GUNUNG MAS
Presented by Kelompok 4
anggota kelompok
Dina Hardiyanti (2310631200005)
Raudia Syifa Azahra (2310631200026)
Siti Nur Alifah (2310631200031)
Amanda Apriliana R. (2310631200047)
Aisha Ramadhani (2310631200083)
APA ITU PROGRAM FOOD
ESTATE ???
APA ITU FOOD ESTATE??
Food Estate merupakan konsep pengembangan produksi
pangan yang dilakukan secara terintegrasi dan terdiri atas
pertanian, perkebunan, serta peternakan di lahan yang
luas.
01 Section
2. Ketersediaan Sumber Daya: Kemungkinan ketersediaan sumber daya, termasuk air dan
tanah yang mendukung pertanian.
3. Ketahanan Pangan Lokal: Jika wilayah tersebut mengalami defisit ketersediaan beras dan
kebutuhan konsumsi yang tinggi, hal ini bisa menjadi alasan untuk memilihnya sebagai
lokasi program Food Estate.
Lahan kebun singkong tidak cocok, kebun singkong itu gagal lantaran
kondisi tanah yang tidak cocok, karakteristik tanahnya 70% adalah pasir.
Sementara lahan yang baik untuk menanam umbi kayu adalah tanah
yang memiliki struktur gembur, remah, dan punya banyak bahan organik.
MEMBABAT HABIS HUTAN GUNUNG MAS
Lahan kebun singkong tidak cocok, kebun singkong itu gagal lantaran
kondisi tanah yang tidak cocok, karakteristik tanahnya 70% adalah pasir.
Sementara lahan yang baik untuk menanam umbi kayu adalah tanah
yang memiliki struktur gembur, remah, dan punya banyak bahan organik.
MENABRAK ATURAN DEFORESTASI
Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang seharusnya menjadi syarat perizinan, misalnya,
baru dibuat empat bulan setelah ratusan hektare hutan di Gunung Mas ditebang.
Pola pembangunan yang serampangan menunjukan minimnya kehati-hatian pemerintah
dalam mengelola sumber daya alam yang amat penting bagi dunia.
DAMPAK DARI PROYEK
FOOD ESTATE GUNUNG
MAS
DAMPAK NEGATIF PROYEK FOOD
ESTATE GUNUNG MAS
merusak lingkungan
Proyek Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, telah menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan. Beberapa laporan menyoroti kerusakan lingkungan
yang disebabkan oleh proyek ini, termasuk deforestasi dan perubahan penggunaan
lahan yang mengakibatkan kerusakan habitat alami dan ekosistem
Dengan demikian, proyek Food Estate di Gunung Mas telah menimbulkan dampak
negatif yang signifikan terhadap lingkungan, dan perlu adanya evaluasi menyeluruh
serta tindakan perbaikan yang lebih baik untuk meminimalkan dampak negatif ini.
berdampak buruk pada lahan
Perubahan lahan gambut menjadi food estate ini juga membawa dampak
buruk bagi lingkungan. Pertama, produktivitas tani lahan singkong
terganggu dan menjadi tidak optimal.
feeding climate change
Di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, hutan seluas lebih dari 600 hektar
telah dihabisi. Jika pemerintah tidak menghentikan segera proyek food
estate di kawasan hutan dan di area berhutan, jumlah tersebut akan
terus bertambah. Hal ini akan memperburuk krisis iklim yang tengah kita
hadapi."
MENGHADIRKAN KRISIS PANGAN
bagi WARGA SETEMPAT
Program Food Estate di Gunung Mas juga membantu dalam pertumbuhan ekonomi wilayah.
Dengan memastikan pasokan yang stabil dan aksesibilitas, proyek ini dapat membantu
mengempuaskan potensi ekonomi di wilayah yang sebelumnya tidak dioptimalkan
Adapun salah satu contoh upaya intensifikasi di Kalimantan Tengah telah berhasil
meningkatkan produktivitas di kawasan Pulang Pisau dari tahun ke tahun. Dari
awal dimulai dengan hasil rata-rata 2,5 ton per ha gabah kering panen (GKP)
meningkat menjadi 3,5 GKP ton per ha, dan bahkan sudah mampu mencapai 5,5
ton per ha..
memastikan pasokan selalu stabil
jika program ini berhasil Program Food Estate di Gunung Mas dapat membantu dalam
pertumbuhan ekonomi wilayah. Dengan memastikan pasokan yang stabil Upaya perluasan lahan
pangan melalui program ekstensifikasi dan intensifikasi tanam
Meski membutuhkan waktu untuk meningkatkan kualitas dan pertanaman di lokasi
food estate, namun Kementan mempunyai pengalaman panjang dalam menyiapkan
dan mengolah lahan marginal serupa seperti di Banyuasin, Sumatera Selatan.
an aksesibilitas, proyek ini dapat membantu mengempuaskan potensi ekonomi di
wilayah yang sebelumnya tidak dioptimalkan
SOLUSI PROYEK FOOD ESTATE
GUNUNG MAS
solusi yang bisa dilakukan
1. Evaluasi menyeluruh
Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek Food Estate di Gunung Mas, termasuk
mengevaluasi dampak lingkungan, kinerja proyek, dan manfaat bagi masyarakat setempat
2. Keterlibatan masyarakat
Penting untuk melibatkan masyarakat setempat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek
Food Estate. Keterlibatan masyarakat dapat membantu memastikan bahwa proyek ini memberikan manfaat
yang nyata bagi mereka dan meminimalkan dampak negatif
3. Perbaikan strategi
Pemerintah perlu memperbaiki strategi pelaksanaan proyek Food Estate, termasuk memastikan bahwa
proyek ini berbasis pada penelitian yang kredibel dan memiliki rencana yang terukur untuk mencapai tujuan
ketahanan pangan