V. METODE PELAKSANAAN
Dalam rangka terwujudnya kegiatan pananggulangan dampak bencana
pertanian/perkebunan sub kegiatan pengendalian organisme pengganggu tanaman
pertanian/perkebunan yang efektif dan efisien, pengelolaan kegiatan harus dilakukan
dalam suatu mekanisme yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
monitoring/pengamatan dan evaluasi yang terpadu, serta sistem pelaporan yang
terkoordinasi dan menyeluruh.
Pengamatan dilakukan oleh POPT wilayah binaan kemudian di laporkan ke
koordinator POPT dan di Lanjutkan Dinas Pertanian, pelaporan Perlindungan Tanaman
Pangan terdiri dari 8 (delapan) jenis, yaitu Laporan Harian, Laporan Peringatan Dini,
Laporan Setengah Bulanan, Laporan Bulanan, Laporan Musiman, Laporan Tahunan,
Laporan Eksplosi dan Laporan Khusus/Insidentil. Kemudian hasil pelaopran ini akan di
telaah dan menjadi acuan untuk melakukan Tindakan Gerakan pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan atau penanganan dampak perubahan iklim. Dengan
menyalurkan bantuan baik pestisida atau penanganan dampak perubahan iklim.
VI. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan penanggulangan dampak bencana di bidang pertanian merupakan
salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah untuk mengurangi beban petani di
lokasi yang mengalami bencana serta dalam rangka penanggulangan Kemiskinan
ekstrim Dengan waktu pelaksanaan selama tahun 2024.
Gunawan,SP
NIP.19731221 201001 1 002