Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LAURA AMARA

NPM : 150510230235

KELAS G

PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA DAN


MENJADIKAN LUMBUNG PANGAN DUNIA

Berdasarkan hasil analisis swot yang sudah saya susun, terdapat kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki pertanian di Indonesia. Kelebihannya mencakup kekuatan pada
sumber daya alam yang melimpah, iklim yang mendukung, keanekaragaman hayati yang
beragam, dan sumber daya manusia yang sebagian besar berpropesi sebagai petani. Sedangkan
kelemahan yang dihadapi adalah kurangnya infrastruktur, kelembagaan yang kurang optimal,
dan ketidakmerataannya kualitas SDM. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang negara kita
miliki dapat disusun beberapa program untuk menigkatkan ketahanan pangan Indonesia dan
menjadikan lumbung pangan dunia.
Pengembangan pertanian berkelanjutan. Program tersebut dapat dilakukan dengan
mendorong praktikum pertanian organik yang ramah lingkungan. Prinsip organik berkaitan
dengan tiga aspek yaitu pertama aspek lingkungan, bagaimana mempertahankan biodiversitas
baik menyangkut lingkungan di tanah ataupun di udara. Kedua aspek sosial, bagaimana kita
menciptakan makanan yang lebih sehat, tanpa bahan kimia dan sebagainya. Ketiga, produk yang
berlabel organik diharapkan memiliki nilai jual atau daya saing yang tinggi sehingga dapat
meningkatkan pendapatan. Di indonesia, pertanian organik memang masih dalam tahap
pengembangan, tetapi potensinya sangat besar. Salah satu daerah di Indonesia yang sudah
menerapkan program pertanian organik adalah Bali. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan
antara lain membuat pupuk organik padat, pupuk organik cair(bio urine) dan bio gas yang ramah
lingkungan, memberikan subsidi pupuk organik bagi petani untuk membantu dalam peningkatan
kandugan unsur organik tanah di Bali, pelaksanaan sertifikasi pertanian organik sebagai bentuk
jaminan formal bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar pertanian organik.
Memperkuat sistem irigasi dan manajemen air. Ketahanan pangan harus didukung
dengan ketahanan air. Pemerintah menargetkan pembangunan 65 bendungan, 1.088 embung, 1
juta hektar pembangunan jaringan irigasi baru, 3 juta hektar rehabilitasi jaringan irigasi. Dalam
konteks ketahanan pangan memperkuat saluran irigasi memungkinkan petani tetap mendapat
pasokan air yang cukup di musim kemarau, sehingga kebutuhan konsumsi masyarakat tetap
terpenuhi, bahkan panen bisa ditingkatkan hingga 3 kali lipat dalam setahun.
Memperkenalkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas. Misalnya
dengan smart farming merupakan kegiatan pertanian yang memanfaatkan penggunaan platform
yang dikoneksikan dengan perangkat teknologi seperti handphone dan tablet dalam
mengumpulkan informasi mengenai status hara tanah, kelembaban udara, dan kondisi udara yang
diperoleh dari lapang dari perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian. Meski belum masif,
konsep smart farming menurut saya sangat efisien untuk pertanian indonesia. Pengembangannya
telah dilakukan oleh BRIN. Dengan smart farming ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
produksi peranian dan mempercepat produktivitasnya.
Pengembangan infrasturktur. Dalam upaya peningkata kualitas pangan perlu adanya
infrasturktur yang mendukung. Infrasktrukturya dapat berupa peningkatan transfortasi untuk
mempermudah distribusi. Pembangunan infrastruktur harus diarahkan untuk mendukug
terciptanya jalur distribusi bahan pangan yang efisien, termasuk bahan pangan yag diimpor dari
luar negeri. Dengan mekanisme tersebut, Indonesia akan menjadi semakin kompetitif dalam
bidang ekspor dan impor.
Pembangunan lumbung pangan atau food estate. Untuk menjaga ketahanan pangan
Indonesia jangka panjang, pemerintah merencanakan program food estate. Food estate
merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup
pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan. Dalam program ini, kementrian
pertanian akan memberdayakan lahan-lahan yang belum digarap dengan potensial, untuk
dijadikan lahan produksi tanaman pangan. Memang bukan suatu program yang mudah. Angka
keberhasilan panen pada tanaman tidak bisa diperkiran. Namun program food estate ini harus
terus dikembangkan karena dapat mengantisipasi terjadinya krisis pangan yang telah banyak
terjadi di beberapa negara terutama pada komoditas gandum.
DAFTAR PUSTAKA

https://setkab.go.id/presiden-jokowi-food-estate-program-kolaborasi-untuk-antisipasi-krisis-
pangan/

https://sda.pu.go.id/balai/bwssumatera1/article/upaya-menjaga-ketahanan-pangan-indonesia

https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5391/pemerintah-prioritaskan-peningkatan-ketersediaan-
akses-dan-kualitas-konsumsi-pangan-untuk-memperkuat-ketahanan-pangan-nasional

https://www.brin.go.id/news/112994/brin-bahas-sistem-pertanian-organik-dan-prospeknya-di-
indonesia

Anda mungkin juga menyukai