Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

KAITAN FOOD ESTATE


DENGAN LINGKUNGAN

DOSEN PENGAMPU : TUTI ARLITA,S.Pi.,M.Si


ANGGOTA

1. Baratut Taqiah 2005110010013

2. Mirda Oktarina 2005110010023

3. Putri Maizania Maharani 2005110010029

4. M.Syahrul Arazi 2005110010035

5. Febrian Arlianda 2005110010036

6. Farisa Qanita 2005110010006

7. sNanda Bayak Dico 2005110010061


“AWAL MULA FOOD ESTATE”

Tujuan

Awal mula penyebaran virus Tercipta program food estate Penyedia cadangan pangan
Covid-19 nasional
MANFAAT LAIN FOOD ESTATE;

 Meningkatkan nilai produksi  Meningkatkan penyerapan


pertanian lokal kerja pertanian

 Dapat mengembangkan usaha  Terintegrasinya sistem sentra


tani dalam skala luas produksi,pengolahan, dan
perdagangan pertanian
 Terbukanya potensi ekspor
pangan  Harga pangan menjadi murah
Pengembangan sementara food estate
pada dua provinsi

Kalimantan Tengah Sumatera Utara


(Kabupaten pulau (Kabupaten humbang
Pisang dan kapuas) hasudutan)

*Perencanaan pembangunan kawasan food estate : 1,4 juta hektare


Pembangunan didukung
oleh;

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 24/2020,


“Penyedia kawasan Hutan dan Pembangunan Food Estate”
Pasal 1
"Food Estate adalah usaha pangan skala luas yang
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk memanfaatkan sumber daya alam melalui
upaya manusia dengan memanfaatkan modal,
Ayat 10 teknologi, dan sumber daya lainnya untuk
menghasilkan produk pangan guna memenuhi
kebutuhan manusia secara terintegrasi mencakup
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, dan perikanan di suatu Kawasan Hutan."
“Kawasan hutan untuk ketahanan pangan yang
selanjutnya disingkat KHKP adalah kawasan hutan
yang secara khusus diperuntukkan untuk
Ayat 11 kepentingan ketahanan pangan dengan
pembangunan Food Estate.”
PARADIGMA HIDUP

Terbitnya Permen LHK 24/2020 menjadi


sorotan,dinilai mendorong laju defortasi
Khususnya pada hutan tersebut
1. Mengatur tata air
Dikhawatirkan menghilangkan
Hal yang 2. Mencegah banjir
fungsi hutan lindung sebagai
3. Mengendalikan erosi
penyangga ekosistem dan 4. Intrusi air laut
pencegah bencana ekologis melalui 5. Menjaga kesuburan tanah
fungsinya Dikhawatirkan
6. kesegaran udara

Dat a ri
an gd gd
ar i atan
D

Penganut Paradigma Antroposentris

*Paradigma Antroposentris= cara pandang yang hanya mementingkan kepentingan manusia dalam
pemanfaatan sumber daya alam
Cara pandang "paradigma dengan “paradigma ekosentrisme”
antroposentris" harus diubah

paradigma ekosentrisme= Di mana perlindungan dan pelestarian fungsi


lingkungan merupakan sarana mewujudkan
pembangunan berkelanjutan
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
penyediaan kawasan hutan untuk
Ketentuan hutan produksi dan hutan pembangunan food estate dengan
lindung yang dikelola menjadi food mekanisme penetapan KHKP,
estate dilakukan pada kawasan hutan
lindung atau kawasan hutan
produksi

*Kawasan hutan lindung yang dimaksud ialah tidak


sepenuhnya berfungsi lindung
Kesimpulan
Kebijakan food estate ini banyak menuai pro dan kontra
dari beberapa kalangan baik dari pemerintah dan
masyarakat.Pengembangan program food estate menunjukkan
bahwa program tersebut berisiko besar terhadap kontribusinya
merusak lingkungan. Padahal, program untuk mewujudkan
ketahanan pangan melalui food estate, khususnya pada sektor
pertanian harus memperhatikan aspek berkelanjutan agar dapat
menjawab masalah ketahanan pangan Indonesia sekaligus tidak
menciptakan masalah baru di masa depan yang pada akhirnya
harus ditanggung pemerintah. Program food estate memerlukan
anggaran yang sangat besar sehingga perlu perencanaan yang
matang agar tidak terjadi kerusakan lahan di masa depan.
Questions & answers
Invite questions from the audience

Anda mungkin juga menyukai