Disusun Oleh:
SEMARANG 2018
LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMASANGAN EKG
PADA KLIEN DENGAN CHEST PAIN, ARITMIA
DI IGD RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG
Dasar pemikiran
Aritmia adalah masalah pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat,
terlalu lambat, atau tidak teratur. Chest pain adalah adalah rasa sakit akibat terjadinya
iskemik miokard karena suplai aliran darah koroner yang pada suatu saat tidak mencukupi
untuk kebutuhan metabolisme miokard. Kekurangan oksigen di dalam sirkulasi (hipoksemia)
menyebabkan oksigen di dalam sel menurun, maka akan terjadi metabolisme anaerob yang
menghasilkan asam laktat yang berlebihan. Asam laktat yang berlebihan di dalam otot
jantung akan menimbulkan rasa nyeri.
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemeriksaan EKG 12 Lead
a. Sandapan I : merekam beda potensial antara tangan kanan dengan tangan kiri, dimana
tangan kanan bermuatan (-) dan tangan kiri bermuatan (+).
a. Sandapan II : merekam beda potensial antara tangan kanan dengan kaki kiri,
dimana tangan kanan bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+).
b. Sandapan III : merekam beda potensial antara tangan kiri dengan kaki kiri,
dimana tangan kiri bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+).
c. Sandapan aVR : merekam potensial listrik pada tangan kanan, dimana tangan
kanan (+), tangan kiri dan kaki membentuk elektroda indeferen.
d. Sandapan aVL : merekam potensial listrik pada tangan kiri, dimana tangan kiri
(+), tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indiferen.
e. Sandapan aVF : merekam potensial listrik pada kaki kiri, dimana kaki kiri (+),
tangan kanan dan tangan kiri membentuk elektroda indiferen.
3. Prinsip-prinsip tindakan
a. Bersih
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
c. Menggunakan EKG 12 Lead
d. Memberikan posisi nyaman pada klien
e. Memasang sandapan dengan benar dan diberi jeli.
f. Klien jangan menyentuh benda yang dapat menimbulkan medan listrik
g. Klien sedang tidak diperiksa
h. Klien tenang, tidak batuk, tidak gelisah
i. Persiapan setting alat EKG
4. Analisa tindakan keperawatan
Pemeriksaan EKG bertujuan untuk mengetahui gelombang listrik jantung sehingga
dapat diketahui adanya system hantaran, gangguan irama, area jantung yang mengalami
gangguan irama dan area jantung yang mengalami gangguan lainnya. Dengan dilakukannya
pemeriksaan EKG maka dapat diketahui bagian jantung yang mengalami kelainan.
Perekaman EKG 12 lead pada pasien dengan chest pain selama episode nyeri akan
tergambar takhikardi/disritmia, T inverted, ST elevasi/depresi dan gambaran Q patologis.
Sedangkan pada pasien angina pectoris akan ada gambaran depresi pada segmen ST dan
terlihat gelombang T terbalik. Namun, EKG sering kali didapatkan kesan normal bila
dilakuka pada waktu tidak timbul serangan
5. Hasil yang di dapat dan maknanya
S: Klien masih mengeluh nyeri dada
O:
▪ TD : 160/90 mmHg
▪ N : 100 x/menit
A: Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi lain dan pantau terus hasil pemeriksaan EKG.
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
▪ Observasi tanda-tanda vital
▪ Pemasangan infus
▪ Cek GDS dan lab
▪ Observasi gambaran dan faktor-faktor yang memperburuk nyeri.
▪ Pertahankan tirah baring dan berikan posisi semi fowler
▪ Ciptakan lingkungan yang tenang, batasi pengunjung bila perlu.
▪ Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi.
▪ Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
▪ Berikan makanan lembut dan biarkan klien istirahat 1 jam setelah makan.
7. Kepustakaan
▪ Price, Sylvia Anderson, Patofisiologi Buku I, 2004,EGC, Jakarta.
▪ Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Mdikal Bedah, edisi 8, 2007, EGC,
Jakarta.
▪ Doenges E. Marlynn, Rencana Asuhan Keperawatan , 2010, EGC, Jakarta.
▪ Gallo & Hudak, Keperawatan Kritis, edisi VI, 2007, EGC, Jakarta
▪ Noer Staffoeloh et all, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, 2009, Balai Penerbit
FKUI, Jakarta
Semarang, Maret 2018
Ns. Harri Kartika Candra, S. Kep Ns. Amrih Widiarti, S. Kep, M.Kep