PERTEMUAN III
ORDE REAKSI
DAN PERSAMAAN
LAJU REAKSI
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Petunjuk
Bacalah buku, bahan ajar dan literatur lainnya yang berkaitan dengan materi
Jawablah soal-soal LKPD berikut dengan mendiskusikannya bersama kelompok masing-masing.
Persiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan di depan kelas.
Tujuan Pembelajaran
∆t
v2 = n a x v1
Keterangan:
v1 = laju reaksi pada t1
v2 = laju reaksi pada t2
a = suhu tiap perubahan laju reaksi
∆t = t2 - t1
v = k [A]x [B]y
= ............ x ......
= ..............
Jadi, laju reaksi pada 600C jika dibandingkan dengan pada 200C lebih cepat ........... kali.
Menentukan Orde dan Persamaan Laju
Reaksi
CONTOH
1. Cara Grafik
Untuk menggambarkan grafik, gunakan sistem koordinat. Sumbu X sebagai konsentrasi
reaktan dan sumbu Y sebagai laju reaksi.
Grafik laju terhadap [A] merupakan garis lurus, berarti pangkat reaksi A =
1, v = k [A], orde terhadap A adalah 1
Kesimpulan:
...............................................................................................................
...............................................................................................
Persamaan laju:
2. Cara Logika
a. Penentuan orde reaksi terhadap A
- Cari hubugan antara [A] dan laju reaksi pada saat [B] konstan.
Pada Tabel 1.1 , jika [A] dinaikkan 2 kali, ternyata laju reaksi juga 2 kali lebih
cepat.
Kesimpulan:
Pada Tabel 1.2 jika [B] dinaikkan .... kali, ternyata laju reaksi .... kali lebih cepat.
Kesimpulan:
............................................................................................................
............................................................................................................
....
2. Dari hasil eksperimen untuk reaksi 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) diperoleh data berikut:
[NO] M [O2] M v (M/ s)
1 x 10-4 1 x 10-4 2,8 x 10-6
1 x 10-4 3 x 10-4 8,4 x 10-6
2 x 10-4 3 x 10-4 3,36 x 10-5
Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap NO dan O2 dengan cara grafik!
b. Orde reaksi terhadap NO dan O2 dengan cara logika!
c. Persamaan laju reaksi!
KUNCI JAWABAN
Pengaruh kenaikan suhu terhadap laju
reaksi
1. Penyelesaian:
Diketahui : v1 =x
a = 10 0C
∆t = (60 – 20) = 400C
n =2
Ditanya : v2 =?
∆t
Jawab : v2 = n a x v1
40
= 2 10 x x
= 24 x
= 16x
Jadi, laju reaksi pada 600C jika dibandingkan dengan pada 200C lebih cepat 16 kali.
Kesimpulan: Grafik laju terhadap [B] merupakan setengah parabola, berarti pangkat reaksi A
= 2, v = k [B]2, orde terhadap A adalah 2
Persamaan laju: v = k [A] [B]2
2. Cara Logika
c. Penentuan orde reaksi terhadap B
- Cari hubugan antara [B] dan laju reaksi pada saat [A] konstan.
No. [B] (M) v (M s-1)
2 0,1 40
3 0,2 160
Pada tabel di atas, jika [B] dinaikkan 2 kali, ternyata laju reaksi 4 kali lebih
cepat.
Kesimpulan: Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi B, ditulis v = k
[B]2. Pangkat reaksi B = 2, artinya orde terhadap B adalah 2
Persmaan laju reaksi: v = k [A] [B]2
Ayo berlatih!
1. Diketahui : v1 =b
a = 15 0C
∆t = (65 – 20) = 450C
n =3
Ditanya : v2 =?
∆t 45
Jawab : v2 = n a x v1 = 3 15 x b = 33b = 9b
Jadi, laju reaksi pada 650C adalah 9b.
v Laju terhadap [O 2 ]
10
8
6
4
2
0 M
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Grafik laju terhadap [O2] merupakan garis lurus, berarti pangkat reaksi O2 = 1, v =
k [O2], orde terhadap O2 adalah 1
b. Cara Logika
- Orde terhadap NO
Cari hubungan antara [NO] dan laju reaksi pada saat [O2] konstan.
Pada tabel di atas, jika [NO] dinaikkan 2 kali, ternyata laju reaksi 4 kali lebih
cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi NO, ditulis v = k
[NO]2. Pangkat reaksi NO = 2, artinya orde terhadap NO adalah 2
- Orde terhadap O2
Cari hubungan antara [O2] dan laju reaksi pada saat [NO] konstan.
No. [B] (M) v (M s-1)
1 1 x 10-4 2,8 x 10-6
2 3 x 10 -4
8,4 x 10-5
Pada tabel di atas, jika [O2] dinaikkan 3 kali, ternyata laju reaksi 3 kali lebih
cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi O2, ditulis v = k [O2].
Pangkat reaksi O2 = 1, artinya orde terhadap O2 adalah 1
c. Persamaan laju reaksi: v = k [NO]2 [O2]