N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXIV No. 11463 Terbit 28 halaman Jumat, 12 April 2019

Advance Your Fleet to Maximize Your Profit

 KAPAL SELAM PRODUKSI PT PAL  KERJA SAMA DI SEKTOR PROPERTI

Investor Dubai Biayai

Megaproyek Tommy Soeharto
Mutiara Nabila
redaksi@bisnis.com
Bisnis, JAKARTA — Konglome-
rat Bin Zayed Group asal Dubai
siap menggelontorkan dana US$3
miliar—US$5 miliar untuk mem-
biayai proyek perumahan yang
dikembangkan oleh perusahaan
properti milik Tommy Soeharto,
PT Berkarya Makmur Sejahtera.
Rencananya, dalam proyek kerja
sama itu, kedua pihak menarget-
kan untuk membangun 500.000
hingga 1 juta rumah per tahun.
CEO Bin Zayed Group Sheikh
Midhat Kamil Kidwai mengatakan
bahwa prospek pasar rumah murah
di Indonesia sangat menjanjikan
Antara/Zabur Karuru
karena potensi permintaannya sa-
ngat besar.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (te- di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/4). Kapal selam Hal tersebut menggambarkan
ngah) bersama Direktur Utama PT PAL Budiman Sa- diesel electric submarine U209/1400 produksi PT
PAL tersebut merupakan alat utama sistem perta- kebutuhan masyarakat akan hu-
leh (kiri), dan KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji nian tergolong tinggi di tengah
berbincang saat peresmian kapal selam KRI Alu- hanan (Alutsista) pertama yang dirakit secara lokal
goro-405 di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL di fasilitas PT PAL Surabaya. keterbatasan lahan.
“Kami sangat tertarik melakukan
kerja sama ini. [Proyek ini] juga nya sekadar untuk menyediakan
bertujuan membantu mewujudkan hunian saja, tetapi juga secara
kesejahteraan masyarakat Indone- jangka panjang untuk membuka
sia dengan memberikan rumah lapangan kerja, memakmurkan
dengan harga yang terjangkau,” lingkungan sekitar.,” kata Hutomo
ujar Kidwai, Kamis (11/4). Mandala Putra, Komisaris Utama
Pengerjaan proyek pembangun- Berkarya Makmur Sejahtera, yang
an perumahan rakyat dengan harga akrab disapa Tommy Soeharto itu.
terjangkau akan menjadi agenda Mengenai mitra dalam kerja
pertama dari beberapa proyek yang sama ini, Tommy menjelaskan
diajukan dalam kerja sama antara bahwa Bin Zayed merupakan kong-
Berkarya Makmur Sejahtera dan lomerat besar di Uni Emirat Arab
Bin Zayed Group itu. yang memiliki beragam bisnis,
Selain menggarap bisnis properti, mulai dari energi, perdagangan,
kedua pihak juga tidak menutup properti, hingga investasi.
kemungkinan untuk menjalin kerja Tommy optimistis pendanaan
sama di bidang lainnya. yang selama ini kerap menjadi
Setidaknya dalam 3 bulan ke kendala dalam pembangunan
depan, kesepakatan bisnis akan proyek properti tak lagi menjadi
difinalisasi. persoalan.
Namun, kedua pihak sepakat “Penandatanganan kali ini ha-
untuk mengedepankan sumber nya ingin menunjukkan bahwa
daya dari dalam negeri, misalnya kami berkomitmen penuh untuk
pekerja kontraktor nantinya berasal melakukan pengembangan ini,
dari Indonesia. dan tidak main-main,” tegasnya.
“Kerja sama ini jadi tidak ha- (Mutiara Nabila)

 EKSPANSI BISNIS

Geliat Manufaktur Berlanjut

Bisnis, JAKARTA — Geliat industri manufaktur akan
terus berlanjut hingga kuartal kedua tahun ini, ditopang
oleh peningkatan permintaan menjelang pemilihan
umum dan bulan Ramadan.
Annisa S. Rini, Hadijah Alaydrus, & Andi M. Arief
redaksi@bisnis.com
Pengusaha akan terus meningkatkan
kapasitas produksi yang sejalan dengan
kenaikan konsumsi. Pemerintah juga me-
yakini manufaktur bakal tumbuh hingga
5,4% pada tahun ini.
Ekspansi manufaktur sepanjang awal
tahun ini terlihat dari hasil Survei Kegiatan
Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI)
yang menjelaskan bahwa terjadi pening-
katan kegiatan usaha sektor manufaktur
pada kuartal I/2019 dengan saldo bersih
tertimbang (SBT) sebesar 1,00%.
Geliat bisnis di industri manufaktur juga
tecermin dari Prompt Manufacturing Index
(PMI)-BI yang tercatat sebesar 52,65%
pada kuartal pertama tahun ini.
Selain itu, Nikkei Indonesia Manufacturing
Purchasing Managers’ Index (PMI)—yang
menjadi salah satu indikator kegiatan in-
dustri pengolahan—terus meningkat dari
posisi 49,9 pada Januari 2019 menjadi 50,1
pada bulan berikutnya dan kembali naik
78,00
ke level 51,2 pada bulan lalu.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
mengatakan, menjelang pemilihan umum
(pemilu), puasa, dan Lebaran, sejumlah
sektor yang terkait dengan konsumsi
biasanya meningkat, antara lain makan-
an dan minuman, pakaian jadi, serta
keperluan gaya hidup lainnya.
Industri manufaktur juga mengikuti
kenaikan permintaan itu dengan mening-
katkan kapasitas produksi. Menurutnya,
pertumbuhan industri pengolahan akan
berlanjut pada kuartal selanjutnya.
“Posisi manufaktur biasanya meningkat
setelah Januari dan naik setelah produsen
memperoleh kontrak dari pembelinya,”
tuturnya kepada Bisnis, Kamis (11/4).
Terkait dengan momentum pemilu,
lanjutnya, Kemenperin mencatat industri
pengolahan tumbuh menjadi 5,61% pada
2014 dibandingkan dengan capaian tahun
sebelumnya sebesar 5,45%.
Adapun sektor yang
menopang lonjakan itu,
antara lain industri ma- Meningkatkan
kanan minuman (mamin), industri tekstil
dan produk tekstil, dan industri kulit,
barang dari kulit, dan alas kaki.
“Kami masih yakin pada tahun ini,
industri pengolahan nonmigas akan
tumbuh hingga 5,4%,” kata Airlangga.
Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif
Departmen Komunikasi Bank Indonesia,
menuturkan, peningkatan kinerja manu-
faktur didorong oleh kenaikan perminta-
an domestik, termasuk untuk persiapan
Ramadan dan Idulfitri 2019.
Sejalan dengan peningkatan volume
pesanan, imbuhnya, indikator volume
produksi pada kuartal I/2019 juga ber-
ada pada fase ekspansi dengan indeks
sebesar 53,49%.
Menurutnya, pada kuartal berikutnya,
indeks volume produksi makin ekspansif
ke level 55,63%, yang sejalan dengan
optimisme peningkatan permintaan.
“Ekspansi kinerja industri pengolahan
terutama terjadi pada subsektor industri
kertas dan barang cetakan serta industri
makanan, minuman, dan tembakau.”
Adhi S. Lukman, Ketua Umum Gabung-
an Pengusaha Makanan dan Minuman,
mengatakan, hasil laporan BI tersebut
sesuai dengan kondisi riil industri makan-
an dan minuman. Menurutnya, kegiatan
usaha dan kapasitas produksi industri
Kinerja sektor industri pengolahan pada
kuartal I/2019 berada pada level ekspansi,
seiring dengan kenaikan indeks manufak-
makanan dan minuman melonjak 30% yang digambarkan BI karena digempur
untuk menghadapi bulan Ramadan. oleh produk impor.
“Industri makanan dan minuman terasa “Impor [pada] 2018 untuk baja padu-
lebih baik sejak awal tahun dan terus an naik 57%. Saya yakin di bawah itu
berlanjut sampai Lebaran,” imbuhnya. [SBT kegiatan usaha industri logam dasar
Adhi memperkirakan produksi makanan besi dan baja kuartal I/2019]. Bahkan
dan minuman pada Maret—Mei rata-rata saat ini [utilitas pabrik] cuma di kisaran
bisa naik 30% dibandingkan dengan bulan 30%-40% pada kuartal I/2019,” jelasnya.
biasa. Dia yakin pertumbuhan produksi Menurutnya, impor baja naik 7,01%
industri makanan dan minuman pada menjadi 6,1 juta ton pada akhir tahun
kuartal I/2019 lebih baik dari periode lalu dibandingkan dengan realisasi pada
yang sama tahun lalu sebesar 12,70%. tahun sebelumnya sebesar 5,7 juta ton.
Sementara itu, baja paduan berkontribusi
MASIH TERTEKAN sebesar 47% atau 2,9 juta ton dari total
Kendati secara umum industri manu- impor pada tahun lalu.
faktur menggeliat, beberapa sektor masih Dia mengatakan, industri baja nasional
tertekan, salah satunya adalah industri tidak akan berkembang jika stok baja impor
logam dasar besi dan baja dengan SBT belum habis dan izin impor baja masih
turun ke posisi -0,04%. Angka ini meru- diberikan. Dia menuntut agar pemerintah
pakan yang terendah sejak kuartal I/2016. melarang dan menghilangkan baja yang
Adapun, tingkat utilitas kapasitas pro- diimpor dengan cara-cara yang curang.
duksi terpakai industri ini turun dari “Mereka [pengimpor] kan bohong,
69,92% pada kuartal I/2018 menjadi mengaku itu alloy steel padahal itu baja
64,85% pada periode yang sama tahun ini. biasa. Kalau mereka masih menggunakan
Silmy Karim, Ketua Umum Indonesian cara-cara itu dan stok impornya masih
Iron and Steel Industry Association, me- banyak, ya industrinya hancur.”
nyampaikan,
keadaan in-
dustri baja Utilitas Kapasitas Produksi Per Sektor (%)
nasional lebih
buruk dari Makanan, Minuman, Pupuk, Kimia, dan
dan Tembakau Barang dari Karet
73,48 71,64 75,72 74,28

76,00
Produksi tur dari Bank Indonesia. Selain itu, utilitas
manufaktur juga terindikasi naik.
Tekstil, Barang Kulit,
dan Alas Kaki
77,27 83,23
Semen dan Barang
Galian Non Logam
70,06 75,82
74,00
Barang Kayu dan Logam Dasar
Hasil Hutan Lainnya Besi dan Baja
72,00
76,77 73,13 69,92 64,85
70,00
Kertas dan Alat Angkut, Mesin,
68,00 Barang Cetakan dan Peralatannya
79,33 77,59 65,07 71,07
66,00
Utilitas IIndustri
Utilitas ndustri PPengolahan
engolahan (%)
(%)
Q1 2018 Sumber: Barang lainnya
64,00 Bank Indonesia
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q1 2019 BISNIS/TRI UTOMO 72,85 77,69
2014 2014 2014 2014 2015 2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016 2017 2017 2017 2017 2018 2018 2018 2018 2019

Ekonomi itu Simpel, Bukan Fiksi Apalagi Retorika Minggu, 14 April 2019
No. 641
Tahun XXXIV/No. 11465
Terbit 16 Halaman

H
ari Minggu (7/04) lalu, seusai
menengok orang tua dan
keluarga di Wonogiri, saya
menyempatkan diri mampir
di warung makan Sate Tengkleng Pak
Manto.
kambing. Kadang ditambahkan tulang makan saat masih berpacaran saat
iga. mereka kuliah dulu. Barangkali, kalau GELIAT
Di warung Pak Manto, ditambahkan tidak khawatir dengan risiko kesehatan, SNEAKERS
jeroan bagi yang mau. Kebetulan, anak teman saya itu masih menjadikan LOKAL Edisi
saya pesan tengkleng rica tanpa jeroan. tempat tersebut sebagai favorit kuliner
Saya membatin, nggaya bener bocah hingga hari ini, saat usia sudah B
DEWI ANDRIANI, SYAIFUL MILLAH,
& FAJAR SIDIK
redaksi@bisnis.com

agi para penggemar sneakers, sepatu kets

ini seperti barang seni dan layak jadi
barang koleksi. Sebagian juga dijual
dengan harga tinggi. Tidak heran ba-
nyak dari mereka yang rela merogoh
kocek dalam-dalam hingga puluhan
juta hanya untuk sepasang sepatu.
seperti Saint Barke-
ley dan Nah Projects
yang kemudian dipo-
pulerkan oleh Presiden
Joko Widodo.
Geliat sneakers lokal
ini untuk bertahan di te-
ngah himpitan brand-brand
global seperti Nike, Adidas,
Puma, Asics dan lainnya men-
jadi menarik untuk dikupas.
Minggu
beredar
Tren penggemar sneakerss ini turut men- Perjuangan pebisnis sepatu
dorong pertumbuhan di industri alas kaki. santai merek lokal untuk men-
Melansir situs SportsOneSource, pasar dapatkan tempat di hati pencinta

Menu yang saya pesan bertiga,
laki-laki ini, sok menghindari makan
melewati kepala lima.
sneakerss internasional tumbuh hingga 4% sneakers ternyata tak mudah, mengi-
sejak 2014 dengan nilai US$55 miliar. ngat konsumen lebih akrab dengan label
Berdasarkan data dari Statista—lembaga sepatu asing. Tidak mengherankan jika
surveii konsumen
k asall Jerman—penda-
J d pebisnis
bi i nasional
i l memilih
ilih mematen-
t
patan industri alas kaki di Indonesia kan label mereka dengan nama barat,
pada tahun ini diproyeksikan menca- antara lain League, Nah Project, dan Saint
pai US$438 juta. Barkley.
Istilah sneakerss mulai berkembang Upaya tersebut ternyata turut mendongkrak
dan memiliki banyak nama di pamor lebel lokal. Ditambah dengan kualitas

bersama anak dan keponakan, adalah jeroan. Seusai makan, saya sempat ngobrol
dunia. Para kolektor memberikan sneakerss lokal yang tak kalah dibandingkan
beragam istilah untuk sepatu dengan produk asing.
yang bersol karet dan berbahan Bagaimana juga, para produsen sepatu santai

hari ini
kanvas ini, mulai dari trainer, lokal ini menyadari bahwa untuk mengambil seg-
kicks, runnerr atau tackies. men pasar yang telah dikuasai merek-merek global
Tren ini berkembang dan itu harus menerapkan cara-cara yang tidak biasa.
memunculkan subkultur Munculnya kesadaran untuk memberikan desain
baru utamanya bagi ge- sepatu yang elok sebagai kekuatan produk, trik
nerasi muda di berbagai pemasaran yang menarik, hingga pengembangan
belahan dunia. jaringan yang efektif dan optimalisasi pemasaran

tengkleng rica dan sate buntel. Siang itu, suasana warung sate dengan pemiliknya, Sumanto. Katanya,
Tren sneakerss di dalam jaringan menjadi bekal penting bagi para
Indonesia juga me- pebisnis di sektor ini.
narik bagi pelaku Tanpa disadari, hal-hal tersebut berhasil meng-
usaha dengan angkat produsen sneakerss lokal membangun pang-
memunculkan gung di kalangan pecinta sneakerss di Indonesia
merek lokal, dan mancanegara.

Rasanya, tentu saja mak-joss. Enak,
Arif Budisusilo
@absusilo nikmat dan super pedas. Namanya saja
rica, sudah pasti panas dan pedas.
Pak Manto yang berlokasi di jalan
Honggowongso, Solo, rame sekali. Kata
teman saya, warung itu sudah eksis
kalau hari weekend, dia siapkan 50
ekor kambing untuk dipotong. Kalau
hari biasa, biasanya di kisaran 40 ekor. Seri Mutakhir Hibrida Plug-In Pilihan Syariah dalam Berbagai Kondisi
si
FOTO-FOTO: REPRO/WEBSITE PRODUK

Memuisikan Dialog, Lagu & Tari

BISNIS/HUSIN PARAPAT

Makanan berbahan kambing ini sejak tahun 1990-an. Banyak banget.

Range Rover mengusung teknologi pengisian listrik terba- Rancangan pakaian syariah kian beragam mulai Konser musikal bertajuk Cinta Tak
ru pada seri sport utility vehicle HSE P400e. Teknologi ini dari kasual, sporty, formal, kebaya, hingga untuk Pernah Sederhana merangkai puisi-puisi

BERANDA
memungkinkan Anda menik- beribadah. Label baju muslim Si.Se.Sa mengamati cinta dalam alur cerita, lagu, dan sema-
mati sensasi kemewahan ber- perubahan tersebut dan mengusungnya melalui rak tarian. Puisi telah menjadi daya tarik
kendara dengan menggunakan deretan koleksi 4th Si.Se.Sa Annual Fashion Show pertunjukan ini. Simak ulasannya.
energi ramah lingkungan. 2019 bertajuk The Journey.

AUTOVAGANZA 10 TREND 12 CULTURE 15

dinamakan tengkleng karena bahan Menurut teman saya tersebut, warung Eceran: Rp11.000/eks
Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan
Timur Indonesia Eceran: Rp12.000/eks
Redaksi & Marketing
(021) 57901023
sirkulasi@bisnis.co.id
iklan@bisnis.co.id
redaksi@bisnis.co.id epaper.bisnis.com @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com

dasarnya adalah tulang-tulang kaki itu menjadi salah satu tempat favorit • Bersambung 3

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Jumat, 12 April 2019
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Fahmi Achmad, Diena Lestari,

Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih
Menjaga Optimisme Industri Pengolahan
I
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum ndustri pengolahan alias manu- Managers Index (PMI) kuartal I/2019 datang, masih ada sejumlah senti- pascapilpres bakal jauh lebih sulit.
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika faktur mungkin masuk dalam yang dikeluarkan beberapa hari men positif yang bisa menggairah- Setelah pilpres, kemungkinan situ-
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang kategori sektor yang adem sebelumnya, di mana indeks tersebut kan sektor industri pengolahan. asi politik berubah lagi.
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Fajar Sidik, ayem sejauh ini, kendati tengah berada pada level 50,40. Level di atas Di kuartal II/2019, ada hari Jika sebelum pilpres, pertarung-
Farodlilah Muqoddam, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih dalam hiruk-pikuk pesta demo- 50 menunjukkan ekspansi. raya Lebaran. Momentum Puasa an dua kubu hanya berkutat pada
Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar, M.
krasi. Di tengah gegap gempita Kita patut bersyukur sejauh ini dan Lebaran akan mendongkrak siapa yang paling baik; setelah pil-
Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul Basari, Maftuh
Ihsan, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita,
suasana politik, industri manufak- industri manufaktur masih berada permintaan masyarakat terhadap pres, iklim politik bisa jadi bakal
Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria, Roni Yunianto, Rustam tur terbukti masih tetap ekspansif, dalam jalurnya (on track). Paling sejumlah produk olahan, antara lebih panas.
Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Siti Munawaroh, Surya meskipun ada juga yang memilih tidak, sejauh ini ingar bingar per- lain makanan dan minuman. Pertarungan selanjutnya adalah
Rianto, Sutarno, Wike Dita Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf wait and see hingga suasana ber- tarungan politik tak menyurutkan Setelah hari raya, kita akan antara siapa yang menang dan
Waluyo Jati, Zufrizal. angsur kondusif. langkah pebisnis di sektor terse- memasuki masa tahun ajaran siapa yang kalah, atau pihak yang
Optimisme itu terlihat dari nilai but untuk tetap tumbuh. Bahkan, baru, yang secara otomatis akan puas dan pihak yang tidak puas.
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana Prompt Manufacturing Index (PMI) dalam kondisi ini, pebisnis justru mendongkrak permintaan terhadap Jika tidak diantisipasi dengan
Widya Puspa, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Asteria dan hasil survei kegiatan dunia kian ekspansif. Hanya saja, mun- sejumlah barang ritel pada kuartal baik, dampaknya bisa lebih
Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Deandra
usaha (SKDU) yang dikeluarkan cul pertanyaan, apakah ini akan III/2019. buruk, dan bahkan bisa berpoten-
Syarizka, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya
Utami, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi
oleh Bank Indonesia pada Kamis berlanjut? Pascatahun ajaran baru, masih si menyurutkan geliat di sektor
Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Feni Freycinetia Fitriani, Finna (11/4). Setelah melewati kuartal I/2019 ada momentum Natal dan Tahun industri pengolahan, dan ujung-
Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Ilman Bank Indonesia mengklaim dengan catatan yang cukup posi- Baru. Lagi-lagi, ini akan mendong- ujungnya memengaruhi perekono-
A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John kinerja sektor industri pengolahan tif, pekerjaan rumah selanjutnya krak permintaan terhadap sejum- mian nasional.
A. Oktaveri, Juli Etha Ramaida, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Lucky pada kuartal I/2019 berada pada adalah menjaga optimisme para lah produk di kuartal IV/2019. Menjadi tanggung jawab kita
Leonard Leatemia, Markus Gabriel Noviarizal, M. Khadafi, M. level ekspansi. pelaku industri pengolahan dalam Beberapa momentum di atas bersama untuk menjaga geliat
Nurhadi Pratomo, Nindya Aldila, Novita Sari Simamora, Oktaviano
Pasalnya, nilai PMI tercatat sebe- kuartal-kuartal mendatang. seharusnya turut menopang kiner- industri pengolahan di Tanah Air.
Donald Baptista, Puput Ady Sukarno, Rio Sandy Pradana, Rivki
Maulana, Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas
sar 52,65%. Adapun, hasil SKDU Kita boleh saja memiliki keya- ja industri pengolahan secara kese- Sebab, aktivitas roda manufaktur
Mola, Yanita Petriella, Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi pada periode yang sama untuk kinan yang tinggi. Jika pada kuar- luruhan, sejalan dengan melonjak- yang terus berputar akan turut
Supriyanto, Yusran Yunus, Yustinus Andri Dwi P. kegiatan usaha sektor industri tal I/2019—di tengah iklim politik nya volume pesanan. menyelamatkan perekonomian
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar,
pengolahan terindikasi meningkat yang kian meruncing—sektor ter- Setelah berakhirnya pesta demo- kita.
Nurul Hidayat. dengan saldo bersih tertimbang sebut tetap ekspansi, maka demi- krasi, pebisnis seharusnya tidak Tinggal beberapa hari lagi kita
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi,
(SBT) sebesar 1,00%. kian yang seharusnya terjadi pada lagi mengambil sikap wait and see. akan menghadapi hari besar. Hari
Tri Citra Utomo, Yayan Indrayana. Peningkatan kinerja industri kuartal-kuartal berikutnya. Kalaupun sikap ini masih ditem- di mana kita akan memilih pemim-
pengolahan tersebut didorong oleh Pasalnya, sebentar lagi kete- puh, seharusnya itu hanya berlang- pin negeri ini.
kenaikan volume pesanan seja- gangan mereda dan ketidakpastian sung sementara, paling tidak sete- Mulai dari sekarang, kita harus
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
lan dengan kenaikan permintaan politik mulai berkurang. Lepas dari lah berakhirnya kuartal II, hingga belajar berbesar hati untuk meng-
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. domestik, termasuk persiapan pemilihan umum, roda bisnis seha- ingar bingar pesta demokrasi tak hormati hasil. Menghormati hasil
Ramadan dan Idulfitri 2019. rusnya kembali bergerak, bahkan bersisa lagi. pilpres nanti sama saja dengan
Gambaran ini semakin mengon- justru lebih kencang lagi. Apalagi, Harus diakui bahwa menjaga menjaga iklim bisnis tetap kondu-
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
firmasi data Nikkei Purchasing dalam tiga kuartal yang akan optimisme di industri pengolahan sif.
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 OPINI
Presiden Direktur: Lulu Terianto
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

Makna Krusial Debat Pamungkas
K
General Manajer Integrated Marketing Solution: M. Rheza Adrian omisi Pemilihan harus berdasar data konkret dan rakyat sebagai adjustment dilaku- retorika capres 02 terkait dengan
General Manajer Sirkulasi: Indah Swarni Lestari Umum (KPU) analisisis yang benar. kannya pinjaman. Selain itu tentu bubarnya Indonesia, karena utang.
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, akan menggelar Bagi paslon 02 debat kelima ini paslon 01 akan menyampaikan Tentu publik masih ingat narasi
Ferdinand S. Kusumo, Irsad, Rosmaylinda, Vanie Elsis debat kelima atau merupakan ujian bagi retorika kam- postur APBN dan pendapatan yang pesimisme tentang Indonesia 2030
Mariana debat terakhir panye, seperti misalnya menurun- meningkat. yang dibangun capres 02. Pada porsi
Manajer Promosi: Albertus Ardiono dalam rangkaian kan harga sembako, listrik maupun Pada tema keuangan tentu pas- ini cawapres 01 dapat memberikan
kontestasi pilpres pada Sabtu 13 klaim kebocoran anggaran. Jika lon tidak cukup hanya menyam- sentuhan implementasi ekonomi
DIVISI PRODUKSI
April. Tema debat pamungkas yang retorika paslon 02 dapat dibuktikan paikan kebocoran, tetapi masyara- keumatan pada tataran konkret.
General Manajer: Andri Trisuda akan digelar menyoal ekonomi, secara kuantitatif dan kualitatif kat lantas mencari solusi (kalau Sebaliknya cawapres 02 dengan
kesejahteraan sosial, keuangan, dengan data yang valid, pun klaim kebocoran dapat pengalaman empirisnya harus ber-
ANAK PERUSAHAAN investasi, dan industri. hal ini akan sangat dibuktikan). Solusi bicara secara induktif, empiris, dan
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager), Debat kelima ini memiliki berpengaruh pada yang semestinya bisa logis. Misalnya saat dia mencipta-
Didit Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis makna krusial bagi bangsa dan elektabilitasnya. disampaikan melalui kan rumah dengan uang muka 0%
Wigati (General Manajer), Siska Kartika (Manajer), Bisnis
kedua kandidat yang akan ber- Sebaliknya jika gagasan paslon 02 di DKI Jakarta.
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina, (General Manager),
Prasektio Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer)
kontestasi pada pilpres 17 April paslon 02 masih adalah restruktu- Pada tema investasi tentu paslon
Bisnis Indonesia Konsultan: Aprilian Hermawan (General Manager) mendatang. ‘berkubang’ risasi pinjaman 02 akan menyoal efektivitas paket
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi Dalam konteks politik praktis pada tataran maupun gagasan kebijakan ekonomi pada realisasi
(General Manajer) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) debat kelima masih sangat pen- retorika, sejati- untuk memper- investasi di Tanah Air. Namun, bila
ting mengingat jarak elektabilitas nya keuntung- oleh alternatif mengacu pada laporan tahunan
antarcapres pada seluruh survei an elektoral sumber pembia- BKPM 2018 tidak ada korelasi sig-
KANTOR PERWAKILAN tidak lebih besar dari jumlah swing ada pada pas- yaan yang lebih nifikan antara paket ekonomi dan
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ema Sukarelawanto, Jl. PB voters dan undecided voters ditam- lon 01 sebagai menguntungkan realisasi penanaman modal.
Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 bah margin of error. petahana, karena dan cara mengelo- Paslon 01 dalam hal ini tentu
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Tegar Arif Belum ada kesamaan hasil sur- sebagai pemilih lanya dengan lebih akan menonjolkan kontribusi
Fadly, Ajijah, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung vei. Artinya sebagian survei meng- logis, dalam hal efektif. startup maupun UMKM dengan
40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 unggulkan paslon 01 dan ada pula ini swing voters Tentu pada sesi platform Nawacita. Perlu disam-
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Gloria yang mengunggulkan paslon 02. dan undecided ini paslon 02 paikan juga peta jalan dalam
Fransisca K. Lawi, Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Artinya, hal yang dapat dilakukan voters, menilai harus menyam- membawa Unicorn Indonesia men-
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 oleh masing-masing paslon untuk petahana lebih paikan gagas- jadi Decacorn dan juga gagasan
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Duwi Setiya memenangkan kontestasi adalah menjanjikan an kuantitatif penyempurnaan pelayanan digital
Ariyanti, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. memastikan suara swing voters dan meskipun belum bagaimana cara (Dilan) dalam perizinan untuk
Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 undecided voters. sempurna. meningkatkan memangkas birokrasi investasi.
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), Bryan Larson (2004) menje- Pada debat pemasuk- Perlu juga disampaikan oleh paslon
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, laskan tipologi swing voters dan pamungkas an negara 01 peta jalan selepas peringkat kemu-
480630 Fax. 0341-402728
RIO CHRISTIAWAN
undecided voters. Mereka biasanya ini, untuk Dosen Hukum Universitas Prasetiya dan mampu dahan berusaha Indonesia menga-
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
merupakan pemilih yang logis dan mengim- Mulya/Anggota Tim Pakar Debat Hukum menghasilkan lami peningkatan. Whats next?
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Telp. 0411-
transaksional mengingat pemilih bangi paslon di Philip Jesup International rasio keu- Sebaliknya cawapres 02 dapat
8114203 Fax. 0411-8114253
ini merupakan masyarakat terdi- 01, paslon angan yang menyampaikan pengalamannya
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), Blok
dik. Artinya, para capres harus 02 harus lebih sehat dalam mendatangkan investasi, ter-
Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. e-mail: manado@
mampu menjelaskan program ker- lebih menonjolkan peran cawapres dibandingkan dengan periode masuk melalui cara-cara yang non-
bisnis.com, Telp. 0431-8821804 Fax. 0431-8821803
janya secara konkret, bukan retori- 02 sebagai ekonom dan pengusa- 2014–2019. konvensional (private equity) atau
Palembang: Surya Mahendra Saputra (Kepala Perwakilan), Dinda
Wulandari, Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474
ka dan ‘janji surga’ saja. Pada kon- ha. Tentu Sandiaga Uno sudah ter- Boris Hughland (2014) menye- melalui joint venture berbasis conver-
Fax. 0711-5611473
teks ini seharusnya petahana lebih biasa dengan financial projection, butkan bahwa topik pengelolaan tible loan maupun opsi lainnya.
Pekanbaru: Lili Sunardi (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, Ruko
diunggulkan mengingat dia dapat forecast, dan risk assessment untuk keuangan negara dan perekonomi- Terakhir pada tema industri
Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp.
memaparkan capaian konkret membuat keputusan dengan diela- an kerap kali efektif sebagai vote paslon 02 dapat menyoroti indus-
0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 beserta peta jalan ke depannya. borasi dengan data kuantitatif. getters asalkan kandidat mampu tri strategis yang pengelolaannya
Semarang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 Debat kelima ini juga bermakna Cawapres 02 harus mereplikasi meyakinkan pemilih dengan gagas- masih belum sinkron antara sektor
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 penting dan krusial bagi bangsa ini pola pikir tersebut ketika meng- annya mengelola keuangan untuk hulu dan hilir, seperti pengelolan
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul guna melengkapi referensi dalam elaborasi gagasan dan tanggapan memperbaiki perekonomian yang industri CPO yang merupakan
Ulum, Wahyu Darmawan (Redaktur), Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 memilih, sehingga tidak ada alas- pada debat guna menghadapi berdampak positif bagi kesejahtera- penyumbang devisa terbesar.
Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 an tidak memilih (golput), karena gagasan petahana yang dibangun an masyakat. Namun, di hulu terjadi sengkarut
tidak memiliki referensi lengkap dari data formal yang valid dan Paslon 01 maupun paslon 02 perizinan dan dimoratorium, tetapi
terhadap paslon. Selain terkait fakta empiris. harus mampu menguraikan dalam pemerintah berharap ekspor CPO
KORAN REGIONAL dengan kontestasi politik, pang- Pada tema keuangan capres 02 gagasan tiga hal penting, yakni yang tinggi di sektor hilir.
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), gung terakhir diharapkan dapat harus dapat membuktikan klaimnya source of funding, increament Sebaliknya paslon 01 harus
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-
ditutup dengan keteduhan. mengenai profil utang yang tidak income, dan distribution for public mampu menjelaskan peta jalan
724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi)
Marjah Huderk (1999) menjelas- sehat dibandingkan dengan postur welfare. Tujuannya agar publik pengembangan industri nasional,
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, kan bahwa membangun gagasan APBN dan pemasukan negara yang mengetahui bagaimana capres termasuk dalam hal ini peta jalan
Fax. 0274-564440 ekonomi dan keuangan mutlak diklaim bocor. Sebenarnya melem- dapat sustain mengelola keuangan penguatan pasar.
diperlukan argumentasi kuantitatif parkan isu tersebut merupakan spe- dan perekonomian negara. Gagasan mengatasi tumpang
Tarif Iklan (Rp/mmk)
dengan kesimpulan yang kualitatif. kulasi besar bagi paslon 02. Jika tiga hal tersebut mampu tindih regulasi yang masih meng-
Umum Artinya, dengan tema ekonomi, Dalam hal ini tentu paslon 01 dielaborasi petahana dengan baik, hantui pelaku industri juga perlu
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna kesejahteraan sosial, keuangan, akan menguraikan peta jalan termasuk memberikan contoh kon- disampaikan paslon 01 untuk
Display Khusus(Prospektus/ investasi, dan industri maka argu- pembangunan infrastruktur yang kret, misalnya dengan ‘kartu sakti’ menambah nilai lebih sebagai
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .......................................................... 85.000..................................100.000
mentasi yang dibangun paslon berkorelasi dengan kesejahteraan maka ini sekaligus mengubur petahana.
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—..................................210.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................230.000
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................220.000 Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Creative Ad.................................................................95.000...................................110.000 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 90.000..................................105.000 dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
Kolom*.........................................................................55.000................................................— dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Baris** ........................................................................ 40.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris

Bisnis Indonesia Weekend

Display Umum ................................................ 55.000 ..............................70.000
SUARA PEMBACA
Advertorial ......................................................60.000 .............................. 75.000

Spesifikasi RENOVASI TOTAL BANGUNAN proses belajar dan mengajar pun tidak akan bah total.
lancar. Oleh karena itu, kita patut bersyukur Gedung sekolah lainnya yang masuk sebagai
Jenis Iklan
Kemitraan
Hitam Putih
60.000
Berwarna
75.000
SD DI JAKARTA bahwa rehabilitasi gedung sekolah di Jakarta proyek percontohan tersebar juga di beberapa
Masyarakat (PSA), Politik,
Kasus Hukum, Lelang/Tender, Saya mewakili sejumlah rekan yang pernah benar-benar berjalan. kawasan lainnya. Siapa yang tak setuju bila
Dukacita, Pernikahan, Hotel, mengenyam pendidikan di SDN Pondok Labu, Sebagai tindak lanjut program serupa tahun gedung sekolah dan sarana pendidikan lainnya
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan Jakarta Selatan ikut berbangga karena bangun- lalu, rehabilitasi juga dilanjutkan sepanjang dimodernisasi seperti yang dilakukan saat ini.
an sekolah tersebut saat ini sudah modern. tahun ini. Pendidikan adalah kunci menuju sukses.
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
Kami yang sekarang berkutat di dunia Kami sendiri sudah melihat hasilnya yaitu Semoga saja program rehabilitasi total terhadap
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika swasta tidak mungkin bisa melupakan andil SDN Pondok Labu tersebut. Sekarang bangunan gedung sekolah ini berjalan lancar. Tugas makin
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 dari pendidikan di sekolah dasar tersebut. fisiknya sudah modern dan mentereng, sesuai berat karena jumlah sekolah yang akan dire-
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia Karena tempat tinggal saya saat ini di kawa- dengan perkembangan wilayah sekitar. hab tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan
No. 121-00-9009999-9
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 san Cilandak, Jakarta Selatan, sehingga Program rehabilitasi sekolah dasar termasuk tahun sebelumnya.
cukup sering melewati sekolah kenangan di bagian dari proyek percontohan Pemprov DKI
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan masa kecil tersebut. Jakarta, yaitu dengan status rehab total. Tidak Nanang Sutisna
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Tanpa gedung sekolah yang memadai, urusan heran jika wajah gedung sekolah tersebut beru- Cilandak Dalam, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Jumat, 12 April 2019 U TA M A 3
 AKSI KORPORASI
SS PP E K T R U M

Tebar Dividen, Kalau Berbeda,

Jangan Baper
Manjakan Investor Andhika A. Wening
andhika.anggoro@bisnis.com
pasang calon presiden dan wakil
presiden yang berlaga, yaitu Joko
Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo

Bisnis, JAKARTA — Di
tengah kondisi ekonomi
yang cukup menantang,
emiten bergegas
membagikan dividen
sebagai apresiasi atas
dukungan pemegang
saham.
Novita S. Simamora
novitasari.simamora@bisnis.com
Teranyar, PT Bank Central Asia Tbk.
mengumumkan nilai dividen tahun
buku 2018 sebesar Rp340 per saham.
Jadi, emiten berkode saham BBCA itu
akan menebar total dividen Rp8,29
triliun atau sekitar 32% dari laba ber-
sih yang dikantongi pada 2018 senilai
Rp25,85 triliun.
Nilai pembayaran dividen BCA yang
Rp340 per saham meningkat 33,3%
secara tahunan. Nilai itu juga meru-
pakan yang tertinggi dalam periode
2014—2017 yang nilainya Rp198 per
saham pada 2014, Rp55 per saham
pada 2015, Rp70 per saham pada
2016, dan Rp255 per saham pada
2017.
Direktur BCA Santoso mengatakan
pembayaran dividen yang lebih tinggi
disesuaikan dengan kinerja perseroan
yang tumbuh positif pada tahun lalu.
“Kondisi perseroan juga sedang bagus,
maka dari itu ada pembayaran divi-
dend payout,” katanya, Kamis (11/4).
Selain BBCA, emiten dengan nilai
dividen tahun buku 2018 terbesar yak-
ni PT Bank Danamon Tbk. (BDMN)
dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
(JPFA) yakni masing-masing senilai
Rp1,37 triliun dan Rp1,17 triliun.
Namun, bila ditelisik dari sisi divi-
dend payout ratio, PT Industri Jamu
dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)
membagikan hingga 80%, PT Phapros
I
ndonesia sebentar lagi akan Subianto-Sandiaga Uno.
Kucuran Dividen
Tahun Buku 2018
KADO UNTUK PEMEGANG SAHAM mengadakan Pemilihan Umum
dan Pemilihan Presiden-Wakil
Dalam hal ini Ketua KPU Arief
Budiman meminta kampanye Pemilu
Sumber: Keterangan Perseroan, BEI, diolah
Kalangan pemegang saham tampaknya Presiden pada 17 April 2019. 2019 tidak memakai isu SARA,
Keterangan: *Dividend Payout Ratio, bisa tersenyum lebar karena memperoleh Jelang pesta demokrasi tersebut, hoaks dan lebih menawarkan visi,
**termasuk dividen interim 2018
dividen kinclong. iklan layanan masyarakat untuk misi, program, dan citra diri peserta.
BISNIS/TRI UTOMO mengkampanyekan pemilu yang Presiden Joko Widodo sebagai
Kode saham Nilai dividen DPR* Dividen per saham damai terus digaungkan. petahana juga sudah mengingatkan
BBCA Rp8,3 triliun 32% Rp340 “Pilihan boleh beda tetapi kita agar rakyat Indonesia tidak terpecah
JPFA** Rp1,17 triliun 54% Rp100
tetap Indonesia.” Begitu kira-kira hanya karena adanya momentum
iklan layanan masyarakat yang saya politik pemilihan presiden dan
SIDO
HITS
Rp531,08 miliar
Rp20,51 miliar
80%
12%
Rp36
Rp3
dengar ketika berbelanja di sebuah wakil presiden.
minimarket. “Biasanya itu gesekan terjadi ka-
ASGR Rp108,16 miliar 40% Rp80 Pesan yang sangat bagus dan ber- lau ada momentum politik. Berbeda
ACST Rp3,5 miliar 20% Rp5 arti mengingat gesekan di kalangan di pemilihan bupati, wali kota,
PPRO Rp94 miliar 20% Rp1,52 akar rumput sudah sedemikian gubernur dan sekarang presiden, itu
PPRE Rp97,94 miliar 30% Rp9,58 panas demi membela jagoannya jangan sampai terjadi,” ujar Kepala
AUTO Rp245,8 miliar 40% Rp51 masing-masing. Bahkan sudah ada Negara di Makassar, beberapa wak-
ELSA Rp69 miliar 25% Rp9,465 kasus terjadi gesekan antara pendu- tu lalu.
BSSR US$10 juta 15% US$0,00382 kung paslon nomor 01 dan 02. Di Berbeda pilihan adalah biasa dan
Purworejo, Jawa Tengah, seorang itulah demokrasi. Namun, akan
BNII Rp548,64 miliar 25% Rp7,19862
pengatur lalu lintas dipukuli hanya menjadi masalah jika perbedaan
SDRA Rp98,71 miliar 18,35% Rp15 gara-gara memakai kaos salah satu tersebut justru kemudian memicu
ADMF Rp908 miliar 50% Rp908 paslon. terjadinya gesekan atau bahkan
AGRO Rp40,84 miliar 20% Rp1,9136 Pilar yang harus dipelihara dari konflik terbuka.
BDMN Rp1,37 triliun 35% Rp143,22 proses demokrasi ini adalah bagai- Dengan jumlah penduduk yang
PEHA Rp92,61 miliar 70% Rp110,26 mana menjaga dan membuat para mencapai 260 juta jiwa, semangat
pendukung paslon bisa bersikap persatuan untuk menerima perbeda-
Tbk. (PEHA) dan JPFA membagikan pembagian dividen sebesar 20% dari legowo dan dewasa dalam mene- an harus dikedepankan agar tidak
masing-masing 70% dan 54%. laba. Dia tak menampik, pada 2018, rima hasil yang sudah ditetapkan menjadi masalah. Apalagi para
Kepala Riset MNC Edwin Sebayang kondisi ekonomi masih cukup menan- kelak. Karena bagaimana pun juga, pendiri bangsa telah merumuskan
memproyeksikan, pembagian dividen tang bagi bisnis properti. gesekan yang terjadi sekarang landasan negara yakni Pancasila
dari laba 2018 berpotensi tidak jauh Strategi PPRO adalah fokus pada pe- diantara kedua pendukung paslon sebagai fondasi kerukunan hidup di
berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, ngembangan lahan yang telah dimiliki bisa menjadi bom waktu jika tidak bumi nusantara yang kita cintai ini.
kondisi ekonomi pada 2018 masih mi- perseroan. PPRO juga gencar menyasar diantisipasi sejak dini. Singatkatnya, semua orang
rip dengan 2017, bahkan ada beberapa kelas menengah di daerah yang minat Hal yang paling mudah dalam mempunyai hak pilih, dan berbe-
sektor yang kurang baik. “Sektor yang belinya tinggi, secara selektif masuk meredam gesekan adalah cermat da pilihan itu biasa dan jangan
kurang baik pada 2018 yakni properti, ke pasar kelas atas, inovasi produk bermain media sosial dengan me- menjadikan perbedaan itu sebagai
perkebunan [CPO], telekomunikasi, melalui berbagai terobosan serta pe- nerapkan saring sebelum berbagi penghalang untuk menjalin tali
transportasi, baja dan semen,” ujarnya ngembangan transformasi digital pada (sharing). Jika dilihat, banyak kon- silaturahmi. Berbeda cukup di bilik
saat dihubungi Bisnis, Kamis (11/4). operasi dan bisnis. flik yang pecah berawal dari dunia suara karena sejatinya kita sebagai
Emiten keuangan masih sangat Sepanjang 2018, PPRO membukukan atau jagat media sosial. anak bangsa mempunyai kewajib-
konsisten membagikan dividen kepada laba bersih senilau Rp471 miliar atau Konflik yang terjadi di Sampang, an untuk menjaga Indonesia dari
pemegang saham, karena pada 2017 naik 6,08% dibandingkan 2017 sebesar Madura, misalnya, berawal dari berbagai persoalan.
emiten perbankan gencar melaku- Rp444 miliar. Penaikan laba ini dito- cekcok yang terjadi di media sosial Akan menjadi kerugian besar jika
kan perbaikan kualitas aset, sehingga pang oleh peningkatan marketing sales yang kemudian diteruskan di dunia kita harus terpecah setelah Pilpres
kondisi emiten tersebut membukukan yang meningkat 13% menjadi Rp3,48 nyata. Idris (30) warga Desa Teberu nanti, padahal yang harus diingat
kinerja lebih baik pada tahun ini. triliun dari 2017 sebesar Rp3,01 triliun. Timur, kecamatan Sokobana, tewas adalah bahwa kita ini sejatinya ber-
Salah satu sektor yang belum pulih Dalam kesempatan terpisah, analis ditembak oleh Subaidi (35) cuma saudara, sebangsa, dan setanah air.
yakni properti. Namun PT PP Properti Bahana Sekuritas Muhammad Wafi karena berbeda pilihan di Pilpres Tetap jaga suasana yang aman,
Tbk. (PPRO) memutuskan untuk mem- menilai, raihan laba emiten pada 2018 2019. damai dan sejuk. Silakan sampai-
bagikan dividen Rp94 miliar atau 20% masih sesuai ekspektasi pasar. Kondisi Padahal, jauh-jauh hari, Komisi kan yang terbaik karena siapapun
dari laba bersih 2019. tersebut juga akan berdampak baik Pemilihan Umum (KPU) sudah nantinya yang terpilih, mereka
Direktur Keuangan PPRO Indaryanto pada rencana pembagian dividen pada menggelar deklarasi Kampanye Da- semua adalah putra-putra terbaik
menuturkan, RUPST telah menyetujui tahun ini. mai Pemilu 2019 yang dihadiri dua bangsa Indonesia juga.

Ekonomi itu Simpel, Bukan Fiksi Apalagi Retorika (Sambungan dari Hal. 1)
Saya amati perkembangan
warung sate Pak Manto terbilang
pesat. Selain telah merambah ke
sebelahnya, kini berlantai dua.
Dan selalu penuh.
Saya tidak bermaksud promosi,
tetapi silahkan saja coba kalau
sedang jalan ke Solo. Pasti
ketagihan. Asal enggak khawatir
kolesterol saja.
Yang jelas, selain Warung Sate
Pak Manto, di Solo banyak lagi
tempat kuliner yang menyajikan
sate dan tengkleng kambing.
Ada Tengkleng Mbak Diah, ada
Tengkleng Mbok Galak, juga
Tengkleng Pak Dahlan. Ada juga
Sate Kambing dan Tengkleng Bu
Bejo.
Belum yang lainnya. Kalau
nggak suka sate kambing atau
agak aneh lihat tengkleng, ada
nasi liwet atau gudeg ceker.
Gudeg ceker di Margoyudan, yang
kebetulan deket dengan sekolah
saya di SMA 1 Solo, bahkan
jualan tengah malam sampai
subuh.
Kalau ingin cari aneka soto juga
ada. Yang legendaris adalah Soto
Triwindu dan Soto Gading. Dua
restoran soto itu sudah terkenal,
sebelum sekarang menjamur soto
segar Boyolali.
Pokoknya, Solo adalah tempat
makan enak-enak. Dan tentu saja,
relatif murah.
Ada satu lagi tempat makan
favorit saya di kawasan Kartosuro,
yang menunya adalah soto dan
babat gongso. Biasanya, saya
berusaha makan di tempat tersebut
kalau memungkinkan dan ada
waktu. Jangan tanya, babat
gongsonya enak banget. Asal
nggak takut kolesterol saja.
Rumah makan ini nggak punya
cabang di tempat lain. Tapi kalau
ke sana jangan lebih dari jam
12 siang. Pasti babat gongso-nya
sudah ludes tak tersisa.
***
Saya ceritakan urusan kuliner,
karena kebetulan memang sedang
traveling “separuh Jawa” sejak 3
April lalu.
Setelah kami selesai makan
di Warung Pak Manto, dengan
bermobil kami kembali Jakarta.
Sekitar pukul 14.20 WIB kami
memasuki gerbang tol Ngemplak,
Solo. Pada pukul 19.00 WIB
mobil kami sudah memasuki tol
Cikampek. Artinya, perjalanan Solo-
Cikampek enggak sampai 5 jam.
Jelas, ini adalah perjalanan
tercepat yang pernah saya alami
dari Solo ke Cikampek, karena
kecepatan stabil dan jalanan
enggak begitu ramai.
Anak saya bilang, “Kalau begini
kita bisa sering ke Solo kuliner-
an ya, Pa.” Saya cuma senyum-
senyum saja.
Anak milenial ini benar. Ia
merasakan betapa signifikan
bedanya, saat Solo—Jakarta belum
sepenuhnya tersambung jalan tol
dan saat ini setelah seluruhnya
tersambung. Apalagi jika
dibandingkan dengan saat si bocah
itu bahkan pernah mengalami
Solo—Jakarta makan waktu lebih
dari 24 jam.
Maka, saya sering ngobrol
dengannya, bahwa dia dan
teman-temannya-lah nanti yang
akan menikmati apabila seluruh
infrastruktur sudah tersedia. Bukan
cuma untuk kemudahan traveling
alias jalan-jalan, tetapi juga buat
kelancaran urusan bisnis, distribusi
logistik dan daya saing efisiensi
ekonomi ke depan.
Biasanya, kalau sudah begitu, si
bocah hanya diam.
Memang, saya sengaja mengajak
si milenial ini bersama sepupu-
nya yang seusia—sama-sama kelas
1 SMA—untuk menjelajahi Jawa
bagian Selatan sejak 3 April lalu.
Baru kemudian kembali ke Jakarta
lewat tol trans-Jawa.
Pengalaman yang berkesan saat
menyusuri pantai selatan Jawa
Barat hingga Jawa Tengah dan
Jogja. Kami berangkat tanggal
3 April pagi menuju Geopark
Ciletuh, di selatan Sukabumi. Tak
ada hambatan berarti di jalanan.
Kemacetan menuju Sukabumi
sudah lebih terurai dengan
keberadaan tol Bocimi (Bogor-
Ciawi-Sukabumi) yang sudah
sampai di Cigombong.
Jam 11 tengah hari kami
sudah sampai di Ciletuh, setelah
menyantap jalan akses baru via
Pelabuhan Ratu dengan pesona
alam yang menawan sepanjang
perjalanan. Panorama laut dan
pegunungan.
Kawasan Geopark Ciletuh kini
jauh lebih berkembang. Kini jalan
aksesnya mulus. Bahkan sampai
di kawasan pantai Ujung Genteng
tempat kami menginap.
Paginya, kami menuju
Pangandaran dengan menyusuri
jalan pantai Selatan yang
mengasyikkan. Kawasan wisata
Pangandaran telah berubah
banyak, semenjak menjadi
kabupaten terpisah dari Ciamis.
Kawasan itu menjadi lebih tertata.
Akses jalan juga jauh lebih baik.
Menginap di Pangandaran,
kota pantai “milik” Bu Susi—
panggilan karib Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi Pudjiastuti—
menjadi lebih berkesan karena
kuliner seafood-nya.
Begitu pula saat menyusuri
selatan Jawa Tengah menuju Jogja.
Jalur jalan Daendels dan jalur
Selatan Kebumen kini relatif lebar.
Jauh berbeda dengan beberapa
tahun lalu saat melewati jalur
yang sama. Maka, tiba di Jogja
tidak terlalu memakan energi di
jalanan. Kami pun menyempatkan
diri menyantap mie godhog, salah
satu kuliner favorit di Jogja.
Sabtu siang, kami jalan dari
Jogja menuju Wonogiri melalui
jalur selatan. Ada jalan “baru”
yang kini mulus dan lebar
di wilayah Wonogiri. Sekali
lagi, pesona alam yang indah
menemani perjalanan kami
melewati wilayah Gunung Kidul
yang kaya obyek wisata itu.
***
Berkisah tentang jalan-jalan,
sesungguhnya berkisah tentang
ekonomi. Bicara ekonomi nggak
perlu terlalu muluk-muluk. Tidak
harus berkerut. Yang ringan dan
mudah saja.
Sekadar ilustrasi, kebetulan
Kamis (11/4) kemarin saya
ngajakin beberapa teman naik
MRT yang baru belum lama ini
diresmikan di Jakarta. Dari Kantor,
kami naik MRT hingga stasiun
Blok M. Untuk cari makan siang.
Kebetulan, lokasi Stasiun
Bendungan Hilir tak jauh dari
kantor saya. Hanya sekitar 12
menit sampai di Stasiun Blok
M. Kami turun langsung ketemu
Plaza Blok M, yang tersambung
dengan stasiun MRT tersebut.
Pusat belanja yang dulu rame dan
pernah menjadi ikon itu, beberapa
tahun terakhir relatif sepi.
Setelah MRT beroperasi, mal
itu tampaknya bergeliat lagi.
Kami pun makan siang di Plaza
Blok M. Itu sekadar ilustrasi saja.
Infrastructure create economy.
MRT, saya kira, akan mengubah
geliat ekonomi di sejumlah
wilayah Jakarta. Apalagi kalau
jejaringnya nanti lengkap, utara-
selatan dan timur-barat, seperti di
banyak kota besar dunia lainnya.
Itu pula yang lama saya amati
ihwal kemajuan yang begitu pesat
di kabupaten Gunung Kidul,
Daerah Istimewa Jogyakarta,
dan belakangan ini Kabupaten
Banyuwangi.
Sekira 15 tahun silam, Gunung
Kidul masih menyandang status
kabupaten termiskin di Indonesia.
Namun, pemerintah daerahnya
menyulap jalan-jalan di Gunung
Kidul yang sempit, berkelok, naik-
turun dan bergelombang –juga
berlubang—menjadi lebih lebar,
dan diratakan. Pasti pula lebih
mulus dengan beton dan hotmix.
Kini, hampir semua destinasi
pantai di Gunung Kidul sudah
terhubung oleh jalan-jalan yang
mulus. Hari ini, Gunung Kidul
menjadi salah satu Kabupaten
kaya. Pariwisata telah memicu
geliat ekonomi masyarakatnya,
mulai dari hospitality, restoran,
industri kreatif dan jasa wisata
lainnya.
Banyuwangi begitu pula.
Bupati Banyuwangi, Azwar Anas,
begitu getol mempromosikan
daerahnya sebagai tujuan
wisata dengan berbagai atraksi,
sembari memperbaiki akses
infrastrukturnya.
Ekonomi Banyuwangi kini lebih
bergeliat. Banyak tawa di tengah-
tengah masyarakatnya, karena
industri kuliner dan hospitality
berkembang pesat. Begitu pula
industri kreatif yang mencipta
lapangan kerja.
Maka, kalau mau cepat tumbuh,
majukan pariwisata.
Indonesia amat kaya dengan
potensi wisatanya. Kaya dengan
panorama alam yang tidak dimiliki
oleh negara-negara lainnya. Perbaiki
jalan aksesnya. Garap industri
kreatifnya. Dukung ekonomi dan
infrastruktur digital-nya. Maka,
lingkungan bisnis yang baru akan
terbentuk dengan sendirinya.
Dan di hulunya, ciptakan iklim
usaha yang lebih mengundang
para pemilik modal untuk
membangun bisnis yang
menciptakan lapangan kerja.
Enggak usah “dipalakin” aneka
macam biaya, pungutan, pajak
yang mahal. Kasih garansi bahwa
proses memulai bisnis lebih
sederhana, tak perlu izin yang
berbelit dan bikin sakit hati.
Kalau perlu bantu fasilitasi
dengan pelatihan bagi karyawan
yang lebih skillfull, sehingga
lebih berdaya saing. Pabrik baru
dan usaha baru dapat dibangun
dengan lebih kompetitif, sehingga
memungkinkan tercipta banyak
lapangan kerja lagi.
Apalagi, pasar Indonesia sendiri
begitu besar. Dengan hampir 270
juta penduduk Indonesia saat ini
sebagai pelaku transaksi –produsen
dan pasar sekaligus—aktivitas
ekonomi akan bergulir dengan
sendirinya.
Terlebih, bila pemerintah
memodali dengan perbaikan akses
dan konektivitas ke seluruh negeri.
Maka, mesin kehidupan akan
berputar dan jalan sendiri. Itulah
esensi ekonomi. Enggak usah
njlimet, enggak perlu bertele-tele.
Bukan fiksi, bukan retorika.
Nah, bagaimana menurut
Anda?
 STRATEGI BISNIS
Go-Jek
Andalkan
Kearifan Lokal
Bisnis, JAKARTA — PT Aplikasi Karya Anak
Bangsa (Go-Jek) mengandalkan kearifan lokal
dalam pengembangan bisnis aplikasi supernya
sebagai strategi memenangkan pasar di Indonesia
dan Asia Tenggara.
Founder dan Global CEO Go-Jek Nadiem
Makarim menyatakan bermula dari bisnis call
center dengan 20-30 pengemudi, Go-Jek kini ber-
kembang menjadi aplikasi super yang memiliki
21 layanan, mulai dari transportasi dan pemba-
yaran, pesan-antar makanan, logistik dan masih
banyak lainnya.
Ekosistemnya juga menghubungkan pelanggan
dengan 1,7 mitra pengemudi, lebih dari 300.000
pedagang makanan dan minuman, serta lebih
dari 600.000 penyedia layanan. Nilai transaksi
atau gross transaction value (GTV) Go-Jek men-
capai lebih dari US$9 miliar pada 2018 di 204
kota dan kabupaten di lima negara Asia Tengga-
ra. Nilai tersebut diklaim tumbuh sebanyak 13,5
kali lipat selama 2016-2018.
“Kami bangga dan bersyukur karena konsep
buatan anak bangsa tidak hanya memberikan
manfaat di Tanah Air tetapi juga di Asia Teng-
gara,” ujarnya dalam acara Mitra Juara Gojek,
Kamis (11/4).
Pihaknya menegaskan, Gojek masih menja-
di pemimpin pasar di Indonesia. Berdasarkan
laporan App Annie berjudul The State of Mobile
2019, Go-Jek disebut sebagai aplikasi ride-sharing
yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Nadiem menjelaskan, perusahannya melaku-
kan revolusi digital dengan mengadopsi konteks
lokal. Menurutnya, hal tersebut menjadi ke-
unggulannya dalam memenangkan persaingan
dibandingkan dengan kompetitor.
“Karena mulai di Indonesia adalah keunggul-
an kita. Pemain lokal akan selalu menang di
Indonesia. Tidak akan menang di Asia Tenggara
kalau tidak menang di Indonesia,” ujarnya.
Guna melipatgandakan bisnis perusahaan ke
depannya, Nadiem menyatakan strategi aplikasi
super (superapp) masih akan terus dijalankan
dengan lebih mendalami empat pilar utama, yai-
tu transportasi manusia, logistik dan transportasi
barang, pesan antar makanan, serta pembayaran
dan jasa keuangan yang disebutnya memiliki
potensi pertumbuhan paling besar saat ini.
Saat ini, Go-Jek memiliki tiga aplikasi super
yang menjadi satu segitiga bisnis perusahaan.
Pertama, aplikasi super untuk konsumen yang
dikenal dengan Gojek. Kedua, aplikasi super
bernama Go-Bis untuk memproses transaksi bagi
mitra pedagang UMKM yang tak hanya mem-
proses pembayaran, tetapi juga platform promosi,
hingga analisis data bagi pengembangan bisnis
UMKM. Ketiga, aplikasi super untuk pekerjaan
dan pendapatan bagi seluruh mitra perusahaan.
Mengenai kabar decacorn--perusahaan teknolo-
gi dengan valuasi lebih dari US$10 miliar--yang
santer beredar, Nadiem menyatakan valuasi peru-
sahaan bukanlah hal yang diumumkan perusa-
haan. (Deandra Syarizka)
 PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH 4 Jumat, 12 April 2019
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
TAHUN BUKU 2018  PILIHAN KEBIJAKAN
Dengan ini Direksi PT PP Presisi Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) mengumumkan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (selanjutnya disebut
“RUPST”) Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 10 April 2019 pukul 14.00 WIB bertempat di Auditorium Lantai 1 Wisma Subiyanto - Plaza PP Jl. Letjend.

Pembangunan
TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo – Jakarta 13760, dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 33 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal
8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (selanjutnya disebut POJK No. 32/2014)
Rapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yaitu :
Dewan Komisaris Direksi
Komisaris Utama Muhammad Toha Fauzi Direktur Utama Iswanto Amperawan
Komisaris Independen Ketut Darmawan Direktur Benny Pidakso

Ekonomi
Komisaris Nawang Sri Retno Kartiko Direktur Hasanin Ade Putra

Para pemegang saham Perseroan yang hadir mewakili sejumlah 8.854.220.398 saham atau sebesar 86,6% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh
dalam Perseroan dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham per tanggal 18 Maret 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Tata Tertib Rapat
- Rapat dipimpin Bapak Muhammad Toha Fauzi selaku Komisaris Utama yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/2014.
- Dalam pembahasan mata acara RUPST para pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan mata acara Rapat yang
dibicarakan.

Hadapi Dilema
- Untuk pengambilan keputusan dilakukan secara lisan dengan mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suara para pemegang saham dengan pilihan suara abstain,
tidak setuju, sisanya akan diperhitungkan sebagai suara setuju.
Berikut ini rincian keputusan mata acara RUPST :
Mata Acara Rapat Pertama Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan
Komisaris serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Auditan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018
Jumlah Pemegang
Yang Bertanya
Saham Tidak ada
Bisnis, JAKARTA — Institute for Development
Hasil Pemungutan Suara Musyawarah untuk Mufakat menyetujui usulan keputusan mata acara Pertama
Keputusan RUPST Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2018, yang terdiri dari Laporan Direksi, Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
of Economics and Finance (Indef) menilai
Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan sesuai laporannya No. 00021/2.1000/AU.1/03/0912-3/1/II/2019 tanggal 12 Februari 2019,
serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit at de charge) kepada Direksi dan Dewan pembangunan ekonomi Indonesia menghadapi
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. dilema antara pilihan tumbuh tinggi atau tumbuh
Mata Acara Rapat Kedua Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 moderat.
Jumlah Pemegang Saham Tidak ada
Yang Bertanya Puput Ady Sukarno Selain masalah kuantitas pertum-
Hasil Pemungutan Suara Musyawarah untuk Mufakat menyetujui usulan keputusan mata acara Kedua puput.ady@bisnis.com buhan ekonomi, dari sisi kualitas
Keputusan RUPST 1. Menyetujui menetapkan Penggunaan Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Tahun
Buku 2018 sebesar Rp 326.424.741.945 (tiga ratus dua puluh enam miliar empat ratus dua puluh empat juta tujuh ratus empat puluh
juga perlu diperbaiki.
satu ribu sembilan ratus empat puluh lima Rupiah) sebagai berikut : Kedua pilihan tersebut memiliki Menurutnya, dukungan anggaran
a. Sebesar Rp97.948.516.180 (sembilan puluh tujuh miliar sembilan ratus empat puluh delapan juta lima ratus enam belas ribu konsekuensi masing-masing terhadap negara meningkat, kebijakan stimulus
seratus delapan puluh Rupiah) atau lebih kurang 30% atau sejumlah Rp9,58 (Sembilan koma lima puluh delapan Rupiah) kualitas ekonomi dalam negeri. perekonomian tidak kekurangan,
per saham dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham;
b. Sebesar Rp16.321.237.097 (enam belas miliar tiga ratus dua puluh satu juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan puluh tujuh
Ekonom Senior Indef Nawir Messi posisi sebagai negara layak investasi
Rupiah) atau lebih kurang 5% digunakan sebagai Cadangan Wajib dalam rangka memenuhi Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang mengatakan bahwa dilema yang bakal diperoleh (investment grade), tetapi
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; dihadapi tersebut adalah mengenai kesemuanya itu belum cukup untuk
c. Sisa sebesar Rp212.154.988.668 (dua ratus dua belas miliar seratus lima puluh empat juta sembilan ratus delapan puluh pilihan antara pertumbuhan ekonomi menjawab tantangan peningkatan
delapan ribu enam ratus enam puluh delapan Rupiah) atau 65% dibukukan sebagai Saldo Laba Ditahan.
2. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara yang tinggi atau rendah. angkatan kerja, menurunkan kemis-
pembagian dividen tunai untuk Tahun Buku 2018 serta mengumumkannya dalam surat kabar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kalau ingin pertumbuhan yang kinan secara lebih signifikan, serta
Mata Acara Rapat Ketiga Persetujuan Tantiem Tahun Buku 2018, Gaji dan/atau Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan
tinggi, pasti membuat impor juga mengurangi ketimpangan.
Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019 tinggi, dan akan berdampak pada Wajah ketimpangan pembangunan
Jumlah Pemegang Saham Tidak ada CAD [current account deficit], dan tercermin dari bergemingnya Jawa
Yang Bertanya juga berimbas pada nilai tukar,” terhadap pembentukan PDB (Produk
Hasil Pemungutan Suara Musyawarah untuk Mufakat menyetujui usulan keputusan mata acara Ketiga ujarnya, Kamis (11/4). Domestik Bruto). Pada 5 tahun lalu
Keputusan RUPST Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapatkan Persetujuan
secara tertulis dari Pemegang Saham Utama Perseroan dan dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi
Menurutnya, apabila memilih men- (2014) porsi Jawa sudah mencapai
untuk menetapkan Tantiem Tahun Buku 2018, serta menetapkan Gaji dan Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk jaga pertumbuhan pada level rendah, 57,4%, saat ini (2018) porsi Pulau
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019. akan berdampak pada pengangguran Jawa justru naik menjadi 58,48%
Mata Acara Rapat Keempat Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 yang berpotensi meningkat karena dalam pembentukan PDB nasional.
Jumlah Pemegang Saham Tidak ada ekonominya tidak mampu menyerap “lni menggambarkan bahwa pemba-
Yang Bertanya potensi dengan baik. ngunan masih Jawa sentris,” ujarnya.
Hasil Pemungutan Suara Musyawarah untuk Mufakat menyetujui usulan keputusan mata acara Keempat Selain itu, lanjut dia, juga bakal Kemudian, lanjut dia, karakteris-
Keputusan RUPST Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan, dalam menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit dihadapkan pada persoalan kuantitas tik pertumbuhan ekonomi nasional
Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019, dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
honorarium, serta persyaratan lain dalam penunjukan Akuntan Publik tersebut dan menunjuk Akuntan Publik Pengganti dalam hal dan kualitas pertumbuhan yang sudah yang haus akan modal, yakni di
Akuntan Publik yang telah ditunjuk, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan tugas audit Laporan Keuangan Perseroan sangat mendesak untuk diperbaiki. mana rendahnya modal dalam negeri
untuk Tahun Buku 2019 dengan ketentuan bahwa, dalam melakukan penunjukan Akuntan Publik tersebut, Dewan Komisaris wajib Rata-rata laju pertumbuhan ekono- memaksa banyaknya investasi asing
memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit Perseroan serta memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku di bidang pasar modal. mi Indonesia dalam dua dasawarsa yang masuk ke Tanah Air.
ini, 2000-2018 sebesar 5,27% yoy. “Siapapun rezim yang akan me-
Mata Acara Rapat Kelima Laporan Pertanggung-jawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Jika pertumbuhan 5%-an yang su- nyetir akan dihadapkan dilema
Keterangan Direksi Perseroan dalam rangka memenuhi Peraturan No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum, telah melaporkan di dalam RUPST, penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham per tanggal dah terjadi dalam 6 tahun ini tidak pertumbuhan, sehingga diperlukan
31 Desember 2018, yang telah dilaporkan melalui Surat Perseroan No. 002/EXT/CS/PPRE/I/2019 tanggal 14 Januari 2019. segera diakselerasi, akan sulit bagi sopir yang tepat kapan harus ng-
Mata Acara Rapat Keenam Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Indonesia keluar dari jebakan negara egas dan kapan harus ngerem,”
Jumlah Pemegang Saham Tidak ada berpendapatan menengah (middle pungkasnya.
Yang Bertanya income trap). Saat ini, Indef menginventarisasi
Hasil Pemungutan Suara Musyawarah untuk Mufakat menyetujui usulan keputusan mata acara Keenam Di sisi lain, mengingat perekono- 10 permasalahan krusial di bidang
Keputusan RUPST 1. Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan antara lain penyesuaian Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan mian Indonesia ‘cepat panas’ atau ekonomi yang diharapkan dapat
8VDKD 3HUVHURDQ XQWXN GLVHVXDLNDQ GHQJDQ .ODVL¿NDVL %DNX /DSDQJDQ 8VDKD ,QGRQHVLD 7DKXQ  .%/,  GDQ WLGDN
merubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha utama Perseroan sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam dan overheating, target-target akselerasi disentuh dan diberikan solusi oleh
LK NOMOR: KEP-413/BL/2009 TENTANG TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA (selanjutnya pertumbuhan ekonomi harus tetap pemerintahan hasil Pemilu 2019.
disebut “Peraturan IX.E.2”), dengan demikian tidak tunduk kepada Peraturan IX.E.2. mempertimbangkan aspek stabilitas. Kesepuluh permasalahan tersebut
2. Menyetujui Perubahan Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan.
adalah urgensi memperbaiki kuantitas
3. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
4. Menyetujui memberikan wewenang dan/atau kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan penyesuaian/
 Jika pertumbuhan dan kualitas pertumbuhan ekonomi,
perubahan Anggaran Dasar Perseroan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dan/atau penambahan jika hal tersebut juga 5%-an tidak segera diak- daya beli yang cenderung rendah,
dipersyaratkan, termasuk namun tidak terbatas pada menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu selerasi, akan sulit bagi daya saing yang masih rendah, ke-
Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut. Indonesia untuk keluar tergantungan atas impor yang masih
Mata Acara Rapat Ketujuh Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan
dari jebakan negara ber- tinggi, gejala deindustrialisasi, dan
Jumlah Pemegang Saham Tidak ada pendapatan menengah. permasalahan logistik dan perda-
Yang Bertanya gangan.
Hasil Pemungutan Suara Tidak setuju = 0  Karakteristik ekono- Selanjutnya, permasalahan terkait
Abstain = 661.200 saham (0,007) mi nasional haus akan kesiapan menjalankan revolusi in-
Setuju = 8.853.559.198 saham (99,993)
Keputusan RUPST Menyetujui untuk :
modal sehingga pemba- dustri 4.0, kinerja perpajakan yang
1. Memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yaitu sebagai berikut : ngunan ekonomi mem- rendah dan peningkatan risiko utang,
- Sdr. M. Toha Fauzi selaku Komisaris Utama; butuhkan aliran modal problematika dana desa, dan inkon-
- Sdri. Nawang Sri Retno Kartiko selaku Komisaris;
- Sdr. Hasanin Ade Putra selaku Direktur; asing. sistensi kebijakan subsidi energi.
- Sdr. Arief Subyandono selaku Direktur Independen;
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dengan ucapan terimakasih atas sumbangsih tenaga dan pikiran yang diberikan selama
menjabat sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
2. Menyetujui untuk mengangkat :
- Sdr. Agus Purbianto sebagai Komisaris Utama;
 DEVIASI ASUMSI MAKRO
- Sdri. Rukmini Triastuti sebagai Komisaris;
- Sdr. Sarwono Oetomo sebagai Komisaris Independen;
- Sdr. M. Wira Zukhrial sebagai Direktur;
- Sdr. Gatut Kristuharto sebagai Direktur Independen;
Terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke 5 (lima) dengan
Pemerintah Disarankan
memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham
untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Maka dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, maka susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan akan menjadi sebagai berikut :
Revisi APBN
DEWAN KOMISARIS Bisnis, JAKARTA — Pemerintah Kementerian ESDM, diproyeksikan
Komisaris Utama : Agus Purbianto disarankan untuk melakukan revisi terjadi penurunan subsidi sebesar
Komisaris : Rukmini Triastuti Anggaran Pendapatan dan Belanja Rp4,3 triliun. Kunta sendiri tak men-
Komisaris Independen : Ketut Darmawan
Komisaris Independen : Sarwono Oetomo
Negara (APBN) 2019 seiring dengan jelaskan secara spesifik soal angka
deviasi asumsi harga ICP dan kurs tersebut. “Kami monitor terus dam-
DIREKSI
Direktur Utama : Iswanto Amperawan
rupiah. pak ICP dan nilai tukar, [itu] masih
Direktur : Benny Pidakso Ekonom Indef Bhima Yudhistira simulasi,” kata Kunta, Kamis (11/4).
Direktur : M. Wira Zukhrial mengatakan, melihat perkembangan Dari informasi di Kementerian
Direktur Independen : Gatut Kristuharto
saat ini, pemerintah diminta untuk ESDM, harga patokan LPG 3 Kg
Memberikan kuasa dan wewenang Perseroan kepada Direksi dengan hak subtitusi untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri
dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Perubahan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut melakukan perubahan anggaran. saat ini ditentukan berdasarkan harga
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk memberitahukan Perubahan Dewan Komisaris dan Direksi Apalagi, saat ini ada variabel yang indeks pasar (HIP) yang berlaku
Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku. tidak sesuai dengan ekspektasi. pada bulan yang bersangkutan de-
JADUAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN “Menurut saya perlu ada revisi ang- ngan ditambahkan biaya distribusi
garan subsidi. Bukan karena variabel (termasuk penanganan) dan margin.
A. Jadual Pembagian Dividen Tunai Perseroan adalah sebagai berikut:
harga minyak karena minyak mulai Dengan perubahan formulasi,
KETERANGAN TANGGAL naik di atas US$70 per barel. Yang mekanisme penghitugannya yak-
Dividen Tunai Tahun Buku 2018 sebesar Rp 9,58 (sembilan koma lima puluh delapan Rupiah) per saham jadi variabel utama justru penguat- ni 103,85% HIP LPG tabung 3 Kg
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) an rupiah di bawah asumsi makro ditambah US$50,11 per metrik ton
x Pasar Reguler dan Negosiasi 22 April 2019
APBN,” kata Bhima, Kamis (11/4). ditambah Rp1.879 per Kg. Dalam
Saat ini, kata dia, rupiah berada APBN 2019, alokasi subsidi LPG 3
x Pasar Tunai 24 April 2019
pada kisaran Rp14.150-Rp14.200, pa- Kg dipatok 7 juta ton. Alokasi sub-
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
dahal asumsi dalam APBN ditetapkan sidi untuk LPG pada 2019 mencapai
x Pasar Reguler dan Negosiasi 23 April 2019 Rp15.000. Namun, pada satu sisi Rp69,6 triliun.
x Pasar Tunai 25 April 2019 harga minyak 2 bulan terakhir justru Adapun alokasi subsidi energi pada
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima Dividen (Recording Date) 24 April 2019 naik. “Tetap perlu mekanisme APBN 2019 senilai Rp160 triliun dengan
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2018 10 Mei 2019 perubahan menurut saya. Karena rincian alokasi subsidi BBM dan LPG
ada asumsi makro yang melesetnya senilai Rp100,7 triliun dan subsidi
B. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:
terlalu jauh,” jelasnya. listrik senilai Rp59,3 triliun.
1. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) atau Recording Date pada hari
Rabu, 24 April 2019 dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan Di pihak lain, pemerintah terus “Kalau alokasi kan tetap sesuai
saham Perseroan pada tanggal 24 April 2019. memantau volatilitas harga minyak pagu dalam APBN–nya. Realisasinya
2. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan dan gas untuk memastikan proses bisa lebih tinggi atau lebih rendah,”
ke dalam rekening Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada tanggal 10 Mei 2019. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada
Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang
pengelolaan anggaran 2019 sesuai jelasnya.
sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham. dengan ekspektasi. Direktur Eksekutif Core Indonesia
3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi Apalagi, belum lama ini Kemen- Mohammad Faisal memperkirakan
tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. terian Energi dan Sumber Daya pergerakan harga minyak dunia se-
4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”)
diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (“BAE”), yakni PT Datindo Entrycom di alamat Hayam Wuruk No. 28 Lt. 2 Jakarta 10120
Mineral (ESDM), telah mengubah panjang tahun ini cenderung akan
paling lambat hari Rabu, 24 April 2019 pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan formulasi subsidi liquefied petroleum rebound.
dikenakan tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif normal. gas (LPG) 3 kg. Dia mengungkapkan harga acuan
5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Direktur Penyusunan APBN Ke- minyak Brent dan WTI sekarang
Berganda (“P3B”) wajib memenuhi persyaratan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-25/PJ/2018 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran
Pajak Berganda serta menyampaikan Form DGT yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE PT Datindo menterian Keuangan Kunta Wibawa hanya terpaut sekitar US$10 dengan
Entrycom sesuai peraturan dan ketentuan KSEI. Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. Dasa Nugraha mengatakan, selain posisi harga pada 2018.
6. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian melakukan pemantauan, pemerintah Hal itu kemudian dapat menim-
dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham Warkat diambil di BAE mulai tanggal 25 Juni 2019.
telah menyiapkan simulasi untuk bulkan pertanyaan terhadap pemben-
Jakarta, 12 April 2019 mengantisipasi efek pergerakan harga tukan harga BBM di dalam negeri.
PT PP Presisi Tbk
Direksi
minyak. Termasuk implikasinya ke Keberlanjutan tren penguatan harga
dalam besaran subsidi energi. minyak dunia disebutnya dapat mem-
Terkait dengan subsidi LPG, dengan pengaruhi realisasi belanja subsidi
perubahan formulasi yang dilakukan BBM. (Edi Suwiknyo/N. Nuriman Jayabuana)
Jumat, 12 April 2019 5

PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

Jl. Salemba Raya No. 30 Jakarta 10430
Telp : +62-21-3920101, P.O.Box 2635 Jkt 10026
Fax : +62-21-3143828, Email : cosecretary@indonesiare.co.id

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 31 Desember 2018 dan 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN RASIO KESEHATAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 Untuk Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 PER 31 DESEMBER 2018 dan 2017
(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah)

ASET 2018 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS 2018 2017 URAIAN 2018 2017 KETERANGAN 2018 2017
Pencapaian Tingkat Solvabilitas 2)
I. ASET II LIABILITAS 1. PENDAPATAN UNDERWRITING
1. Kas dan Bank 68.560 188.810 1. Utang Asuransi dan Reasuransi 206.326 185.597
2. Premi Bruto 6.201.625 5.776.628 A Tingkat Solvabilitas
2. Piutang Asuransi dan Reasuransi 865.623 975.243 2. Utang Reasuransi dan Retrosesi 546.279 415.666
a. Aset Yang Diperkenankan 6.487.433 6.160.878
3. Piutang Reasuransi dan Retrosesi 582.703 360.025 3. Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 2.226.270 2.323.394
3. Premi Reasuransi dan Retrosesi (1.996.195) (1.806.846) b. Kewajiban 4.548.507 3.845.454
4. Investasi 4. Estimasi Klaim 2.148.604 1.570.481
c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 1.938.927 2.315.425
D'HSRVLWR 6HUWL¿NDW'HSRVLWR 2.177.294 2.076.293 5. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 66.791 37.800 4. Penurunan (Kenaikan) Premi Yang Belum B MMBR 3)
b. Saham 112.657 34.581 6. Utang Pajak 4.274 9.975 Merupakan Pendapatan (68.910) (64.382) a. Risiko Kredit a (Risiko Kegagalan
c. Obligasi dan MTN 711.489 668.687 7. Utang Lainnya 42.154 95.914 92.881 100.247
5. JUMLAH PENDAPATAN Debitur)
d. Surat Berharga yang diterbitkan atau 8. Pinjaman Rekening Dana Investasi 347.203 353.104
UNDERWRITING (2+3+4) 4.136.520 3.905.401 b. Risiko Kredit b (Risiko Kegagalan
dijamin oleh Pemerintah atau BI 820.800 911.150 Komponen Liabilitas - Obligasi Wajib 56.136 36.582
9. Reasuradur)
e. Unit Penyertaan Reksadana 961.671 995.848 Konversi 38.080 38.080
c. Jumlah Risiko Kredit 149.017 136.829
f. Properti Investasi 28.281 0 10. Imbalan Pasti Pasca Kerja 156.416 171.527
d. Risiko Likuiditas 2.052 0
g. Penyertaan langsung 5.191 4.771 11. Dana Tabarru (Peserta) 4.383 2.740 6. BEBAN UNDERWRITING
e. Risiko Pasar a (Risiko Perubahan
Jumlah Investasi ( a s/d f ) 4.817.382 4.691.331 12. JUMLAH LIABILITAS (1 s/d 11) 5.786.781 5.204.277 147.515 141.413
7. Beban Klaim Harga Pasar)
f. Risiko Pasar b (Risiko Perubahan Nilai
5. Aset Reasuransi dan Retrosesi 1.325.618 1.024.635 8. Klaim Bruto (3.336.663) (2.675.292) 19 19
Tukar Mata Mata Uang Asing)
6. Aset Keuangan Lain 78.257 83.087
9. Klaim Reasuransi dan Retrosesi 782.815 404.784 g. Risiko Pasar c (Risiko Perubahan
7. Piutang Lain-lain 340.405 168.556 0 0
Tingkat Bunga)
8. Aset Tetap - Bersih 487.631 478.529 III EKUITAS
10. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim (114.700) (258.496) h. Jumlah Risiko Pasar 147.534 141.432
9. Aset Pajak Tangguhan 100.579 98.529 13. Modal Disetor 878.358 878.358
i. Risiko Asuransi 518.361 462.290
10. Aset Lainnya 24.937 18.959 14. Tambahan Modal Disetor 270 270 11. Jumlah Beban Klaim (8+9+10) (2.668.547) (2.529.004)
j. Risiko Operasional 2.142 2.226
15. Komponen Ekuitas Lainnya - Obligasi Wajib
12. Beban Komisi Netto (1.107.144) (959.147) Jumlah MMBR 819.106 742.778
Konversi 861.920 861.920
C Kelebihan (Kekurangan) BTS 1.119.821 1.572.647
16. Kenaikan (Penurunan) Penyisihan Ujroh (22.329) (10.828) 13. Beban Underwriting Lain Netto (27.507) (21.737)
17. Cadangan 605.274 605.274
D Rasio Pencapaian (%) 4) 236,71% 311,73%
18. Saldo Laba 443.056 197.675 14. JUMLAH BEBAN UNDERWRITING
19. Penghasilan Komprehensif lain 138.351 350.742 (11+12+13) (3.803.199) (3.509.888)
2.904.900 2.883.411
20. Kepentingan Non Pengendali 15 16 INFORMASI LAIN 2018 2017
21. JUMLAH EKUITAS (13 s/d 20) 2.904.915 2.883.427 15. HASIL UNDERWRITING (5+14) 333.321 395.513
a. Jumlah Dana Jaminan 51.416 56.906

16. Hasil Investasi 300.570 311.454 b. Rasio Likuiditas (%) 154,15% 161,50%

JUMLAH ASET ( 1 s/d 10 ) 8.691.696 8.087.703 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS ( 12+21 ) 8.691.696 8.087.703 c. Rasio Kecukupan Investasi (%) 150,08% 159,75%
17. Biaya Usaha (406.205) (405.917) d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi
KOMISARIS DAN DIREKSI REASURADUR UTAMA dengan Pendapatan Premi Neto (%) 9,92% 10,57%

18. LABA (RUGI) USAHA (15+16+17) 227.685 301.050 e. Rasio Beban (Klaim, Usaha dan Komisi)
Dewan Komisaris I. Reasuransi Dalam Negeri terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 101,50% 99,62%
Komisaris Utama : Dr. Ali Masykur Musa, S.H., M.Si, M.Hum
19. Ujroh dan Bagi Hasil Usaha Syariah 45.334 55.301
Komisaris Independen : Suwartomo, Ak., MS.Acc II. Reasuransi Luar Negeri
Keterangan :
1) Penyajian Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif disesuaikan dengan
Komisaris : Loto Srinaita Ginting, SE, M.Comm A. Reasuransi Jiwa : ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.
Komisaris : Rainoc, SE 1. Scor Vie, Singapore 42% 20. Pendapatan / (Beban) Lain-lain (72.434) (192.460) 2) Rasio Tingkat Kesehatan Keuangan yang disajikan merupakan perhitungan rasio dengan prinsip
konvensional (induk usaha) berdasarkan POJK No.71/POJK.05/2016 Tentang Kesehatan Keuangan
2. Munich Re, Singapore 27% Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, dan perubahannya yaitu POJK No.27/POJK.05/2018.
Direksi 3) MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang
3. Gibraltar, Jepang 13% 21. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (18+19) 200.585 163.891
Direktur Utama : Dr. Frans Y. Sahusilawane, MBA, ACII, AAIK, QIP, ditetapkan yaitu sebesar jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup kemungkinan terjadinya risiko
4. Toa Re, Jepang 6% kerugian yang timbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan aset dan liabilitas.
Chartered Insurer
5. Swiss Re, Singapore 6% 4) Sesuai dengan pasal 3 ayat 1, 2 dan 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.71/POJK.05/2016
Direktur : Adi Pramana, ST, ACII, AIIS 22. Pajak Kini (2.383) (7.878) tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, perusahaan setiap saat wajib
6. Lain-lain 6% memenuhi tingkat solvabilitas paling rendah 100% dari MMBR dan Perusahaan Wajib menetapkan
Direktur : Kocu Andre Hutagalung, S.Si, M.Si, ACII 23. Penghasilan Pajak Tangguhan 5.184 (134) target tingkat solvabiltas internal paling rendah 120% dari MMBR
Direktur : Eko Supriyanto Hadi, SE, Ak, MM, AAAIJ
B. Reasuransi Umum :
Catatan :
1. Munich Re, Singapore 22% 24. LABA SETELAH PAJAK (21+22+23) *) 203.386 155.879 a. Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diaudit oleh
Direksi sejak tanggal 1 Februari 2019: f)
2. Swiss Re, Singapore 22% Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (Member of the RSM network)
Direktur Utama : Dr. Frans Y. Sahusilawane, MBA, ACII, AAIK, QIP, dengan pendapat "Wajar, dalam semua hal yang material".
Chartered Insurer 3. XL Re, Singapore 8% b. Cadangan Teknis dihitung oleh aktuaris Nico Demus, S.Si, M.Sc, AAAIJ, FSAI, CNLA (Register PAI
25. Penghasilan Komprehensif Lain (170.396) 320.869
4. Asia Capital Re, Singapore 6% No.201110876)
Direktur : Kocu Andre Hutagalung, S.Si, M.Si, ACII
c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2018 US $ 1 = Rp. 14.481
Direktur : Putri Eka Sukmawati, SH, LL.M 5. Lloyd's Syndicate, London 5%
Kurs pada tanggal 31 Desember 2017 US $ 1 = Rp. 13.548
6. Lain-lain 37% 26. LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (24+25) 32.991 476.747
Direktur : Imam Bustomi, S.Si, MM d. Jumlah OWK-Komponen Ekuitas sebesar Rp.861.920 juta diperhitungkan sebagai penambah ekuitas
dalam perhitungan kapasitas berdasarkan surat OJK No.S-12/NB-2/2015 tanggal 13 Januari 2015.
e. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dibuat dengan
Akta No.7 tanggal 17 September 2018, dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH.,M.Kn., Notaris di
PEMILIK PERUSAHAAN Jakarta, mengenai: Menetapkan perubahan jenis saham yang semula tanpa Seri menjadi terdiri dari
saham Seri A Dwiwarna dan Saham B dan menetapkan Hak-hak Saham Seri A Dwiwarna yang tidak
dimiliki saham Seri B.
Pemerintah Negara Republik Indonesia 100% - Modal Dasar Perseroan Sebesar Rp.1.200.000 Juta terdiri dari:
Jakarta,12 April 2019 a). 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) b). 1.199.999 Saham Seri B Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
ANAK PERUSAHAAN S.E. & O - Modal yang telah disetor oleh Negara Republik Indonesia Sebesar Rp.878.358 Juta terdiri dari:
Direksi, a). 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
b). 878.357 Saham Seri B Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
f. Berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN No. SK-33/MBU/02/2019 tanggal 1 Februari 2019 dan
akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH,M.Kn Nomor 18 tanggal 20 Februari 2019.

Indonesia Re for Reinsurance Solution

PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

Jl. Salemba Raya No. 30 Jakarta 10430
Telp : +62-21-3920101, P.O.Box 2635 Jkt 10026
Fax : +62-21-3143828, Email : cosecretary@indonesiare.co.id

LAPORAN KEUANGAN BUKAN KONSOLIDASIAN

Per 31 Desember 2018 dan 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN RASIO KESEHATAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 Untuk Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 PER 31 DESEMBER 2018 dan 2017
(Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah)

ASET 2018 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS 2018 2017 URAIAN 2018 2017 KETERANGAN 2018 2017
Pencapaian Tingkat Solvabilitas 2)
I. ASET II LIABILITAS 1. PENDAPATAN UNDERWRITING
1. Kas dan Bank 12.435 55.533 1. Utang Reasuransi 154.441 125.093
2. Piutang Reasuransi 588.656 675.207 2. Utang Retrosesi 502.499 368.210 2. Premi Reasuransi Bruto 5.843.304 5.392.695 A Tingkat Solvabilitas
a. Aset Yang Diperkenankan 6.487.433 6.160.878
3. Piutang Retrosesi 190.016 20.666 3. Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 2.029.114 2.065.401 3. Premi Retrosesi (1.770.278) (1.627.576)
b. Kewajiban 4.548.507 3.845.454
4. Investasi 4. Estimasi Klaim 1.710.898 1.082.801
4. Penurunan (Kenaikan) Premi Yang Belum c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 1.938.927 2.315.425
D'HSRVLWR 6HUWL¿NDW'HSRVLWR 1.921.399 1.809.049 5. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 15.750 14.939
Merupakan Pendapatan (108.068) (98.602) B MMBR 3)
b. Saham 95.551 24.563 6. Utang Pajak 1.148 7.295
a. Risiko Kredit a (Risiko Kegagalan
c. Obligasi dan MTN 559.464 593.756 7. Utang Lainnya 26.777 65.570 5. JUMLAH PENDAPATAN 92.881 100.247
Debitur)
d. Surat Berharga yang diterbitkan atau 8. Pinjaman Rekening Dana Investasi 347.203 353.104 UNDERWRITING (2+3+4) 3.964.957 3.666.518
b. Risiko Kredit b (Risiko Kegagalan
dijamin oleh Pemerintah atau BI 820.800 790.426 9. Imbalan Pasti Pasca Kerja 107.880 116.145 56.136 36.582
Reasuradur)
e. Unit Penyertaan Reksadana 777.511 859.653 Komponen Liabilitas - Obligasi Wajib
10. 38.080 38.080 c. Jumlah Risiko Kredit 149.017 136.829
f. Penyertaan Langsung 1.748 1.329 Konversi 6. BEBAN UNDERWRITING
d. Risiko Likuiditas 2.052 0
Jumlah Investasi ( a s/d f ) 4.176.473 4.078.775 11. JUMLAH LIABILITAS (1 s/d 10) 4.933.790 4.236.637 7. Beban Klaim e. Risiko Pasar a (Risiko Perubahan
147.515 141.413
8. Klaim Reasuransi Bruto (3.059.254) (2.360.243) Harga Pasar)
5. Penyertaan Anak Usaha 701.968 694.199
f. Risiko Pasar b (Risiko Perubahan Nilai
6. Aset Reasuransi/Retrosesi 1.037.971 725.163 9. Klaim Retrosesi 615.744 274.614 19 19
Tukar Mata Mata Uang Asing)
7. Aset Keuangan Lain 306.078 234.394
10. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim (170.934) (225.545) g. Risiko Pasar c (Risiko Perubahan
8. Piutang Lain-lain 288.036 114.501 0 0
Tingkat Bunga)
9. Aset Tetap - Bersih 464.506 454.750 III EKUITAS 11. Jumlah Beban Klaim (8+9+10) (2.614.443) (2.311.175) h. Jumlah Risiko Pasar 147.534 141.432
10. Aset Pajak Tangguhan 51.270 49.950 12. Modal Disetor 878.358 878.358
12. Beban Komisi Netto (1.124.080) (951.979) i. Risiko Asuransi 518.361 462.290
11. Aset Lainnya 21.282 16.911 13. Tambahan Modal Disetor 270 270
j. Risiko Operasional 2.142 2.226
Komponen Ekuitas - Obligasi Wajib 13. Beban Underwriting Lain Netto (977) (195)
14. 861.920 861.920 Jumlah MMBR 819.106 742.778
Konversi
14. JUMLAH BEBAN UNDERWRITING C Kelebihan (Kekurangan) BTS 1.119.821 1.572.647
15. Kenaikan (Penurunan) Penyisihan Ujroh (22.329) (10.828)
(11+12+13) (3.739.501) (3.263.349)
16. Cadangan 605.274 605.274
D Rasio Pencapaian (%) 4) 236,71% 311,73%
17. Saldo Laba 443.056 197.675
18. Pendapatan Komprehensif lain 138.351 350.742
15. HASIL UNDERWRITING (5+14) 225.456 403.168
19. JUMLAH EKUITAS (12 s/d 18) 2.904.900 2.883.411
INFORMASI LAIN 2018 2017
16. Hasil Investasi 262.620 261.640
a. Jumlah Dana Jaminan 51.416 51.423

17. Biaya Usaha (244.721) (253.109) b. Rasio Likuiditas (%) 148,62% 158,32%

JUMLAH ASET ( 1 s/d 11 ) 7.838.690 7.120.049 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS ( 11+19 ) 7.838.690 7.120.049 c. Rasio Kecukupan Investasi (%) 146,65% 162,25%
18. LABA (RUGI) USAHA ASURANSI
(15+16+17) 243.355 411.699 d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi
KOMISARIS DAN DIREKSI REASURADUR UTAMA dengan Pendapatan Premi Neto (%) 9,24% 9,64%

19. Pendapatan / (Beban) Lain-lain (74.679) (106.326) e. Rasio Beban (Klaim, Usaha dan Komisi)
Dewan Komisaris I. Reasuransi Dalam Negeri terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 100,64% 94,46%
Komisaris Utama : Dr. Ali Masykur Musa, S.H., M.Si, M.Hum
Komisaris Independen : Suwartomo, Ak., MS.Acc 20. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (18+19) 168.676 305.373
II. Reasuransi Luar Negeri Keterangan :
Komisaris : Loto Srinaita Ginting, SE, M.Comm 1) Penyajian Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif disesuaikan dengan
A. Reasuransi Jiwa :
ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum
Komisaris : Rainoc, SE 1. Scor Vie, Singapore 42% 21. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 1.354 (20.835)
2) Rasio Tingkat Kesehatan Keuangan dan Informasi Lain yang disajikan merupakan perhitungan
2. Munich Re, Singapore 27% rasio dengan prinsip konvensional (induk usaha) berdasarkan POJK No.71/POJK.05/2016 Tentang
Direksi Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, dan perubahannya yaitu POJK No.27/
3. Gibraltar, Jepang 13% 22. LABA INDUK TIDAK TERMASUK ANAK POJK.05/2018
Direktur Utama : Dr. Frans Y. Sahusilawane, MBA, ACII, AAIK, QIP,
4. Toa Re, Jepang 6% USAHA (20+21) 170.030 284.538 3) MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang
Chartered Insurer ditetapkan yaitu sebesar jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup kemungkinan terjadinya risiko
5. Swiss Re, Singapore 6%
Direktur : Adi Pramana, ST, ACII, AIIS kerugian yang timbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan aset dan liabilitas
6. Lain-lain 6% 23. LABA (RUGI) ANAK USAHA 33.356 (128.657)
Direktur : Kocu Andre Hutagalung, S.Si, M.Si, ACII 4) Sesuai dengan pasal 3 ayat 1, 2 dan 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.71/POJK.05/2016
tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, perusahaan setiap saat wajib
Direktur : Eko Supriyanto Hadi, SE, Ak, MM, AAAIJ memenuhi tingkat solvabilitas paling rendah 100% dari MMBR dan Perusahaan Wajib menetapkan
B. Reasuransi Umum : target tingkat solvabiltas internal paling rendah 120% dari MMBR
24. LABA SETELAH PAJAK INDUK
Direksi sejak tanggal 1 Februari 2019: f) 1. Munich Re, Singapore 22% TERMASUK ANAK (22+23) 203.385 155.881 Catatan :
Direktur Utama : Dr. Frans Y. Sahusilawane, MBA, ACII, AAIK, QIP, 2. Swiss Re, Singapore 22%
a. Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diaudit oleh
Chartered Insurer 3. XL Re, Singapore 8% Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (Member of the RSM network)
25. Pendapatan Komprehensif Lain (170.396) 320.868 dengan pendapat "Wajar, dalam semua hal yang material".
Direktur : Kocu Andre Hutagalung, S.Si, M.Si, ACII 4. Asia Capital Re, Singapore 6%
b. Cadangan Teknis dihitung oleh aktuaris Nico Demus, S.Si, M.Sc, AAAIJ, FSAI, CNLA (Register PAI
Direktur : Putri Eka Sukmawati, SH, LL.M 5. Lloyd's Syndicate, London 5% No.201110876).
Direktur : Imam Bustomi, S.Si, MM 6. Lain-lain 37% 26. LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (24+25) 32.990 476.749 c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2018 US $ 1 = Rp. 14.481
Kurs pada tanggal 31 Desember 2017 US $ 1 = Rp. 13.548
d. Jumlah OWK-Komponen Ekuitas sebesar Rp.861.920 juta diperhitungkan sebagai penambah ekuitas
dalam perhitungan kapasitas berdasarkan surat OJK No.S-12/NB-2/2015 tanggal 13 Januari 2015.
PEMILIK PERUSAHAAN
e. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dibuat dengan
Akta No.7 tanggal 17 September 2018, dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH.,M.Kn., Notaris di
Pemerintah Negara Republik Indonesia 100% Jakarta, mengenai: Menetapkan perubahan jenis saham yang semula tanpa Seri menjadi terdiri dari
Jakarta,12 April 2019 saham Seri A Dwiwarna dan Saham B dan menetapkan Hak-hak Saham Seri A Dwiwarna yang tidak
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dimiliki saham Seri B.
S.E. & O Modal Dasar Perseroan Sebesar Rp.1.200.000 Juta terdiri dari:
ANAK PERUSAHAAN Direksi, a). 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
b). 1.199.999 Saham Seri B Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
Modal yang telah disetor oleh Negara Republik Indonesia Sebesar Rp.878.358 Juta terdiri dari:
a). 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
b). 878.357 Saham Seri B Dwiwarna dengan nilai nominal Rp.1.000.000,-
f. Berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN No. SK-33/MBU/02/2019 tanggal 1 Februari 2019 dan
akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH,M.Kn Nomor 18 tanggal 20 Februari 2019.

@Indonesia_Re IndonesiaRe IndonesiaRe IndonesiaRe www.indonesiare.co.id Indonesia Re for Reinsurance Solution

6 K O M O D I TA S
Bisnis, JAKARTA — Pound sterling hanya menunjukkan
sedikit perubahan tipis pada perdagangan Kamis
(11/4) seiring dengan kembali diperpanjangnya
tenggat waktu Brexit oleh Uni Eropa.
Finna U. Ulfah
redaksi@bisnis.com
Mengutip Reuters, pound sterling tidak
menunjukkan reaksi setelah Uni Eropa
menunda batas waktu keluarnya Inggris
dari benua biru untuk kedua kalinya
dalam waktu kurang dari sebulan, sejalan
dengan ekspektasi pasar Inggris tidak
akan keluar dari blok tersebut pada Jumat
(12/4) tanpa kesepakatan.
Walaupun demikian, keputusan tersebut
tidak banyak membantu meningkatkan
kepastian terkait dengan bagaimana dan
kapan Inggris akan meninggalkan Uni
Eropa untuk menjaga pergerakan pound
sterling dalam kendali.
Berdasarkan data Bloomberg, pada
perdagangan Kamis (11/4) pukul 16.57
WIB, pound sterling bergerak melemah
 MUSIM KERING
Kakao
Pantai
Gading
Terancam
Bisnis, JAKARTA — Para petani kakao
di Pantai Gading berharap-harap cemas
meski hujan yang mereka tunggu-tunggu
sudah tiba. Pasalnya, angin kencang yang
berembus dikhawatirkan mengganggu
hujan di lahan yang sudah berminggu-
minggu dilanda kekeringan.
Dilaporkan, curah hujan di atas
rata-rata pada pekan lalu di sebagian
besar wilayah negara penghasil kakao
terbesar dunia itu bakal meningkatkan
panen April-September.
Pantai Gading kini tengah berada di
musim hujan yang berlangsung dari
pertengahan Maret hingga akhir Oktober.
Hujan yang melimpah diperkirakan
terjadi pada bulan ini.
Di wilayah barat Daloa, penghasil
seperempat produksi kakao nasional,
para petani menyambut curah hujan.
Mereka berharap hal itu bakal membantu
polong kecil kakao tumbuh lebih besar.
“Kami masih membutuhkan curah
hujan yang melimpah bulan ini agar
polong dan kacang-kacangan [kakao]
menjadi lebih besar dalam beberapa
bulan ke depan. Dengan begitu, panen
berjalan dengan baik,” kata Serge Nda
yang bertani di dekat Daloa dikutip
dari Reuters, Kamis (11/4).
Data yang dikumpulkan oleh Reuters
menunjukkan, curah hujan di Daloa,
termasuk wilayah Bouafle, berada pada
intensitas 24,1 milimeter (mm) pada
minggu lalu.
Sementara itu, di wilayah barat
Soubre, para petani mengatakan, banyak
polong tengah matang di pohon berkat
cuaca yang baik, tetapi angin kencang
mengikuti hujan mengancam bunga
dan buah muda.
Di sisi lain, harga kakao kontrak Juli
2019 di bursa Intercontinental Exchange
(ICE) ditutup menguat 0,21% atau 5,00
poin di level US$2.423 per ton. Jumlah
tertinggi sejak akhir tahun lalu yang
mencapai US$2.416 per ton. (Dika Irawan)
tipis 0,02% menjadi US$1,3088 per pound
sterling.
Adapun, selama 1 bulan terakhir, pound
sterling bergerak di level US$1,2945 per
dolar AS hingga US$1,3380 per dolar AS.
Kepala Valas State Street Bank Kazushige
Kaida mengatakan, dengan melihat kondisi
saat ini sepertinya sulit bagi parlemen
Inggris untuk mencapai kesepakatan
apapun untuk Brexit.
“Setidaknya no-deal Brexit tidak akan
terjadi pada bulan ini, mereka hanya
menghindari satu hambatan, tetapi
ketika Brexit benar terjadi, saya melihat
akan ada aksi jual pada pound sterling
sehingga melemahkan pound sterling,”
ujar Kazushige seperti dikutip dari Reuters,
Kamis (11/4).
Sebagai informasi, Perdana Menteri
Inggris Theresa May mengunjungi Brussels
pada Rabu (10/4), pada 2 hari sebelum
 RESTRUKTURISASI UTANG
Eksportir Terbesar Kopi Brasil Pailit
Bisnis, JAKARTA — Terra Forte, salah
satu eksportir terbesar kopi Brasil, telah
mengajukan pailit di pengadilan negara
bagian Sao Paulo, Rabu (10/4) waktu
setempat akibat kesulitan melanjutkan
operasional perusahaan.
Sejumlah firma hukum perusahaan,
yang terdiri atas Freire, Assis, dan
Sakamoto e Violante, seperti dikutip
dari Reuters, Kamis (11/4), mengatakan
bahwa Terra Forte ingin merestrukturisasi
utang sebesar 1,1 miliar reais atau setara
Rp4 triliun.
Selain itu, eksportir tersebut juga
berusaha mencari pendanaan sebesar 60
juta reais kepada investor untuk modal
kerja guna mempertahankan operasi.
Terra Forte adalah perusahaan
terkemuka di pasar kopi internasional.
Berbasis di Sao Joao da Boa Vista,
negara bagian Sao Paulo, perusahaan
ini memiliki cabang di Poços de Caldas,
di wilayah penghasil utama kopi negara
bagian Minas Gerais, dan di Santos, kota
pelabuhan pengekspor kopi terbesar
di Brasil.
Beberapa trader kopi di London
mengatakan, dalam beberapa hari terakhir
mereka mendengar Terra Forte memiliki
batas waktu kedua Brexit yang semula
dijadwalkan pada 12 April 2019, untuk
meminta perpanjangan batas waktu kepada
Uni Eropa.
Uni Eropa pun menyetujui untuk
memperpanjang batas waktu Brexit dengan
adanya perpanjangan yang fleksibel hingga
31 Oktober 2019.
Perpanjangan waktu tersebut lebih lama
dari yang diinginkan oleh Theresa May
dan kesepakatan tersebut dinilai memiliki
risiko adanya serangan balasan ketika
May dapat menghasilkan kesepakatan
untuk Brexit.
Penundaan kembali Brexit juga dinilai
berpotensi memperpanjang krisis politik
di Inggris hingga akhir tahun ini.
Sentimen penggantian Perdana Menteri
Inggris Theresa May pun menguat di
pasar, menjadi ketidakpastian yang
berkepanjangan karena pemilihan umum
dan ancaman terhadap ekonomi Inggris.
Kepala Strategi Valuta Asing ING Chris
Turner mengatakan, perpanjangan tidak
akan meningkatkan kepercayaan bisnis.
“Meningkatnya kemungkinan perubahan
dalam kepemimpinan Partai Konservatif
menjelang tenggat waktu baru pada Oktober
juga akan membebani mata uang EUR/
masalah dalam memenuhi kontrak dengan
importir Eropa.
Tercatat, Terra Forte memiliki kapasitas
untuk mengirimkan sekitar 2,5 juta
kantong kopi hijau per tahun (satu
kantong setara 60 kilogram atau sekitar
130 pon). Di samping itu, mereka juga
merupakan salah satu dari lima pemain
terbesar dalam pasar ekspor Brasil.
Meskipun menjadi pedagang, Terra
Forte adalah produsen kopi besar. Mereka
mengelola tujuh pertanian di negara
bagian Sao Paulo dan Minas Gerais.
Seorang juru bicara di markas Terra
Forte di Sao Joao da Boa Vista menolak
berkomentar terkait hal ini.
Firma hukum yang menangani kasus
perlindungan kebangkrutan merilis
sebuah catatan singkat. Disebutkan,
eksportir sedang mencari dukungan
keuangan untuk melanjutkan operasi,
berharap untuk mendapatkan modal
jangka pendek dari investor.
Di sisi lain, mereka juga mencoba
untuk menegosiasikan kembali utangnya
yang besar.
“Ketika restrukturisasi selesai,
perusahaan memiliki tujuan untuk
menemukan mitra strategis di pasar,”
Dampak No Deal Brexit
Segala bentuk Pertumbuhan
perdagangan ekonomi 2019
Inggris-Uni Eropa diprediksi
harus mematuhi hanya 0,8%,
aturan WTO, yaitu dari 1,4%
dikenakan bea pada 2018.
masuk.
GBP untuk bergerak di bawah level 0,85,”
ujar Chris.
Selama ini, ketidakpastian Brexit
telah menyeret pound sterling ke dalam
pergerakan yang sangat berfluktuatif.
JADI MOMENTUM
Sementara itu, penundaan Brexit untuk
yang kedua kalinya oleh Uni Eropa
seharusnya menjadi momentum penguatan
untuk pound sterling melawan dolar AS.
Namun, fakta yang terjadi pound sterling
justru bergerak cenderung stabil terhadap
greenback.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex
Investindo Futures Ariston Tjendra
mengatakan, persetujuan perpanjangan ini
Reuters
ungkap catatan itu.
Di sisi lain, pelemahan ini dinilai telah
membuat harga acuan kopi melemah.
Para produsen mengeluhkan bahwa nilai
jual di bawah biaya produksi.
Mengacu pada data Bloomberg, hingga
pukul 17:54 WIB, Kamis (11/4), harga
kopi di Intercontinental Exchange anjlok
0,62% atau 0,60 poin ke level US$96,15
per pon.
Laporan sebelumnya menyebutkan
total produksi kopi global diperkirakan
mencapai 168,05 juta kantong pada
periode 2018/2019, sedangkan konsumsi
diproyeksikan hanya 164,99 juta
kantong.
Pada Maret 2019 menjadi bulan yang
‘pahit’ bagi pasar kopi internasional.
Sebab sepanjang periode tersebut, harga
komoditas ini amblas cukup dalam.
Merujuk pada laporan bulanan Or-
ganisasi Kopi Internasional (International
Coffee Organization/ICO), selama Maret
2019, harga rata-rata kopi berdasarkan
indikator komposit ICO tergerus sebanyak
3,1% menjadi US$97,50 sen per pon.
Level terendah sejak Oktober 2006
yang mencapai US$95,53 sen per pon.
(Dika Irawan)
Jumat, 12 April 2019
Sumber: pemberitaan, diolah
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Tingkat Nilai mata uang pound
pengangguran sterling diprediksi
naik 7,5% dan turun 25%
harga
perumahan Lonjakan inflasi dapat
yang turun mencapai 6,5%.
30%.
memberikan kelegaan sementara di pasar
keuangan, karena setidaknya memberikan
kepastian dan ruang bagi Inggris untuk
meramu kesepakatan transisi pasca Brexit.
“Kesepakatan transisi ini penting agar
ekonomi Inggris tidak terguncang keras
akibat keluar dari Uni Eropa, dan ini
sesungguhnya positif untuk pound sterling,”
ujar Ariston saat dihubungi Bisnis, Kamis
(11/4).
Namun, jika masih terjadi kebuntuan,
pound sterling berpeluang untuk berbalik
turun dan bisa menyentuh level sekitar
US$1,27 per pound sterling. “Apalagi, jika
terjadi pemilihan umum untuk meng-
gantikan Theresa May. Itu bisa jadi katalis
buruk bagi pound sterling.”
 PRODUKSI MINYAK
Ekonomi
Venezuela
Babak Belur
Bisnis, JAKARTA — Produksi minyak
mentah Venezuela pada Maret tahun ini
merosot tajam ke level 870.000 barel
per hari karena sanksi dari Amerika
Serikat dan pemadaman listrik.
Artinya, produksi minyak negara
Amerika Latin ini turun sebanyak
270.000 barel per hari dibandingkan
dengan perolehan pada Februari 2019
sebanyak 1,14 juta bph.
Badan Energi Internasional (Inter-
national Energy Agency/IEA) melaporkan,
Kamis (11/4), perkiraaan produksi
tersebut lebih rendah dari laporan
Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak Bumi (Organization of the
Petroleum Exporting Countries/OPEC)
sehari sebelumnya.
Venezuela menyatakan, kepada OPEC
mereka telah memompa 960.000 barel
per hari bulan lalu, turun hampir 500.000
barel per hari dari Februari tahun ini.
“Pemadaman [listrik] ini merupakan
tantangan tambahan untuk sektor minyak
Venezuela, yang telah mundur akibat
keruntuhan ekonomi, korupsi, salah urus
dan [baru-baru ini] oleh sanksi Amerika
Serikat,” kata IEA yang berbasis di Paris
dalam laporan bulanannya, dikutip dari
Reuters, Kamis (11/4).
Pemadaman listrik skala besar
menghantam Venezuela pada awal Maret
lalu. Presiden Nicolas Maduro menuding
oposisi ada di balik masalah ini dengan
menyabotase pembangkit listrik. Negara
di Amerika Latin ini sering mengalami
pembangkit listrik seiring dengan krisis
yang menderanya.
OPEC, Rusia ,dan produsen minyak
non-OPEC lainnya sepakat untuk
memangkas produksi sebesar 1,2 juta
barel per hari mulai 1 Januari selama
6 bulan. Mereka dijadwalkan bertemu
pada 25—26 Juni untuk memutuskan
apakah akan memperpanjang perjanjian.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul
17:16 WIB, harga minyak jenis West Texas
Intermediate melemah 0,96% menjadi
US$63,99 per barel, sedangkan harga
minyak Brent melemah 0,74% menjadi
US$71,20 per barel. (Dika Irawan)
Jumat, 12 April 2019 7
 PROYEK KERJA SAMA DI JAKARTA

PII Siap Beri Penjaminan

Bisnis, JAKARTA — PT Penjaminan Infrastruktur
Indonesia siap terlibat dalam proyek infrastruktur
dengan skema kerja sama di DKI Jakarta. Pemberian
penjaminan dalam proyek infrastruktur diharapkan bisa
meningkatkan minat investor.

Rivki Maulana  Proyek infrastruktur di

rivki.maulana@bisnis.com
DKI Jakarta sangat poten-
sial untuk ditawarkan
Direktur Utama PT Penjaminan Infra-
kepada investor melalui
struktur Indonesia Armand Hermawan
mengatakan bahwa proyek-proyek infra- skema kerja sama.
struktur di DKI Jakarta sangat potensial
untuk ditawarkan kepada investor melalui struktur dapat meningkatkan kelayakan
skema kerja sama. proyek di mata kreditur.
Secara rutin, katanya, PII mengge- Walhasil, penjaminan bakal mendo-
lar program peningkatan kapasitas dan rong penurunan biaya dana atau bunga
kegiatan bersama Pemprov DKI dalam pinjaman untuk pembangunan proyek.
mengidentifikasi proyek-proyek potensial. Secara umum, sepanjang 2019, PII
“Kami selalu support, baik proyek ke- membidik penjaminan pada enam proyek PT Jaya Konstruksi Manggala proyek kereta lingkar akan dibuat de-
menterian maupun pemerintah daerah. infrastruktur. Keenam proyek itu yakni Pratama Tbk. dan PT Wijaya ngan konstruksi melayang sepanjang
This is the time,” ujarnya kepada Bisnis, jalan tol Semarang—Demak, preservasi Karya Tbk. dalam sebuah 26 kilometer.
Kamis (11/4). jalan nasional lintas timur Sumatra di konsorsium. Pundjung menyebutkan bah-
Menurutnya, hingga kini PII belum Provinsi Sumatra Selatan, dan kereta api Menurut Pundjung, wa trase jalur kereta mencakup
terlibat dalam penyiapan maupun pen- Makassar—Parepare. Selanjutnya, Sistem proyek kereta lingkar Manggarai—Tanah Abang—
jaminan proyek infrastruktur di Jakarta. Penyediaan Air Minum Jatiluhur I, pe- diusulkan menggu- Kampung Bandan. Trase
Saat ini, proyek infrastruktur yang telah ngembangan RS Kanker Dharmais, dan nakan skema KPBU ini diperkirakan akan
dijamin oleh PII mencapai 22 proyek. pengembangan RSUD Zainoel Abidin. dengan mekanisme menjadi tumpuan mo-
Sebagian besar proyek yang dijamin “Proyek-proyek yang akan dijamin pengembalian in- bilitas penumpang de-
berasal dari sektor jalan tol dan ber- pada tahun ini sudah berproses sejak vestasi berupa ngan kapasitas 500.000
lokasi di Jawa, Sumatra, Kalimantan, tahun lalu. Jadi, tahun ini baru menuai ketersediaan per hari.
dan Sulawesi. hasilnya,” kata Armand. layanan. Bila terealisasi,
Adapun, Pemprov DKI Jakarta telah Skema ini kereta lingkar akan
menyusun daftar proyek infrastruktur yang KERETA LINGKAR dinilai cocok menambah kapasitas
akan ditawarkan kepada investor melalui
skema kerja sama pemerintah dengan
Sementara itu, PT Adhi Karya Tbk.
memperpanjang masa penyusunan studi
untuk investasi
di proyek perke-
Jakarta Terus Membangun angkutan massal di Ja-
karta sekaligus terpadu
badan usaha (KPBU). Proyek-proyek ini kelayakan proyek Kereta Lingkar Jakarta retaapian yang Sebagai Ibu Kota negara, Jakarta terus berbenah. Sejumlah proyek infrastruktur dengan moda angkutan
akan dibangun secara bertahap hingga atau Jakarta Loopline hingga Juni 2019. menuntut tarif terus dibangun untuk menjadikannya setara dengan kota megapolitan lainnya di berbasis rel maupun
10 tahun ke depan dengan kebutuhan Proyek ini diharapkan bisa meningkat- terjangkau untuk dunia. Selain itu, pembangunan infrastruktur dan moda transportasi massal bukan rel.
dimaksudkan untuk menekan kemacetan di Jakarta.
investasi mencapai Rp571 triliun. kan kapasitas angkutan massal di Jakarta mendatangkan Saat ini, selain ja-
Beberapa proyek yang akan ditawarkan sehingga bisa mengurangi penggunaan trafik penumpang. Rencana Proyek Kapasitas Kebutuhan ringan kereta komu-
antara lain pengembangan moda raya kendaraan pribadi. Kendati demi- Investasi ter, Jakarta juga sudah
terpadu (MRT) menjadi 223 kilometer, Direktur Operasi II PT Adhi Karya Tbk. kian, usulan ini (Rp triliun) mendapat tambahan
perpanjangan jalur kereta ringan (light (ADHI) Pundjung Setya Brata mengatakan belum final. Pund- Pengembangan jaringan MRT 223 kilometer 214 kapasitas lewat moda
rail transit) menjadi 116 kilometer, dan bahwa studi kelayakan semula diperkira- jung menegaskan Pengembangan jaringan LRT 116 kilometer 60 raya terpadu tahap 1
perpanjangan jalur Trans-Jakarta menjadi kan rampung pada Maret 2019 atau April bahwa perincian sepanjang 16 kilome-
2.149 kilometer. 2019. Namun, perseroan memperpanjang proyek mulai dari Pengembangan rute Trans-Jakarta 2.149 kilometer 10 ter.
DKI juga berniat meningkatkan cakupan masa studi karena ada beberapa aspek aspek teknis hing- Pembangunan jalur Kereta Loopline 27 kilometer 27 Angkutan massal lain
pelayanan air bersih menjadi 100% dari yang harus dihitung secara cermat. ga pembiayaan Penyediaan permukiman 600.000 unit 90 yang siap dioperasikan
posisi saat ini di level 60%. Peningkatan “[Aspek krusial dalam penyusunan akan ditentukan Peningkatan cakupan air bersih Hingga 100% 27 yaitu LRT Jakarta se-
cakupan pelayanan juga disasar pada studi kelayakan adalah] pematangan hasil studi. Menu- panjang 5,80 kilometer.
jaringan air limbah yang saat ini baru aspek passenger demand, willingness to rutnya, hasil studi Peningkatan cakupan air limbah Hingga 81% 69 Kereta ringan Jabode-
mencapai 14%. Proyek pengendalian banjir pay, dan integration operating system,” akan menentukan Revitalisasi angkot 20.000 unit 4 tabek yang melayani
dan penambahan kapasitas air baku juga ujarnya kepada Bisnis, Kamis (11/4). struktur proyek Pengendalian banjir tiga lintas sepanjang
masuk dalam daftar proyek potensial. ADHI berniat mengajukan diri sebagai yang paling efi- dan penambahan pasokan air — 70 44,50 kilometer juga
Armand menjelaskan bahwa pemberian pemrakarsa dalam proyek Kereta Lingkar sien. Sumber: Pemprov DKI Jakarta
dijadwalkan beroperasi
BISNIS/RADITYO EKO
penjaminan dalam proyek-proyek infra- Jakarta. BUMN itu akan berduet dengan Secara umum, pada 2021.

 JEMBATAN DARURAT  SPAM KATULAMPA

Air Sungai Ciliwung

Kendaraan bergantian melewati jembatan
darurat Batang Kalu, di Jalur Padang—Bukittinggi,
Kayutanam, Kab. Padangpariaman, Sumatra Barat,
Kamis (11/4). Pembangunan kembali jembatan yang
 DANA TALANGAN BENDUNGAN
Siap Dikonsumsi
Bisnis, BOGOR — Masyarakat Umum dan Perumahan Rakyat juga pengadaan pipa distribusi
Kota Bogor, Jawa Barat akan me- kepada Pemkot Bogor. Kemudian utama senilai Rp35 miliar. Terakhir,
ngonsumsi air dari Sungai Ciliwung oleh pemkot diserahkan kepada pada 2017 pembangunan reservoar
mulai bulan depan seiring dengan PDAM Tirta Pakuan,” katanya. senilai Rp10 miliar. “Selanjutnya
rampungnya sistem penyediaan Sementara itu, Direktur Teknik akan ada pengadaan pipa distri-
air minum baru di Katulampa PDAM Tirta Pakuan Ade Syaban busi utama yang belum terpasang
Kota Bogor. Maulana menerangkan bahwa sepanjang 180 meter, biayanya
“Sampai sekarang pasokan air pasokan air dari Sungai Ciliwung sekitar Rp4 miliar, serta turap
baku Perusahaan Daerah Air Mi- ini memiliki debit air 300 liter per Rp2,60 miliar. Khusus yang sisa
num Tirta Pakuan Kota Bogor detik. Berdasarkan hitungannya, ini pakai anggaran dari kami.”
hanya dari Sungai Cisadane. Nanti pasokan air baku baru ini bisa Sebelumnya, berkaitan dengan
SPAM Katulampa ini secara perdana menambah pelayanan air kepada SPAM di daerah, Badan Pening-
pasokan air bakunya berasal dari 21.000 pelanggan. katan Penyelenggaraan Sistem Pe-
Sungai Ciliwung,” kata Direktur “Kalau kondisi sekarang ini dari nyediaan Air Minum bakal men-
Utama PDAM Tirta Pakuan Deni Sungai Cisadane dengan debit air dampingi penyiapan 10 rencana
Surya Sanjaya, Kamis (11/4). sekitar 2.000 liter per detik, bisa kerja sama di sektor air minum
Menurutnya, pihak pelaksana melayani 160.000 pelanggan di pada tahun ini.
tinggal melakukan penyempur- Kota Bogor dan 14.000 pelanggan Anggota Unsur Profesi Badan
naan pipa distribusi utama yang di Kabupaten Bogor,” ujarnya. Peningkatan Penyelenggaraan
pemasangannya tersisa beberapa Ade memaparkan bahwa secara Sistem Penyediaan Air Minum
meter lagi, sedangkan instalasi keseluruhan proyek pembangunan (BPPSPAM) Poppy Indrawati Janto
pengolahan air (water treatment SPAM Katulampa ini sudah meng- mengatakan bahwa rencana kerja
Antara/Iggoy el Fitra
plant/WTP) dan intake sudah habiskan anggaran Rp139 miliar. sama dilakukan dalam dua skema.
ambruk oleh Kementerian PUPR dengan biaya Rp15 lebih dulu dirampungkan. Jika diperinci, pembiayaannya Kedua skema itu yakni skema
miliar tersebut dilanjutkan dengan pembuatan ponda- Deni memprediksi secara keselu- dimulai untuk pembangunan in- antarbadan usaha atau business to
si, dan untuk sementara kendaraan dapat bergantian ruhan proyek itu selesai sebelum take yang berlokasi di Cibanon, business dan kerja sama pemerin-
melewati dua jembatan darurat yang sudah dibangun. memasuki bulan puasa sehingga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten tah dengan badan usaha (KPBU).
bisa menambah pasokan air baku Bogor pada 2012 senilai Rp24 mi- “Sampai Januari 2019, PDAM
PDAM Tirta Pakuan yang selama liar. Kemudian, pada 2012 sampai yang meminta pendampingan
ini hanya mengandalkan Sungai 2014 pembebasan lahan SPAM BPPSPAM untuk melakukan kerja
Cisadane. senilai Rp10 miliar. sama dengan pihak swasta ada

LMAN Bayar Rp2,18 Triliun “Kalau sudah selesai nanti dise-

rahkan dari Kementerian Pekerjaan
Selanjutnya, pada 2016 pemba-
ngunan WTP senilai Rp60 miliar,
10 PDAM,” ujarnya kepada Bisnis,
belum lama ini. (Antara)

Bisnis, JAKARTA — Sampai
dengan minggu kedua April 2019,
Lembaga Manajemen Aset Nega-
ra mengklaim telah membayar
biaya pembebasan lahan proyek
bendungan Tahun Anggaran 2017
dan 2018 senilai Rp2,18 triliun.
Direktur Lembaga Manajemen
Rp0,06 triliun telah dibayarkan
semua.
Dalam Rencana Pembangun-
an Jangka Menengah Nasional
2015—2019, Kementerian PUPR
akan menyelesaikan target pem-
bangunan 65 bendungan yang
terdiri atas 49 bendungan baru
Gong (Kepri), dan Sindangheula
(Banten).
Sementara itu, 15 bendungan PT INDONESIA INTERNATIONAL FINANCE
baru yang akan selesai tahun ini *HGXQJ2I¿FH/W8QLW*
-O-HQG6XGLUPDQ.DY-DNDUWD7HOS
adalah Bendungan Gongseng, ZZZLL¿QDQFHFRLG
Karalloe, Tapin, Passeloreng, Bin-
tang Bano, Way Sekampung, dan LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Ladongi. Kemudian, Bendungan 31 Desember 2018 dan 2017
$QJND'LVDMLNDQ'DODP5XSLDK.HFXDOL'LQ\DWDNDQ/DLQ
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2018 Dan 2017
Aset Negara (LMAN) Rahayu dan 16 bendungan lanjutan. Napun Gete, Ciawi, Sukamahi, $QJND'LVDMLNDQ'DODP5XSLDK.HFXDOL'LQ\DWDNDQ/DLQ
Puspasari mengatakan bahwa Jika diperinci, progres dari Karian, Keureuto, Gondang, Ma-
31 Des 2018 31 Des 2017 31 Des 2018 31 Des 2017 2018 2017
realisasi pembayaran terdiri atas target 49 bendungan baru itu rangkayu, dan Kuningan. ASET LIABILITAS DAN EKUITAS PENDAPATAN
pembayaran langsung dan dana adalah 8 bendungan sudah se- Adapun, 10 bendungan yang 

.DVGDQVHWDUDNDV
3LXWDQJVHZDSHPELD\DDQ
 
 
LIABILITAS


$QMDNSLXWDQJ
$GPLQLVWUDVL
 
 
  8WDQJEDQNMDQJNDSHQGHN  
talangan tanah yang ditanggung lesai dibangun, 32 masih dalam akan dibangun tahun ini yakni 

7DJLKDQDQMDNSLXWDQJ
3LXWDQJSHPELD\DDQNRQVXPHQ
 
 
  8WDQJSDMDN  


3HPELD\DDQNRQVXPHQ
6HZDSHPELD\DDQ
 
 
  8WDQJSHODQJJDQ3LKDN.HWLJD  
terlebih dahulu oleh kontraktor. proses pengerjaan, dan 9 baru Bendungan Jenelata, Pelosika, 

3LXWDQJODLQODLQ
8DQJPXND




  8WDQJODLQODLQSLKDNEHUHODVL  
 -XPODK3HQGDSDWDQ  

  'HSRVLWGDULSHODQJJDQ    %HEDQXPXPGDQDGPLQLVWUDVL  

“LMAN sudah membayar direncanakan. Jragung, Digoel, Tiro, Mbay, 

%LD\DGLED\DUGLPXND
'HSRVLWREHUMDQJND




  %LD\DPDVLKKDUXVGLED\DU    3HQGDSDWDQNHXDQJDQ  
  %XQJDGHSRVLWREHUMDQJND  
Rp2,18 triliun dari yang dita- Sementara itu, progres dari Budong-Budong, Ameroro, Tiu 

$VHWWHWDSVHWHODKGLNXUDQJL
 DNXPXODVLSHQ\XVXWDQ

 

0HGLXP7HUP1RWHV
/LDELOLWDVLPEDODQSDVFDNHUMD



  -DVDJLUR  

gihkan saat ini mencapai Rp2,19 16 bendungan lanjutan yakni 9 Suntuk, dan Bulango Ulu. 

$VHWWDNEHUZXMXGQHWR
$VHWODLQODLQ


 JUMLAH LIABILITAS

62,909,997,059 37,271,114,963
 /DEDUXJLVHOLVLKNXUV
 %HEDQODLQODLQ



triliun,” kata Rahayu kepada
Bisnis, Kamis (11/4).
Adapun, sisa yang ditagihkan
proyek sudah selesai dibangun
dan 7 masih dalam proses.
Bendungan yang telah ram-

Kebijakan dana talangan peng-  $VHWSDMDNWDQJJXKDQ   EKUITAS LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 24,212,059,184 18,302,010,614
  0RGDOVDKDPQLODLQRPLQDO  
adaan lahan oleh kontraktor dan    5SSHUVDKDP  
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
  0RGDOGDVDUVDKDP  
pemilik proyek bendungan, jalan   0RGDOGLWHPSDWNDQGDQ  
PENGHASILAN
  .LQL  
GLVHWRUSHQXKVDKDP  
dan tengah diproses oleh LMAN pung yakni Bendungan Rajui tol, pelabuhan, dan perkeretaapin  .HXQWXQJDQSHQJXNXUDQNHPEDOL
  7DQJJXKDQ
   




  SURJUDPLPEDODQSDVWLQHWR  
mencapai Rp13 triliun. (Aceh), Jatigede (Jawa Barat), yang termasuk ke dalam proyek   6DOGRODED  
LABA TAHUN BERJALAN 18,272,191,880 13,837,881,741

Sementara itu, bila diperinci, Bajulmati (Jawa Timur), Nipah strategis nasional berawal dari JUMLAH EKUITAS 185,703,981,876 167,288,389,353
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
dana yang tertagih tercatat Rp2,13 (Jawa Timur), Titab (Bali), Paya keterbatasan dana pemerintah. JUMLAH LIABILITAS DAN  7LGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVL
  NHODEDUXJL
JUMLAH ASET 248,613,978,935 204,559,504,316 EKUITAS 248,613,978,935 204,559,504,316
triliun pada Tahun Anggaran Seunara (Aceh), dan Teritip (Ka- Pada 16 Desember 2015, Ke-   .HXQWXQJDQDNWXDULDO
   LPEDODQNHUMD  
2017, sedangkan realisasinya limantan Timur). Selanjutnya, menterian Keuangan membentuk CATATAN:
,QIRUPDVLNHXDQJDQGLDWDVGLDPELOGDULODSRUDQNHXDQJDQXQWXNWDKXQ\DQJEHUDNKLUSDGDWDQJJDO'HVHPEHUGDQ
 %HEDQSDMDNSHQJKDVLODQ
   WHUNDLW  
Rp2,12 triliun. Bendungan Raknamo (NTT), LMAN yang merupakan Badan PHQJHOXDUNDQSHQGDSDWZDMDUWDQSDSHQJHFXDOLDQGDODPODSRUDQQ\DWHUWDQJJDO)HEUXDUL\DQJWHODKGLDXGLWROHK.DQWRU
$NXQWDQ3XEOLN-,00<%8'+, 5(.$1
     
LABA KOMPREHENSIF
Sementara itu, pada Tahun Tanju (NTB), Mila (NTT), Rotik- Layanan Umum di bawah Ditjen Jakarta, 12 April 2019 TAHUN BERJALAN 18,415,592,523 13,837,893,580
SE&O
Anggaran 2018 tagihan sebesar lod (NTT), Logung (Jateng), Sei Kekayaan Negara. (Krizia P. Kinanti)
8 REGIONAL Jumat, 12 April 2019

 INFRASTRUKTUR DAERAH  FESTIVAL LITERASI NAGEKEO

DKI Perlu Perjelas

Konsep Pembangunan
Bisnis, JAKARTA —
Pemprov DKI Jakarta Target Pembangunan pada 2020
dituntut untuk memilik
Indeks Tingkat
konsep yang jelas Pembangunan Pertumbuhan Pengangguran
terkait dengan rencana Manusia (IPM) Ekonomi Terbuka (TPT)
pembangunan infrastruktur 72,5 5,3%-5,5% 4,8%-5,1%
dasar melalui kerja sama
pemerintah dengan badan
usaha (KPBU) yang secara
keseluruhan ditargetkan
selesai pada 2030. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do (kanan) menyerahkan piagam penghar-

Muhamad Wildan
redaksi@bisnis.com
“Jangan sampai ini hanya ambisi yang
kosong, pembangunannya asal-asalan tan-
pa konsep yang jelas,” ujar Sekjen Forum
Indonesia untuk Transparansi Anggaran
(FITRA) Misbah Hasan, Kamis (11/4).
Selain itu, mengingat besarnya anggaran
yang dibutuhkan maka sistem pengawasan
juga harus diperketat dan melibatkan
masyarakat. Infrastruktur yang dibangun
juga harus dipastikan dapat dimanfaatkan
secara maksimal.
Peneliti Indonesia Budget Center (IBC)
Ibeth Koesrini mencatat, hingga saat ini
belum terdapat panduan bagi Penanggung
jawab proyek kerja sama (PJPK) atau BUMN/
BUMD pelaksana untuk menyusun anggaran
dan melaksanakan kewajiban pembayaran
kompensasi kepada badan usaha.
Diperlukan suatu pedoman bagi PJPK
yang paling tidak mengatur kriteria peng-
alokasian sera mekanisme penganggaran
dana kompensasi finansial dan pengaturan
jenis belanja, serta mata anggarannya.
“Kriteria penganggaran dapat berupa
adanya suatu kajian yang menyimpulkan
bahwa tingkat keterjadian dan besaran
kompensasi finansial yang harus diberikan
adalah pasti akan terjadi, serta menjelaskan
sebab-sebab terjadinya risiko infrastruktur
Diperlukan suatu pedoman
bagi PJPK yang paling tidak
mengatur kriteria pengalokasi-
an sera mekanisme pengangga-
ran dana kompensasi finansial
dan pengaturan jenis belanja,
serta mata anggarannya.
 PENJUALAN ISUZU GIGA NAIK
Tingkat Kemiskinan
8,5%-9,0%
Sumber: Kementrian PPN/Bappenas
dan mitigasi risiko yang telah dilaksanakan
oleh PJPK,” kata Ibeth, Kamis (11/4).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta be-
rencana melakukan percepatan pemba-
ngunan infratruktur senilai Rp571 triliun
yang meliputi pembangunan transportasi
massal, seperti MRT dari saat ini 16 km
menjadi 223 km dengan nilai Rp214 triliun.
Pembangunan LRT dari 5,8 km saat ini
menjadi 116 km dengan nilai Rp60 triliun,
perpanjangan TransJakarta dari saat ini
431 km menjadi 2.149 km dengan nilai
Rp10 triliun. Selain itu, akan dilakukan
pengangkatan jalur kereta yang ada di
Jakarta menjadi melayang sepanjang 27
km dengan nilai Rp27 triliun.
DKI Jakarta juga mengusulkan kemu-
dahan akses air bersih dari saat ini 60%
masyarakat menjadi 100% dengan nilai
Rp27 triliun, jaringan pengelolaan lim-
bah dari 14% menjadi 81% dengan nilai
Rp69 triliun serta penyediaan 600.000 unit
rumah baru dengan nilai Rp90 triliun.
Selanjutnya, bus mikro juga akan dire-
vitalisasi dengan menambahkan armada
hingga 20.000 unit dengan nilai Rp4
milliar dan yang terakhir adalah pengen-
dalian banjir dan penambahan pasokan
air dengan nilai Rp70 milliar.
Dari seluruh proyek tersebut, hanya satu
proyek yang tidak dapat di-KPBU-kan yaitu
revitalisasi angkot yang membutuhkan
nilai investasi mencapai Rp4 triliun, jauh
lebih kecil dibandingkan dengan proyek-
proyek lain. Adapun skema KPBU yang
Gini Rasio
0,375-0,380
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
ditawarkan bervariasi mulai dari KPBU
tarif dan KPBU availability payment.
“Memang dari awal kita tidak berencana
itu untuk APBD atau APBN saja, tapi
justru kita melihat ini adalah rencana
pembangunannya lalu opsi pendanaannya
kita sedang bicarakan. Nanti sesudah fix
setiap aspek nanti kita akan beritahu-
kan,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan, Rabu (10/4).
JAKARTA SMART CITY
Pada perkembangan lain, Pemprov DKI
Jakarta akan meningkatkan status kelem-
bagaan Jakarta Smart City (JSC) dari unit
pelaksana teknis menjadi badan layanan
umum daerah (BLUD). BLUD tersebut
pun ditargetkan terbentuk pada tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika,
dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta
Atika Nur Rahmania mengatakan, pem-
bentukan BLUD tersebut akan membuat
JSC semakin fleksibel.
“Kalau kita jadikan IT sebagai backbone,
seharusnya tata kelola juga ditingkatkan
terutama kalau sudah ditingkatkan tata
kelolaannya juga kelembagaannya juga
mesti seamless dan fleksibel,” kata Atika,
Kamis (11/4).
Dengan perubahan status menjadi BLUD,
JSC dapat lebih fleksibel dalam mengatur
keuangan tanpa sepenuhnya bergantung
pada APBD dan memiliki kewenangan
untuk membentuk kerja sama untuk
kepentingan pelayanan.
gaan kepada Ketua Dekranasda Nusa Tenggara Timur, Julie Laiskodat (kiri) dalam
acara Soft Launching Festival Literasi Nagekeo di Jakarta, Kamis (11/4). Perpustakaan
Nasional RI akan bekerja sama dengan Pemkab Nagekeo untuk mengadakan Festival
Literasi Nagekeo pada Agustus 2019. Acara itu diharapkan dapat menumbuhkan sema-
ngat literasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Nagekeo.
 MUSRENBANG
Gubernur Bali Paparkan
RPJMD Semesta Berencana
Bisnis, DENPASAR — Gubernur
Bali berpesan agar implementasi visi
pembangunan Bali pada 5 tahun ke
depan benar-benar mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat Pulau Dewata.
“Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
agar dijabarkan secara terpola, menye-
luruh, terencana, terarah, dan terpadu
berdasarkan skala prioritas dengan
sasaran yang jelas dan terukur,” kata
I Wayan Koster saat membuka Mus-
renbang 2020, Kamis (11/4).
Menurut Koster, Nangun Sat Kerthi
Loka Bali telah resmi ditetapkan se-
bagai visi pembangunan 5 tahun ke
depan yang tertuang dalam Perda No
3 Tahun 2019 tentang Rencana Pem-
bangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Semesta Berencana Provinsi
Bali 2018—2023.
Visi ini mengandung makna menjaga
kesucian dan keharmonisan alam Bali
beserta isinya, untuk mewujudkan
kehidupan krama Bali yang sejahtera
dan bahagia, sekala-niskala menuju
kehidupan karma, dan gumi Bali sesuai
prinsip Trisakti Bung Karno.
Prinsip Trisakti yang dimaksud adalah
berdaulat secara politik, berdikari secara
ekonomi, dan berkepribadian dalam
kebudayaan melalui pembangunan
secara terpola, menyeluruh, terencana,
terarah, dan terintegrasi dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1
Juni 1945.
“Bali harus bangga karena menja-
di pilot project konsep pembangunan
rancangan Presiden Soekarno yang
belum sempat terealisasi karena masa
kepemimpinannya saat itu telah ber-
akhir,” katanya.
Menurutnya, visi tersebut akan
mengantarkan Bali menuju era
baru yang ditandai dengan tatanan
kehidupan holistik yang meliputi
tiga dimensi utama, yakni, perta-
ma, menjaga keseimbangan alam,
krama (manusia), dan kebudayaan
Bali (genuine Bali).
Kedua, bisa memenuhi kebutuhan,
harapan, dan aspirasi krama Bali da-
lam berbagai aspek kehidupan. Ketiga,
merupakan manajemen risiko yakni
memiliki kesiapan yang cukup da-
lam mengantisipasi munculnya per-
masalahan dan tantangan baru dalam
tataran lokal, nasional, dan global
yang akan berdampak secara positif
maupun negatif.
Koster menegaskan bahwa visi dan
Bali era baru diwujudkan dengan fokus
pada pembangunan yang merupakan
penataan fundamental Bali, mencakup
tiga aspek utama, meliputi alam, kra-
ma (manusia), dan kebudayaan Bali
berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana,
yang dilaksanakan dengan konsep Sad
Kertih (atma kertih, wana kertih, danu
kertih, segara kertih, jana kertih, dan
jagat kertih).
Pembangunan Bali dilaksanakan
dengan konsep Pola Pembangunan
Semesta Berencana (PPSB) yang ber-
langsung secara sistematis, masif, dan
dinamis dalam tataran lokal, nasional,
dan global.
Untuk mewujudkannya, penyeleng-
garaan pembangunan Bali harus dila-
kukan dengan pendekatan aspek pem-
bangunan yang mengandung dimensi
sakala dan niskala, bersifat holistik,
integratif, dan berbasis perencanaan
yang bersifat sinergis. (Ema Sukarelawanto)

 PARIWISATA DAERAH

Jateng Genjot
Infrastruktur Pendukung
Bisnis, SEMARANG — Pemerintah yang langsung dari dan ke Semarang
Provinsi Jawa Tengah terus menggen- memberikan peluang positif.
jot pembangunan dan pemberdayaan Untuk transportasi air melalui Pela-
sektor pariwisata melalui pembangunan buhan Tanjung Emas, tercatat semakin
infrastruktur pendukungnya. banyak kapal pesiar yang berlabuh,
Bisnis/Wahyu Darmawan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri serta reaktivasi beberapa jalur Kereta
Pekerja membersihkan truk Isuzu Giga di area pergudangan tangguh menghadapi berbagai kondisi medan jalan. PT Isuzu Astra Puryono meyakini, sektor pariwisata Api di Jateng yang sebelumnya tidak
di Sidoarjo, Jawa Timur, pekan lalu. Truk dengan mesin common Motor Indonesia optimistis mampu memperbesar pangsa pasar mampu menjadi penopang pertum- difungsikan.
rail untuk memenuhi standar emisi gas buang Euro 4 yang akan truk dari tahun lalu 13% menjadi 15% pada tahun ini, salah satunya buhan ekonomi strategis bagi daerah. “Kalau daerah atau wilayah itu
diwajibkan pemerintah mulai 2021, diklaim lebih hemat BBM, dan dengan mengandalkan Giga. “Pariwisata juga bisa mendorong ingin berkembang, maka kembang-
pertumbuhan pembangunan wilayah kan perdagangan, kemudian kem-
yang memiliki potensi alam dan potensi bangkan pariwisata dan investasi.
 LRT SUMSEL sejarah. Muaranya adalah peningkat- Sektor pariwisata sangat penting,”
an kesejahteraan masyarakat,” ujar tambahnya.
Komersialisasi Aset Stasiun Mulai Juni Sri Puryono saat memberi sambutan
pada pembukaan Diseminasi Kajian
Ekonomi dan Keuangan Regional Hasil
Dari diseminasi hasil riset tersebut,
diharapkan dapat diperoleh informasi
komprehensif dan kritis, mulai akar
Bisnis, PALEMBANG — katanya di sela-sela acara FGD giyanto mengatakan, komersia- bersumber dari nontarif meski- Riset Strategi Pengembangan Pariwisata persoalan hingga solusi yang berujung
Komersialisasi aset di dalam terkait dengan transit oriented lisasi aset di dalam stasiun bisa pun jumlah penumpang dipas- Jateng, Kamis (11/4). pada kreasi dan inovasi terhadap sektor
stasiun kereta ringan atau development (TOD) LRT Sumsel beragam, mulai dari penamaan tikan meningkat setiap tahun. Dia menyebutkan, berdasarkan data pariwisata di Jateng. Khususnya Sangi-
light rail transit (LRT) Sum- yang diselenggarakan Badan stasiun, tenant, ATM center, “Akan lebih banyak dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, jum- ran, Borobudur, Dieng, Karimunjawa,
sel ditargetkan terealisasi pada Penelitian dan Pengembangan videotrone, banner, hingga nontarif, kalau pendapatan lah wisatawan mancanegara (wisman) yang merupakan prioritas Jateng dan
semester kedua tahun ini, de- (Balitbang) Perhubungan di stiker lift dan eskalator. naik ya, nantinya bisa terja- yang datang melalui pintu Bandara bisa dikelola sebagai obyek wisata
ngan harapan bisa berdampak Palembang, Kamis (11/4). “Komersialisasi juga bisa di pengurangan subsidi setiap Internasional Jenderal Ahmad Yani berkelas dunia.
positif terhadap peningkatan Eben memaparkan, pihaknya diterapkan di luar stasiun, tahunnya,” ujarnya. Semarang pada Januari—November “Saya berharap, diseminasi ini akan
jumlah penumpang moda sedang mengurus dokumen seperti iklan pada pilar, por- Dia memerkirakan, pengelu- 2017 sebanyak 22.951 orang. dapat membantu pariwisata Jateng
transportasi itu. Badan Layanan Umum (BLU) di tal hingga parapet jalur LRT aran untuk LRT Sumsel sepan- Adapun, pada Januari—November berjaya menjadi magnet dunia. Kami
Kepala Seksi Pemanfaatan Kementerian Keuangan. Begitu Sumsel,” ujarnya. jang tahun ini sekitar Rp130 2018, sebanyak 20.829 orang wisman, optimistis, dari urun saran panjenengan
Sarana dan Prasarana Perkere- BLU berdiri, Balai Pengelo- Dia menjelaskan, terdapat miliar, sedangkan pendapatan terjadi penurunan sebanyak 2.122 sami (masukan saran anda sekalian).
taapian Balai Pengelola Kereta la Kereta Api Ringan dapat 12 titik yang berpotensi men- diproyeksi hanya Rp40 miliar. orang atau 9,25%. Sebaliknya, jumlah Pada 2019 ini, target 1,2 juta wisman
Api Ringan Sumsel Eben Torsa membahas tarif sewa untuk jadi ATM center, 72 titik un- Terdapat defisit sekitar Rp94,8 wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke Jateng akan terlam-
mengatakan, sudah banyak komersialisasi aset. tuk penyewa dengan ukuran miliar yang perlu disubsidi mengunjungi Jateng naik sekitar 24% paui,” katanya.
permintaan dari pihak swasta, “Ini [komersialisasi aset LRT] mulai dari 2x2 meter hingga pemerintah untuk operasional pada 2018 atau mencapai 49.7 juta Kepala BI Jateng Soekowardojo me-
seperti perbankan, ritel dan berbeda dengan MRT Jakarta 4x6 meter dan 36 titik untuk kereta ringan tersebut. orang jauh lebih banyak dibanding ngatakan, kawasan Joglosemar (Jogja,
makanan yang ingin meman- karena kalau MRT sudah dike- standing videotrone. Sugiyanto memaparkan, kunjungan Wisnus pada 2017 yakni Solo dan Semarang) ditetapkan pe-
faatkan stasiun LRT. lola oleh BUMD, kalau Sumsel Sugiyanto mengatakan, ko- pendapatan diperkirakan me- 40.1 juta orang. merintah sebagai salah satu destinasi
“Sudah banyak yang minta, perlu bentuk BLU dahulu baru mersialisasi aset juga dapat ningkat hingga tahun 2023 Terkait dengan infrastruktur pendu- wisata prioritas, dengan Candi Boro-
tetapi kami perlu menyelesai- bisa bahas tarif sewa,” jelasnya. berdampak positif terhadap mencapai Rp100 miliar, tetapi kung, kata dia, daya tampung Bandara budur sebagai pusatnya dan didukung
kan sejumlah tahapan dulu Kepala Balai Teknik Perke- pendapatan LRT, pasalnya pi- pengeluaran pada 5 tahun ke Ahmad Yani lebih banyak, nyaman, tiga Kawasan Strategis Baru Nasional
untuk nantinya bisa menghadir- retaapian Wilayah Sumbagsel haknya memerkirakan bahwa depan juga dihitung meningkat dan bagus. (KSBN) lain, yaitu Dieng, Karimunjawa,
kan pusat komersial di stasiun,” Kementerian Perhubungan Su- pendapatan akan lebih banyak jadi Rp175 miliar. (Dinda Wulandari) Selain itu, rute-rute internasional dan Sangiran. (k28)
Jumat, 12 April 2019 REGIONAL 9
 JEMBATAN TOL  MILENIAL DAN PARTISIPASI POLITIK

PPU Tunggu
Kepastian Balikpapan
Bisnis, SAMARINDA — Pemerintah
Kabupaten Penajam Paser Utara meng-
klaim sudap siap untuk membangun
jembatan tol jalur Balikpapan-Penajam
Paser Utara tetapi masih terhambat dari
jalur di kawasan Balikpapan.
Bupati Penajam Paser Utara Ab-
dul Gafur Masud mengatakan, agar
infrastruktur di Balikpapan menuju
Penajam Paser Utara, yakni jembatan
tol bisa segera terealisasi. Posisi saat ini
masih terhambat dalam tata ruang di
Pemerintah Kota Balikpapan. Menurut
Abdul, jembatan tol ini akan menjadi
salah satu ikon Bumi Etam karena
memiliki Panjang sekitar 14 kilometer.
“Kalau ada yang menggagalkan ini
saya rasa orang katro saja yang tidak
mau Kaltim lebih modern,” ujar Abdul
di Pendopo Odah Etam, Rabu (10/4).
Dia menyatakan, tidak ada pembeng-
kakan anggaran dari pembangunan
jembatan tol ini. Alasannya, semua
anggaran disesuaikan dengan harga
jelas Zairin.
Dia menyatakan, dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musren-
bang) Kaltim 2019 untuk menyusun
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) salah satu perhatian utama
adalah sektor infrastruktur dan kualitas
air bersih bagi masyarakat Bumi Etam.
“Ada hal yang masih tertinggal. Penga-
iran, jalan. Sudah masuk program. Hanya
program itu yang disesuaikan dengan
kapasitas fiskal kita,” terang Zairin.
USULAN BARU
Dia menyebutkan, masih ada be-
berapa yang perlu dikerjakan dan
beberapa usulan baru yang masuk
APBD Provinsi. Harapannya, bebe-
rapa prioritas lain yang masuk bisa
dikerjakan dengan bantuan keuangan
atau bankeu. Adapun, bankeu akan
diberikan langsung kepada kabupaten/
kota terkait dari pemerintah provinsi.
“Nah itu disesuaikan dengan kapasitas Bisnis/Rachman

barang dan sudah diserahkan kepada
kewenangan pemerintah pusat, dalam
hal ini Kementerian Pekerjan Umum
dan Perumahan Rakyat.
“Nanti dibagi [hasilnya]. Ada 60%
dari Waskita BUMN konsorsium, bagian
kami sekitar 15%. Kami mau dorong
Kaltim bisa maju,” papar Abdul.
Dia memproyeksikan, dengan keha-
diran jembatan tol Balikpapan-Penajam
Paser Utara (PPU) maka Pendapatan
Asli Daerah (PAD) dua daerah ini
bisa tumbuh dan uang bisa berputar
dengan optimal.
“Kami ada lumbung padi di PPU.
Buat apa impor? Terus buat Balikpapan
butuh air, PPU bisa koneksikan asal
infrastruktur diwujudkan,” jelas Abdul.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Ti-
mur menargetkan, untuk tahun ang-
garan 2019 perencanaan kerja prioritas
adalah untuk pengembangan infra-
struktur dan ketersediaan air bersih.
Kepala Badan Perencanaan Pem-
bangunan Daerah (Bappeda) Kaltim
fiskal kita. [Bankeu] Kemarin kami Anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila Partisipasi Politik di kampus Unpar, Bandung, Jawa Barat, Kamis
hampir kurang lebih Rp1,5 triliun. (BPIP) Mohammad Mahfud MD (tengah) berfoto bersama Ketua (11/4). Diskusi ini membedah peran dan sikap politik generasi milenial
Sekarang ini semoga sekitar 2020 bisa Pusat Studi Pancasila Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) yang hidup di era digital, khususnya menjelang Pemilu 2019. Para
Rp2 triliun membantu kabupaten kota Andreas Doweng (dari kiri), Komedian Arie Kriting, Koordinator milenial memiliki peran vital dan sentral menjaga dan membawa
yang kurang lebih saat ini ada penu- Jaringan Nasional Gusdurian Alissa Wahid, dan Rektor Unpar kejayaan Indonesia dengan segala keutuhannya.
runan anggaran juga,” jelas Zairin. Mangadar Situmorang seusai Diskusi Kebangsaan, Milenial dan
Zairin menyebut, Bappeda Provinsi
Kaltim menargetkan Bappeda punya
target APBD Kaltim bisa sampai Rp11  OPERASIONAL BANDARA KERTAJATI
triliun. Dia juga berharap ada kenaikan
Dana Alokasi Khusus untuk menambah
sumber pendanaan bagi kegiatan lain.
Bahkan tak menutup kemungkinan
mencapai Rp13 triliun secara bertahap.
“Kurang lebih Rp11 triliun, yang
sisanya kita cari sumber pendanaan
Jabar Siapkan Embarkasi
Haji Sementara
lain. Ada DAK [Dana Alokasi Khusus].
Terpusat itu seperti disampaikan ada
dana bagi hasil yang bisa kita pakai
untuk menambah program yang belum
tertampung. Ini yang kita pakai untuk
2020,” ungkap Zairin.
Adapun, lima arah kebijakan RKPD Bisnis, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Proyek Total lahan bandara (ha): 1.800
Kaltim 2020, pertama, adalah peme- Bandara
rataan pelayanan infrastruktur dasar Jawa Barat mendorong Bandara Kertajati, Total lahan Aeropolis (ha): 3.200

Zairin Zain menyatakan, ada enam
prioritas RKPD 2020. Pertama, pe-
merataan pelayanan Pendidikan dan
Kesehatan. Kedua, pengembangan Pen-
didikan vokasi dan kejuruan berbasis
teknologi. Ketiga, penguatan peran
dan kapasitas ekonomi kerakyatan.
Keempat, pemerataan dan peningkat-
an konektivitas pusat-pusat produksi.
Kelima, peningkatan tata kelola dan
kapasitas pemerintah daerah.
“Untuk target pertumbuhan eko-
nomi 2,75% sampai 3,25%. Inflasi
3,0%, tingkat pengangguran terbuka
6,35%, dan tingkat kemiskinan 6%,”
 PENGEMBANGAN SDM
Corporate Strategic and Development Director Kalla Group Disa R. Novianty
(kiri) didampingi Corporate Human Capital Strategic and Organization Development
Divition Head memberikan penjelasan tentang program Next Leaders Kalla Group di
Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/4). Pada tahun ini Kalla Group mengalokasikan
anggaran sekitar Rp1 miliar untuk pengembangan sumber daya manusia.
untuk menunjang konektivitas antar
kabupaten/kota pada daerah-daerah
tertinggal. Kedua, peningkatan pe-
layanan infrastruktur dalam rangka
meningkatkan produktivitas terutama
pertanian difokuskan pada wilayah
pusat produksi ke outlet.
Ketiga, pengembangan nilai tambah
dan pengembangan pasar komoditas
unggulan sebagai kawasan strategis.
Keempat, pengembangan kawasan
industri pariwisata difokuskan pada
wilayah yang ditetapkan sebagai ak-
wasan strategis pariwisata nasional
dan provinsi. (Gloria FK Lawi)
Bisnis/Paulus Tandi Bone
Majalengka berfungsi sebagai embarkasi
haji sementara guna mengefektifkan
bandara yang dikritik sepi tersebut.
redaksi@bisnis.com
Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil mengatakan, pihaknya
bersama PT Bandarudara Inter-
nasional Jawa Barat (PT BIJB)
menyusun rencana embarkasi
haji sementara 2019 guna meng-
isi kekosongan penerbangan
komersial.
“Langkah pertama, rencana-
nya kami akan memutuskan
penerbangan haji. Insyaallah
tetap di sana,” katanya di Ge-
dung Sate, Bandung, Kamis
(11/4).
PT BIJB akan merenovasi
lantai atas terminal Kertajati
sebagai asrama haji sementara.
Langkah ini meniadakan opsi
awal asrama sementara akan
dibangun di kawasan Cirebon
sebelumnya.
“Kami akan merenovasi lantai
atasnya untuk asrama haji,
tidak di tempat lain. Lantai
bawah penumpang, bawahnya
asrama. Jadi nginep di atas,
turun langsung take off. Itu
dahulu,” ujarnya.
Ridwan Kamil berharap, jika
Kementerian Agama menyetu-
jui, maka seluruh kloter haji
dari Jawa Barat bisa berangkat
dari Kertajati. Dia sudah me-
nugaskan Sekda Jabar dan PT
BIJB untuk segera memproses
usulan ini. “Semuanya, untuk
Jabar Insyaallah. Keputusannya
dari Kemenag sedang diproses
oleh Pak Sekda,” paparnya.
Gubernur menjelaskan, kri-
tik terhadap sepinya Bandara
Kertajati dari Wakil Presiden
Jusuf Kalla dan pihak lain
akan dituntaskan seiring de-
ngan waktu. “Intinya semua
tantangan di Jabar, ini sedang
 PT BIJB akan me-
renovasi lantai atas
terminal Kertajati
sebagai asrama haji
sementara.
diselesaikan perlahan,” katanya.
Dia mengungkapkan, per-
soalan sepinya penerbangan
dari Kertajati karena bandara
seluas 1.800 hektare tersebut
diresmikan saat Tol Cisumdawu
belum selesai. Ini berpengaruh
pada keengganan penumpang
menempuh jarak yang jauh
dari Bandung.
“Kalau Cisumdawu belum
selesai, pemindahan BIJB
dari Husein pun merugikan
penumpangnya. Karena ja-
raknya terlalu jauh berputar-
putar menghabiskan waktu.
Jadi, situasinya seperti itu,”
paparnya.
Pihaknya optimistis, urusan
ramainya bandara akan sele-
sai pada waktunya, sekaligus
meminta agar pemerintah tu-
rut mendorong percepatan Tol
Cisumdawu.
“Saya orangnya optimistis
tetapi masukan itu diterima
untuk membuat kita maju.
Ya, saya juga kembalikan ke
pemerintah pusat, mohon Ci-
sumdawu dipercepat karena
itu proyek pemerintah pusat.
Jadi konektivitas ke bandara
kait mengait dengan hal itu,”
ungkapnya.
SUDAH KOORDINASI
Dihubungi terpisah, Sekda
Jabar Iwa Karniwa mengatakan
pihaknya sudah berkoordina-
si dengan Bupati Majalengka
agar turut membantu perizinan
embarkasi sementara. Pihak-
nya juga sudah meminta agar
direksi PT BIJB melakukan
pemetaan termasuk rencana
pendanaannya. “Dalam bebe-
rapa hari saya sudah dapat
materi koordinasinya. Bupati
Majalengka sendiri mendukung
penerbangan haji di Kertajati.”
Menurutnya, dari hasil pe-
metaan PT BIJB akan dike-
tahui berapa jumlah kloter
yang bisa dilayani di asrama
haji sementara, berikut biaya
Kertajati,
Majalengka
Sumber: Ditjen Perhubungan Udara,
diolah
Aksisibilitas Jalan Tol dan Nontol Bandara Kertajati
1. Jalan tol Cipali: Melayani
pengguna dari Jakarta dan
sekitarnya
2. Jalan tol Cisumdawu:
melayani pengguna dari
Bandung dan sekitarnya
Sumber: Profil Bandar Udara Internasional Kertajati
mengubah lantai atas Banda-
ra Kertajati menjadi asrama.
“Nanti dari hasil koordinasi
baru bisa ditentukan berapa
kloter,” katanya.
Iwa menjelaskan, jika tak
seluruhnya penerbangan dari
Jawa Barat, maka embarkasi
sementara ini bisa melayani
jemaah haji yang berasal dari
wilayah Cirebon, Indramayu,
Majalengka, dan Kuningan.
“Kami harapkan seoptimal
mungkin. Untuk embarkasi
sementara sehingga efisien dan
efektif,” paparnya.
Dia mengaku, berupaya ke-
ras agar opsi ini bisa disetujui
oleh Kementerian Agama de-
ngan mempersiapkan matang
seluruh kebutuhan embarkasi
sementara. “Setelah siap, kita
laporkan supaya penerbangan
haji ini [digelar] apalagi se-
karang runway sudah 3 km.
Jadi sudah ngak ada alasan
lagi,” ungkapnya.
Direktur PT BIJB Muhamad
Singgih mengatakan bahwa
secara teknis asrama haji se-
mentara berupa penyekatan
lantai atas bandara yang sedi-
anya dipakai unit perkantoran
menjadi kamar tidur jemaah.
“Bisa menghasilkan 180 kamar
atau 400 an orang, satu kloter
aman,” katanya.
Namun, dia mengungkapkan,
keberadaan asrama haji semen-
tara ini tidak bisa difungsikan
Panjang runway (m): 3.000
Lebar runway (m): 60
Menara ATC (m2): 2.550
3. Pelebaran jalan
Kadipaten-Jatitujuh
sepanjang 41 km
4. Jalan akses nontol titik
km 61+350
BISNIS/RADITYO EKO
setiap hari karena dikhawatir-
kan mengganggu penerbangan
domestik. “Jadi tidak bisa tiap
hari ada penerbangan, ada yang
delay, tetapi prinsipnya kita
siap saja,” ujarnya.
Singgih menghitung, untuk
mengubah lantai atas menjadi
asrama haji sementara ber-
kapasitas 180 kamar mem-
butuhkan biaya sekitar Rp4
miliar-Rp7 miliar. Hitungan
kasar tersebut tengah dibahas
untuk memastikan biaya yang
harus ditanggung pemerintah.
“Yang pasti tidak ke BIJB [bi-
ayanya],” tegasnya.
Dia memastikan, jika Ke-
menterian Agama menyetujui
rencana ini, maka untuk mas-
kapai mana saja yang melayani
penerbangan haji akan turut
dibantu oleh Kementerian Per-
hubungan. “Dahulu kendala
kita airlines tidak mau karena
runway masih 2.500 meter,
sekarang kan sudah 3.000
meter,” ujarnya.
Dia menyakini bahwa em-
barkasi haji sementara ini bisa
digarap cepat dalam waktu
2 bulan sebelum musim haji
berjalan. Menurutnya, untuk
penerbangan internasional,
landasan pacu 3.000 meter
tinggal disertifikasi. “Bisa
kekejar, dari Pak Gubernur
oke kita kerjakan. Karena kita
butuh waktu sekitar 2 bulan,”
paparnya. (k57/Rinaldi M Azka)

 GEOPARK CILETUH

Jabar Akan Bentuk Unit Khusus

Bisnis, BANDUNG — Peme-
rintah Provinsi Jawa Barat akan
membentuk unit atau lembaga
khusus yang menangani Geopark
Ciletuh-Pelabuhanratu, Sukabumi.
Sekda Jabar Iwa Karniwa
mengatakan pembentukan unit
itu merupakan hasil kerja sama
Pemprov dengan Sister Province
Shizouka, Jepang yang juga me-
miliki Geopark Izupeninsula.
Kerja sama tersebut memberikan
sejumlah rekomendasi termasuk
pembentukan lembaga khusus
geopark yang sudah menyandang
status Unesco Global Geopark
tersebut.
“Hasil kunjungan ke Jepang
beberapa waktu lalu saya menda-
patkan pemahaman Izupeninsula
geopark selangkah lebih maju
meski penetapannya hampir ber-
samaan dengan Ciletuh,” katanya
di Gedung Sate, Bandung, Rabu
(10/4).
Geopark tersebut, menurutnya,
dari sisi kelembagaan juga maju
mengingat bersifat regional yang
mencakup 15 kabupaten/kota yang
ada di prepecture Shizouka.
“Benchmark ke Jepang kare-
na dari sisi kelembagaan sangat
lengkap,” ujarnya.
Menurutnya, geopark di sana
dipimpin langsung oleh gubernur
sebagai steering comittee, kemudian
ada biro yang mengoperasikan.
Dari sisi pendanaan, tegasnya,
ada dana pusat, provinsi, dan
daerah yang dikelola oleh biro.
“Dengan demikian menjadi multi
pendanaan, kita baru bersifat ad
hoc karena sekretariat di Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Ja-
bar. Ada perbedaan [Izupeninsula]
dengan Ciletuh yang hanya satu
kabupaten,” ujarnya.
Menurut rencana, perumusan
unit khusus akan menunggu ke-
lembagaan ad hoc Geopark Ciletuh
yang ada saat ini akan berakhir
pada 1 Mei mendatang.
Pihaknya mengaku sudah me-
nugaskan Biro Perekonomian, Dis-
parbud dan Biro Hukum untuk
menindaklanjuti rekomendasi dari
Shizouka terkait hal ini.
“Cari format organisasi yang
permanen kami akan komuni-
kasikan dengan Pak Gubernur,
kami siapkan langkah-langkah.
Kami juga penganggaran di dinas
ada kesinambungan,” katanya.
Iwa juga memastikan, pemba-
ngunan kawasan wisata Geopark
Ciletuh hingga Pelabuhanratu
sudah masuk dalam kelompok
proyek yang bisa didanai dengan
pola Kerjasama Pemerintah dan
Badan Usaha (KPBU). “Ciletuh
masuk ke daftar 19 proyek KPBU,”
tuturnya.
Dinas Pariwisata dan Kebuda-
yaan Jabar memastikan penataan
kawasan Geopark Ciletuh Pela-
buhanratu, Sukabumi akan terus
dilakukan.
Terpisah, Kadisparbud Jabar Dedi
Taufik mengatakan pembenahan
kawasan Geopark Ciletuh akan
makin mantap setelah akses per-
hubungan darat dibenahi dengan
anggaran yang besar dalam 2
tahun terakhir.
“Jalan dan infrastrukturnya
sudah ada,” katanya.
Menurutnya, akses ke kawa-
san wisata tersebut akan makin
lengkap jika Bandara Cikembar
Sukabumi dalam beberapa tahun
ke depan selesai dibangun oleh
Kementerian Perhubungan.
“Berarti konektivitas infrastruk-
tur untuk men-triger kawasan
ekonomi selatan bisa sama-sama
sejalan dengan Jabar bagian te-
ngah,” ujarnya.
Agar kunjungan wisata makin
tinggi ke wilayah tersebut, Dedi
memastikan bahwa pihaknya ha-
rus membenahi seluruh aspek 3
A mulai dari amenities, atraksi,
hingga akses.
Menurutnya, dengan konsep ini
maka percepatan pembangunan
pariwisata yang berdampak pada
perekonomian di Jabar bisa ter-
capai. (k57)
10 LAPORAN KHUSUS Jumat, 12 April 2019

 PENYEDIAAN AIR BERSIH KOTA BALIKPAPAN

Menjaga Air
Baku Agar
Tetap Bermutu
“Waktu saya masuk memang dari fasilitas
umum dan sosial untuk air itu keluarnya kuning
gitu, tapi lama-lama sudah tidak terlalu kuning.”

Gloria FK Lawi air bersih di Balikpapan pada 2018

gloria.fransisca@bisnis.com sudah mencapai 79,29% dari kese-
luruhan jumlah penduduk sebanyak

P
ernyataan itu keluar dari 644.315 jiwa atau sebanyak 100.504
mulut Elvandi, salah sambungan rumah.
seorang perantau dari Adapun, target cakupan layanan
Jakarta yang datang ke sesuai dengan Perda No.10/2014
Kota Balikpapan. Seba- tentang Perubahan Atas Perda
gian besar penduduk di No.3/2008 tentang Perusahaan
Kota Minyak Kalimantan Timur itu, Daerah Air Minum Kota Balikpa-
mungkin sudah mahfum dengan pan adalah sebesar 80% dari total
kondisi air yang sedikit berwarna jumlah penduduk. “Jadi, masih ada
kekuningan. sekitar 21% masyarakat yang belum
Setelah waktu berjalan, Elvandi terlayani air PDAM,” kata Haidir.
mulai mendapatkan pasokan air Ketua Yayasan Lembaga Konsumen
yang lebih baik. Dia mengatakan Indonesia (YLKI) Kalimantan Timur
sambungan PDAM menuju ke Piatur Pangaribuan mencatat keluhan
rumahnya menjadi andalan dirinya soal kualitas air masuk dalam tiga
untuk beraktivitas sehari–hari. Hanya besar keluhan masyarakat Balikpa-
saja, air bersih tersebut tidak menga- pan selain masalah infrastruktur dan
lir setiap hari. perumahan.
“Kadang air bisa mati total sehari- Dia menyatakan YLKI sudah per-
an, sampai sekarang masih. Mung- nah mempersoalkan masalah kualitas
kin jaringannya belum ke seluruhnya air ke Pemerintah Kota Balikpapan
ya,” katanya. sejak 2014. Pemkot Balikpapan pun
Direktur Utama PDAM Kota Ba- sudah berjanji untuk menjaga kua-
likpapan Haidir Effendi mengatakan litas air kepada masyarakat melalui
bahwa air yang kuning dan berbau perusahaan daerah miliknya, PDAM
berasal dari berbagai penyebab. Kota Balikpapan.
Pertama, sumber air baku dari Wa- “Kami sudah mengoreksi ini soal
duk Manggar yang berubah karena kualitas dan sambungan air. Khusus-
peningkatan curah hujan. Debit air nya di perumahan, hanya beberapa
yang tinggi inilah yang menyebab- perumahan yang punya WTP [water
kan perubahan kualitas air baku. treatment plan] sendiri yang beker-
“Di saat terjadinya peningkatan ja dengan baik untuk memenuhi
level tersebut karena curah hujan kebutuhan penghuninya, misalnya
yang tinggi, di mana kualitas air Balikpapan Regency,” ujarnya.
waduk menjadi menurun, air hujan Terkait dengan kualitas air yang
menyebabkan endapan lumpur kuning di Balikpapan, Piatur yang Bisnis/Rachman
berhamburan sehingga kekeruhan juga menjabat sebagai Rektor Univer-
warna air, zat melayang serta zat sitas Balikpapan menyebut seharus- terbesar saat ini di Balikpapa bisa mengantisipasi kejadian tumpahnya na untuk pengelolaan air, Staf Khu-
besi pun meningkat,” paparnya. nya Pemkot Balikpapan dan PDAM bekerja sama dengan PDAM dalam minyak di Teluk Balikpapan akibat sus Menteri Pekerjaan Umum dan
PDAM Kota Balikpapan telah Balikpapan bisa meningkatkan mengelola baku mutu air. Selain itu, jangkar yang menyangkut pada Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang
membentuk Sub Bagian Laboratori- investasi untuk penguatan teknologi komitmen Pertamina dalam menjaga pipa. Nantinya, akan ada dua sistem Air dan Sumber Daya Air Firdaus
um yang bertugas menganalisa kua- air baku. Dia menyebutkan, bisa saja kelestarian lingkungan perlu diawasi baru yang selama ini belum pernah Ali menyatakan, Pertamina harus
litas air yang didistribusikan kepada Balikpapan mencontoh kota-kota di dengan baik seiring dengan penam- digunakan. meluncurkan inovasi baru, dan tidak
pelanggan. Dari data yang ada, air Arab Saudi yang mengelola sumber bahan kilang baru di Balikpapan. Pertama, Alarm Identification bisa hanya mengandalkan sistem in-
yang didistribusikan tersebut dalam air laut sebagai air layak minum. Proyek yang diberi nama refinery de- System (AIS), sistem deteksi dari na- stalasi pengolahan air limbah (IPAL)
kondisi baik. Jika ada dalih terkait dengan mi- velopment master plan (RDMP) perlu vigasi perairan. Tujuannya agar tidak yang sama untuk menjaga baku
Selama ini, untuk memenuhi pa- nimnya dana yang bisa dialokasikan, memperhatikan dampak terhadap hanya mengandalkan tenaga manusia mutu air.
sokan air bersih itu, Haidir menya- Pemkot Balikpapan tentu sangat limbah yang akan dibuang. dalam melakukan pengawasan. Firdaus juga menilai strategi
takan PDAM sebagian besar masih berpeluang kerja sama CSR dengan Kedua, alat pendeteksi kebocoran dengan memperbesar kapasitas
bergantung pada sumber air baku perusahaan di Kota Minyak. KOMITMEN PERTAMINA yang dipasang pada sepanjang pipa pengolahan limbah cair tetap tidak
dari Waduk Manggar sebesar 78% Berkaca dari kejadian minyak Senior Manager Engineering RDMP di Teluk Balikpapan. optimal, mengingat Balikpapan ter-
dan air bawah tanah 22%. tumpah pada 2018, Piatur menilai RU V Balikpapan Bambang Harimur- “Begitu ada kapal masuk nakhoda masuk dalam salah satu kota yang
Saat ini, jangkauan pelayanan PT Pertamina sebagai industri migas ti mengatakan bahwa proyek RDMP masuk dilarang masuk. Alarm akan mengalami krisis air.
sebagai proyek strategis bunyi memberi tahu. Nanti posisi “Pemerintah selaku regulator hanya
nasional memang akan lampu di Marine itu ada subdivisi memantau hasil pengolahan limbah.
Kapasitas Distribusi Air Kota Balikpapan Sumber: PDAM Kota
Balikpapan (2018)
meningkatkan kapasitas kami punya marketing namanya Maka Pertamina, harusnya membuat
No. Instalasi Kapasitas Kapasitas Sumber Kapasitas Distribusi produksi. Dus, akan ada
peningkatan volume limbah
marine ini yang lokasi kantornya
kami pasang panel alarm itu,” tutur
sistem IPAL dengan treatment lebih
tinggi. Kalau masih pakai IPAL kon-
Pengolahan Air Produksi Distribusi (eksisting) yang dihasilkan. Bambang. vensional hasil olahan belum bisa
Oleh karena itu, dia akan Terkait dengan analisis mengenai digunakan untuk minum atau masih
1. Batu Ampar 500 500,00 Waduk Manggar 500 liter/detik menambah sistem WTP dampak lingkungan (amdal), Pjs non portable,” katanya.
2. Karang Joang 100 50,00 Waduk Manggar 100 liter/detik eksisiting dengan unit yang Manager Project Planning & Control Firdaus Ali mengusulkan peme-
3. Kampung Damai 440 440,00 Waduk Manggar 362 liter/detik lebih baik untuk mengan- RDMP RU V Balikpapan Rano Karno nuhan kebutuhan air sudah dilaku-
tisipasi kenaikan jumlah Sitepu, menyatakan In-Site Plan kan pemerintah melalui pembangun-
6 Unit Sumur Tanah 81,7 liter/detik
limbah dengan kehadiran RDMP RU V revisi pertama sudah an Bendungan Teritip. Namun, itu
4. Gunung Sari 140 142,90 8 Unit Sumur Tanah 142,9 liter/detik RDMP V ini sehingga lim- disetujui DPR. tidaklah cukup.
5. Teritip 50 50,00 7 unit Sumur Tanah 27,41 liter/detik bah cair sebelum dibuang Selain itu In-site Plan Proyek Dia menyarankan Pertamina untuk
Sungai Jembatan Besi 37 liter/detik ke laut akan diolah dan RDMP di Lawe-Lawe sudah melalui membuat sistem pemanfaatan limbah
memenuhi baku mutu air. proses persetujuan Bupati Penajam yang bisa diolah menjadi air bersih.
6. Prapatan 50 50,81 2 Unit Sumur Tanah 50,81 liter/detik Untuk mengurangi po- Paser Utara. Adapun, addendum Selain itu juga membangun unit
7. Gunung Tembak 10 10,00 Sungai Selok Api 9 liter/detik lusi udara, Pertamina juga Amdal tim teknis telah dilaksanakan desalinasi mengolah air laut untuk
Sumur Bor 4,30 liter/detik menjanjikan dua unit flare pada 28 Januari 2019, dan Sidang bisa dikonsumsi.
baru. “Kilang baru ini akan Komisi telah dilaksanakan pada 4 “Kilang itu akan memakan volume
8. ZAMP Korpri 10 6,20 1 Unit Sumur Tanah 6,20 liter/detik dilengkapi unit yang banyak Februari 2019. Langkah selanjutnya air yang besar. Tidak bisa kalau
9. Kampung Baru 50 25 3 Unit Sumur Tanah sekali terkait dengan peme- adalah penerbitan addendum amdal. hanya mengandalkan IPAL konven-
nuhan baku mutu lingkung- Asal tahu saja, berdasarkan data sional. Pertamina perlu mengolah
Penyebaran Layanan PDAM Kota Balikpapan Ket: *Liter/detik)
BISNIS/HUSIN PARAPAT
an. Ada penambahan edisi
khusus dan water snipper
dari Pertamina, realisasi investasi
RDMP Balikpapan total kumulatif
air limbah untuk tidak dibuang ke
badan laut. Sehingga mengurangi
Tahun Jumlah Jumlah Cakupan Kapasitas Panjang Persentase kita tambah satu lagi. Flare
juga ini emisi obor raksasa,
mencapai US$6,5 miliar. Penyerapan
investasi itu sejak 2016 sampai seka-
ketergantungan mereka juga pada air
PAM dan air tanah,” paparnya.
Penduduk Pelanggan Pelayanan Produksi* Perpipaan Kehilangan Air untuk pengendalian emisi. rang baru US$180 juta, dan renca- Firdaus menilai dengan sistem
2018 644.315 100.504 79,29% 1.239,74 1.363.248 meter 33,31% Sebelum dibuang ke at- nanya sampai 2019 sudah terserap yang baru dan teknologi baru, justru
mosfer akan berbahaya jadi sampai US$234,27 juta. Adapun total unit pengolahan limbah menjadi
2017 779.905 98.111 76,56% 1.215,5 1.335.998 meter 34,36% dibakar dulu. Flare tam- penyerapan anggaran baru sekitar lebih murah dan bisa menghasil-
2016 762.492 95.781 76,50% 1.147,2 1.308.767 meter 30,46% bah satu, yang kecil satu. 2,77%. kan sumber air bersih baru, bukan
2015 736.807 93.279 77,29% 1.189,63 1.258.464 meter 29,08% Total nanti ada 4,” papar hanya untuk Pertamina, tetapi juga
2014 706.414 89.921 77,79% 1.141,29 1.220.945 meter 22,01%
Bambang. INOVASI BARU untuk memenuhi kebutuhan warga
PT Pertamina pun Menanggapi rancangan PT Pertami- kota Balikpapan.

Amdal, Penjaga Pertama Lingkungan Kota Minyak

Gloria FK Lawi nai dampak lingkungan (amdal). Timur. Dilansir dari Laporan Keberlan- ini diklaim menurun dari 2015 yakni
gloria.fransisca@bisnis.com Dalam dokumen tersebut terdapat “Pemkot [Balikpapan] tidak bisa jutan atau Sustainability Reports 6,74 juta meter kubik.
langkah langkah untuk memini- disalahkan. Itu dari 0 centimeter laut Refinery Unit V Balikpapan pada Sementara terkait pengelolaan

P
emerintah Kota Balikpapan
berupaya menjaga kualitas air
baku melalui pengendalian
buangan limbah yang diha-
silkan oleh industri yang beroperasi
di Kota Balikpapan. Pengendalian bu-
angan limbah ini menjadi salah satu
upaya selain langkah preventif lain
yang juga dilakukan pemerintah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kota Balikpapan Suryanto menga-
takan bahwa sebelum memulai
operasional, perusahaan harus sudah
melengkapi dokumen analisis menge-
malisasi dampak yang ditimbulkan
dari pengoperasian industri terhadap
lingkungan. “Mulai dari pengolahan
limbah sampai ganti rugi misalnya
harus menebang pohon saat pemba-
ngunan,” tuturnya.
Namun, apabila limbah tersebut
dibuang ke laut, Pemkot Balikpapan
tidak bisa banyak mengintervensi
masalah baku mutu air limbah yang
dilepaskan oleh PT Pertamina. Ala-
sannya, limbah itu dibuang ke laut,
dan itu laut adalah tanggung jawab
dari Pemerintah Provinsi Kalimantan
punya gubernur,” tuturnya.
Suryanto mencontohkan proyek
RDMP yang sedang dijalankan PT
Pertamina. Tanggung jawab sosial
Pertamina sudah didiskusikan dalam
amdal, terkait dengan pengolahan
air limbah, emisi, dan penggantian
tebang pohon.
Addendum terakhir dari amdal
itu juga baru saja pada akhir 2018.
Beberapa perubahan dalam amdal
itu menyangkut penambahan jumlah
bibit pohon seiring dengan pembe-
basan lahan di sekitar area RDMP.
2016, PT Pertamina RU V menggu-
nakan air dari tiga sumber; air hasil
tadah hujan dari Waduk Sei Wein,
air tanah, dan air laut melalui proses
Sea Water Desalination (SWD). Air
dari Waduk Sei Wein adalah waduk
dalam kawasan lindung. Namun,
pengambilan air ini telah melalui
izin pemerintah daerah dan sudah
dikerjakan sejak penyulingan minyak
era Belanda.
Adapun, total penggunaan air
bersih Pertamina RU V pada 2016
adalah 6,08 juta meter kubik. Angka
limbah, sebagaimana Undang-Undang
(UU) No. 18/2008, ada dua jenis
limbah dari Pertamina yakni limbah
bahan berhaya dan beracun (B3),
dan limbah nonpadat B3. Total lim-
bah yang diangkut pihak ketiga pada
2016 adalah 7.269,8 ton yakni me-
ningkat dari 376,79 ton pada 2015.
Laporan ini juga menyatakan
limbah cair yang dilepaskan di
Teluk Balikpapan pada 2016 menca-
pai 253.180,1 meter kubik. Jumlah
ini meningkat dari 2015 sebesar
203.763,2 meter kubik.
Jumat, 12 April 2019 11
 SIDANG KARTEL GARAM

Produsen
Akui Terjadi
Kenaikan Harga PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Bisnis, JAKARTA — Produsen bahan makanan
menyatakan bahwa terjadi kelangkaan garam PT PP PROPERTI Tbk
yang berakibat pada kenaikan harga garam Direksi PT PP PROPERTI Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum
impor di hampir semua pemasok pada 2015. Pemegang Saham Tahunan (selanjutnya disebut “Rapat”) yaitu:
Dalam sidang lanjutan di Gedung Komisi Peng- A. Hari/Tanggal : Rabu, 10 April 2019
awas Persaingan Usaha (KPPU), Kamis (11/4), Waktu : Pukul 09.50 WIB s.d 11.15 WIB
majelis komisi mendengarkan keterangan dari Tempat : PT PP Properti Tbk
Plaza PP - Auditorium Wisma Subiyanto Lantai 1
Suryanto Pratama, Direktur PT Indofood Sukses Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
Makmur. Beberapa anak usaha perusahaan itu Pasar Rebo, Jakarta 13760
merupakan produsen makanan yang menggu- Dengan Mata Acara Rapat sebagai berikut:
nakan garam dengan kadar NaCl minimal 97%. 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;
Suryanto menguraikan, pada Mei 2015, salah 2. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;
satu pemasok garam untuk Indofood, yakni PT 3. Persetujuan Tantiem Tahun 2018, penetapan gaji dan/atau honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2019;
Cheetham Garam Indonesia mengaku kesulit- 4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019; dan
an memenuhi rencana pembelian karena sulit 5. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan PP Properti Tahap I Tahun 2018.
6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; dan
mendapatkan izin untuk mengimpor garam. 7. Perubahan Pengurus Perseroan.
Perusahaan itu, jelas saksi, hanya mampu B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat Rapat.
memenuhi 5% dari total order yang telah di-
DEWAN KOMISARIS :
sepakati sebelumnya. Komisaris Utama : Ir. Lukman Hidayat
“Setelah itu, kami akhirnya membeli garam Komisaris : Betty Ariana
rafinasi, garam lokal yang diproses lebih lanjut Komisaris Independen : Mohammad Farela
sehingga kualitasnya setara. Garam itu kami Komisaris Independen : Kelik Wirawan Wahyu Widodo

beli juga dari Cheetam. Pemasok lain juga ada DIREKSI :

'LUHNWXU8WDPD  7DX¿N+LGD\DW
kekurangan pasokan tapi cuma sedikit,” ujarnya Direktur : Indaryanto
di hadapan majelis komisi yang dipimpin oleh Direktur : Galih Saksono
Dinni Melanie. Direktur : Sinurlinda Gustina M.
Saksi juga menjelaskan bahwa setelah terjadi Direktur Independen : Nanang Siswanto
kelangkaan, ada kenaikan harga garam impor, C. Kehadiran Pemegang Saham:
Rapat telah dihadiri dan/atau diwakili sebanyak 50.305.152.923 (lima puluh miliar tiga ratus lima juta seratus lima puluh dua ribu sembilan ratus dua puluh tiga) lembar saham, atau mewakili
rata-rata di semua pemasok. Akan tetapi, dia kurang lebih sejumlah 81,56% (delapan puluh satu koma lima puluh enam persen) dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yaitu berjumlah
tidak bisa memastikan seberapa besar kenaikan 61.675.671.883 (enam puluh satu miliar enam ratus tujuh puluh lima juta enam ratus tujuh puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh tiga) saham, dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham
itu dan diperkirakan berkisar 1%—2%. Perseroan per tanggal 18 Maret 2019 sampai dengan pukul 16.15 WIB.
Ketika terjadi kekurangan stok garam im- D. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut:
- Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat;
por tersebut, katanya, Indofood yang ketika itu - Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan diambil melalui pemungutan suara dengan memperhatikan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan
membutuhkan 47.000 ton garam, mengajukan Rapat;
izin untuk mengimpor secara langsung. Namun, - Dalam hal Pemegang Saham yang hadir dan memiliki hak suara yang sah memilih abstain (tidak memberikan suara) dalam Rapat, maka Pemegang Saham tersebut dianggap mengeluarkan
permintaan itu ditolak oleh Kementerian Perin- suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
E. Hasil Pemungutan Suara dan Jumlah Pertanyaan:
dustrian dan Kementerian Perdagangan tanpa - Selama Rapat berlangsung, tidak terdapat pertanyaan dari Pemegang Saham sehubungan dengan Mata Acara Rapat.
memberikan alasan yang jelas. - Hasil pengambilan keputusan dalam Rapat yaitu :
Permintaan itu pun kembali diulangi pada 2018,
lantaran sejak 2015 selalu terjadi kekurangan Mata Acara Setuju Tidak setuju Abstain
pasokan garam impor. Lagi-lagi permintaan itu Mata Acara Pertama
50.274.095.823 saham atau mewakili 99,94% dari jumlah saham yang
0
31.057.100 saham atau mewakili 0,06% dari
ditampik oleh pemerintah tanpa alasan yang jelas. hadir dalam Rapat jumlah saham yang hadir dalam Rapat *.
Investigator KPPU, Muhammad Nur Rofiq Mata Acara Kedua 100% dari jumlah saham yang hadir dalam Rapat 0 0
mengatakan, kesaksian mengenai kenaikan harga Mata Acara Ketiga 100% dari jumlah saham yang hadir dalam Rapat 0 0
itu sejalan dengan kesaksian pengguna garam
50.256.282.150 saham atau mewakili 99,90% dari jumlah saham yang 48.870.773 saham atau mewakili 0,10% dari
dari Ajinomoto dalam persidangan di Surabaya. Mata Acara Keempat
hadir dalam Rapat jumlah saham yang hadir dalam Rapat
0
Ketika itu, disebutkan bahwa kenaikan harga
49.090.186.550 saham atau mewakili 97,58% dari jumlah saham yang 1.214.966.373 saham atau mewakili 2,42% dari
garam mencapai 10%. Mata Acara Keenam
hadir dalam Rapat jumlah saham yang hadir dalam Rapat
0
“Yang harus dipastikan dari saksi Indofood
50.237.376.388 saham atau mewakili 99,87% dari jumlah saham yang 67.776.535 saham atau mewakili 0,13% dari
berapa besar kenaikan harganya. Makanya da- Mata Acara Ketujuh
hadir dalam Rapat jumlah saham yang hadir dalam Rapat
0
lam persidangan tadi rekan saya meminta detail * Sesuai dengan ketentuan Pasal 30 POJK 32/2014 suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.
berdasarkan purchase order,” terangnya. F. Keputusan Rapat pada pokoknya adalah sebagai berikut:
KPPU sebelumnya menyatakan sebanyak tujuh Mata Acara Pertama:
perusahaan diduga melakukan praktik kartel Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Audited
dalam impor dan perdagangan garam industri untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan sebagaimana dimuat didalam laporannya
aneka pangan sehingga mendongkrak harga jual. Nomor: 00049/2.1000/AU.1/03/0912-2/1/II/2019 tanggal 18 Februari 2019 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal yang Material”, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit at de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku yang berakhir pada
Adapun, ketujuh perusahaan yang merupakan tanggal 31 Desember 2018 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.
importir garam industri aneka pangan pada 2015 Mata Acara Kedua:
itu meliputi PT Garindo Sejahtera Abadi, PT 1. Menyetujui Penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp.471.257.608.301,- (empat ratus tujuh puluh satu miliar dua ratus lima puluh tujuh juta enam ratus delapan ribu tiga ratus satu Rupiah)
Susanti Megah, PT Niaga Garam Cemerlang, PT dengan komposisi sebagai berikut :
Unicem Candi Indonesia, PT Cheetham Garam ¾ Dividen tunai sebesar Rp.94.251.521.660,- (Sembilan puluh empat miliar dua ratus lima puluh satu juta lima ratus dua puluh satu ribu enam ratus enam puluh Rupiah) atau 20% dari laba
bersih.
Indonesia, PT Budiono Madura Bangun Persada, ¾ Cadangan Wajib sebesar Rp.23.562.880.415,- (dua puluh tiga miliar lima ratus enam puluh dua juta delapan ratus delapan puluh ribu empat ratus lima belas Rupiah) atau 5% dari laba bersih.
dan PT Sumatraco Langgeng Makmur. ¾ Cadangan Lainnya sebesar Rp.353.443.206.226,- (tiga ratus lima puluh tiga miliar empat ratus empat puluh tiga juta dua ratus enam ribu dua ratus dua puluh enam Rupiah) atau 75% dari
Para terlapor dianggap melanggar Pasal 11 laba bersih untuk menambah saldo laba.
Undang-Undang No. 5/1999 tentang Larangan 2. Menyetujui Memberikan kuasa serta wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembagian Dividen Tahun Buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Mata Acara Ketiga:
Sehat. (M.G. Noviarizal Fernandez) 1. Menyetujui memberikan wewenang dan Kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2018 serta menetapkan besarnya
gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019.
2. Pajak penghasilan atas tantiem dibebankan pada penerima dan tidak dibebankan sebagai biaya Perseroan.
Mata Acara Keempat:
1. Menyetujui penunjukan Akuntan Publik Bambang Karunawan,S.E.,Ak.,CPA dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan
untuk Tahun Buku 2019.
2. Menyetujui memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk:
a) Menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya dengan memperhatikan kewajaran serta lingkup pekerjaan audit;
b) Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya, jika Akuntan Publik Bambang Karunawan,S.E.,Ak.,CPA dari
KAP Hertanto, Grace, Karunawan tidak dapat melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2019 karena sebab
PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk
apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan termasuk tidak tercapainya kata sepakat mengenai besaran imbalan jasa audit.
(“Perseroan”)
Mata Acara Kelima:
PENGUMUMAN Tidak ada pemungutan suara untuk Mata Acara Kelima
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Dalam Rapat, Direksi Perseroan telah memberikan paparan mengenai Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan PP Properti Tahap I
Tahun 2018 dan Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan mengenai realisasi penggunaan dana tersebut kepada OJK melalui surat Nomor: 069/EXT/PP-PROP/2019 tanggal 15 Januari 2019.
Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham bahwa Untuk Mata Acara Kelima tidak diperlukan pemungutan suara dan persetujuan Rapat karena hanya bersifat laporan.
Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS”) Mata Acara Keenam:
pada :
Hari / Tanggal : Selasa / 21 Mei 2019
Sesuai dengan ketentuan ayat 15.2.a pasal 15 Anggaran Dasar Perseroan dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014,
panggilan RUPS akan dilakukan pada tanggal 29 April 2019 melalui iklan dalam 1 (satu)
surat kabar harian berbahasa Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web
Perseroan.
Para Pemegang Saham Perseroan yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPS adalah
Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan pada tanggal 26 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Setiap usul pemegang saham akan dimasukkan dalam agenda RUPS tersebut jika
memenuhi persyaratan dalam ayat 15.4 pasal 15 Anggaran Dasar Perseroan dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
dan harus telah diterima Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
tanggal panggilan RUPS.
Jakarta, 12 April 2019
Direksi Perseroan
G. Jadwal Pembagian Dividen Tunai
 0HQ\HWXMXL3HUXEDKDQ3DVDOWHQWDQJ0DNVXGGDQ7XMXDQVHUWD.HJLDWDQ8VDKD3HUVHURDQXQWXNGLVHVXDLNDQGHQJDQ.ODVL¿NDVL%DNX/DSDQJDQXVDKD,QGRQHVLD.%/,7DKXQGDQ
perubahan Pasal 16 ayat (10) dan Pasal 16 ayat (17) anggaran dasar Perseroan sebagaimana telah diusulkan;
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh anggaran dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 tersebut di atas;
3. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, berkaitan dengan perubahan anggaran
dasar tersebut sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku, dan menyusun kembali seluruh anggaran dasar tersebut dalam Akta Notaris termasuk melakukan pengurusan penerimaan
tanda pemberitahuan dan/atau persetujuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Mata Acara Ketujuh:
1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat nama – nama dibawah ini sebagai pengurus Perseroan:
a) Memberhentikan dengan hormat Sdr. Lukman Hidayat selaku Komisaris Utama Perseroan; dan
b) Memberhentikan dengan hormat Sdr. Mohamad Farela selaku Komisaris Independen Perseroan,
dengan alasan restrukturisasi sehubungan dengan kebutuhan Perseroan, terhitung sejak 10-04-2019 (sepuluh April dua ribu sembilan belas), dengan ucapan terima kasih atas sumbangsih
tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan.
2. Mengangkat nama – nama tersebut dibawah ini sebagai Pengurus Perseroan:
a) Sdr. Abdul Haris Tatang sebagai Komisaris Utama Perseroan; dan
b) Sdr. Graha Yudha Andarano Putra Pratama sebagai Komisaris Independen Perseroan,
terhitung sejak 10-04-2019 (sepuluh April dua ribu sembilan belas) dan berakhirnya masa jabatan Sdr. Abdul Haris Tatang sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Sdr. Graha Yudha Andarano
Putra Pratama sebagai Komisaris Independen Perseroan adalah sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) sejak pengangkatan yang bersangkutan,
dengan memperhatikan peraturan perundang – undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu - waktu.
Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Abdul Haris Tatang
Komisaris : Betty Ariana
Komisaris Independen : Kelik Wirawan Wahyu Widodo
Komisaris Independen : Graha Yudha Andarano Putra Pratama
3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan Dewan Komisaris tersebut dalam akta tersendiri dihadapan Notaris, memberitahukan
dan/atau mendaftarkan kepada pihak yang berwenang sebagaimana diperlukan atas perubahan Dewan Komisaris tersebut serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
hal tersebut.
NO. KETERANGAN TANGGAL
1. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (Cum Dividen)
‡ 3DVDU5HJXOHUGDQ1HJRVLDVL 18 April 2019
‡ 3DVDU7XQDL 23 April 2019
2. Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (Ex Dividen)
‡ 3DVDU5HJXOHUGDQ1HJRVLDVL 22 April 2019
‡ 3DVDU7XQDL 24 April 2019
3. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (Recording Date) 23 April 2019
4. Tanggal Pembayaran Dividen 10 Mei 2019
Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:
Dividen Tunai akan dibagikan sebesar Rp1,53 per lembar saham kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) atau recording date
pada tanggal 23 April 2019 sampai dengan pukul 16.15 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek (“KSEI”) pada penutupan perdagangan
tanggal 23 April 2019.
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahaan
Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 10 Mei 2019. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian
dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, maka pembayaran dividen tunai akan
ditransfer ke rekening Pemegang Saham.
Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang – undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggung jawab Pemegang
Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada
KSEI atau Biro Administrasi Efek PT BSR Indonesia (“BSR”) dengan alamat Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10 – 11, Jl. KH. Hasyim Ashari, Jakarta 10150 Telp: 021 – 6317828,
Fax: 021 – 6317827, paling lambat tanggal 23 April 2019 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang akan dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan
dikenakan PPh sebesar 30%.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib
memenuhi persyaratan Pasal 26 Undang – Undang Pajak Pengahasilan No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang – Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan serta
penyampaian form DGT -1 atau DGT -2 yang akan dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat tanggal 23 April 2019 pukul 16.00 WIB.
Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh Pasal 26 sebesar 20%.
Jakarta, 12 April 2019
Direksi Perseroan
VARIA
12
 PEMILU 2019
Menentukan Pilihan di Menit Akhir
Bisnis, JAKARTA — Pemilik hak suara cenderung masih
melihat situasi yang berkembang di menit-menit akhir
jelang pemungutan suara, terutama bagi kelompok
pemilih yang sama sekali belum menentukan pilihan
atau yang memungkinkan pilihannya berubah.
Ilham Budhiman & Jaffry P. Prakoso
redaksi@bisnis.com
Kelompok pemilih itu dipengaruhi
oleh beragam pertimbangan, misalnya,
mencermati hasil debat terakhir untuk
pasangan calon presiden dan calon wakil
presiden, pengaruh dari orang terdekat,
tokoh politik, tokoh agama, kepala desa,
hingga tawaran politik uang.
Dalam jajak pendapat yang dilaku-
kan lembaga survei, potret itu terekam
sehingga membuat persaingan dalam
Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, khu-
susnya pemilihan calon presiden dan
calon wakil presiden (capres-cawapres)
masih berjalan dinamis.
Voxpol Center Research and Consul-
ting dalam survei yang digelar pada 18
Maret—1 April 2019, memberi gambar-
an bahwa kepastian pemilih terhadap
pilihannya baru ditentukan pada saat
mencoblos di bilik suara (27,9%), melihat
penampilan kandidat pada saat debat
 Undecided voters tidak
akan dominan membelah
suara (split), walaupun tidak
semua akan memilih Prabo-
wo atau Jokowi.
 KEAMANAN PEMILU 2019
Partisipasi Publik Dibutuhkan
Bisnis, JAKARTA — Masyarakat harus
berperan aktif menyukseskan dan men-
ciptakan rasa aman dalam Pemilihan
Umum 2019 dengan tidak menyebarkan
informasi palsu atau hoaks.
Menteri Koordinator bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan (Menkopol-
hukam) Wiranto mengatakan bahwa
pemerintah menjamin kelangsungan
Pemilu 2019 yang berlangsung serentak
secara aman dengan tingkat pengaman-
an maksimal.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan
Kepolisian, TNI, dan aparat untuk mening-
katkan kewaspadaan menjelang Pemilu
17 April mendatang.
“Tinggal kita mengajak masyarakat
supaya juga ikut mengamankan. Sebab
Jumat, 12 April 2019
terakhir (22,1%), sebelum berangkat ke
tempat pemungutan suara (19,7%), dan
menunggu calon memberikan hadiah/
sembako/uang (13,1%).
Selain itu, pilihan politik pemilik suara
juga masih bisa dipengaruhi oleh tokoh
agama, kepala desa atau lurah, keluarga,
dan tokoh partai politik. (Lihat ilustrasi)
“Itu artinya masih banyak faktor yang
bisa mengintervensi pilihan politik ini,”
ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center
Research and Consulting Pangi Syarwi
Chaniago, Kamis (11/4).
Jika dilihat dari sisi elektabilitas atau
tingkat keterpilihan, Pangi menilai pa-
sangan capres-cawapres nomor urut 01
Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul
dibandingkan dengan pasangan capres-
cawapres nomor urut 02 Prabowo Su-
bianto-Sandiaga S. Uno.
Menggunakan simulasi surat suara,
pasangan Jokowi-Ma’ruf mempunyai elek-
tabilitas 48,8%, sedangkan Prabowo-Sandi
43,3%. Adapun, pemilih yang belum
menentukan pilihan sebesar 7,9%.
“Dengan demikian, baik Jokowi maupun
pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno, pada hari pencoblosan sama-sama
punya peluang menang dan sama-sama
punya peluang kalah dalam pertarungan
pilpres,” kata Pangi.
sekarang ini kan perlu kerja sama antara
aparat keamanan, masyarakat, kontestan,
dan relawan. Itu semuanya harus me-
nyadari Pemilu enggak perlu ribut-ribut,”
kata Wiranto di Istana Wakil Presiden
Jakarta, Kamis (11/4).
Wiranto meminta masyarakat tidak
mudah terprovokasi dan tidak perlu
menghimpun massa yang berpotensi
mengganggu ketertiban umum, khususnya
saat memasuki masa tenang.
“Hari tenang yang kita harus meng-
hormati. Semuanya mengikuti undang-
undang dan hukum yang berlaku. Kami
aparat keamanan, akan mengawasi. Jang-
an sampai ada pelanggaran di sana,”
katanya.
Pada Kamis (11/4) siang beredar
Dari beberapa jajak pendapat, ada yang mempengaruhi
pemilih dalam menentukan pilihannya di Pemilu
2019. Keputusan itu
beragam, bisa dipicu dari
hasil debat, atau hadiah
yang ditawarkan
oleh tim
sukses atau
calon tertentu.
Sumber: Survei yang digelar
Voxpol Center and Research
Consulting dan survei Charta
Politika; diolah
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Sementara itu, angka strong voters baik
di pemilih capres maupun pemilih partai
politik, Jokowi-Amin maupun Prabowo-
Sandi memiliki tingkat loyalitas pemilih
di bawah 50% dengan persentase masing-
masing sebesar 43,1% untuk Jokowi-Amin
dan 40,9% untuk Prabowo-Sandi.
UNDECIDED VOTERS
Undecided voters tidak akan dominan
membelah suara (split), walaupun tidak
semua akan memilih Prabowo atau Joko-
wi. Namun, menurut Pangi, jalan pikiran
undecided voters terbagi tiga kemungkinan.
Pertama, mereka akan menjadi bagian
dari struktur yang tidak menentukan
pilihan atau golongan putih (golput).
Kedua, dominan memutuskan pilihan
informasi melalui media sosial terkait
dengan adanya surat suara di Malaysia
yang sudah tercoblos untuk pasangan
calon presiden dan calon wakil presiden
nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf
Amin.
Selain surat suara pemilihan presiden,
beredar juga info soal suara tercoblos
untuk calon anggota legislatif.
Terhadap informasi itu, Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan
penelusuran atas informasi tersebut.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Ba-
waslu) Rahmat Bagja mengatakan bahwa
pihaknya tengah meneliti keaslian surat
suara yang ada di video tersebut.
“Kemudian di mana kejadiannya. Kan
ada beberapa video. Ada yang lagi nyob-
@Bisniscom
epaper.bisnis.com
Pilihan baru
ditentukan
saat?
13,10% Menunggu calon memberi hadiah/
Faktor yang
mempengaruhi
pilihan?
Sikap masyarakat
bila ada yang
memberikan uang
untuk memilih
calon tertentu?
Jumlah uang
yang bisa
mengubah
pilihan politik?
politik memilih Prabowo di injury time.
Ketiga, sangat sedikit peluang bakal me-
milih inkumben.
“Rendahnya angka strong voters ini
akan memengaruhi peta politik secara
luas dan akan berpotensi mengubah peta
politik secara drastis,” jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan lebih
fokus dalam menghadapi politik uang
jelang masa tenang yang dimulai pada
14—16 April mendatang.
Ketua Bawaslu Abhan mengatakan
bahwa lembaga itu akan bersinergi dengan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dalam menghadapi hal tersebut.
Peran KPK dibutuhkan dalam membe-
rantas politik uang dengan saling berbagi
los. Itu dari pengawas yang sama atau
tidak atau yang berbeda,” katanya saat
dihubungi, Kamis (11/4).
Bagja menjelaskan bahwa masih be-
lum mendapat informasi lebih lanjut.
Bawaslu terus melakukan penelusuran
atas temuan tersebut.
“Kami lagi tindak lanjuti. Kan tim di
sana lagi meneliti semua. Lagi klarifikasi
juga,” jelasnya.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional
(TKN) pasangan capres-cawapres Jokowi-
Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menyatakan
bahwa pihaknya menjunjung tinggi kuali-
tas demokrasi, sehingga akan menentang
secara tegas segala bentuk kecurangan
yang terjadi, bahkan apabila dilakukan
oleh pihaknya sendiri.
wwwbisniscom
www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023
sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com
27,90% Mencoblos di bilik suara
22,10% Penampilan kandidat di debat terakhir
19,70% Sebelum berangkat ke TPS
sembako/uang
21,70% Tokoh agama
10,40% Lurah atau kepala desa
7,60% Tokoh partai
Menerima uang tapi belum
40,80% tentu mencoblos calon
8% Menerima dan akan memilih
calon yang memberi uang
3,60% Menerima dan memilih calon yang
memberi uang lebih banyak
31,20% Menolak pemberian
16,60% Tidak tahu/tidak jawab
19% Rp50.000
15,70% Rp55.000—Rp100.000
16,50% Rp110.000—Rp200.000
26,80% Lebih dari Rp200.000
informasi di kedua lembaga itu.
“Tentu kami akan fokus pada persoalan
bagi politik uang, yang barangkali bisa
disinergikan dengan peran KPK dalam
pemberantasan korupsi,” katanya.
Abhan menjelaskan pihaknya akan me-
lakukan patroli rutin ke berbagai tempat
di seluruh daerah sebagai upaya preventif
dalam tiga hari masa tenang itu.
Apalagi, sejauh ini sudah ditemukan
kasus politik uang dengan 25 kasus yang
22 di antaranya divonis di pengadilan
dan berkekuatan hukum tetap.
Pihaknya berharap dalam masa tenang
tidak terjadi lagi politik uang sehingga
angka itu tidak bertambah. Upaya patroli
pengawasan adalah salah satu caranya.
(Reni Lestari)
Terkait dengan surat suara tercoblos,
Hasto menganggap bahwa kabar terse-
but harus dipastikan terlebih dahulu
kebenarannya.
“Surat coblosan caleg-caleg itu kan
banyak yang melakukan simulasi. Kertas
suara yang ter-register dan punya tanda-
tanda khusus itu kan dikeluarkan oleh
KPU, dan kita ada fungsi Bawaslu. Jadi
jangan dikit-dikit salahkan Pak Jokowi,”
ungkap Hasto di Posko Cemara.
Oleh sebab itu, Hasto berharap agar
semua pihak percaya pada penguatan
Bawaslu dan KPU. Semua pihak harus
percaya bahwa tindak pidana pemilu
seperti kecurangan ini harus ditindak
tegas apabila benar terjadi. (Anggara Pernando/
Aziz Rahardyan/Iim F. Timorria/Jaffry P. Prakoso)
MARKET
13 Jumat, 12 April 2019
Indeks Melemah:
Karyawan memantau
pergerakan harga saham
di salah satu perusahaan
sekuritas di Jakarta, belum
lama ini. Berdasarkan data
Bloomberg, Indeks Harga
Saham Gabungan berakhir
melemah 1,05% atau 68,16
poin di level 6.410,17 pada
perdagangan Kamis (11/4).
Bisnis/Endang Muchtar

biiu menyediakan analisis & manajemen data,

riset pasar, business intelligence dan
konsultansi bisnis
Telp. 021 5790 1023 ext. 612
Hp. 0895 3579 42359

 STRATEGI EMITEN

MEDC Pacu Kelistrikan & Tambang

Bisnis, JAKARTA — Di tengah kesibukan
merampungkan akuisisi Ophir Energy, PT Medco
Energi Internasional Tbk. tetap fokus untuk memacu
bisnis kelistrikan dan tambang untuk mengerek kinerja
keuangan perseroan ke depan.
M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.pratomo@bisnis.com
Baru-baru ini, emiten berkode saham
MEDC itu telah meraih restu pemegang
saham Ophir untuk mengakuisisi saham
perseroan melalui Medco Global senilai
total 408,4 juta pound sterling.
Aksi akuisisi itu dinilai sebagai pe-
luang yang baik bagi perseroan untuk
memperoleh portofolio aset yang saling
melengkapi, meningkatkan skala, di-
versifikasi, serta memberikan potensi
pertumbuhan. Ekspansi anorganik itu
ditargetkan rampung pada akhir kuartal
II/2019.
Selain berkonsentrasi untuk meram-
pungkan proses akuisisi Ophir, Presiden
Direktur Medco Energi Internasional Hilmi
Panigoro menuturkan perseroan terus
bisnis kelistrikan dan tambang.
Di segmen kelistrikan, MEDC mengo-
perasikan pembangkit listrik tenaga gas,
panas bumi, dan air melalui kepemilikan
saham di Medco Power Indonesia (MPI)
sebesar 88%.
Adapun, di bisnis pertambangan, perse-
 MEDC memacu divisi
kelistrikan dan pertambang-
an untuk mengerek kinerja
perseroan pada masa men-
datang.
roan memiliki kepemilikan non-konsolidasi
di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
(AMNT) yang mengoperasikan tambang
tembaga dan emas.
Hilmi menuturkan AMNT dalam tahap
pengembangan phase 7, produksi AMNT
masih berasal dari stockpile sebesar 141,9
Mlbs tembaga dan 70.900 ounces emas.
Menurutnya, entitas anak itu terus me-
lanjutkan pengembangan yang sekarang
sepenuhnya dibiayai dengan fasilitas senilai
US$1,2 miliar dari empat bank besar
berbasis di Asia.
“Produksi pertama dari phase 7 diha-
rapkan akan dimulai pada paruh pertama
2020,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Sebagai catatan, saat ini Tambang Batu
Hijau AMNT telah menyelesaikan Tahap
6 Ekstraksi Ore. Pada 2016, lokasi itu
diharapkan rampung pada 2021. pada 2018. Pencapaian itu menurutnya
PT Medco Energi Internasional Tbk. “Selain itu, kami juga tengah didorong oleh kenaikan harga minyak
Harga saham Total Perseroan
mengembangkan proyek tenaga sebesar 32% menjadi US$67,8 per barel
listrik panas bumi, geothermal di dan gas US$6,4 per mmbtu.
Rp855 kapitalisasi
pasar
mengalokasikan
belanja modal Ijen yang berlokasi di Jawa Timur Dari unit MPI, perseroan menghasil-
per Kamis sekitar dengan kapasitas 110 MW,” tuturnya. kan pendapatan US$236 juta atau naik
(11/4/2019) Rp15,25 Terkait dengan akuisisi Ophir, hampir empat kali lipat secara tahunan.
triliun US$400 Hilmi mengatakan pihaknya belum Segmen itu menghasilkan laba bersih
juta dapat memberikan komentar terkait US$8,3 juta pada 2018.
pada 2019 dampak terhadap laba bersih setelah Namun secara konsolidasi, MEDC men-
resmi mencaplok perseroan yang cetak rugi bersih US$51,30 juta pada
Bisnis/Ilham Nesabana bergerak di bidang eksplorasi dan 2018. Kondisi itu berbanding terbalik
Sumber: Perseroan, Bloomberg, diolah.
produksi hulu migas tersebut. dari laba US$127,09 juta pada 2017.
telah memproduksi Kendati demikian, dia mempro- Arief mengerek proyeksi volume produksi
288,5 Mlbs tembaga yeksikan proforma produksi akan men- MEDC sebesar 7% untuk 2019 menjadi
dan 397.400 ounces emas. capai 110 mboepd setelah akuisisi Ophir. 92.000 boepd dan 9% menjadi 99.000
Pada 2017, pengembang- Artinya, akan terjadi pertumbuhan dari boepd pada 2020. Prediksi itu untuk
an Tahap 7 atau Phase 7 dimulai. Di- realisasi produksi 85 mboepd pada 2018. menggabungkan volume yang lebih tinggi
proyeksikan Phase 7 akan mengekstraksi Sebagai catatan, MEDC memproyeksikan dari Ophir dan divetasi blok di Tunisia
cadangan tembaga sebanyak 4.473 Mlbs belanja modal US$400 juta pada 2019. dan Amerika Serikat pada kuartal I/2019.
dan emas sebanyak 4,12 juta ounces emas. Nilai tersebut naik 21,58% dari realisasi Kendati demikian, dia menurunkan
Lebih lanjut, di bisnis listrik, MEDC US$329 juta tahun lalu. asumsi harga minyak sekitar 3% men-
memasang target 2.850 Gigawatt Hour Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebe- jadi US$65 per barel hingga U$$67 per
(GWh) tahun ini. Jumlah itu naik sekitar lumnya, Manajemen MEDC sebelumnya barel. Kondisi tersebut sejalan dengan
5,39% dari realisasi 2.704 GWh pada 2018. memproyeksikan alokasi belanja modal ketidakpastian harga minyak.
Hilmi menuturkan penjualan listrik senilai US$270 juta pada 2019 dengan Dengan berbagai pertimbangan terse-
pada tahun ini merupakan kontribusi rincian US$110 juta untuk kelistrikan but, Arief mengerek proyeksi pendapatan
penuh dari Geothermal Sarulla. Pihaknya dan US$160 juta untuk ekspansi minyak MEDC menjadi US$1,36 miliar pada 2019
menyebut MPI mengoperasikan gross dan gas (migas). dan US$1,56 miliar pada 2020. Namun,
capacity 645 MW dari independent power pihaknya memangkas proyeksi laba ber-
producer (IPP) dan 2.174 MW operating GEJOLAK HARGA sih menjadi US$121 juta pada 2019 dan
and maintenance (O&M). Dalam riset yang dipublikasikan melalui US$148 juta pada 2020.
Dia menyebut telah memformulasikan Bloomberg, Head of Research Ciptadana Saham MEDC direkomendasikan beli
beberapa platform untuk bisnis kelistrikan. Sekuritas Arief Budiman menuliskan dengan target harga Rp1.200 per saham.
Pertama, pengembangan gas to power bahwa terlihat kenaikan pendapatan yang Pada akhir perdagangan Kamis (11/4),
IPP. Kedua, pengembangan bisnis O&M. solid dari segmen migas MEDC 17% saham MEDC mendarat di level Rp855
Ketiga, combine cycle power plant di Riau, secara tahunan menjadi US$980 juta per saham.

Stabilitas Sektor Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Maret 2019 menilai
stabilitas dan likuiditas sektor jasa keuangan selama Februari 2019 dalam kondisi terjaga,

Jasa Keuangan Terjaga

sejalan dengan penguatan kinerja intermediasi dan perbaikan profil risiko lembaga jasa
keuangan. OJK berkomitmen untuk memperkuat kebijakan dan pengawasan terhadap
sektor keuangan agar dapat meningkatkan perannya sebagai motor penggerak
Februari 2019 pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

01 Kinerja Ekonomi Global

Ekonomi Ekonomi Isu Global Lainnya
AS, Jepang, & Eropa Tiongkok Harga Komoditas
The Fed tidak menaikkan Federal Funds Pemerintah Tiongkok berencana memberikan Perlambatan ekonomi global dan penurunan volume
Rate (FFR) di tahun 2019. Bank Sentral insentif moneter dengan pelonggaran suku bunga perdagangan berdampak pada penurunan harga komoditas.
Eropa dan Jepang tetap mempertahankan dan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) serta Koreksi harga ini berdampak pada penurunan kinerja negara
suku bunga kebijakan 2019. insentif fiskal dengan menurunkan tarif pajak. berkembang terutama negara Commodity Based.

02 Kinerja Ekonomi Domestik 03 Kinerja Pasar Keuangan (per 10 April 2019)

Nilai Tukar Neraca Dagang Cadangan Devisa IHSG Yield SBN

Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

14.145
0,64% (mtd) per 10 April 2019
0,33 Miliar
Dolar AS 123,3 Miliar
Dolar AS 6.478 0,15% (mtd)
6,7% 7,6% 8,2%
2,9 bps (mtd) -0,4 bps (mtd) -1,6 bps (mtd)
Neraca perdagangan Februari membukukan surplus didorong surplus neraca non-migas dan Kondisi perekonomian global mendorong berlanjutnya inflow ke emerging markets termasuk
penurunan pertumbuhan ekspor yang lebih rendah dari penurunan pertumbuhan impor. Indonesia khususnya di pasar surat utang dan meningkatkan likuiditas di pasar keuangan.

04 Intermediasi Sektor Jasa Keuangan

T T T T T T
Rp
5.228 Rp
5.600 Rp
767 Rp
13,4 Rp
7,05 Rp
440
12,13% (yoy) 6,57% (yoy) 5,68% (yoy) 605% (yoy) 4,61% (yoy)

Kredit Perbankan Dana Pihak Ketiga Total Dana Penghimpunan Dana Kredit Fintech Piutang Pembiayaan
Kelolaan Investasi di Pasar Modal
Kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan pada Februari 2019 meneruskan tren perbaikan. Pertumbuhan kredit/pembiayaan didorong oleh tingginya pertumbuhan kredit/pembiayaan untuk kegiatan investasi.

05 ”ũŋƩķ˜ĢŭĢĴŋSektor Jasa Keuangan

Risiko Kredit Permodalan Sektor Jasa Keuangan
442%
2,59%
NPL Gross Perbankan
2,70%
NPF Perusahaan Pembiayaan
3,18%
NPF Fintech
23,58%
23,86%
315%
316% 437%

2,91%

2,84%
Perbaikan kinerja intermediasi disertai dengan terjaganya profil risiko lembaga jasa keuangan.

Risiko Likuiditas

93,35% LDR
107,25% AL/NCD
Jan

CAR Bank
Feb Jan

Gearing Ratio
Feb Jan

RBC Asuransi Umum

Feb Jan

RBC Asuransi Jiwa

Feb

Pertumbuhan intermediasi didukung likuiditas perbankan yang memadai. Pertumbuhan industri jasa keuangan didukung oleh permodalan yang kuat.

Proyeksi Sektor Jasa Keuangan 2019

13 1% 8-10% 75-100 200-250T 10-13% 14-17% 8-11%
Pertumbuhan Pertumbuhan Dana Emiten Baru Penghimpunan Dana Pertumbuhan Aset Pertumbuhan Aset Pertumbuhan Aset
Perbankan Kredit Perbankan Pihak Ketiga Pasar Modal Pasar Modal
Industri Keuangan Asuransi Jiwa Asuransi Umum Perusahaan Pembiayaan
Non Bank

Kebijakan Strategis OJK 2019

Alternatif Pembiayaan Akselerasi Akses Keuangan Mempersiapkan Industri Reformasi Bisnis
Sektor Strategis Pertumbuhan Bagi UMKM dan Masyarakat Jasa Keuangan Dalam Proses Industri
Pemerintah Ekonomi Nasional Kecil Di Daerah Terpencil Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Internal OJK

www.ojk.go.id @ojkindonesia @ojkindonesia official.ojk Jasa Keuangan Kontak OJK 157

14 MARKET Jumat, 12 April 2019

 BCA BAGI DIVIDEN  STRATEGI INVESTASI ASING

Pilihan Tenor SUN

Makin Beragam
Sebaran Aksi Beli
Bisnis, JAKARTA —
Kepercayaan diri investor
Sepanjang kuartal pertama 2019, total nilai beli bersih investor asing pada
asing terhadap pasar instrumen surat berharga negara (SBN) yang dapat diperdagangkan mencapai
Rp73,87 triliun. Nilai ini sudah melampaui nilai pembelian 2018 yang sebesar
surat utang negara terus Rp57,1 triliun. Lalu, tenor berapa tahun yang paling diincar?

Bisnis/Dedi Gunawan
meningkat sepanjang Pembelian Instrumen SUN oleh Investor
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Armand W. Hartono (dari awal tahun ini dan tidak Asing Kuartal I/2019
kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Direktur Eugene Keith Galbraith, Presiden
Direktur Jahja Setiaatmadja, dan Presiden Komisaris Djohan Emir Setijoso, sebelum terpengaruh sentimen Tenor Nilai
acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (11/4). (tahun) (Rp miliar)
politik pemilu, terlihat 0-5 76.333
dari pembelian asing >5-10 -713
PORTOFOLIO WATCH Disclaimer On
yang masif serta pilihan >10-15 33.007
>15-20 -51.768
instrumen pada tenor yang
>20 17.015
Mampukah Saham lebih variatif. Net Buy 73.874
Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan Bisnis/Ilham Nesabana

SMGR Semakin Kokoh? Emanuel B. Caesario

emanuel.berkah@bisnis.com konya lebih terukur dan volatilitasnya
tidak setinggi tenor yang lebih panjang.
akan diuntungkan bila mengambil posisi
sejak dini di pasar.

S
etelah mengakuisisi PT
Holcim Indonesia Tbk.
sebagai produsen semen
terbesar ketiga di Indone-
sia, bagaimana prospek saham
PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. pada tahun ini?
Analis Ciptadana Sekuritas
Asia Fahalmesta Fahressi dalam
risetnya menyebutkan setelah
PT Solusi Bangun Indonesia
Tbk. (SMCB)—yang sebelumnya
bernama PT Holcim Indonesia
Tbk.—masuk ke dalam peng-
hitungan keuangan Semen
Indonesia, maka diproyeksikan
pertumbuhan laba bersih perse-
roan akan lebih rendah.
Pada 2019, laba bersih emiten
berkode saham SMGR tersebut
diproyeksikan akan mencapai
18,1% secara year-on-year,
pertumbuhan laba lebih rendah
dibandingkan dengan 2018.
Hal tersebut disebabkan kare-
na utang yang muncul atas aksi
merger dan akuisisi. Pada 2019,
beban bunga diprediksi akan
melonjak menjadi Rp2,6 triliun.
Di tambah dengan asumsi biaya
royalti atas penggunaan merek
dagang Holcim pada 2019.
Meskipun demikian, pada
2020, tanpa prediksi pertumbuh-
an ASP dan volume penjualan
yang agresif, dia memperkira-
kan SMGR akan membukukan
pertumbuhan pendapatan dua
digit yakni 42,3% atau menjadi
Rp3,59 triliun.
Melalui SMCB, seharusnya
SMGR akan memiliki lebih
banyak ruang untuk memenu-
hi permintaan di masa depan,
karena total kapasitas terpasang
saat ini berjumlah 50 juta ton
dan tambahan 14,5 juta ton dari
SMCB.
“Dengan memiliki SMCB di
tangan tampaknya menjadi
langkah besar dalam pandangan
kami,” tulisnya dalam riset.
Sebelumnya perusahaan telah
mencapai sekitar 89% dari
tingkat utilitas, merupakan yang
tertinggi di industri semen.
Selain memperluas jejak di Jawa
Barat, meningkatkan efisiensi
biaya dan diversifikasi variasi
produk, dengan mengambil
alih Holcim Indonesia, SMGR
akan menghapus kemungkinan
tertahan di masa depan, karena
kapasitas yang mencapai tingkat
utilitas maksimal.
Setelah mengkonsolidasikan
SMCB, Ciptadana Sekuritas Asia
memprediksikan target harga
berdasarkan discounted cash
flow (DCF) yang lebih tinggi
dari Rp17.350 dan berpotensi
naik 27,8%, dengan asumsi
weighted average cost of capital
(WACC) 11,7% dan tingkat per-
tumbuhan berkelanjutan 5%.
“Target kami menyiratkan
enterprise value/earnings before
interest, taxes, depreciation and
amortization. EV/EBITDA pada
2019 sebesar 14,4 kali,” pung-
kasnya.
Sementara itu, Budi Rustanto,
analis Valbury Sekuritas Indo-
nesia menyebut dengan akuisisi
SMCB akan membawa dampak
positif bagi SMGR, seperti biaya
distribusi yang lebih rendah
terutama di Sumatra Utara, Te-
ngah, Jawa Barat, dan Jakarta.
Selain itu, akuisisi tersebut
dapat meningkatkan kapasitas
produksi menjadi 51juta ton,
dan membuat pangsa pasar
yang lebih tinggi, serta diversi-
fikasi produk. Di samping itu
akuisisi tersebut meningkatkan
rerata nilai jual (average selling
price/ASP) di tengah konsolidasi
industri.
SMGR berupaya untuk me-
ningkatkan profitabilitas SMCB
melalui strategi quick win dengan
memanfaatkan sinergi rantai pa-
sokan dan daya tawar yang lebih
besar untuk pengadaan.
Adapun, Valbury Sekuritas
Indonesia mempertahankan
rekomendasi beli dengan target
harga berdasarkan DCF yang
lebih tinggi yaitu Rp15.000 per
saham. Saham saat ini diperda-
gangkan dengan proyeksi PER
2019 23,8 kali dan EV/EBITDA
dari 12,6 kali. (Muhammad Ridwan)
Sepanjang kuartal pertama 2019, to-
tal nilai beli bersih investor asing pada
instrumen surat berharga negara (SBN)
yang dapat diperdagangkan mencapai
Rp73,87 triliun. Nilai ini sudah melam-
paui nilai pembelian 2018 yang sebesar
Rp57,1 triliun.
Anup Kumar, Pengamat Pasar Fixed
Income, mengatakan bahwa berdasarkan
data sebaran instrumen yang diperolehnya
dari DJPPR Kementerian Keuangan, aksi
beli insvestor asing pada awal tahun ini
cukup unik.
Mayoritas pembelian investor masih
ada pada tenor menengah, khususnya
0—5 tahun, sebesar Rp76,33 triliun, yang
mana mayoritasnya pada tenor 5 tahun. Di
posisi kedua yakni tenor >10—5 tahun,
senilai Rp33,01 triliun, dan selanjutnya
tenor sangat panjang >20 tahun senilai
Rp17 triliun.
Sementara itu, pada tenor >5—10 tahun
justru terjadi pengurangan sebanyak Rp713
miliar, sedangkan pada tenor >15—20
tahun berkurang hingga Rp51,77 triliun.
“Sepanjang tahun ini, investor asing
banyak masuk di tenor 5 tahun dan 15
tahun, tetapi yang 20 tahun justru beralih
ke dua tenor ini. Saya sendiri tidak tahu
alasan mereka apa, tetapi apapun itu,
inflow yang besar di tenor 5 tahun dan
15 tahun ini masih menggembirakan,”
katanya, Kamis (11/4).
Putut Andanawarih, Direktur BNI Asset
Management, mengatakan bahwa pada
awal tahun ini investor asing memang
masih lebih banyak membeli instrumen
SUN yang bertenor pendek, sebab risi-
 Belakangan ini investor
asing mulai cukup yakin un-
tuk menambah kepemilikan
pada tenor-tenor yang lebih
panjang setelah pendirian ke-
bijakan suku bunga The Fed
yang dovish semakin jelas.
 Sentimen pemilu tidak
banyak pengaruhnya terha-
dap ekonomi dan pergerakan
pasar surat utang.
 KINERJA USAHA
Namun, belakangan ini investor asing
mulai cukup yakin untuk menambah
kepemilikan pada tenor-tenor yang lebih
panjang juga setelah pendirian kebijak-
an suku bunga The Fed mulai semakin
jelas terlihat.
Pada awal tahun ini, surat utang pe-
merintah Indonesia diserbu asing karena
melihat tingkat inflasi Indonesia yang
relatif rendah, sedangkan yield yang di-
tawarkan relatif masih tinggi karena tren
suku bunga masih tinggi.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi
Amerika Serikat melambat dan era penge-
tatan suku bunga tampaknya cepat atau
lambat akan berakhir. Hal ini semakin
memberi keyakinan bagi investor asing
untuk meninggalkan pasar AS dan beralih
ke negara berkembang.
“Kalau saya lihat, dari saat ini investor
asing yang beli di kita kepercayaan dirinya
meningkat, karena dia melihat peluang
penurunan suku bunga Indonesia akan
besar ke depannya. Negara yang yield
obligasinya lebih tinggi dari kita hanya
Brasil, sehingga kita sangat menarik,”
katanya.
Putut mengatakan, sentimen pemilu
tidak banyak pengaruhnya terhadap eko-
nomi dan pergerakan pasar surat utang.
Lagi pula, siapapun pemimpin terpilih,
ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh,
sebab sekitar 60% komponen penyum-
bang pertumbuhan berasal dari konsumsi
masyarakat.
Menurutnya, investor cenderung me-
mandang prospek Indonesia untuk jangka
panjang, yang secara umum diyakini
akan tetap positif.
Selain itu, kuartal I/2019, persepsi risi-
ko investasi Indonesia pun sudah turun
cukup dalam, tercermin dari angka credit
default swap (CDS) 5 tahun yang sudah
turun 33,22% ke level 91,77 poin.
ANOMALI
Indonesia masih dinilai anomali, se-
bab kendati struktur ekonominya tidak
banyak berbeda dibandingkan negara
tetangganya, tetapi suku bunganya paling
tinggi. Dengan proyeksi akan adanya tren
penurunan suku bunga global, investor
“Kalau kita tahu ke depan akan ada
perbaikan kondisi pasar, tentu pilihan
paling menarik adalah yang tenornya
panjang. Inilah yang mulai dilihat asing.
Ada confidence yang tinggi dan dia berpi-
kir peluang menang paling besar ada di
tenor jangka panjang,” katanya.
Anton Gunawan, Pengalamat Ekonomi,
mengatakan bahwa pendirian The Fed
yang berubah menjadi sangat dovish men-
jadi alasan investor asing mulai percaya
diri masuk di tenor yang lebih panjang.
Menurutnya, investor asing memang cen-
derung membutuhkan instrumen bertenor
panjang, hanya saja mereka menunggu
momentum yang tepat untuk masuk.
Dia mengatakan, rata-rata usia penduduk
negara maju yang kian tua menyebab-
kan kebutuhan terhadap instrumen dana
pensiun meningkat. Dana pensiun asing
ini membutuhkan instrumen yang dapat
menawarkan tingkat keuntungan tertinggi.
Untuk alasan ini, mereka tidak dapat
mengabaikan Indonesia.
“Dana pensiun ini pasti akan masuk
dan mencari instrumen yang tenornya
panjang dan yield-nya tinggi. Di samping
ada potensi penurunan suku bunga, mereka
melihat pengelolaan fiskal Indonesia juga
masih cukup bagus, rating juga stabil,
sehingga mereka percaya,” katanya.
Anton mengatakan, kendati The Fed
dovish, tetapi probabilitas bagi turunnya
Fed Fund Rate tahun ini masih kurang dari
50%. Bila The Fed benar-benar turunkan
suku bunga, Bank Indonesia mau tidak
mau akan mengikuti, sehingga berpeluang
mendorong kenaikan harga SUN.
Dia memperkirakan, yield SUN 10 tahun
Indonesia tahun ini masih bisa turun lagi,
kendati kemungkinan agak sulit untuk
lebih rendah dari 7%. Saat ini, levelnya
masih di kisaran 7,5%—7,6%. Level 7%
akan semakin mungkin tercapai bila The
Fed jadi menurunkan suku bunga.
Sementara itu, Putut memperkirakan
yield SUN 10 tahun akan bergerak hing-
ga ke level 7,25%—7,5% di sisa tahun
ini. Dengan asumsi konservatif, dirinya
memperkirakan tingkat return pasar
SUN tahun ini akan berkisar antara
8%—10%.

MLIA Incar Laba Rp225 Miliar

Bisnis, JAKARTA — Emiten produsen Berdasarkan laporan keuangan 2018,
kaca lembaran, PT Mulia Industrindo emiten dengan kode saham MLIA ini
Tbk. mengincar pertumbuhan laba bersih membukukan penjualan bersih sebesar
sekitar Rp220 miliar—Rp225 miliar pada Rp5,58 triliun, turun 11,15% dibandingkan
2019, tumbuh sekitar 16,35%—18,99% dengan penjualan pada tahun sebelumnya
dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebesar Rp6,28 triliun.
sebelumnya Rp189,08 miliar. Penjualan dikontribusikan dari segmen
Untuk mengejar target tersebut, MLIA keramik lantai sebesar Rp1,52 triliun,
bakal memperbesar penjualan ekspor kaca kaca lembaran, botol, dan gelas sebesar
lembaran ke Asia dan Australia. Saat ini, Rp6,80 triliun. Sementara itu, eliminasi
penjualan ekspor hanya berkontribusi tercatat Rp2,74 triliun.
sebesar 20,92% terhadap penjualan bersih. Adapun, laba bersih meningkat dari
Rp47,53 miliar pada 2017 men-
jadi Rp189,08 miliar pada 2018.
Direktur Mulia Industrindo
Henry Bun mengatakan, penju-
alan bersih yang lebih rendah
dari tahun sebelumnya seiring
dengan divestasi yang dilakukan
perseroan atas entitas anak,
PENGUMUMAN PT Muliakeramik Indahraya,
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
yang selesai pada akhir 2017.
DAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Divestasi dilakukan untuk se-
iring dengan untuk membuat
(“Perseroan”) margin perusahaan lebih baik.
“Pada 2018, perseroan hanya
Dengan ini diumumkan kepada Para Pemegang Saham Perseroan
bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang menjual 55% dari penjualan
Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar anak usaha tersebut. Sedangkan
Biasa (“RUPSLB” bersama dengan RUPST selanjutnya disebut “Rapat”)
pada hari Selasa, tanggal 28 Mei 2019, di Sudirman Plaza - Indofood
penjualan produk berakhir pada
Tower, Lantai PH, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan akhir 2018. Pada tahun ini,
12910. kami hanya akan fokus pada
Panggilan untuk Rapat tersebut akan dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar penjualan kaca lembaran yang
harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional pada memiliki margin lebih baik,”
hari Senin, tanggal 29 April 2019.
katanya Kamis (11/4).
Adapun yang berhak menghadiri Rapat tersebut adalah Para Pemegang Emiten dengan kode saham
Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
pada hari Jumat, tanggal 26 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. MLIA ini akan fokus pada pen-
Setiap usul Pemegang Saham akan dimasukkan dalam mata acara
jualan glass block, automotive
Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 11 ayat 4 Anggaran safety glass, glass container,
Dasar Perseroan dan sudah harus diterima Direksi Perseroan selambat- dan kaca lembaran. Kapasitas
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal panggilan Rapat.
terpasang untuk segmen kaca
Jakarta, 12 April 2019 lembaran 620.500 ton per tahun.
Direksi
Adapun, kapasitas terpasang
glass container sebesar 160.000
ton, glass block sebesar 67.500 ton, dan
kaca lembaran untuk otomotif sebesar
120.000 carsheet.
Utilisasi kapasitas sebenarnya telah
mencapai 100%. Seiring dengan efisien-
si produksi, maka produksinya hampir
mencapai 90% dari kapasitas terpasang.
Perseroan juga mengalokasikan belanja
modal sekitar Rp100 miliar—Rp150 miliar
untuk penggantian mesin line glass block
yang lebih modern, serta untuk perawatan
rutin. Penjualan juga bakal ditopang oleh
produk dan varian baru.
“Dengan fokus di lembaran kaca, kami
punya sales values akan turun, tetapi
bottom line-nya akan lebih baik. Di 2018,
kami targetkan [bottom line] Rp220 mi-
liar—Rp225 miliar,” katanya.
Di sisi lain, PT Arwana Citramulia Tbk.
membukukan penjualan bersih sebesar
Rp1,97 triliun sepanjang 2018. Penjualan
bersih emiten dengan kode saham ARNA
itu, meningkat 13,76% dibandingkan de-
ngan penjualan bersih pada 2017 sebesar
Rp1,73 triliun.
Adapun, beban pokok penjualan ARNA
tercatat Rp1,50 triliun atau meningkat
12,90% dibandingkan dengan tahun se-
belumnya sebesar Rp1,33 triliun.
Kendati demikian, perusahaan mampu
membukukan laba yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk sebesar
Rp156,62 miliar pada 2018 atau naik
29,62% dibandingkan dengan 2017 sebesar
Rp120,83 miliar.
Sementara itu, PT Cahayaputra Asa
Keramik Tbk. membukukan pendapatan
dan laba bersih masing-masing sebesar
Rp274,48 miliar dan Rp13,30 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi,
pendapatan bersih pada 2018 tumbuh
29,51% dibandingkan dengan pendapatan
2017 sebesar Rp211,94 miliar. (Azizah Nur Alfi)
Jumat, 12 April 2019
 AKSI KORPORASI
3 Emiten Baru Siap
Berekspansi
Pekan ini, tiga perusahaan melantai di Bursa Efek
Indonesia sebagai emiten baru. Berbekal dana hasil IPO,
PT Capri Nusa Satu Properti Tbk., PT Meta Epsi Tbk.,
dan PT Menteng Heritage Realty Tbk. siap mengeksekusi
rencana-rencana ekspansi.
Novita S. Simamora & M. Nurhadi Pratomo
redaksi@bisnis.com
E
miten properti yang
baru melantai di Bursa
Efek Indonesia, PT Capri
Nusa Satu Properti Tbk.
mengalokasikan belanja
modal sekitar Rp90
miliar—Rp100 miliar untuk fokus
membangun dua proyek pada tahun
ini.
Dalam penawaran umum perdana
saham (initial public offering/IPO),
emiten bersandi saham CPRI itu
melepas 683,37 juta saham atau
28,08% dari modal yang ditempatkan
dan disetor penuh. IPO Capri Nusa
dilaksanakan di level harga Rp125 per
saham sehingga perseroan menggalang
dana Rp85,42 miliar.
Jansen Surbakti, Direktur Utama
Capri Nusa Satu Properti, mengung-
kapkan go public merupakan strategi
perseroan untuk meningkatkan trans-
paransi, good corporate governance
(GCG), serta menggalang dana segar
untuk modal kerja.
Menurut Jansen, dana hasil IPO
akan digunakan untuk menyelesaikan
dua proyek. Pertama, JW Smart
Office Tower dan Convention Hall
Jatiwaringin, Jakarta Timur. Kedua,
resort dan spa bersandar internasional
di Nusa Penida, Bali.
Lebih detail, 50% dana IPO akan
membiayai pembangunan proyek
resort, 40% untuk proyek perkantoran
dan 10% untuk modal kerja perseroan.
Jansen menambahkan, perseroan
akan membangun convention hall yang
dapat menampung sekitar 1.500 orang.
Adapun, proses konstruksi proyek
tersebut sudah mencapai 70%.
Sementara itu, beach club dan 10
resort akan dibangun di sekitar Pantai
Atuh, Nusa Penida. Proses konstruksi
proyek tersebut rencananya dimulai
pada akhir April 2019.
“Belanja modal untuk dua proyek
tersebut mencapai Rp45 miliar. Namun,
proyeksi belanja modal pada tahun
ini sekitar Rp90 miliar—Rp100 miliar,”
ungkapnya di Gedung Bursa Efek
Indonesia, Kamis (11/4).
Sumber belanja modal perseroan
berasal dari dana IPO dan rencana
suntikan modal dari pemegang
saham. Setelah IPO, mayoritas saham
CPRI tetap digenggam oleh PT RDW
Global Investasi d.h. PT Indigo Super
Mekanika dengan porsi 71,2%.
Dalam jangka menengah, emiten
yang memiliki total aset Rp138,74
miliar per September 2018 itu
menargetkan dapat membangun 30
resort. Pembangunan 20 resort lagi
akan dieksekusi perseroan setelah pe-
milihan presiden atau tepatnya pada
2020.
Saat ini, CPRI masih memiliki total
landbank seluas 4,2 hektare di Nusa
Penida. Ditargetkan, luasnya bertambah
menjadi 50 hektare atau sekitar
seperempat dari total luas Pulau Nusa
Penida.
 Emiten baru mengandalkan
dana hasil IPO untuk
merealisasikan rencana
ekspansi pada tahun ini.
 BELANJA MODAL
ELSA Alokasikan Capex Rp1 Triliun
Bisnis, JAKARTA— Emiten bidang
jasa minyak dan gas, PT Elnusa Tbk.
memproyeksikan belanja modal sekitar Rp1
triliun pada 2019 atau naik sekitar 66,66%
dari realisasi tahun lalu sejalan dengan
sejumlah rencana investasi perseroan.
Direktur Utama Elnusa Elizar
Parlindungan Hasibuan mengatakan,
perseroan memiliki sejumlah rencana bisnis
pada 2019. Menurutnya, emiten berkode
saham ELSA itu memiliki rencana di sisi
upstream, midstream, serta downstream.
Elizar menyampaikan, perseroan akan
memperkuat lini bisnis upstream. Hal itu
Pada 2019, pendapatan CPRI
diproyeksi senilai Rp25 miliar dan
laba Rp6 miliar. Jansen optimistis,
pendapatan berulang (recurring income)
perseroan akan meningkat setelah
proyek di Jatiwaringan rampung. Saat
ini, sumber pendapatan perseroan
berasal dari Capri Art Office Raden
Inten yang okupansinya sudah
okupansi sudah mencapai 100%.
Di lantai bursa, saham CPRI ditutup
melonjak 55,2% ke level Rp194 per
saham pada akhir perdagangan Kamis
(11/4). Kapitalisasi pasar perseroan
mencapai Rp472,07 miliar.
Sementara itu, emiten baru yang
bergerak di sektor jasa konstruksi, PT
Meta Epsi Tbk. (MTPS) mengincar
pertumbuhan kontrak baru 20%
hingga 30% pada 2019.
DIVERSIFIKASI USAHA
Presiden Direktur Meta Epsi Kahar
Anwar mengatakan, perseroan mulai
mendiversifikasikan perburuan kontrak
baru dari proyek milik swasta.
Pasalnya, portofolio perseroan selama
ini didominasi oleh proyek pemerintah,
khususnya yang berasal dari PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Pada 2018, dia menyebut kontrak
baru yang didapatkan perseroan sekitar
Rp600 miliar—Rp700 miliar. Dengan
demikian, pihaknya mengharapkan
realisasi tahun ini dapat tumbuh
20%—30%.
“Kalau dapat segitu berarti kontrak
baru bisa sekitar Rp1 triliun,” ujarnya,
Rabu (10/4).
Untuk proyek milik Perusahaan
Listrik Negara (PLN), dia
memproyeksikan akan dilakukan lelang
pada April 2019—Mei 2019. Selain
dari korporasi setrum milik negara itu,
MTPS juga membidik sejumlah proyek
dari swasta seperti pembangunan
pabrik kelapa sawit.
Seperti diketahui, perseroan resmi
melakukan pencatatan saham perdana
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan
harga pelaksanaan Rp320 per saham,
Rabu (10/4). MTPS melepas 625 juta
saham atau setara 30% modal disetor
dan ditempatkan penuh.
Dengan demikian, komposisi
pemegang saham setelah penawaran
umum perdana saham atau IPO yakni
PT Anugerah Perkasa Semesta 34,26%,
PT Central Energi Pratama 35,74%,
dan publik 30%.
“Kami meraih dana baru Rp200
miliar,” ujar Direktur Meta Epsi Francis
Indarto.
Francis mengatakan, dana yang
dihimpun akan digunakan untuk
memperkuat modal kerja perseroan.
Pihaknya juga memproyeksikan
prospek bisnis jasa konstruksi
masih prospektif sejalan dengan
pembangunan yang dilakukan di
dalam negeri.
Selanjutnya, MTPS juga akan
menerbitkan Waran Seri I yang juga
mulai diperdagangkan bersamaan
dengan pencatatan saham perdana di
BEI. Emiten yang bergerak di bidang
EPC itu menerbitkan 500 juta Waran
Seri I dengan harga pelaksanaan
Rp400.
Adapun, rasio saham dengan
Waran Seri I yakni 10:8. Artinya,
setiap pemegang 10 saham baru akan
menjajal bisnis upstream di luar negeri.
Entitas anak PT Pertamina (Persero) itu
telah mendapatkan pekerjaan di Vietnam
dari perusahaan asal Norwegia.
Selain itu, dia mengatakan, perseroan
juga membidik pekerjaan di Timur Tengah.
Saat ini, proyek tersebut tengah dalam
penjajakan.
Selanjutnya, dari sisi midstream, Elizar
menyebut perseroan akan masuk ke
pengolahan minyak di kilang. Pada 2019,
terdapat beberapa proyek untuk kegiatan
turn around di Cilacap, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Head of Corporate
KORPORASI
Pendatang Baru
di Lantai Bursa
CPRI
Harga Dana
Saham IPO Hasil IPO
Rp125 Rp85,42
per saham miliar
MTPS
Harga Dana
Saham IPO Hasil IPO
Rp320 Rp200
per saham miliar
HRME
Harga Dana
Saham IPO Hasil IPO
Rp105 Rp125,33
per saham miliar
Sumber: BEI, diolah. Bisnis/Ilham Nesabana
memperoleh 8 Waran Seri I.
Per September 2018, MTPS tercatat
memiliki total liabilitas Rp74,44 miliar.
Sementara itu, total ekuitas tercatat
senilai Rp132,75 miliar. Dengan
demikian, total aset yang dimiliki
senilai Rp207,19 miliar per akhir
September 2018.
Pada hari ini, PT Menteng Heritage
Realty Tbk. akan listing di BEI dengan
kode saham HRME.
Direktur Utama Menteng
Heritage Realty Christofer Wibisono
menuturkan, respons pasar sangat
positif atas rencana masuknya
perseroan ke pasar modal. Respons
yang positif itu terbukti dari adanya
kelebihan permintaan terhadap saham
perseroan. “Kelebihan permintaan
hingga 2,61 kali,” ungkapnya kepada
Bisnis, Selasa (9/4).
Dalam IPO, Menteng Heritage
melepas 1,19 miliar saham dengan
harga pelaksanaan Rp105 per saham.
Alhasil, perseroan menggalang dana
Rp125,05 miliar.
Christofer menuturkan, jumlah
saham yang dilepas oleh sebanyak-
banyaknya 1,19 miliar atau sebesar
20% dari jumlah modal ditempatkan
dan disetor penuh.
Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan
akan menggunakan dana IPO itu
sebanyak 49,55% untuk mengakuisisi
perusahaan pelayaran PT Global
Samudra Nusantara (GSN), 25,57%
untuk mengakuisisi Wijaya Wisesa
Bakti Development dan sisanya untuk
modal kerja.
Menteng Heritage akan mengantongi
kontribusi pendapatan sekitar Rp14
miliar apabila mengakuisisi GSN.
Hingga Oktober 2018, perseroan
mengantongi pendapatan Rp48,95
miliar dan rugi bersih Rp19,43 miliar.
Adapun target pendapatan Menteng
Heritage Realty sebesar Rp107,36 miliar
pada 2019, Rp115,11 miliar pada 2020,
dan Rp122,24 miliar pada 2020.
Pada tahun ini, perseroan
memproyeksikan okupansi bakal
mencapai 48,5%—49%. Menurutnya,
target okupansi ini masih di atas dari
industri hotel bintang 5 yang hanya
memiliki okupansi 45%.
Adapun strategi yang dilakukan
perseroan untuk mencapai pendapatan
yang ditetapkan yakni mendukung
MICE (meeting, insentive travel,
convention, exhibition).
Menurut Christopher, desain interior
yang dimiliki The Hermitage menjadi
daya tarik yang kuat. Selain itu, per-
seroan akan menggunakan jasa ma-
najemen dari Marriot International Inc.
untuk meningkatkan okupansi hotel.
Perseroan juga akan mengoptimalkan
layanan pemesanan hotel berbasis
internet dan juga memberikan promosi
secara digital.
lembar saham.
Seperti diketahui, Elnusa melaporkan
pendapatan usaha Rp6,6 triliun pada 2018.
Realisasi tersebut naik 34,69% dari Rp4,9
triliun pada 2017.
Dari situ, laba bersih ELSA tumbuh
11,74% secara tahunan pada 2018. Jumlah
yang dibukukan naik dari Rp247,14 miliar
pada 2017 menjadi Rp276,31 miliar.
Selain pembagian dividen, ELSA juga
melakukan perubahan jajaran direksi
perseroan. Posisi Tolingul Anwar sebagai
Direktur Utama diputuskan untuk diganti
oleh Elizar Parlindungan Hasibuan yang
15
 PAKET UMRAH
Bisnis/Paulus Tandi Bone
Deputi Direktur Bank Muamalat Ari Purnomo (kedua kiri) didampingi Pemimpin
Bank Muamalat Wilayah Sulawesi Maluku dan Papua Ahmad S. Ilham (kiri), dan
Founder IMB Property Idris Manggabarani (kanan) berbincang dengan penerima
paket perjalanan umrah Daeng Uki yang juga panglima supporter PSM Makassar di
Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/4). DPK Bank Muamalat senilai Rp3,7 triliun,
30% diantaranya berasal dari haji.
 EMITEN KOMPONEN OTOMOTIF
AUTO Pacu Purna Jual
Bisnis, JAKARTA — PT Astra Otoparts melakukan ekspor ke beberapa OEM
Tbk. memacu penjualan komponen yang ada di kawasan Asean,” ujarnya.
otomotif di segmen pasar purna jual Di samping itu, melihat tren peralihan
(after sales) di tengah penjualan penggunaan kendaraan konvensional
kendaraan baru yang diproyeksi menuju kendaraan hibrida dan
tumbuh moderat. kendaraan elektrik, membuat anak
Presiden Direktur Astra Otoparts usaha Grup Astra tersebut harus
Hamdhani Dzulkarnaen Salim berinovasi.
mengatakan, pangsa pasar purna jual Hamdhani mengatakan bahwa
di dalam negeri dinilai lebih potensial. pada tahun ini perseroan melakukan
Pasalnya, hingga saat ini tercatat pengembangan untuk melihat arah
untuk kendaraan after market roda dua kebutuhan komponen yang diperlukan
sebanyak 80 juta unit dan kendaraan untuk kendaraan hibrida dan kendaraan
roda empat sebanyak 20 juta unit. Untuk elektrik dengan menggandeng mitra
itu, perseroan lebih memfokuskan strategis.
untuk membidik pangsa pasar tersebut “Sebagai produsen kami tidak mau
untuk penjualan dalam negeri. dengan isu disruptive technology menjadi
“Kami terus meningkatkan jumlah hilang dan tereliminasi, tentunya kami
ataupun jenis komponen ke masing- mempersiapkan ke arah sana,” katanya.
masing komponen. Walaupun Sementara itu, Direktur Keuangan
kendaraan baru stagnan, kendaraan Astra Otoparts Wanny Wijaya
after market kan tetap ada dan mengatakan bahwa pada tahun ini
meningkat,” jelasnya, Kamis (11/4). AUTO menyiapkan anggaran belanja
Meskipun demikian, emiten berkode modal atau capital expenditure (capex)
saham AUTO tersebut juga terus senilai Rp800 miliar.
mengupayakan untuk memaksimalkan Wenny mengatakan, perseroan lebih
penjualan komponen otomotif terhadap mengutamakan menggunakan kas
pasar ekspor baik untuk original internal Grup Astra Otoparts sebagai
equipment manufactur (OEM) ataupun sumber capex tahun ini.
after market. “Jadi 2019 memang kami mempunyai
Pangsa ekspor juga menjadi salah satu beberapa rencana untuk kapasitas dan
alternatif perseroan untuk mempertebal juga investasi,” ujarnya.
pundi-pundi penjualan komponen Wenny mengungkapkan, anggaran
otomotif. Penjualan ekspor memiliki tersebut lebih besar dibandingkan dengan
porsi sekitar 8% dari total penjualan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan
yang dilakukan emiten berkode saham keuangan perseroan pada 2018, jumlah
AUTO. arus kas yang digunakan untuk aktivitas
Berdasarkan laporan keuangan investasi sebesar Rp212,6 miliar.
2018, penjualan ekspor menyumbang “Kami lebih memprioritaskan untuk
pendapatan sebesar Rp1,4 triliun menambah produk-produk baru, jadi
terhadap total pendapatan AUTO pada perkiraan capex selama setahun paling
2018 senilai Rp15,3 triliun. tidak lebih tinggi dari tahun lalu,”
“Kami juga sudah mulai untuk jelasnya. (Muhammad Ridwan)
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA TBK
disingkat PT BINTRACO DHARMA TBK
PEMANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
DAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
Direksi PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk
(“Perseroan”) dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (selanjutnya disebut “RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut
“RUPSLB”) yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 6 Mei 2019
Waktu : 14:00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruang Seminar 1 - Lantai 1
PT Bursa Efek Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Mata Acara rapat-rapat tersebut sebagai berikut:
RUPST
1. Persetujuan Laporan Tahunan 2018, termasuk pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018.
2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018.
3. Penetapan gaji dan tunjangan Direksi Perseroan serta penetapan honorarium dan/atau tunjangan Dewan
Komisaris Perseroan.
4. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun
Buku 2019.
5. Laporan penggunaan dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).
RUPSLB
1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dengan
rasio sebesar 1:10, termasuk memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan dan
menentukan jadwal pelaksanaan Stock Split.
2. Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dan
menyatakan kembali seluruh isi dan bunyi Anggaran Dasar Perseroan.
Penjelasan Mata Acara RUPST:
Mata Acara RUPST ke-1, ke-2, ke-3, ke-4
Merupakan Mata Acara yang diadakan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-
Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan OJK.
Mata Acara RUPST ke-5
Dasar Mata Acara ini adalah Pasal 6 ayat 1 dan ayat 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
Nomor 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK No.30”).
Penjelasan Mata Acara RUPSLB:
Mata Acara RUPSLB ke-1
Dasar Mata Acara ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham Perseroan serta memberikan kewenangan
kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan dan menentukan jadwal pelaksanaan Stock Split.
Mata Acara RUPSLB ke-2
Mata Acara ini adalah guna memenuhi ketentuan Pasal 18 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, Pasal 27 Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 10/POJK.04/2017 dan Pasal 19 serta Pasal 88 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
CATATAN:
1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham Perseroan dan iklan
Pemanggilan Rapat ini merupakan undangan resmi.
2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah para Pemegang Saham yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
3. Para Pemegang Saham Perseroan atau kuasa-kuasa Pemegang Saham yang akan menghadiri Rapat diminta
untuk menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti jati diri lainnya sebelum memasuki ruangan
Rapat. Bagi Pemegang Saham Perseroan berbentuk badan hukum diminta untuk membawa fotokopi Anggaran
Dasar perusahaan yang terakhir serta susunan pengurus yang terakhir. Bagi Pemegang Saham Perseroan yang
sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia diwajibkan membawa
sejalan dengan meningkatknya kegiatan
di bidang minyak dan gas (migas).
Pada 2019, Elizar menyebut perseroan
mengalokasikan belanja modal Rp1 triliun.
Nilai itu naik 66,66% dari Rp600 miliar
pada 2018.
Dari alokasi belanja modal tahun ini,
sambungnya, kurang lebih sekitar 50%
akan dialokasikan untuk lini upstream.
Salah satu rencana perseroan yakni
pengembangan teknologi baru.
“Tentunya jasa [migas] akan meningkat,
jadi banyak investasi yang akan dilakukan
tahun ini,” jelasnya di Jakarta, Kamis
(11/4).
Elizar mengungkapkan perseroan juga
Communications Elnusa Wahyu Irfan
menuturkan, perseroan juga akan
berinvestasi di lini downstream atau
distribusi. Pihaknya menyebut perseroan
akan merevitalisasi beberapa depo dan
mengembangkannya sendiri.
“Masih pilot project, ada satu hingga
dua depo,” jelasnya.
Dalam rapat umum pemegang saham
tahunan (RUPST) untuk kinerja 2018,
Rabu (11/4), Elnusa memutuskan untuk
membagikan dividen Rp69 miliar atau
setara dengan 25% dari laba bersih
Rp276,31 miliar pada 2018.
D e n g a n d e m i k i a n , p e rs e ro a n
membagikan dividen senilai Rp9,465 per
sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Operasi.
Wahyu mengatakan perseroan juga
melakukan pergantian dua anggota dewan
komisaris, yakni Anis Baridwan sebagai
Komisaris Independen dan Antonius
Ratdomopurbo sebagai Komisaris.
Saham ELSA parkir di level Rp372 per
saham pada akhir perdagangan Kamis
(11/4). ELSA bergerak di kisaran Rp290
hingga Rp510 per saham sepanjang 52
pekan terakhir.
Berdasarkan data Bloomberg, price
earning ratio (PER) ELSA 9,83 kali. Adapun,
kapitalisasi pasarnya Rp2,71 triliun. (M.
Nurhadi Pratomo)
.RQ¿UPDVL7HUWXOLV8QWXN5DSDW.785\DQJGDSDWGLSHUROHKGLSHUXVDKDDQHIHNDWDXGLEDQNNXVWRGLDQGLPDQD
Pemegang Saham Perseroan membuka rekening efeknya.
4. Pemegang Saham yang berhak hadir namun tidak dapat menghadiri Rapat, dapat diwakili oleh kuasa mereka
berdasarkan surat kuasa dalam bentuk dan isi sebagaimana ditetapkan oleh Direksi Perseroan dengan ketentuan
bahwa anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat bertindak sebagai kuasa
Pemegang Saham dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan tidak akan dihitung dalam pemungutan suara.
5. Formulir surat kuasa dapat diperoleh di Kantor Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan pada jam kerja dan
setelah formulir surat kuasa diisi oleh Pemegang Saham Perseroan, selanjutnya disampaikan kepada Perseroan
melalui Kantor BAE Perseroan, yaitu PT Raya Saham Registra, Plasa Central Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman
Kav. 47-48, Jakarta 12930 selambat-lambatnya tanggal 29 April 2019.
6. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat tersedia di situs web Perseroan atau pada jam kerja di
Kantor Operasional Perseroan, Jalan Sunburst CBD Lot II No. 3, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan 15321,
No. Telp: (021) 2235 6800 jika diminta secara tertulis oleh Pemegang Saham Perseroan sejak Pemanggilan
Rapat ini sampai dengan penyelenggaraan Rapat.
7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, Pemegang Saham Yang berhak hadir atau kuasa-
kuasanya yang sah diminta dengan hormat telah berada di tempat Rapat sedikitnya 30 (tiga puluh) menit sebelum
Rapat dimulai.
Tangerang Selatan, 12 April 2019
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk
disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk
Direksi
16 D ATA S A H A M Jumat, 12 April 2019

DJIA 26.157,16 FTSE-100 7.421,91 Nikkei-225 21.711,38 Hang Seng 29.839,45 STI 3.330,82 IHSG 6.410,17

YoY 7,17% YoY 2,14% YoY 0,11% YoY -3,43% YoY -4,28% YoY 0,77%
25.709,94 YtD 12,13% 7.185,43 YtD 10,31% 21.450,85 YtD 8,48% 29.012,26 YtD 15,45% 3.200,18 YtD 8,54% 6.461,18 YtD 3,48%

14/03 28/03 10/04 14/03 28/03 10/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 11 APRIL 2019

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018

BBCA Bank Central Asia Tbk. 27.675 27.450 -225 8.638.300 237.445.597.500 670.012.202.844.000 25,91 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.800 1.800 - 8.100.500 14.580.296.500 12.772.800.000.000 18,17
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.320 4.300 -20 198.401.800 854.250.534.000 525.083.113.170.000 16,39 DUTI Duta Pertiwi Tbk 6.900 6.900 - 400 2.760.000 12.765.000.000.000 14,00
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.600 3.530 -70 21.755.400 77.455.291.000 410.602.811.457.000 30,33 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 356 350 -6 47.400 16.680.600 12.740.397.687.500 -22,54
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.950 3.870 -80 75.423.000 293.479.288.000 383.370.778.242.000 20,20 INAF Indofarma Tbk. 3.990 4.000 10 26.200 104.403.000 12.397.070.000.000 -264,94
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 49.300 48.500 -800 1.035.100 50.390.317.500 370.055.000.000.000 40,62 PNLF Panin Financial Tbk 382 376 -6 28.227.500 10.672.606.400 12.040.299.558.168 6,48
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.600 7.400 -200 46.182.300 343.785.652.500 341.879.999.985.200 13,67 SMAR Smart Tbk. 4.120 4.120 - - - 11.833.436.667.920 713,79
ASII Astra International Tbk. 7.675 7.550 -125 23.593.000 178.088.560.000 305.650.826.207.000 14,10 MNCN Media Nusantara Citra Tbk 820 810 -10 16.350.900 13.215.149.000 11.563.643.835.000 8,71
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 9.750 9.650 -100 19.035.600 183.121.337.500 178.159.939.467.450 11,87 DMAS Puradelta Lestari Tbk 246 238 -8 105.901.300 25.539.310.200 11.471.150.441.800 23,12
GGRM Gudang Garam Tbk. 78.150 77.525 -625 713.100 55.456.105.000 149.164.922.200.000 19,14 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 446 436 -10 18.883.000 8.328.175.800 11.286.547.246.744 958,45
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.375 9.050 -325 8.041.100 73.234.305.000 105.540.267.400.000 23,06 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 1.355 1.355 - - - 11.272.005.978.000 352,64
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.475 6.200 -275 6.865.000 42.906.750.000 101.667.600.000.000 22,32 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.300 8.300 - - - 11.212.510.894.100 76,79
UNTR United Tractors Tbk. 26.050 25.450 -600 3.627.400 93.251.822.500 94.931.939.211.200 8,53 LPPF Matahari Department Store Tbk 3.850 3.840 -10 5.243.300 20.062.432.000 11.204.805.427.200 10,21
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 9.800 10.000 200 581.100 5.774.447.500 94.887.969.310.000 23,10 DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 14.500 14.500 - - - 11.173.008.640.000 8,60
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 5.250 5.225 -25 5.601.900 29.253.620.000 93.180.143.358.500 26,84 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 1.170 1.120 -50 1.277.600 1.424.619.500 11.124.438.456.320 146,24
SMGR Semen Indonesia Tbk 14.300 13.650 -650 5.639.200 79.127.907.500 80.965.248.000.000 29,09 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 406 406 - 47.203.300 19.222.243.000 10.702.629.958.804 9,70
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 22.500 21.800 -700 1.142.700 25.260.797.500 80.250.851.038.200 70,03 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 675 670 -5 4.453.100 3.005.848.000 10.697.967.465.400 6,95
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.540 1.515 -25 10.440.000 15.861.751.000 71.015.809.996.650 31,31 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 585 585 - 66.082.900 39.155.658.500 10.651.955.008.500 21,15
BRPT Barito Pacific Tbk 3.910 3.930 20 33.046.000 130.026.156.000 69.920.936.430.540 66,57 TINS Timah Tbk. 1.400 1.370 -30 13.521.000 18.694.481.500 10.203.422.231.980 19,20
BYAN Bayan Resources Tbk. 19.000 19.000 - 1.000 19.000.000 63.333.336.500.000 8,70 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.850 3.750 -100 3.900 14.842.000 10.173.626.250.000 -1,64
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 9.750 9.700 -50 1.000 9.700.000 61.766.347.754.900 44,06 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 675 675 - 1.837.900 1.239.229.000 10.019.670.432.300 7,94
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.540 2.540 - 1.875.100 4.750.476.000 56.791.097.301.500 38,72 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 1.055 1.050 -5 54.188.600 56.680.298.500 10.001.250.000.000 20,81
PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 2.290 2.250 -40 25.183.500 56.862.412.000 54.543.393.441.000 12,30 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 9.950 9.950 - 93.800 924.255.000 9.950.000.000.000 5,48
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.525 6.175 -350 26.701.300 165.357.047.500 54.219.133.637.500 13,01 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.330 3.330 - 11.000 36.466.000 9.900.090.000.000 79,60
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 8.000 8.000 - - - 50.505.180.264.000 50,04 KPIG MNC Land Tbk 131 131 - - - 9.704.365.085.490 15,66
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 8.400 8.400 - 600 5.040.000 47.376.272.512.800 -70,02 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 830 830 - - - 9.281.036.537.560 121,68
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.030 4.010 -20 5.166.200 20.734.988.000 46.197.843.592.500 9,20 FIRE Alfa Energi Investama Tbk 6.300 6.250 -50 4.019.900 25.185.257.500 9.161.299.250.000 -1.171,00
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.230 3.220 -10 117.300 376.468.000 45.672.480.000.000 157,81 INDY Indika Energy Tbk. 1.790 1.730 -60 8.262.300 14.501.318.000 9.013.632.160.000 6,33
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.375 8.050 -325 5.074.700 41.072.217.500 44.041.412.675.050 5,15 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 141,52
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 6.050 6.000 -50 2.754.900 16.560.585.000 43.547.227.200.000 19,77 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 1.310 1.350 40 14.734.500 19.503.360.000 8.859.375.000.000 -2.576,34
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 20.000 20.450 450 5.200 103.467.500 43.088.150.000.000 35,19 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.595 1.530 -65 3.636.900 5.620.353.500 8.810.773.423.200 36,87
FREN Smartfren Telecom Tbk 256 244 -12 63.802.500 16.070.981.800 41.751.983.302.748 -11,75 MYRX Hanson International Tbk. 101 101 - 349.253.800 35.548.454.900 8.757.025.299.992 36,01
ADRO Adaro Energy Tbk 1.315 1.300 -15 26.550.400 34.553.496.500 41.581.750.600.000 6,85 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 456 452 -4 5.625.900 2.560.627.800 8.744.571.398.800 -8,04
MEGA Bank Mega Tbk. 5.725 5.725 - - - 39.468.941.349.575 24,68 PPRO PP Properti Tbk 142 141 -1 12.688.600 1.794.989.300 8.696.269.735.503 18,45
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 920 920 - 87.700 80.520.500 38.202.541.564.000 58,76 BIRD Blue Bird Tbk 3.380 3.380 - 200.800 676.893.000 8.457.098.000.000 18,49
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 745 745 - 9.049.800 6.730.929.500 38.005.895.625.000 16,71 BSIM Bank Sinarmas Tbk 560 555 -5 20.800 11.489.000 8.427.061.683.930 166,97
PWON Pakuwon Jati Tbk. 740 700 -40 44.973.600 31.959.659.000 33.711.721.680.000 14,58 JRPT Jaya Real Property Tbk. 590 595 5 2.674.900 1.578.969.500 8.181.250.000.000 7,92
INCO Vale Indonesia Tbk 3.270 3.370 100 11.307.300 37.694.705.000 33.485.461.486.400 38,05 CLAY Citra Putra Realty Tbk 3.170 3.170 - 164.400 519.195.000 8.146.900.000.000 -
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10.600 10.325 -275 1.059.200 11.015.625.000 32.144.033.360.250 6,52 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 710 710 - 49.600 34.426.500 8.028.145.032.040 378,46
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.345 1.310 -35 3.324.300 4.383.832.000 31.227.316.257.380 10,03 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.780 1.780 - 3.431.800 6.111.479.500 8.010.000.000.000 14,24
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.860 1.820 -40 12.947.600 23.452.991.000 31.213.000.000.000 32,36 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.280 1.285 5 76.500 98.141.000 7.949.638.221.080 46,03
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.030 2.050 20 2.230.800 4.594.100.000 29.829.008.800.000 45,96 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk 715 795 80 48.700 37.795.000 7.904.287.500.000 -
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.630 3.680 50 885.900 3.231.865.000 29.682.381.216.480 10,83 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.615 1.615 - 1.065.300 1.721.445.000 7.783.868.795.000 12,74
EXCL XL Axiata Tbk 2.590 2.670 80 15.799.300 42.052.278.000 28.536.854.329.410 -8,66 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 6.800 6.800 - - - 7.735.541.946.400 -41,97
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.410 1.420 10 18.286.100 25.864.151.000 27.330.308.592.640 21,12 FILM MD Pictures Tbk 750 810 60 2.362.600 1.885.252.500 7.704.085.770.000 59,62
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.990 1.995 5 29.068.000 57.796.448.000 27.080.032.245.000 5,45 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.140 1.120 -20 8.153.700 9.162.695.000 7.641.607.640.800 23,06
BNLI Bank Permata Tbk. 970 970 - 24.794.200 23.821.635.500 26.929.442.458.610 29,88 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 820 815 -5 2.099.000 1.717.875.500 7.484.101.760.175 666,50
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.075 1.080 5 3.317.600 3.536.129.500 26.870.714.037.000 7,72 TARA Sitara Propertindo Tbk 760 740 -20 41.718.300 31.273.949.500 7.451.537.855.000 29.019,61
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.765 1.725 -40 10.159.400 17.636.330.500 25.222.262.128.650 15,91 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.300 2.300 - 146.800 337.084.000 7.368.418.000.000 159,42
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.410 2.350 -60 12.392.700 29.372.573.000 24.637.635.000.000 8,77 BUMI Bumi Resources Tbk. 117 112 -5 195.787.300 22.246.618.400 7.333.303.878.656 2,29
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 725 730 5 5.879.800 4.279.565.000 24.330.900.000.000 213,23 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 342 340 -2 7.163.900 2.470.575.400 7.184.151.491.520 35,18
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 12.275 12.275 - 269.400 3.304.607.500 23.625.549.287.575 16,42 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 2.570 2.570 - 76.800 195.758.000 7.106.765.518.840 305,51
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 19.700 20.000 300 1.787.200 35.662.145.000 22.598.500.000.000 5,93 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 306 306 - 58.215.600 17.863.321.200 7.061.773.023.414 10,16
TCPI Transcoal Pacific Tbk 3.510 4.380 870 5.037.800 21.301.267.000 21.900.000.000.000 134,75 NASA Ayana Land International Tbk. 640 640 - 2.557.200 1.630.382.500 7.043.154.766.080 -584,58
ANTM Aneka Tambang Tbk. 895 895 - 36.952.500 33.174.104.000 21.507.534.428.875 24,60 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 252 248 -4 4.566.600 1.143.179.200 7.001.910.852.000 15,76
CTRA Ciputra Development Tbk. 1.130 1.130 - 18.287.700 20.658.159.500 20.973.142.838.610 17,69 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 438 436 -2 2.855.700 1.246.424.200 6.895.911.160.000 -90,06
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.795 1.765 -30 31.789.600 56.307.323.000 20.697.405.229.765 9,55 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 336 336 - 7.477.700 2.513.289.800 6.871.931.419.584 4,90
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 900 895 -5 27.700 24.821.000 20.330.619.548.640 7,71 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 565 565 - 12.261.800 6.895.303.500 6.647.771.042.555 98,46
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.150 8.175 25 78.100 635.510.000 20.256.740.833.725 14,41 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 348 338 -10 11.869.200 4.040.666.400 6.641.501.218.144 6,85
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 274 268 -6 992.100 265.600.400 20.195.792.288.148 9,21 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.160 1.155 -5 600 693.500 6.444.900.000.000 11,51
KAEF Kimia Farma Tbk. 3.230 3.610 380 3.049.500 10.872.906.000 20.049.940.000.000 48,21 SILO Siloam International Hospitals Tbk 3.950 3.940 -10 114.400 449.694.000 6.405.516.562.500 395,84
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2.070 2.050 -20 11.573.900 23.956.270.000 19.967.818.542.450 11,01 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.520 1.520 - - - 6.154.767.432.000 21,80
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.870 4.890 20 6.375.800 31.270.040.000 19.631.858.158.800 11,94 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.250 2.250 - - - 6.094.440.000.000 9,33
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.220 2.180 -40 18.336.700 40.183.454.000 19.554.493.990.960 11,30 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 2.450 2.400 -50 81.300 195.656.000 6.056.040.000.000 -270,11
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 7.325 6.325 -1.000 61.600 401.517.500 18.028.780.000.000 51,01 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 370 370 - 36.600 13.479.200 6.034.152.348.200 22,68
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 4.020 3.850 -170 2.017.300 7.867.790.000 17.445.889.572.650 22,22 BKSL Sentul City Tbk. 110 108 -2 25.814.100 2.797.574.900 5.967.935.221.248 17,77
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 2.230 2.230 - 22.937.900 51.233.623.000 17.007.458.490.000 16,94 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 158 154 -4 160.400 23.969.400 5.933.833.631.264 83,77
SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.170 1.165 -5 7.153.800 8.343.977.500 16.807.200.657.200 61,99
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 4.430 4.450 20 5.653.400 25.126.516.000 16.687.500.000.000 -360,55
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 302 304 2 5.516.000 1.673.185.000 16.560.772.899.168 74,16
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 970 960 -10 46.323.100 44.283.045.500 15.936.000.000.000 21,43
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 3.410 3.800 390 4.383.800 16.749.787.000 15.825.169.654.000 14,98
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 870 855 -15 10.894.300 9.382.284.500 15.252.634.059.255 110,25
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.015 1.015 - 2.417.700 2.489.821.000 15.225.000.000.000 22,93
POWR Cikarang Listrindo Tbk 935 935 - 339.200 316.836.000 15.041.490.860.000 13,11
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 10,44
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.400 15.400 - - - 14.602.187.600.000 13,90
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.230 1.220 -10 120.900 147.789.000 14.095.304.160.000 17,34
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.920 1.830 -90 334.100 612.177.500 14.023.107.000.000 -16,69
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 530 555 25 200.478.600 107.527.509.800 14.013.750.000.000 21,12
PTPP PP (Persero) Tbk 2.290 2.250 -40 21.521.800 48.641.813.000 13.949.769.046.500 11,96
ISAT Indosat Tbk. 2.590 2.550 -40 1.854.200 4.798.975.000 13.856.530.425.000 -5,76
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.800 3.800 - - - 13.490.000.000.000 447,55
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.755 1.760 5 30.600 53.720.000 12.988.061.312.160 32,08
LINK Link Net Tbk 4.250 4.250 - 116.900 496.466.000 12.931.259.882.000 16,39

Bisnis-27 562,94 ISSI 188,25 Pertanian 1.488,81 Pertambangan 1.797,47 Industri Dasar 849,11 Aneka Industri 1.313,57

YoY -0,69% YoY -1,16% YoY -13,13% YoY -5,71% YoY 9,29% YoY -1,56%
562,29 YtD 1,67% 191,33 YtD 2,31% 1.514,35 YtD 1.879,70 YtD 1,18% 894,35 YtD -0,66% 1.279,89 YtD
-4,83% -5,80%
15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04

Industri Konsumsi 2.514,98 Properti 477,41 Infrastruktur 1.139,58 Keuangan 1.282,89 Perdagangan 814,49 Manufaktur 1.580,39

YoY -5,66% YoY -6,80% YoY 2,27% YoY 12,00% YoY -13,43% YoY -1,44%
2.683,10 YtD
455,71 YtD
1.163,69 1.235,24 824,04 1.657,31
-2,11% 6,62% YtD 7,07% YtD 9,12% YtD 3,90% YtD -2,33%
15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM PENCETAK LABA TERBESAR 20 SAHAM MERUGI TERBESAR 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

CPRI ..........Capri Nusa Satu Properti Tbk. ...................................125...............194 ...........69......626.283.000.....112.741.303.100
JAYA .........Armada Berjaya Trans Tbk. ........................................147...............157 ...........10......273.094.100.......46.134.288.000
ABBA ........Mahaka Media Tbk.....................................................108...............145 ...........37......393.677.500.......50.693.107.300
JPFA..........Japfa Comfeed Indonesia Tbk................................1.795............1.765 ..........-30........31.789.600.......56.307.323.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.320............4.300 ..........-20......198.401.800.....854.250.534.000
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.950............3.870 ..........-80........75.423.000.....293.479.288.000
LEAD.........Logindo Samudramakmur Tbk. ...................................59..................58 ............-1........17.283.500.............999.825.500
UNTR ........United Tractors Tbk. ..............................................26.050..........25.450 ........-600..........3.627.400.......93.251.822.500
INDF .........Indofood Sukses Makmur Tbk. ...............................6.525............6.175 ........-350........26.701.300.....165.357.047.500
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.615............1.620 .............5........22.098.300.......35.735.018.000
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................7.600............7.400 ........-200........46.182.300.....343.785.652.500
CPIN..........Charoen Pokphand Indonesia Tbk .........................6.475............6.200 ........-275..........6.865.000.......42.906.750.000
BRPT .........Barito Pacific Tbk. ....................................................3.910............3.930 ...........20........33.046.000.....130.026.156.000
ASII............Astra International Tbk............................................7.675............7.550 ........-125........23.593.000.....178.088.560.000
MAMI........Mas Murni Indonesia Tbk...........................................142...............146 .............4......147.332.700.......20.996.287.500
SMGR........Semen Indonesia (Persero) Tbk. ...........................14.300..........13.650 ........-650..........5.639.200.......79.127.907.500
BGTG ........Bank Ganesha Tbk. .......................................................83..................83 .............0..........5.025.700.............416.530.800
TARA.........Sitara Propertindo Tbk. ..............................................760...............740 ..........-20........41.718.300.......31.273.949.500
HMSP........H.M. Sampoerna Tbk. .............................................3.600............3.530 ..........-70........21.755.400.......77.455.291.000
TRAM........Trada Alam Minera Tbk. .............................................112...............108 ............-4...1.112.575.600.....124.857.166.800
CPRI ..........Capri Nusa Satu Properti Tbk. ...................................125...............194 ...........69......626.283.000.....112.741.303.100
ABBA ........Mahaka Media Tbk.....................................................108...............145 ...........37......393.677.500.......50.693.107.300
MTPS ........Meta Epsi Tbk. ............................................................480...............600 .........120..............463.600.............278.160.000
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................3.510............4.380 .........870..........5.037.800.......21.301.267.000
RELI...........Reliance Sekuritas Indonesia Tbk...............................200...............238 ...........38..................5.400.................1.256.200
BATA .........Sepatu Bata Tbk. ........................................................580...............665 ...........85..............224.400.............132.412.500
EMDE........Megapolitan Developments Tbk...............................222...............252 ...........30..............124.000...............31.064.800
KAEF.........Kimia Farma Tbk......................................................3.230............3.610 .........380..........3.049.500.......10.872.906.000
MDKA.......Merdeka Copper Gold Tbk.....................................3.410............3.800 .........390..........4.383.800.......16.749.787.000
TRIS...........Trisula International Tbk. ............................................248...............276 ...........28..................1.100....................307.000
MPRO .......Propertindo Mulia Investama Tbk. ............................715...............795 ...........80................48.700...............37.795.000
DIGI...........Arkadia Digital Media Tbk. .....................................1.710............1.900 .........190................30.900...............53.780.000
DYAN........Dyandra Media International Tbk..............................104...............114 ...........10........97.038.300.......11.020.812.100
MPOW......Megapower Makmur Tbk. .........................................106...............116 ...........10..............145.300...............16.814.100
CINT..........Chitose Internasional Tbk...........................................270...............294 ...........24..................4.100.................1.176.400
IKAI ...........Intikeramik Alamasri Industri Tbk. .............................173...............187 ...........14........28.372.300.........5.143.015.500
FILM..........MD Pictures Tbk. ........................................................750...............810 ...........60..........2.362.600.........1.885.252.500
SCCO ........Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk....9.200............9.900 .........700................94.800.............937.620.000
ARTA.........Arthavest Tbk..............................................................498...............535 ...........37..................1.100....................588.500
JAYA .........Armada Berjaya Trans Tbk. ........................................147...............157 ...........10......273.094.100.......46.134.288.000
INCF..........Indo Komoditi Korpora Tbk.......................................570...............464 ........-106..............282.200.............157.846.700
ALMI .........Alumindo Light Metal Industry Tbk...........................750...............640 ........-110..............387.600.............248.611.500
MAPA........Map Aktif Adiperkasa Tbk. .....................................7.325............6.325 .....-1.000................61.600.............401.517.500
BIKA..........Binakarya Jaya Abadi Tbk. .........................................236...............218 ..........-18..................5.600.................1.234.600
VINS..........Victoria Insurance Tbk. ...............................................102..................95 ............-7................12.500.................1.232.900
RDTX.........Roda Vivatex Tbk.....................................................7.775............7.250 ........-525.....................600.................4.225.000
SPMA........Suparma Tbk...............................................................268...............250 ..........-18..............264.700...............66.282.600
BMSR ........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ................................135...............126 ............-9.....................900....................112.800
KONI.........Perdana Bangun Pusaka Tbk .....................................300...............280 ..........-20.....................900....................255.200
TNCA ........Trimuda Nuansa Citra Tbk..........................................310...............290 ..........-20..................5.400.................1.584.000
KOIN.........Kokoh Inti Arebama Tbk ............................................220...............206 ..........-14.....................400......................82.400
BEST .........Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. .............................292...............274 ..........-18........17.378.200.........4.846.516.800
YULE .........Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.....................................153...............144 ............-9.....................400......................57.500
FPNI ..........Lotte Chemical Titan Tbk. ..........................................175...............165 ..........-10..........6.008.200.........1.016.600.100
GHON.......Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. ....................1.385............1.310 ..........-75..................2.500.................3.264.000
PWON ......Pakuwon Jati Tbk........................................................740...............700 ..........-40........44.973.600.......31.959.659.000
INDF .........Indofood Sukses Makmur Tbk. ...............................6.525............6.175 ........-350........26.701.300.....165.357.047.500
KICI ...........Kedaung Indah Can Tbk.............................................300...............284 ..........-16.....................400....................113.600
HDFA ........Radana Bhaskara Finance Tbk. ..................................169...............160 ............-9..................2.700....................432.000
PICO .........Pelangi Indah Canindo Tbk ........................................292...............278 ..........-14................59.000...............15.491.200
GW............HSBC Sekuritas Indonesia ..........................................430..........................732.144.200...................2.612.098.106.500
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................10.299..........................398.110.880...................1.630.144.878.440
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................13.340.......................9.501.792.988...................1.112.241.639.480
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................17.179..........................456.205.594...................1.091.117.253.800
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................11.191..........................233.322.600......................753.116.367.600
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................17.162..........................197.140.200......................701.856.346.700
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................105.047.......................1.503.006.474......................615.047.251.070
DB .............Deutsche Sekuritas Indonesia ...............................22.785..........................183.379.900......................613.924.211.800
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................16.477..........................226.729.400......................610.280.368.700
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................24.406..........................504.488.200......................547.031.781.400
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................58.522..........................626.750.000......................523.152.743.200
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................17.657.......................1.644.740.400......................497.797.061.900
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................24.220..........................130.301.680......................437.967.816.680
ML.............Merrill Lynch Sekuritas Indonesia..........................19.211............................96.404.600......................427.578.234.700
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................14.572..........................250.572.418......................382.611.622.386
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................57.970..........................571.943.400......................345.722.670.000
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................20.473............................86.912.938......................297.703.619.130
XA .............NH Korindo Sekuritas Indonesia.............................9.251.......................2.079.938.300......................267.490.894.100
AI...............UOB Kay Hian Sekuritas........................................10.027..........................344.678.840......................260.656.986.960
SQ .............BCA Sekuritas ..........................................................5.836............................97.004.428......................256.683.076.418

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Barito Pacific Tbk............................................ 361.713.883 ......... 354.438.283 ..........7.275.600
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 224.625.312 ......... 107.944.512 ......116.680.800
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 153.250.397 ......... 126.151.897 ........27.098.500
MNC Land Tbk................................................ 113.318.700 ........... 76.335.900 ........36.982.800
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 56.232.336 ........... 39.846.836 ........16.385.500
Astra International Tbk..................................... 47.707.435 ........... 33.507.260 ........14.200.175
Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. ............. 32.722.800 ..............7.500.000 ........25.222.800
Ciputra Development Tbk................................ 27.684.500 ........... 28.241.200 ............-556.700
Waskita Beton Precast Tbk............................... 25.331.935 ..............1.160.835 ........24.171.100
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 22.251.800 ........... 18.855.300 ..........3.396.500
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 20.969.519 ........... 40.717.569 .......-19.748.050
Bumi Resources Tbk. ........................................ 20.323.900 ........... 38.068.200 .......-17.744.300
Waskita Karya (Persero) Tbk. ........................... 19.715.365 ........... 11.552.165 ..........8.163.200
Bumi Serpong Damai Tbk. ............................... 19.601.022 ........... 10.185.422 ..........9.415.600
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 19.053.400 ........... 23.401.966 .........-4.348.566
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 15.797.142 ........... 16.740.742 ............-943.600
Puradelta Lestari Tbk........................................ 12.924.200 ........... 53.472.100 .......-40.547.900
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 11.797.013 ..............9.650.713 ..........2.146.300
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 10.980.382 ........... 10.499.082 .............481.300
Kapuas Prima Coal Tbk. ..................................... 9.890.000 ........... 19.420.000 .........-9.530.000
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Barito Pacific Tbk............................................ 354.438.283 ........ 361.713.883 ........-7.275.600
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 126.151.897 ........ 153.250.397 ......-27.098.500
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 107.944.512 ........ 224.625.312 ....-116.680.800
MNC Land Tbk.................................................. 76.335.900 ........ 113.318.700 ......-36.982.800
Puradelta Lestari Tbk........................................ 53.472.100 .......... 12.924.200 .......40.547.900
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 40.717.569 .......... 20.969.519 .......19.748.050
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 39.846.836 .......... 56.232.336 ......-16.385.500
Bumi Resources Tbk. ........................................ 38.068.200 .......... 20.323.900 .......17.744.300
Astra International Tbk..................................... 33.507.260 .......... 47.707.435 ......-14.200.175
XL Axiata Tbk. .................................................. 31.054.600 ............. 3.114.700 .......27.939.900
Ciputra Development Tbk................................ 28.241.200 .......... 27.684.500 ............556.700
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 23.401.966 .......... 19.053.400 .........4.348.566
Kapuas Prima Coal Tbk. ................................... 19.420.000 ............. 9.890.000 .........9.530.000
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 18.855.300 .......... 22.251.800 ........-3.396.500
H.M. Sampoerna Tbk. ...................................... 16.835.100 ............. 7.992.900 .........8.842.200
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 16.740.742 .......... 15.797.142 ............943.600
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk............. 14.834.554 ............. 7.174.054 .........7.660.500
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 13.873.700 ............. 3.554.000 .......10.319.700
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 13.655.315 ............. 8.345.215 .........5.310.100
Panin Financial Tbk. .......................................... 12.938.900 ................ 250.900 .......12.688.000
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 58 ........50 ......-8 ...100.776.200 ...5.618.547.900
Waran Seri I Capri Nusa Satu Properti Tbk.................... 1 ........81 .....80 .....84.410.000 ...7.538.393.700
Waran Seri I Cahayaputra Asa Keramik Tbk. ............... 47 ........50 .......3 .....12.224.100 ......616.648.200
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk................................... 22 ........22 .......0 .......8.950.300 ......205.498.100
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................. 17 ........18 .......1 .......6.356.100 ......108.299.900
Waran Seri III Buana Lintas Lautan Tbk........................ 21 ........19 ......-2 .......5.441.400 ......107.933.700
Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk. ........................... 26 ........25 ......-1 .......5.211.100 ......134.351.000
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 54 ........50 ......-4 .......4.361.800 ......221.470.900
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ..........270 ......264 ......-6 .......3.410.600 ......899.599.800
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. .......................122 ......120 ......-2 .......3.366.200 ......400.949.800
Waran Seri I Meta Epsi Tbk. ......................................328 ......208 ..-120 .......3.049.300 ......736.804.000
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 53 ........47 ......-6 .......2.589.700 ......124.756.000
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 30 ........29 ......-1 .......1.866.400 ........54.150.600
Waran Seri I Urban Jakarta Propertindo Tbk. ............. 79 ........75 ......-4 .......1.770.500 ......131.797.300
Waran Seri I Cottonindo Ariesta Tbk........................... 47 ........46 ......-1 .......1.398.700 ........63.260.400
Waran Seri II Trada Alam Minera Tbk. ......................... 54 ........51 ......-3 .......1.189.400 ........60.403.200
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ........ 9 ........10 .......1 .......1.164.000 ........10.523.600
Waran Seri I Shield On Service Tbk. ............................ 37 ........37 .......0 ..........834.700 ........31.861.000
Waran Seri I Dewata Freightinternational Tbk. ......1.005 ...1.000 ......-5 ..........268.600 ......269.940.000
Waran Seri I Royal Prima Tbk. ..................................... 53 ........50 ......-3 ............79.000 ..........3.919.600
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.315 ......... 1.300...........-15 ..........26.550.400......... 34.553.496.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................7.675 ......... 7.550.........-125 ..........23.593.000....... 178.088.560.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................27.675 ....... 27.450.........-225 ............8.638.300....... 237.445.597.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................9.750 ......... 9.650.........-100 ..........19.035.600....... 183.121.337.500
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.320 ......... 4.300...........-20 ........198.401.800....... 854.250.534.000
BDMN ....Bank Danamon Indonesia Tbk. ...........................9.800 ....... 10.000..........200 ...............581.100........... 5.774.447.500
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................7.600 ......... 7.400.........-200 ..........46.182.300....... 343.785.652.500
BSDE......Bumi Serpong Damai Tbk. ..................................1.410 ......... 1.420............10 ..........18.286.100......... 25.864.151.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................6.475 ......... 6.200.........-275 ............6.865.000......... 42.906.750.000
HMSP .....H.M. Sampoerna Tbk..........................................3.600 ......... 3.530...........-70 ..........21.755.400......... 77.455.291.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.375 ......... 9.050.........-325 ............8.041.100......... 73.234.305.000
INCO......Vale Indonesia Tbk. ............................................3.270 ......... 3.370..........100 ..........11.307.300......... 37.694.705.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.525 ......... 6.175.........-350 ..........26.701.300....... 165.357.047.500
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................8.375 ......... 8.050.........-325 ............5.074.700......... 41.072.217.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................22.500 ....... 21.800.........-700 ............1.142.700......... 25.260.797.500
ITMG ......Indo Tambangraya Megah Tbk. ........................19.700 ....... 20.000..........300 ............1.787.200......... 35.662.145.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.540 ......... 1.515...........-25 ..........10.440.000......... 15.861.751.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................2.030 ......... 2.050............20 ............2.230.800........... 4.594.100.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.540 ......... 2.540..............0 ............1.875.100........... 4.750.476.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ..............2.290 ......... 2.250...........-40 ..........25.183.500......... 56.862.412.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................4.030 ......... 4.010...........-20 ............5.166.200......... 20.734.988.000
SCMA.....Surya Citra Media Tbk. .......................................1.765 ......... 1.725...........-40 ..........10.159.400......... 17.636.330.500
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................14.300 ....... 13.650.........-650 ............5.639.200......... 79.127.907.500
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ..........................10.600 ....... 10.325.........-275 ............1.059.200......... 11.015.625.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.950 ......... 3.870...........-80 ..........75.423.000....... 293.479.288.000
TPIA .......Chandra Asri Petrochemical Tbk.........................5.250 ......... 5.225...........-25 ............5.601.900......... 29.253.620.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................26.050 ....... 25.450.........-600 ............3.627.400......... 93.251.822.500
Sumber: BEI
Jumat, 12 April 2019 D ATA PA S A R 17
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.156,00 15.963,03 10.461,91 12.749,15
251,7392 -0,1045 -0,04% 246,9123 -0,1124 -0,05% 274,9496 -0,0363 -0,01%
8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 11 Apr ‘19 10 Apr ‘19 (tahun) 11 Apr ‘19 10 Apr ‘19
0,1 6,0795 6,0751 16 8,1481 8,1308
1 6,4744 6,4756 17 8,1877 8,1716
8,0 2 6,7818 6,7810 18 8,2227 8,2078
3 7,0066 7,0003 19 8,2535 8,2395
7,1792 7,1668 20 8,2805 8,2672
4
7,3187 7,3009 21 8,3040 8,2913 14.310,00 16.191,78 10.555,06 12.802,52
5
6 7,4369 7,4151 22 8,3243 8,3122
Y I E L D (%)

7,5 7 7,5409 7,5164 23 8,3419 8,3301

8 7,6346 7,6088 24 8,3570 8,3455 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04
9 7,7202 7,6942 25 8,3699 8,3586
10 7,7990 7,7735 26 8,3809 8,3698 YoY 2,98% YoY -6,04% YoY -0,36% YoY -0,69%
7,0 11 7,8715 7,8470
7,9149
27
28
8,3903
8,3982
8,3793
8,3873
YtD -2,24% YtD -3,60% YtD -1,33% YtD -2,76%
12 7,9381
13 7,9988 7,9771 29 8,4049 8,3940
14 8,0539 8,0338 30 8,4106 8,3997
6,5 15 8,1036 8,0849
Benchmark Sun
Tenor
5,10
Seri
FR0077
Fair price (%)
94,8500
YTM (%)
7,0944
Kupon (%)
8,1250
Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
6,0
5 10 15 20 25 30 10,10 FR0078 90,5125 7,5868 8,2500 18.540,84 2.110,07 10.137,12 3.442,20
Tenor (tahun) 14,94 FR0068 88,0372 8,0593 8,3750
20,02 FR0079 93,5000 8,1772 8,3750
11 Apr ‘19 10 Apr ‘19

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 11 Apr ‘19 10 Apr ‘19 Change (bps) 11 Apr ‘19 10 Apr ‘19 Change (%)
ORI013 6,6000 15-Okt-19 0,51 100,0095 99,9507 5,88 6,5807 6,6974 -0,12 18.952,18 2.130,51 10.134,35 3.496,65
ORI014 5,8500 15-Okt-20 1,52 98,3736 98,3008 7,28 6,9871 7,0364 -0,05
ORI015 8,2500 15-Okt-21 2,52 102,8192 102,7140 10,52 7,0221 7,0683 -0,05
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,92 100,0296 100,0169 1,26 6,8665 6,8809 -0,01
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,92 97,6965 97,6483 4,82 7,1919 7,2175 -0,03 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,92 102,0639 102,0992 -3,53 7,2620 7,2493 0,01 YoY -4,88% YoY -3,44% YoY -4,91% YoY -3,15%
YtD 0,91% YtD 0,01% YtD -0,73% YtD -1,46%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 11 April 2019 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 11 April 2019 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 11 April 2019.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,99...................-..................- ................ -..................- .........06 November 2018
Bank BJB....................................................8,62.............9,95..........13,11 ........ 10,16..........10,10 ............ 31 Oktober 2018
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,75..........17,50 .......... 9,98..........12,50 ................ 31 Maret 2018
Bank BTPN...................................................... -...........12,39..........16,44 ................ -..........14,07 ............ 31 Oktober 2018
Bank Bukopin Tbk ......................................8,67.............9,28..........13,03 .......... 9,50............9,65 ........06 September 2018
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,15...........10,38..........15,37 .......... 9,85..........14,34 ..................01 April 2019
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,98 ................ 31 Maret 2019
Bank CTBC Indonesia.................................9,76.............9,40..................- .......... 9,40..................- .........30 November 2018
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 .........30 November 2018
Bank DBS Indonesia ...................................9,48...........10,97..................- ........ 10,39..................- ................ 29 Maret 2019
Bank FAMA International.........................11,94...........11,94..........12,94 ........ 11,94..........11,94 ........30 September 2018
Bank HSBC Indonesia.................................9,75...........10,00..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2018
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- ................ 31 Maret 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,45...........10,45..................- ........ 10,20..........10,20 ........30 September 2018
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 .........07 November 2018
Bank Jateng ...............................................7,62.............8,10............7,24 .......... 6,83..........10,65 ............ 31 Oktober 2018
Bank Jatim .................................................8,33.............9,64..........12,33 .......... 7,35............9,40 ............ 31 Oktober 2018
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,23...........11,73..........12,23 ........ 12,23..........12,23 ............ 31 Oktober 2018
Bank Maluku Malut ....................................8,53.............8,53............8,53 .......... 8,53............8,53 ................... 30 Juni 2017
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........17,75 ........ 10,25..........12,00 ........30 September 2018
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,60...........12,20..........14,20 ........ 11,90..........12,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Mayora............................................10,66...........11,35..........12,35 ........ 10,85..........10,85 ........30 September 2018
Bank Mizuho Indonesia ..............................8,30...................-..................- ................ -..................- ................ 29 Maret 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 ............ 31 Oktober 2018
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ........30 September 2018
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........11,97...........10,81............7,44 .......... 7,70............7,50 .........09 November 2018
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,25..................- ........ 10,20..........10,75 ............ 26 Oktober 2018
Bank of China Limited................................6,81.............6,81..................- ................ -..................- ................ 31 Maret 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,73..........18,00 ........ 10,67..........10,67 .............. 31 Januari 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,00..................- ........ 10,25..........10,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Riau Kepri .........................................9,37.............9,14............9,39 .......... 8,91............9,19 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ................ 30 Maret 2019
Bank Sulselbar ...........................................3,60.............4,29............3,68 .......... 3,33..........11,71 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sulutgo ...........................................11,12...........11,42..........11,42 ........ 11,12..........11,42 .........30 November 2018
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,39...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2018
Bank Sumut................................................9,60.............9,95..........12,99 ........ 10,37..........12,35 ................ 14 Maret 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,25...........11,50..................- ........ 10,50..........11,50 ............ 31 Oktober 2018
Bank UOB Indonesia ................................10,50...........11,00..................- ........ 10,50..................- ................ 01 Maret 2019
BPD Kalimantan Barat ...............................9,86...........10,11..........12,01 ........ 10,26..........12,76 ............ 31 Oktober 2018
BPD Kalimantan Selatan ..........................10,28...........11,78..........13,78 ........ 12,28..........11,78 .........21 November 2018
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............12,32...........13,32..........13,32 ........ 12,82..........12,32 .........30 November 2018
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,46...........11,57..........10,54 ........ 10,49..........13,76 ........30 September 2018
Citibank .....................................................8,00.............8,25..................- ................ -..................- ................ 27 Maret 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........11,00..................- ........ 12,00..........12,50 ..................11 April 2019
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,46...................-..................- ........ 10,04..................- ................ 31 Maret 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
..................................................................... USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
..................................................................................... USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................5,00..............26/12/18
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................5,75 ..................6,00 ................6,00....................6,00..............03/12/18
....................................................................  Rp 2M s/d < Rp 5M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
.................................................................. Rp 5M s/d < Rp 10M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
Bank Panin ....................................................................................- .................5,75 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............31/10/18
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Bank DKI ....................................................Rp 1 jt s/d < Rp 1M / - .........5,00/1,00 ..........5,00/1,00 ........5,50/1,00............5,50/1,00..............01/03/16
.......................................................................................... Rp 1M .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............01/03/16
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD ......... SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 13 Januari 2019 s/d 14 Mei 2019 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 7,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 2,25
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 9,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................6,31731 ........... 7,01000.......... 7,22115..........7,48564 ......... 7,66321
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................6,35000 ........... 7,06000.......... 7,25000..........7,52000 ......... 7,70000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,18000..........7,45000 ......... 7,60000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,70000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,48333 ......... 7,66667
Bank Central Asia Tbk.................................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,15000..........7,40000 ......... 7,55000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,40000 ........... 7,10000.......... 7,30000..........7,50000 ......... 7,70000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,65000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank Mandiri ..............................................................6,32500 ........... 7,07500.......... 7,25000..........7,52500 ......... 7,67500
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,35000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,65000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,35000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,27000 ........... 7,00000.......... 7,18000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank Permata Tbk ......................................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,15000..........7,40000 ......... 7,60000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Tabungan Negara...............................................6,30000 ........... 7,05000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Citibank ......................................................................6,23000 ........... 7,02000.......... 7,22000..........7,52000 ......... 7,70000
Deutsche Bank AG ......................................................6,35000 ........... 7,06000.......... 7,31000..........7,56000 ......... 7,76000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,35000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,68000
Standard Chartered Bank ...........................................6,35000 ........... 7,00000.......... 7,22500..........7,51000 ......... 7,70500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,20000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,50000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,20000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,28333 ......... 7,46667
Bank Central Asia Tbk.................................................6,20000 ........... 6,80000.......... 6,95000..........7,20000 ......... 7,35000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,30000 ........... 6,90000.......... 7,10000..........7,30000 ......... 7,50000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,20000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,45000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,20000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank Mandiri ..............................................................6,22500 ........... 6,87500.......... 7,05000..........7,32500 ......... 7,47500
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,25000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,45000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,25000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,17000 ........... 6,80000.......... 6,98000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank Permata Tbk ......................................................6,20000 ........... 6,80000.......... 6,95000..........7,20000 ......... 7,40000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,20000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Tabungan Negara...............................................6,20000 ........... 6,85000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Citibank ......................................................................6,23000 ........... 6,89000.......... 7,02000..........7,45000 ......... 7,59000
Deutsche Bank AG ......................................................6,25000 ........... 6,86000.......... 7,11000..........7,36000 ......... 7,56000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,25000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,48000
Standard Chartered Bank ...........................................6,25000 ........... 6,80000.......... 7,02500..........7,31000 ......... 7,50500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (05 Apr'19) ............. -0,379 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,231 .........-0,194 ....... -0,112
Euribor (08 Apr'19) ............. -0,379 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,231 .........-0,194 ....... -0,112
Euribor (09 Apr'19) ............. -0,378 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,231 .........-0,194 ....... -0,112

Olein BBJ 8.340,00 Emas-ANTAM 622.000,00 Perak-TCE 54,20 Karet-RSS3 172,60 CPO-KLCE 2.040,00 WTI-NYMEX 64,61

YoY -12,99% YoY 0,08% YoY -4,75% YoY 1,35% YoY -14,96% YoY -1,37%
8.105,00 YtD 2,90% 623.500,00 YtD -0,40% 54,40 YtD 0,37% 171,10 YtD 16,23% 1.950,00 YtD 1,80% 58,61 YtD 42,28%
15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 15/03 29/03 11/04 14/03 28/03 10/04

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Mei 19 ............... 61.550,00 .... +550,00.......... 61.550,00.........60.690,00.............77 .....61.000,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Jun 19 ............... 61.130,00 .... +540,00.......... 61.170,00.........60.490,00.............63 .....60.590,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 11 April 2019 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 11 April 2019 (beli/jual): 11 April 2019 sebagai berikut: Jul 19................. 60.600,00 .... +520,00.......... 60.600,00.........59.960,00.............62 .....60.080,00
Agt 19 ............... 59.990,00 .... +430,00.......... 60.000,00.........59.530,00.............77 .....59.560,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Sep 19 ............... 59.370,00 .... +390,00.......... 59.470,00.........58.930,00...........114 .....58.980,00 OLE ..........................Apr 19.......................... 8.340 ..........................-5 ......................... 1
Okt 19 ............... 58.190,00 .... +410,00.......... 58.230,00.........57.680,00...........348 .....57.780,00 OLE ..........................Mei 19.......................... 8.320 ........................-20 ......................... 5
OLE ..........................Jun 19 .......................... 8.360 ........................-10 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Jul 19 ........................... 8.370 ........................-10 ......................... 5
Apr 19 ............2.040,00 .........-16,00...................... -.....................- .................- ........2.056,00 OLE ..........................Agt 19.......................... 8.380 ........................-10 ......................... 5
Apr 19 .....................184,00 ..........-2,50................187,60..............184,00.............51 ..........186,50 Apr 19 ............... 48.930,00 .... +110,00.......... 49.140,00.........48.870,00.............67 .....48.820,00
Mei 19 ............2.111,00 .........-18,00.........2.144,00.......2.104,00 ........ 1.656 ........2.129,00 OLE ..........................Sep 19.......................... 8.380 ........................-10 ......................... 5
Mei 19 .....................187,00 ..........-1,20................190,10..............186,50.............95 ..........188,20 Mei 19 ............... 48.730,00 .... +180,00.......... 48.920,00.........48.490,00...........342 .....48.550,00
Jun 19 ............2.154,00 .........-16,00.........2.180,00.......2.148,00 ...... 19.595 ........2.170,00 OLE10 ......................Apr 19.......................... 8.340 ..........................-5 ......................... 1
Jul 19..............2.176,00 .........-14,00.........2.199,00.......2.170,00 ...... 10.576 ........2.190,00 Jun 19 .....................188,50 ..........-1,10................191,60..............188,00.............90 ..........189,60 Jun 19 ............... 48.180,00 .... +130,00.......... 48.430,00.........47.960,00...........187 .....48.050,00 OLE10 ......................Mei 19.......................... 8.320 ........................-20 ......................... 5
Agt 19 ............2.182,00 .........-13,00.........2.201,00.......2.175,00 ........ 4.980 ........2.195,00 Jul 19.......................190,50 ..........-0,90................193,40..............189,70...........222 ..........191,40 Jul 19................. 47.680,00 .... +160,00.......... 47.890,00.........47.470,00...........292 .....47.520,00 OLE10 ......................Jun 19 .......................... 8.360 ........................-10 ......................... 5
Sep 19 ............2.187,00 .........-11,00.........2.206,00.......2.182,00 ........ 1.751 ........2.198,00 Agt 19 .....................190,80 ..........-0,30................194,10..............190,00...........511 ..........191,10 Agt 19 ............... 47.250,00 .... +170,00.......... 47.460,00.........47.020,00........5.853 .....47.080,00 OLE10 ......................Jul 19 ........................... 8.370 ........................-10 ......................... 5
Okt 19 ............2.196,00 .........-10,00.........2.208,00.......2.194,00 ............824 ........2.206,00 Sep 19 .....................191,90 ..................-................194,70..............190,80........2.526 ..........191,90 Sep 19 ............... 46.870,00 .... +150,00.......... 47.100,00.........46.620,00..... 10.036 .....46.720,00 OLE10 ......................Agt 19.......................... 8.380 ........................-10 ......................... 5
Nov 19 ...........2.205,00 ...........-9,00.........2.217,00.......2.205,00 ............475 ........2.214,00 OLE10 ......................Sep 19.......................... 8.090 .......................130 .....................400
Des 19 ............2.232,00 ...........-9,00.........2.243,00.......2.231,00 ............312 ........2.241,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Apr 19......................603.500 ...........................0 ......................... 0
Jan 20.............2.284,00 ...........-9,00.........2.296,00.......2.284,00 ............313 ........2.293,00 GOL .........................Mei 19......................601.400 .......................700 ......................... 0
Mei 19 ............... 20.490,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....20.490,00
Feb 20 ............2.322,00 ...........-9,00.........2.338,00.......2.323,00 ............145 ........2.331,00
Mar 20............2.346,00 ...........-9,00.........2.360,00.......2.346,00 ............136 ........2.355,00 Jul 19................. 24.000,00 .... +150,00.......... 24.000,00.........23.810,00...............2 .....23.850,00
ICDX GOL .........................Jun 19 ......................602.100 ................... 1.600 ......................... 0
GOL100 ...................Apr 19......................604.500 ...........................0 ......................... 0
Mei 20 ............2.389,00 .........-12,00.........2.402,00.......2.381,00 ..............78 ........2.401,00 Sep 19 ............... 23.930,00 ........-30,00.......... 24.050,00.........23.840,00...............6 .....23.960,00 Harga beberapa komoditas di ICDX : GOL100 ...................Mei 19......................602.400 .......................700 ....................... 28
Jul 20..............2.417,00 .........-12,00.........2.426,00.......2.421,00 ..............28 ........2.429,00 Nov 19 .............. 23.060,00 ........-40,00.......... 23.190,00.........23.000,00...............9 .....23.100,00 GOL100 ...................Jun 19 ......................603.100 ................... 1.600 .....................182
Sep 20 ............2.442,00 .........-15,00.........2.449,00.......2.433,00 ..............89 ........2.457,00
Jan 20................ 23.380,00 .......+20,00.......... 23.560,00.........23.230,00.............21 .....23.360,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol. GOL250 ...................Apr 19......................600.400 .......................400 ......................... 0
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Mei 19......................603.250 .......................500 ..................2.394
Mar 20............... 23.840,00 ......-100,00.......... 24.040,00.........23.830,00...........149 .....23.940,00 November, 2019........ 627.100 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Jun 19 ......................602.500 ................... 3.400 .....................558
Kedele (jpy/1000 kg): Desember, 2019 ........ 631.000 ............. - GG10 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Kamis, 11 April 2019
Januari, 2020.............. 634.900 ............. - GG100 ......................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Apr 19 ............... 44.600,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.600,00 April, 2019...................... 7.190 ......... 20
Februari, 2020............ 638.800 ............. - GG25 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Jun 19 ............... 44.100,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.100,00 Mei, 2019 ....................... 7.210 ......... 42 GG5 ..........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Maret, 2020 ............... 642.700 ............. -
penutupan 11 April 2019 sebagai berikut: Agt 19 ............... 44.650,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.650,00 Juni, 2019....................... 7.340 ......... 46 GG50 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................592.628 ......................-799 ......................... 0
Okt 19 ............... 44.510,00 ..................-.......... 44.510,00.........44.510,00...............1 .....44.510,00 Juli, 2019 ........................ 7.545 ......... 40
Des 19 ............... 48.500,00 ..................-.......... 48.500,00.........48.500,00...............1 .....48.500,00 penutupan : Rabu, 10 April 2019 KIE ...........................- .................................. 14.135 ........................-18 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Agustus, 2019................ 7.495 ............. -
Feb 20 ............... 49.000,00 ..................-.......... 49.000,00.........49.000,00...............1 .....49.000,00 GOLDUD Des 30......1.308,00 ............. -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 8 April 2019 :
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Kamis, 11 April 2019
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Mei 19 ...............172,60 ..........+0,50............173,00..........172,00 ..............67 ...........172,10 April, 2019...................... 7.655 ......... 30 Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Jun 19 ...............172,70 ..........+0,20............173,40..........172,40 ................2 ...........172,50 Apr 19 ................. 4.668,00 .......+18,00.............4.668,00...........4.652,00...........204 .......4.650,00 GU1H10....................- ...............................1.297,95 ......................5,80 ......................... 0
Mei, 2019 ....................... 7.725 ............ 5
Jul 19.................172,80 ..........+0,90............173,50..........173,00 ................6 ...........171,90 Jun 19 ................. 4.666,00 .......+13,00.............4.666,00...........4.654,00.............53 .......4.653,00 GU1TF ......................- ...............................1.297,95 ......................5,80 ......................... 0
Juni, 2019....................... 7.805 ......... 60 HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.297,95 ......................5,80 ......................... 0
Agt 19 ...............172,00 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........171,60 Agt 19 ................. 4.660,00 .......+10,00.............4.663,00...........4.650,00.............44 .......4.650,00
Sep 19 ...............172,20 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........171,90 Okt 19 ................. 4.661,00 .......+11,00.............4.663,00...........4.646,00...........112 .......4.650,00 Juli, 2019 ........................ 8.010 ............. - ACF ..........................Mei 19...................57.200,00 ...........................0 ......................... 0
Okt 19 ...............171,60 ..........+0,20...................... -.....................- .................- ...........171,40 Agustus, 2019................ 7.970 ......... 30 Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Jul 19 ....................58.200,00 ......................-800 .....................412
Des 19 ................. 4.661,00 .......+15,00.............4.662,00...........4.642,00........1.550 .......4.646,00 Jakarta pada 11 April 2019 :
Nov 19 ..............171,80 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........171,50 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Sep 19...................58.950,00 ......................-800 ....................... 64
Des 19 ...............171,80 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........171,50 Feb 20 ................. 4.661,00 .......+14,00.............4.662,00...........4.642,00..... 18.376 .......4.647,00
Emas: ACF ..........................Des 19...................59.950,00 ...........................0 ......................... 0
Jan 20................171,70 ..........+0,20...................... -.....................- .................- ...........171,50 pada penutupan : Kamis, 11 April 2019 ACF ..........................Mar 20 ..................60.900,00 ......................-800 .....................434
Perak (jpy/gr)
Feb 20 ...............171,70 ..........+0,20...................... -.....................- .................- ...........171,50 TINPB300 ..................... 21.000 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mei 19...................20.540,00 .......................170 ......................... 0
Mar 20...............171,60 ..........+0,20...................... -.....................- .................- ...........171,40 Apr 19 .......................54,20 ..........-0,30..................54,30................54,20...............2 ............54,50 TINPB200 ..................... 21.050 ............. - RCF ..........................Jul 19 ....................20.790,00 .......................200 ......................... 0
Apr 20 ...............171,60 ..........+0,20...................... -.....................- .................- ...........171,40
500 gram .......................614.100
Jun 19 .......................54,40 ..........-0,10..................54,40................54,40...............2 ............54,50 TINPB100 ..................... 21.100 ......... 40 250 gram .......................614.500 RCF ..........................Sep 19...................20.970,00 .......................150 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Agt 19 .......................53,90 ..................-.......................... -........................ -................- ............53,90 TINPB050 ..................... 21.250 ............. - 100 gram .......................615.500 RCF ..........................Nov 19 ..................21.240,00 .......................180 ......................... 0
50 gram..........................616.200 RCF ..........................Jan 20 ...................21.490,00 .......................190 ......................... 0
Mei 19 ...............154,30 .................. -............155,90..........153,50 ............486 ...........154,30 Okt 19 .......................54,50 ..................-..................54,50................54,50...............1 ............54,50 TIN4NINE ..................... 21.500 ............. - RCF ..........................Mar 20 ..................21.760,00 .......................120 ......................... 0
Jun 19 ...............152,60 ...........-0,20............154,70..........152,20 ............671 ...........152,80 Des 19 .......................54,50 .........+0,30..................54,60................54,50...............3 ............54,20 25 gram..........................617.700
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mei 19...................26.080,00 ...........................0 ......................... 0
Jul 19.................152,30 ...........-0,30............154,50..........151,90 ........ 1.543 ...........152,60 Feb 20 .......................54,70 .........+0,50..................54,70................54,10.............13 ............54,20 10 gram..........................622.000
Rabu, 10 April 2019 CC5 ..........................Jul 19 ....................26.500,00 ...........................0 ......................... 0
Agt 19 ...............152,40 ...........-0,20............154,40..........151,80 ........ 1.513 ...........152,60 5 gram............................628.500
CC5 ..........................Sep 19...................37.180,00 ...........................0 ......................... 0
Sep 19 ...............152,60 ...........-0,40............155,00..........152,30 ........ 1.705 ...........153,00 Platinum (jpy/gr) April, 2019.................. 601.100 ............. - Harga Beli Kembali........591.000
Okt 19 ...............153,40 ...........-0,20............155,50..........152,90 ............801 ...........153,60 CC5 ..........................Des 19...................36.740,00 ...........................0 ......................... 0
Apr 19 ................. 3.239,00 .......+54,00.............3.239,00...........3.179,00.............81 .......3.185,00 Mei, 2019 ................... 604.500 ......... 50 Perak: CC5 ..........................Mar 20 ..................38.810,00 ...........................0 ......................... 0
Nov 19 ..............154,20 ...........-0,30............156,20..........154,10 ............430 ...........154,50
Des 19 ...............155,30 ...........-0,30............157,50..........155,20 ............393 ...........155,60 Jun 19 ................. 3.221,00 .......+39,00.............3.226,00...........3.173,00.............51 .......3.182,00 Juni, 2019................... 608.100 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Jan 20................156,30 ...........-0,30............158,50..........156,20 ............375 ...........156,60 Agt 19 ................. 3.227,00 .......+45,00.............3.230,00...........3.175,00...........131 .......3.182,00 Juli, 2019 .................... 611.800 ............. -
Feb 20 ...............157,00 ...........-0,30............159,20..........157,00 ..............70 ...........157,30 Agustus, 2019............ 615.500 ............. - 1000 gram ................................. -
Okt 19 ................. 3.230,00 .......+55,00.............3.231,00...........3.173,00...........307 .......3.175,00 05/04/19 08/04/19 09/04/19 10/04/19 11/04/19
Mar 20...............157,90 ...........-0,30............160,00..........158,10 ..............55 ...........158,20 500 gram .........................10.000
Apr 20 ...............159,00 ...........-0,60............161,20..........158,90 ..............44 ...........159,60 .. Des 19 ................. 3.238,00 .......+56,00.............3.239,00...........3.162,00........1.250 .......3.182,00 September, 2019....... 619.400 ............. -
250 gram .........................10.800 26.601,50 .................26.353,38 .............26.598,48 ............26.520,81 ...........26.212,58
Feb 20 ................. 3.244,00 .......+57,00.............3.244,00...........3.165,00..... 16.222 .......3.187,00 Oktober, 2019............ 623.300 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
18 A S U R A N S I & P E M B I AYA A N Jumat, 12 April 2019

 DIVERSIFIKASI USAHA  BISNIS ASURANSI JIWA

Danamart Bidik
Pembiayaan Ekspor
Bisnis, JAKARTA — PT Dana Aguna
Nusantara (Danamart), platform penye-
lenggara peer to peer (P2P) lending,
mengandalkan diversifikasi produk
ke segmen pembiayaan ekspor untuk
bersaing dengan para pelaku industri
teknologi finansial (tekfin).
CEO Danamart Patrick Gunadi me-
ngatakan tengah merencanakan untuk
merilis produk-produk anyar seperti
pembiayaan ekspor pada Mei 2019.
Menurutnya, potensi UMKM dengan
kualitas ekspor sangat tinggi di In-
donesia. Selain itu, belum banyak
pesaing tekfin yang menggarap pasar
yang sama.
Guna mendukung penjaminan pembi-
ayaan barang yang diekspor, Danamart
bekerja sama dengan asuransi ekspor
hingga 90%.
“Kredit ekspor sangat menguntung-
kan pendana dan peminjam. Diversi-
fikasi produk ini kami lakukan untuk
mewarnai portofolio nasabah,” ujarnya
kepada Bisnis, pekan ini.
Fasilitas pembiayaan dibatasi hanya
sampai Rp2 miliar, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Di samping pembiayaan ekspor, Pat-
rick juga tengah menjajaki pembiayaan
untuk sektor perikanan, pertanian,
dan peternakan.
Untuk proyek pertamanya, Danamart
 ANAK USAHA PEGADAIAN
telah memberikan pembiayaan kepada
pengusaha budi daya ikan tuna dan
ikan cakalang di Banyuwangi, Jawa
Timur.
“Ke depannya kami melihat akan
perbanyak kerja sama lagi untuk mem-
buat produk baru. Ini mekanisme
kolaborasi yang belum pernah dilaku-
kan di Indonesia tapi sudah banyak
dilakukan di luar negeri. Semacam
sekuritisasi aset. Tapi saya tidak bisa
ceritakan detailnya,” ujarnya.
Danamart resmi beroperasi pada Janu-
ari 2019. Hingga Maret 2019, Danamart
mencatat pembiayaan mencapai Rp12
miliar. Sepanjang tahun ini, Danamart
menargetkan penyaluran pinjaman
mencapai Rp100 miliar.
Sejauh ini, produk invoice financing
masih menjadi kontributor utama
pembiayaan yang diberikan oleh
Danamart.
Pihaknya melayani pembiayaan
kepada perusahaan energi, tour, jasa
dan pelaku usaha dari Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
“Dengan adanya produk-produk baru
ini kami memperkirakan kami bisa
capai melebihi target,” tuturnya.
Pada Maret 2019, Danamart telah
mendapatkan komitmen pendanaan
dari dua institusi senilai Rp200 miliar
untuk 2 tahun ke depan. (Nindya Aldila)
Kinerja Awal Tahun
Dipantau
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia atau AAJI masih menghimpun data
kinerja seluruh pelaku industri pada kuartal
pertama tahun ini, menyusul kinerja suram industri
dengan total aset lebih dari Rp500 triliun itu pada
tahun lalu.
Oktaviano DB Hana (yoy). Namun, total premi lanjutan seni-
oktaviano.donald@bisnis.com lai Rp68,50 triliun sektor ini bertumbuh
tipis, yakni sebesar 1,0% (yoy).
Ketua Bersama AAJI Maryoso Sumaryono Hasil investasi juga menurun
mengatakan, pihaknya masih mengumpul- signifikan, sebesar 84,5% (yoy)
kan data terkait dengan kinerja seluruh menjadi Rp7,83 triliun. Kondisi Bisnis/Ilham Nesabana
perusahaan pada kuartal I/2019. Namun, itu sejalan dengan penurunan jumlah
dia meyakini industri jasa keuangan ini investasi sebesar 5,0% (yoy) menjadi “Data pencapaian premi Capital Life
mencatatkan performa positif pada awal Rp461,81 triliun. Adapun, nilai aset in- menunjukkan peningkatan dibandingkan
tahun ini. dustri 4,6% menjadi Rp517,91 triliun. dengan perolehan tahun lalu,” ujarnya
“Pasar cukup baik, sejalan dengan Berdasarkan data 5 tahun terakhir, kepada Bisnis, Kamis (11/4).
penguatan investasi. Pemasaran produk kinerja industri asuransi jiwa pada 2018 Lebih lanjut, Robin menilai situasi politik
asuransi juga cukup baik,” ujarnya kepada itu mengalami penurunan terburuk. menjelang pemilihan umum pada paruh
Bisnis, Kamis (11/4). Berdasarkan keterangan resminya, AAJI pertama tahun ini tidak terlalu berdampak
Sementara itu, data Otoritas Jasa Ke- menilai realisasi kinerja pada 2015 itu bagi pemasaran asuransi jiwa. Pasalnya,
uangan (OJK) tentang Statistik Asuransi terlepas dengan perlambatan pertumbuhan realisasi bisnis itu tercapai hanya dengan
per Februari 2019 menunjukkan pendapat- ekonomi nasional yang mencapai 4,79%. dengan melanjutkan strategi penetrasi
an premi sektor asuransi jiwa mencapai Gejolak ekonomi global dinilai berdampak pasar dan penambahan mitra bisnis.

Galeri 24 Kian Ekspansif Rp29,18 triliun. Realisasi itu menurun

Bisnis, JAKARTA — PT Pegadaian
Galeri Dua Empat, anak usaha PT
Pegadaian (Persero), bakal menambah
10 gerai perhiasan untuk membidik
target penjualan sebanyak 5,2 ton
emas (setara Rp3,45 triliun dengan
harga emas Rp664.500) pada tahun ini.
Direktur Utama PT Pegadaian Galeri
Dua Empat atau Galeri 24 Arifmon
mengatakan, memasuki kuartal II/2019,
pihaknya semakin gencar melakukan
ekspansi dengan membuka gerai-gerai
baru sebagai sarana edukasi investasi.
Gerai Galeri 24 menjual logam mulia
baik produksi Antam maupun UBS.
Sejumlah perusahaan perhiasan, se-
perti HWT, UBS, Lotus dan Frank
& Co Group turut mendistribusikan
produknya di gerai ini.
“Kami siap jadi konsultan investasi.
Kami siapkan metode pembiayaan, nanti
akan muncul pembiayaan perhiasan,”
katanya, Kamis (11/4).
Pihaknya akan membuka empat
gerai baru di sekitar Jakarta, Makassar,
Balikpapan, dan Manado, serta enam
gerai baru di kawasan timur Indonesia.
Secara keseluruhan, saat ini Galeri
24 memiliki 44 gerai. Perseroan baru
saja membuka gerai terbaru di Tham-
rin City, Jakarta Pusat. Menurut dia,
potensi bisnis di pusat perbelanjaan
tersebut sangat besar. Setiap hari, pusat
perbelanjaan itu dikunjungi sekitar
60.000—80.000 pengunjung.
Arifmon mengatakan, untuk mening-
katkan kontribusi kepada induk usaha,
Galeri 24 bakal melayani pembiayaan
perhiasan melalui layanan yang dise-
diakan oleh induk usaha.
“Untuk pembelian perhiasan kami
juga menyediakan pembiayaan dari
Pegadaian. Targetnya semester I sudah
selesai,” tuturnya.
Galeri 24 juga melakukan ekspan-
si bisnis melalui e-commerce milik
perseroan, yakni omnichannel, dan
melalui marketplace Tokopedia. Dia
memproyeksikan penjualan emas dari
lini online mencapai 20%.
Tahun ini Arifmon menargetkan
jumlah pemegang rekening tabungan
emas mencapai 15.000 rekening. Hingga
kuartal I/2019, penjualan Galeri 24 telah
mencapai 22% dari total tahun ini.
PT Pegadaian (Persero), induk usaha
Galeri 24, mulai fokus menggerakkan
bisnis anak usahanya di bidang per-
dagangan emas untuk memperbesar
lini bisnis non-gadai pada tahun ini.
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswi-
yoto mengatakan, pihaknya berencana
menaikkan porsi bisnis nongadai dari
sebelumnya hanya 16% menjadi 40%
pada tahun ini.
“Kami harus berubah. Ini tidak hanya
sekadar toko emas. Ini kepanjangan
tangan dari Pegadaian untuk mela-
kukan cross selling terhadap produk
lainnya.” (Nindya Aldila)
11,20% (year on year/yoy) dibandingkan
dengan pendapatan premi sektor jasa
keuangan ini pada Februari 2018 yang
tercatat Rp32,86 triliun.
Pada periode yang sama, hasil investasi
pun menurun. Pada Februari 2019, hasil
investasi industri tercatat senilai Rp5,65
triliun atau turun hingga 29,20% (yoy)
dibandingkan realisasi senilai Rp7,98 tri-
liun pada periode yang sama tahun lalu.
Bahkan, sektor asuransi jiwa pada
Februari 2019 mencatatkan rugi setelah
pajak Rp186,05 miliar, turun signifikan
dari laba setelah pajak senilai Rp985,86
miliar pada Februari tahun lalu.
Adapun, aset dan nilai investasi sektor
jasa keuangan ini masing-masing tercatat
senilai Rp528,82 triliun dan Rp469,77
triliun.
Pada tahun lalu, hampir seluruh in-
dikator kinerja industri asuransi jiwa
memerah. Data AAJI menunjukkan, total
pendapatan industri pada 2018 menurun
19,4% (yoy) menjadi Rp204,89 triliun.
Realisasi itu sejalan dengan penurunan
pendapatan premi sebesar 5,0% (yoy)
menjadi Rp185,88 triliun.
Total premi bisnis baru, yang mencapai
Rp117,38 triliun atau sekitar 63,15% dari
total pendapatan premi, turun hingga 8,2%
 Pada konferensi pers awal
tahun ini, AAJI memperkira-
kan penurunan kinerja yang
dialami industri asuransi jiwa
pada tahun lalu tidak akan
berlanjut pada tahun ini.
pada pergerakan jumlah investasi industri
asuransi jiwa dan juga total aset.
Kenaikan suku bunga acuan The Fed
pada pertengahan Desember 2015 disi-
nyalir menyebabkan ketidakstabilan nilai
kurs dan mengakibatkan tergerusnya
nilai total aset dan menurunnya total
investasi industri asuransi jiwa.
“Industri asuransi jiwa tetap bertahan
di tengah situasi ekonomi yang kurang
kondusif,” demikian jelas Hendrisman
Rahim yang kala itu masih menjabat
sebagai Ketua Umum AAJI.
Pada konferensi pers di awal tahun
ini, AAJI memperkirakan penurunan
kinerja yang dialami industri asuransi
jiwa pada tahun lalu tidak akan berlanjut
pada tahun ini.
AAJI pun tetap optimistis kinerja industri
masih bisa bertumbuh dengan ditopang
oleh pemulihan sejumlah indikator eko-
nomi makro pada awal tahun ini.
“Kami tetap optimistis tetap tumbuh
sekitar 10%—12%. IHSG sudah meningkat
sejak akhir 2018,” kata Maryoso ketika itu.
OPTIMISME PELAKU
PT Capital Life Indonesia optimistis
masih bisa merealisasikan target pertum-
buhan pendapatan premi sepanjang 2019
lantaran kinerja hingga akhir kuartal
I/2019 masih terbilang meyakinkan.
Direktur Bisnis PT Capital Life Indone-
sia Robin Winata mengatakan, pihaknya
masih mampu mencatatkan pertumbuhan
pendapatan premi hingga akhir kuartal
I/2019. Hanya saja, dia belum bisa mem-
berikan data rincinya.
Dengan begitu, pihaknya optimistis
masih bisa mengejar target pertumbuhan
bisnis sepanjang tahun ini.
“Masih sesuai ekspektasi baik bancas-
surance maupun pendapatan asuransi
jiwa kredit,” ungkapnya.
Sebelumnya, Robin menyebutkan hingga
Februari 2019 pihaknya mampu membu-
kukan pendapatan premi senilai Rp1,49
triliun, bertumbuh 17% (yoy).
Robin menjelaskan, realisasi itu domi-
nan ditopang oleh produk asuransi yang
dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau
unit-linked. Berdasarkan kanal pemasar-
an, realisasi itu dinilai masih dominan
bersumber dari lini bancassurance.
Menurut dia, kanal pemasaran asuransi
jiwa dengan mitra perbankan itu berkon-
tribusi hingga 92% bagi total pendapatan
premi Capital Life.
Pada periode yang sama, sambung
Robin, hasil investasi yang dibukukan
pihaknya masih terbilang positif. Total
dana kelolaan, jelasnya, mencapai Rp10
triliun.
Pergerakan IHSG yang relatif lebih positif
pada awal tahun ini dinilai membuat
hasil investasi lebih baik. Sepanjang 2019,
Capital Life menargetkan hasil investasi
sekitar 10%—12%.
“Sejauh ini, pergerakan IHSG masih
sesuai harapan kami. Masih sesuai de-
ngan harapan komite investasi Capital
Life Indonesia,” ungkapnya.
Capital Life sepanjang tahun ini me-
nargetkan bisnis tumbuh sekitar 20%
dibandingkan dengan tahun lalu. (Anggi
Oktarinda)

 PENGEMBANGAN SDM ASURANSI

Karyawan melin-
tas di depan deretan
papan nama asuransi di
kantor Asosiasi Asuransi
Umum Indonesia (AAUI)
di Jakarta, belum lama
ini. Pengembangan
sumber daya manusia
di asuransi diakui masih
menjadi salah satu
tantangan dalam upaya
meningkatkan penetrasi
sektor jasa tersebut.
Bisnis/Abdullah Azzam

 PRODUK PEER TO PEER LENDING

Akseleran Kembangkan Skema Supply Chain

Bisnis, JAKARTA — PT Akseleran
Inklusif Keuangan Indonesia (Akse-
leran) akan mengembangkan skema
supply chain untuk meningkatkan
penetrasi produk pembiayaan tagihan
atau invoice financing.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan
Nikolas Tambunan mengatakan, Ak-
seleran bakal berkolaborasi dengan
sejumlah pihak, seperti anchor corpo-
rate atau owner project yang bertindak
sebagai payer.
Dari pihak-pihak tersebut, sebut dia,
Akseleran bakal terhubung dengan
para vendor atau supplier yang bisa
mengakses pembiayaan tagihan guna
menjamin lancarnya arus kas.
“Kami mau kembangkan skema
supply chain. Kami banyak berko-
laborasi dengan pihak anchor-nya,”
ujar Ivan kepada Bisnis, Selasa (9/4).
Ivan mengatakan, potensi jenis
pembiayaan itu masih sangat besar
di Indonesia. Pasalnya, pembiayaan
tagihan belum cukup berkembang
di Indonesia.
Di sisi lain, jelasnya, lembaga jasa
keuangan konvensional memiliki risk
apetite tertentu sehingga belum mam-
pu menjangkau seluruh kalangan.
Padahal, jenis pembiayaan ini dinilai
lebih aman sebab memiliki kolateral
yang jelas dalam wujud tagihan.
Menurut Ivan, celah itu, khususnya
terkait dengan usaha kecil dan me-
nengah yang unbankable, potensial
diisi oleh platform fintech lending.
Akseleran, sambung Ivan, sejak
sudah menjalankan jenis pembiayaan
ini beroperasi pada Oktober 2017.
Hingga saat ini, 45% dari portofo-
lio pembiayaannya berupa invoice
financing.
Penyaluran pembiayaan tagihan
ini berkisar Rp500 jutaan. Dalam
sebulan, sebut dia, total penyaluran
melalui produk ini mencapai Rp50
miliar—Rp60 miliar.
Tidak hanya invoice financing,
perusahaan peer to peer lending ini
juga menjalankan produk pembiaya-
an tagihan dalam wujud receivable
financing. Melalui produk ini, pelaku
UKM bisa mengajukan pinjaman de-
ngan menggunakan purchase order
atau PO, surat perintah kerja atau
SPK dan kontrak.
Ivan mengatakan, produk ini su-
dah berkontribusi sekitar 40% bagi
total portofolio pembiayaan Akseleran.
Selebihnya, portofolio Akseleran ini
berasal dari inventory financing, capex
financing dan online merchant.
Adapun, sampai dengan Maret 2019,
perseroan mampu menjaga rasio kre-
dit bermasalah (NPL) sebesar 0,3%
karena menerapkan credit scoring
yang ketat.
Chief Risk Officer Akseleran Elquino
Simanjuntak mengatakan, tingkat
penerimaan (approval rate) aplikasi
pinjaman Akseleran cukup rendah
yakni hanya sekitar 18%. Menurut-
nya, banyak aplikasi yang ditolak
karena informasi yang disampaikan
tidak cukup meyakinkan. Adapun
total pinjaman yang telah disalurkan
Akseleran mencapai lebih dari Rp360
miliar kepada hampir 700 pinjaman.
(Oktaviano D.B. Hana/Nindya Aldila)
Jumat, 12 April 2019
 PERSAINGAN PERBANKAN
Kinerja BPD di Bawah Rata-Rata
Bisnis, JAKARTA — Kinerja bank pembangunan
daerah dalam beberapa tahun terakhir rata-rata
masih di bawah pertumbuhan industri perbankan.
Strategi yang konservatif menjadi penyebab
ketertinggalan tersebut.
Maria Elena
redaksi@bisnis.com
Analis Eksekutif Senior Deputi Komi-
sioner Pengawas Perbankan IV Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Roberto Akyuwen
mengatakan, Bank Pembangunan Da-
erah (BPD) selalu bertumbuh setiap
tahunnya, tetapi tidak secepat kenaikan
industri perbankan nasional.
“Dari waktu ke waktu, aset, likui-
ditasnya, dan cakupan layanan BPD
bertambah, yang berarti nasabah dan
sektor yang dibiayai juga bertambah,
tetapi memang belum secepat perbankan
nasional,” kata Roberto dalam acara
Workshop Transformasi BPD Seluruh
Indonesia, Kamis (11/4).
Roberto memaparkan, perkembangan
aset BPD masih kecil dibandingkan
dengan industri perbankan. Otoritas
mencatat, aset BPD per akhir 2018
tumbuh 8,33% secara tahunan (year-
on-year/yoy) menjadi Rp646,48 triliun.
Pada waktu bersamaan, aset perbankan
nasional tumbuh 9,33% (yoy) menjadi
Rp8.061,78 triliun.
Dalam konteks penyaluran kredit,
kredit BPD tumbuh, tetapi masih kalah
dibandingkan dengan rata-rata industri.
Per Desember 2018, penyaluran kredit
BPD tumbuh 8,02% (yoy) menjadi
Rp416,17 triliun, sedangkan secara
industri naik 11,82% (yoy) menjadi
Rp5.294,44 triliun.
Adapun, pertumbuhan dana pihak
ketiga (DPK) antara BPD dan indus-
tri tidak berbeda jauh. Bank daerah
menghimpun dana sebesar Rp470,82
triliun, naik 6,08% (yoy), sedangkan
secara industri tumbuh 6,45% (yoy)
menjadi Rp5.630,45 triliun.
Selain itu, rasio kredit bermasalah
(non-performing loan/NPL) BPD berada
pada level 2,63%, lebih tinggi sedikit
 Kredit BPD tumbuh, tetapi
masih kalah dibandingkan
dengan rata-rata industri.
 BPD harus cepat beradap-
tasi dengan teknologi kare-
na jika gagal menerapkan
teknologi, persaingan akan
menjadi makin berat.
 RESMI JADI BANK PERSEPSI
 INOVASI PRODUK
BCA Tawarkan Buka Rekening via Online
Bisnis, JAKARTA — PT Bank Central
Asia Tbk. meresmikan peluncuran fi-
tur pembukaan rekening secara online
melalui BCA Mobile. Fitur ini diharap-
kan dapat mempercepat peningkatan
jumlah nasabah BCA hingga dua kali
lipat dari rata-rata 1 juta rekening per
tahun saat ini.
Dalam fitur buka rekening via BCA
Mobile, calon nasabah hanya perlu meng-
unduh aplikasi ke telepon seluler miliknya.
Setelah itu, calon nasabah memasukkan
data yang ada di KTP serta menyertakan
foto KTP, foto tanda tangan, dan foto
pribadi.
Untuk memastikan kebenaran data calon
nasabah, akan ada sesi video call dengan
customer service. Nasabah akan ditanyai
beberapa pertanyaan seputar data diri.
Setelah semua proses tersebut selesai,
nasabah secara resmi sudah bisa menjadi
nasabah BCA.
Selanjutnya, nasabah hanya perlu mela-
kukan penyetoran saldo minimal Rp50.000
dan mengambil kartu debitnya di tempat
yang sudah ditentukan sendiri pada saat
proses pendaftaran online.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand
Wahyudi Hartono mengatakan, persero-
an akan selalu mendukung kemudahan
dibandingkan dengan NPL secara industri
yang tercatat sebesar 2,36%.
Roberto menyampaikan, tingkat ak-
selerasi BPD juga menjadi perhatian
OJK. Pasalnya, otoritas mengkhawa-
tirkan ketimpangan rasio antara BPD
dan industri perbankan makin melebar.
Oleh karena itu, OJK mengupayakan
percepatan pertumbuhan bisnis BPD.
Pasalnya, BPD dipandang sebagai agen
pembangunan daerah yang memiliki
kedudukan penting di dalam industri
perbankan.
“BPD penting dalam banyak aspek,
jika tidak bisa bertumbuh dalam kon-
teks aset dan laba, setidaknya bisa
memperluas jangkauan sehingga bisa
membantu negara meningkatkan inklusi
keuangan,” jelasnya.
Menurutnya, untuk medorong perce-
patan, BPD tidak bisa berbisnis seperti
biasa. Jika bisnis masih dengan cara
biasa, pencapaian pun tidak luar biasa.
OJK berharap bank daerah bisa tumbuh
dua kali lipat mendekati pertumbuhan
industri secara nasional, baik dari sisi
aset, kredit, DPK, NPL, maupun rasio
intermediasi dengan target pertumbuhan
masing-masing 12,92%, 11,80%, 11,78%,
2,31%, dan 88,41%.
“Walaupun tahun kemarin tertatih-
tatih, tahun ini harus tumbuh kencang.
Jika ketinggalan agak banyak, untuk
mencapai target, upayanya harus lebih
luar biasa,” tegasnya.
Otoritas mendukung pertumbuhan BPD
melalui transformasi dan digitalisasi.
Meskipun BPD tidak bisa menyatu secara
organisasi, setidaknya bisa menyatu
dalam menjalankan bisnis.
Saat ini, program transformasi BPD
telah memasuki fase 2, yakni Percepatan
Pertumbuhan. Mulai 2019, OJK men-
dukung kinerja bank daerah melalui
pengembangan produk dan layanan
yang terkait dengan penguatan serta
peningkatan peyaluran kredit produk-
tif, terutama untuk proyek di masing-
masing daerah.
Selain itu, OJK mendukung pengem-
bangan layanan berbasis online/digital,
terutama dalam rangka pengelolaan
keuangan daerah dengan terlebih da-
hulu memastikan BPD didukung oleh
sumberdaya yang profesional, infra-
struktur teknologi yang terstandardisa-
seluruh kegiatan nasabahnya.
“Iya kami memang berharap untuk
dapat memudahkan penyaluran kredit
juga. Namun, itu nanti kami kembang-
kan. Kami butuh melihat situasi terlebih
dahulu,” katanya dalam peluncuran fitur
buka rekening via BCA Mobile, Kamis
(11/4).
Sementara itu, terkait dengan pengem-
bangan fitur penyaluran kredit secara
daring, Direktur BCA Santoso menutur-
kan, fitur seperti itu bukan hal yang
sulit. Pasalnya, perseroan sudah dapat
mengembangkan BCA Mobile dengan
kemampuan sendiri.
“Bagi kami menambah fitur itu perkara
yang mudah, dan fitur penyaluran kredit
memang kami rencanakan,” katanya.
Namun, untuk penyaluran kredit se-
cara online perseroan menunggu izin
dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Keuangan.
Perseroan tidak akan meniru banyak
kesalahan yang dilakukan perusahaan
teknologi finansial yang melanggar banyak
privasi masyarakat demi menjalankan
bisnisnya.
“Kalau mau menyalurkan kredit itu kan
butuh data. Nah, kami maunya dapat
[akses data] itu juga secara legal. Jadi
PERBANKAN
Kontribusi Bank Daerah
Masih Lemah
Perbandingan Kinerja BPD 2018 dan Rencana 2019
ASET KREDIT
2018 2019 2018 2019
Growth Growth
8,33% 12,92% 8,02% 11,80%
Growth kredit tahun 2018
adalah Rp30,91 triliun, sedangkan
tahun 2019 diproyeksikan
Sumber: OJK tumbuh Rp49,11 triliun.
Bisnis/Erlangga Adiputra
si, pelaksanaan tata kelola yang baik,
pengelolaan manajemen risiko, dan
kepatuhan yang baik.
PERCEPAT DIGITALISASI
Dalam acara yang sama, Koordinator
Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan
Wilayah Timur Toto zurianto menyam-
paikan, otoritas mendorong BPD sege-
ra melakukan transformasi digital agar
tidak jauh tertinggal dengan institusi
keuangan lain.
Menurutnya, dalam upaya memenang-
kan kompetisi pasar, tidak ada pilihan
bagi BPD untuk tidak melakukan di-
gitalisasi.
“Semua bank harus mempersiapkan
masuk ke dunia digital karena sudah
menjadi tren. Jika terlambat masuk ke
situ [keuangan berbasis digital], BPD
akan kehilangan kesempatan, customer
akan hilang,” katanya.
Toto menilai, yang masih menjadi ken-
dala bagi BPD bertransformasi adalah
kesiapan infrastruktur digital yang tidak
murah, dan ketersediaan sumberdaya
manusia menghadapi transformasi ke-
uangan digital.
Menurutnya, BPD masih harus mem-
benahi sistem birokrasi institusi sehingga
memiliki organisasi yang efisien dan
pengambilan keputusan akan menjadi
cepat.
Kemudian, BPD harus cepat beradaptasi
dengan teknologi. Jika gagal menerap-
kan teknologi, persaingan akan menjadi
Direktur Utama
PT Bank Mandiri
Taspen (Bank
Mantap) Josephus K.
Triprakoso (kanan)
bersama Direktur
Nurkholis Wahyudi
(kiri) dan Direktur
Pengelolaan Kas
Negara Kementerian
Keuangan Didyk
Choiroel, memantau
pembayaran pajak
nasabah di kantor
pusat perseroan,
Jakarta, Kamis
(11/4). Bank
Mantap ditunjuk
Kementerian
Keuangan sebagai
Bank Persepsi
karena aktif dalam
kebijakan strategis
untuk mendongkrak
penerimaan pajak.
Bisnis/Endang Muchtar
tidak ada masyarakat yang dirugikan,”
katanya.
BANK BRI
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indo-
nesia (Persero) Tbk. membuka official
store pertama di platform dagang online,
Tokopedia. Menandai hal ini, perseroan
menggandeng kreator komik Tahilalats
untuk meluncurkan kartu desain Brizzi
edisi khusus.
Direktur Konsumer BRI Handayani me-
ngatakan bahwa pembukaan toko resmi
online pertama ini sebagai strategi perseroan
mendorong penjualan uang elektronik.
Penjualan Brizzi di Tokopedia juga
merupakan upaya BRI untuk mengikuti
tren belanja yang saat ini beralih dari
belanja offline ke online.
“Selanjutnya jika penjualan Brizzi me-
ningkat maka akan turut mendorong
cashless society khususnya bagi kalangan
muda. Target awal kami akan jual 3.500
Brizzi desain Tahilalats, tetapi saya yakin
angka itu akan habis dalam seminggu,”
katanya, Kamis (11/4)
Handayani menambahkan, Brizzi edisi
khusus Tahilalats ini akan dijual secara
eksklusif dengan mekanisme pre-order
per 8 April 2018. (M. Richard/Ipak Ayu H.N.)
19
Bank pembangunan daerah saat ini berjumlah 26
bank. Namun, kontribusinya terhadap industri masih
sangat kecil, Hal itu disebabkan oleh pertumbuhan
kinerja selalu di bawah rata-rata industri. Berikut ini
indikator kinerja bank daerah:
DPK NPL LDR
2018 2019 2018 2019 2018 2019
Growth Realisasi vs Target Realisasi vs Target
88,39% 88,41%
6,08% 11,78% 2,63% 2,31%
Secara umum, proyeksi kinerja BPD tahun 2019 juga relatif tumbuh dan
membaik dibandingkan tahun 2018, terutama untuk kredit, DPK, NPL,
dengan proyeksi likuiditas yang masih terjaga jika mempertimbangkan
rasio LDR.
makin berat. bencana alam, yaitu meletusnya Gunung
Toto melanjutkan OJK sendiri sudah Agung. Hal tersebut berdampak pada
mengembangkan beberapa sistem untuk sektor perkebunan dan peternakan yang
mendukung BPD, yang tentunya bukan merupakan segmen terbesar dari total
bersifat pemaksaan. penyaluran kredit Bank Bali.
“Untuk menghadapi digitalisasi pun, “Jika dibandingkan dengan perbankan
kami mau memastikan dulu apakah nasional di Bali, pertumbuhan kami tidak
keuangannya [BPD] kuat, seperti CAR signifikan karena ada bencana Gunung
[capital adequecy ratio], dan level NPL,” Agung yang mengganggu aktivitas sektor
jelasnya. perkebunan dan peternakan, sehingga
Toto menambahkan, peran BPD masih di beberapa cabang tidak mengeluarkan
kecil, salah satunya di proyek jalan tol. Jika kredit,” katanya, Kamis (11/4).
dibandingkan dengan perbankan lainnya, Dikutip dari laporan keuangan, Bank
bank BUMN memiliki porsi pembiayaan Bali mencatatkan pertumbuhan DPK se-
60%, pihak lain 20%, sedangkan BPD besar 2,8% (yoy) dengan nilai Rp18,01
belum sampai 1%. triliun. Sementara itu, penyaluran kredit
Selama ini, BPD hanya mengambil tumbuh lebih rendah, yaitu 1,27% senilai
porsi pembiayaan proyek yang dila- Rp16,45 triliun.
kukan oleh pemerintah daerah, serta Bagus memproyeksikan pada tahun ini
mengandalkan simpanan dan kredit DPK akan tumbuh 9% dan kredit 9%.
dari pegawai negeri. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
“Jika mau berkembang, pemda, dana Timur Tbk. (Bank Jatim) mencatat-
pemda, dana dan kredit pegawai negeri, kan pertumbuhan kredit sebesar 7,27%
boleh, tapi porsinya harus lebih kecil. (yoy) senilai Rp33,69 triliun pada kuartal
Itu ranahnya di mindset sebenarnya, I/2019. Hal tersebut pun mendorong aset
pengurus BPD juga harus berpikir secara perusahaan tumbuh 14,06% menjadi
bisnis,” tutup Toto. Rp63,09 triliun.
Perlambatan kinerja BPD terlihat Selain itu, PT Bank Pembangunan
dari beberapa bank, seperti PT Bank Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Pembangunan Daerah Bali (Bank Bali) mampu menghimpun DPK sebesar Rp81,61
mencatatkan pertumbuhan kredit dan triliun, stagnan dengan pertumbuhan
DPK yang tidak signifikan pada tahun 0,37% (yoy) pada 2018.
lalu. Adapun, penyaluran kredit Bank BJB
Direktur Operasional Bank Bali Ida tercatat naik 6,07% (yoy) menjadi Rp74,99
Bagus Gede Setia Yasa mengatakan, per- triliun. Aset Bank BJB tumbuh 5,1%
lambatan ini dikarenakan ada peristiwa menjadi Rp114,59 triliun.
PENGUMUMAN PELELANGAN
Nomor : 022/ULP-PP/NSICCS/2019
WĂŶŝƟĂWĞŶŐĂĚĂĂŶĂƌĂŶŐͬ:ĂƐĂWd͘ĂŶŬ^hDhdĂŬĂŶŵĞůĂŬƐĂŶĂŬĂŶPelelangan SederhanaĚĞŶŐĂŶ^ŝƐƚĞŵWĂƐĐĂŬƵĂůŝĮŬĂƐŝ, ŵĞŶŐĂĐƵ
ƉĂĚĂWĞƌĂƚƵƌĂŶŝƌĞŬƐŝWd͘ĂŶŬ^ƵŵƵƚEŽ͘ϬϭϬͬŝƌͬƵŵͲ>'ͬW^ͬϮϬϭϱƚĂŶŐŐĂůϭϲĞƐĞŵďĞƌϮϬϭϱ͕dĞŶƚĂŶŐWĞŶŐĂĚĂĂŶĂƌĂŶŐͬ:ĂƐĂ
ĚŝůŝŶŐŬƵŶŐĂŶWd͘ĂŶŬ^ƵŵƵƚƵŶƚƵŬƉĞŬĞƌũĂĂŶ͕ĚĞŶŐĂŶŬĞƚĞŶƚƵĂŶƐĞďĂŐĂŝďĞƌŝŬƵƚ͗
I. Sumber Dana : Anggaran PT. Bank SUMUT Tahun 2019
II. Paket Pekerjaan
No :ůŚWĂŬĞƚ Nama ,ĂƌŐĂWĞƌŬŝƌĂĂŶ^ĞŶĚŝƌŝ :ĂŶŐŬĂ <ƵĂůŝĮŬĂƐŝ
WĂŬĞƚWĞŬĞƌũĂĂŶ (HPS) tĂŬƚƵ
ϭ͘ I WĞŶŐĂĚĂĂŶ<ĂƌƚƵdDͬĞďĞƚĂŶŬ ZƉ͘ϯ͘ϯϱϳ͘ϲϱϬ͘ϬϬϬ͕Ͳ ϲϬ;ŶĂŵWƵůƵŚͿ EŽŶ<ĞĐŝů
^ƵŵƵƚĞƌďĂƐŝƐŚŝƉĚĂŶĞƌůŽŐŽ'WE ŚĂƌŝŬĂůĞŶĚĞƌ
Terbilang :;dŝŐĂDŝůLJĂƌdŝŐĂZĂƚƵƐ>ŝŵĂWƵůƵŚdƵũƵŚ:ƵƚĂŶĂŵZĂƚƵƐ>ŝŵĂWƵůƵŚZŝďƵZƵƉŝĂŚ͕ͲͿ
III. WĞŶĚĂŌĂƌĂŶĚĂŶWĞŶŐĂŵďŝůĂŶŽŬƵŵĞŶWĞŶŐĂĚĂĂŶĚŝůĂŬƐĂŶĂŬĂŶƉĂĚĂ :
,ĂƌŝͬdĂŶŐŐĂů ͗:ƵŵĂƚƐͬĚZĂďƵͬƚĂŶŐŐĂůϭϮƐͬĚϮϰƉƌŝůϮϬϭϵ;ŚĂƌŝŬĞƌũĂͿ
tĂŬƚƵ ͗WƵŬƵůϬϴ͘ϯϬƐͬĚϭϲ͘ϬϬt/
dĞŵƉĂƚ ͗hŶŝƚ>ĂLJĂŶĂŶWĞŶŐĂĚĂĂŶWd͘ĂŶŬ^ƵŵƵƚ>ƚ͘ϲ:ůŶ͘/ŵĂŵŽŶũŽůEŽ͘ϭϴDĞĚĂŶ
IV. Penjelasan (AanwijzingͿĚŝůĂŬƐĂŶĂŬĂŶƉĂĚĂ͗
,ĂƌŝͬdĂŶŐŐĂů ͗^ĞůĂƐĂͬϭϲƉƌŝůϮϬϭϵ
tĂŬƚƵ ͗WƵŬƵůϵ͘ϬϬt/ƐͬĚ^ĞůĞƐĂŝ
dĞŵƉĂƚ ͗'ĞĚƵŶŐ<ĂŶƚŽƌWƵƐĂƚWd͘ĂŶŬ^ƵŵƵƚ>ƚ͘ϲ:ůŶ͘/ŵĂŵŽŶũŽůEŽ͘ϭϴDĞĚĂŶ
s͘ ^LJĂƌĂƚWĞŶĚĂŌĂƌĂŶ͗
x WĞŶĚĂŌĂƌĂŶĚĂŶƉĞŶŐĂŵďŝůĂŶŽŬƵŵĞŶWĞŶŐĂĚĂĂŶĚŝůĂŬƵŬĂŶŽůĞŚWĞŵŝŵƉŝŶͬŝƌĞŬƚƵƌͬWĞŶĂŶŐŐƵŶŐ:ĂǁĂďWĞƌƵƐĂŚĂĂŶĚĞŶŐĂŶ
ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶƐůŝ<dWͬ^/DĚĂŶŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶĨŽƚŽĐŽƉLJ<dWͬ^/D Atau jika diwakili oleh Pegawai/Staf Perusahaan dengan
menunjukkan Kartu Tanda Pengenal dengan menyerahkan asli Surat Kuasa / Surat Tugas dari Pimpinan/Direksi/Penanggung
Jawab perusahaan serta menyerahkan fotocopy KTP/SIM Pemimpin/Direktur/Penanggung Jawab perusahaan;
x DĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶĨŽƚŽĐŽƉLJ^/hWĚĂůĂŵďŝĚĂŶŐ:ĂƐĂWĞŶĞƌďŝƚĂŶWĞƌĐĞƚĂŬĂŶhŵƵŵĚĂŶ<ŚƵƐƵƐ;WĞƌĐĞƚĂŬĂŶ<ĂƌƚƵ^ĞĐƵƌŝƚLJͬ^ŵĂƌƚ
ĂƌĚ͕,ŽůŽŐƌĂŵ͖ͬWĞƌĐĞƚĂŬĂŶ<ĂƌƚƵdDͬ^ĞũĞŶŝƐŶLJĂ͘
x DĞŶƵŶũƵŬŬĂŶĨŽƚŽĐŽƉLJŬƚĂWĞŶĚŝƌŝĂŶWĞƌƵƐĂŚĂĂŶĚĂŶŬƚĂWĞƌƵďĂŚĂŶ;ďŝůĂĂĚĂͿ͖
x DĞŶƵŶũƵŬŬĂŶĨŽƚŽĐŽƉLJdWĚĂŶ^</dhͬ,KLJĂŶŐŵĂƐŝŚďĞƌůĂŬƵ͖
x DĞŶƵŶũƵŬŬĂŶĨŽƚŽĐŽƉLJEWtWĚĂŶ^<WW<W͖
DĞĚĂŶ͕ϭϮƉƌŝůϮϬϭϵ
ĚƚŽ͕
WĂŶŝƟĂWĞŶŐĂĚĂĂŶ
PERBANKAN
BBRI BMRI BNLI BTPS
0,46% 4.300 2,63% 7.400 0,00% 970 0,00% 2.230
11/4/2019 11/4/2019 11/4/2019 11/4/2019

BBNI BBTN BJBR BBKP

1,03% 9.650 2,49% 2.350 0,97% 2.050 1,29% 306
11/4/2019 11/4/2019 11/4/2019 11/4/2019

20 Jumat, 12 April 2019

 RASIO LIKUIDITAS TERHADAP PDB

Kontribusi Dana Masyarakat Kian Susut

Bisnis, JAKARTA — Rasio penghimpunan dana pihak
Melambat di Saat
Penghimpunan dana pihak ketiga dalam
ketiga (DPK) perbankan terhadap produk domestik beberapa tahun terakhir terus melambat.
Pertumbuhan dana masyarakat selalu di bawah
bruto (PDB) terus terkoreksi dalam 5 tahun terakhir.
Dana masyarakat yang masih terparkir di luar negeri yang Tak Tepat kredit sehingga membuat pengetatan likuiditas.
Tipisnya pertumbuhan dana membuat rasio
terhadap produk domestik bruto pun menyusut.

diharapkan bisa segera ‘pulang’ untuk menambal Rasio Kredit Perbankan Terhadap PDB
2014
kebutuhan likuiditas. 35,16%

2015 35,50%
Muhammad Khadafi Menurut Suprajarto, WNI di luar ne-
Rp
2016 35,59%
muhammad.khadafi@bisnis.com geri adalah nasabah dengan aset besar
dan selama ini sudah terbiasa menda- 2017 35,19%
Berdasarkan data Bank Indonesia, pat layanan perbankan di negara lain.
akhir tahun lalu rasio DPK terhadap Dengan demikian, perbankan nasional 2018 36,11%
PDB sebesar 37,95%. Angka itu merosot harus berinovasi dalam mengembang-
108 basis poin (bps) jika dibandingkan kan produk-produknya, termasuk produk
dengan posisi 2014 yang sempat men- yang berbasis atau dana kelola (asset Rasio Intermediasi Perbankan (%) BUKU I BUKU II BUKU III BUKU IV
capai 39,03%. optimization).

103,37

101,41
98,04
97,81

Pada saat yang sama rasio kredit per- Selain itu, perbankan dalam negeri
99,37

96,63
95,96

94,00
94,23

92,27

91,05
91,22

90,19
89,90
89,09
86,04

bankan terhadap PDB naik 95 bps men- juga harus menyediakan jasa keuangan
85,63

85,96

84,71
85,16
jadi 36,11%. Hal tersebut selaras dengan yang lengkap bagi nasabah. Layanan yang
likuditas perbankan yang mengetat dalam dimaksud adalah produk investasi seperti
periode 5 tahun terakhir. obligasi, KIK EBA, dan lainnya, serta
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak termasuk di dalamnya adalah produk
mengumumkan telah memiliki infor- perbankan syariah.
masi keuangan senilai Rp1.300 triliun “Kami sudah melakukan itu dengan
berupa aset keuangan milik warga negara mengembangkan produk berbasis digi-
Indonesia (WNI) yang disimpan di luar tal dan menambah anak usaha,” kata 2015 2016 2017 2018 2019*
Sumber: OJK
negeri. Sepanjang program pengampunan Suprajarto.
pajak, deklarasi harta berupa kas dan Dia optimistis dana WNI bisa pulang
Rasio DPK Perbankan Terhadap PDB Ket: *)Jan 2019
Bisnis/Erlangga Adiputra

setara kas senilai Rp307,1 triliun.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indo-
nesia (Persero) Tbk. Suprajarto optimistis
sebanyak 50% dari potensi dana WNI di
luar negeri bisa kembali ke Tanah Air.
“Sehingga dapat mendorong rasio DPK
terhadap PDB hingga sekitar 45%,” ka-
tanya kepada Bisnis, Rabu (10/4).
Guna mencapai hal tersebut ada be-
berapa hal yang harus disiapkan. Selain
upaya pemerintah, perbankan juga perlu
mengatur strategi berdasarkan karakteristik
kebutuhan nasabah.
 WNI di luar negeri adalah
nasabah dengan aset besar
dan selama ini sudah terbia-
sa mendapat layanan per-
bankan di negara lain.
 Uang selalu mengalir ke-
pada negara yang menawar-
kan imbal hasil terbaik dan
ragam produk investasi.
ke dalam negeri dan masuk ke dalam
neraca perbankan Tanah Air karena saat
ini lembaga keuangan di Indonesia sudah
lebih kuat dan tangguh. Potret perbankan
nasional sangat berbeda dengan 25 tahun
lalu, sehingga persepsi bank negara lain
lebih aman tidak lagi relevan.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur PT Bank
Central Asia Tbk. Santoso memiliki pen-
dapat berbeda. Menurutnya, satu faktor
adalah suku bunga negara di beberapa
negara lebih kompetitif.
Oleh karena itu, pemerintah perlu terus
mengupayakan penyederhanaan proses
agar menjadi daya tarik bagi aktivitas
dunia usaha. “Ini akan berperan da-
lam menarik investasi asing, termasuk
dana pengusaha Indonesia yang berada
di luar negeri,” katanya kepada Bisnis,
Rabu (10/4).
Senada dengan Santoso dan Suprajarto,
Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP
Tbk. Parwati Surjaudaja mengatakan bah-
wa uang selalu mengalir kepada negara
yang menawarkan imbal hasil terbaik
39,03% 39,00%
38,29%
2014 2015 2016
dan ragam produk investasi.
“Waktu Tax Amnesty 2016 yang pu-
nya dana taruh di mana? Dana ini kan
sudah terbiasa dengan produk yang le-
bih beragam, jadi itu yang harus lebih
digiatkan,” jelasnya.
Adapun sepanjang tahun lalu tren
pengetatan likuiditas perbankan terus
berlanjut. Pada akhir 2018 rasio kredit
terhadap simpanan (loan to deposit ratio/
LDR) sebesar 94,78%.
Kendati laju pertumbuhan kredit pada
38,93% Pertumbuhan Dana Perbankan (%)
10,44
37,95%
7,26
2015
2017 2018
bulan terakhir 2018 telah melambat, tetapi
kinerja menghimpun DPK masih jauh
untuk mengimbangi penyaluran dana.
Pada Desember 2018, kredit perbankan
tumbuh 11,75% yoy, lebih rendah di-
bandingkan dengan bulan sebelumnya
12,05% yoy.
Pada saat yang sama DPK ikut me-
lambat, dari tumbuh 7,19% yoy menjadi
6,45% yoy. Angka pada akhir bulan
lalu itu merupakan yang terendah sejak
Oktober 2016.
Pertumbuhan Kredit Perbankan (%)
11,82
9,6
9,35
8,24 6,45
7,87
2016 2017 2018
Tren pengetatan likuiditas perbankan
masih berlanjut hingga awal tahun ini.
Pada Januari 2019 posisi LDR 93,97%.
Laju pertumbuhan kredit pun masih terus
berlanjut hingga bulan kedua tahun ini.
Fungsi intermediasi 6 bank yang memiliki
modal inti lebih dari Rp30 triliun naik
13,5% per Februari 2019 secara tahunan
(year-on-year/yoy) menjadi Rp2.813,24
triliun. Kelompok bank ini berkontribusi
50,7% terhadap portofolio kredit industri
perbankan. (Maria Elena)

 KINERJA KUARTAL I/2019

Bank Mantap Tancap Gas, Bank Jatim Tumbuh Moderat

Bisnis, JAKARTA — PT Bank
Mandiri Taspen (Bank Mantap)
memacu penyaluran kredit pada
awal tahun ini dengan pertum-
buhan mencapai 40,4% menjadi
Rp16,77 triliun per kuartal I/2019
dibandingkan dengan periode
yang sama tahun sebelumnya.
Pendorong utama ekspansi kredit
adalah segmen nasabah pensi-
unan.
Penyaluran kredit pensiunan
Bank Mantap mencapai 91,29%
dari total kredit yang disalurkan
perseroan. Pada periode tersebut,
kredit pensiunan tumbuh 51,5%
secara tahunan.
Pertumbuhan kredit tersebut
diimbangi oleh kenaikan dana
pihak ketiga (DPK) sebesar 41,7%
menjadi Rp15,82 triliun.
Direktur Utama Bank Mantap
Josephus K. Triprakoso mengata-
kan bahwa kenaikan kredit dan
DPK turut mengerek aset perse-
roan naik 40,7% secara tahunan
menjadi Rp21,60.
Perolehan laba bersih juga te-
rakselerasi menjadi Rp99,5 miliar
per kuartal I/2019, tumbuh 28,4%
secara tahunan.
“Kami semakin optimistis de-
ngan fokus peningkatan layanan
pada nasabah tahun ini. Apalagi
saat ini kami telah memiliki 274
jaringan yang tersebar di 34 pro-
vinsi,” katanya, Kamis (11/4).
Josephus mengemukakan bah-
wa peningkatan layanan yang
baru dikembangkan antara lain
fitur pembayaran pajak negara.
Pasalnya, saat ini perseroan telah
ditunjuk Direktorat Jenderal Per-
bendaharaan Negara, Kementerian
Keuangan sebagai bank persepsi
yang ke-85.
Direktur Bank Mantap Nur-
kholis Wahyudi menambahkan
penunjukan perseroan menjadi
bank persepsi adalah kepercayaan
dari pihak pemerintah untuk
turut aktif dalam kebijakan stra-
tegis mendongkrak penerimaan
negara.
”Untuk saat ini kami sedang
mengembangkan layanan digital
cash manangement, para nasa-
bah Bank Mantap dapat langsung
bertransaksi pembayaran pajak
menggunakan cash manangement
tersebut, sehingga wajib pajak
dapat membayar kewajiban per-
pajakannya tanpa perlu datang
ke teller,” ujarnya.
BANK JATIM
Sementara itu, PT Bank Pem-
bangunan Daerah Jawa Timur
Tbk. (Bank Jatim) pada kuartal
I/2019 membukukan portofolio
kredit sebesar Rp33,69 triliun,
atau naik 7,27% dibandingkan
dengan periode yang sama tahun
sebelumnya. Pertumbuhan itu
mendorong kenaikan aset peru-
sahaan sebesar 14,06% menjadi
Rp63,09 triliun.
Direktur Utama Bank Jatim R.
Soeroso mengatakan bahwa sektor
komersial berperan signifikan pada
kuartal pertama tahun ini. Kredit Direktur Keuangan Bank Jatim
kepada sektor tersebut naik 16,61% Ferdian Timur Satyagraha men-
yoy menjadi Rp7,15 triliun. Angka jelaskan bahwa sektor komersial
itu jauh lebih tinggi dibandingkan menjadi penyumbang NPL tertinggi
dengan dua kelompok debitur lain, atau lebih dari 50% dari total
yakni usaha kecil dan menengah, kredit bermasalah perusahaan.
serta konsumsi. “Tapi posisinya membaik, dari
“Kredit komersial naik cukup sebelumnya pada kisaran 18%
tinggi, karena di Jawa Timur pro- sekarang 11% [Maret 2019]. Tar-
duk yang jadi komoditas ekspor getnya [NPL] di bawah 8% untuk
naik dan juga perdagangan an- kredit komersial.”
tarpulau naik signfikan,” katanya Sementara itu, Bank Jatim mem-
dalam paparan kinerja kuartal bukukan laba bersih Rp405,5 miliar
I/2019 di Jakarta, Kamis (11/4). pada kuartal I/2019. Angka itu
Kenaikan kredit juga diikuti naik 7,61% secara tahunan.
perbaikan kualitas aset. Rasio kredit Soeroso mengatakan, perolehan
bermasalah (non-performing loan/ laba ditopang oleh pendapatan
NPL) membaik 29 basis poin di- bunga bersih yang tumbuh 7,61%
bandingkan dengan posisi akhir yoy menjadi Rp376,85 miliar. (Mu-
tahun lalu, menjadi 3,46%. hammad Khadafi/Ipak Ayu H.N.)

occasion
IPC Logistic Services atau PT Multi Terminal Indonesia Penandatanganan MoU antara PT Margautama Nusantara
Gelar Raker 2019 dengan West Nippon Expressway Company Limited dan
Japan Expressway International Company Limited

J akarta, 28 Maret 2019 -

IPC Logistic Services atau
PT Multi Terminal Indonesia
menyelenggarakan Rapat Kerja
tahun 2019 di Ibis Styles Sunter
Hotel dengan mengusung tema
“Enhancing Business Fokus”.
Rapat kerja 2019 membahas
evaluasi kinerja tahun 2018
disamping pencapaian target
pendapatan dan laba pada
tahun 2019.
Komisaris Utama Saptono
R. Irianto mengatakan sesuai
arahan pemegang saham
PT Multi Terminal Indonesia
ditugaskan fokus dalam bidang
logistik. Bidang logistik adalah
kecepatan pelayanan, banyak
peluang yang mesti di ambil
dalam dunia logistik. Jika
pelayanan kita cepat maka
akan banyak pelanggan yang
menggunakan jasa kita. (*)
P T Nusantara Infrastructure Tbk
melalui unit bisnisnya yaitu PT
Margautama Nusantara (MUN)
telah melakukan penandatanganan
Memorandum of Understanding
(MoU) pada Senin, 8 April 2019 di
Tokyo, Jepang dengan West Nippon
Expressway Company Limited dan
Japan Expressway International
Company Limited terkait Com-
ƉƌĞŚĞŶƐŝǀĞdĞĐŚŶŝĐĂůŽŽƉĞƌĂƟŽŶ͘
Melalui kerjasama ini diharapkan
Perusahaan dapat membangun ke-
majuan bagi Indonesia dalam pem-
bangunan infrastruktur serta terus
meningkatkan hubungan kerjasama
bilateral yang baik antara Indonesia
dan Jepang. (*)

Telp. (021) 5790 1023 ext. 529 dengan Sdri. Yohana Feberia, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.co.id
INDUSTRI
21 Jumat, 12 April 2019
grow your
business with our
digital it solution
cyber
techno
 ASPAL ALTERNATIF
Antara Limbah Baja,
Karet & Skrap Plastik
Limbah baja, karet, dan skrap plastik sebagai bahan
tambahan pembuatan aspal telah diwacanakan. Dua
tujuan ingin dicapai, meningkatkan kualitas aspal
dan harga komoditas tersebut. Namun, penggunaan
bahan alternatif tersebut tak kunjung direalisasikan
secara massal.
Andi M Arief
redaksi@bisnis.com
I
ron and Steel Industri Associa-
tion (IISIA) menyatakan peng-
gunaan limbah baja atau slag
dalam pembuatan jalan akan
membuat kualitas jalan lebih
kuat dan tahan lama. Namun,
slag baja termasuk dalam limbah
berbahaya dan limbah beracun berda-
sarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.
101/2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beraacun.
Menurut PP tersebut, dalam pasal
31 ayat 3 poin a, dijelaskan bahwa
limbah B3 merupakan segregasi oli
bekas dengan minyak kotor (slope
oil) dan segregasi antara slag baja
dengan slag tembaga. Ketua Umum
IISIA Silmy Karim mengatakan industri
dalam negeri tertinggal dengan industri
dengan negeri jiran dalam pemanfaat-
an slag baja.
“Itu juga saya sedang perjuangkan
bahwa slag baja itu jangan digolong-
kanke limbah B3. Itu ada peraturan-
nya. [Peraturan itu] harus berubah,”
ujarnya kepada Bisnis, Rabu (10/4).
Silmy menambahkan penambahan
slag dalam pembuatan aspal cocok
untuk jalan tol, mengingat sarana
jalan ini kerap dilalui kendaraan niaga
yang membuat kondisi jalan tol sering
melengkung. Dengan menambahkan
slag baja, hal tersebut tidak akan terja-
di karena kualitas jalan semakin kuat
daripada penggunaan aspal konvensio-
nal. Penggunaan slag untuk jalan telah
diimplementasikan di Malaysia dan
Singapura.
Marga Nanang Handono, Kasubdit
Standar & Pedoman Direktorat Pre-
servasi Jalan Ditjen Bina Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR), mengutarakan instansi-
nya sudah melakukan pembelian karet
ke petani untuk bahan pencampuran
aspal.
Kementerian PUPR sudah menerbit-
kan regulasi mengenai norma, standar,
prosedur, dan manual penggunaan
karet. “Sekarang penggunaan karet
 Sekarang penggunaan
karet sudah makin serius dan
nuansanya nuansa kerak-
yatan karena pengadaannya
langsung ke petani.
3 Bahan Alternatif
Sumber: Kemenperin, Kemen PUPR, Kementan,2019
LIMBAH BAJA
TERMASUK LIMBAH B3
KUALITAS JALAN MENINGKAT BIAYA MENINGKAT
sudah semakin serius dan nuansanya
nuansa kerakyatan karena pengadaan-
nya langsung ke petani.”
Panjang jalan nasional yang berpo-
tensi dirawat dengan aspal karet ada-
lah 25.549 km atau lebih dari separuh
panjang jalan nasional. Kemudian, ja-
lan provinsi yang juga berpotensi dila-
pisi aspal karet 29.719 km, sedangkan
296.485 km jalan kabupaten berpotensi
menggunakan aspal karet.
Sementara itu, Kementerian Perin-
dustrian sedang menyiapkan alat-alat
pengolahan untuk memanfaatkan karet
sebagai bahan baku aspal. Kemenpe-
rin mencatat tiga alternatif yang bisa
digunakan sebagai bahan baku aspal,
yakni latex, master-batch dan skat.
Pada tahap pertama, produksi karet
aspal akan dikonsentrasikan di daerah-
daerah sentra perkebunan seperti Su-
matera Selatan, Jambi, Sumatera Utara,
Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
Barat. Kemeneperin menghitung
penggunaan karet bisa menyubstitusi
7%—8% dalam penggunaan aspal. Dia
berharap dengan penggunaan karet
sebagai aspal tentu saja meningkatkan
harga karet di pasaran.
Asisten Direktur Eksekutif Gabungan
Perusahaan Karet Indonesia (Gapkin-
do) Uhendi Haris menyarankan agar
pembuatan aspal menggunakan karet
memakai bahan baku karet padat
berkualitas Standard Indonesian Rubber
(SIR) 20. Pasalnya, produksi karet
latex masih masih kecil.
“Memang teknologi yang tersedia
dengan [menggunakan] latex, tapi di
Indonesia ini sangat sedikit juga [volu-
menya]. Kalau untuk keperluan pabrik
sarung tangan [medis] saja harus
impor, jadi gunakanlah [karet] SIR 20,”
paparnya kepada Bisnis.
Produksi karet pada tahun lalu men-
capai 3,6 juta ton, yang mana karet
SIR 20 mendominasi 96,7%.
Menurut Uhendi, penggunaan karet
dalam pembuatan aspal akan menam-
bah biaya produksi,tetapi juga akan
menghasilkan kualitas lebih tinggi. Be-
berapa simulasi menunjukkan bahwa
penggunaan karet dalam aspal akan
menambah biaya 20% dan meningkat-
kan kualitas jalan hingga 50%.
Dari sisi ketersediaan, industri karet
akan menyimpan sekitar 98.160 ton
karet SIR 20 selama April—Juli tahun
ini. Dengan kata lain, asosiasi siap
memenuhi permintaan karet untuk
Limbah baja, karet, dan skrap plastik berpotensi menjadi
bahan alternatif untuk aspal jalan raya. Beberapa negara
telah mengaplikasikan bahan tersebut untuk jalan-jalan
mereka. Indonesia masih wacana.
Karet
3 Bahan : latex, master-batch dan skat.
Bahan campuran.
Sudah siap regulasi.
Jalan nasional potensial 25.549 km
Jalan provinsi potensial 29.719 km
Jalan kabupaten potensial 296.485 km
Substitusi bahan 7%-8%
Biaya naik 20%, kualitas jalan naik 50%
Bisnis/Erlangga Adiputra
ANTI JALAN MELENGKUNG
aspal.
Selain baja dan karet, pemerintah
juga melihat potensi skrap plastik
untuk aspal. Seperti diketahui, PT
Chandra Asri Petrochemical Tbk. telah
menandatangani nota kesepahaman
dengan Pemkot Cilegon dalam pemba-
ngunan jalan raya menggunakan aspal
plastik sejauh 10 km.
Perseroan menyatakan akan terus
mengajak sektor swasta maupun
pemerintah daerah untuk mengguna-
kan aspal plastik dalam pembangunan
jalan.
Direktur Industri Kimia Hilir dan
Farmasi Taufiek Bawazier mengatakan
bahwa penggunaan skrap plastik se-
bagai aspal plastik tidak bisa mengu-
rangi jumlah sampah plastik. Namun,
kementerian mengapresiasi insiasi
tersebut.
“Akan tetapi, penggunaan aspal sk-
rap bahan baku plastik secara massal
harus melalui uji keselamatan terlebih
dulu,” ujarnya kepada Bisnis. Taufiek
mendorong penggunaan aspal skrap
bahan baku plastik untuk jalan di
perumahan dan jalur pedestrian.
Berbeda dengan Taufiek, Sekreta-
ris Jenderal Asosiasi Industri Plastik
Indonesia (Inaplas) Fajar Budiyono
mengatakan pemakaian aspal plastik
seharunya lebih bagus di jalan biasa
mengingat karakteristik plastik yang
bisa membuat aspal lebih keras.
Asosiasi mendorong penggunaan
aspal plastik di daerah-daerah panas
yang dapat membuat aspal menjadi
lunak seperti di pesisir pantai.
Fajar menambahkan dalam pembuat-
an aspal plastik, plastik tidak dicam-
purkan ke dalam aspal melainkan
melapisi luas agregat. Alhasil, aspal
yang dihasilkan akan lebih tahan dari
tetesan air sehingga umurnya pasti
akan lebih lama.
“Yang mengaplikasikan ini India.
India pun sudah ribuan kilometer,
mungkin pada 2010 awal sudah dila-
kukan [penggunaan aspal plastik] di
India,” katanya.
Selama ini pasokan plastik daur
ulang sekitar 1,7 juta ton per tahun
tidak digunakan secara utuh karena
sebuk hasil penggilingan plastik daur
ulang sulit untuk diproduksi kembali.
Di sisi lain, skrap plastik yang digu-
nakan dalam pembuatan aspal plastik
adalah serbuk tersebut.
Selain itu, pabrik industri daur ulang
plastik masih idle 20% dari total kapa-
sitas terpasang. Maka dari itu, peng-
gunaan aspal plastik akan membuat
industri daur ulang plastik dan utilisasi
pabrik daur ulang plastik optimum.
Di samping itu, penggunaan aspal
plastik akan meningkatkan yield
industri daur ulang plastik. Hal ini
mengingat serbuk hasil penggilingan
yang selama ini sulit diproduksi akan
membuat nilai serbuk skrap plastik
naik lebih dari Rp3.000—Rp5.000 per
kg.
Skrap plastik
Jalan aspal plastik di Cilegon 10 km
Perlu uji keselamatan.
Disarankan untuk jalan biasa,
daerah panas.
Lebih tahan air, tahan lama.
Diaplikasikan di India.
Pabrik daur ulang plastik masih idle.
DITERAPKAN DI MALAYSIA, SINGAPURA
TLKM
2,03% 3.870
11/4/2019
MTDL
0,46% 1.080
11/4/2019
FREN
4,69% 244
11/4/2019
ISAT
1,54% 2.550
11/4/2019
 PERANGKAT ELEKTRONIK
Pengunjung mengamati berbagai perangkat elektronik rumah tangga keluaran
PT LG Electronics Indonesia yang dipamerkan di Jakarta, Kamis (11/4). Keberadaan
dukungan LG ThinQ pada perangkat elektronik memungkinkan interaksi antara
pengguna dengan produk miliknya melalui aplikasi smartphone untuk menjawab
pergerakan teknologi.
 INDUSTRI ES KRIM
Pasar Masih Prospektif
Bisnis, JAKARTA — Dalam 3 tahun
terakhir, produsen es krim bertambah
hingga dua kali lipat, lantaran pasar
dinilai masih prospektif. Namun, per-
saingan diproyeksikan baru mengetat
pada 3—4 tahun mendatang.
Adji Andjono, Direktur PT Campina
Ice Cream Industry Tbk., mengatakan
bahwa pemain es krim bertambah
dengan masuknya Aice, Joyday, Glico,
hingga Nestle. Adapun, merek yang
sudah ada antara lain Campina, Wall’s,
Indoeskrim, dan Diamond.
“Sebelum masuk [pasar] pasti sudah
riset, pertumbuhan memang masih
tinggi,” ujarnya, Kamis (11/4).
Hal senada disampaikan Ketua Umum
Gabungan Pengusaha Makanan dan
Minuman Seluruh Indonesia (Gap-
mmi) Adhi S Lukman. Industri es
krim memang masih memiliki prospek
bagus, terbukti dari banyak pemain
baru, pemain lama tetap bertumbuh.
Bagi Adji, masuknya pemain baru
adalah tanda bahwa industri es krim
masih berpotensi sekaligus alarm akan
adanya penyesuaian bisnis pada 3
tahun hingga 4 tahun mendatang.”
Produsen bakal berupaya agar bisa
bertahan dengan dinamika persaingan
yang ketat.
Adji menyebutkan beberapa faktor
yang menarik minat pemain baru di
antaranya jumlah penduduk berumur
di bawah 40 tahun sekitar 125 juta
hingga 130 juta jiwa atau hampir
separuh populasi.
Gaya hidup generasi milenial dan
gaya masyarakat kota cenderung me-
nyukai produk makanan dan minuman
ringan ditambah dengan iklim tropis.
Permintaan es krim ada sepanjang
tahun. Namun, tingkat konsumsi In-
5,88% 720
LUCK
11/4/2019
ASGR
0,70% 1.430
11/4/2019
3,09% 2.670
6,78% 63
EXCL
11/4/2019
LMAS
11/4/2019
Bisnis Indonesia e-paper
Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!
Bisnis/nurul Hidayat
donesia masih rendah dibandingkan
dengan negara tetangga, yaitu 0,7—0,8
liter per kapita per tahun. Adapun, di
Malaysia sebesar 2 liter per kapita dan
Singapura sebesar 5 liter per kapita.
“Pertumbuhan ekonomi juga cukup
stabil, walaupun tidak terlalu tinggi.
Ini yang menyebabkan pemain baru
masuk,” kata Adji.
Infrastruktur penjualan dan distribusi
juga menjadi tantangan besar lain bagi
para pelaku. Pasalnya, Indonesia me-
rupakan negara kepulauan dan jumlah
kontainer berpendingin masih terbatas.
Jaringan listrik yang belum merata juga
menjadi isu karena dalam menjual es
krim dibutuhkan listrik untuk freezer
agar produk tetap bertahan.
Adji mengatakan produk es krim
di warung kecil dan minimarket di-
jual menggunakan freezer, sehingga
diperlukan infrastruktur listrik yang
kuat agar penetrasi es krim bisa
makin luas.
“Kalau program elektrifikasi pemerin-
tah 35.000 megawatt bisa benar-benar
selesai, ini akan membantu kami.”
Infrastruktur jalan juga sangat me-
mengaruhi bisnis es krim, yang mana
truk distribusi bisa menjangkau daerah.
Apalagi, Indonesia merupakan negara
kepulauan, sehingga distribusi menjadi
tantangan karena tidak semudah negara
lain yang berupa daratan.
“Distribusi juga butuh pengiriman
kontainer berpendingin, ini masih ter-
batas. Dengan masuknya pemain baru,
peningkatan permintaan pengiriman
es krim akan meningkat.”
Selain itu, Adji menuturkan industri
es krim dalam negeri mengharapkan
pemerintah untuk mempermudah pem-
bukaan pasar. (Annisa S. Rini)
22 NIAGA & JASA Jumat, 12 April 2019

PENGAWASAN BARANG BEREDAR

Label ‘Asing’ Pun Merajalela

Saat berkunjung ke toko ritel modern terdekat, harus ditarik dari peredaran dan
diperbaiki. “Kalau tidak memung-
bahasa Indonesia, pihak ritel biasa-
nya menolak untuk memasarkan.
pernahkah Anda menemukan produk makanan, kinkan maka harus dilakukan “Ya kalau itu tidak sesuai dengan
pemusnahan,” katanya. ketentuan perdagangan akan kami
kecantikan, atau barang lainnya yang labelnya Dia menambahkan, apabila ter- tolak produknya,” ucapnya.
jadi pelanggaran pun, pemerintah Dari sisi pemerintah, Dirjen
masih sepenuhnya menggunakan bahasa asing? harus menjatuhkan sanksi sesuai Perlindungan Konsumen dan Tertib
dengan aturan Kemendag dan UU Niaga Kementerian Perdagangan
Peraturan Menteri Perlindungan Konsumen, yakni Veri Anggrijono pun mengatakan
Yanita Petriella konsumen mempunyai hak untuk dipidana dengan hukuman penjara apabila produk impor yang beredar
Perdagangan Nomor yanita.petriella@bisnis.com mendapatkan informasi yang jelas, paling lama 5 tahun atau pidana di masyarakat tidak memiliki label
73/M-DAG/PER/9/2015 jujur dan benar sesuai Pasal 7 Un- denda paling banyak Rp2 miliar. bahasa Indonesia tentunya akan
Tahun 2015 tentang

Kewajiban Pencantu-
man Label Dalam
Bahasa Indonesia Pada
Barang
Pasal 2
Pelaku usaha yang memproduksi atau mengimpor barang
untuk diperdagangkan di pasar dalam negeri wajib
mencantumkan label dalam Bahasa Indonesia.
Kewajiban pencantuman label dalam bahasa Indonesia
sebagaimana dimaksudkan dalam pada ayat (1) dilakukan
oleh:
Produsen untuk barang yang diproduksi dalam negeri.
Importir untuk barang asal impor.
Pasal 3
Label dalam bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2, paling sedikit menggunakan bahasa Indonesia yang
jelas, mudah dibaca dan mudah dimengerti.
Penggunaan bahasa, angka, dan huruf selain bahasa
Indonesia, angka arab, dan huruf latin dapat digunakan jika
tidak ada atau tidak dapat diciptakan padanannya.
Pasal 4
Pencantuman label berbahasa Indonesia sebagaimana yang
dimaksudkan dalam pasal 2 dapat berupa;
Embos atau tercetak.
Ditempel atau melekat utuh.
Disertakan atau dimasukkan ke dalam barang atau kemasan.
Pasal 10
Produsen, Importir atau pedagang pengumpul yang tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud, wajib
menarik barang dari peredaran dan dilarang memperdagang-
kan barang dimaksud.
Pasal 11
Barang yang telah ditarik dari peredarannya sebagaimana
yang dimaksud dalam pasal 10 dapat diperdagangkan kembali
jika telah memiliki ketentuan kewajiban pencantuman label
dalam bahasa Indonesia sesuai aturan Menteri.
Sumber: Permendag No.73/2015
Bisnis/Erlangga Adiputra
D
alam beberapa waktu
terakhir, berdasarkan
penelusuran Bisnis,
banyak ditemukan
produk kecantikan,
kosmetik (seperti be-
dak dan krim wajah) serta makan-
an yang berasal dari luar negeri,
tetapi labelnya sepenuhnya masih
menggunakan bahasa asing seperti
Jepang, Thailand, China dan lain
sebagainya.
Produk-produk itu tak hanya
dijajakan di toko-toko swalayan
modern, tetapi juga terdistribusi ke
toko-toko kelontong.
Lebih lanjut, barang-barang itu
sebagian besar merupakan produk
dengan merek yang populer di-
gunakan maupun dikonsumsi oleh
konsumen terutama dari kalangan
generasi milenial.
Padahal, tahukah Anda, pe-
merintah melalui Kementerian
Perdagangan telah mewajibkan
agar barang beredar memiliki label
berbahasa Indonesia?
Mandat untuk mencantumkan
label berbahasa Indonesia tersebut
berlaku juga untuk produk-produk
asing atau barang-barang yang
diimpor.
Aturan tersebut tercantum dalam
Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 73/M-DAG/PER/9/2015
tentang Kewajiban Pencantuman
Label dalam Bahasa Indonesia
pada Barang.
Mengacu pada beleid tersebut,
produk yang tidak memenuhi
ketentuan label dalam bahasa
Indonesia wajib ditarik dari pere-
daran dan diperbaiki pelabelannya
sebelum diperdagangkan kembali.
Koordinator Komisi Komunikasi
dan Edukasi Badan Perlindungan
Konsumen Nasional (BPKN) Arief
Safari berpendapat, label berbahasa
Indonesia ini diperlukan karena
dang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen.
Apabila ditemukan barang
impor yang tidak berlabel bahasa
Indonesia sesuai aturan Permendag
No.73/2015, selama BPKN selalu
mengomunikasikannya dengan
Kementerian Perdagangan (Kemen-
dag) sebagai penanggung jawab
sekaligus penyelenggara kebijakan.
“Kami sudah sampaikan ke
Kemendag untuk melakukan
pengawasan terhadap maraknya
barang impor tak berlabel bahasa
Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis.
Kamis (11/4).
Menurutnya, selain informasi
terkait dengan spesifikasi barang,
kandungan dan ukuran yang harus
berbahasa Indonesia, jaminan mutu
dan aspek lainnya pun diwajib-
kan untuk berbahasa Indonesia di
dalam label sebuah produk. Selain
itu, petunjuk pemakaian untuk
produk seperti elektronika dan
kosmetik memang harus berbahasa
Indonesia.
Hal itu ditujukan agar konsumen
mengerti dan tidak dirugikan atas
kesalahan pemakaiannya dan bah-
kan bisa berdampak yang signifi-
kan terhadap keselamatan maupun
kesehatannya.
“Apabila terjadi hal ini [kerugian
kesehatan maupun keselamatan
akibat ketidakjelasan keterangan
pada label produk], maka konsu-
men perlu diberi kompensasi.”
Dengan demikian, Arief meni-
lai, pemerintah harus tegas dalam
penegakkan aturan tentang label
bahasa Indonesia ini. Salah satu
caranya adalah dengan melaku-
kan penyisiran dan penindakan
terhadap produsen maupun barang-
barang yang beredar di masyara-
kat.
Lebih lanjut, penindakan pun
harus sesuai dengan aturan, yaitu
“Dalam aturan perlindungan
konsumen pun [diatur bahwa] pe-
laku usaha dilarang memproduksi
dan memperdagangkan barang dan
jasa yang tidak memasang label
atau membuat penjelasan barang,”
tutur Arief.
Sekadar catatan, berdasarkan
data Direktorat Jenderal Perlin-
dungan Konsumen dan Tata Tertib
Kementerian Perdagangan, penga-
wasan barang secara berkala terha-
dap barang beredar harus meliputi
kriteria pemenuhan Standari Nasio-
nal Indonesia Wajib, pencantuman
label berbahasa Indonesia, dan ke-
wajiban melengkapi buku petunjuk
manual dan kartu garansi.
Berdasarkan pengawasan terha-
dap 635 produk pada awal tahun
ini, ditemukan bahwa dari 146
produk yang memberlakukan SNI
Wajib, sebanyak 62 produk telah
sesuai, 56 produk tidak sesuai, dan
28 produk masih dalam proses
pengujian. Sementara itu, dari 263
produk yang wajib mencantumkan
label dalam bahasa Indonesia, seba-
nyak 195 produk telah sesuai dan
68 produk tidak sesuai. Sedang-
kan, dari 226 produk yang wajib
mempunyai MKG bahasa Indonesia,
sebanyak 151 produk telah sesuai
dan 75 produk tidak sesuai.
BARANG IMPOR
Sementara itu, Ketua Pengurus
Harian Yayasan Lembaga Konsu-
men Indonesia Tulus Abadi berpen-
dapat, produk impor masih sulit
memenuhi kewajiban label berba-
hasa Indonesia. Namun, setidaknya
produk tersebut dapat memuat
informasi dalam bahasa Inggris.
“Kalau memang sulit diterjemah-
kan bahasa Indonesia bisa dengan
bahasa Inggris. Ini tidak boleh se-
terusnya, tetapi diberi waktu, lalu
setelah itu harus menggunakan
bahasa Indonesia,” ujarnya.
Pasalnya, produk yang beredar
di masyarakat harus memiliki
dikategorikan sebagai pelanggaran.
Kendati demikian, menurutnya,
hal itu termasuk dalam ranah
tugas BPOM selaku pengawas dan
penindak barang yang beredar
di masyarakat. “Ini domain-nya
BPOM,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Deputi
Penindakan BPOM Hendri Siswadi
menuturkan dalam aturan Kemen-
dag dan BPOM, memang produk
yang beredar harus berlabel bahasa
Indonesia. Apabila tidak memiliki
label bahasa Indonesia, dikatego-
rikan melanggar secara adminis-
trasi.
“Kalau dia legal, tentu ada admi-
nistrasinya yang salah satunya ada
label bahasa Indonesia. Kalau eng-
gak legal ya melanggar adminis-
trasi,” tuturnya. Adapun, sebutnya,
informasi yang harus berbahasa
Indonesia dalam label harus men-
cakup kandungan, petunjuk pema-
kaian, dan masa kedaluwarsa.
Selama ini, BPOM kerap mene-
mukan produk makanan dan obat-
obatan yang beredar di masyarakat
tak berbahasa Indonesia. Hal itu
pun menjadi kecurigaan BPOM
apakah produk itu legal atau tidak.
Pasalnya, banyak produk yang
beredar seolah-olah diproduksi
di Tanah Air padahal barang itu
merupakan impor.
“Kalau produk ilegal tidak ada
bahasa Indonesia karena masuknya
tidak resmi. Ini tidak masuk pida-
na. Tentu kami telusuri, bagaimana
produk ini didapat. Tentu yang
dikenakan pidana bukan yang pen-
jual tapi pemasoknya,” terangnya.
Hendri menjamin untuk produk
yang jual di ritel modern seperti
minimarket, supermarket dan la-
innya sudah sesuai aturan perda-
gangan, BPOM, dan perlindungan
yang berlaku. Kendati demikian,
menurutnya, pengawasan peninda-
kan oleh BPOM terhadap produk
yang beredar masyarakat ini se-
harusnya merupakan kewenangan

Jumlah Produk Ber-SNI Masih Minim
Bisnis, JAKARTA — Badan
Standardisasi Nasional (BSN)
menargetkan akan ada tambah-
an 300 produk bersertifikasi
Standar Nasional Indonesia
(SNI) sepanjang tahun ini.
Direktur Sistem Penerapan
Standar dan Penilaian Kesesu-
aian BSN Konny Sagala me-
ngatakan, hingga awal Maret
2019, terdapat 4.010 produk
yang telah ber-SNI.
“Tahun ini, target produk
untuk ber-SNI sesuai dengan
Indikator Kinerja Utama itu
sekitar 300 produk,” ujarnya
kepada Bisnis, baru-baru ini.
Dia mengakui masih banyak
barang beredar yang belum
memiliki SNI karena masing-
masing SNI memiliki persya-
ratan mutu dan parameter uji
yang berbeda-beda.
Selain itu, faktor penghambat
produk untuk ber-SNI adalah-
kemampuan industri untuk
menerapkan standardisasi.
Lalu, kurangnya infrastruktur
penilaian kesesuaian dalam
mendukung penerapan SNI
seperti fasilitas uji laboratoriun
dan lembaga sertifikasi.
Tak hanya itu, belum semua
pengusaha sadar untuk mene-
rapkan SNI. “Perhatian masya-
rakat terhadap produk yang
menggunakan tanda SNI juga
masih kurang,” kata Konny.
Kepala BSN Bambang Pra-
setya menuturkan, SNI akan
berdampak pada promosi pro-
duk bermutu dan daya saing
produk RI di pasar global.
Terlebih, saat ini Indonesia
sudah memasuki era Revolusi
Industri 4.0 di mana standar-
disasi menjadi penting untuk
merespons kebutuhan era ini.
Pada era Revolusi Industri
4.0, sudah ada 223 SNI di-
terapkan, sedangkan untuk
mendukung konsep Industri
5.0 nantinya, akan ada 504
SNI yang diterapkan.
Untuk itu, demi menjamin
mutu, keselamatan, dan ke-
mananan dalam menggunakan
teknologi inovasi, penerapan
SNI menjadi sangat penting.
Seperti diketahui, SNI adalah
satu-satunya standar yang berla-
ku secara nasional di Indonesia.
Tanda SNI merupakan bukti
bahwa produk telah memenu-
hi acuan yang dipersyaratkan
dalam SNI.
Saat ini, pemerintah juga
tengah gencar agar produk
usaha mikro kecil (UMK) untuk
memiliki sertifikat SNI.
“UMK yang dibina BSN un-
tuk difasilitasi sertifikasi SNI
sejumlah 614 UMK saat ini.”
Ketua Umum Asosiasi Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah In-
donesia (Akumindo) M Ikhsan
Ingratubun mengakui, hingga
saat ini masih banyak produk
UMK yang belum memiliki
sertifikasi SNI.
Hal itu dikarena biaya untuk
memperoleh sertifikasi yang tak
murah. “Setiap produk harus
SNI padahal produknya ma-
cam-macam dan mahal biaya
prosesnya,” ucapnya.
Selain itu, sertifikat SNI hanya
berlaku 6 bulan dan harus
diperpanjang lagi. Hal inilah
yang memberatkan para pelaku
UMK untuk mensertifikasi SNI
produk yang dimilikinya.
Ikhsan meminta agar pe-
merintah memberikan insentif
kepada pelaku UMK yang dalam
melakukan sertifikasi produk
untuk ber-SNI.
“Memang SNI ini penting
agar produk UMKM kami bisa
bersaing secara global. Kami
minta insentif kemudahan dan
biaya yang murah untuk ser-
tifikasi SNI,” tuturnya. (Yanita
Petriella)
bahasa yang dimengerti secara luas
oleh konsumen karena konsumen
memiliki hak atas informasi yang
jelas.
Dia tak menampik selama ini
banyak barang beredar di toko
ritel yang lolos dari pengawasan
pemerintah, khususnya soal label
berbahasa Indonesia. “Banyak
pengaduan konsumen tentang ini.
Intinya ini itu ranah Kemendag
dan Badan Pengawasan Obat dan
Makanan [BPOM] dan ini harus
ada penindakan dan ketegasan dari
pemerintah, kalau perlu ada sanksi
biar jera,” tutur Tulus.
Menurutnya, antara Kemendag
dan BPOM pun harus bekerja
sama dan menindak produsen
yang melanggar ketentuan yang
berlaku sehingga tak merugikan
konsumen.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
(Aprindo) Tutum Rahanta menu-
turkan, selama ini stok produk
yang dijual di ritel modern sangat
tergantung dari penyuplainya.
Namun, apabila produk itu berasal
dari luar negeri dan tak memiliki
dari Kemendag.
Memang, tugas pengawasan
produk yang beredar di Tanah Air
ini masih tumpang tindih antara
kementerian dan lembaga. Untuk
mendapatkan kejelasan informasi
siapa yang berwenang, apa yang
akan dilakukan pemerintah, dan
berapa jumlah yang telah dicabut
izin edarnya ini pun susah. Antara
BPOM dan Kemendag terlihat ‘sa-
ling lempar’ tugas.
Mungkin masalah label berbaha-
sa Indonesia terlihat sepele.
Namun, bagi konsumen, keje-
lasan mengenai informasi produk
yang mudah dipahami menjadi
sebuah hal penting.
Terlebih, pada zaman sekarang,
banyak produk-produk luar negeri
yang beredar bebas dan digunakan
sebagai alat kecantikan dan bah-
kan dikonsumsi tubuh.
Seyogyanya memang harus ada
kejelasan siapa yang semestinya
bertanggung jawab terkait dengan
peredaran produk-produk yang
dikonsumsi masyarakat. Jangan
sampai konsumenlah yang menjadi
korban.

 STRATEGI JD.ID  REKOMENDASI KEBIJAKAN EKONOMI

Peta Jalan Apindo

Kelar Agustus
Bisnis, JAKARTA — Peta jalan
perekonomian dan ketenagakerjaan
2019—2024 versi Asosiasi Pengusa-
ha Indonesia (Apindo) ditargetkan
rampung pada Agustus.
Ketua Umum Apindo Hariyadi
Sukamdani mengatakan, peta jalan
tersebut akan fokus pada strategi
peningkatan output produk nasional
di setiap sektor industri.
“Bagaimana mendorong semua
sektor bisa tumbuh secara kompetitif
dan hambatan yang mengganggu
baik dari regulasi dan infrastruktur,”
ujarnya, Kamis (11/4).
Pasalnya, kata Hariyadi, setiap
tahun ada sekitar tambahan 2 juta
angkatan kerja baru, tetapi yang
terserap di lapangan kerja hanya
sekitar 800.000 hingga 1 juta orang
menurut data BPJS Ketenagakerjaan.
Oleh karena itu, dalam peta jalan
tersebut juga terdapat usulan untuk
mengamanden aturan UU No.13/2003
Bisnis/Felix Jody Kinarwan
tentang Ketenagakerjaan.
Head of Marketplace JD.ID Samir Skif (tengah) didampingi Head JD.ID 2019 di Jakarta, Kamis (11/4). Lebih dari 200 seller di kawasan Wakil Ketua Umum Apindo Shinta
of Marketing Mia Fawzia (kanan), dan Head of Corporate Business Jabodetabek hadir dalam acara yang bertema Kupas Tuntas Strategi Kamdani berpendapat, peta jalan dari
Development Andrew You memberikan paparan dalam Seller Gathering Berjualan di JD.ID. sudut pelaku usaha ini secara khusus
disiapkan sebagai rekomendasi bagi
pemerintahan selanjutnya.
Isu sektoral yang akan ditujukan
untuk memberi gambaran, reko-
mendasi, dan harapan pelaku usaha
difokuskan untuk sektor industri
pengolahan, pariwisata, pangan dan
pertanian, energi, infrastruktur, serta
UMKM.
Sementara itu, isu lintas sektoral
yang tercakup a.l. makroekonomi, ke-
tenagakerjaan, perpajakan, perbankan
dan pembiayaan, serta regulasi dan
birokrasi dunia usaha.
Shinta menyebut, kerangka road-
map didasari oleh studi literatur, ma-
sukan dan rekomendasi hasil survei
pengusaha, serta usulan kebijakan
yang disusun dalam matriks.
Shinta berharap roadmap tersebut
dapat berkontribusi terhadap tiga
hal utama yang dipandang krusial
bagi dunia usaha dan pertumbuh-
an ekonomi, yaitu mendorong daya
saing (competitiveness), membangun
sumber daya manusia (SDM) yang
unggul, serta memperkuat ketahanan
ekonomi nasional. (Yanita Petriella)
Jumat, 12 April 2019 PROPERTI 23
 PROYEK TERINTEGRASI

Permak Poins, DILD Rogoh Rp436 Miliar

Bisnis, JAKARTA — PT Intiland Development
Tbk. melalui anak usahanya yakni PT Inti Sarana
Ekaraya menggandeng PT Menara Prambanan
membangun proyek terintegrasi dan bangunan
tinggi di pusat perbelanjaan Poins Square di
Jakarta Selatan.
Putri Z. Salsabila
redaksi@bisnis.com
Direktur Pengelolaan Modal dan In-
vestasi PT Intiland Development Tbk.
(DILD) Archied Noto Pradono meyakini
bahwa kerja sama kemitraan ini bersi-
fat saling menguntungkan bagi kedua
belah pihak.
Kedua perusahaan bersepakat mem-
bentuk PT Inti Menara Jaya sebagai
perusahaan patungan yang akan ber-
tindak selaku entitas pengelola pusat
perbelanjaan Poins Square dengan
komposisi kepemilikan tiap-tiap per-
usahaan 50%.
Nilai investasi proyek ini, kata Archied,
berjumlah Rp436 miliar dan Intiland
akan menyediakan belanja modal sekitar
Rp130 miliar untuk tahun ini.
“Kami optimistis kolaborasi ini memberi
nilai tambah bagi Poins Square. Lokasi-
nya sangat strategis, di samping stasiun
MRT [Moda Raya Terpadu] Lebak Bulus
sehingga akan menjadi simpul pertemuan
utama bagi warga yang memanfaatkan
 Kedua perusahaan ber-
sepakat untuk memben-
tuk PT Inti Menara Jaya,
entitas pengelola Poins
Square.
 Pusat perbelanjaan seluas
36.200 meter persegi itu
akan diubah menjadi sebuah
mall transit.
moda transportasi tersebut,” ujar Archied
seusai penandatanganan nota kerja sama
dengan PT Menara Prambanan, Kamis
(11/4).
PT Inti Menara Jaya nantinya akan
menata ulang serta membangun secara
bertahap dengan tetap membuka pusat
perbelanjaan Poins Square.
Archied berharap agar pembangunan
fisik proye yang baru itu rampung pada
1 tahun—2 tahun ke depan.
Sebagai pengembang properti, DILD
memiliki beragam segmen pengembangan,
seperti kawasan perumahan, kawasan
terintegrasi dan gedung tinggi (mixed
use & high rise), kawasan industri, dan
properti investasi.
Intiland memercayakan PT Menara
Prambanan sebagai pengembang yang
menata ulang Poins Square. Sebelumnya,
pusat perbelanjaan ini sudah dioperasikan
sejak 2005.
Archied menuturkan bahwa kerja
sama ini merupakan salah satu strate-
gi pertumbuhan utama Intiland, selain
pertumbuhan yang dilakukan secara
organik.
Poins Square selain merupakan one
stop shopping yang meliputi pusat perbe-
lanjaan, ritel, dan hotel, juga dilengkapi
dengan apartemen 15 lantai.
Saat ini, Poins Square dikenal seba-
gai pusat penjualan elektronik, ponsel,
komputer, dan kamera, sedangkan hotel
dikelola oleh jaringan Whiz Hotel melalui
brand Grand Whiz Poins Square untuk
kelas hotel bintang empat.
Direktur utama PT Menara Prambanan
yang akan terkoneksi dengan
stasiun MRT.
LOKASI TOD
Direktur Pengembangan Bis-
nis DILD Permadi Indra Yoga
menegaskan bahwa kerja sama
pengembangan Poins Square
merupakan bagian dari strategi
pengembangan proyek Intiland
di tiga lokasi yang terintegrasi
dengan moda transportasi (tran-
sit oriented development/TOD).
Saat ini, Intiland memiliki empat
proyek pengembangan di kawasan
TOD meliputi proyek Fifty Seven
Promenade yang berada di kawasan
TOD Dukuh Atas, Intiland Tower
di kawasan TOD Bendungan Hilir,
serta Poins Square, serta kawasan
South Quarter yang hanya berja-
rak sekitar 500 meter dari
stasiun Fatmawati.
“Khusus untuk MRT
Kiki Hamidjaja optimisitis Mengantisipasi
kolaborasi dan kerja sama
Booming TOD setelah hampir 20 tahun
menunggu, akhirnya kita
Dengan kebijakan pemerintah yang mendorong
dengan Intiland memberi- penggunaan transportasi umum, maka hunian berkonsep memiliki satu jenis moda
kan nilai tambah bagi Poins Transit Oriented Development (TOD) semakin diminati transportasi yang reliable
Square maupun bagi para masyarakat. Pengembang pun seperti berlomba membangun hunian terintegrasi dari sisi waktu, keamanan,
penyewa, konsumen, hingga dengan moda transportasi, seperti terminal ataupun stasiun kereta tersebut. dan kenyamanan,” ujarnya.
masyarakat secara luas. Pengembang Proyek Moda Transportasi Kawasan TOD, tutur-
Kerja sama itu, katanya, PT Ciputra Residence Citra Maja Raya Stasiun Maja nya, terbukti memiliki
menyinergikan dua penga- Citra Sentul Raya LRT Sirkuit Sentul nilai yang tinggi karena
laman dan keahlian di bidang PT PP Properti Tbk. Stasiun Juanda mengedepankan konsep
pengembangan properti dan Stasiun Tanah Abang konektivitas, aksesibilitas,
pengelolaan ritel. Stasiun Manggarai dan walkability yang men-
Poins Square yang berada PT Adhi Commuter Properti Urban Signature LRT Ciracas jawab kebutuhan masya-
di persimpangan Jalan T.B. Gateway Park LRT Jaticempaka rakat urban untuk me-
Simatupang dengan kawa- Eastern Green LRT Bekasi Timur ningkatkan kualitas hidup.
san Pondok Indah menjadi Green Avenue LRT Sentul Menurut Permadi, kerja
Cisauk Point Stasiun Cisauk
satu persimpangan jalan yang sama itu juga akan mem-
PT Hutama Anugrah Propertindo Serpong Garden Apartment Stasiun Cisauk
diperkirakan dilewati oleh fokuskan rencana interko-
30.000 orang yang berakti- Perum Perumnas Mahata Tanjung Barat Stasiun Tanjung Barat neksi langsung antara Po-
Mahata Margonda Stasiun Pondok Cina
vitas setiap hari. Prasada Mahata Serpong Stasiun Rawa Buntu ins Square dengan Stasiun
“Sinergi ini akan mela- PT Wika Realty Stasiun Pasar Senen
MRT Lebak Bulus.
hirkan sebuah konsep baru “Kami akan merenovasi
PT Waskita Karya Tbk Stasiun Bogor
Poins Square sebagai pusat Sumber: Berbagai sumber diolah. BISNIS/RADITYO EKO
serta mengonsep ulang
pertemuan dan hub modern area dan fasilitas ritel dan
bagi masyarakat di kawasan Jakarta Rencananya, pusat perbelanjaan se- komersial sehingga akan ada perubahan
Selatan dan sekitarnya,” ujar Kiki luas 36.200 meter persegi itu akan konsep dari sebelumnya berupa trade
pada kesempatan yang sama. diubah menjadi sebuah mall transit center menjadi transit mall,” katanya.

 PROYEK DI BANDUNG SELATAN  RUSUN KHUSUS SANTRI

APLN Cari Mitra Bangun

Ruang Konvensi
Bisnis, JAKARTA — PT Agung
Podomoro Land Tbk. berencana
mencari mitra untuk membangun
gedung konvensi di kawasan Ban-
dung Selatan.
Assistant Vice President Strategic
Residential Marketing PT Agung Po-
domoro Land Tbk. (APLN) Agung
Wirajaya mengatakan bahwa perseroan
melihat adanya peluang bisnis yang
sangat strategis di kawasan Podomoro
Park Bandung Selatan.
Di kawasan itu, katanya, masih
belum ada bangunan ruang serbaguna
ataupun ruang pertemuan premium
yang bisa dijadikan tempat pertemuan
serbaguna.
“Ada satu peluang yang terlihat dan
belum terakomodasi dari kebutuhan
masyarakat di sini, yaitu belum adanya
gedung pertemuan dan convention
center, seperti hotel convention untuk
seminar dan gedung resepsi pernikahan,
kami masih mencari siapa yang bisa
diajak bekerja sama,” ujarnya kepada
Bisnis, Kamis (11/4).
Agung mengatakan bahwa pencarian
mitra kerja sama masih belum diren-
canakan dalam waktu dekat, tetapi hal
itu segera dilakukan sembari melan-
jutkan pembangunan klaster hunian
serta fasilitas di kawasan Podomoro
Park Bandung.
Hingga saat ini, Podomoro Land
Bandung telah menata dan mencicil
pembangunan fasilitas di sana.
Sebelumnya, perseroan menggandeng
RS Awal Bros dalam pembangunan
rumah sakit. Selain itu, APLN juga
telah menggandeng Living Plaza Shop-
ping Center.
Nantinya, Awal Bros akan berdiri
 RUMAH KEONG TAHAN GEMPA
Warga berjalan di dekat rumah Hunian Tetap (Huntap) berbentuk keong untuk
korban gempa di Dusun Montong Dao, Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara,
Lombok Tengah, NTB, pekan lalu. Rumah berukuran 8 x 8 meter berbahan campuran
semen, kapur, pasir, kayu dan besi itu tahan terhadap gempa hingga 10 SR yang
merupakan bantuan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)
bersama para donatur.
di lahan 8.000 meter persegi dan
diperkirakan beroperasi bersamaan
dengan waktu serah terima huni-
an Podomoro Land Bandung pada
Maret 2021.
“Kami sama-sama mencari pelaku
usaha dengan kawasan kami. Kami
melihat ada usaha yang sedang tum-
buh untuk ekspansi. Mereka melihat
dan membuka kesempatan di selatan.
Istilahnya di sini masih belum memilki
kompetitor,” tuturnya.
Adapun, progres penjualan Podo-
moro Park Bandung saat ini telah
mencapai 70% total unit yang ada.
“Terdapat 400 unit yang telah terjual
dari total 600-an unit dari tiga klaster
yang berbeda.”
Selain itu, penjualan sedikitnya 100
unit klaster khusus milenial yang di-
canangkan oleh APLN akan dibuka
pada akhir April 2019.
Klaster yang bernama Padmagriya
ini dibangun di kawasan home resort
Podomoro Park Bandung yang memi-
liki luas tanah 100 hektare itu terdiri
atas 333 unit dengan harga mulai
Rp800 jutaan.
Sebelumnya, kawasan Podomoro Park
Bandung dilengkapi dengan fasilitas
RS Awal Bros.
Kesepakatan pembelian lahan oleh
RS Awal Bros tersebut, kata Agung,
tertuang dalam dokumen perjanjian
yang ditandatangani bersama pada 5
April 2019.
APLN melalui PT Pesona Mitra Kem-
bar Mas sebagai pengembang proyek
Podomoro Park, bersinergi dengan PT
Fortuna Makmur Sejahtera selaku pe-
nyelenggara pembangunan RS Awal
Bros. (Putri Z. Salsabila)
Antara/Ahmad Subaidi
Santri berada di depan rumah susun khusus santri Ponpes Al
Islam Babussalam, Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Jombang,
Jawa Timur, belum lama ini. Pembangunan rusun dari Kementerian
 PASAR RITEL JABODETABEK
Pasokan Kuartal I/2019 Lesu
Bisnis, JAKARTA — Kelesuan di pasar
properti terjadi di segala sektor, mulai dari
hunian hingga komersial, salah satunya
properti ritel yang mengalami stagnasi
dari sisi pasok, bahkan penurunan dari
sisi keterisian.
Berdasarkan catatan Colliers International
di Indonesia, pasar ritel di wilayah Jabo-
detabek tidak mendapat tambahan pasok
sama sekali sepanjang kuartal I/2019.
Namun, secara keseluruhan, hingga akhir
2019 nanti akan ada total pasok mencapai
1 juta meter persegi ruang ritel.
Sebanyak 1 juta meter persegi ruang
ritel yang tersedia itu merupakan akumu-
lasi dari pasok yang ada sepanjang 2018
dan proyeksi tambahan pasok pada 2019.
“Kalau dilihat dari segi wilayah, 55%
dari keseluruhan pasok ada di Jakarta
dengan keterisian di Jakarta berada di
kisaran 85%, sedangkan yang di Bodeta-
bek keterisiannya mencapai sekitar 80%,”
ungkap Aldi Garibaldi, Associate Director
Investment Service Colliers International
Indonesia, beberapa waktu lalu.
Kemudian, dari sisi keterisian, pada
kuartal I/2019 Colliers mencatat adanya
penurunan keterisian sebanyak 1,20%
dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Salah satu yang menjadi penyebab ada-
lah pergeseran minat konsumen menjadi
lebih terkhusus seperti hanya mencari
makanan, baju, atau barang tertentu di
satu tempat.
“Untuk tenant, makanan dan minuman
masih menjadi tenant yang mendominasi
dan paling aktif. Sekarang banyak kan
makanan yang sedikit-sedikit jadi tren
seperti kafe, camilan-camilan. Hal ini
Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat tersebut untuk membantu
para siswa yang sebagian berasal dari luar daerah agar bisa memiliki
tempat tinggal yang layak.
membuat pemilik properti nantinya akan
memberi porsi lebih besar untuk tenant
makanan dan minuman,” sambungnya.
Selanjutnya, dari sisi tarif sewa, harganya
cederung tidak bergerak dibandingkan
dengan kuartal sebelumnya, sama dengan
yang terjadi pada sepanjang 2018. Pada
semenster I dan II/2018, tercatat tarif
sewa tidak bergerak.
Sepanjang 2018, harga sewa untuk
ritel kelas high-end dibanderol dengan
harga Rp787.857 per meter persegi per
bulan, kelas atas Rp502.222 per meter
persegi per bulan, kelas menengah atas
Rp292.136 per meter persegi per bulan,
dan kelas bawah Rp213.333 per meter
persegi per bulan.
Untuk tahun ini, Colliers mempredik-
sikan adanya pertumbuhan harga sewa
sekitar 1%—2% dari tahun lalu. Sementara
itu, biaya pemeliharaan juga naik sekitar
2%—2,50%. “Pertumbuhan tarif sewa
lebih dikarenakan akan masuknya pasok
baru dengan kualifikasi atas. Kemudian,
secara tren pemilik ritel juga akan fokus
menjual produk pada satu segmen ter-
tentu. Sementara itu, penjualan produk
untuk kelas yang lebih beragam dapat
dilakukan oleh retailer besar.”
PASAR JAKARTA
Sebelumnya, riset Savills Indonesia
menyebutkan bahwa pasar properti ritel
di Jakarta diprediksi bisa kembali ber-
tumbuh mulai semester II/2019 dengan
adanya tambahan pasok sekitar 320.000
meter persegi hingga 2021 setelah banyak
peluncuran proyek yang sempat tertunda.
Pada 2018, pertumbuhan pasar properti
Antara/Syaiful Arif
sektor ritel di Jakarta melambat, dengan
hanya ada satu proyek yang dibuka dan
banyak proyek yang memang ditunda
peluncurannya.
Satu proyek tersebut adalah SOHO Pancor-
an dari Agung Podomoro Land yang me-
nambahkan fitur residensial dan perkantoran
dalam komponen properti ritelnya. Dari
peluncuran SOHO Pancoran itu, keseluruhan
tambahan pasok sepanjang 2018 hanya
sekitar 8.000 meter persegi dan membuat
keseluruhan jumlah pasok ritel di Jakarta
menjadi sekitar 3,10 juta meter persegi.
Savills menyebutkan bahwa dari sisi
kelas, pasar ritel Jakarta masih didominasi
oleh ritel untuk kelas menengah atas, yang
jumlahnya mencapai 41% dari keseluruhan
pasok. Sementara untuk kelas atas, high
end, dan menengah bawah masing-masing
sekitar 32%, 14%, dan 13%.
Kemudian dari sisi lokasi, Jakarta Se-
latan masih menjadi pilihan utama un-
tuk pendirian pusat perbelanjaan hingga
37%. Disusul oleh Jakarta Utara, Barat,
dan Pusat yang masing-masing memiliki
pangsa 21%, 19%, dan 15%, sedangkan
Jakarta Timur hanya menyumbang sekitar
8% dari keseluruhan pasok.
Direktur dan Konsultan Riset Savills
Indonesia Anton Sitorus mengatakan bah-
wa pertumbuhan pasok yang melambat
itu dijadikan kesempatan oleh sejumlah
pemilik pusat perbelanjaan untuk me-
lakukan perubahan pada aset-asetnya.
“Banyak pemilik mal yang memperbaiki
tenancy mix-nya dan melakukan renovasi.
Karena banyak yang tutup, kekosongan
mal naik jadi 12,10% pada akhir 2018,”
(Mutiara Nabila)
24 ENERGI Jumat, 12 April 2019

Tertarik Harga BBM Shell Lokasi

(per liter)* Ket: *per 5 April 2019.

Shell Super Shell V-Power Shell Diesel Shell Regular

Bisnis SPBU? Jabodetabek
Bandung
Rp10.350
Rp10.350
Rp11.450
Rp11,450
Rp12,400
Rp12,400
IDR 9,800
IDR 9,800
PT Shell Indonesia
Jawa Timur Rp10.350 Rp11.450 - -
membuka peluang untuk
kemitraan dalam bisnis
SPBU. Konsumsi bahan
bakar minyak (BBM) yang
Jumlah SPBU di Indonesia Kemitraan Shell
Wilayah Total
terus bertumbuh menjadi Jawa, Madura, & Bali 3.900 dalam Bisnis SPBU
peluang bagi investor - SPBU Tidak Jual Premium 2018 1.900 Nilai investasi
untuk mendirikan SPBU Total SPBU Shell
- SPBU Tidak Jual Premium 2017 800
Shell.
Di luar Jawa, Madura, & Bali 3.555 Rp4—Rp7 di Indonesia saat ini
Sumber: BPH Migas, 2018
BISNIS/HUSIN PARAPAT Total di Indonesia 7.455 miliar miliar 98 unit
Bisnis/Endang Muchtar

 BISNIS SPBU

Shell Tawarkan Kemitraan Prospektif

Bi i JAKARTA — PT Sh
Bisnis, Shell
h ll IIndonesia
d i menawarkank
kemitraan berinvestasi di bisnis stasiun pengisian bahan
bakar umum (SPBU) tanpa setor dana awal atau joining
fee dengan skema yang transparan dan nilai investasi
minimal Rp4 miliar.
David Eka Issetiabudi
david.eka@bisnis.com
Konsep bisnis yang dikembangkan
Shell Indonesia telah berhasil menggaet
10 mitra untuk ikut berbisnis pengisian
bahan bakar minyak secara ritel dengan
skema kepemilikan dan pengoerasian
oleh mitra (dealer owned, dealer operated
(DODO) dari total 98 SPBU yang ada.
Retail Partnership Manager Shell In-
donesia Agung Saputra mengatakan
bahwa strategi bisnis SPBU Shell tidak
membedakan skema company owned,
company operated (COCO) dan DODO,
sehingga konsumen mendapatkan pela-
yanan yang sama.
Menurutnya, untuk berinvestasi di
SPBU Shell relatif sederhana dengan
perhitungan keuntungan yang terbuka
terlebih dahulu.
“Kami paparkan skema bisnis, lalu
hitungan-hitungannya sehingga mereka
tahu seberapa lama return [imbal hasil]
akan kembali. Yang paling penting ada-
lah kemitraan ini transparan, dan tidak
ada joining fee,” katanya kepada Bisnis,
Kamis (11/4).
Syarat utama untuk menjadi mitra
dalam bisnis SPBU Shell, yakni wajib
memiliki lahan seluas 1.000 meter persegi
(m2) dan sudah memiliki badan usaha
berbentuk perusahaan terbuka.
Calon investor juga dapat menawarkan
lokasi SPBU dan konsep outlet pendam-
ping SPBU.
Agung menjelaskan bahwa ke depan
penerimaan dari bisnis BBM dan outlet
pendamping terbagi rata. Saat ini, katanya,
penerimaan terbesar bisnis SPBU masih
datang dari BBM.
“Jadi return tergantung pada investasi,
berapa luas yang dibangun, berapa besar
dan ada outlet apa saja di SPBU tersebut.
Mungkin dia mau buka kafe, bengkel
dan sebagainya,” tambahnya.
Untuk nilai investasi, lanjut Agung,
sebenarnya disesuaikan dengan seberapa
besar dan di mana lokasi SPBU dibangun.
Untuk investasi SPBU minimal berkisar
Rp4 miliar—Rp7 miliar.
Dalam pengembangan bisnis SPBU,
Shell Indonesia masih fokus menambah
jumlah stasiun pengisian bahan bakar di
Pulau Jawa, khususnya di Banten, DKI
Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Selama Januari—April 2019, setidaknya
sudah ada 4 SPBU Shell yang sudah
diresmikan dan beroperasi.
Agung menambahkan bahwa Shell
Indonesia tertarik untuk membangun
SPBU di jalan tol yang terbentang dari
Jakarta—Surabaya, baik dengan konsep
COCO maupun DODO. “Kami tertarik
di SPBU di tempat peristirahatan, kami
terbuka akan peluang tersebut,” ujarnya.
KONSUMSI NAIK
Agung Saputra mengatakan bahwa
dengan melihat pertumbuhan ekonomi,
pihaknya melihat adanya peningkatan
kebutuhan masyarakat akan bahan bakar
minyak (BBM) dan layanan penunjang
yang terintegrasi.
Hal tersebut dilihat sebagai peluang
untuk memperluas jaringan bisnis SPBU
Shell agar dapat hadir lebih dekat dengan
pelanggan.
“Melalui program kemitraan yang kami
tawarkan, kami berharap dapat berkola-
borasi bersama mitra untuk menjangkau
lebih banyak pelanggan di Indonesia,”
tuturnya, Kamis (11/4).
Selain melandaskan asas kemudahan
dan transparansi, kemitraan didukung
juga oleh kualitas produk serta kegiatan
operasional dari Shell. Program ini me-
nawarkan potensi bisnis jangka panjang
serta fleksibilitas yang terencana.
Dia menambahkan bahwa selain pro-
yeksi berdasarkan kapasitas kemampuan
dari lokasi, pihaknya juga memberikan
pembekalan berupa pelatihan, dan mem-
bantu mitra bisnis dengan promosi ber-
skala lokal dan nasional.
Dukungan tersebut, menurutnya, men-
jadi bentuk komitmen Shell kepada para
mitra. “Melalui program kemitraan DODO,
kami berharap agar mampu mendorong
perkembangan bisnis ritel BBM di ber-
bagai daerah,” tambahnya.
Saat ini,
ini total SPBU Shell di Indone-
Indone
sia sebanyak 98 unit yang tersebar di
wilayah Jabodetabek, Bandung, Sumatra
Utara, serta Jawa Timur.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero)
optimistis dengan meningkatnya ekspansi
bisnis SPBU oleh kompetitor akan me-
ningkatkan kualitas bisnis BUMN migas
tersebut.
Fajriyah Usman, Vice President Cor-
porate Communication Pertamina, me-
ngatakan bahwa bisnis SPBU terbuka
sehingga ekspansi bisnis kompetitor
wajar dilakukan.
Menurutnya, kondisi tersebut akan
makin membuat Pertamina meningkat-
kan kualitas pelayanan dan bisnis SPBU.
“Malah akan memacu Pertamina untuk
terus meningkatkan kualitas BBM dan
kualitas layanan,” tuturnya kepada Bisnis.
Sebelumnya, British Petroleum meni-
lai kondisi investasi hilir sektor minyak
dan gas bumi di Indonesia masih cukup
menarik.
Neale Smither, Vice Presiden of New
Market BP Downstream, mengatakan
bahwa salah satu alasan kenapa BP mem-
bangun stasiun pengisian bahan bakar
umum (SPBU) di Indonesia lantaran
iklim investasi hilir migas cukup atraktif.
Hal ini dilihat dari kondisi ekonomi
yang terus tumbuh, serta jumlah ma-
syarakat kelas menengah ke atas yang
juga terus bertambah.
“Kenapa pilih Indonesia? Karena In-
donesia dilihat atraktif sekali, pertum-
buhan ekonominya bagus, kemudian
pertumbuhan populasi kelas menengahnya
cukup besar sehingga menjadi potensi
konsumen BP,” katanya.
Peter Molloy, President Director APR
 Seiring dengan per-
tumbuhan ekonomi, Shell
melihat ada peningkatan
kebutuhan BBM dan layanan
penunjang yang terintegrasi.
mengatakan bahwa dengan dibangun-
nya SPBU, ini sesuai dengan strategi
BP untuk memberikan pilihan bahan
bakar serta pengalaman yang berbeda
bagi para konsumen di tengah pasar
yang terus berkembang pesat.
“Secara bertahap, kami menargetkan
untuk memasok 350 SPBU di Indonesia.
Kami bertujuan untuk memiliki dan
memasok 350 lokasi SPBU merek BP
dalam 10 tahun ke depan,” katanya
Mengacu pada data Badan Pusat Sta-
tistik, dalam 4 tahun terakhir, kondisi
ekonomi di Indonesia terus mengalami
pertumbuhan.
Pada 2015, pertumbuhan ekonomi men-
capai 4,88%, 2016 pertumbuhan ekonomi
Indonesia sebesar 5,03%. Pada 2017
sebesar 5,07%, dan pada 2018 pertum-
buhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17%.
Terkait dengan banyaknya badan usaha
yang mulai menyasar sektor hilir, yakni
SPBU, BP mengklaim bisa bersaing
dengan beberapa perusahaan yang juga
membangun SPBU di Indonesia seperti
Pertamina, Shell, dan Total.
Apalagi, pihaknya juga menggandeng
PT Aneka Kimia Raya (AKR) yang di-
anggap memiliki rekam jejak di bisnis
ritel BBM, yaitu SPBU. “AKR ini mitra
bagus karena hampir 60 tahun lamanya
disini. Mereka tahu betul konsumen di
Indonesia.”

 PASOKAN BBM AMAN  LELANG WILAYAH PERTAMBANGAN

Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Budi Santoso
Syarif (dari kiri), Awak Mobil Tangki (AMT) M. Darwilis, Manager S&D
Pertamina MOR III Gatot Ruseno, GM Pertamina MOR III Joko Pitoyo,
dan Operation Head Terminal TBBM Jakarta Group Hari Purnomo
 PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK
PLTU Tanjung Power Beroperasi Tahun Ini
Bisnis, JAKARTA — PT Adaro
Power, anak usaha PT Adaro
Energy Tbk., menargetkan
pengoperasian secara komer-
sial Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Tanjung Power
berkapasitas 2x100 megawatt
di Kabupaten Tabalong, Kali-
mantan Selatan pada tahun ini.
Progres konstruksi pembang-
kit listrik berbahan bakar batu
bara itu sudah mencapai 99%
pada akhir 2018.
PLTU Tanjung Power di-
bangun melalui perusahaan
patungan PT Tanjung Power
Indonesia yang merupakan
konsorsium PT Adaro Power
dan perusahaan asal Korea
Selatan, PT East-West Power
Indonesia (EWPI).
Head of Corporate Com-
munications Adaro Energy
Febriati Nadira mengatakan
bahwa ketika beroperasi, PLTU
Tanjung Power Indonesia yang
memiliki kapasitas sebesar
2x100 megawatt (MW) nan-
tinya membutuhkan sekitar 1
juta ton batu bara per tahun.
Pemenuhan batu bara tersebut
akan dipasok oleh PT Adaro
Indonesia.
Sesuai dengan kontrak jual
beli listrik atau power purchase
agreement (PPA), PLTU Tanjung
Power Indonesia akan menjual
listrik ke PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) dalam jangka
waktu 25 tahun.
“Tanjung Power Indonesia
berkomitmen untuk berkontri-
busi terhadap pasokan listrik di
wilayah Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah,” katanya
kepada Bisnis, Rabu (10/4).
Menurutnya, selain PLTU
Tanjung Power, Adaro juga se-
dang membangun PLTU Batang
dengan kapasitas 2x1.000 MW
yang ditargetkan beroperasi
2020. PLTU ini merupakan
konsorsium PT Bhimasena Po-
wer Indonesia dengan Electric
berbincang di sela-sela apel siaga serentak pengamanan distribusi
BBM jelang Pemilu 2019 di TBBM Plumpang, Jakarta, Kamis (11/4).
Pertamina menjamin keamanan pasokan BBM dan elpiji di seluruh
wilayah Indonesia menjelang maupun seusai Pemilu 2019.
Power Development Co. Ltd.
(J-Power), dan Itochu Corpo-
ration.
Dia menilai bawah proyek
pembangkit listrik ini akan
menjadi yang pertama dan
terbesar di Asia Tenggara. Seka-
ligus menjadi proyek pertama di
Indonesia yang menggunakan
teknologi boiler ultra-superc-
ritical (USC) pulverized yang
ramah lingkungan, rendah
emisi, dan sangat efisien.
“Proyek ini merupakan in-
frastruktur strategis nasional
jangka panjang dalam me-
realisasikan visi perusahaan,
yaitu menjadi grup perusahaan
tambang batu bara dan energi
Indonesia yang terkemuka.”
Selain membangun PLTU,
Adaro juga berkomitmen
mengembangkan energi baru
terbarukan. Febriati Nadira
mengatakan, Adaro Power
sangat tertarik mengembang-
kan pembangkit listrik ramah
Bisnis/Felix Jody Kinarwan
lingkungan.
Saat ini, PT Adaro Energy
Tbk. masih menunggu penga-
juan proposal atau request for
proposal (RFP) dari PLN terka-
it dengan tender pembangkit
listrik tenaga surya (PLTS) di
Sumatra berkapasitas 100 MW.
PLTS di Sumatra yang akan
dibangun Adaro memiliki total
kapasitas 122 MW dengan pro-
yeksi nilai investasinya sekitar
US$120 juta—US$150 juta.
Selain proyek PLTS di Sumat-
ra, Adaro Power melalui anak
usahanya, PT Makmur Sejahte-
ra Wisesa, telah mengembang-
kan pembangkit listrik panel
surya di wilayah Pelabuhan
Kelanis yang dikelola PT Adaro
Indonesia, berkapasitas 100
kWp. Pembangkit tersebut
hanya digunakan untuk ke-
butuhan internal perusahaan,
Adaro Indonesia yang selama
ini menambang batu bara.(Ni
Putu E. Wiratmini)
Pebisnis Terhambat
Nilai Kompensasi Data
Bisnis, JAKARTA — Nilai kom-
pensasi data dan informasi wilayah
tambang yang terlalu tinggi dinilai
bisa memberatkan perusahaan yang
masih harus menanamkan investasi
tambahan untuk kegiatan eksplorasi.
Pemerintah menetapkan nilai kom-
pensasi data dan informasi wilayah
tambang yang akan dilelang.
Ketua Indonesian Mining and Energy
Forum (IMEF) Singgih Widagdo me-
ngatakan bahwa nilai kompensasi
data dan informasi yang ditetapkan
pemerintah dalam lelang yang dimulai
pada 2018 terlalu tinggi. Menurutnya,
nilai kompensasi tersebut harus wajar.
“Saya tidak setuju kalau lelang [wi-
layah tambang] nilainya tinggi sekali.
Sempat dihitung-hitung paling sekitar
Rp32 miliar, tidak sampai ratusan mi-
liar,” ujarnya, Kamis (11/4).
Dia menjelaskan, nilai data yang
terlalu tinggi itu bisa memberatkan
pihak pemenang lelang yang harus
kembali berinvestasi di wilayah tersebut,
khususnya kegiatan eksplorasi. Padahal,
eksplorasi menjadi salah satu investa-
si yang paling dibutuhkan di sektor
pertambangan. “Eksplorasi tujuannya
supaya investasi tumbuh terus. Namun,
dengan nilai yang tinggi, pemerintah
seperti mau uangnya duluan.”
Pada 2008, pemerintah menetapkan
enam wilayah izin usaha pertambangan
khusus (WIUPK) dan 10 WIUP untuk
ditawarkan atau dilelang. Total kom-
pensasi data dan informasi (KDI) yang
ditetapkan mencapai Rp4,095 triliun.
Untuk WIUP, total nilai kompensasi
data sebesar Rp1,765 triliun dengan
nilai tertinggi untuk satu wilayah
mencapai Rp225 miliar. Sementara
itu, untuk WIUPK, kendati jumlahnya
di bawah WIUP yang akan dilelang,
total nilai kompensasi data mencapai
Rp2,33 triliun dengan nilai terting-
gi untuk satu wilayahnya mencapai
Rp984,85 miliar.
Sebelumnya, Ketua Indonesian Mi-
ning Association (IMA) Ido Hutabarat
mengatakan bahwa penawaran dan
lelang wilayah pertambangan menjadi
potensi peningkatan investasi di sub-
sektor pertambangan mineral dan batu
bara. Namum, peningkatan investasi
itu tergantung pada kualitas wilayah
yang ditawarkan dan dilelang tersebut.
“Kalau IUP [izin usaha pertambang-
an] yang kecil-kecil mungkin tidak
terlalu berpengaruh. Namun, kalau
wilayahnya besar dan cadangannya
bagus, itu bisa mendorong investasi
secara signifikan,” ujarnya.
Sementara itu, tingkat ketahanan dan
jangka waktu pemanfaatan tambang
batu bara masih sulit diprediksi ken-
dati data mengenai jumlah cadangan
komoditas tersebut terus diperbarui.
Singgih Widagdo mengatakan bahwa
ada beberapa proyeksi terkait jangka
waktu pemanfaatan batu bara dengan
kisaran antara 40—70 tahun. Hal ter-
sebut akhirnya menjadi patokan bagi
pemerintah untuk menghitung potensi
penerimaan negara.
Namun, penghitungan tersebut meng-
abaikan beberapa faktor yang sangat
menentukan. Salah satunya adalah
jenis batu bara yang tidak ekonomis.
Pertama, kualitas batu bara yang
bisa ditambang. Menurutnya, beberapa
jenis batu bara bisa saja tidak memi-
liki pasar sehingga cadangannya tidak
ekonomis untuk ditambang.
Kedua, lokasi tambang. Ketiga, ke-
dalaman tambang. “Tiga faktor itu
sangat menentukan. Bisa jadi potensi
untuk penerimaan negara dari batu
bara hanya 6—10 tahun,” katanya.
Berdasarkan data dari Badan Geologi,
Kementerian ESDM, total cadangan
batu bara per 2018 mencapai 37,34
miliar ton. Cadangan terbukti sebanyak
20,11 miliar ton dan cadangan terkira
17,02 miliar ton.
Selain itu, Singgih juga menilai, perlu
pembahasan rencana usaha penyediaan
tenaga listrik (RUPTL) bersama para
pelaku usaha batu bara, dalam hal
ini bisa diwakili oleh Asosiasi Per-
tambangan Batubara Indonesia (APBI).
Menurutnya, pengembangan pem-
bangkit listrik harus sejalan dengan
kemampuan pasokan batu bara dari
tambang yang banyak tersebar di wila-
yah Kalimantan dan Sumatra Selatan.
Oleh karena itu, perlu ada rencana
jangka panjang berbasis kewilayahan
atau zonasi. “Batu bara Kalimantan
Timur tidak mungkin sokong Sumatra.
Sumatra tidak mungkin ke Sulawesi.
Perlu membuat optimalisasi zonasi.”
Senada dengan Singgih, Direktur
Eksekutif APBI Hendra Sinadia me-
ngatakan bahwa pihaknya selama
ini belum pernah dilibatkan dalam
pembahasan RUPTL bersama PT PLN
(Persero).(Lucky L. Leatemia)
Jumat, 12 April 2019 TEKNOLOGI INFORMASI 25

PEMERATAAN AKSES INTERNET

DEMI KESEHATAN DI WILAYAH PELOSOK

Sri Azizah dan Istiya Diah nyaris tak
berkedip ketika memperhatikan dengan
seksama tayangan video tentang layanan
kesehatan di salah satu perdesaan Provinsi
Sumatra Barat.
Leo Dwi Jatmiko ling terpencil di provinsi-
redaksi@bisnis.com nya setelah Solok Selatan
dan Pasaman Barat.

D
ua mahasiswi
semester dua
Universitas Ne-
geri Padang itu
menyaksikan ba-
gaimana seorang
dokter dari Jakarta berinteraksi
dengan seorang pasien yang
tinggal di Matobe, sebuah desa
kecil di Kepulauan Mentawai,
via sambungan internet.
Dalam video tersebut, nam-
pak sang dokter menceritakan
secara terperinci tentang kon-
disi kesehatan seorang ibu dan
buah hatinya lewat aplikasi
Halodoc dari layar ponselnya.
Dokter dan pasiennya itu
pun saling bertanya jawab se-
lama 2—3 menit. Dalam video
itu juga diperlihatkan proses
pemeriksaan janin dengan
perangkat Tele-CTG (cardioto-
cography) oleh seorang bidan
desa kepada pasiennya. Dari
alat ini, dokter yang ada di Ja-
karta bisa melihat perkembang-
an ibu dan janinnya secara
real time hanya via gawai.
Melihat tayangan itu, Sri
Azizah dan Istiya Diah tidak
berhenti memuji-muji layanan
internet yang telah masuk ke
Desa Matobe. Maklum, baru
pertama kalinya desa tersebut
tersentuh teknologi aplikasi
yang terhubung dengan konek-
si internet.
Akses internet memang be-
nar-benar sudah menyusup ke
sejumlah daerah terpencil dan
terluar Indonesia. Tidak hanya
untuk meningkatkan akses
pendidikan, koneksi internet
membuka lebar pintu masuk
terhadap fasilitas kesehatan di
Dari ketiga wilayah tersebut,
sejauh ini baru Kepulauan
Mentawai yang telah terjamah
koneksi internet. Adapun, sam-
bungan untuk Solok Selatan
dan Pasaman Barat baru akan
menyusul selambat-lambatnya
tahun ini.
Meski pemerintah telah ber-
hasil menghadirkan jangkauan
akses internet yang cukup
meluas, belum seluruh wilayah
terpencil dapat merasakan ko-
neksi yang cepat dan stabil.
Streaming video yang diperli-
hatkan kepada Sri Azizah dan
kawannya saja kerap terputus,
macet, kadang mati, dan bah-
kan menjadi gelap.
Menanggapi hal itu, Menteri
Komunikasi dan Informatika
Rudiantara mengakui, jaring-
an internet yang disalurkan
ke wilayah pelosok memang
masih belum ideal.
"Belum ideal tetapi setidak-
nya sudah membuka isolasi
di Kabupaten [Kepulauan]
Mentawai. [Pembukaan akses
internet ini] bisa memberi
nilai tambah [bagi] pelayanan
dunia pendidikan, kesehatan
dan lain-lain di [Kepulauan]
Mentawai," kata Rudiantara di
Padang, Kamis (11/4).
Rudiantara menerangkan,
dalam hal peningkatan ku-
alitas layanan kesehatan di
wilayah pelosok, kehadiran
internet dapat memangkas
waktu, dan proses peng-
obatan. Adanya aplikasi
kesehatan semacam Halo-
doc pun dapat membantu
mewujudkan itu.
Halodoc membantu
menambahkan bahwa hadirnya
internet di dunia kesehatan
juga dapat meningkatkan ha-
rapan hidup ibu dan bayinya
serta mengurangi angka stun-
ting anak dalam masa pertum-
buhan lewat edukasi.
"Di rumah sakit butuh 4
jam biasanya, dari daftar,
panggil dokter, menebus obat
dan lain-lain. Dengan Halodoc
kita bisa konsultasi kapan aja."
Bupati Mentawai Yudas Sabag- ka dengan panjang 6.878 km.
galet menambahkan, saat ini
terdapat 200 Pusat Kesehatan
Desa (Puskesdes) di Kepulauan
Mentawai. Kehadiran internet
di kabupaten tersebut sangat
membantu Puskesdes dalam
menolong warga sekitar.
Dia menggambarkan bahwa
internet di kabupatennya
telah membantu mendekatkan
pasien yang jauh dari lokasi
fasilitas kesehatan lewat apli-
kasi yang terdapat di gawai.
"Kami dari pulau yang jauh,
bisa didekatkan dengan alat
telekomunikasi," kata Yudas.
PERAN INFRASTRUKTUR
Mulai meratanya penetrasi
jaringan internet di pelosok Ta-
nah Air tidak luput dari upaya
pemerintah dalam mengucur-
kan investasi yang besar untuk
Terus Bertumbuh
Pertumbuhan jumlah pengguna internet
terus berlanjut. Data terakhir pada 2017,
penetrasi internet telah menyentuh 54,68%
dengan total pengguna 143,26 juta jiwa.
Penunjang pertumbuhan internet di
membangun sistem komunikasi infrastruktur penunjang.
kabel laut (SKKL) Palapa Ring.
SKKL Palapa Ring terbagi
ke dalam tiga segmen yaitu
Palapa Ring Barat sepanjang
2.275 km yang dikelola oleh
PT Palapa Ring Barat, Palapa
Ring Tengah sepanjang 2.995
km yang dikelola oleh PT LEN
Telekomunikasi Indonesia, dan
Palapa Ring Timur yang dike-
lola PT Palapa Timur Telemati-
Di samping itu, pemerintah
melalui Kementerian Komu-
nikasi dan Informatika juga
menyiapkan dana sekitar Rp20
triliun untuk biaya pengadaan,
perancangan, serta pengopera-
sian Satelit Satria Multifungsi
yang rencananya bakal mulai
berfungsi pada 2022.
Satelit tersebut masih dalam
tahap lelang dan menyisakan
2 konsorsium, yakni Pasifik
Satelit Nusantara (PSN) dan
Dharma Bakti yang terdiri dari
Societe Europeenne des Satelli-
tes dan iForte.
Pemenang tender nantinya
menyiapkan belanja modal
(capital expenditure/capex)
senilai US$600 juta hingga
US$700 juta atau sekitar Rp8,5
triliun hingga Rp9,9 triliun
untuk mengadakan satelit dan
143,26
132,7
110,2
88,1
82
24
Meski demikian, perusahaan
pemenang tender berpotensi me-
raup pendapatan dari pembayar-
an ketersediaan layanan (avaibi-
lity payment) dengan nilai total
melebihi Rp18 triliun yang akan
diperoleh dalam 15 tahun.
Sebelum satelit Satria Multi-
fungsi selesai pada 2022,
pemerintah menyewa satelit
berkapasitas 21 Gbps dari 5
perusahaan, meliputi PT Indo
Pratama Teleglobal, PT Pasifik
Satelit Nusantara, PT Aplikanu-
sa Lintasarta, Konsorsium Iforte
HT, dan PT Telekomunikasi
Indonesia.
Penyewaan ditujukan
memperlancar layanan akses
internet di 150.000 titik, mi-
salnya kebutuhan di sekolah,
puskesmas, pemerintahan dae-
rah, hingga untuk pertahanan
di Koramil dan Polres.
Dengan makin seriusnya
upaya pemerintah untuk
‘menyambungkan’ Nusantara
dengan koneksi internet, kita
semua dapat berharap agar
ke depannya keluhan-keluhan
soal akses kesehatan yang sulit
dapat makin menurun. Dengan
demikian, harapan hidup
masyarakat di wilayah pelosok
pun bisa lebih tertunjang.
Penetrasi Internet Berdasarkan
Wilayah (%/2017)
57,7
Jawa
42,3
54,23
Bali-Nusa Tenggara
45,77

pelosok Nusantara. menghubungkan para Indonesia adalah agresivitas pembangunan 63 47,2

Sumatra
Lantas, apa saja sebenarnya para pasien langsung ke- infrastruktur kabel optik dan base 55 52,8
manfaat kesehatan yang bisa pada dokter. Di samping transceiver station (BTS) serta 42 72,19
ketersediaan ponsel murah. Kalimantan
dicicipi dari akses internet di itu, dengan jumlah dokter 30 27,81
25
seluruh pelosok negeri? di Indonesia yang men- 16
20 20
11,2 46,7
Berdasarkan penjelasan dari capai 16.000 tenaga, dia 8 Sulawesi
0,5 1 1,8 4,2 4,5 53,3
Wakil Gubernur Sumatra Barat yakin pasien tidak perlu
Nasrul Abit, Kepulauan Menta- mengantri. Maluku-Papua
41,98
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017

wai merupakan kabupaten pa- Lebih lanjut, Rudiantara 58,02

sumber: APJII Bisnis/Amri Hidayat

STRATEGI BISNIS RINTISAN PELUNCURAN PLATFORM DIGITAL ENTERTAINMENT

Bisnis Penjual Kopi VP Digital &

'Mengepul' Via Aplikasi
Bisnis, JAKARTA — Gaya hidup
masyarakat urban yang mementingkan
kecepatan dan efisiensi waktu turut
mendorong bisnis perusahaan rintisan
kopi berbasis aplikasi dengan kon-
sep penjualan langsung ke konsumen
(direct to consumer) tumbuh pesat.
Managing Partner East Ventures
Wilson Cuaca menyatakan, dalam
beberapa tahun terakhir, perkembang-
an teknologi di Indonesia membuat
masyarakat semakin sensitif terhadap
tingkat kecepatan dan pelayanan instan.
Menurutnya, hal inilah yang menjadi
latar belakang lahirnya bisnis kopi
berbasis aplikasi. Salah satunya adalah
Fore Coffe, tempat perusahaannya
turut berinvestasi.
Dia menyatakan, selain memangkas
waktu tunggu konsumen yang tidak
efisien, aplikasi juga berfungsi untuk
mengumpulkan data yang dapat diolah
untuk pengembangan bisnis.
“Data mendorong terjadinya kostumi-
sasi, yang kemudian akan menciptakan
pengalaman baru untuk konsumen.
Dengan menggabungkan hal ini dengan
infrastruktur yang dioptimalkan untuk
Indonesia, maka distribusi produk dan
customer touch point bisa berkembang
pesat,” ujarnya, Kamis (11/4).
Co-founder dan CEO Fore Coffee
Robin Boe menyatakan, siap membuka
100 gerai pada akhir Juni 2019 berkat
kesuksesan aplikasinya. Menurutnya,
kehadiran aplikasi mobile mempermu-
dah proses pemesanan untuk para
pelanggan.
Dia pun menilai saat ini kopi su-
dah menjadi kebutuhan untuk banyak
orang. Namun, tidak semua orang
punya waktu untuk pergi ke kedai
kopi, mengantri, menunggu pesanan
mereka jadi, lalu kembali ke tempat
kerja
“Dengan [aplikasi] Fore Coffee, se-
mua hambatan ini bisa kami atasi.
Sekarang, mereka bisa melakukan
banyak hal lain yang lebih produktif
sembari menunggu kopi kami sampai
ke tangan mereka dalam sekejap."
Pada putaran pendanaan Seri A di
bulan Januari 2019, Fore Coffee berhasil
mengumpulkan total Rp134 miliar
(US$9,5 juta), meningkat dari angka
awal sebesar Rp120 miliar (US$8,5
juta) yang ditutup pada bulan tersebut.
Investasi ini dipimpin oleh perusahaan
modal ventura East Ventures, diikuti
oleh SMDV, Pavilion Capital, Agaeti
Venture Capital, dan beberapa angel
investor.
Pada 2 bulan setelah mendapatkan
pendanaan putaran kedua, perusaha-
an rintisan ini nyaris membukukan
pertumbuhan hingga dua kali lipat,
dari 19 gerai pada Januari hingga 35
gerai di Jakarta pada Maret.
Hingga kini, platform yang melayani
penjualan online-to-offline mencatat
pesanan 10.000 gelas kopi sehari, de-
ngan 85% dari total penjualan dipesan
melalui aplikasi dan diantarkan kepada
pelanggan.
Sejak aplikasinya diluncurkan pada
pekan kedua Desember 2018, Fore
Coffee berhasil mencatat pertumbuhan
penjualan dari 19.000 menjadi 300.000
gelas kopi per bulan.
Terpisah, CEO Kopi Kenangan James
Prananto juga merilis aplikasi sebagai
salah satu strategi ekspansi perusahaan
yang berambisi tumbuh empat kali
lipat tahun ini.
Sejauh ini, pihaknya melayani rata-
rata 750.000 gelas per bulan, dan
diharapkan dapat tumbuh mencapai
3 juta gelas per bulan hingga akhir
tahun ini.
“Aplikasi itu baru bisa berjalan kalau
jumlah toko kita sudah banyak. Jadi
nanti pelanggan tinggal pilih menu dan
bayar di aplikasi, lalu untuk pengam-
bilan pesanannya tinggal scan QR code
di gerai terdekat,” ujarnya.
Dia menambahkan, peluncuran ap-
likasi bertujuan mengurangi potensi
pesanan yang hilang akibat antrean
yang kerap terjadi selama ini. (Deandra
Syarizka)
Next Business PT
Telekomunikasi
Indonesia (Persero)
Tbk. Joddy Hernady
(dari kiri), CSO
Telkom Group David
Bangun, CEO PT
Telkomsel Ririek
Adriansyah dan
Direktur Consumer
Service Telkom Siti
Choiriana membuka
Telkom Digisummit
2019 di Jakarta,
Kamis (11/4). Telkom
memperkenalkan
empat layanan
digital baru yang
mewakili industri
game, musik, dan
konten video yakni
gameQoo, OOLEAN,
OONA in Indihome,
dan OONA in
Maxstream.
Bisnis/nurul Hidayat
INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI SURABAYA
Operator Terganjal Isu Harga Sewa
Bisnis, JAKARTA — Operator telekomu- jalan di Kota Pahlawan mencapai ratusan formula tarif BMD.
nikasi dihantui oleh isu mahalnya biaya juta hingga miliaran rupiah. Tidak hanya itu, dalam draf mencan-
sewa lahan untuk menggelar jaringan Menteri Komunikasi dan Informatika tumkan masukan dari ATSI dan Apjatel
telekomunikasi di Surabaya, Jawa Timur. Rudiantara mengatakan, Kemenkominfo kepada Pemkot Surabaya mengenai pen-
Biaya sewa tersebut di luar pungutan telah berbicara dengan Wali Kota Sura- tingnya penyelenggaraan infrastruktur
biaya retribusi daerah, biaya hak penye- baya Tri Rismaharini perihal isu terse- telekomunikasi, termasuk di Surabaya.
lenggaraan telekomunikasi dan universal but. “Saya sudah sampaikan perihal ini Wakil Ketua Umum ATSI Merza Fachys
service obligation yang harus dibayarkan kepada Walikota Surabaya, Risma, sejak mengungkapkan, dokumen tersebut meru-
operator telekomunikasi. Februari,” kata Rudiantara kepada Bisnis, pakan proposal kajian awal yang sedang
Pemerintah Kota Surabaya menerapkan belum lama ini. disusun oleh ATSI. “Masih didiskusikan.
biaya sewa atas penggelaran utilitas yang Di samping itu, saat ini baik Asosiasi [Dokumen] baru awal itu, belum kesim-
termaktub dalam Peraturan Daerah Sura- Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh pulan, masih perlu diperdalami ulang.”
baya No. 5/2017 tentang Penyelenggaraan Indonesia (ATSI) maupun Asosiasi Penye- Dia mengatakan bahwa operator seluler
Jaringan Utilitas. Dalam memperhitung- lenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) tidak hanya fokus mengenai masalah
kan biaya sewa lahan, Pemkot Surabaya mempersiapkan proposal untuk dibahas harga pembangunan infrastruktur tele-
melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik dengan Pemkot Surabaya. komunikasi, tetapi juga mengenai aspek
untuk melakukan perhitungan sewa di Sebelumnya, beredar dokumen mengenai layanan, legalitas, sosial, dan lain-lain.
ruas jalan di Surabaya. tinjauan kajian legal tentang sewa lahan Ketua Umum Apjatel Arif Angga menga-
Biaya sewa yang telah ditetapkan kota di Surabaya untuk infrastruktur tele- kui, hakikatnya penentuan pendapatan asli
Pemkot Surabaya dinilai penyelenggara komunikasi. Dalam draf tersebut, tercantum daerah merupakan otonomi masing-masing
telekomunikasi cukup besar dan mem- beberapa pasal mengenai pengelolaan daerah. Hanya saja, muncul kekhawatiran
bebani industri telekomunikasi karena barang milik daerah (BMD), pemanfaatan jika Surabaya menerapkan kebijakan tarif
sewa lahan mengacu pada harga pasaran. bagian jalan, penyelenggaraan jaringan sewa lahan, daerah lain akan meniru
Diperkirakan, harga untuk seluruh ruas utilitas hingga peraturan wali kota tentang kebijakan tersebut. (Leo Dwi Jatmiko)
26 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K Jumat, 12 April 2019

 KERETA REL LISTRIK

KCI Janji Beli Kereta Gres Mulai 2021

Bisnis, JAKARTA — PT Kereta Commuter
Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia,
berjanji menginisiasi pembelian 25 set kereta
baru secara bertahap mulai 2021 sebagai
pengganti kereta setengah pakai yang
didatangkan dari Jepang.
Rio Sandy Pradana
rio.sandy@bisnis.com
Kinerja Kinclong PT KCI
Ada kabar baik dari PT Kereta Commuter Indonesia
(KCI), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Mulai 2021, PT KCI akan membeli armada baru dari
selama ini kereta bekas dari Jepang yang umurnya di
atas 15 tahun. Selain andal dan hemat biaya Jumlah Penumpang Harian
pemeliharaan, kereta baru lebih terjamin dari sisi
keselamatan. Memang, sudah seharusnya KCI PT Kereta Commuter Indonesia
membeli armada baru ketimbang mengandalkan (penumpang/hari)
Inka Puguh Dwi Tjahjono kereta tua karena laba bersih pada 2017 mencapai Ket: *) Proyeksi
menyatakan siap menerima Rp497 miliar. Sumber: PT Kereta Commuter Indonesia, 2019

pesanan kereta dari KCI. Pada Kinerja Keuangan PT Kereta Commuter Indonesia (Rp juta)
2011 331.760
Direktur Teknik Kereta Commuter tahun ini, Inka akan melakukan
Indonesia (KCI) John Roberto mengatakan pembicaraan dengan KCI. Kategori 2017 2016 2015 2014 2013
2012 366.358
bahwa inisiasi tersebut bertujuan agar Secara teknis, tegasnya, Pendapatan 2.722.469 2.044.957 1.729.746 1.235.867 806.556
operasional kereta rel listrik (KRL) pihaknya memiliki kesiapan Beban pokok (1.574.558) (1.328.312) (1.161.326) (871.347) (532.243) 2013 431.886
Commuter Line semakin baik dari untuk menerima order tersebut.
sisi keselamatan dan kenyamanan Sebagai referensi awal, produk Laba kotor 1.147.911 716.645 568.420 364.520 274.314
2014 556.530
bagi penumpang. Selama ini, KCI kereta Inka sudah dipakai Laba bersih 495.310 288.391 254.122 148.284 135.146
mendatangkan kereta setengah pakai dari sebagai armada kereta api EBITDA 782.705 473.547 378.390 219.458 171.594 2015 705.556
East Japan Rilways Company (JR East) Bandara Internasional Soekarno-
dengan tahun pembuatan sebelum 1994. Hatta.
“Tahap awal ini baru Kue Pendapatan PT Kereta Commuter Indonesia 2017
2016 833.675
“Nanti pada 2021, kami sudah bisa beli
kereta baru. Kami akan datangkan 25 penjajakan dan menyepakati Subsidi PSO pemerintah : Rp1,39 triliun (51,23%)
2017 868.000
trainset baru secara bertahap,” katanya, soal spesifikasi. Tim dari Inka Pendapatan angkutan penumpang : Rp1,19 triliun (43,88%)
Rabu (10/4). dan KCI akan menentukan Pendapatan pendukung KA lain : Rp40,8 miliar (1,50%) 2018 919.452
Pada tahap awal, tegasnya, KCI sudah standar spesifikasi yang
mulai melakukan pembicaraan dengan diharapkan,” kata Puguh. Pendapatan usaha nonangkutan : Rp92 miliar (3,39%)
2019* 941.205
produsen kereta listrik dari Jepang dan Dia menambahkan proyek Sumber: Annual Report KCI 2017, diolah Bisnis/Amri Hidayat

PT Industri Kereta Api (Inka) mulai kereta pesanan KCI kemung-

tahun ini. Di sisi lain, Inka sebagai satu-
satunya produsen kereta asal Indonesia
belum bisa memproduksi kereta sesuai
kebutuhan KCI.
Dia menyatakan KCI akan bernegosiasi
dengan pabrikan di Jepang jika Inka tetap
belum bisa memproduksi kereta listrik
sesuai standar perusahaan. Khusus sisi
perawatan dan kandungan komponen
lokal, dia menjanjikan penyerahan
produksinya kepada Inka, sebagai bentuk
transfer teknologi.
Menurutnya, pembelian kereta baru
tersebut bisa menjadi solusi singkat untuk
mengurangi gangguan yang terjadi pada
sisi operasional. Selama ini, penyebab
utama gangguan adalah usia komponen
kereta yang sudah tua.
“Sejak 2014 gangguannya selalu sama.
Begitu saya grounded sebanyak 6 trainset,
[jumlah] gangguannya langsung nol,”
ujarnya.
Sementara itu, GM Sekretaris Perusahaan
 Selain dengan Inka, KCI
juga sudah melakukan
pembicaraan awal dengan
pabrikan kereta listrik asal
Jepang.
kinan akan menjadi unit
pertama yang diproduksi di
Workshop Banyuwangi. Namun, dia andal. Baru sekarang KA Bandara Railink Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan 205 berdimensi panjang 20.000 mm, lebar
menyatakan belum ada pembicaraan sudah menggunakan Inka tetapi masih bahwa perusahaan akan mendatangkan 2.800 mm, dan tinggi 4.086—4.140 mm.
lebih lanjut terkait dengan target jumlah merupakan kerja sama dengan Bombardier 192 unit kereta setengah pakai dari JR KCI mengklaim kereta yang dikirim rata-
pesanan awal atau pengiriman unit kereta asal Jerman. East 205 dengan tahun pembuatan yang rata memiliki tahun pembuatan 1990-an.
baru. “Kalau ingin menggunakan produk lebih muda sebagai upaya peremajaan John Roberto juga menyatakan 192
Puguh optimistis harga yang ditawarkan sendiri, Inka harus mempercepat proses kereta pada 2019. unit kereta tersebut masih dalam bentuk
oleh Inka lebih kompetitif dibandingkan alih teknologi dan memperkuat research Menurutnya, keinginan membeli kereta Stamformasi 8 (SF 8). Adapun, KCI ingin
dengan produksi negara lain termasuk and development,” kata Aditya. setengah pakai dengan umur lebih muda menjadikannya dalam SF 12.
Jepang. Terlebih, akan ada beberapa Dia menambahkan pemerintah harus tersebut merupakan hasil kerja sama “Nanti akan menjadi 16 trainset.
komponen yang menggunakan bahan mempercepat proses tersebut agar dengan JR East dalam periode 2018—2020. Pengubahan menjadi SF 12 dimaksudkan
baku lokal. Inka bisa segera memproduksi kereta Dalam rentang tersebut, jumlah kereta agar kapasitas daya angkut lebih banyak
Di sisi lain, standar keselamatan, berpenggerak sendiri. Dengan langkah yang akan didatangkan mencapai 356 unit. dan meningkatkan kenyamanan,” kata
kenyamanan dan keandalan akan dibica- tersebut, kebutuhan kereta di dalam “Pada 2019 akan mendatangkan 192 John.
rakan bersama antara tim KCI dan Inka. negeri bisa terpenuhi. unit kereta, sementara ini yang sudah Dia menambahkan program mendatang-
Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian Menurutnya, pembelian kereta bekas terealisasi hingga Januari 2019 baru 24 kan kereta asal Jepang tersebut bertujuan
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dari Jepang, selama masih laik digunakan unit,” kata Wiwik. meningkatkan kapasitas angkut. Adapun,
Aditya Dwi Laksana menilai Inka lebih efisien dibandingkan dengan harus Pada tahun ini, dia menambahkan KCI menargetkan bisa melayani sebanyak
perlu meningkatkan penelitian dan membeli produksi baru. Dari sisi harga, pengiriman kereta akan jauh lebih banyak 343,54 juta orang sepanjang tahun ini
pengembangan pada bidang produksi produk baru jelas lebih mahal. dibandingkan dengan 2018. Saat itu, atau meningkat hingga 2,5% dibandingkan
kereta berpenggerak sendiri. “Solusinya adalah dengan mengkom- kereta yang didatangkan hanya berjumlah dengan 2018 sebanyak 335,6 juta
Dia mengatakan bahwa kemampuan binasikan pembelian produk kereta dari 68 unit. penumpang.
Inka masih belum andal untuk mempro- Jepang. Ketika Inka sudah siap sekitar 3 Dengan langkah itu, lanjutnya, sisa Di sisi lain, imbuhnya, juga sebagai
duksi kereta berpenggerak sendiri. tahun—4 tahun lagi, memberikan kesem- kereta yang akan dikirimkan pada 2020 bentuk peremajaan unit kereta yang sudah
Sebelumnya, Inka pernah memproduksi patan untuk ikut memproduksi,” ujarnya. sebanyak 96 unit. Adapun, kerja sama berusia tua yang mencapai 40% dari
KRL Ciliwung Blue Line dan Kereta dengan JR East tersebut memiliki total total unit keseluruhan. Pengoperasian
Rel Diesel Indonesia (KRDI). Namun, KERETA BEKAS nilai investasi senilai Rp190 miliar. kereta baru ini bisa mengurangi risiko
terbukti secara kualitas Inka belum cukup Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kereta yang didatangkan adalah seri terjadinya gangguan.

 SKEMA PEMBATASAN ANGKUTAN BARANG

 DUGAAN MONOPOLI DERMAGA VI MERAK

ASDP Tunggu
Keputusan Kemenhub
Bisnis, JAKARTA — PT ASDP
Indonesia Ferry menunggu keputusan
Kementerian Perhubungan terkait
dengan laporan atas dugaan monopoli
Dermaga VI Merak yang dilayangkan
Gabungan Pengusaha Angkutan
Sungai, Danau, dan Penyeberangan ke
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
dan Ombudsman RI.
Sekretaris Perusahaan PT ASDP
Indonesia Ferry Imelda Alini
menyatakan bahwa pembangunan
dan pengelolaan terminal eksekutif
pada lintas penyeberangan Merak—
Bakauheni sejak awal merupakan
amanat Presiden Joko Widodo yang
selaras dengan Undang-Undang (UU)
No. 17/2008 tentang Pelayaran.
“Ini untuk mengubah wajah
pela buhan dan penyeberangan
Indonesia sehingga menjadi andal,
berkemampuan tinggi, dan berdaya
saing global,” katanya saat dihubungi
Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Bisnis, Kamis (11/4).
Sejumlah truk pengangkut barang melintas di Pelabuhan Sunda pembatasan diterapkan pada 31 Mei hingga 1 Juni, dan 9—10 Juni. Untuk mencapai itu, lanjutnya, pi-
Kelapa, Jakarta, Rabu (10/4). Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Opsi kedua, pembatasan dengan periode panjang mulai 31 Mei hingga haknya masih terus berupaya mening-
Kementerian Perhubungan menyiapkan dua skema pembatasan 10 Juni. katkan pelayanan, mengingat terminal
angkutan barang pada masa angkutan Lebaran 2019. Opsi pertama,
dan pelayanan eksekutif di lintasan
penyeberangan Merak—Bakauheni
 DISTRIBUSI DAN PERGUDANGAN baru diluncurkan Desember 2018.
Menurutnya, masih banyak hal
diambil Ditjen Perhubungan Darat
tidak konkrit, termasuk soal waktu
kapal non-ASDP diperbolehkan
memakai Dermaga VI Merak dan
kriteria kapal.
“Kami sudah menyampaikan
keberatan sejak Januari [2019],
anggota kami sudah beroperasi hanya
12 hari [dalam sebulan], bahkan me-
nuju 10 hari, dan bisa ke 8 hari [ka-
rena kekurangan dermaga],” ujarnya.
Seandainya ada jalan keluar yang
konkrit dan pasti, termasuk soal
waktu, dia menegaskan Gapasdap
tak perlu melayangkan laporan ke
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) dan Ombudsman RI.
Namun, karena tidak ada solusi
yang memuaskan, asosiasi tetap
melaporkan dugaan monopoli oleh
ASDP Indonesi Ferry atas penggunaan
Dermaga VI Pelabuhan Merak kepada
KPPU dan dugaan maladministrasi
dalam penerapan hukum dan
kebijakan kepada Ombudsman.
Menurutnya, kerugian operator
dan pemakai jasa sudah sangat besar
karena ship traffic control (STC) yang
memprioritaskan kapal-kapal yang
beroperasi di terminal eksekutif.
“Di tengah kebingungan kami,

Pendapatan BGR Ditarget Naik 30%
Bisnis, JAKARTA — PT Bhanda Ghara
Reksa memproyeksikan bisa membukukan
pendapatan sepanjang tahun ini sebesar
Rp1,57 triliun, tumbuh 30% dibandingkan
dengan tahun lalu.
VP Corporate Secretary PT Bhanda
Ghara Reksa (BGR Logistics) Fuad Adi
Siswoyo mengatakan, kenaikan pendapatan
2019 ditopang ekspansi usaha terutama
penyewaan gudang baru. Pada tahun ini,
perseroan akan membangun gudang baru
dan membeli lahan baru.
Sepanjang 2018, BGR Logistics meraup
pendapatan sebesar Rp1,21 triliun, atau
tumbuh 7,51% dibandingkan dengan
perolehan 2017. “Kontribusi pendapatan
terbesar terdiri dari jasa distribusi sebesar
50,7% dan jasa pergudangan sebesar
39,31%,” katanya kepada Bisnis, Kamis
(11/4).
Pada tahun ini, Fuad menjelaskan
pihaknya ingin menyediakan National
Warehouse Data Commodity untuk
membantu pemerintah menyediakan data
komoditas strategis yang akurat sekaligus
mengelola gudang untuk komoditas tersebut.
Selain itu, BGR Logistics juga membangun
monitoring untuk gudang yang dinamakan
Warehouse Integrated Application (WINA)
dan untuk armada, Fleet Integrated and
Order Monitoring Application (FIONA).
Sepanjang tahun lalu, kontribusi
pendapatan dari jasa logistik limbah atau
waste integrated solution (WIS) mencapai
9,44% atau sebesar Rp113,74 miliar.
Pada 2017, BGR Logistics telah mencetak
laba Rp60,97 miliar setelah membukukan
pendapatan sebesar Rp1,12 triliun atau
tumbuh 11,31% secara year on year (yoy).
Fuad juga menyatakan penyedia jasa
logistik pelat merah itu menyiapkan
belanja modal sebesar Rp116,38 miliar
pada 2019 dengan fokus utama membangun
pergudangan dan belanja lahan baru.
“Belanja terbesar yakni belanja bangunan
gudang dan lahan sebesar Rp58,60 miliar,
belanja armada Rp30,38 miliar serta belanja
IT sebesar Rp9,74 miliar,” ungkapnya.
Menurutnya, belanja tersebut untuk
menunjang kinerja BGR Logistics pada
tahun ini. Dia menuturkan belanja gudang
itu bisa termasuk pembangunan gudang
atau perbaikan gudang yang sudah ada.
Dia terus melakukan penguatan
bisnis salah satunya dengan melakukan
transformasi perusahaan untuk menjadi
perusahaan logistik digital.
Direktur Utama BGR Logistics M.
Kuncoro Wibowo menjelaskan bahwa akan
melakukan sejumlah transformasi mulai
dari sistem, bisnis, dan budaya perusahaan.
Adapun transformasi yang dilakukan
BGR Logistics dari segi sistem di antaranya
adalah dengan penerapan sistem Enterprise
Resources Planning (ERP) SAP S/4 HANA
per 1 Januari 2019.
Dalam ERP itu, BGR Logistics bekerja sama
dengan PT Sygma Metrasys Solution, anak
usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Untuk menghadapi era Industri 4.0,
paparnya, perusahaan logistik seharusnya
melakukan transformasi. Hal tersebut untuk
menjawab kebutuhan pelanggan yang
menginginkan informasi cepat dan akurat
guna memonitor pergerakan barang yang
dimiliki. “Dengan National Warehouse Data
Commodity ini akan banyak memberikan
manfaat kepada pemerintah dan pengguna
jasa untuk mengeluarkan kebijakan
berdasarkan data yang dikeluarkan dari
sistem tersebut,” terangnya. (Rinaldi M Azka)
yang perlu dilengkapi dan diuji untuk
mencapai pelayanan prima, andal,
serta menjadikan industri penye-
berangan lebih maju dan berkembang.
Oleh karena itu, masyarakat
pengguna jasa angkutan penyeberang-
an Merak—Bakauheni mendapatkan
pilihan pelayanan, baik yang reguler
(tarif ekonomi) maupun pelayanan
eksekutif dengan waktu tempuh yang
lebih cepat.
“Untuk itu, dukungan dari seluruh
pihak terutama, pemerintah dan
pihak-pihak terkait, rekan-rekan
asosiasi, seperti Gapasdap, INFA, dan
lainnya, menjadi penting untuk ASDP
sebagai BUMN agar dapat menyajikan
produk terbaru dan terbaik bagi
perkembangan dan kemajuan industri
transportasi, khususnya di bidang
penyeberangan sebagai kontribusi
kepada masyarakat.”
Sementara itu, Ketua Umum DPP
Gabungan Pengusaha Angkutan
Sungai, Danau, dan Penyeberangan
(Gapasdap) Khoiri Soetomo
mengatakan solusi yang diputuskan
Kemenhub soal penggunaan Dermaga
VI Merak tidak menjanjikan kepastian
secara jangka panjang.
Menurutnya, jalan tengah yang
biarlah KPPU dan Ombudsman
yang memutuskan apakah tindakan
ASDP menguasai dermaga VI ini
diperbolehkan menurut aturan.
Kalau memang menurut KPPU dan
Ombudsman boleh, Gapasdap akan
legawa,” ujarnya.
Soal kecepatan 15 knot yang
menjadi syarat bagi kapal agar
diperbolehkan sandar di Dermaga
6, Khoiri mengatakan banyak feri
di luar armada ASDP yang dapat
memenuhi syarat.
Menurut dia, performa ketepatan
waktu (sailing time 1 jam) tidak
ditentukan oleh faktor kecepatan
kapal semata.
Lama perjalanan Merak-Bakauheni
hingga 2,5 jam, tutur dia, selama ini
disebabkan oleh alur dan dermaga
yang terbatas, traffic yang kurang
tertata, dan terlalu banyak kapal
yang parkir.
Sebelumnya, Kemenhub telah
mengizinkan kapal feri swasta yang
tergabung dalam Gapasdap memakai
Dermaga VI Merak secara sementara.
Kemenhub juga akan menggelar
evaluasi atas operasional kapal
penyeberangan swasta di Dermaga
VI Merak. (Sri Mas Sari)
Jumat, 12 April 2019
 PENGUATAN HARGA KAYU
Bisnis Kehutanan Akan Menggeliat
Bisnis, JAKARTA — Pelaku usaha industri kehutanan
optimistis bisnis hutan tanaman industri sepanjang tahun
ini akan menggeliat seiring dengan penguatan harga
kayu.
Nur Faizah A.B.B.
redaksi@bisnis.com
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha
Hutan Indonesia (APHI) Purwadi Soep-
rihanto mengatakan bahwa tren harga
kayu dari hutan tanaman industri (HTI)
terus naik sehingga menjadi insentif bagi
pelaku usaha untuk melakukan ekspansi.
“Harga kayu dari HTI yang trennya
terus naik menjadi dorongan investor
[untuk investasi industri kehutanan,”
katanya kepada Bisnis, Rabu (10/4).
Dia menjelaskan, tren harga kayu hutan
tanaman industri saat ini terus menguat.
Beberapa jenis kayu tersebut antara lain
akasia, eukaliptus, dan jabon. Rerata harga
kayu-kayu tersebut Rp600.000—Rp700.000
INVESTASI
KEHUTANAN
Tenaga Kerja Pemanfaatan Hutan & Pengolahan Hasil Hutan
Hutan Alam
Jumlah Investasi
(orang): (Rp triliun)
Rp Rp
9.188 14,93
Hutan Tanaman
Jumlah Investasi
(orang): Rp (Rp triliun)
Rp
17.118 74,69
Restorasis Ekosistem
Jumlah Investasi
(orang): Rp (Rp triliun)
Rp
2.129 1,79
Izin Usaha Hasil Hutan Bukan Kayu
Jumlah Investasi
(orang): (Rp triliun)
Rp Rp
361 0,87
Sumber: phpl.menlhk.go.id Februari 2019.
 PENANGKAPAN IKAN SECARA ILEGAL
65 Kapal Segera
Ditenggelamkan
Bisnis, JAKARTA — Kementerian
Kelautan dan Perikanan menegaskan
bahwa terdapat 65 unit kapal ikan
yang menjadi pelaku pencurian ikan
atau illegal unregulated unreported
(IUU) fishing yang telah inkrah dan
akan segera ditenggelamkan.
Seperti diketahui, penenggelaman
kapal menjadi salah satu opsi pena-
nganan barang bukti dalam kasus
penangkapan ikan secara ilegal, baik
yang dilakukan oleh kapal asing
maupun dalam negeri.
“Yang sudah inkrah untuk dimus-
nahkan ada 65 [unit kapal],” kata
Plt. Direktur Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
(PSDKP), Kementerian Kelautan dan
Perikanan Agus Suherman, Kamis
(11/4).
KKP, katanya, belum bisa menya-
jikan data terkait dengan 65 kapal
tersebut. Penenggelaman kapal-kapal
tersebut rencananya akan dilakukan
pada Mei 2019.
Menilik data yang dimiliki oleh KKP
sejak 2014 hingga saat ini, sebanyak
582 unit kapal pelaku penangkapan
ikan ilegal hasil tangkapan dalam
operasi kapal pengawas yang telah
diamankan. Hingga saat ini seba-
nyak 488 kapal telah ditenggelamkan.
Eksekusi kapal-kapal lainnya akan
dilakukan oleh pihak kejaksaan.
Selain kasus di atas, sejak 2014,
KKP telah menangani sekitar 915
kasus dengan perincian 204 unit
terindikasi melakukan pelanggaran
ketentuan pemasangan alat pelacak
(vehicle monitoring system/VMS).
Pelanggaran VMS tersebut berupa
pelanggaran daerah penangkapan ikan
yang tidak sesuai dengan wilayah
pengelolaan perikanan (WPP) yang
diizinkan, melakukan penangkapan
ikan di laut lepas tanpa izin, opera-
sional tanpa surat izin penangkapan
ikan (SIPI), alih muat kapal (trans-
shipment), dan lain-lain.
Selain itu, Indonesia berupaya
mengajukan penguatan kerja sama
regional dalam penanganan tindak
IUU fishing.
Direktur Pengawasan Sumber Daya
Perikanan, Ditjen PSDKP, Kemente-
rian Kelautan dan Perikanan Agus
Supriyono menyebutkan bahwa saat
ini telah ada bentuk kesepakatan
bersama antara negara-negara anggota
Regional Plan of Action to Promote
Responsible Fishing Practices inclu-
ding Combating IUU Fishing in the
Southeast Asia Region (RPOA-IUU).
“Ini kan semacam kesepakatan
yang disepakati bersama. Inilah yang
AGRIBISNIS 27
meter kubik (m3). “Tahun lalu sekitar
Rp500.000—Rp600.000 [m3],” lanjutnya.
Dia menjelaskan, investasi kegiatan
pemanfaatan hutan merupakan investasi
di sektor hulu yakni investasi pengelolaan
melalui hutan tanaman industri dan hak
pengusahaan hutan (HPH).
Kegiatan pengolahan hasil hutan me-
rupakan investasi di sektor hilir melalui
pembangunan industri pengolahan hasil
hutan, seperti industri pulp, kertas, panel
kayu lapis (plywood), dan lain-lain.
“Kayu HTI trennya naik karena per-
mintaan pasokan ke industri yang terus
meningkat khususnya industri pulp dan
kertas,” kata Purwadi.
Purwadi menyampaikan bahwa saat
ini hutan tanaman industri sebagian
Investasi hutan tanaman, terutama
hutan tanaman industri, masih
mendominasi sektor kehutanan.
Pelaku usaha masih optimistis bisnis
hutan tanaman industri sepanjang
tahun ini tetap tumbuh seiring dengan
penguatan harga kayu. Penguatan
harga kayu tersebut juga akan besar masih terpusat di Sumatra dan Menurutnya, saat ini harga dari dua  Investasi hutan tanaman
Bisnis/Nurul Hidayat
mendorong investor melakukan Kalimantan sehingga perlu didorong un- produk tersebut sedang turun karena
ekspansi bisnis kehutanan. industri sedang menggeliat
tuk pengembangan di wilayah Indonesia pelemahan nilai ekspor untuk dua ko- didukung dengan harga pulp
bagian tengah dan timur. “Seperti Nusa moditas tersebut. “Harga kayu log [kayu
dan kertas yang sempat
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bulat] juga sedang turun kegiatan hutan
Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua alam juga kurang bergairah,” kata Istanto naik.
Pemanfaatan Kawasan Silvopastura Barat,” katanya. kepada Bisnis.
Jumlah Investasi Dia menilai, perlu diadakan insen- Berdasarkan data Dokumen V-Legal belum dimanfaatkan.
(orang): (Rp triliun) tif untuk mendorong investasi hati di ke seluruh dunia pada kuartal I/2019, “Jumlah HTI ada 293 unit, yang aktif
Rp Rp wilayah-wilayah tersebut antara lain total nilai ekspor produk pulp dan kertas ada 194 unit, dan tidak aktif ada 99
276 0,23
kemudahan perizinan untuk memba- sebesar US$1,53 miliar terkoreksi 7,83% unit,” jelasnya.
Pemanfaatan Jasa Lingkungan ngun industri primer yang terintegrasi atau sebesar US$130 juta dibandingkan Dia menambahkan bahwa faktor pe-
Jumlah Investasi dengan izin HTI yang dimiliki oleh dengan periode yang sama 2018 sebesar nyebab tidak aktifnya 99 unit konsesi
(orang): Rp (Rp triliun) pelaku industri/investor tersebut. “Se- US$1,66 miliar. hutan tanaman industri tersebut kare-
Rp
94 0 hingga [pohon] HTI yang sudah ditanam Sebelumnya, pelaku industri kehu- na terkait dengan masalah klaim lahan
dan siap panen dapat diolah langsung,” tanan menyampaikan bahwa rata-rata oleh pihak lain, modal terbatas, belum
Industri Primer tandasnya. hasil produksi kayu bulat pada Janu- terintegrasi dengan industri atau adanya
Jumlah Investasi ari—Februari 2019 turun sebesar 21% perubahan manajemen pada pemilik izin
(orang): Rp (Rp triliun) MENGGELIAT dibandingkan dengan rerata produksi HTI tersebut.
Rp
339.014 0,06 Istanto, Direktur Usaha Hutan Produksi, kayu bulat pada 2018. Menurut data KLHK, total nilai investasi
Total Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Les- Sebagai salah satu produsen kertas kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan
Jumlah Investasi tari, Kementerian Lingkungan Hidup dan dan bubur kertas (pulp) yang dihasilkan hasil hutan sekitar Rp156 triliun terdiri
(orang): (Rp triliun) Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa dari HTI dan agar investasinya makin atas investasi hutan tanaman sebesar
Rp Rp investasi hutan tanaman industri sedang menggeliat tahun ini, Istanto mengata- 47,92% atau 74,69 triliun. Luas peman-
368.180 155,86
Bisnis/Amri Hidayat
menggeliat didukung dengan harga pulp kan, pihaknya akan mengaktifkan lahan faatan hutan tanaman industri saat ini
dan kertas yang sempat naik. hutan tanaman industri yang selama ini sekitar 11,43 juta hektare.
 PASAR MURAH
mau kami fokuskan ke RPOA nanti
di pertemuan berikutnya. Ini baru
proses, kami menawar,” kata Agus
kepada Bisnis, Kamis (11/4).
Dia menjelaskan bahwa sejauh ini,
keseriusan terkait pemberantasan IUU
fishing oleh negara-negara anggota
RPOA masih bersifat sukarela. Ke
depan, beberapa negara diharapkan
bisa memiliki komitmen bersama
untuk benar-benar memberantas IUU
fishing, baik melalui sanksi yang
disepakati bersama maupun upaya
lainnya.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi
salah satu negara yang mengeluar-
kan sikap tegas terhadap tindakan
penangkapan ikan secara ilegal. Hal Antara/Aloysius Jarot Nugroho
ini terbukti dari sejumlah tindakan
tegas termasuk penangkapan kapal Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri) bersama Direktur Jawa Tengah, Rabu (10/4). PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar
Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat (kedua kiri) dan pasar murah khusus pupuk non subsidi yang disediakan untuk petani,
asing juga sanksi penenggelaman Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Mulyono Prawiro (kiri) yaitu masing-masing mencapai 500 ton pupuk urea dan 500 ton
yang telah dilakukan atas 488 kapal berbincang dengan warga pada Pasar Murah Pupuk Non Subsidi di pupuk NPK yang dijual dengan harga Rp1.000 per kg untuk urea dan
dalam 4 tahun tekahir. Gudang Penyimpanan Pupuk (GPP) Pusri Palembang di Ceper, Klaten, Rp1.300 per kg untuk NPK.
Kendati demikian, dalam beberapa
bulan tekahir, intensitas kapal asing
yang masuk ke wilayah perairan
Indonesia tampaknya semakin me-
ningkat. Tak kurang dari 28 kapal
ikan berbendera asing telah diadang
dan diamankan. Selain itu, ada pula
10 kapal ikan berbendera Indonesia
yang turut diamankan.
Agus Suherman menyebutkan,
makin banyaknya kapal asing yang
masuk ke perairan Indonesia lantaran
sumber daya perikanan Indonesia BAHAN BANGUNAN PROPERTI
yang terus meningkat dengan po-
tensi perikanan mencapai 12,5 juta
ton. Sementara itu, sumber daya
perikanan di negara-negara tetangga
jauh berbeda.
Di sisi lain, kendati terus diting-
katkan dari sisi kualitas dan kuanti-
tasnya, kekuatan penjaga perbatasan
Indonesia, khususnya di perairan YOGYAKARTA
masih belum sebanding dengan lu-
asnya wilayah perbatasan Indonesia. WORKSHOP
Terkait hal ini, dalam kesempatan
berbeda, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan
menyebutkan bahwa penguatan
pengawasan di perbatasan Indone- Free workshop YOGYAKARTA coach
sia menjadi penting, khususnya di Yudhi TW Ilmu dasar pasti Teknikal Forex
daerah-daerah yang dikenal memiliki Daftar 087864638811 (WA)
sumber daya ikan cukup besar seperti
Natuna. “Kami tidak punya ocean
Navigator
going freight guard. Adanya [sepan- Handal untuk
k
jang] 105 meter. Tahun ini berharap Mengambil
dapat 138 meter ocean going freight Keputusan
guard yang nanti main di sana.” Kapan pun
Untuk bisa mengakomodasi kapal Dimana
tersebut, menurutnya, pelabuhan TNI pun
Angkatan Laut yang ada di wilayah Info lebih lanjut :
itu masih memerlukan pembenahan. +62 21 57901023 ext.535/557
iklan.digital@bisnis.com
(Juli Etha R. Manalu)
OTOMOTIF
28 Jumat, 12 April 2019
1,63%

0,51%
ASII
7.550
11/4/2019

NIPS
388
11/4/2019
SMSM
4,08% 1.530
11/4/2019

AUTO
0,00% 1.615
11/4/2019
2,21%
GJTL
665
11/4/2019

BOLT
0,00% 865
11/4/2019
0,61%

0,00% 2.570
MASA
815
11/4/2019

IMAS

11/4/2019

 MOBIL PETUALANG

Pasar SUV 4x4

Masih Lesu
Bisnis, JAKARTA — BMW mengandalkan seri X sebagai
model untuk menggairahkan pasar SUV all wheel drive
atau 4X4 yang masih melesu.
Aprianus Doni Tolok
redaksi@bisnis.com
Dalam 2 bulan pertama tahun ini,
mereka hanya berhasil menjual 70 unit
di segmen tersebut atau hanya menguasai
11,7% dari total penjualan 598 unit.
Vice President of Corporate Commu-
nication BMW Group Indonesia Jodie
O’Tania mengatakan bahwa produk BMW
termasuk seri X dengan X5 terdapat di
dalamnya adalah kendaraan di segmen
premium sehingga dari sisi volume pen-
jualan masih sulit untuk bersaing dengan
kendaraan nonpremium.
“Produk BMW adalah produk premium
di mana jumlah penjualannya masih
belum signifikan. Apalagi untuk BMW
X5 tentu masih membutuhkan waktu
untuk menemukan
pasarnya,” ujar-
Penggerak
 Penyebab segmen SUV
masih rendah peminat
lantaran daya beli kon-
sumen masih di level Rp200
juta atau masih di kelas
kendaraan serbaguna.
nya, Kamis (11/4).
Untuk menggairahkan pasar, BMW
Indonesia meluncurkan All New X5,
generasi teranyar model yang memulai
debut 20 tahun silam. Saat itu X5 menjadi
penanda lahirnya segmen sport activity
vehicle (SAV) BMW di dunia.
Presiden Direktur BMW Group Indo-
nesia Ramesh Divyanathan mengatakan,
generasi pertama BMW X5 mencatatkan
penjualan sekitar 620.000 unit di seluruh
dunia, generasi ke-2 mencapai 730.000
Penggerak 4 roda (four-wheel drive) biasa disingkat 4WD atau 4X4 adalah
istilah yang dipakai pada kendaraan yang memiliki sistem tenaga penggerak
pada keempat rodanya. Kendaraan yang memiliki kemampuan 4x4
Bisnis/Endang Muchtar
Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan Bayu Riyanto (kedua kanan) mendengarkan pembicaraan Brand
Ambassador Hamish Daud Wyllie, selepas peluncuran mobil All
(kedua kiri) bersama Vice President of Corporate Communications
Jodie O’tania (kanan), dan Vice President of Sales BMW Indonesia New BMW X5 di Jakarta, Kamis (11/4).
unit, dan lebih dari 760.000 unit untuk X5 di Jakarta, Kamis (11/4). yang sama pada tahun lalu yang men-
generasi ke-3. Menurutnya, generasi terbaru BMW X5 capai 803 unit.
“Fakta hingga saat ini lebih dari 2,1 ini juga memiliki karakteristik khas yang Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
juta unit telah terjual, menunjukkan bah- semakin tergambar jelas seperti fleksibi- Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa
wa BMW X5 sangat penting bagi brand litas, desain superior, dan kemewahan. Mitsubishi masih menjadi pemimpin
BMW. Di Indonesia BMW X5 generasi All New X5, SAV berkonsep all-wheel pasar dengan total penjualan 288 unit
ke-3 masuk pada 2014 dan telah terjual drive (4WD) ini memiliki karakteris- atau menguasai 48,16% pasar.
sekitar 1.300 unit hingga sekarang,” ujar- tik premium dan kemampuan off-road Adapun, pada tahun lalu, BMW ha-
nya di acara pelucuran All New BMW yang luar biasa. Pasalnya, di dalamnya nya menguasai 9,25% pasar dengan
disematkan mesin TwinPower Turbo 6 total penjualan 290 unit. Mitsubishi
silinder dan BMW LiveCockpit Professio- Motors yang berhasil menjual 1.637
nal. Dengan dapur pacu tersebut, tenaga
yang dihasilkan dapat mencapai 340
unit menjadi pemimpin pasar dengan
kontribusi 52,23% dari total penjualan

Penjualan SUV 4x4, 2018 4 roda bertujuan untuk mendapatkan traksi yang memadai dalam segala medan
kondisi jalan (off road). Umumnya kendaraan jenis ini bertipe jeep atau SUV.’
horse power (HP).
Produk yang dirakit di BMW Production
Network 2, Sunter, Jakarta, dibanderol
3.134 unit. Toyota yang mengandalkan
Fortuner berada di posisi ke-2 dengan
kontribusi hingga 31,21% lewat penjual-
Merek Varian Penjualan Market share Penjualan SUV 4x4 Januari-Februari 2019 dengan harga Rp1,49 miliar (off the road). an 978 unit.
Unit
Merek Varian Penjualan Market share Para pelanggan yang sudah memesan per, Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto
Audi 4 33 1,05% (Unit) Kamis (11/4) akan mendapatkan kendara- mengatakan bahwa penyebab segmen SUV
Renault 2 34 1,08% annya sekitar 3 bulan—4 bulan mendatang. masih rendah peminat lantaran daya beli
BMW 6 70 11,71%
Jodie mengatakan bahwa jangka waktu konsumen Indonesia masih pada angka
Suzuki 1 0 0,00% AUDI 3 1 0,17% yang cukup panjang tersebut disebabkan sekitar Rp200 juta atau masih di kelas
BMW 11 290 9,25% MITSUBISHI MOTORS 4 288 48,16% masih ada beberapa proses yang harus kendaraan serbaguna.
Isuzu 1 36 1,15% dilalui seperti homologasi. “Kalau SUV itu rata-rata harganya di atas
NISSAN 1 55 9,20% “Setelahnya, konsumen akan dengan Rp300 juta. Jadi, nanti kalau pendapatan
Mitsubishi Motor 4 1637 52,23% VOLKWAGEN 1 0 0,00% cepat mendapatkan All New BMW X5 bruto konsumen Indonesia sudah naik,
Nissan 1 21 0,67% LEXUS 1 15 2,51% karena kami ready stock. Mungkin seki- lama-lama [konsumen] segmen tersebut
Volkswagen 2 0 0,00% tar 1 bulan pascapemesanan,” ujarnya. juga naik,” ujarnya baru-baru ini.
TOYOTA 4 169 28,26% Namun, Jongkie juga mengapresiasi
Toyota 4 978 31,21% VOLKWAGEN 1 0 0,00% PASAR MELAMBAT langkah pemerintah yang ingin mengem-
Lexus 2 105 3,35% Total 598 Hingga Februari lalu, kendaraan di bangkan pasar SUV sebagai tanggapan
segmen SUV 4X4 hanya terjual sebanyak Indonesia atas kebutuhan pasar global
Total 3.134 598 unit atau terjun bebas dari periode di mana SUV menjadi segmen favorit.
Sumber: Gaikindo Bisnis/Amri Hidayat

 IIMS 2019

Peserta Terus
Bertambah
Bisnis, JAKARTA — Menjelang Indonesia
RUPA-RUPA International Auto Show (IIMS) 2019, dua me-
rek kendaraan roda dua dipastikan menambah
jajaran peserta pameran yang berlangsung pada
25 April—5 Mei 2019.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo
Hendra Noor Saleh mengatakan, IIMS selalu
memiliki elemen kejut, seperti kehadiran pemain
baru hingga hadirnya industri marine.
“Terdapat dua pemain baru yang dipastikan
ikut, yakni Gesit dan Lambretta. Gesit meru-
pakan brand motor listrik domestik, sementara
Lambretta merupakan skuter ikonik asal Italia,”
ujarnya, Kamis (11/4).
Secara total tercatat 36 merek otomotif roda
empat dan kendaraan roda dua menjadi peserta
IIMS 2019. Merek premium roda empat yang
turut melengkapi IIMS 2019 antara lain adalah
Audi, BMW, Jeep, Mercedes-Benz, MINI, dan
Volkswagen.
Sejumlah merek roda empat yang telah me-
nyatakan keikutsertaannya pada IIMS 2019,
adalah Chevrolet, Datsun, DFSK, Honda, Hyun-
dai, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota,
dan Wuling.
Exhibitor kendaraan roda dua yang akan
memeriahkan IIMS 2019 antara lain Aprilia,
Benelli, BMW Motorrad, Gesits, Harley-Davidson,
Honda, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Kymco,
Lambretta, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Enfield,
Suzuki, Triumph, dan Vespa.
Beberapa perwakilan agen pemegang merek
(APM) yang hadir tampak masih enggan mem-
beri detail informasi terkait dengan produk atau
varian baru yang akan diperkenalkan pada IIMS
2019. Mitsubishi, misalnya, menayangkan siluet
produk dengan desain khas dynamic shield.
Wuling akan menampilkan semua lini produk
termasuk Almaz. Adapun, DFSK akan memper-
kenalkan Glory 560.
Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia
(Wuling Motors) Dian Asmahani mengatakan,
Wuling Almaz mendapat respons positif dari
konsumen Indonesia dengan raihan lebih dari
2.000 surat pembelian kendaraan. Pada Februari
telah dikirimkan sekitar 500 unit dan Maret
sebanyak 390-an unit.
“Konsumen yang sudah terima produk juga
mengaku senang dengan produk kami,” ujarnya.
Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales
(SIS) meraih penjualan 869 unit mobil di GIIAS
Surabaya 27 Maret—7 April 2019. Capaian itu
melebihi target yang dipatok di kisaran 400 unit.
4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales
(SIS) Makmur mengatakan, Suzuki mendapat
sambutan baik di Surabaya dengan penjualan
yang melebihi target. All New Ertiga Suzuki
Sport, model yang diperkenalkan bulan lalu