Tanaman ini
kian digemari masyarakat.Hidroponik sendiri diambil dari kata hydro yaitu air dan ponous yakni
kerja. Sesuai dengam makna tersebut hidroponik menjadi suatu teknologi pertanian yang
menggunakan air, oksigen dan juga nutrisi. Penanaman dengan cara hidroponik memang memiliki
banyak kelebihan dibandingkan penanaman secara konvensional. Penanaman dengan cara
hidropini mampu mengefisiensi lahan, kualitas hasil tanaman lebih bersih, penggunaan pupuk juga
air makin efisien, mudah dalam pengendalian hama dan penyakut juga tidak membutuhkan tanah
yang banyak. Hasil tanaman hidroponik memang memiliki harga yang lebih mahal lantaran sangat
alami dan tidak mengandung pestisida. Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan membuat
bisnis tanamaan hidroponik kini menjanjikan. Peluang bisnis tanaman hidroponik memang
menggiurkan dimana keuntungan yang didapatkan lebih besar dibanding menjalankan pertanian
konvensional. Dengan memiliki lahan yang sempit, Anda dapat menjalankan bisnis tanaman
hidroponik dengan sangat mudah. Cara penanaman tanaman hidroponik memang tidaklah sulit
dengan memanfaatkan barang-barang disekitar Anda seperti barang-barang plastik yang tidak
terpakai. Anda dapat menjalankan peluang dari bisnis tanaman hidroponik. Bisnis tanaman
hidroponik sendiri sangat menjanjikan sehingga dengan pemanfaatan barang-barang yang ada.
Anda dapat hidroponik, maka tak ada salahnya membaca artikel berikut. Artikel yang membahas
mengenai seluk beluk dari bisnis tanaman hidroponik secara detail bisa dilihat di bawah ini :
Investasi
Peralatan Harga
pompa air Rp. 1,651,000
alat NFT Rp. 2,160,000
tendon air Rp. 2,131,500
pipa pvc Rp. 321,000
net /jaring Rp. 267,000
sewa lahan Rp. 7,323,000
tray Rp. 154,200
timbangan Rp. 221,000
wadah Rp. 216,000
selang Rp. 276,500
timba Rp. 121,600
pisau Rp. 41,600
gunting Rp. 31,500
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 52,200
Jumlah Investasi Rp. 14,968,100
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 1.651.000 Rp. 26,629
Penyusutan alat NFT 1/62 x Rp 2.160.000 Rp. 34,839
Penyusutan tendon air 1/62 x Rp 2.131.500 Rp. 34,379
Penyusutan pipa pvc 1/44 x Rp 321.000 Rp. 7,295
Penyusutan net /jaring 1/62 x Rp 267.000 Rp. 4,306
Penyusutan sewa lahan 1/62 x Rp. 7.323.000 Rp. 118,113
Penyusutan tray 1/62 x Rp. 154.200 Rp. 2,487
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp. 221.000 Rp. 3,565
Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 216.000 Rp. 4,909
Penyusutan selang 1/62 x Rp. 276.500 Rp. 4,460
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 121.600 Rp. 2,895
Penyusutan pisau 1/44 x Rp. 41.600 Rp. 945
Penyusutan gunting 1/44 x Rp. 31.500 Rp. 716
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x
Rp.52.200
Rp. 842
gaji karyawan Rp. 1,400,000
Total Biaya Tetap Rp. 1,646,381
Biaya Variabel
benih selada Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
benih sawi Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
benih cabe Rp. 32,500 x 30 = Rp. 975,000
benih bawang Rp. 28,000 x 30 = Rp. 840,000
vitamin Rp. 40,500 x 30 = Rp. 1,215,000
Rockwool media
semai/tanam
Rp. 80,000 x 30 = Rp. 2,400,000
botol bekas Rp. 36,000 x 30 = Rp. 1,080,000
pupuk Rp. 52,000 x 30 = Rp. 1,560,000
karung Rp. 17,000 x 30 = Rp. 510,000
vaksin Rp. 42,000 x 30 = Rp. 1,260,000
obat-obatan Rp. 36,500 x 30 = Rp. 1,095,000
BBM Rp. 20,000 x 30 = Rp. 600,000
air dan listrik Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Total Biaya Variabel Rp. 14,235,000
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 15,881,381
Pendapatan per Bulan
selada
6 kg x Rp. 6,000 = Rp. 36,000
Rp. 36,000 x 30 hr = Rp. 1,080,000
sawi
8 kg x Rp. 8,000 = Rp. 64,000
Rp. 64,000 x 30 hr = Rp. 1,920,000
cabe
8 kg x Rp. 30,000 = Rp. 240,000
Rp. 240,000 x 30 hr = Rp. 7,200,000
bawang
8 kg x Rp. 38,000 = Rp. 304,000
Rp. 304,000 x 30 hr = Rp. 9,120,000
total panen
= 19,320,000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 19,320,000 – 15,881,381 = Rp. 3,438,619