Laporan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wilayah yang luas dan secara
geografis maupun sosiokultural sangat heterogen, pada beberapa wilayah
penyelenggaraan pendidikan masih terdapat berbagai permasalahan, terutama
pada daerah yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (daerah 3T).
Beberapa permasalahan penyelenggaraan pendidikan, utamanya di daerah
3T antara lain adalah permasalahan pendidik, seperti kekurangan jumlah
(Shortage), distribusi tidak seimbang (unbalanced distribution), kualifikasi di
bawah standar (under qualification), kurang kompeten (low competencies), serta
ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu
(mismatched). Permasalahan lain dalam penyelenggaraan pendidikan adalah
angka putus sekolah juga masih relatif tinggi, sementara angka partisipasi
sekolah masih rendah.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia peningkatan
mutu pendidikan di daerah 3T perlu dikelola secara khusus dan sungguh-
sungguh, utamanya dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut,
agar daerah 3T dapat segera maju bersama sejajar dengan daerah lain. Hal ini
menjadi perhatian khusus Kementerian Pendidikan Nasional, mengingat daerah
3T memiliki peran strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional dan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka percepatan
pembangunan pendidikan di daerah 3T, adalah Program Maju Bersama
Mencerdaskan Indonesia. Program ini meliputi (1) Program Pendidikan Profesi
Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT), (2) Program Sarjana
Mendidik di Daerah 3T (SM-3T), (3) Program Kuliah Kerja Nyata di Daerah 3T dan
PPGT (KKN-3T PPGT), (4) Program Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi
Kolaboratif (PPGT Kolaboratif), (5) Program S-1 Kependidikan dengan
1 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Tertinggal (SM-3T) | Safriadi ©2013
Kewenangan Tambahan (S-1 KKT). Program-program tersebut merupakan
jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di daerah 3T.
Program SM-3T sebagai salah satu Program Maju Bersama Mencerdaskan
Indonesia ditujukan kepada para Sarjana Pendidikan yang belum bertugas
sebagai guru, untuk ditugaskan selama satu tahun pada daerah 3T. Program SM-
3T dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus
mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, dan memiliki
sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak
bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita-cita luhur seperti yang
diamanahkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.
1.2 Pengertian
Program SM-3T adalah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan untuk
berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama
satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan
Program Pendidikan Profesi Guru.
1.3 Tujuan
1. Membantu daerah 3T dalam mengatasi permasalahan pendidikan terutama
kekurangan tenaga pendidik.
2. Memberikan pengalaman pengabdian kepada sarjana pendidikan sehingga
terbentuk sikap profesional, cinta tanah air, bela negara, peduli, empati,
terampil memecahkan masalah kependidikan, dan bertanggung jawab
terhadap kemajuan bangsa, serta memiliki jiwa ketahanmalangan dalam
mengembangkan pendidikan pada daerah-daerah tergolong 3T.
3. Menyiapkan calon pendidik yang memiliki jiwa keterpanggilan untuk
mengabdikan dirinya sebagai pendidik profesional pada daerah 3T.
4. Mempersiapkan calon pendidik profesional sebelum mengikuti Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG).

1.4 Ruang Lingkup SM-3T
1. Melaksanakan tugas pembelajaran pada satuan pendidikan sesuai dengan
bidang keahlian dan tuntutan kondisi setempat.
2. Mendorong kegiatan inovasi pembelajaran di sekolah.
3. Melakukan kegiatan ekstra kurikuler.
4. Membantu tugas-tugas yang terkait dengan manajemen pendidikan di
sekolah.
5. Melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program
pembangunan pendidikan di daerah 3T.
6. Melaksanakan tugas sosial kemasyarakatan.
1.5 Landasan Yuridis

1. UU Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. UU Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.
3. PP Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. PP Nomor 74 Tahun 2008, tentang Guru.
5. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru.
6. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008, tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Konselor.
7. Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi
Guru Prajabatan.
8. Permendiknas Nomor 9 Tahun 2010, tentang Program Pendidikan Profesi
Guru bagi Guru dalam Jabatan.
9. Kepmendiknas Nomor 126/P/2010, tentang Penetapan LPTK Penyelenggara
PPG bagi Guru dalam Jabatan.
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 64/DIKTI/Kep/2011,
tentang Penetapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi
(Berkewenangan Ganda).

11. Keputusan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor 2788/E4.6/2011, tentang Penetapan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Sarjana Mendidik di
Daerah 3T (SM-3T).
1.6 Waktu Pelaksanaan

Program SM-3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk
melaksanakan tugas mendidik selama satu tahun di daerah 3T, dilanjutkan
dengan Program PPG selama satu sampai dua semester di LPTK Penyelenggara.
Implementasi Program SM-3T pada tahun 2012, direncanakan di mulai
Oktober 2012 sampai dengan Oktober 2013, sedangkan untuk pelaksanaan
Program PPG direncanakan di mulai Januari 2014.
Sebelum peserta diberangkatkan ke daerah sasaran wajib mengikuti
serangkaian kegiatan prakondisi yang dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara
dengan Pola 120 JP (lebih kurang 12 hari) untuk membekali kesiapan akademik,
mental, fisik, dan survival (ketahanmalangan) mereka.
Berikut Jadwal Pelaksanaan Program SM-3T tahun 2012 – 2013:
Pendaftaran Juli – Agustus 2012
Seleksi Agustus 2012
Pengumuan dan pemanggilan 22 September 2012
Prakondisi pelaksanaan 24 September – 5 Oktober 2012
Pemberangkatan ke daerah tujuan 14 – 16 Oktober 2012
Pelaksanaan di daerah sasaran Oktober 2012 – September 2013
Monitoring dan evaluasi Mei 2013
Penarikan peserta Akhir September 2013
Pelaksanaan Program PPG Oktober 2013 – September 2014
1.1 Tabel jadwal program pelaksanaan SM-3T tahun 2012 - 2013

BAB II
KONDISI OBJEKTIF DAERAH SASARAN
Selama bertugas, penulis tidak terlepas dari pengaruh lingkungan sekitar.

Kondisi lingkungan sekitar ini sangat mempengaruhi kelancaran tugas di daerah
sasaran. Dalam hal ini, penulis bertempat tugas di SMP Negeri 13 Satu Atap
Sanggau dan menetap di Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas Kabupaten
Sanggau. Berikut ini penulis akan memaparkan beberapa profil dan kondisi
objektif daerah sasaran dimana penulis bertugas.
2.1 Kabupaten Sanggau

Kabupaten Sanggau adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi
Kalimantan Barat. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang
terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara Provinsi Kalimantan Barat
dengan luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km². Dilihat
dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara
dan 0° 35" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur. Daerah
ini merupakan tempat kelahiran Gubernur Kalimantan Barat saat ini, Drs.
Cornelis M.H.
Gambar 2.1 Peta Kabupaten Sanggau

Menurut sejarahnya, Kabupaten Sanggau pada awalnya terbentuk
melalui kontrak 1756, dimana Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-
Belanda mendaftarkan Sanggau dalam wilayah pengaruh Kesultanan
Banjarmasin. Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah
ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van
Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849.
Kabupaten Sanggau memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
1 Utara Serian, Serawak (Malaysia Timur)
2 Selatan Kabupaten Ketapang
3 Barat Jelimpo, Kabupaten Landak
4 Timur Peniti, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang

Tabel 2.1. Batas Wilayah Kabupaten Sanggau
Berikut adalah Data Persebaran Kecamatan di Kabupaten Sanggau.
No Kecamatan Ibukota
1 Entikong Entikong
2 Sekayam Balai Karangan
3 Noyan Noyan
4 Beduai Beduai
5 Kembayan Kembayan
6 Tayan Hulu Sosok
7 Balai Batang Tarang
8 Tayan Hilir Tayan
9 Toba Teraju
10 Meliau Meliau
11 Parindu Pusat Damai
12 Bonti Bonti

13 Jangkang Balai Sebut
14 Kapuas Sanggau
15 Mukok Kedukul
Tabel 2.2. Kecamatan di Kabupaten Sanggau
Kabupaten Sanggau beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan tertinggi

mencapai 196 mm terjadi pada bulan Januari dan terendah mencapai 54 mm
terjadi pada bulan Juli. Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerah
dataran tinggi yang berbukit dan rawa-rawa yang dialiri oleh beberapa sungai
seperti Sungai Kapuas, Sungai Sekayam, dan Sungai Tayan. Adapun jenis tanah
yang terdapat di kabupaten Sanggau adalah jenis podsolik yang hampir merata di
seluruh kecamatan.
Gambar 2.2. Sungai Kapuas

Adapun suku bangsa yang ada di daerah ini adalah:
a. Suku Dayak Bidayuh di Kecamatan Noyan, Sekayam, Kembayan, Sanggau,
dan Beduai, Jangkang
b. Suku Dayak Kerambay di sebagian Kecamatan Sekayam dan Entikong
c. Suku Dayak Mali di Kecamatan Balai, Tayan Hulu, Tayan Hilir, Teraju,
Parindu, dan Sanggau
d. Suku Dayak Desa di Kecamatan Toba, Sanggau

e. Suku Dayak Pandu di sebagian Kecamatan Parindu dan Kapuas
f. Suku Dayak Ribun di sebagian Kecamatan Tayan Hulu dan Meliau
g. Suku Dayak Iban di sebagian besar wilayah perbatasan dengan Serawak
h. Suku Tionghoa di sebagian besar wilayah Kabupaten Sanggau
i. Suku Melayu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau
Selain suku-suku setempat terdapat pula suku-suku lain yang
merupakan pendatang, seperti:
a. Suku Jawa
b. Suku Sunda
c. Suku Batak
d. Suku Minang
e. Suku Bugis
f. Suku Madura
g. Suku Bima
h. Suku Flores
Persebaran agama di daerah Kabupaten Sanggau adalah Islam, Katholik,
Protestan, Buddha, dan Konghucu.
Suku Melayu adalah suku asli Kabupaten Sanggau yang dahulunya
merupakan wilayah Kerajaan Sanggau. Kerajaan ini sudah berdiri sejak tahun
1380. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja dan bertempat tinggal di
istana/keraton, dan kalangan kerajaan yang bertahta sekarang merupakan
keluarga Gusti.
Gambar 2.3. Mesjid Jamik Keraton Sanggau

Disamping itu Suku Dayak merupakan juga suku asli Kabupaten Sanggau.
Pada umumnya suku Dayak banyak tinggal di daerah pedalaman. Mereka sangat
kuat mempertahankan adat budayanya. Salah satu budaya nenek moyang yang
masih sangat kental adalah pelaksanan ‘hukum adat’ dan perayaan ‘gawai
dayak’ setiap tahun yang sebagian merayakannya di rumah panjang atau dikenal
juga dengan ‘rumah betang’.
Gambar 2.4. Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Sanggau
Ekonomi Sanggau ditopang oleh dua komoditas utama, yakni karet dan
kelapa sawit. Adapun sebagian besar transportasi di Kabupaten Sanggau masih
mengandalkan transportasi sungai seperti sampan, speedboat dan lain-lain.
Daerah ini juga masih mengandalkan transportasi umum seperti bus, angkutan
dalam kota dan lain-lain.
Gambar 2.5. Lambang Kabupaten Sanggau

Ekonomi Sanggau ditopang oleh dua komoditas utama, yakni karet dan
kelapa sawit. Adapun sebagian besar transportasi di Kabupaten Sanggau masih
mengandalkan transportasi sungai seperti sampan, speedboat dan lain-lain.
Daerah ini juga masih mengandalkan transportasi umum seperti bus, angkutan
dalam kota dan lain-lain.
Sanggau menyimpan keindahan alam yang masih alami. Oleh karena itu,
tidak susah mencari tempat wisata alam. Salah satunya wisata air terjun ‘Pancur
Aji’ yang jaraknya hanya 1 km dari kota Sanggau.
Gambar 2.6. Air Terjun Pancur Aji

Berikut beberapa tempat wisata alam Kabupaten Sanggau:
No. Tempat Wisata Alam Lokasi Kecamatan
1. Air Terjun Pancur Aji Kec. Kapuas
2. Batu Posok Kec. Kapuas
3. Air Terjun Nopan Kec. Kapuas
4. Danau Belimbing Kec. Kapuas
5. Air Terjun Tekosing Kec. Mukok
6. Air Terjun Embaloh Kec. Mukok

7. Sumber Air Panas Sipant Lotup Kec. Jangkang
8. Riam Domun Kec. Bonti
9. Padong Pangeran Mas Kec. Sekayam
10. Air Terjun Paonti Tapau Kec. Entikong
11. Goa Tang Raya Kec. Beduai
12. Air Terjun Embas Kec. Noyan
13. Air Terjun Telogah Kec. Noyan
14. Danau Lait Kec. Tayan Hilir
15. Danau Terentang Kec. Tayan Hilir
16. Gunung Tiong Kandang Kec. Balai Batang Tarang
Tabel 2.3. Tempat Wisata Alam Kabupaten Sanggau
2.2 Desa Nanga Biang

Desa Nanga Biang merupakan salah satu desa yang berada dalam
Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat
pemerintahan Kecamatan Kapuas. Desa Nanga Biang berada di Selatan Sungai
Kapuas atau berseberangan dengan Kota Sanggau karena dipisahkan sungai
Kapuas. Untuk mencapai Desa Nanga Biang kita memerlukan waktu 3 jam
melewati Jembatan Semuntai, Kemudian Desa Semanggis Raya yang sebenarnya
sudah masuk dalam Kecamatan lain, yaitu kecamatan Mukok. Ada jalan pintas
lain untuk mencapai desa tersebut, melewati jalan kebun sawit besar melewati
Desa Inggis (Kecamatan Mukok) dan menyebrang sungai kapuas. Penduduk
menggunakan jasa penyebrangan Motor di Sungai Kapuas yang dinamakan
‘klotok’. Untuk sekali penyebrangan yang singkat ini, penumpang harus merogoh
kocek Rp. 10.000. Namun sayangnya, jalan pintas melewati desa ini khusus untuk

roda dua. Sedangkan jika menggunakan mobil, kita tetap harus melalui jalan
utama, melewati Desa Semanggis Raya kecamatan Mukok terlebih dahulu.
Gambar 2.7. Motor Penyebrangan Kapuas ‘Klotok’
Disamping itu, masih ada satu jalur alternatif lain menuju Kota Sanggau
meskipun sudah jarang orang yang menggunakannya yaitu menggunakan kapal
motor air dengan biaya Rp. 15.000 dengan menempuh waktu selama 2,5 jam.
Jalur penyebarangan ini tidak melayani penyebrangan motor. Menurut,
pantauan penulis, Jalur ini hanya dipergunakan oleh sebagian penduduk Desa
Nanga Biang di pinggiran Sungai Kapuas; dusun Nanga Biang Hilir, Nanga Biang
Hulu dan Sepona. Banyak pedagang menggunakan jasa ini untuk mengirim
barang karena pemberhentian kapal motor air sangat strategis yaitu di Pasar
Senggol, Kota Sanggau.
Desa Nanga Biang merupakan salah satu desa yang menjadi daerah
sasaran Program Transmigrasi ketika pemerintahan Presiden Soeharto, sehingga
di daerah ini terdapat banyak penduduk Suku Jawa, Sunda, Lombok, dan Bima di
samping Suku Melayu, Suku Dayak, dan Suku Tionghoa yang menjadi suku
pribumi di daerah ini. Mereka hidup secara berdampingan, dan menjaga
keharmonisan melalui toleransi beragama dan berbudaya. Proses asimilasi di
daerah ini juga menjadi faktor pendorong kerukunan antar agama dan suku.

Mata pencarian masyarakat di Desa Nanga Biang bertumpu pada sektor
Pertanian, terutama kelapa sawit. Di samping itu, masyarakat juga menopang
perekonomiannya sebagai penambang emas, pedagang, nelayan, dan petani padi
maupun karet. Mereka yang bekerja sebagai petani sawit biasanya bekerja
sebagai pemanen sawit, tukang bongkar muat buah, pembersih ladang (tukang
tebas), dan tukang pupuk. Berdasarkan informasi yang penulis peroleh rata-rata
penghasilan bersih masyarakat disini berkisar antara Rp. 2.000.000,- sampai Rp.
7.000.000,- / bulannya. Tergantung banyaknya buah yang mampu dihasilkan oleh
TBS (Tandan Buah Segar) dan seberapa banyak jumlah batang (pokok) kelapa
sawit yang dimiliki atau mampu dipanen oleh petani.
Adapun Nama-nama Dusun di Desa Nanga Biang adalah:
No Nama Dusun
1 Wonorejo
2 Sempurna Jaya
3 Nanga Biang Hilir
4 Nanga Biang Hulu
5 Sepona
6 Sebongkup
Tabel 2.4 Dusun Desa Nanga Biang
2.3 SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau

SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau terletak di Dusun Biang Rosan Desa
Rambin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Sekolah ini didirikan pada Tahun
2010 atas inisiatif masyarakat dengan bantuan pihak CSR PT. TBSM. Sekolah
terletak di tengah-tengah wilayah Dusun Biang Rosan yang merupakan dusun
yang paling strategis diantara dua dusun lainnya di Desa Rambin yaitu Dusun
Rambin dan Tapang Muntik. Karena letaknya, siswa yang sebagian besar berasal
dari ketiga dusun tersebut tidak terlalu sulit untuk menjangkau sekolah. Menurut
pantauan penulis, siswa yang berasal selain dari Dusun Biang Rosan; Rambin dan

Tapang Muntik menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi untuk
menuju ke sekolah. Siswa SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau sangat disiplin, hal
ini terbukti dari kehadiran siswa yang datang 30 menit sebelum pembelajaran
dimulai.
Sekolah ini termasuk salah satu sekolah daerah terpencil. Untuk
mencapai ke Sekolah SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau dari Kota Sanggau, kita
memerlukan waktu 2-2,5 jam. Ini ditempuh melewati beberapa desa dan jalan
perkebunan sawit. Seperti jalan perkebunan sawit pada umumnya yang
berstruktur tanah liat, kita bisa menghabiskan waktu tiga kali dari biasanya ketika
musim hujan karena licinnya jalan.
SMP Negeri 13 yang masih berstatus ‘satu atap’ ini merupakan sekolah
terbaru di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau sehingga sangat wajar sekolah
memiliki fasilitas yang sangat minim. Sekolah berdiri di samping SD Negeri 33
Biang Rosan Kecamatan Kapuas kabupaten Sanggau. Untuk fasilitas, Sekolah
hanya memiliki 3 ruangan; 2 ruangan untuk kelas belajar, kelas 7 dan 9, dan 1
ruangan untuk dewan guru dan disekat dengan ruangan kepala sekolah. Untuk
kekurangan ruangan belajar kelas 8, mempergunakan salah satu ruangan kelas
SD Negeri 33 Biang Rosan.
Karena terkendala jumlah ruangan kelas, waktu proses belajar dilakukan
pada siang hari, yaitu jam 13:00-16:50. Jam belajar ini sudah dilakukan semenjak
sekolah didirikan sampai sekarang. Menurut informasi yang penulis terima,
sebagian siswa memanfaatkan waktu kosong di pagi hari untuk bekerja harian
pada perusahaan sawit PT. TBSM yang tidak jauh dari Dusun Biang Rosan.
Mereka setiap hari dijemput menggunakan ‘jonder’ (mobil angkutan dengan ban
besar seperti traktor) dan dibawa ke lokasi kerja. Pekerjaan mereka adalah
menebas rumput dan memupuk sawit. Khusus untuk pekerja harian siswa,
perusahaan memberikan dispensasi kerja yaitu jam kerja hanya 2,5 – 3 jam
perhari dengan upah kerja Rp 48.800,-/hari. Pendapatan tersebut mereka
pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan untuk membantu
orang tua. Penulis salut terhadap perjuangan keras siswa-siswi SMP Negeri 13

Satu Atap Sanggau yang bekerja pada Perusahaan Sawit. Walaupun mereka
bekerja di pagi hari, mereka tidak pernah tampak kelelahan atau mengantuk
ketika proses belajar mengajar berjalan.
Gambar 2.8. Papan Nama SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau
Gambar 2.9. Sekolah tampak dari Depan
Gambar 2.10. Suasana Kelas

Gambar 2.11. Ruang Dewan Guru
SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau memiliki 11 orang tenaga pendidik dan
1 orang tenaga administrasi. 11 orang tenaga pendidik tersebut terdiri dari 1
orang guru PNS, 8 Guru tidak tetap (honorer) dan 2 orang Guru Bantu SM3T.
Sedangkan, untuk jumlah siswa pada tahun pelajaran 2013/2014, SMP Negeri 13
Satu Atap Sanggau memiliki sebanyak 40 orang siswa dengan 3 (tiga) rombongan
belajar yaitu, kelas 7, 8 dan 9. Rinciannya bisa dilihat pada Tabel dibawah ini.
NO BIDANG KERJA PNS NON PNS JUMLAH
1 Tenaga Pendidik 1 8 9
2 Tenaga Administrasi - 1 1
3 SM-3T - 2 2
Jumlah 12
Tabel 2.5 Guru dan TU Menurut Status Kepegawaian

Keadaan Siswa Keadaan Siswa Berdasarkan
Rombel Berdasarkan Jenis Perbedaan Agama
Kelamin
Laki- Perem Jumla Islam Katholi Protest Juml

laki puan h k an ah
VII 11 5 16 1 15 - 16
VIII 9 7 16 - 16 - 16
IX 5 3 8 - 8 - 8
Total 25 15 40 - 39 - 40
Tabel 2.6 Keadaan Siswa Menurut Jenis Kelamin dan Agama
Dari data di atas diketahui bahwa jumlah keseluruhan siswa berjumlah 40

orang, terdiri dari 25 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Adapun jika dilihat
dari perbedaan agama, hampir 100 % siswa beragama Katolik yaitu berjumlah 39
orang, hanya 1 orang siswa beragama Islam dan tidak ada yang beragama
protestan.
Berikut adalah nama-nama Tenaga Pendidik dan Administrasi di SMP
Negeri 13 Satu atap Sanggau:
No Nama/NIP Jabatan Guru Mata

Pelajaran
1 M. Johnson Maulani, S.Pd. Kepala Bahasa Indonesia
NIP. 19720430 200003 1 004 Sekolah
2 Paulus Edmundus Wakasek SBK
3 Laurensius Lawes GTT IPS
4 Yohanes Tisan GTT Mulok
5 Joko Nugroho, S.Pd GTT Penjaskes

No Nama/NIP Jabatan Guru Mata
Pelajaran
6 Soraya, S.Pd GTT TIK
7 Nikolas, S.Pd GTT Pkn

Bahasa Indonesia
8 Rasterianti, S.Pd. GTT Matematika
IPA
9 Evensius Muswar, S.Ag GTT Agama Katolik
IPS
10 Murhaban, S.Pd GB Matematika
IPA
10 Safriadi, S.Pd GB Bahasa Inggris
IPS
11 Patrisia Riyonanda Yona GTT Staf Tata Usaha
Tabel 2.7 Nama Guru dan TU SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau
Dalam pelaksanaan pembelajarannya Guru SMP Negeri 13 Satu Atap

Sanggau menggunakan sumber belajar berupa buku paket dan LKS, dan referensi
lainnya. Namun, menurut pengamatan penulis ketersediaan dan jumlah sumber
belajar masih menjadi salah satu kendala yang dihadapi guru dan siswa. Sehingga
hampir semua guru mata pelajaran seringkali hanya menggunakan 1 sumber
belajar yaitu LKS dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Selain itu jam belajar
siang hari yang otomatis memangkas alokasi waktu pembelajaran menjadi
singkat, yaitu 35 menit per jamnya (normal 45 menit per jam), sangat
berpengaruh terhadap pencapaian materi pelajaran yang kurang maksimal.
Dalam mengoptimalkan jam pembelajaran yang singkat tersebut, jam istirahat
pun hanya diberikan waktu 10 menit.
Ada sebuah keprihatinan yang penulis peroleh selama bertugas yaitu
ketidak-adaan proses pelaksanaan Upacara Bendera setiap hari Senin. SMP
Negeri 13 Satu Atap Sanggau belum pernah melaksanakan upacara bendera pada
Hari Senin seperti pada sekolah lain pada umumnya karena jam belajar siang.
Keadaan ini membuat siswa-siswa SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau terkesan

kurang akrab bahkan ada sebagian yang tidak tahu dengan kegiatan tersebut.
Padahal kewajiban pelaksanan Upacara Bendera setiap seninnya adalah sebagai
bentuk penghargaan kepada Negara dan Pejuang kemerdekaan yang tidak boleh
dilupakan.
Seperti pernah disinggung oleh penulis pada beberapa alinea
sebelumnya, fasilitas yang berhubungan dengan sarana dan prasarana yang
tersedia di SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau sangat minim dalam menunjang
proses pembelajaran. Salah satu contohnya adalah tempat tinggal untuk guru.
Permasalahan ini berdampak kepada kesejahteraan guru yang sebagian besar
adalah ‘guru terbang’ (guru yang tinggal jauh dari sekolah). Pengalaman yang
sangat pahit dirasakan oleh penulis selama berada di sekolah sasaran tersebut
adalah mencari tempat tinggal. Penulis menghabiskan waktu selama seminggu
untuk mencari sebuah tempat tinggal. Dalam hal ini, pemerintah sepatutnya
menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi guru agar proses pembelajaran
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu, pemerintah juga harus
meratakan penempatan Guru PNS ke setiap sekolah pedalaman, karena
pemanfaatan Tenaga Honorer akan sangat menguras Anggaran Sekolah yang
seharusnya dapat dipergunakan pada keperluan lain yang lebih penting.

BAB III
PROGRAM KERJA
3.1. Bidang Kependidikan
No Materi Kegiatan Hasil
1. Menyusun Perangkat - RPP
Pembelajaran Bahasa - Pemetaan Kelas
Inggris - Program Semester
- Program Tahunan
- Minggu efektif
- Silabus
- KKM
2. Melaksanakan Tugas - Mata pelajaran Bahasa Inggris

Mengajar - Mata Pelajaran IPS
3. Memberikan Bimbingan Bimbingan Belajar berjalan dengan

Belajar untuk Persiapan UN Baik
4. Melaksanakan Piket Harian Membunyikan lonceng

a. Pergantian Jam
b. Jam Istirahat
c. Jam Pulang
5. Observasi Sekolah - Ruang Guru

- Ruang Kepsek
- Ruang WC
- Ruang Gudang 1
- Jumlah Siswa Pa=25 Pi =15 Total =
40 Siswa/i Tahun Ajaran 2013/2014
- Jumlah Guru 10 Orang
- TU 1 Orang
- Kepsek 1 Orang
6. Ujian Semester Ujian Semester Berjalan Dengan Baik Dan

Lancar
7. Pengawas UAS UAS berjalan dengan Baik
8. Pengawas UN di SMP UN berjalan dengan baik

Negeri 7 Sanggau
9. Guru Pendamping siswa UN Kegiatan berjalan dengan baik

di SMP Negeri 7 Sanggau
10. Panitia Renungan Malam Kegiatan berjalan dengan baik

Siswa Kelas IX
11. Panitia Acara Perpisahan Kegiatan berjalan dengan baik

Siswa Kelas IX
12. Rekreasi Siswa ke Pasir Kegiatan berjalan dengan baik

Panjang Singkawang dan
Tugu Khatulistiwa
Pontianak
12. Panitia Penerimaan Peserta Kegiatan berjalan dengan baik

Didik Baru (PPDB)
Tabel 3.1 Program Bidang Kependidikan
3.2. Bidang Kemasyarakatan

No Materi Kegiatan Hasil
1. Idul Adha - Silaturahmi Bersama dengan warga
Balai Karangan dan rekan SM3T
Penempatan Sanggau di Mesjid At-
Taqwa
- Salat Id dan Takbir bersama dengan
warga di Mesjid At-Taqwa Balai
Karangan
2. Yasinan dan Tahlilan - Mengikuti Yasinan dan Tahlilan rutin

setiap Malam Jumat di Mushalla
atau rumah warga
- Mempererat tali Silaturahmi dengan
warga
3. Undangan Walimatul Ursy - Menghadiri undangan Walimatul

dan Takziah Ursy di rumah warga
- Takziah ke rumah warga yang
mendapat musibah/meninggal
dunia
- Panitia dalam acara Walimatul Ursy
anak Bapak RT Andi Suradi
4. Pelatihan Komputer Exceed - Persiapan Pelatihan Komputer

Yayasan Hati Nurani Exceed untuk anak-anak putus
kerjasama Save the Cildren sekolah
- Tentor Pelatihan Komputer Exceed
selama 2,5 bulan materi Ms word,
ms Excel dan Ad Photoshop
- Evaluasi Pelatihan Komputer Exceed
5. Pelatihan Komputer Guru Tentor Pelatihan Komputer Guru SD

SD Negeri 67 Nanga Biang materi Windows dan Ms word
6. Perayaan Maulid Nabi - Panitia perayaan Maulid Nabi

Mesjid Al-ikhlas desa Nanga Biang
- Panitia Acara Lomba Perayaan
Maulid Nabi SMP Negeri 7 Sanggau
sebagai seksi acara dan
dokumentasi
7. Perayaan Isra Mikraj - Panitia perayaan Isra Mikraj Mesjid

Al-ikhlas desa Nanga Biang
- Juri Lomba dalam perayaan Isra
Mikraj Mesjid Al-ikhlas desa Nanga
Biang
8. Program Exceed - Mengikuti Sosialisasi dan Pemilihan

‘Pencegahan Pekerja Anak Kader Program Exceed ‘Pencegahan
Usia Sekolah’ Pekerja Anak Usia Sekolah’ di Dusun
Rambin, Tapang Muntik dan Biang
Rosan
- Kader Kader Program Exceed
‘Pencegahan Pekerja Anak Usia
Sekolah’ di Dusun Rambin, Tapang
- Mendata nama-nama siswa yang
berisiko terhadap pekerja anak usia
sekolah
9. Taraweh dan Tadarus - Taraweh dan tadarus bersama

warga Nanga Biang di Mesjid dan
Musalla
- Khatam Alquran
10. Perayaan HUT RI ke 68 - Persiapan Acara Peringatan Hut RI

Desa Nanga Biang Desa Nanga Biang
- Panitia Lomba dan Acara Peringatan
Hut RI Desa Nanga Biang

- Pembukaan dan penutupan Acara
Peringatan Hut RI Desa Nanga Biang;
pembagian hadiah kepada
pemenang Lomba dan Hiburan
rakyat Organ Tunggal
- Gotong royong membersihkan
lapangan kantor desa
11. Idul Fiitri - Salat Id dan Takbir bersama dengan

warga di Mesjid Al-Ikhlas Desa
Nanga Biang
- Silaturahmi dengan tokoh
masyarakat Desa Nanga Biang
Tabel 3.2 Program Bidang kemasyarakatan

BAB IV
PELAKSANAAN
4.1 Bidang Kependidikan

1. Melaksanakan Tugas Mengajar
Penulis tiba di sekolah sasaran pada tanggal 16 Oktober 2012 dan
langsung melaksanakan tugas mengajar. Penulis mengajar mata pelajaran
Bahasa Inggris untuk kelas 7, kelas 8 dan Kelas 9. Dalam hal ini, bahasa
Inggris adalah bidang studi yang dikuasai penulis. Namun, untuk menutupi
kekosongan mata pelajaran lain, penulis juga mengajar mata pelajaran IPS
kelas 7 dan kelas 9. Kegiatan belajar mengajar dilakukan pada siang hari
jam 13:00-16:50 karena ketiadaan ruangan kelas.
Dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar, penulis
menggunakan media buku paket dan LKS dan media lain seperti kamus,
peta, atlas dan globe. Untuk membangkitkan minat peserta didik selama
proses belajar, penulis menggunakan metode belajar yang bervariatif
tergantung materi, diantaranya seperti metode diskusi dan presentasi.
Menurut pengamatan penulis, metode ini sangat bagus karena semua
peserta didik aktif selama kegiatan proses belajar muncul. Penulis dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar juga selalu berupaya
menanamkan nilai moral kepada peserta didik seperti kejujuran, kreatif,
percaya diri dan sebagainya. Nilai-nilai ini sangat penting seperti apa yang
diharapkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran berkarakter.
2. Menyusun Perangkat Pembelajaran

Sebagai penunjang dalam pelaksanaan tugas mengajar, penulis
menyusun perangkat pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris
meliputi, RPP berkarakter, Prota, Prosem, KKM, Silabus, KD/SK, Minggu
Efektif danPemetaan SK SMP kelas VII, VIII dan IX.

3. Memberikan Bimbingan Belajar Ujian Nasional
Selama semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013 penulis
mendapatkan tugas untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa/I
kelas IX. Kegiatan ini dilakukan untuk persiapan siswa/i kelas IX dalam
menghadapi Ujian Nasional, baik secara kemampuan dasar, maupun
mental. Bimbingan Belajar Ujian Nasional tersebut dilaksanakan 1 jam
sebelum kegiatan PBM dimulai yaitu jam 12:00 mulai hari Senin sampai
Kamis.
4. Pengawas Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional

Penulis terlibat sebagai pengawas dalam kegiatan Ujian Akhir
Sekolah dan Ujian Nasional. Ujian Akhir Sekolah diselenggarakan pada
tanggal 19-21 Maret 2013, sedangkan Ujian Nasional pada tanggal 22-25
April 2013. SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau mengikuti Ujian Nasional di
SMP Negeri 7 Sanggau. Sebelum Ujian Nasional diadakan, penulis juga
menghadiri Rapat persiapan Ujian Nasional pada tanggal 18 April 2013 di
SMP Negeri 7 Sanggau.
5. Pendamping siswa/i dalam Ujian Nasional

Siswa/i SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau mengikuti Ujian Nasional
di sekolah penyelenggara, dalam hal ini SMP Negeri 7 Sanggau. Untuk
mengurangi resiko siswa terlambat untuk mengikuti Ujian Nasional di pagi
hari karena jauhnya jarak antara tempat tinggal siswa/i SMP Negeri 13 Satu
Atap Sanggau dan SMP Negeri 7 Sanggau maka siswa/i diinapkan di
lingkungan SMP Negeri 7 Sanggau. Oleh karena itu, Penulis ditugaskan oleh
oleh Kepala Sekolah untuk mendampingi siswa/i untuk mempersiapkan
kebutuhan siswa selama berada di SMP Negeri 7 Sanggau.

6. Kegiatan Lain
Disamping melaksanakan tugas pokok yaitu melaksanakan tugas
mengajar penulis juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan lain di SMP Negeri
13 Satu Atap Sanggau, seperti Pelaksanaan Ulangan Semester, Ulangan
Kenaikan Kelas, Gotong Royong, Rapat Guru, Perpisahan Siswa/i Kelas IX,
Renungan Malam Siswa/i Kelas IX, Rekreasi Wisata ke Pantau Singkawang
Siswa/i Kelas IX, dan Penerimaan Peserta DIidik Baru (PPDB) Tahun
Pelajaran 2013/2014.
4.2 Bidang Kemasyarakatan

1. Pelatihan Komputer Exceed
Penulis mendapatkan kepercayaan dari Kepala Dusun Wonorejo
Desa Nanga Biang untuk menjadi tentor dalam pelatihan Komputer Excced.
Pelatihan komputer exceed adalah sebuah program yang dilaksanakan oleh
LSM Yayasan Hati Nurani dan didanai oleh Save the Children. Pelatihan
komputer exceed dikhususkan untuk anak-anak putus sekolah di kawasan
kecamatan Kapuas dan Mukok Sanggau. Salah satu tujuan pemberian
pelatihan komputer exceed adalah memberikan bekal kemampuan dasar
komputer kepada anak-anak putus sekolah. Materi yang diajarkan dalam
pelatihan ini adalah windows explorer, Microsoft word, Microsoft Excel dan
Adobe Photoshop. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Bekas SMP PGRI
Desa Nanga Biang selama dua bulan lebih, dari tanggal 1 Februari 2013
sampai dengan tanggal 4 April 2014. Peserta pelatihan ini anak-anak putus
sekolah dari Desa Nanga Biang yang mewakili Kecamatan Kapuas dan Desa
Inggis perwakilan Kecamatan Mukok. Selama pelaksanaan pelatihan ini,
peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Dari pengamatan penulis,
selama pelatihan semua peserta dapat mengikuti dan memahami materi
yang diajarkan oleh tentor.

2. Pelatihan Komputer Guru SD
Disamping sebagai tentor dalam pelatihan Komputer Excced untuk
anak-anak putus sekolah, penulis juga menjadi tentor dalam Pelatihan
komputer Guru SD Negeri 67 Nanga Biang. Kegiatan ini inisiatif dari kepala
sekolah dan dewan guru SD Negeri 67 Nanga Biang. Kegiatan tersebut
berlangsung setiap hari Sabtu selama sebulan, Bulan Maret. Materi yang
diajarkan Windows Explorer dan Microsoft Word.
3. Yasinan dan Tahlilan Bersama Warga

Penulis rutin mengikuti kegiatan yasinan dan tahlilan bersama
warga setiap kamis malam. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak lama oleh
warga Jalur III Dusun Wonerojo Desa Nanga Biang. Biasanya kegiatan
berlangsung di Musalla dan rumah-rumah warga. Salah satu tujuan
kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi sesame warga.
4. Pencegahan Anak-Anak Putus Sekolah Program Exceed

Program ini adalah program lanjutan dari program Pelatihan
komputer exceed namun untuk desa yang berbeda, yaitu desa Rambin.
Program ini juga dilaksanakan oleh LSM Yayasan Hati Nurani dan didanai
oleh Save the Children. Penulis aktif menghadiri rapat dan sosialisasi dan
terpilih sebagai Kader yang bertugas mendata nama siswa/i dari SMP
dimana penulis bertugas yang berisiko terkena imbas perusahaan
perkebunan sawit dari pekerja anak usia sekolah. Semua anak yang terdata
namanya diberikan bantuan berupa peralatan sekolah untuk memotivasi
siswa/i agar tetap bersekolah dan tidak terpengaruh dengan iming-iming
perusahaan perkebunan sawit di sekitar mereka.
5. Perayaan Hari Besar Islam, Maulid Nabi dan Isra Mikraj

Penulis aktif dalam kegiatan kemasyarakatan untuk perayaan hari
Besar Islam yaitu perayaan Maulid Nabi dan Isra Mikraj. Penulis terlibat

dalam kepanitiaan untuk persiapan acara perayaan tersebut. Dalam
perayaan Isra Mikraj Desa Nanga Biang, penulis dipercayakan menjadi juri
dalam salah satu perlombaan untuk menyemarakkan Irak Mikraj di Mesjid
Al-Ikhlas Nanga Biang.
6. Perayaan HUT RI ke-68 Desa Nanga Biang

Dalam memeriahkan Ulang Tahun kemerdekaan Indonesia ke-68,
pemuda desa Nanga Biang mengadakan beragam perlombaan seperti Volly
Putri, Bola Kaki Mini Putri dan Bola Kaki Mini Tingkat SD. Selain itu
pelaksanaan Upacara Bendera tanggal 17 Agustus, dan penutupan untuk
pembagian hadiah juga menghadirkan organ tunggal. Penulis terlibat dalam
kegiatan tersebut sebagai panitia mulai persiapan, pembukaan, pelaksaan
dan penutupan. Kegiatan yang berlangsung di Desa Nanga Biang mulai
tanggal 11 Agustus sampai 24 Agustus berlangsung sangat meriah dan
diikuti oleh desa-desa tetangga.
7. Membantu Acara Pesta Pernikahan Melalui Kepanitiaan

Selama tinggal di daerah sasaran, penulis seringkali ikut membantu
acara pesta pernikahan warga sebagai panitia. Disamping untuk membantu
warga, hal ini dilakukan juga untuk menambah keakraban dengan pemuda
Desa Nanga Biang.
4.3 Faktor Pendukung

1. Faktor Pendukung dalam Bidang Pendidikan
Jumlah Guru di SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau cukup memadai.
Jumlah Guru SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau terdiri dari 11 orang, 1
guru PN, 8 Guru GTT dan 2 Guru Bantu SM3T.
2. Faktor Pendukung dalam Bidang Kemasyarakatan
a. Sambutan dan penerimaan masyarakat serta dewan guru yang baik
terhadap kehadiran guru SM-3T.

b. Toleransi masyarakat yang tinggi terhadap perbedaan budaya, agama,
bahasa, dan lain-lain.
c. Kegiatan kepemudaan berjalan dengan baik, sehingga kegiatan-kegiatan
yang bersifat keolahragaan, kesenian, dan keagamaan sering dilakukan
disini.
4.4 Kendala Yang Dihadapi

1. Kendala dalam Bidang Pendidikan
a. Letak sekolah yang berada di desa terpencil yang menyebabkan sulitnya
akses menuju sekolah.
b. Jalan menuju ke sekolah sangat berdebu ketika musim kemarau dan licin
ketika musim hujan
c. letak sekolah yang berada di wilayah perbukitan dan daerah rawa
mengakibatkan halaman sekolah sering banjir apabila terjadi hujan
d. Fasilitas sekolah yang masih sangat minim, ruang kelas belum cukup,
bahan ajar dan alat peraga yang masih kurang, tidak adanya tempat
tinggal untuk guru.
e. Guru mengajar pada mata pelajaran bukan keahliannya karena
kekosongan guru
f. Minat belajar siswa yang masih sangat rendah
g. Kesadaran orang tua warga sekitar sekolah untuk menyekolahkan anak
mereka di sekolah ini sangat rendah
h. Pengelolaan sekolah masih tergolong rendah dalam hal kebersihan dan
keindahan sekolah.
2. Kendala dalam Bidang Kemasyarakatan

a. Kualitas SDM yang masih sangat rendah dan cara berpikir masyarakat
yang belum maju.
b. Banyak anak-anak yang putus sekolah yang merupakan salah satu faktor
munculnya kenakalan remaja.

4.5 Solusi Yang Ditempuh
a. Merancang materi ajar sendiri untuk mengatasi minimnya bahan ajar
b. Memberikan pemahaman kepada siswa akan pentingnya kebersihan
keindahan lingkungan sekolah
c. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif untuk menarik minat
belajar siswa
d. Memanfaatkan media realita sehingga memudahkan siswa untuk
memahami materi pembelajaran.
e. Memotivasi siswa melalui pengalaman pribadi dan tokoh dunia.
4.6 Nilai-Nilai Positif yang Dapat Dipetik (Lesson Learnt)

a. Nilai Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dan saling menghormati dalam
melaksanakan ajaran agama dan budaya yang sangat kental dianut oleh
masyarakat setempat.
b. Nilai Toleransi
Toleransi antarumat beragama yang dimiliki masyarakat setempat
sangat tinggi. Nilai ini merupakan nilai penting yang selalu harus dijaga
dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Nilai Kerja Keras
Perilaku ini dimiliki oleh semua masyarakat setempat. Hal ini
terbukti dari kerja keras mereka dalam mencari penghasilan. Seringkali
penulis jumpai bapak-bapak dan ibu-ibu berusia lanjut masih sanggup
memikul ranjang yang berisi beban berat demi mencari penghasilan.
d. Nilai Kejujuran
Sifat kejujuran adalah sifat dimiliki oleh para siswa dan masyarakat
setempat. Sebagai contoh di sekolah, ketika siswa melakukan kesalahan,
mereka langsung mengakuinya dan meminta maaf kepada yang
bersangkutan.

e. Nilai Kedisiplinan
Kedisiplinan ini terlihat dalam perilaku masyarakat ketika bekerja.
Setiap pagi sekali, para penduduk sudah turun ke ladang atau perkebunan
sawit untuk bekerja dan pada waktu siang mereka kembali ke rumah untuk
makan siang dan istirahat. Para siswa juga memperlihatkan nilai
kedisiplinan ini ketika bersekolah. Mereka selalu tiba di sekolah 30 menit -
1 jam sebelum PBM dimulai. Penulis tidak pernah melihat siswa yang
terlambat masuk kelas.
f. Nilai-nilai lain
Selain nilai-nilai di atas, nilai-nilai positif lain yang dapat dipetik
adalah, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, homat, saling berbagi, dan lain-lain.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah
Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) pada SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau
dan Desa Nanga Biang kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau Provinsi

Kalimantan Barat dapat penulis simpulkan yaitu sebagai berikut:
1. Masalah utama pendidikan yang dihadapi di daerah terpencil adalah
kekurangan dan kualifikasi pendidikan tenaga pendidik.
2. Tidak ada dan kurangnya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah di daerah
terpencil seperti ruang kelas dan bahan ajar.
3. Semangat siswa dan orang tua di daerah terpencil dalam memperoleh
pendidikan sangat tinggi.
4. Masyarakat setempat masih sangat kuat mempertahankan seni budaya dan
tradisi adat istiadat dari leluhur.
5. Dalam kehidupan keanekaragaman suku, budaya dan agama, masyarakat
hidup rukun dengan nilai toleransi yang sangat tinggi.
6. Keberadaan Guru SM3T memberikan manfaat besar untuk Kependidikan
dan Kemasyarakatan.
5.2 Saran
4.6 Program SM-3T seharusnya terus dilanjutkan mengingat keberadaan Guru
SM3T sangat dibutuhkan dan memberikan manfaat besar.
4.7 Pemerintah melalui Dinas Pendidikan lebih teliti dan bijak dalam mendata
sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pendidik, sehingga
penyebarannya adil dan merata.
4.8 Pemerintah sepatutnya memperhatikan kebutuhan fasilitas sekolah di
daerah terpencil yang sangat mendesak seperti ruang belajar dan bahan
ajar.

LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan Guru SM-3T Tahun 2012-2013 penempatan SMP N 13

Satu Atap Sanggau Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau Provinsi Kalbar
Ulangan Semester Ganjil Tahun pelajaran 2012/2013
Kerja Bakti Membersihkan Perkarangan Sekolah
Pelatihan Komputer Exceed Nanga Biang

Perpisahan Siswa/i Kelas IX
Renungan Malam Siswa/i Kelas IX
Perlombaan HUT RI ke-68 Desa Nanga Biang
Pelatihan Komputer Guru SD

Rekreasi Siswa ke Pantai SIngkawang dan Tugu Khatulistiwa
Yasinan dan Tahlilan Bersama Warga
Perayaan Israk Mikraj Mesjid Al-Ikhlas Nanga Biang
Perpisahan Guru SM3T

CATATAN HARIAN
Nama Peserta : Safriadi, S.Pd.

Bidang Ilmu : Pendidikan Bahasa Inggris
LPTK Penyelenggara : Universitas Syiah Kuala
Daerah Sasaran : Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
Sekolah : SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan Hasil

OKTOBER 2012
1. Kamis Keberangkatan SM3T Keberangkatan SM3T dari
11/10/2012 Bandara Sultan Iskandar
Muda Banda Aceh.
2. Jumat Kedatangan SM3T - Rombongan SM3T tiba di

12/10/2012 Bandara Supadio jam 12
malam
- Rombongan langsung
dijemput dengan bis menuju
Kota Sanggau, tiba jam 5
pagi di Mess Pemda
- Penyambutan dan
pembagian SK Tugas di
Kantor Bupati Sanggau
- Sebagian Peserta dijemput
Kepala Sekolah
bersangkutan sebagian
menetap di Mess
3. Sabtu Penjemputan oleh Kepala Menetap sementara

13/10/2012 Sekolah dirumah kos ibu dari Kepala
Sekolah
4. Senin Berkunjung ke tempat Mengunjungi Syibra dan Sri,

15/10/2012 tugas rekan SM3T rekan SM3T yang bertugas di
SMK Negeri 1 Mukok di SP 1
Mukok dengan motor yang
dipinjamkan oleh Kepala
Sekolah
5. Selasa Kunjungan Pertama ke Mengunjungi sekolah

16-10-2012 Sekolah pertama sekali dan
berkenalan dengan guru

6. Jumat Kunjungan objek wisata Mengunjungi objek wisata
19-10-2012 alam alam air terjun Pancur Aji
Kota Sanggau
7. Kamis-Jumat Silaturahmi dan Hari Raya - Bersilaturahmi dan

25- Idul Adha berkumpul bersama di SMP
26/10/2012 Negeri 1 Sekayam Sanggau
- Rapat SM3T
- Salat idul Adha di mesjid At
Taqwa di Balai Karangan
- Berhari raya idul bersama
rekan SM3T Aceh yang lain
8. Senin-Rabu Mengajar dan Mencari - Hari Pertama mengajar

29- rumah - Berkenalan dengan siswa-
31/10/2012 siswa
- Mencari Tempat tinggal di
Desa Nanga Biang
- Mendapatkan tempat
tinggal, bekas gedung
sekolah tua SMP PGRI dekat
dengan SD Negeri 67 Nanga
Biang
9. Rabu Mengunjungi SMP Negeri Mengunjungi SMP Negeri 7

31/10/2012 7 Sanggau Sanggau dan membangun
komunikasi dengan kepala
sekolah dan guru-guru di
sekolah tersebut
NOVEMBER 2012
10. Kamis Membersihkan tempat Membersihkan tempat
1/11/2012 tinggal tinggal dan memotong
semak belukar
11. Jumat Melapor Diri Kepada - Melapor kepada RT

2/11/2012 Perangkat Desa - Melapor kepada Kepala
dusun
- Melapor kepada Kepala desa
12. Senin-Kamis Mengajar Mengajar Bahasa Inggris
5-8/11/2012
13. Kamis Yasinan dan Tahlilan Pertama kali, mengikuti
8/11/2012 Yasinan dan Tahlilan rutin

Malam Jumat di Mushalla
bersama warga jalur 3.
14. Senin-Rabu Mengajar Mengajar Bahasa Inggris

12-
14/11/2012
15. Kamis Libur Nasional - Libur Bersama
15/11/2012 Yasinan dan Tahlilan - mengikuti Yasinan dan
Tahlilan rutin Malam Jumat
di rumah warga
16. Jumat Rapat Pembagian Tugas - Pembagian Jam Mengajar

16/11/2012 - Memperoleh Mata Pelajaran
Bahasa Inggris dan IPS
- Memperoleh jam Mengajar
sebanyak 18 Jam/Minggu
17. Sabtu Bobo (Pasar Malam) Menonton Bobo bersama

17/11/2012 warga lain
18. Senin-Rabu Mengajar Mengajar Bahasa Inggris dan

19- IPS
21/11/2012
19. Rabu Mengunjungi SD Negeri 67 Mengunjungi SD Negeri 67
21/11/2012 Nanga Biang Sanggau Nanga Biang Sanggau dan
membangun komunikasi
dengan kepala sekolah dan
guru-guru di sekolah
tersebut
20. Sabtu Undangan Syukuran Menghadiri Undangan

24/11/2012 syukuran rumah Bapak H.
Sumantri
21. Minggu Undangan Syukuran Menghadiri Undangan

25/11/2012 syukuran rumah Bapak H.
Rodiah
22. Senin Undangan SMP Negeri 7 Menghadiri Undangan

26/11/2012 Sanggau perayaan hari PGRI di SMP
Negeri 7 Sanggau

23. Rabu Mengajar Mengajar Bahasa Inggris dan
28/11/2012 IPS
DESEMBER 2012
24. Sabtu Silaturahmi dan - Silaturahmi ke rumah Bapak
1/12/2012 membangun komunikasi Ardono (Pengurus Mesjid)
dengan warga - Silaturahmi ke rumah Bapak
Jang Hendra (Tokoh
Masyarakat)
25. Senin Silaturahmi dan - Silaturahmi ke rumah Ibu

3/12/2012 membangun komunikasi Puji (Guru SD 67 Nanga
dengan warga Biang)
- Silaturahmi ke rumah Bapak
Jamal (Guru dan TU SMP
Negeri 7 Sanggau)
26. Selasa-Rabu Pengecatan Sekolah SD 67 Membantu pengecatan

4-5/12/2012 Nanga Biang Sekolah SD Negeri 67 Nanga
Biang
27. Selasa-Kamis Mengajar Mengajar Bahasa Inggris dan

4-6/12/2012 IPS
28. Jumat Menonton Pertandingan Menonton Pertandingan

7/12/2012 Bola Kaki Bola kaki Swadaya FC Nanga
Biang di Desa Lintang
29. Sabtu Panitia Acara K2SD SD Membantu kegiatan K2SD di

8/12/2012 Negeri 67 Nanga Biang SD Negeri 67 Nanga Biang
sebagai panitia Dokumentasi
30. Senin-Rabu Ujian Semester Ganjil Mengawas Ulangan/Ujian

10- Semester Ganjil
12/12/2012
31. Rabu Silaturahmi - Silaturahmi ke rumah Bapak
12/12/2012 Takziyah Evensius Muswar dan Ibu
Rasterianti di Dusun Kenual
Desa Batu Lintang
- Takziyah ke rumah warga
yang meninggal di jalur 12

32. Kamis Yasinan dan Tahlilan Menghadiri Yasinan dan
13/12/2012 Tahlilan rutin Malam Jumat
di rumah warga
33. Senin Gotong Royong Sekolah Membersihkan halaman

17/12/2012 sekolah bersama siswa masa
persiapan pembagian rapor
34. Selasa-Rabu Undangan SMP Negeri 7 - Persiapan Kedatangan

18- Sanggau sebagai panitia kunjungan Olahraga SMP
19/12/2012 Kunjungan Olahraga SMP Negeri 2 Mukok
negeri 2 Mukok - Gotong royong
membersihkan lapangan
sepak bola
- Membantu pelaksanaan
kegiatan kunjungan
Olahraga SMP Negeri 2
Mukok sebagai panitia
dokumentasi
35. Kamis Pembagian Rapor Pembagian Rapor yang

20/12/2012 dilakukan oleh masing-
masing wali kelas
36. Minggu Kunjungan dan Observasi Mengunjungi Dusun Nanga

23/12/2012 Desa Nanga Biang dan Biang Hulu, Nanga Biang
Dusun Sekitarnya Hulu, Setapang, Labak dan
Kayan
JANUARI 2013
37. Senin- Liburan Semester, Natal - Silaturahmi dengan rekan
Minggu dan Tahun Baru SM3T lain penempatan SMK
24/12/- Negeri 1 Mukok SP1 Mukok
6/1/2013 - Silaturahmi Perayaan Natal
ke rumah kawan guru rekan
SM3T
- Berkumpul dengan
beberapa SM3T lainnya di
kota Sanggau
- Silaturahmi dengan rekan
lain penempatan SMP N 3
Tayan Hulu
- Silaturahmi ke rumah anak
dari orang tua rekan SM3T

lain di Kabupaten Sekadau
- Mengunjungi Mesjid
Keraton Sekadau
- Silaturahmi dengan rekan
lain Penempatan SMP N 4
Satu atap Mukok
38. Selasa-Kamis Mengajar - Hari pertama masuk sekolah
7-10/1/2013 semester genap
- Mengajar Bahasa Inggris dan
IPS

di rumah warga
40. Sabtu Persiapan Pelatihan Mengangkut Komputer dari

10/1/2013 Komputer Exceed beberapa rumah warga
untuk persiapan pelatihan
Komputer Exceed bantuan
Save the Children dan
Yayasan Hati Nurani Untuk
Anak-Anak Usia SMP yang
putus sekolah dalam wilayah
Desa Nanga Biang dan Inggis
41. Senin-Kamis Mengajar - Mengajar Bahasa Inggris dan

14- Bimbingan Belajar IPS
17/1/2013 Tambahan - Mengajar Bimbingan Belajar
untuk Persiapan UN sebagai
jam tambahan
42. Senin-Rabu Mengajar - Mengajar Bahasa Inggris dan

untuk Persiapan UN
43. Kamis-Sabtu Undangan Panitia - Persiapan Acara Maulid

24- Peringatan Maulid SMP - Pembuatan Soal Cerdas
26/1/2013 Negeri 7 Sanggau Cermat
- Membantu pelaksanaan
kegiatan sebagai moderator
dan seksi dokumentasi

44. Jumat Panitia Peringatan Maulid Membantu pelaksanaan
25/1/2013 Masjid Besar Nanga Biang kegiatan sebagai seksi
komsumsi
45. Minggu Mengunjungi PT Erna Mengunjungi PT Erna, Salah

27/1/2013 satu PT Kayu Lapis Terbesar
di Sanggau.
46. Senin-Kamis Mengajar - Mengajar Bahasa Inggris dan

untuk Persiapan UN
FEBRUARI 2013
47. Jumat Pelatihan Komputer - Hari Pertama pelatihan
1/2/2013 Exceed Komputer Exceed
- Tutor pelatihan Komputer
Exceed, materi Ms Word
48. Minggu Pelatihan Komputer Tutor pelatihan Komputer

3/2/2013 Exceed Exceed, materi Ms Word

4-6/2/2013 Bimbingan Belajar IPS
Tambahan - Mengajar Bimbingan Belajar
untuk Persiapan UN
50. Kamis-Jumat Pelatihan Komputer Tutor pelatihan Komputer

7-8/2/2013 Exceed Exceed, materi Ms Word
51. Minggu Pelatihan Komputer - Tutor pelatihan Komputer

Kunjungan dan Observasi - Mengunjungi Dusun Sejata,
Desa dan Dusun Tepi Menjaya, dan Sepona
Sungai Kapuas
untuk Persiapan UN
53. Kamis Undangan ke SMP Negeri - Undangan ke SMP Negeri 7

14/2/2013 7 atas sambutan kedatangan

Pelatihan Komputer tim supervise dari Dinas
Exceed Pendidikan Kabupaten
Sanggau
Exceed, materi Ms Word
54. Sabtu- Pelatihan Komputer Guru - Tutor pelatihan Komputer

Minggu SD Guru SD Negeri 67
16- Pelatihan Komputer - Tutor pelatihan Komputer

untuk Persiapan UN
56. Kamis Pelatihan Komputer - Tutor pelatihan Komputer

21/2/2013 Exceed Exceed, materi Ms Excel
Yasinan dan Tahlilan - Yasinan dan Tahlilan rutin
Malam Jumat di tempat
tinggal kami, gedung bekas
SMP PGRI Nanga Biang


untuk Persiapan UN
MARET 2013
59, Kamis- Pelatihan Komputer - Tutor pelatihan Komputer
Minggu Exceed Exceed, materi Ms Excel
28/2- Yasinan dan Tahlilan - Menghadiri Yasinan dan
3/3/2013 Pelatihan Komputer Guru Tahlilan rutin Malam Jumat
SD di rumah warga
Guru SD Negeri 67

untuk Persiapan UN

7//3/2013 Tahlilan rutin Malam Jumat
di Musalla
62. Jumat- Pelatihan Komputer - Tutor pelatihan Komputer
Minggu Exceed Exceed, materi Ms Excel
8-10/3/2013 Undangan Pernikahan - Menghadiri Undangan
Pelatihan Komputer Guru Pernikahan Bapak Muwardi
SD - Tutor pelatihan Komputer
Guru SD Negeri 67
63. Senin Mengajar - Mengajar Bahasa Inggris dan

11/3/2013 Bimbingan Belajar IPS
untuk Persiapan UN
64. Selasa Liburan Nasional Mengunjungi objek Wisata

12/3/2013 Rekreasi Alam Air terjun Si merah dan
Si Putih di Sekadau
65. Rabu Mengajar - Mengajar Bahasa Inggris dan

13/3/2013 Bimbingan Belajar IPS
untuk Persiapan UN

Yasinan dan Tahlilan - Menghadiri Yasinan dan
di rumah warga

17/3/2013 Exceed Exceed, materi Ad
Photoshop
68. Rabu Ujian Akhir Sekolah (UAS) Mengajar Pelaksanaan Ujian

20/3/2013 AKhir Sekolah (UAS)

di rumah warga

Photoshop

untuk Persiapan UN

di rumah warga
73. Minggu Pelatihan Komputer Tutor pelatihan Komputer

Photoshop
APRIL 2013
untuk Persiapan UN
75. Kamis Pelatihan Komputer - Pertemuan terakhir,

4/4/2013 Exceed evaluasi/ujian pelatihan
Yasinan dan Tahlilan Komputer Exceed
- Menghadiri Yasinan dan
di rumah warga


untuk Persiapan UN

di rumah warga
78. Jumat Undangan Pernikahan Menghadiri Undangan

12/4/2013 Pernikahan di Jalur 8
79. Sabtu Undangan Pernikahan - Menghadiri Undangan

12/4/2013 Pernikahan anak Bapak Haji
Sumantri
80. Sabtu- Renungan Malam SIswa - Persiapan

Minggu kelas IX - Pelaksanaan acara
12- - Bakar Ayam dan Api Unggun
13/4/2013

untuk Persiapan UN
82.
83. Kamis Rapat Persiapan Ujian Menghadiri Rapat Persiapan
18/4/2013 Nasional (UN) Ujian Nasional (UN) di
Sekolah Penyelenggara SMP
Negeri 7 Sanggau
84. Minggu- Guru Menjadi guru pendamping/

Kamis Pendamping/Koordinator koordinator siswa dalam
21- Ujian Nasional mengikuti Ujian Nasional di
25/4/2013 Sekolah penyelenggara SMP
Negeri 7 Sanggau
85. Senin-Kamis Ujian Nasional (UN) Pengawas Ujian Nasional

22- (UN) di Sekolah
25/4/2013 Penyelenggara SMP Negeri 7
Sanggau

MEI 2013
29-30/4- IPS
1/5/2013
87. Minggu Ujian Nasional (UN) SD Membantu persiapan Ujian

5/5/2013 Nasional SD Negeri 67
Nanga Biang

6-8/5/2013 IPS

di rumah warga
90. Sabtu Perpisahan Kelas IX Menghadiri Acara

11/5/2013 Perpisahan Kelas IX SMP
Negeri 13 Satu Atap Sanggau
91. Minggu Liburan Mengunjungi Pasar dan

12/5/2013 Gedung Pemerintahan Kota
Sekadau

13- IPS
15/5/2013

di rumah warga
94. Sabtu- Rekreasi Bersama Siswa - Rekreasi ke Pasir Pasar Kota

Minggu dan Guru Singkawang
18- - Mengunjungi Tugu
19/5/2013 Katulistiwa Kota Pontianak
95. Senin-Selasa Mengajar Mengajar Bahasa Inggris dan

20- IPS
21/5/2013

di rumah warga
97. Jumat Persiapan Perayaan Isra Pembentukan Panitia Lomba

24/5/2013 Mikraj Mesjid Al-Ikhlas dalam Perayaan Isra Mikraj
Nanga Biang Mesjid Al-Ikhlas Nanga Biang

27- IPS
28/5/2013

di rumah warga
JUNI 2013
98. Sabtu Final Daranante Cup 2013 Menonton Final Dananante
1/6/2013 Cup 2013 Kota Sanggau

3-4/6/2013 IPS
100. Rabu-Minggu Perayaan Isra Mikraj - Juri Lomba dalam Perayaan

5-9/6/2013 Mesjid Al-Ikhlas Nanga Isra Mikraj Mesjid Al-Ikhlas
Biang Nanga Biang
- Persiapan dan pelaksanaan
Acara Utama Perayaan Isra
Mikraj, ceramah agama dan
Pembagian Hadiah kepada
pemenang Lomba
101. Senin Mengajar Mengajar Bahasa Inggris dan

10/6/2013 IPS
102. Selasa-Rabu LIbur Sekolah Sekolah diliburkan karena

11- perayaan Gawai Dayak Desa
12/6/2013 Rambin
103. Kamis-Sabtu Undangan Pernikahan Panitia dalam Acara

13- Pernikahan Anak Bapak RT
15/6/2013 Suradi

104. Rabu Ujian Kenaikan Kelas Mengawas pelaksanan Ujian
19/6/2013 Kenaikan kelas

di rumah warga
106. Selasa Rapat Kenaikan Kelas - Laporan wali kelas kepada

25/6/2013 kepala Sekolah
- Pembagian Tugas
107. Rabu Pergelaran Seni Tahunan Menonton Pergelaran Seni

26/6/2013 Sanggau Sanggau, lomba dan pasar
rakyat
108. Jumat Program Exceed - Mengikuti rapat

28/6/2013 ‘Pencegahan Pekerja Anak pembentukan kader
Usia Sekolah’ Program Exceed
‘Pencegahan Pekerja Anak
Usia Sekolah’ di Dusun
Rambin
- Menjadi Kader Program
Exceed ‘Pencegahan Pekerja
Anak Usia Sekolah’ yang
bertugas mendata nama-
nama Siswa.
109. Minggu Program Exceed Mengikuti rapat kader dan

30/6/2013 ‘Pencegahan Pekerja Anak sosialisasi Program Exceed
Usia Sekolah’ ‘Pencegahan Pekerja Anak
Usia Sekolah’ di Dusun
Tapang Muntik dan Biang
Rosan
JULI 2013
110. Senin-Selasa Penerimaan Peserta Didik Panitia Penerimaan Peserta
1-2/7/2013 Baru (PPDB) Didik Baru (PPDB)
111. Rabu Pertemuan SM3T Sanggau - Sosialisasi laporan akhir

3/7/2013 pengabdian
- Rapat SM3T tentang Kas
- Pembagian SK Kontrak SM3T

112. Jumat-Senin Silaturahmi dan Liburan - Bersilaturahmi dengan rekan
5-8/7/2013 SM3T di SMP Negeri 1 Bonti
Sanggau
- Bersilaturahmi dengan rekan
SM3T di SMP Negeri 1
Sekayam Sanggau
- Liburan ke Kuching Serawak
bersama rekan SM3T lain
- Mengunjungi Perayaan
Gawai Dayak di Rumah
Betang Dori’ Mpulor
Sanggau
113. Rabu-Rabu Puasa - Taraweh di Mesjid Al-ikhlas

10/7- Nanga Biang
7/8/2013 - Tadarus di Musalla fathul
khair
- Khatam Alquran

15- IPS
16/5/2013
115. Rabu Kedatangan TIM MONEV 2 - Pertemuan dan Ramah

17/5/2013 tamah dengan TIM MONEV
2 dari LPTK Unsyiah dan
Dinas Pendidikan Sanggau di
Aula Kantor Dinas
Pendidikan dan Olahraga
Kabupaten Sanggau
- Monitoring dan Evaluasi
- Pembagian format Laporan
Pengabdian SM3T

22- IPS
24/5/2013

29- IPS
31/5/2013

AGUSTUS 2013
118. Minggu Persiapan Acara Perayaan - Pembentukan Panitia lomba
4/8/2013 HUT RI ke 68 Desa Nanga Perayaan HUT RI ke 68
Biang - Penarikan nomor peserta
lomba
119. Kamis-Jumat Idul Fitri - Salat id di Mesjid Al-ikhlas

8-9/8/2013 Nanga Biang
- Silaturahmi ke rumah tokoh
masyarakat Desa Nanga
Biang
120. Sabtu- Acara Perayaan HUT RI ke - Gotong royong

Minggu 68 Desa Nanga Biang membersihkan lapangan
10- bola kaki dan volley
25/8/2013 - Pembukaan lomba perayaan
HUT RI ke 68 Desa Nanga
Biang oleh Kades Nanga
Biang Bapak Apan.
- Lomba Sepak Bola Mini
Tingkat SD, Tingkat Putri,
dan Bola Volly Putri
- Hiburan rakyat Organ
Tunggal
- Pembagian hadiah
- Gotong royong
membersihkan lapangan
kantor desa
121. Senin- Silaturahmi dan Liburan - Bersilaturahmi ke rumah

Minggu teman Guru-guru di Sanggau
12- - Bersilaturahmi dengan rekan
19/8/2013 SM3T di SMP Negeri 1
Sekayam Sanggau
SM3T di Komplek BTN
Sekayam Sanggau
SM3T di SMP Negeri 2
Entikong Sanggau
- Liburan ke Kuching Serawak
bersama rekan SM3T lain
- Bersilaturahmi ke SM3T di
SMP Negeri 3 Tayan Hulu

19- IPS
21/8/2013

26- IPS
28/8/2013

di rumah warga
SEPTEMBER 2013
2-4/9/2013 IPS
126. Kamis Perpisahan Sekolah - Perpisahan Guru SM3T Asal

5/9/2013 Aceh Penempatan SMP
Negeri 13 Satu Atap Sanggau
dengan Sekolah
- Penyerahan cindramata
untuk sekolah
127. Minggu- Persiapan Kepulangan - Persiapan kepulangan ke

Selasa Aceh
22- - Semua peserta SM3T Aceh
23/9/2013 Angkatan I berkumpul di
Mess Pemda Sanggau
128. Rabu Kepulangan ke daerah asal - Menuju Bandara Supadio
25/9/2013 Pontianak
- Semua peserta SM3T Aceh
Aceh Angkatan I
diterbangkan ke Banda Aceh
dengan pesawat LION AIR

DAFTAR PUSTAKA
Kabupaten Sanggau. http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat [online].

Diakses pada 20 April 2013.
Tata Usaha SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau. Data Guru dan Siswa Tahun
Pelajaran 2012/2013 – 2013/2014.

LAPORAN PENGABDIAN
PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH
TERDEPAN, TERLUAR, TERTINGGAL (SM-3T)
Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia
(SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau Kecamatan Kapuas
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat)
Untuk Melengkapi Persyaratan

Pelaksanaan Program SM-3T-PPG
Oleh:
Nama : Safriadi, S.Pd
No. SM3T : 201201376
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Penempatan : SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau
Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau
Provinsi Kalimantan Barat
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA - BANDA ACEH
2013

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Tertinggal (SM-3T) Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 2 September 2013
Tempat : SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau
Provinsi Kalimantan Barat
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau Peserta SM3T
M. Johnson Maulani, S.Pd. Safriadi, S.Pd.

NIP. 19720430 200003 1 004 NO SM3T. 201201376
Menyetujui,
Kepala Desa Nanga Biang

APAN

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
bagi kita semua serta memberikan kesempatan dan kekuatan kepada penulis
untuk menyelesaikan laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah
Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Salam dan salawat penulis persembahkan kepada Baginda Rasulullah
Muhammad SAW yang telah memberikan perubahan kepada umat manusia
untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan dan berakhlakul kharimah.
Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
Terluar, Tertinggal (SM-3T) Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia ini
merupakan bukti fisik yang disusun secara sistematik sebagai bentuk
pertanggungjawaban selama melaksanakan tugas didaerah penempatan selama
12 bulan. Laporan ini ditulis untuk melengkapi salah satu persyaratan
pelaksanaan tugas dalam program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
Terluar, Tertinggal (SM-3T).
Selama berada ditempat tugas, penulis tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis melalui tulisan ini ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Panitia Sarjana Mendidik Di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-
3T) LPTK Universitas Syiah Kuala yang sudah bekerja keras dalam
melaksanakan program ini dan mempercayakan penulis untuk dapat
menjadi abdi negara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa di wilayah
terdepan, terluar, dan tertinggal dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat yang telah berkenan
menerima kami sebagai Tenaga Pendidik di wilayah Kabupaten Sanggau.
3. Bapak M. Johnson Maulani, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Bapak Paulus
Edmundus, Bapak Laurensius Lawes, Bapak Yohanes Tisan dan semua
i
guru SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau telah membantu, membimbing,
serta mengarahkan penulis selama menjalankan tugas.
4. Bapak Apan selaku Kepala Desa, Bapak Ridwan selaku Kepala Dusun dan
Bapak Andi Suradi selaku RT Wonerojo dan seluruh perangkat Desa
Nanga Biang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
berdomisili di Desa Nanga Biang dan membantu dalam proses sosialisasi
dan komunikasi dengan masyarakat.
5. Bapak Syafruddin, Bapak Ardono, Ibu Puji dan seluruh Guru SD Negeri 67
Nanga Biang yang telah memberikan kami tempat untuk berteduh selama
melaksanakan tugas.
6. Bapak Lakir, S.Pd, Bapak Jamal, Ibu Rina Putriani, S.Pd, Ibu Dewi, S,Ag,
Bapak Yovansa Putra, S.Pd dan seluruh guru SMP Negeri 7 Sanggau.
7. Murhaban,S.Pd, rekan satu sekolah penempatan dan semua rekan SM3T
Universitas Syiah Kuala Tahun 2012 penempatan Kabupaten Sanggau.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga Laporan Pengabdian Program Sarjana
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) Maju Bersama
Mencerdaskan Indonesia ini memberikan manfaat bagi kita semuanya.
Sanggau, 2 September 2013

Penulis
SAFRIADI, S.PD
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL............................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Pengertian ........................................................................... 2
1.3 Tujuan.................................................................................. 2
1.4 Ruang Lingkup SM3T ............................................................ 3
1.5 Landasan Yuridis .................................................................. 3
1.6 Waktu Pelaksanaan.............................................................. 4
BAB II KONDISI OBJEKTIF DAERAH SASARAN

2.1 Kabupaten Sanggau ............................................................. 5
2.2 Desa Nanga Biang ................................................................ 11
2.3 SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau ....................................... 13
BAB III PROGRAM KERJA

3.1 Bidang Pendidikan ............................................................... 20
3.2 Bidang Kesmasyarakatan ..................................................... 21
BAB IV PELAKSANAAN
4.1 Bidang Pendidikan ............................................................... 24
4.2 Bidang Kemasyarakatan ....................................................... 26
4.3 Faktor Pendukung ................................................................ 28
4.4 Kendala Yang Di Hadapi ....................................................... 29
4.5 Solusi yang Di Tempuh ......................................................... 30
4.6 Nilai-Nilai Positif yang Dapat Dipetik (Lesson Learnt)............ 30
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 32
5.2 Saran ................................................................................... 32
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan Guru SM-3T .......................................... 33
Catatan Harian .......................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53
iii
DAFTAR TABEL
TABEL
1.1 jadwal program pelaksanaan SM-3T tahun 2012 – 2013 ...... 4
2.1 Batas Wilayah Kabupaten Sanggau ....................................... 6
2.2 Kecamatan Kabupaten Sanggau ........................................... 6
2.3 Tempat Wisata Alam Kabupaten Sanggau ............................ 10
2.4 Dusun Desa Nanga Biang ..................................................... 13
2.5 Guru dan TU menurut Status Kepegawaian .......................... 16
2.6 Keadaan Siswa menurut Jenis Kelamin dan Agama .............. 17
2.7 Nama Guru dan TU SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau ........ 17
3.1 Program Bidang Kependidikan ............................................. 20
3.2 Program Bidang Kemasyarakatan......................................... 21
iv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
2.1 Peta Kabupaten Sanggau ...................................................... 5
2.2 Sungai Kapuas ...................................................................... 7
2.3 Mesjid Jamik Keraton Sanggau ............................................. 8
2.4 Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Sanggau .......................... 9
2.5 Lambang Kabupaten Sanggau .............................................. 9
2.6 Air Terjun Pancur Aji............................................................. 10
2.7 Motor Penyebrangan Kapuas ‘Klotok’ .................................. 12
2.8 Papan Nama SMP Negeri 13 Satu Atap Sanggau ................... 15
2.9 Sekolah Tampak dari Depan ................................................. 15
2.10 Suasana Kelas 7.................................................................. 15
2.11 Ruang Dewan Guru ............................................................ 16
v

Laporan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1 Latar Belakang

1 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

2 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

1.5 Landasan Yuridis

3 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

1.6 Waktu Pelaksanaan

Pendaftaran Juli – Agustus 2012

Seleksi Agustus 2012

Pengumuan dan pemanggilan 22 September 2012

Prakondisi pelaksanaan 24 September – 5 Oktober 2012

Pemberangkatan ke daerah tujuan 14 – 16 Oktober 2012

Pelaksanaan di daerah sasaran Oktober 2012 – September 2013

Monitoring dan evaluasi Mei 2013

Penarikan peserta Akhir September 2013

Pelaksanaan Program PPG Oktober 2013 – September 2014

1.1 Tabel jadwal program pelaksanaan SM-3T tahun 2012 - 2013

4 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Selama bertugas, penulis tidak terlepas dari pengaruh lingkungan sekitar.

2.1 Kabupaten Sanggau

Gambar 2.1 Peta Kabupaten Sanggau

5 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

1 Utara Serian, Serawak (Malaysia Timur)

2 Selatan Kabupaten Ketapang

3 Barat Jelimpo, Kabupaten Landak

4 Timur Peniti, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang

Berikut adalah Data Persebaran Kecamatan di Kabupaten Sanggau.

2 Sekayam Balai Karangan

6 Tayan Hulu Sosok

7 Balai Batang Tarang

8 Tayan Hilir Tayan

11 Parindu Pusat Damai

6 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Tabel 2.2. Kecamatan di Kabupaten Sanggau

Kabupaten Sanggau beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan tertinggi

Gambar 2.2. Sungai Kapuas

7 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Gambar 2.3. Mesjid Jamik Keraton Sanggau

8 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Gambar 2.4. Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Sanggau

Gambar 2.5. Lambang Kabupaten Sanggau

9 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Gambar 2.6. Air Terjun Pancur Aji

No. Tempat Wisata Alam Lokasi Kecamatan

1. Air Terjun Pancur Aji Kec. Kapuas

2. Batu Posok Kec. Kapuas

3. Air Terjun Nopan Kec. Kapuas

4. Danau Belimbing Kec. Kapuas

5. Air Terjun Tekosing Kec. Mukok

6. Air Terjun Embaloh Kec. Mukok

10 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

8. Riam Domun Kec. Bonti

9. Padong Pangeran Mas Kec. Sekayam

10. Air Terjun Paonti Tapau Kec. Entikong

11. Goa Tang Raya Kec. Beduai

12. Air Terjun Embas Kec. Noyan

13. Air Terjun Telogah Kec. Noyan

14. Danau Lait Kec. Tayan Hilir

15. Danau Terentang Kec. Tayan Hilir

16. Gunung Tiong Kandang Kec. Balai Batang Tarang

Tabel 2.3. Tempat Wisata Alam Kabupaten Sanggau

2.2 Desa Nanga Biang

11 Laporan Pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,

Gambar 2.7. Motor Penyebrangan Kapuas ‘Klotok’