi referensi bagi adik adik yang baru lulus SMA/
SMK /MA sederajat.
1. SNMPTN
SNMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil
penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu)
sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan
masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7
(tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio
akademik. Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah
SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai
NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan telah mengisi PDSS (Pangkalan
Data Siswa Sekolah) dengan lengkap dan benar.
2. PMDK PN
poliwangi.ac.id
ADVERTISEMENT
Sederhananya, PMDK PN ini adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang
ingin melanjutkan pendidikannya ke Politeknik Negeri di seluruh wilayah
Indonesia. Untuk mengikuti seleksi jenis ini,kalian tidak perlu mengerjakan tes
tertulis, hanya saja kalian harus menginput nilai raport semester 1 (satu) sampai
semester 5 (lima) selama masih aktif bersekolah di SMA/ SMK/ MA atau
sederajat.
3. SBMPTN
SBMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (paper
based testing) atau menggunakan komputer (computer based testing), atau
kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa,
dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat. Informasi
SBMPTN 2017 meliputi: ketentuan dan persyaratan umum, tata cara
pembayaran biaya seleksi, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan
jumlah pilihan PTN serta program studi. Secara rinci, informasi lengkap
mengenai SBMPTN 2017 dapat dilihat di laman sbmptn.ac.id.
Untuk mengikuti jalur seleksi ini, kalian harus mengerjakan serangkaian tes
baik itu paper based, computer based, dan tes ketrampilan untuk masuk jurusan
tertentu. Oleh karena itu persiapkan sebaik-baiknya jika kalian ingin sukses
lulus SBMPTN dan masuk Perguruan Tinggi impian kalian.
5. UMPN
polibatam.ac.id
Untuk kamu yang kini duduk di kelas 12 SMA, bisa jadi ini saatnya untuk
benar-benar memikirkan jurusan kuliah apa yang akan kamu pilih. Hampir
semua orang menasihatimu untuk memilih jurusan kuliah yang tepat, karena
akan mempengaruhi masa depanmu kelak.
Sebelum kamu 100 persen yakin dengan pilihan jurusan kuliah itu, sebaiknya
kamu mengetahui apa saja yang akan dihadapi selama menjadi mahasiswa.
Berikut lima hal yang harus kamu tahu sebelum memilih jurusan kuliah, seperti
dikutip dari Her Campus.
Enggak ada yang salah dari dua hal tersebut. Tapi, penting untuk mengetahui
prioritas kamu soal pengalaman apa saja yang ingin didapat selama menjadi
mahasiswa. Bila kamu ingin kuliah di luar negeri, coba tanyakan kepada senior
di jurusan itu. Sebab, ada jurusan kuliah yang memungkinkan untuk mengambil
kelas di luar negeri dengan mudah, tapi ada juga yang memberikan berbagai
macam syarat.
Meski kamu merasa nyaman dengan jurusan kuliah yang diambil, penting untuk
diingat bahwa orang lain mungkin memiliki pandangan negatif soal jurusanmu
itu. Mahasiswa jurusan kuliah Teknik dan Sains, cenderung menganggap remeh
mahasiswa jurusan kuliah Sosial dan Sastra.
Sebelum benar-benar yakin untuk memilih jurusan kuliah itu, pastikan kamu
mengetahui mata kuliah apa saja yang disediakan. Mulai dari mata kuliah wajib
sampai pilihan.
Dengan mengetahui mata kuliahnya, kamu akan memiliki gambaran apa saja
yang akan dipelajari selama menjadi mahasiswa nanti. Bisa jadi, materi yang
diajarkan di jurusan kuliahmu itu enggak sesuai dengan ekspektasi.
Memilih jurusan kuliah memang enggak mudah. Tapi kamu harus ingat bahwa
jurusan kuliah enggak menentukan kariermu di masa depan.
Bila kamu sudah 'terlanjur basah' di sebuah jurusan kuliah yang salah, ada
baiknya kamu segera keluar dan pilih jurusan kuliah yang lain. Enggak perl
Squad, sudah tahu 'kan ada beberapa perubahan kebijakan pada proses
seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2019 mendatang?
Beberapa perubahan ini mungkin membuat kamu bingung mengenai tahapan
pendaftaran, persyaratan, hingga kerangka waktu dari ketiga proses saringan
masuk ini. Nah, nggak usah bingung lagi karena sekarang kita akan membahas
semua hal seputar proses seleksi masuk PTN tahun 2019. Semoga saja salah
satu jalur ini bisa jadi pintu masuk kamu ke universitas impian ya, Squad!
Jalur SNMPTN adalah seleksi masuk PTN berdasarkan prestasi dan juga
portofolio akademik siswa. Penilaiannya dilihat dari kompetensi sekolah dan
prestasi siswanya, di antaranya akreditasi sekolah, nilai rapor, dan persyaratan
lain berdasarkan PTN yang dipilih. Pada tahun 2019 mendatang kuota daya
tampung untuk SNMPTN adalah minimal 20% dari kuota daya tampung setiap
program studi di PTN. Untuk biaya pendaftarannya sendiri gratis, alias
ditanggung pemerintah.
Persyaratan SNMPTN
1. Persyaratan Sekolah
2. Persyaratan Peserta
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 yang
memiliki prestasi unggul
Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan
oleh masing-masing PTN
Memiliki NISN dan/atau NIK dan terdaftar di PDSS
Memiliki nilai rapor semester 1 s.d 5 yang telah diisikan di PDSS
3. Pilihan Prodi
Persyaratan SBMPTN
1. Persyaratan peserta
2. Pilihan prodi
UTBK adalah suatu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi
Akademik (TKA) yang dirancang untuk memprediksi apakah peserta
mampu menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi
Persyaratan:
3. Pelaksanaan UTBK
4. Pengumuman skor hasil UTBK
Jalur masuk yang ketiga adalah Ujian Mandiri. Jalur ini diatur dan ditetapkan
oleh masing-masing PTN. Pada tahun 2019, kuota daya tampung untuk jalur
Mandiri adalah maksimal 30% dari kuota daya tampung setiap prodi di PTN.
Proses seleksi dan penerimaan calon mahasiswa dari jalur ini dapat
menggunakan hasil dari UTBK. LTMPT melayani jasa pengolahan data UTBK
untuk jalur Mandiri bagi lulusan tahun 2017, 2018 dan 2019.
ofbf.org
ADVERTISEMENT
Biasanya pengumuman penerimaan beasiswa ini akan diumumkan pihak
Fakultas/Jurusan tinggal mahasiswa mendaftarkan diri dan melampirkan seluruh
dokumen yang dipersyaratkan. Hasil akhir tentu saja hanya mahasiswa yang
memiliki kualifikasi paling baik diantara pelamar lainnya yang akan
mendapatkan beasiswa ini.
communitypartners
Jika kamu berhasil mendapatkan beasiswa ini, tidak hanya financial kuliahmu
yang akan terbantu tapi kamu juga akan mendapatkan pelatihan-pelatihan keren
baik secara lokal maupun nasional serta secara otomatis kamu juga akan
tergabung dalam komunitas GenBI (generasi baru indonesia) di mana setiap
tahunnya akan diadakan kegiatan secara nasional.
4. Beasiswa Djarum
djarumbeasiswaplus.org
Beasiswa Djarum Foundation ini tidak kalah kece dengan Beasiswa Bank
Indonesia bukan hanya financial tapi kamu juga akan mendapat berbagai
pelatihan seperti Nation Building, Character Building, Leadership
Development, Competition Challenges, serta International Exposur dsb.
essentialoildiffuserusa
Itu dia rekomendasi beasiswa dalam negeri yang bisa meringankan beban
biayamu semasa kuliah. Belajar yang rajin ya, karena kita semua adalah penerus
bangsa yang dinanti-nantikan. Selamat berjuang!
ada awal tahun, biasanya banyak siswa kelas 12 & alumni SMA/sederajat yang
mulai berpikir untuk masuk kuliah. Bagi mereka yang udah ngebet banget untuk
masuk kuliah, segala upaya akan dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Tapi dalam upaya mencapai tujuan ini, para calon mahasiswa ini
seringkali dihadapkan dengan berbagai macam pertanyaan yang
membingungkan, contohnya seperti:
illustrasi ragam
profesi di bidang medis
Nah, itu adalah 4 contoh jurusan yang mendukung bidang dunia medis. Jadi
dunia medis bukan hanya identik dengan menjadi dokter saja ya. Seorang
programmer juga bisa berkontribusi dalam bidang dunia medis, misalnya dalam
pembuatan sistem yang bisa menganalisis perkembangan penyakit
tertentu secara digital. Intinya sih, terlepas dari apapun bidang ilmu yang
ingin lo tekuni, katakanlah bidang hukum, politik, ekonomi, pendidikan,
penerbangan, otomotif, atau apapun juga… coba lo cari tau tentang jurusan-
jurusan kuliah yang kira-kira relevan dengan bidang tersebut.
A. Jalur SNMPTN
SNMPTN atau dulu biasa disebut jalur undangan / PMDK adalah jalur seleksi
masuk universitas negeri tanpa tes seleksi. Jalur ini terbuka khusus bagi calon
mahasiswa yang masih duduk di bangku kelas 12. Jadi bagi yang sudah alumni
SMA/SMK/MA/sederajat, sudah tidak lagi bisa mendaftarkan diri melalui jalur
seleksi SNMPTN.
Secara garis besar, para calon peserta SNMPTN cukup melalui serangkaian
proses pendaftaran, verifikasi PDSS, submit nilai rapor semester 1-5 & bukti
dokumen prestasi-prestasi lainnya (jika ada). Setelah itu, calon peserta tinggal
menunggu nasib apakah dirinya lolos seleksi SNMPTN pada awal bulan Mei.
Satu pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kesalahan kakak-kakak
angkatan kamu adalah: Jangan terlalu berharap dan mengandalkan jalur
SNMPTN! Hal ini juga berlaku bagi kamu yang sekolah di SMA favorit dengan
prestasi akademis yang baik. Sudah terlalu banyak cerita dari siswa yang terlalu
pede karena sekolah di SMA favorit dengan modal nilai yang memuaskan, tapi
gagal lolos seleksi SNMPTN.
Bagi kamu yang ingin informasi selengkapnya seputar jalur seleksi SNMPTN,
seperti persyaratan, cara daftar, jadwal penting, sistem seleksi, daya tampung,
indikator seleksi, persentase/peluang lolos, dsb. Kamu bisa cek laman Zenius
Info SNMPTN
B. Jalur SBMPTN
SBMPTN (sebelum tahun 2013 namanya SNMPTN), adalah jalur seleksi masuk
perguruan tinggi negeri (PTN) dengan sistem tes/ujian tertulis. Secara garis
besar, terdapat 3 paket ujian SBMPTN, yaitu:
1. TKPA (90 soal | 105 menit) = TPA, Matematika Dasar, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris
2. TKD Saintek (60 soal | 105 menit) = Matematika Saintek, Fisika, Kimia,
Biologi
3. TKD Soshum (60 soal | 75 menit) = Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, Geografi
Ketiga paket ujian ini akan disesuaikan dengan pilihan prodi kamu. Jika pilihan
prodi kamu mensyaratkan paket ujian Soshum, berarti kamu harus mengikuti
ujian TKPA & TKD Soshum. Biasanya prodi yang mensyaratkan paket ujian
Soshum adalah prodi yang bernuansa IPS, seperti Ilmu Hukum, Ekonomi,
Politik, Psikologi, dll.
Sebaliknya jika pilihan prodi kamu mensyaratkan paket ujian Saintek, berarti
kamu harus mengikuti ujian TKPA & TKD Saintek. Biasanya prodi yang
mensyaratkan paket ujian Saintek adalah prodi yang bernuansa IPA, seperti
Teknik, MIPA, Informatika, Kedokteran, dll.
Kemudian jika dalam pemilihan prodi (misalnya pilihan 1 kamu Kedokteran UI,
pilihan kedua Hukum UGM) kamu ada yang mensyaratkan paket ujian Soshum
& Saintek (IPC Campuran), berarti kamu akan mengikuti paket Ujian TKPA,
TKD Saintek, dan TKD Soshum. Perlu diperhatikan juga bahwa apapun paket
ujiannya, kamu wajib menjalani tes ujian TKPA. Supaya lebih kebayang,
berikut adalah rundown hari H SBMPTN:
Nah, mungkin di antara lo ada yang penasaran gimana sih tingkat persaingan
SBMPTN dalam skala nasional? Berikut adalah rekap data 4 tahun terakhir
sejak tahun 2013:
Bisa kamu lihat bahwa tingkat persaingan jalur SBMPTN juga tidak kalah ketat
dengan jalur SNMPTN. Dari data sejak tahun 2013, rata-rata peserta SBMPTN
sebanyak 667ribu peserta, dimana jumlah yang lolos hanya 116ribu peserta atau
sekitar 17.5% saja. Informasi selengkapnya tentang aturan, syarat, cara
pendaftaran, dll… bisa kamu baca di artikel aturan lengkap SBMPTN
C. Jalur Ujian Mandiri (UM)
adalah jalur seleksi masuk universitas melalui tes/ujian yang diselenggarakan
oleh masing-masing institusi/universitas bersangkutan. Masing-masing
universitas, memiliki nama, jadwal, serta format soal yang berbeda. Berikut
adalah nama beberapa ujian mandiri yang cukup dikenal:
****
Oke itulah gambaran singkat dari keempat jalur penerimaan calon mahasiswa di
Indonesia. Satu pesan penting yang gua harap lo ingat adalah: Jangan hanya
mengandalkan 1-2 jalur seleksi masuk universitas, apalagi hanya
mengandalkan jalur SNMPTN. Jumlah calon mahasiswa di Indonesia yang
ingin berkuliah diprediksikan sekitar 800ribu – 1juta orang. Sementara jumlah
bangku kuliah hanya sekitar 300ribu kursi. Artinya, ada persaingan ketat bagi
para calon mahasiswa untuk bisa masuk bangku kuliah setiap tahunnya.
Saran singkat dari gue: Ikutilah jalur SNMPTN, tapi jangan terlalu
diharapkan, anggap saja kalo lolos itu adalah BONUS hasil kerja keras lo dari
kelas 10. Belajarlah untuk persiapan SBMPTN & UM dengan asumsi/anggapan
bahwa lo ga akan diterima di jalur SNMPTN. Selain itu, jangan juga hanya
mengandalkan jalur SBMPTN, pastikan juga lo mengikuti berbagai jalur seleksi
mandiri (UM) di beberapa universitas. Karena secara umum, persaingan masuk
jalur SBMPTN, relatif lebih ketat dibandingkan dengan persaingan masuk
melalui jalur ujian mandiri. Gak jarang banyak murid Zenius yang justru lebih
berhasil di jalur Ujian Mandiri seperti SIMAK UI, UTUL UGM, USM, STAN,
UM UNDIP, dan lain-lain…
Bagaimana strategi untuk plotting opsi-opsi prodi tsb agar kita dapat
MEMAKSIMALKAN PELUANG PENERIMAAN pada seleksi SNMPTN,
SBMPTN, dan UM?
SNMPTN
Pada prinsipnya kamu hanya memiliki 2 modal untuk menjadi bahan
pertimbangan seleksi SNMPTN, 2 modal tersebut adalah adalah (1) nilai raport
kamu semester 1-5 dan (2) indeks sekolah kamu masing-masing. Lebih detail
mengenai tolak ukur 2 hal di atas tidak bisa diketahui secara pasti karena
merupakan rahasia internal masing-masing PTN. Satu-satunya cara untuk
memprediksikan adalah dengan melihat tren dari sejarah penerimaan SNMPTN
di sekolah kamu pada beberapa angkatan di atas kamu.
Jika kamu melihat tren bahwa sekolah kamu langganan bisa masuk PTN
A untuk prodi (misalnya) teknik Kimia. Maka, peluang kamu untuk bisa masuk
prodi tsb pada PTN A relatif lebih besar daripada kamu daftar ke PTN lain,
dimana sekolah asal kamu tidak pernah punya track record penerimaan
sebelumnya.
Tips lain yang bisa gua share adalah, jika kamu tidak terlalu pede dengan nilai
rapor atau index sekolah kamu, sebaiknya JANGAN mengisi pilihan 1 dengan
prodi yang tingkat persaingannya tinggi, sementara pilihan 2 & 3 lo isi dengan
prodi yang persaingannya relatif mudah. Kenapa jangan? karena berdasarkan
survei yang dilakukan oleh tim Zenius, jumlah peserta yang diterima pada
pilihan 2 & 3 relatif sangat sedikit dibandingkan penerimaan pada pilihan 1.
Jadi praktisnya, jika kamu langsung menaruh PTN yang tingkat persaingannya
relatif mudah LANGSUNG pada pilihan 1, kemungkinan kamu diterima akan
lebih tinggi.
Namun demikian, pada dasarnya seleksi SNMPTN ini memang jangan terlalu
diharapkan, anggap saja jika diterima adalah BONUS. Apalagi jika kamu adalah
siswa/siswi SMK atau MA, gua bahkan menyarankan lo tidak perlu terlalu
memusingkan SNMPTN sama sekali. Karena berdasarkan survei beberapa
tahun terakhir, jumlah penerimaan SNMPTN dari mereka yang sekolah asalnya
SMK atau MA, tidak lebih dari 1% saja. Artinya 99% yang diterima berasal dari
SMA. Lebih lanjut mengenai strategi memperbesar peluang penerimaan
SNMPTN, bisa kamu baca artikel Gimana caranya memaksimalkan peluang di
SNMPTN
SBMPTN
Oke, gua langsung aja ke tips menentukan jurusan pada seleksi SBMPTN, ada 2
tips utama yang sangat gua sarankan:
Jangan sampai jadwal tes ujian mandirinya bentrok jadwalnya satu sama lain!
Dalam konteks di atas, kemungkinan yang biasanya selalu bentrok jadwal tes
ujiannya adalah UTUL UGM dan SIMAK UI. Jadi pada akhirnya lo harus
memilih salah satu untuk diikuti Ujian Mandirinya, sementara 1 lagi masuk jadi
pilihan di SBMPTN.
Ujian Mandiri
Setelah kamu selesai plotting pilihan jurusan untuk SBMPTN, berarti sisanya
kamu bisa mengikuti Ujian Mandiri: SIMAK UI, UM Undip, SPMB Mandiri
Unsoed. Beberapa saran gua untuk mengikuti Ujian Mandiri:
1. Jangan males ikut Ujian Mandiri! Banyak banget murid Zenius tahun-tahun
lalu yang akhirnya malah mendapat hasil yang lebih memuaskan di ujian
mandiri daripada SNMPTN dan SBMPTN. So, jangan males untuk ikut
ujian mandiri. Jika kamu ada waktu, ada kesempatan, jangan disia-siakan,
peluang kamu masuk universitas ga akan dateng setiap hari, atau setiap
minggu.
2. Bikin timeline jadwal rundown beberapa ujian mandiri di kalender kamu,
supaya kamu ga kelewat deadline penting. Beberapa hal yang perlu kamu
perhatikan adalah:
Jadwal buka pendaftaran
Deadline penutupan pendaftaran
Jadwal (+lokasi) tes ujian
Jadwal pengumuman hasil tes
Deadline batas akhir pembayaran uang kuliah
Pastikan kamu memiliki informasi yang akurat terhadap 5 point di atas untuk
masing-masing proses seleksi mandiri yang kamu ikuti. Dengan memiliki
jadwal rundown yang jelas serta perencanaan yang matang, tingkat
peluang/kemungkinan kamu diterima masuk universitas akan jauh lebih besar
daripada mereka yang maju bertanding tanpa melakukan perencanaan yang
matang.
Sekian tips dan langkah-langkah strategis untuk masuk universitas dari gue.
Semoga bermanfaat & membuat perencanaan lo lebih matang, khususnya untuk
mengoptimalkan peluang lo untuk masuk kuliah tahun ini. Sampai jumpa di
artikel berikutnya!